• Tidak ada hasil yang ditemukan

FUNGSI ASERTIF REPETISI PADA KUMPULAN PUISI PEREMPUAN WALI KOTA KARYA SURYATATI A MANAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "FUNGSI ASERTIF REPETISI PADA KUMPULAN PUISI PEREMPUAN WALI KOTA KARYA SURYATATI A MANAN"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

1

Fungsi Asertif Repetisi pada Kumpulan Puisi Perempuan Wali Kota Karya Suryatati A Manan

Muhammad Zulfadhli, Asnawi

Jurnal Geram, Volume 7 Nomor 1 April 2015 FUNGSI ASERTIF REPETISI

PADA KUMPULAN PUISI PEREMPUAN WALI KOTA KARYA SURYATATI A MANAN

Muhammad Zulfadhli Asnawi

muhamadfadli580@gmail.com asnawi@edu.uir.co.id

ABSTRAK

Penelaahan ini berawal dari adanya keunikan yang terdapat pada pengulangan huruf, kata, atau frasa dalam sebuah puisi. Pengulangan huruf, kata, atau frasa tersebut dalam puisi dinyatakan sebagai repetisi. Di dalam puisi repetisi menjadi bagian penting untuk

menciptakan nilai estetik. Hal tersebut juga terdapat pada kumpulan puisi Perempuan

Wali Kota karya Suryatati A Manan. Pesan yang disampaikan penulis dalam kumpulan

puisi Perempuan Wali Kota banyak menyatakan konsep asertif. Oleh sebab itu,

penelaahan ini difokuskan pada fungsi asertif repetisi yang terdapat pada kumpulan

puisi Perempuan Wali Kota karya Suryatati A Manan. Dengan demikian permasalahan

dalam penelaahan ini dirumuskan menjadi bagaimakah fungsi asertif repetisi pada

kumpulan puisi Perempuan Wali Kota karya Suryatati A Manan. Tujuan penelaahan ini

adalah untuk menjelaskan dan mendeskripsikan fungsi repetisi asertif apa sajakah yang

digunakan penulis pada kumpulan puisi Perempuan Wali Kota karya Suryatati A

Manan. Data penelitian ini adalah huruf, kata, atau frasa yang memuat repetisi. Sumber

data penelitian ini adalah kumpulan puisi Perempuan Wali Kota karya Suryatati A

Manan. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan teknik memperhatikan peran kata repetisi dalam konstruksi. Hasil penelitian ini menunjukkan ada beberapa fungsi repetisi asertif yang digunakan penulis untuk menyampaikan maksudnya kepada pembaca. Fungsi repetisi yang terdapat adalah fungsi asertif menyatakan pernyataan, pemberitahuan, menyarankan, membanggakan, mengeluh, menuntut, dan melaporkan.

Kata kunci: fungsi, asertif, repetisi, kumpulan puisi Perempuan Wali Kota

PENDAHULUAN

Repetisi adalah peristiwa

pengulangan bunyi, kata, kalimat yang

dianggap penting sebagai penguat

maksud yang ingin disampaikan.

Repetisi berfungsi menguatkan maksud

serta menimbulkan efek estetis.

Thobroni (2008:101) “Repetisi adalah perulangan bunyi, suku kata, kata atau bagian kalimat yang dianggap penting

untuk memberikan tekanan dalam

sebuah konteks yang sesuai”. Selain itu, konsep yang serupa juga dipertegas oleh Manaf (2002:154) repetisi adalah majas nonperbandingan yang dibentuk dengan mengulang kata-kata yang penting atau kata-kata kunci untuk memberikan tekanan dalam sebuah konteks yang sesuai. Berdasarkan konsep tersebut

(2)

2

Fungsi Asertif Repetisi pada Kumpulan Puisi Perempuan Wali Kota Karya Suryatati A Manan

Muhammad Zulfadhli, Asnawi

Jurnal Geram, Volume 7 Nomor 1 April 2015 peristiwa pengulangan bunyi, kata atau

kalimat yang dianggap penting untuk menimbulkan makna dan tujuan dengan menghubungkannya dengan konteks. Elmustian dan Jalil (2004:81) repetisi adalah gaya bahasa yang menggunakan pengulangan kalimat-kalimat tertentu untuk memperdalam maksud suatu situasi atau peristiwa. Dengan demikian, dapat ditegaskan kembali bahwa repetisi adalah peristiwa perulangan bunyi, suku kata, kata atau frasa ataupun bagian kalimat yang dianggap penting untuk memberi tekanan dalam sebuah konteks yang sesuai. Jadi, repetisi adalah

pengulangan kata yang bertujuan

mempertegas suatu ujaran.

