• Tidak ada hasil yang ditemukan

LPJ-EPT-DPM-UI-20131

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LPJ-EPT-DPM-UI-20131"

Copied!
85
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPENGURUSAN

PARUH TAHUN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA

UNIVERSITAS INDONESIA 2013

UNIVERSITAS INDONESIA

2013

(2)

DAFTAR ISI Cover ... 1 Daftar Isi ... 2 Pendahuluan ... 3 LPJ Badan Pengurus Ketua Umum ... 4 Wakil Ketua I ... 9 Wakil Ketua II ... 13 Komisi Kelembagaan... 16 Pengawas 1... ... 23 Pengawas 2... 33 Legislasi... 43 Keanggotaan IKM... 49 Sekretariat Jendral Sekretaris Jendral ... 56

Bidang Hubungan Masyarakat ... 61

Bidang Kesekretariatan ... 68 Bidang Keuangan ... 73 Bidang Litbang... 76 Bidang PSDM... 80 Bidang Media………. 83 Penutup ... 85

(3)

PENDAHULUAN

Assalamu‟alaikum Wr. Wb

Puji dan syukur senantiasa tak henti-hentinya saya panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Semesta Alam, yang menguasai kerajaan langit dan bumi beserta isinya, yang menguasai hati-hati setiap manusia. Shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada manusia teladan umat, sang pengubah peradaban, Rasulullah Muhammad SAW.

Mahasiswa merupakan sebuah miniatur masyarakat intelektual yang memilki corak keberagaman pemikiran dan gagasan yang penuh dengan kreativitas. Predikat ini tentulah dapat dimaknai bahwa mahasiswa merupakan kaum intelektual, berbasis keilmuan yang kuat sesuai dengan kompetensi masing-masing mahasiswa, yang berarti kemampuan akademik mahasiswa dapat diandalkan sebagai salah satu aset negara ini, Negara Indonesia. Dengan sifat intelektual dan idealismenya mahasiswa lahir dan tumbuh menjadi entitas yang memiliki paradigma ilmiah dalam memandang persoalan kebangsaan dan kemasyarakatan. Ciri dan gaya mahasiswa terletak pada ide atau gagasan yang luhur dalam menawarkan solusi atas problematika yang ada.

Banyak hal yang dapat kita pelajari dari proses kehidupan selama ini. Pola pikir, sifat, dan sikap manusia pada dasarnya mengalami perubahan seiring dengan berjalannya waktu dan bergantinya lingkungan pada setiap masanya yang mengharuskan kita untuk melakukan adaptasi. Tinggal bagaimana sang manusia mampu mempertahankan jati dirinya dengan tetap bisa menyesuaikan dengan lingkungannya atau malah melebur dengan keadaan yang menggeser nilai-nilai dasar yang sudah dimilikinya.

Harus diakui bahwa lembaga legislatif kemahasiswaan itu merupakan lembaga yang jarang diminati oleh mahasiswa. Ini terjadi pada lembaga legislatif kemahasiswaan di seluruh Indonesia. Banyak yang mengatakan bahwa mahasiswa-mahasiswa yang masuk lembaga legislatif “gak ada kerjaan atau gabut”. Menurut Ketua Umum Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Indonesia (DPM UI), permasalahan ini berasal dari tidak adanya kepercayaan publik mahasiswa terhadap lembaga legislatif tersebut. Masalah ini juga terjadi di Universitas Indonesia, yakni DPM UI. Dari permasalahan tersebut, DPM UI 2013/2014 mencoba untuk mengevaluasi dan memberikan solusi sehingga senantiasa dapat melakukan perbaikan pada nantinya. DPM UI 2013/2014 juga ingin agar setiap lembaga legislatif itu dikenal dan dipercaya oleh publik atas kinerjanya.

(4)

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KETUA UMUM

Rivan Tri Yuono (FMIPA/Fisika/2009)

0906555380 A. Analisis SWOT

Strength

1. Kekeluargaan dan kesolidan para anggota dan pengurus DPM sudah cukup baik. 2. Kualitas dan kuantitas semua anggota dan pengurus sangat baik.

3. Kepala Komisi dan Divisi dengan anggota masing-masing bidang sudah dapat berkoordinasi dengan baik.

4. Potensi besar yang dimiliki oleh anggota dan pengurus dibuktikan dengan kapabilitas yang baik.

5. Kepala komisi dan divisi memiliki kualitas yang sangat baik di bidangnya masing-masing.

Weakness

1. Ada beberapa anggota dan pengurus yang “menghilang” karena proses penjagaan yang belum menyeluruh.

2. Sikap profesional dan budaya kerja beberapa pengurus masih belum terkondisikan dengan baik.

3. Kesibukan anggota dan pengurus selain di DPM.

4. Kurangnya controlling menyeluruh terhadap semua anggota maupun pengurus. 5. Rasa kekeluargaan terhadap seluruh bidang di DPM masih belum baik.

6. Pemahaman nilai-nilai dari DPM masih belum terasa.

Opportunities

1. Keadaan di lembaga tingkat UI terkondisikan dengan baik. 2. Hubungan birokrasi dengan pihak Universitas cukup baik.

3. Program kerja yang inovatif dan suasana yang ceria membuat DPM lebih menyenangkan.

(5)

1. Pengurus DPM yang memiliki keaktifan lain di luar DPM. 2. Tuntuntan akademis dari beberapa pengurus DPM.

3. DPM yang selalu dinilai “begini-begini saja”.

B. Evaluasi Visi dan Misi

Visi DPM UI 2013 adalah terwujudnya DPM UI sebagai lembaga legislatif yang produktif dan professional dalam menumbuhkan kesatuan IKM UI. Visi yang kami miliki diturunkan dalam bentuk tiga langkah-langkah yang dituangkan dalam bentuk misi, yaitu :

1) Membentuk sistem internal DPM UI berasaskan profesionalitas, kekeluargaan, dan tanggungjawab

Pada dasarnya, kekeluargaan adalah pondasi yang pastinya harus terdapat dalam setiap organisasi kemahasiswaan. Begitupun dengan DPM UI. Kami ingin DPM UI dari segi internal dapat menjadi satu kesatuan yang solid. Kami berusaha mengajak semua mahasiswa yang tergabung dalam kepengurusan DPM UI 2013 merasakan hangatnya lembaga ini layaknya sebuah keluarga. Alhamdulillah, selama setengah tahun periode DPM UI 2013, kami telah menuansakan rasa kekeluargaan dari seluruh anggota dan pengurus DPM UI 2013 yaitu dengan kegiatan-kegiatan yang kami lakukan yang tentunya dapat membuat keceriaan di internal lembaga ini. Akan tetapi, kami belum mampu mengajak semua yang masuk dalam kepengurusan lembaga ini “betah” berada di sini. Hal ini dikarenakan ada segelintir orang yang mungkin memiliki kesibukan lain dan juga mungkin merasa bosan berada di DPM UI. Hal yang tak kita lupakan adalah sisi profesionalitas. Kami mencoba mengajak semua anggota dan pengurus bersikap professional dan bertanggung jawab terhadap setiap kinerja yang dilakukan di DPM UI. Dan hal ini masih harus lebih ditingkatkan lagi.

2) Mewujudkan penyelenggaraan fungsi DPM UI yang efektif dan efisien

“Musuh” utama dalam paradigm lembaga legislatif mahasiswa adalah bosan, gini-gini aja, dan gak ada kerjaan. Label ini yang coba kami reduksi sedikit demi sedikit. Hal ini sebenarnya menjadi tantangan untuk kami dalam mengadakan kegiatan yang tidak membosankan ataupun mengajak seluruh kalangan mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan mahasiswa. Kami juga mencoba untuk membuat fungsi DPM UI ini dapat lebih efektif dan efisien untuk mengawasi dan mendukung segala bentuk kegiatan kemahasiswaan di UI yang diselenggarakan oleh semua lembaga kemahasiswaan tingkat UI.

3) Meningkatkan keharmonisan antar lembaga kemahasiswaan IKM UI

Ada sekitar 43 UKM yang berada di lingkungan UI yang harusnya dapat berjalan harmonis antara satu dengan yang lainnya. Kami dari DPM UI mencoba untuk terus

(6)

berinteraksi dengan mereka dengan tujuan dapat menjadi sarana harmonisasi antar lembaga kemahasiswaan IKM UI.

4) Mengoptimalkan peran DPM UI sebagai lembaga yang aspiratif dan komunikatif

Peran DPM UI sebagai lembaga yang aspiratif dan komunikatif harus selalu dioptimalkan. Kami mencoba selalu bisa menampung segala aspirasi lembaga kemahasiswaan melalui forum-forum sinergisasi. Kunjungan antar lembaga dapat menjadi sarana komunikasi asalkan dapat dilakukan secara intens.

C. Evaluasi Proker

Kesuksesan memimpin suatu organisasi tidak dapat terjadi begitu saja tanpa memiliki kemampuan dalam memimpin diri sendiri (self leadership). Kesuksesan seseorang tidaklah lengkap tanpa memiliki kompetensi ini. sebuah ungkapan mengatakan, “Anda tidak akan mampu memimpin orang lain jika Anda tidak mampu memimpin diri sendiri.”

Untuk melakukan evaluasi terhadap DPM, seharusnya sayalah sebagai ketua umum yang pertama kali harus dievaluasi. Sejujurnya, saya masih jauh dari sempurna dalam memimpin DPM ini. Masih banyak sekali kekurangan yang saya miliki. Akan tetapi, saya teringat sebuah kalimat yang selalu menginspirasi saya, “seorang pemimpin tak akan pernah berhenti untuk belajar. Karena menjadi pemimpin adalah proses dari suatu pembelajaran”. Seuntai kalimat itu yang sampai saat ini terngiang-ngiang di telinga saya saat ini.

Secara garis besar jobdesc sebagai Ketua Umum sebagaimana yang tertera dalam Ketetapan DPM UI No.1/TAP/DPM UI/I/2013 tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Indonesia mengenai tugas Ketua Umum adalah sebagai berikut :

1) Melakukan koordinasi dengan Wakil Ketua I dan Wakil Ketua II sebagai Pimpinan DPM UI

Saya sangat bersyukur dengan keberadaan kedua partner yang menjadi wakil saya di DPM UI. Dengan bantuan mereka lah, DPM UI sejauh ini dapat berjalan dan bekerja dengan baik. Wakil Ketua 1 yang membawahi komisi pengawasan 1, komisi pengawasan 2, dan komisi legislasi. Saya amat sangat dibantu dengan keberadaan Marlin di posisi ini. Wakil Ketua 2 yang dijabat oleh Silfi membawahi dua komisi, yakni komisi kelembagaan dan komisi keanggotaan IKM. Saya pun sangat terbantukan oleh kerja-kerja Silfi yang kadangkala terjun langsung masuk ke kedua komisi tersebut menggantikan ketua komisi

(7)

Wakil Ketua 1 Marlina Pengawasan 1 Lastiti Pengawasan 2 Istiqomah NK Legislasi Rifki Ketua

Rivan Tri Yuono

Sekretariat Jenderal Rianda PSiko 10 Kestari Winda Fisip 10 PSDM Habib HI 11 Keuangan Icha FE 11 Litbang Ipeh FKM 10 Humas Eri FIB 10 Media Informasi Dede Fisip 10 Wakil Sekretariat Jenderal Rahis Fisisp 11 Wakil Ketua 2

Silfia Elly Oktaviani

Kelembagaan

Dwie Putra

Keanggotaan IKM

Pandji

bekerja sama dengan mereka berdua. Terima kasih untuk Marlin dan Silfi yang telah menjadi partner kerja dan teman berdiskusi terkait keberlangsungan kinerja DPM UI 2013. Mohon maaf jika sering membuat kesal dan kerja saya belum optimal.