Berdasarkan KBBI (2001:903) puisi merupakan ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, mantra, rima, serta penyusunan larik dan bait. Hal ini sejalan dengan apa yang

dinyatakan Elmustian dan Jalil

(2004:119) puisi merupakan ekspresi

pengalaman batin (jiwa) penyair

mengenai kehidupan manusia, alam, dan Tuhan melalui media bahasa yang estetik yang secara padu dan untuk dipadatkan kata-katanya, dalam bentuk teks yang dinamakan puisi.

Menurut Suminto A. Sayuti

dalam Thobroni (2008:10) puisi

merupakan karya yang terikat. Namun

tidak ada penjelasan mengenai

keterikatan itu, batasan itu tidak dapat mencakupi semua ragam dan corak puisi yang ada. Berdasarkan uraian tersebut

dapat disimpulkan bahwa puisi

merupakan karya sastra yang

mempunyai rima yang terikat

merupakan ekspresif dari batin

pengarang untuk menuangkan segala ide dan gagasan dalam bentuk bahasa tulis yang mempunyai estetik.

Kesan estetik dalam puisi dengan memainkan repetisi cenderung banyak dijumpai dengan memanfaatkan

unsur-unsur bahasa yang ada. Hal ini terkontaminasi pada kumpulan puisi Perempuan Wali Kota karya Suryatati A Manan. Berdasarkan pengamatan awal

terhadap kumpulan puisi Perempuan

Wali Kota karya Suryatati A Manan teridentifikasi pemanfaatan unsur estetis dengan memainkan peran repetisi di dalamnya. Ditinjau dari jenis puisinya,

kumpulan puisi Perempuan Wali Kota

karya Suryatati A Manan termasuk puisi baru yang berjenis balada. Hal ini memberikan gambaran bahwa puisi balada jarang ditemukan repetisi karena puisi balada adalah puisi yang tidak terikat pada permainan sajak dan rima.

Namun pada kumpulan puisi Perempuan

Wali Kota karya Suryatati A Manan berbanding terbalik, pada kumpulan

puisi Perempuan Wali Kota karya

Suryatati A Manan banyak ditemukan

pemanfaatan repetisi di dalamnya,

meskipun berjenis puisi balada. Hal ini menjadi ketertarikan yang mendasar

mengapa dilakukannya penelitian

tentang repetisi pada kumpulan puisi Perempuan Wali Kota karya Suryatati A Manan. Keunikan tersebut dijadikan sebagai dasar pertimbangan bahwa penelitin ini penting dilakukan dengan tujuan ingin membuktikan pernyataan yang selama ini telah memasyarakat bahwa puisi balada adalah puisi yang ditulis tanpa memperhatikan bunyi, rima, dan irama. Buktinya terdapat

kumpulan puisi Perempuan Wali Kota

karya Suryatati A Manan yang

menggunakan unsur repetisi untuk menimbulkan kesan estetik yang masih mengkonstruksi puisi-puisi lama yang

terikat akan persajakan walaupun

berbentuk balada.

Fungsi merupakan peran

sebuah kata dalam kalimat. Peran-peran tersebut dapat teridentifikasi dari kata-kata yang digunakan. Kata-kata-kata yang digunakan tersebut difungsikan sebagai

(3)

3

Fungsi Asertif Repetisi pada Kumpulan Puisi Perempuan Wali Kota Karya Suryatati A Manan

Muhammad Zulfadhli, Asnawi

Jurnal Geram, Volume 7 Nomor 1 April 2015 pelaku dalam konteks kalimat. Sebagai

pelaku dalam konteks kalimat, kata-kata

dapat difungsikan dengan cara

memberikan penekanan dan

pengulangan terhadap kata-kata yang

digunakan. Hal ini memberikan

gambaran bahwa pengulangan kata-kata

dalam kalimat akan membentuk

fungsinya masing-masing. Berdasarkan peran kata dalam kalimat, terutama pengulangan atau repetisi juga terdapat

dalam karya sastra. Kata-kata

difungsikan sebagai pembentuk peran ekspresif untuk memberntuk maksud

pengarang dalam menyampaikan

pesannya. Penyampaian pesan-pesan tersebut dihubungkan dengan konteks situasi batin pengarang. Hal ini sangat

mempengaruhi makna yang

disampaikan sesuai dengan peran kata-kata dalam kalimat puisi.