2) Membawahi dan mengawasi secara langsung Sekretariat Jendral (Setjen) DPM UI

Sekretariat Jenderal adalah organ kelengkapan yang dibentuk untuk memudahkan tugas dan fungsi internal DPM UI. Sekretariat Jenderal DPM UI baru ada dalam struktur DPM UI yaitu dimulai dari tahun lalu. DPM UI memang sangat terbantukan dengan adanya sekretariat jenderal. Hal ini karena selama ini yang menjadi ujung tombak DPM UI dalam melaksanakan program-programnya adalah sekretariat jenderal. Secara umum, kinerja sekretariat jenderal DPM UI 2013 sangat baik.

3) Mengoordinasikan kerja DPM UI

DPM UI 2013 memiliki struktur organisasi seperti berikut :

Struktur organisasi ini dibentuk demikian agar mempermudah pembagian kerja-kerja DPM UI 2013. Saya selaku Ketua Umum memiliki tugas untuk mengoordinasikan kinerja DPM UI. Melalui struktur seperti ini, kordinasi ke setiap komisi dan divisi menjadi lebih mudah. Hal ini juga dibantu dengan adanya mekanisme rapat pimpinan, rapat koordinasi, rapat komisi, dan sidang pleno.

(8)

Pelaksanaan sidang pleno DPM UI selalu dibantu oleh kerja dari teman-teman PSDM DPM UI dalam hal teknis. Sejauh ini sidang pleno yang telah dilaksanakan DPM UI yaitu sebanyak 3 kali. Untuk sidang pleno pertama saya izin tidak bisa hadir karena ada agenda mengunjungi BEM FK UI 2013. Sejauh ini, sidang pleno berguna sebagai sarana silaturahim, saling melaporkan progress bidang, dan menjadi sarana refreshing (seru-seruan) setiap bulannya.

5) Mewakili DPM UI dalam urusan eksternal kelembagaan

Sebagai ketua, saya juga memiliki tugas untuk mewakili DPM UI dalam urusann eksternal. Forum-forum seperti Legiun (Legislative United), Forum Mahasiswa, dan lainnya. DPM UI juga tergabung dalam FL2MI (Forum Lembaga Legislatif Mahasiswa Indonesia). Namun sejauh ini, saya tidak terlibat cukup banyak karena saya masih belum mengerti apa yang ingin dilakukan dalam forum ini.

D. Saran dan Rekomendasi

Saran dan rekomendasi dari saya terkait dengan kendala-kendala yang muncul di semester kemarin adalah sebagai berikut :

1. Untuk tahun depan, Buat IKM UI Summit sebagai sinergisasi awal semua lembaga kemahasiswaan di UI dengan juga melibatkan lembaga legislatif mahasiswanya. Ini menjadi prioritas penting.

2. Sistem penjagaan internal pengurus DPM harus disusun dengan baik. 3. Internalisasi nilai-nilai dan budaya kerja DPM harus lebih konkret.

4. Sistem pembagian kerja dibuat se-nyaman mungkin, sehingga alur kerja DPM juga lebih jelas.

5. Memasifkan segala macam informasi dan publikasi mengenai DPM UI agar eksistensi lembaga ini terus meningkat.

6. Komunikasi adalah pondasi utama dalam membangun sebuah organisasi kemahasiswaan yang berasaskan kekeluargaan.

(9)

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN WAKIL KETUA I Marlina (FIB/Sastra Arab/2011) 1106076940 A. Evaluasi Proker

Tanpa terasa separuh perjalanan telah dilalui, begitu banyak huruf-huruf yang telah dirangkai sepanjang paruh tahun ini. Berbicara tentang Dewan Perwakilan Mahasiswa adalah tentang sebuah lembaga yang menjalankan fungsi legislatif dalam struktur Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia. LPJ ini saya susun sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban saya selama separuh tahun di DPM UI 2013. Separuh perjalanan ini banyak sekali pelajaran yang saya dapatkan, kebersamaan, dan kehangatan dari keluarga besar DPM UI 2013. Meskipun dalam perjalanannya tentu ada masa dimana harus berjalan tertatih-tatih, besar harapan saya agar kedepannya dapat menyelesaikan bulan-bulan setelah ini dengan lebih baik dan setiap yang kita semua lakukan selama di DPM UI dapat bermanfaat bagi IKM UI, UI, dan Indonesia.

Secara garis besar jobdesc saya sebagai wakil ketua I sebagaimana yang tertera dalam Ketetapan DPM UI No.1/TAP/DPM UI/I/2013 tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Indonesia Pasal 16 mengenai tugas dan wewenang Wakil Ketua I adalah sebagai berikut :

1) Menjalankan tugas dan wewenang ketua umum jika ketua umum berhalangan

Saya beberapa kali menjalankan tugas dan wewenang ketua umum pada saat kak Rivan berhalangan hadir atau ada beberapa acara yang sama waktunya dan kami berbagi tugas, diantaranya:

a. Menghadiri grand launching BEM UI 2013.

b. Menghadiri grand launching lembaga dakwah fakultas se-UI yang pada saat itu berbarengan dengan pembukaan IKM UI Summit 2.0 dan kak Rivan menghadiri pembukaan IKM UI Summit 2.0.

c. Mengikuti Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa (LKMM) yang diadakan oleh Direktorat Kemahasiswaan.

(10)

d. Pleno pertama: memimpin pleno, memberi masukan terkait evaluasi proker, dan sosialisasi persiapan musma kepada seluruh pengurus DPM UI.

e. Evaluasi paruh tahun internal (BPH): memimpin evaluasi dan member masukan terkait evaluasi paruh tahun DPM UI.

Intensitas koordinasi dengan ketua umum sangat menentukan seberapa baik atau buruknya wakil ketua I menggantikan, pendelegasian tugas juga kadang perlu ada beberapa yang lebih detail.

2) Menjadi supervisi komisi legislasi, pengawasan I dan pengawasan II

Supervisi disini saya maknai sebagai „membantu‟ dan „mendorong‟ dalam pelaksanaan tugas dan wewenang.

a. Komisi Pengawasan I

Ketua Komisi: Lastiti FIK 2010

Rajin, detail, inisiatif, reaktif, tidak sungkan untuk bergabung dalam acara-acara BEM.

Aspek penilaian:  Inisiatif : A-  Merangkul tim: B+  Tepat target : B+  Improvisasi : A-  Keaktifan : A

(11)

b. Komisi Pengawasan II

c. Komisi Legislasi

Saya sendiri belum pernah hadir dalam rapat Komisi Pengawasan II ini. Namun berusaha membantu kinerjanya karena saat ini hanya tersisa ketua komisinya saja.

Ketua Komisi: Istiqomah Nur Khasanah FIK 2010

Ceria, kurang inisiatif, tidak sungkan untuk bergabung dalam acara-acara BEM. Aspek penilaian:  Inisiatif : B-  Merangkul tim: B+  Tepat target : B+  Improvisasi : A-  Keaktifan : A-

Masukan untuk Isti, siapkan pertanyaan yang jelas saat RDP dengan MWA UM dan berbagi waktu fokus juga untuk MM.

Saya membantu komisi legislasi ketika pelaksanaan musma (sebagai SC) dan pernah hadir satu kali dalam rapat komisi.

Ketua Komisi: Muhammad Rifki FH 2010 Pendiam, kadang kurang tegas, kurang reaktif. Aspek penilaian:  Inisiatif : B-  Merangkul tim: B-  Tepat target : B+  Improvisasi : A-  Keaktifan : A-

Saran untuk Rifki, jangan menunda tugas karena sebagian besar tugas komisi legislasi berhubungan dan „menunjang‟ komisi lain maupun DPM UI secara keseluruhan untuk „bergerak‟.

(12)

3) Mengadakan rapat koordinasi terhadap komisi legislasi, pengawasan I dan pengawasan II baik secara berkala maupun secara mendesak

Rapat koordinasi baru terlaksana satu kali yaitu pada tanggal 28 Maret 2013 di Taman Bougenvile FKM. Pada bulanj selanjutnya rakor tidak dapat terlaksana karena sulit menentukan waktu rakor padahal di awal sudah disepakati bahwa rakor akan diadakan setiap pekan ke-4 bulan berjalan. Hal ini juga perlu dievaluasi melihat setiap akhir bulan DPM UI memiliki banyak agenda.

4) Wakil ketua melaporkan segala sesuatu yang berkaitan dengan tugas dan wewenangnya kepada sidang pleno minimal 1 (satu) bulan satu kali

Seingat saya pada pleno pertama saya tidak secara langsung menyampaikan laporan saya karena saat itu hanya memimpin pleno dan melakukan sosialisasi mengenai persiapan musma. Sedangkan pada pleno kedua saya membantu menyampaikan laporan dari ketua komisi yang saya supervisi karena mereka tidak dapat hadir.

Terima kasih kepada teman-teman pengurus DPM UI 2013 yang telah mengisi hari-hari saya dan menjadikannya lebih indah. Untuk kak Rivan, saya mohon maaf kalau sering marah-marah, pinjemin motornya buat nganterin saya pulang, dan sabar banget. Kak Silfi yang hampir selalu nganterin pulang, menemani saya dengan setia ketika saya harus menggantikan tugas dan wewenang ketua umum jika ia tidak ada, mau mendengarkan curhatan, dan bantu banyak hal. Untuk Isti, Titi, dan Rifki, mohon maaf juga jika selama separuh tahun ini banyak kata-kata saya yang kurang mengenakkan dan saya kurang membantu kalian. Juga untuk Syarifah yang telah bersedia menemani saya kembali di DPM UI 2013 dan membantu sangat banyak dengan litbangnya.

(13)

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN WAKIL KETUA II

Silfia Elly Oktaviani (FMIPA/Geografi/2009)

0906635343

A. Evaluasi Proker

Secara garis besar jobdesc saya sebagai wakil ketua II sebagaimana yang tertera dalam Ketetapan DPM UI No.1/TAP/DPM UI/I/2013 tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Indonesia Pasal 18 mengenai tugas dan wewenang Wakil Ketua II adalah sebagai berikut :

1) Menjalankan tugas dan wewenang ketua umum jika ketua umum dan wakil ketua I berhalangan

Wakil ketua II berkewajiban menjalankan tugas dan wewennag dari ketua umum dan wakil ketua I jika masing-masing berhalangan. Beberapa kali wakil ketua I telah banyak menjalankan perannya untuk menggantikan ketua umum, sehingga posisi menggantikan ketua umum tidak banyak saya kerjakan meskipun ada beberapa agenda yang yang pada akhirnya saya yang menggambil alih dari tugas ketua umum. Berikut beberapa agenda yang saya lakukan dalam rangka menjalankan tugas ini:

 RDP BEM di bulan Maret  RDP MWA di bulan Maret

 Pengisi acara pada kegiatan legal drafting di UNAIR pada bulan Mei  Legiun di bulan Juni

2) Menjadi supervisi komisi kelembagaan dan komisi keanggotaan IKM

Supervisi disini saya maknai sebagai „membantu‟ dan „mendorong‟ dalam pelaksanaan tugas dan wewenang.

a. Komisi Kelembagaan

Beberapa kali saya melibatkan diri langsung dalam kegiatan dan program kerja yang diadakan oleh komisi kelembagaan, diantaranya adalah:

Mengikuti rapat komisi sebanyak 5 kali per Januari – Juni 2013 Turut menghadiri program kerja dari komisi kelembagaan.