Fungsi repetisi merupakan

peran pengulangan kata yang

membentuk maksud dalam tuturan

kalimat. Maksud tersebut berupa

pernyataan-pernyataan kohesif

antarkalimat. Pernyataan-pernyataan

tersebut bisa dilakukan dengan repetisi penuh, repetisi bentuk lain, repetisi dengan penggantian dan repetisi dengan

hiponim yang membentuk fungsi

pernyataan dalam kalimat (Charlina dan

Sinaga, 2006:70-73). Berdasarkan

pernyataan tersebut dapat dinyatakan

bahwa repetisi atau pengulangan

merupakan salah satu cara untuk

mempertahankan fungsi hubungan

kohesif antarkalimat. Fungsi repetisi dapat diketahui melalui kata dan hubungan kohesif antarkalimatnya, yang

membentuk fungsi-fungsi asertif,

direktif, komisif, ekspresif, dan

deklaratif. Fungsi asertif merupakan peran kata di dalam kalimat yang melibatkan pembicara pada kebenaran maksud yang diekspresifkan Searle (dalam Charlina dan Sinaga, 2007:28).

Fungsi repetisi yang membentuk

pernyataan asertif dapat diketahui

apabila maksud kalimat yang dinyatakan menyatakan pernyataan, pemberitahuan,

menyarankan, membanggakan,

mengeluh, menuntut dan melaporkan.

Fungsi repetisi yang

menyatakan direktif merupakan peran

kata yang dimaksudkan untuk

menimbulkan beberapa efek melalui tindakan sang penyimak. Efek-efek

tindakan sang penyimak itu jika

menyatakan memesan, memerintakan, memohon, meminta, menyarankan dan menasehatkan berarti fungsi repetisi

tersebut mengindikasikan fungsi

direktif. Fungsi repetisi yang

menyatakan komisif merupakan peran kata di dalam kalimat yang melibatkan pembicara pada tindakan yang akan direncakan. Tindakan-tindakan yang akan direncanakan tersebut bisa berupa menyatakan menjanjikan, bersumpah, menawarkan, dan memanjatkan berarti fungsi repetisi tersebut mengindikasikan fungsi komisif.

Fungsi repetisi yang

menyatakan ekspresif merupakan peran kata yang mempunyai fungsi untuk

mengekspresikan sikap seseorang

terhadapa suatu keadaan pernyataan. Ungkapan ekspresif tersebut dalam teridentifikasi melalui ucapan terima kasih, selamat, memafkan, mengampuni, memuji, dan belasungkawa berarti fungsi repetisi tersebut mengindikasikan fungsi ekspresif. Fungsi repetisi yang menyatakan deklaraif merupakan peran kata yang mempunyai fungsi untuk

memberitahukan suatu pernyataan

secara realitas. Pernyataan tersebut bisa berupa pernyataan yang menyatakan menyerahkan diri, memecat, membaptis,

memberi nama, mengucilkan,

mengangkat, menunjuk, menentukan, menjatuhkan hukuman dan menvonis

(4)

4

Fungsi Asertif Repetisi pada Kumpulan Puisi Perempuan Wali Kota Karya Suryatati A Manan

Muhammad Zulfadhli, Asnawi

Jurnal Geram, Volume 7 Nomor 1 April 2015

berarti fungsi repetisi tersebut

mengidentifikasikan fungsi deklaratif. Berdasarkan pernyataan yang

telah dikemukakan, teridentifikasi

beberapa permasalahan dalam penelitian ini. Masalah-masalah yang dimaksud bahwa penelaahan puisi dapat dilakukan dari pengkajian bentuk, jenis, fungsi,

dan makna. Namun, pembahasan

difokuskan pada fungsi repetisi asertif pada kumpulan puisi wali kota karya Suryatati A Manan. Fungsi asertif merupakan peran kata di dalam kalimat

yang melibatkan pembicara pada

kebenaran maksud yang diekspresifkan Searle (dalam Charlina dan Sinaga, 2007:28). Dengan demikian dapat dibuat rumusan masalah dalam penelitian ini bagimanakah fungsi repetisi asertif

dalam kumpulan puisi Perempuan Wali

Kota karya Suryatati A Manan? Tujuan

penelaahan ini untuk menjelaskan fungsi repetisi asertif apa sajakah yang ada

dalam dalam kumpulan puisi

Perempuan Wali Kota karya Suryatati A Manan (3) menjelaskan makna repetisi yang terdapat dalam kumpulan puisi Perempuan Wali Kota karya Suryatati A Manan.

METODOLOGI PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah

penelitian kualitatif dengan

menggunakan metode deskriptif. Data penelitian ini adalah kata, frasa, atau kalimat yang terdapat pada kumpulan

puisi Perempuan Wali Kota karya

Suryatati A Manan. Sumber data penelitian ini adalah kumpulan puisi Perempuan Wali Kota karya Suryatati A Manan. Teknik yang digunakan untuk mengumpulan data pada penelitian ini,

mengunakan teknik dokumentasi.

Keabsahan data, dari data yang

diperoleh dari informan, diperiksa

dengan menggunakan teknik triangulasi

sumber, (Moleong, 2010:330-331).