(14)

Nama : Dwie Putra Wicaksana (Utha) , Biologi 2010

Kinerja: Utha bukan lagi seorang yang baru di lembaga legislasi dan ini juga bukan pertama kali saya bekerjasama dengan Utha sehingga dalam proses mengkoordinasi dia tidak terlalu sulit dan secara kinerja Utha sudah cukup paham dengan jobdecsnya. Koordinasi yang dia lakukan terhadap anggota komisi kelembagaan juga baik, sehingga komisi ini menjadi salah satunya komisi di DPM yang masih memiliki anggota utuh dan full tim. Akan tetapi dalam beberapa kondisi utha bukan merupakan ketua yang memiliki inisiatif yang tinggi sehingga masih harus sering diingatkan baik oleh saya maupun oleh anggota komisinya. Sedangkan untuk inovasi dan kreativitas tim ini memilikinya. Pertahankan tim 

Penilaian : A

b. Komisi Keanggotaan IKM

Komisi keanggotaan IKM adalah komisi yang memiliki kondisi SDM yang complicated menurut saya. Awalnya ketua komisi dari komisi ini adalah seorang anggota Independen DPM yang dipilihh melalui mekanisme PEMIRA, akan tetapi tiidak bertahan lebih dari 2 bulan yaitu Achmad Farid Fauzi, Vokasi 2011. Sehingga pada akhirnya kami dari pimpinan memutuskan untuk mengangkat ketuaa komisi baru yaitu Dekaria Alamanda, Farmasi 2011. Sejauh ini saya sering terlibat dalam setiap pelaaksanaan program kerja komisi keanggotaan IKM ini, diantaranya adalah:

- Mengikuti rakom 2 kali (ketika masih ada anggotanya) per Januari – Juni 2013

- Serta turut mengkoordinasi terlaksananya program kerja.

Penilaian Ketua Komisi Keanggotaan IKM

Nama : Acmad Farid Fauzi (Panji), Vokasi 2011 per Januari – Maret 2013

Kinerja: Selama dia menjabat menjadi ketua komisi kelembagaan belum ada proker yang dia laksanakan, beberapa kali mengahdiri agenda DPM tapi tidak menjadikan DPM sebagai prioritasnya, mengingat posisinya yang sebagai ketua komisi.

Penilaian : C+

Nama : Dekaria Alamanda (Deka), Farmasi 2011 per April 2013 – saat ini.

Kinerja: Sampai bulan Mei deka masih memiliki anggota dan dalam berkoordinasinya cukup baik. Inisiatifnya tinggi sehingga saya tidak terlalu sering mengingatkan dalam

(15)

dalam mengendalikan emosinya masih kurang baik, sehingga koordinasi keluar kepada orang baru terlihat kurang baik.

Penilaian : A-

3) Mengadakan rapat koordinasi terhadap komisi kelembagaan dan komisi keanggotaan IKM baik secara berkala maupun secara mendesak

Rapat koordinasi antara Waka II, Ketua Komisi Kelembagaan dan Ketua Komisi Keangggootaan IKM belum pernah terlaksana secara formal. Beberapa hambatannya adalah:

a) Kondisi ketua komisi keanggotaan IKM yang menyatakan mengundurkan diri akan tetapi dari DPM tidak mendapat kejelasan secara formal dan legal.

b) Penentuan waktu bersama yang masih belum bisa ketemu.

4) Wakil ketua II melaporkan segala sesuatu yang berkaitan dengan tugas dan wewenangnya kepada sidang pleno minimal 1 (satu) bulan satu kali.

Disetiap pleno yang terlaksana saya hanya mensupervisi kedua komisi yang saya koordinasikan untuk memberikan laporannya terkait program kerja dan proges yang sudah terlaksana, sehingga saya tidak secara langsung menyampaikan laporan kinerja saya. Selama keperungurah paruh tahun, pleno DPM terlaksana 3 kali dan saya menghadiri Pleno pertama dan ketiga sedangkan pelno kedua saya tidak dapat menghadirinya.

Terima kasih kepada seluruh keluarga DPM yang telah banyak membantu pelaksanann setiap program kerja. Kepada Pimpinan Rivan dan Marlin yang sangat banyak membantu saya dalam mengkoordinasikan program kerja yang berada di komisi Waka II, Rivan yang selalu membantu dalam proses birokrasi, baik birokrasi kampus maupun birokrasi lembaga dan Marlin yang selalu membantu dalam setiap detail dari program kerja karena memang Marlin adalah seorang yang detail. Terima kasih juga kepada Anda, Eri, dan teman-teman setjen lainnya yang sangat banyak membantu mengeksekusi. Semoga untuk separuh tahun kedepannya akan terjadi banyak perbaikan untuk DPM UI 2013.

(16)

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KOMISI KELEMBAGAAN

Dwie Putra Wicaksana (FMIPA/Biologi/2010)

1006659060

A. Analisis SWOT

Strengths

1. Kondisi internal yang baik dalam hal kekompakan dan kekeluargaan. 2. Tim kolega yang sudah berpengalaman di bidang legislatif.

3. Tim yang sudah memiliki pengalaman pada sebagian proker kolega. 4. Tim memiliki hubungan yang baik dengan anggota DPM lainnya. 5. Tim yang loyal.

Weaknesses

1. Kesibukan anggota tim diluar DPM yang menyebabkan aktivitas kolega terkadang terhambat, seperti rakom, sehingga pembahasan terkait proker tertunda.