Selanjutnya, penganalisisan fungsi

repetisi dengan menggunakan teknik memperhatikan peran kata repetisi dalam konstruksi.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Setelah melakukan penelaahan tentang fungsi repetisi kumpulan puisi Perempuan Wali Kota karya Suryatati A Manan, terindentifikasi beberapa fungsi repetisi asertif. Fungsi-fungsi repetisi asertif yang ditemukan berdasarkan peran kata yang direpetisikan dalam

konstruksi. Fungsi-fungsi yang

dimaksud adalah sebagai berikut. Fungsi repetisi asertif adalah peran kata di

dalam kalimat yang melibatkan

pembicara pada kebenaran maksud yang diekspresifkan. Fungsi repetisi yang membentuk pernyataan asertif dapat diketahui apabila maksud kalimat yang

dinyatakan menyatakan pernyataan,

pemberitahuan, menyarankan,

membanggakan, mengeluh, menuntut

dan melaporkan. Fungsi asertif yang

ditemukan dalam penelitian ini adalah

asertif menyatakan pernyataan,

pemberitahuan, menyarankan,

membanggakan, mengeluh, menuntut, melaporkan.

Fungsi Repetisi Asertif Menyatakan Pernyataan

Fungsi asertif merupakan peran kata di dalam kalimat yang melibatkan pembicara pada kebenaran maksud yang

diekspresifkan. Pada judul puisi

”Adilkah” asertif yang menyatakan

pernyataan dijumpai pada kata berikut.

(1) Sudah jatuh ditimpa tangga

Tangga bukan sembarang tangga Tangga yang ini dari tembaga

Data tersebut terdapat fungsi

repetisi asertif yang menyatakan

(5)

5

Fungsi Asertif Repetisi pada Kumpulan Puisi Perempuan Wali Kota Karya Suryatati A Manan

Muhammad Zulfadhli, Asnawi

Jurnal Geram, Volume 7 Nomor 1 April 2015 “tangga”. Pernyataan tersebut dapat

dinyatakan bahwa data di atas

menggunakan kata “tangga”

menyatakan fungsi asertif. Hal ini disebabkan karena maksud dari puisi tersebut mengenai pernyataan kekuatan seseorang dalam mengahadapi sebuah

masalah, walaupun masalah yang

dihadapinya berat, tetapi tetap kuat dan tegar dalam menghadapinya. Tiada kata lelah dan menyerah seperti sebuah tembaga.

Pada puisi ”Batu” asertif yang

menyatakan pernyataan dijumpai pada kata berikut.

(2) Batu akik?

Batu kecubung?

Batu pualam?

Batu zamrud?

Data tersebut teridentifikasi konsep yang

menyatakan pernyataan fungsi.

Berdasarkan pernyataan tersebut dapat

dinyatakan bahwa data di atas

menyatakan fungsi asertif. Hal ini disebabkan karena maksud dari puisi

tersebut mengenai pernyataan

menanyakan bermacam-macam batu yang berbeda karakter dan fungsinya. Seperti manusia, juga memiliki berbagai macam sifat dan tingkah laku. Setiap orang pasti memiliki watak yang berbeda-beda dan tidak ada yang sama, begitu juga dengan batu. Berdasarkan

data pada judul puisi ”Tanpa Judul”

asertif yang menyatakan pernyataan dijumpai pada kata berikut.

(3) Bangunlah segera dari mimpi

Selamat datang di republik mimpi

Fungsi repetisi asertif yang menyatakan pernyataan yang ditandai pada kata “mimpi”. Pernyataan tersebut dapat

dinyatakan bahwa data di atas

menggunakan kata “mimpi”

menyatakan fungsi asertif. Hal ini disebabkan karena maksud dari puisi tersebut mengenai pernyataan yang sebaiknya kita tidak banyak bicara tetapi bagaimana kita harus banyak berbuat walaupun apa yang buat kita itu kecil, tetapi yang terpenting adalah untuk kepentingan masyarakat. Selanjutnya,

pada judul puisi ”Tanpa Judul” asertif

yang menyatakan pernyataan dijumpai pada kata berikut.

(4) Tanah airku, air tanahku Airku, tanahku

Data tersebut terdapat fungsi repetisi asertif yang menyatakan pernyataan

yang ditandai pada kata “airku” dan

“tanahku”. Pernyataan tersebut dapat

dinyatakan bahwa data di atas

menggunakan kata “airku” dan

“tanahku” menyatakan fungsi asertif. Hal ini disebabkan karena maksud dari puisi tersebut mengenai pernyataan nasib Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang dideportasi pulang ke Indonesia.

Seakan pemerintah merasa tidak

mendengar jeritan pahlawan devisa Negara, dimana mereka sudah berjuang untuk mengahasilkan devisa untuk tanah airnya tetapi hidup mereka di luar negeri

seakan terabaikan oleh peran

pemerintah. Dimanakah tanah dan airku

berada. Data pada judul puisi ” Engkau”

asertif yang menyatakan pernyataan dijumpai pada kata berikut.

(5) Yang aku mahu

Engkau pula tak mahu

Fungsi repetisi asertif yang menyatakan pernyataan yang ditandai pada kata

“mahu”. Pernyataan tersebut dapat

dinyatakan bahwa data di atas

menggunakan kata “mahu” menyatakan

fungsi asertif. Hal ini disebabkan karena maksud dari puisi tersebut mengenai

(6)

6

Fungsi Asertif Repetisi pada Kumpulan Puisi Perempuan Wali Kota Karya Suryatati A Manan

Muhammad Zulfadhli, Asnawi

Jurnal Geram, Volume 7 Nomor 1 April 2015 pernyataan bahwa setiap manusia tidak

bisa kita menyamakan persepsi atau kemauan yang kita inginkan. Apa yang kita mau, belum tentu orang lain setuju dengan yang kita mahukan. Karena setiap orang mempunyai kemauannya sendiri yang sesuai dengan kata hatinya.

Fungsi Asertif Repetisi Menyatakan Pemberitahuan

Asertif dapat diketahui apabila

maksud kalimat yang dinyatakan

menyatakan pernyataan, pemberitahuan,

menyarankan, membanggakan,

mengeluh, menuntut dan melaporkan.

(6) Yang benar dikatakan tak bersinar

Yang salah dikatakan sah

Fungsi repetisi asertif yang menyatakan pemberitahuan yang ditandai pada kata “dikatakan”. Pernyataan tersebut dapat

dinyatakan bahwa data di atas

menggunakan kata “dikatakan”

menyatakan fungsi asertif. Hal ini disebabkan karena maksud dari puisi tersebut mengenai sebagai manusia sudah seharusnya kita memberitahukan yang benar. Jangan sampai yang benar kita beritahukan yang salah, sebaliknya yang salah kita anggap itu benar. Karena sesuatu yang kita sampaikan akan dipertanggung jawabkan kebenarannya di akhirat kelak. Selanjutnya, pada judul

puisi ”Katanya Nyatanya” asertif yang

menyatakan pemberitahuan dijumpai pada kata berikut.

(7) Comotsana comot sini

Copot sana copot sini

Bongkar sana bongkar sini

Buka sana buka sini

Data tersebut terdapat fungsi repetisi asertif yang menyatakan pemberitahuan

yang ditandai pada kata “sini”.

Pernyataan tersebut dapat dinyatakan bahwa data di atas menggunakan kata “sini” menyatakan fungsi asertif. Hal ini disebabkan karena maksud dari puisi tersebut mengenai bagaimana kinerja pemerintahan kita, tidak ada hati nurani, etika, dan adat. Main comot, rampas, copot, bongkar, dan buka sana sini. Padahal itu menandakan aib sendiri, akhirnya semua terjerat masalah tetapi para perjabat kita tidak ada yang sadar dan malu. Mereka bisa tertawa lepas ketika terjerat masalah korupsi, seakan-akan korupsi sudah merupseakan-akan hal yang lumrah dilakukan di Negeri ini. Selain

itu, pada judul puisi ”Pusing” asertif

yang menyatakan pemberitahuan

dijumpai pada kata berikut. (8) Tak ada kepastian

Tak ada kenyamanan Tak ada ketenangan Tak ada keramahan

Fungsi repetisi asertif yang

menyatakan pemberitahuan yang

ditandai pada kata “tak ada”.

Pernyataan tersebut dapat dinyatakan bahwa data di atas menggunakan kata “tak ada” menyatakan fungsi asertif. Hal ini disebabkan karena maksud dari puisi tersebut mengenai kehidupan di negeri ini, semua berbanding terbalik. Ada yang mengatakan ia, esok tidak. Ada yang setia, esok bermuka dua. Kecurigaan menjelma, semua saling mencerca dan akhirnya semuanya tidak pasti, tidak nyaman, tidak tentram serta ramah seperti saat dulu. Berdasarkan

data pada judul puisi ”Pusing” asertif

yang menyatakan pemberitahuan

dijumpai pada kata berikut.