2. Kurang intensifnya kerja sama antara tim kolega dengan sekjen.

3. Persiapan usaha-usaha preventif dalam menjalani proker yang masih kurang baik

Oportunities

1. Anggota Tim Kolegayang terus mau berbenah diri untuk jadi lebih baik lagi dalam berkontribusi dalam Kolega.

2. Kekompakan dan kekeluargaan yang sudah terbentuk seharusnya akan memudahkan koordinasi dan mempererat rasa kesatuan di Kolega maupun DPM UI.

3. Hubungan dengan anggota diluar Kolega yang terbilang baik.

Threats

1. Beberapa proker yang sulit mencari SDM yang ingin terlibat. 2. Mekanisme “penjualan proker” yang masih dirasa sulit.

3. Beberapa angggota Tim Kolega memiliki amanah di luar DPM UI.

B. Evaluasi Kerja Tim

Nama Kriterian penilaian Kinerja keseluruhan Kompetensi skill bidang Kompetensi skill organisasi Hubungan interpersonal Profesionalitas

(17)

Anggita Swastiara 4,33 4,33 4,67 3,67 4,25 Liza Noah 4,33 4,33 4 4 4,17 Skala penilaian: 1 --- Sangat kurang 2 --- Kurang 3 --- Cukup 4 --- Baik 5 --- Sangat Baik 0 1 2 3 4 5

Kompetensi skill bidang kompetensi skill berorganisasi

hubungan interpersonal profesionalitas

Kinerja Tim Kolega

Anggita Liza Utha

0 1 2 3 4 5 1 2 3

Grafik Kinerja

Kompetensi skill bidang kompetensi skill berorganisasi hubungan interpersonal profesionalitas

(18)

C. Evaluasi Proker

1. Suksesi Mahkamah Mahasiswa (MM) 2013

Deskripsi Kegiatan ini merupakan proses regenerasi badan kelengkapan, yaitu MM-UI 2012 yang berakhir pada Bulan Maret 2013 sesuai amanat UU IKM MM-UI pasal 19. Regenerasi dilakukan kepada 5 calon MM baru melalui mekanisme UKK.

Tujuan meregenerasi badan kelengkapan MM-UI Waktu Pelaksanaan Minggu ke-1 bulan April 2013

Penanggung jawab Dwie Putra

Sasaran IKM Aktif UI

Parameter

keberhasilan Jumlah pendaftar ≥ 5 Estimasi Biaya Rp 600.000,00

Evaluasi  Koordinasi internal masih kurang bagus karena masih fase adaptasi komisi yang berdampak pada ketidaksiapan pelaksanaan.  Koordinasi dengan sekjen yang kurang, sehingga berdampak pada

publikasi.

 Jumlah pendaftar diawal yang hanya 3 orang sehingga dilakukan perpanjangan untuk mencari 2 orang MM lagi yang itu sangat sulit.

 Regenerasi yang molor hingga akhir juni akibat kendala internal, kesulitan pencarian calon, kesulitan mencari panelis, dan tabrakan dengan proker lainnya.

 Panelis dari MM sebelumnya sulit untuk dihadirkan karena jadwal yang tidak sesuai dan sulitnya mendapat CP panelis yang sesuai. % keberhasilan 70% (100% untuk keberhasilan pemenuhan kuorum; dan 30% untuk

keberhasilan persiapan)

Rekomendasi Sistem regenerasi MM di ubah. Tidak lagi melalui oprec, melainkan melalui pengiriman delegasi dari badan eksekutif dan legislatif tingkat

(19)

kepemilikan terhadap MM itu sendiri oleh semua lembaga.Atau melalui kaderisasi internal. Sehingga Kolega fokus pada penyelenggaraan UKK saja.

2. Suksesi Badan Audit Keuangan (BAK) 2013

Deskripsi Kegiatan ini merupakan proses regenerasi badan kelengkapan, yaitu BAK-UI 2012 yang berakhir pada Bulan Maret 2013 sesuai amanat UU IKM UI pasal 19. Regenerasi dilakukan kepada 7 calon BAK baru melalui mekanisme UKK.

Tujuan meregenerasi badan kelengkapanBAK-UI Waktu Pelaksanaan Minggu ke-1 bulan April 2013

Penanggung jawab Dwie Putra

Sasaran IKM Aktif UI minimal term 4 Parameter

keberhasilan Jumlah pendaftar ≥ 7 Estimasi Biaya Rp 600.000,00

Evaluasi  Koordinasi internal masih kurang bagus karena masih fase adaptasi komisi yang berdampak pada ketidaksiapan pelaksanaan.

 Koordinasi dengan sekjen yang kurang, sehingga berdampak pada publikasi

 Tidak adanya pendaftar hingga masa perpanjangan, sehingga fungsinya dilimpahkan kepada Komisi Pengawasan I dan II

% keberhasilan 30% untuk keberhasilan persiapan dan 0% untuk keberhasilan kuorum Rekomendasi Sistem regenerasi BAK sama seperti MM, yaitu tidak lagi melalui oprec,

melainkan melalui pengiriman delegasi dari badan eksekutif dan legislatif tingkat UI. Atau kaderisasi dari intenal BAKnya.Dengan maksud dan tujuan yang sama seperti MM.

3. Sahabat Lembaga (Salemba)

(20)

lain ditingkat UI, khususnya UKM. Sinergisasi dilakukan melalui mekanisme RDP dua arah antara DPM dengan beberapa UKM.

Tujuan Silaturahmi dan sinergisasi antara DPM dengan UKM Waktu Pelaksanaan Sepanjang masa kepengurusan

Penanggung jawab Liza Noah

Sasaran 33 Unit Kegiatan Mahasiswa tingkat UI Parameter

keberhasilan RDP terhadap minimal 1/2N + 1 dari total UKM-UI (17 UKM) Estimasi Biaya Rp 800.000,00 (Rp 30.0000,00--Rp 40.000,00/UKM)

Evaluasi  Kendala dalam hal contact person UKM karena adanya pergantian kepengurusan ataupun hal lainnya. Namun kegiatan salemba, forma dan kegiatan kumpul lainnya membantu kolega dalam menelusuri CP terupdate dari UKM.

 Pengaturan atau penetapan jadwal SALEMBA yang sulit karena jadwal antara UKM dan DPM UI berbeda

 Respon UKM yang terbilang baik sehingga pelaksanaan berjalan kondusif.

 Tindaklanjut hasil RDP yang masih harus diproses oleh Kolega dan DPM.

 Koordinasi internal sudah cukup bagus.

 Dalam pelaksanaan SALEMBA anggota DPM UI dari komisi lain jarang atau sedikit yang hadir

% keberhasilan 41,2% untuk keberhasilan melakukan RDP terhadap 6UKM.

Rekomendasi Database UKM harus ada, supaya komunikasi tetap ada meskipun telah berganti kepengurusan. Hubungan di media sosial (minimal tau nama alamat media sosialnya) harus tau DPMnya. Semoga RDP nya bisa lebih dari 1 kali.

(21)

officer Pemilihan Raya tingkat UI periode 2013. Pemilihan KP dilakukan melalui mekanisme open recruitment dan wawancara, sedangkan Pemilihan PO dilakukan secra open tender dan FPT (fit and propertest). Tujuan Terbentuknya tim PEMIRA UI 2013

Waktu Pelaksanaan Bulan Juni 2013 Penanggung jawab Anggita Swastiara

Sasaran IKM Aktif-UI minimal term 4 Parameter

keberhasilan Terdapat minimal 5 calon KP dan 2 calon PO Pemira UI 2013. Estimasi Biaya Rp 800.000,00 (Rp 30.0000,00--Rp 40.000,00/UKM)

Evaluasi  Kendala persiapan yang tidak terantisipasi oleh tim Kolega seperti peraturan dan alternative planning.

 Kesulitan koordinasi dengan sekjen terutama dalam hal desain dan publikasi awal, sehingga dilakukan oleh tim Kolega secara mandiri.  Tidak adanya mahasiswa yang mendaftar sebagai calon PO hingga

masa perpanjangan (akhir Bulan Juni).

 Pendaftar calon KP hanya 1 orang dari vokasi.

% keberhasilan 80% untuk keberhasilan persiapan. 20% untuk KP. 0% untuk PO

Rekomendasi Publikasi lebih gencar lagi dan kalo bisa dibantu oleh semua DPMers. Selan itu, ini kalo bisa jadi proker bersama (minimal kolaborasi DPM dan BEM UI) mengingat ini proker regenerasi lembaga kemahasiswaan khususnya legislatif dan eksekutif.

5. Forum Mahasiswa (FORMA)

Deskripsi Kegiatan ini merupakan kegiatan sinergisasi seluruh lembaga-lembaga kemahasiswaan di UI. Malalui kegiatan ini, diharapkan dapat saling memantau dan mengikuti arah-arak pergerakan kemahasiswaan kampus UI, serta juga menjalankan fungsi forma lainnya.

Tujuan Sinergisasi lembaga se-UI Waktu Pelaksanaan 1 x 2 bulan, atau saat diperlukan

(22)

Penanggung jawab Utha

Sasaran Pimpinan lembaga-lembaga kemahasiswaan se-UI Parameter

keberhasilan Minimal kuorum terpenuhi. Estimasi Biaya Rp 200.000,00/FORMA

Evaluasi  FORMA sudah diadakan sebanyak 6 kali.

 Persiapan FORMA selama ini selalu dipersiapkan oleh pimpinan. Sehingga Kolega tidak terlibat sama sekali terkait forma.

 Koordinasi penyelenggaraan FORMA masih rancu. % keberhasilan -% untuk keterlibatan Kolega di FORMA.

Rekomendasi Sebaiknya diawal disepakati siapa yang memegang kendali persiapapan penyelenggaraan forma. Keduanya tentunya akan terlibat menurut tim kolega, namun koordinasi dan pembagian tugas diantara pimpinan dan kolega terkait FORMA mohon lebih diperjelas. Selain itu alur jarkom diperbaiki lagi dan lebih masif dan sistematis sehingga kuorum dapat terpenuhi.

Untuk DPM kedepannya, kami dari Komisi Kelembagaan (Kolega) berharap event teambuilding lebih sering diadakan dan massif, agar SDM DPM tidak semakin banyak yang hilang. Selain itu, pembagian kerja antara komisi dan sekjen benar-benar jelas dan komitmen diantara keduanya harus bagus (peran Pimpinan harusnya uncul disini), karena seharusnya konsep ini bisa menghasilkan luaran yang baik. Semoga dimasa berikutnya kita bisa sama-sama memiliki rasa kebersamaan dan keterlibatan disemua proker (kalaupun tidak, minimal di proker besar-prioritas).

Dari Kolega sendiri, kami berharap bisa lebih baik lagi dalam hal keprofesionalan, interaksi dan kerja sama dengan anggota DPM lainnya. Terimakasih kami ucapkan tentunya kepada semua DPM-UI 2013 atas segala bentuk dukungan yang telah diberikan hingga periode pertengahan kepengurusan ini. Semakin sukses buat kita semua. Aamiin.

(23)

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KOMISI PENGAWASAN 1

Lastiti

(Fakultas Ilmu Keperawatan/ 2010) 1006672623

Analisis SWOT Tim

Strengths

 Sejauh ini komisi pengawaasan 1 memiliki hubungan yang cukup baik dengan BEM sehingga dapat berkoomunikasi dengan baik antar kedua belah pihak.