(9) Disanaantri BLT, disini antri

sembako

Disana LSM parlante, disini para

(7)

7

Fungsi Asertif Repetisi pada Kumpulan Puisi Perempuan Wali Kota Karya Suryatati A Manan

Muhammad Zulfadhli, Asnawi

Jurnal Geram, Volume 7 Nomor 1 April 2015 Data tersebut terdapat fungsi

repetisi asertif yang menyatakan

pemberitahuan yang ditandai pada kata “disini”. Pernyataan tersebut dapat

dinyatakan bahwa data di atas

menggunakan kata “disini” menyatakan

fungsi asertif. Hal ini disebabkan karena maksud dari puisi tersebut mengenai kesusahan yang di negeri kita, semua orang sibuk mengantri kesana kemari, ada yang antri sembako, ada yang antri BLT (Bantuan Langsung Tunai), ada yang demo, ada pula oknum-oknum LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) mengatakan atas nama rakyat, tetapi

sebenarnya untuk kantong pribadi

sendiri. Sungguh memilukan kehidupan di Negeri kita ini. Selanjutnya, pada

judul puisi ”Republik Pura-Pura”

asertif yang menyatakan pemberitahuan dijumpai pada kata berikut.

(10)Banyak yang aneh dan nyeleneh

Membuat kita tersenyum dan

terkekeh-kekeh

Fungsi repetisi asertif yang

menyatakan pemberitahuan yang

ditandai pada kata “dan”. Pernyataan

tersebut dapat dinyatakan bahwa data di

atas menggunakan kata “dan”

menyatakan fungsi asertif. Hal ini disebabkan karena maksud dari puisi

tersebut memberitahukan kehidupan

yang ada di masyarakat, banyak yang aneh dan tidak jelas. Banyak yang tertawa tetapi tidak tahu apa yang ditertawakannya, inilah Republik pura-pura semua orang bermain perannya masing-masing. Membuat aturan tetapi aturan tersebut dilanggar, membuat keputusan tetapi keputusan tersebut

digagalkan melalui surat edaran.

Sungguh aneh di Negeri ini.

Fungsi Asertif Repetisi Menyatakan Menyarankan

Fungsi asertif merupakan peran kata di dalam kalimat yang melibatkan pembicara pada kebenaran maksud yang diekspresifkan. Data pada judul puisi ”Kapal Oleng” asertif yang menyatakan pemberitahuan dijumpai pada kata

berikut. Pada judul puisi ”Remaja

Tanggung” asertif yang menyatakan

menyarankan dijumpai pada kata

berikut.

(11) Kasih sayang orang tua selalu

kami rindukan

Dalam mengejar cita-cita yang kami dambakan

Fungsi repetisi asertif yang menyatakan menyarankan yang ditandai

pada kata “kami”. Pernyataan tersebut

dapat dinyatakan bahwa data di atas

menggunakan kata “kami” menyatakan

fungsi asertif. Hal ini disebabkan karena maksud dari puisi tersebut menyarankan agar orangtua harus lebih peduli

terhadap anak-anaknya, khususnya

remaja tanggung. Karena mereka butuh kasih sayang, motivasi, serta dorongan semangat dari kedua orang tuanya. Dengan kondisi labil remaja, mereka selalu ingin tahu dan mencoba-coba. Disinilah peran orang tua, karena yang diharapkan oleh anak adalah perhatian dan kasih sayang bukan yang lainnya.

Fungsi Asertif Repetisi Menyatakan Membanggakan

Fungsi asertif merupakan peran kata di dalam kalimat yang melibatkan pembicara pada kebenaran maksud yang

diekspresifkan. Fungsi asertif

menyatakan membanggakan adalah

peran kata di dalam kalimat yang

(8)

8

Fungsi Asertif Repetisi pada Kumpulan Puisi Perempuan Wali Kota Karya Suryatati A Manan

Muhammad Zulfadhli, Asnawi

Jurnal Geram, Volume 7 Nomor 1 April 2015

membanggakan ialah menunjukkan

sesuatu yang dominan atau mencolok, baik positif maupun negatif. Pada judul

puisi ”Wartawan 2008” asertif yang

menyatakan membanggakan dijumpai pada kata berikut.

(12) Dengan wartawan

Wartawan profesi yang tahan uji Fungsi repetisi asertif yang menyatakan membanggakan yang ditandai pada kata “wartawan”. Pernyataan tersebut dapat

dinyatakan bahwa data di atas

menggunakan kata “wartawan”

menyatakan fungsi asertif. Hal ini disebabkan karena maksud dari puisi tersebut mengenai kebanggaan menjadi seorang wartawan, dimana wartawan dia harus siap bila dibutuhkan untuk meliput berita. Tidak memandang siapa yang menjadi narasumber, lokasi kejadian, dan situasi yang terjadi ketika meliput

berita. Betapa bangganya menjadi

seorang wartawan, profesi yang tidak hanya mengandalkan kemampuan fisiki tetapi juga mental. Selanjutnya, pada

judul puisi ”Seniman dan Laut” asertif

yang menyatakan membanggakan

dijumpai pada kata berikut.

(13) Tapi logat bahase dah sebutek

melayu

Kecintaannya terhadap budaye melayu

Data tersebut terdapat fungsi

repetisi asertif yang menyatakan

membanggakan yang ditandai pada kata “melayu”. Pernyataan tersebut dapat

dinyatakan bahwa data di atas

menggunakan kata “melayu”

menyatakan fungsi asertif. Hal ini disebabkan karena maksud dari puisi tersebut mengenai kebanggaan seorang seniman terhadap budaya melayu dan bahasa melayu, walaupun seniman

tersebut orang jawe tetapi telah lama di ranah melayu dan bangga menggunakan bahasa melayu. Bahkan kita tidak akan mengenal kalau sebenarnya dia adalah orang Jawa, karena semuanya sudah sebutik orang Melayu pada umumnya.

Fungsi Asertif Repetisi Menyatakan Mengeluh

Asertif dapat diketahui apabila

maksud kalimat yang dinyatakan

menyatakan pernyataan, pemberitahuan,

menyarankan, membanggakan,

mengeluh, menuntut dan melaporkan.

Data pada judul puisi ”Demi Waktu”

asertif yang menyatakan mengeluh dijumpai pada kata berikut.

(14) Denganperbuatan yang tak terpuji

Dengan tindakan yang membuang

energi

Fungsi repetisi asertif yang menyatakan mengeluh yang ditandai

pada kata “yang”. Pernyataan tersebut

dapat dinyatakan bahwa data di atas

menggunakan kata “yang” menyatakan

fungsi asertif. Hal ini disebabkan karena maksud dari puisi tersebut mengenai keluhan, karena berbagai masibah yang melanda di Negeri ini. Tetapi semua

seakan tidak peduli, tetap juga

melakukan perbuatan yang tidak terpuji

dan membuang-buang waktu.

Selanjutnya, pada judul puisi ”Tetangga

Sebelah” asertif yang menyatakan

mengeluh dijumpai pada kata berikut.

(15) Selalu berkeluh kesah “susah,

susah, dan susah,”

Data tersebut terdapat fungsi

repetisi asertif yang menyatakan

mengeluh yang ditandai pada kata

“susah”. Pernyataan tersebut dapat

(9)

9

Fungsi Asertif Repetisi pada Kumpulan Puisi Perempuan Wali Kota Karya Suryatati A Manan

Muhammad Zulfadhli, Asnawi

Jurnal Geram, Volume 7 Nomor 1 April 2015

menggunakan kata “susah” menyatakan

fungsi asertif. Hal ini disebabkan karena maksud dari puisi tersebut mengenai keluhan masyarakat, mengenai hidup yang serba mahal. Belum lagi ditambah

dengan gejalan sosial masyarakat,

seperti kecemburuan sosial di satu sisi tetangga naik mobil, kita belum punya mobil. Ini menjadi faktor kalau tidak mensyukuri atas nikmat Tuhan yang

telah dianugerahkan kepada kita.

Seberapa pun diberi, tetap saja kita katakana susah.

Fungsi Asertif Repetisi Menyatakan Menuntut

Asertif dapat diketahui apabila

maksud kalimat yang dinyatakan

menyatakan pernyataan, pemberitahuan,

menyarankan, membanggakan,

mengeluh, menuntut dan melaporkan.

Data pada judul puisi ”Anambas” asertif

yang menyatakan menuntut dijumpai pada kata berikut.

(16)MELAWAN KETIDAK ADILAN MELAWAN

KETIDAK SEIMBANGAN KASIH SAYANG

MELAWAN KETIDAK ADILAN PERHATIAN

Fungsi repetisi asertif yang menyatakan menuntut yang ditandai pada kata “melawan”. Pernyataan tersebut dapat

dinyatakan bahwa data di atas

menggunakan kata “melawan”

menyatakan fungsi asertif. Hal ini disebabkan karena maksud dari puisi tersebut mengenai menuntut kebebasan untuk menjadi daerah atau Kabupaten tersendiri, hal ini dikarenakan ketiadilan pemerataan pembangunan, kasih sayang, dan perhatian yang diberikan oleh Kabupaten sebelumnya. Padahal daerah ini merupakan penghasil terbesar hasil

migas yang ada di Provinsi Kepulauan Riau yang dianggap telah layak dan mampu untuk berdiri sendiri.

Fungsi Asertif Repetisi Menyatakan Melaporkan

Asertif dapat diketahui apabila

maksud kalimat yang dinyatakan

menyatakan pernyataan, pemberitahuan,

menyarankan, membanggakan,

mengeluh, menuntut dan melaporkan. Fungsi asertif menyatakan melaporkan adalah peran kata di dalam kalimat yang mengindikasikan laporan. Melaporkan ialah memberitahukan sesuatu hal yang penting, biasanya berhubungan dengan pihak berwajib dan bawahan dengan atasan dalam sebuah perusahaan. Data

pada judul puisi ”Gara-Gara

Pengaduan” asertif yang menyatakan melaporkan dijumpai pada kata berikut. (17) Pengaduan karena pesanan

Pengaduan karena sakit hati Fungsi repetisi asertif yang menyatakan menuntut yang ditandai

pada kata “pengaduan”. Pernyataan

tersebut dapat dinyatakan bahwa data di

atas menggunakan kata “pengaduan”

menyatakan fungsi asertif. Hal ini disebabkan karena maksud dari puisi

tersebut mengenai pelaporan yang

dilakukan oleh masyarakat, tetapi tidak sesuai dengan kenyataannya. Semua menjadi fiktif, ada yang melaporkan karena pesanan dan rasa sakit sati. Inilah hukum di Negeri kita .

PENUTUP

Setelah dilakukan penelaahan terkait tentang fungsi repetisi asertif

pada kumpulan puisi Perempuan Wali

Kota karya Suryatati A Manan

teridentifikasi beberapa fungsi asertif

(10)

10

Fungsi Asertif Repetisi pada Kumpulan Puisi Perempuan Wali Kota Karya Suryatati A Manan

Muhammad Zulfadhli, Asnawi

Jurnal Geram, Volume 7 Nomor 1 April 2015 pembaca. Fungsi asertif merupakan

peran kata di dalam kalimat yang melibatkan pembicara pada kebenaran maksud yang diekspresifkan. Fungsi repetisi yang membentuk pernyataan asertif dapat diketahui apabila maksud kalimat yang dinyatakan menyatakan

hubungan pemberitahuan. Tujuan

penulis menyampaikan asertif kepada pembaca mendeskripsikan bagaimana keadaan yang pada saat itu dirasakan oleh penulis. Fungsi repetisi yang

terdapat dalam kumpulan puisi

Perempuan Wali Kota karya Suryatati A Manan adalah fungsi asertif menyatakan

pernyataan, pemberitahuan,

menyarankan, membanggakan,

mengeluh, menuntut, dan melaporkan.

DAFTAR RUJUKAN

Chaer, Abdul. 2007. Kajian Bahasa.

Jakarta: Rineka Cipta.

Chaer, Abdul. 1994. Pengantar

Semantik Bahasa Indonesia.

Jakarta: Rineka Cipta.

Charlina dan Mangatur Sinaga. 2006.

Analisis Wacana.Pekanbaru:

Cendikia Insani.

Charlina dan Mangatur Sinaga. 2007. Pragmatik. Pekanbaru: Cendikia Insani.

Djajasudarma, T. Fatimah. 2009.

Semantik 2. Bandung: Refika Aditama.

Jalil, Abdul dan Elmustian Rahman.

2004. Teori Sastra. Pekanbaru:

Labor Bahasa, Sastra, dan

Jurnalistik Universitas Riau.

Keraf, Gorys. 2007. Diksi dan Gaya

Bahasa. Jakarta: Gramedia

Pustaka Utama.

Manaf, Ngusman Abdul. 2000.

Semantik. Padang: Sukabina

offset.

Moleong, Lexy J. 2010. Metodologi

Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Tarigan, Henry Guntur. 1985.

Pengajaran Gaya Bahasa.

Bandung: Angkasa.

Thobroni, M. 2008. Indahnya Puisi.

Yogyakarta: Pustakan Insan Madani.

Zaidan, Abdul Rozak dkk, 2007. Kamus

Referensi

Dokumen terkait

Implementasi metode fuzzy akan mengalami beberapa tahap dalam merepresentasikan semua parameter, dimana dengan kombinasi rule yang ada maka akan diperoleh suatu solusi

Tujuan dari penelitian ini adalah (1)menyajikan data titik, garis, dan luasan dalam bentuk peta dengan simbol tipografi, (2)melakukan penilaian responden terhadap penggunaan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa indeks DMF-T ibu hamil diwilayah kerja puskesmas Oesapa Kota Kupang sebagian besar berkaries dan

Naskah dinas sebelum ditandangani oleh Kepala Dinas dan Sekretaris harus diparaf terlebih dahulu oleh maksimal tiga orang pejabat secara berjenjang untuk bertanggung

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mendiskripsikan keberanian siswa untuk bertanya pada pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di kelas VII, 2) Menggambarkan upaya

Dalam konteks survei, penduga dikatakan langsung (direct estimator) apabila pendugaan terhadap parameter populasi di suatu domain hanya didasarkan pada data contoh yang diperoleh

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada pembahasan, dapat diambil simpulan yaitu kemampuan menulis puisi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Kotapinang

Dengan menggunakan model pembelajaran interaktif berbasis aktivitas siswa lebih aktif karena suasana belajar mengarah kepada siswa menemukan hasil pemahaman melalui