 Komisi pengawasan 1 dari awal tahun sampai saat ini memiliki jumlah anggota yang lengkap dan tidak berkurang satupun, dimana dari ke 2 anggota ini cukup aktif dalam menjalankan tugasnya.

 Ada anggota komisi pengawasan 1 yang telah memiliki pengalaman di lembaga legislatif, sehingga mempermudah dalam menjalankan tugas seperti pembuatan borang penilaian, dsb.

 Koordinasi Ka.Kom-Anggota berjalan cukup lancar

Weaknesses

 Komunikasi antara anggota-anggota masih terasa kurang

 Belum pernah Ra.Kom dengan anggota lengkap

 Kurangnya kesadaran 3R

 Anggota yang jarang menghadiri acara-acara bersama DPM UI menjadikan sedikit kurang memiliki rasa kekeluargaan.

 Ada anggota ikut UKM dan kegiatan lain

Oportunities

4. Anggota Pengawasan 1 DPM UI memiliki keinginan untuk terus belajar, sehingga masih sangat terbuka untuk memperbaiki ke depannya.

(24)

Threats

 Proker BEM semester depan akan lebih banyak, sehingga pembagian tugas pengawasan harus benar-benar dijalankan

 Bagi anggota yang memiliki amanah selain DPM, diharapkan untuk meningkatkan komitmen & pemahaman Tatib.

 Lebih saling mengenal antar anggota dan meningkatkan rasa kekeluargaan, serta meng up grade pemahaman terkait pengawasan BEM UI.

D. Evaluasi Kinerja Humas

No. Nama Fakultas Kinerja

1 Fadhilla Amelia FKM Baik (B+)

2 Wahid Mizan A. FISIP

Cukup Baik (B)

E. Evaluasi Proker

1.

Nama kegiatan Penetapan GBHK dan ProTap BEM UI 2013 Penanggung jawab Lastiti

Waktu pelaksanaan

Penyusunan : Minggu ke-2 s/d ke-4 Januari 2013

(25)

Pembuatan & Pembagian Buku : 25 Februari 2013

Tujuan

Tersusun dan disahkannya GBHK serta prosedur pengawasan terhadap BEM UI untuk periode 2013.

Indikator keberhasilan

Ditetapkannya GBHK dan ProTap sesuai jadwal serta BEM UI 2013 mengetahui segala yang diatur dalam GBHK dan ProTap

Evaluasi pencapaian

 Anggota DPM UI wajib memberi masukan dan kritik pada GBHK dan Protab sebelum pengesahanya.

 Hal-hal detail dan kecil seperti syarat-syarat anggota dan BPH BEM sebaiknya diatur.

 Kuota minimal kedatangan anggota BEM dan DPM dalam rapat pembahasan dan

pengesahan sebaikanya di atur. Sasaran Anggota BEM dan DPM UI 2013

Biaya Fotokopi Buku Saku : @22 set = Rp 13.000,00

2.

Nama kegiatan Penetapan Tools Pengawasan Penanggung jawab Fadilla Amelia

Waktu pelaksanaan

Penusunan : s/d minggu 1 April 2013

(26)

Tujuan

Disepakatinya Prosedur Pengawasan yang terstandardisasi (SOP) dan borang penilaian sehingga dapat diterapkan oleh setiap

anggota DPM UI dalam melakukan

pengawasan serta penilaian terhadap BEM UI.

Indikator keberhasilan

SOP dapat dilaksanakan sebaik mungkin sehingga proses pengawasan DPM terhadap BEM berjalan sesuai dengan SOP yang

disepakati serta ada nilai yang dicapai BEM dari hasil penilaian DPM melalui borang penialaian.

 Tercapai : SOP Hearing, SOP Turlap, Borang Turlap, Borang penilaian 100 hari, Kuisioner penilaian paruh tahun, borang penilaian paruh tahun, Proporsi Penilaian.

Evaluasi pencapaian

Belum terosialisasi secara menyeluruh kepada semua anggota DPM, sekjend, BEM.

Sebaiknya tools tidak dirubah-rubah atau adanya tools yang tetap.

Sasaran Anggota BEM dan DPM UI 2013

Biaya -

3.

Nama kegiatan Pengesahan RKAT BEM UI 2013 Penanggung jawab Lastiti

(27)

sidang anggota DPM

Indikator keberhasilan

RKAT yang disahkan melalui sidang pleno DPM sudah memenuhi parameter penilaian yaitu kesesuaian dengan UUD IKM UI dan GBHK BEM UI 2010

Evaluasi pencapaian

 Batas penyerahan RKAT adalah 5x24 jam setelah Raker, namun baru menyerahkan sekitar 7x24 jam.

 Anggota yang menghadiri sidang hanya 5 orang.

 Batas waktu untuk revisi RKAT tidak boleh lebih dari 2 x 24 jam, namun BEM UI memberikanya lebih dari itu.

Sasaran Semua Anggota DPM UI 2013

Biaya -

4.

Nama kegiatan Rapat Dengar Pendapat Berkala (RDPB) Penanggung jawab Lastiti

Waktu pelaksanaan

Januari : 18 ; Februari : 25; Maret : 28; April : 23; Mei : 30; Juni : 27; Juli : 25; Agustus : 26

Tujuan

Mengetahui persiapan dan perkembangan kinerja BEM setiap bulannya

Indikator keberhasilan

Terlaksana dan Anggota DPM UI mengetahui minimal 70% perkembangan BEM UI setiap bulannya

(28)

Evaluasi pencapaian

Hasil RDPB secepatnya di publish, Lebih banyak anggota yang datang sehingga lebih banyak pertanyaan yang digali, Sekjend (Kestari-Humas) bisa ikut.

Sasaran

Semua anggota DPM UI 2013 dan minimal BPH-PI BEM UI 2013

Biaya -

5.

Nama kegiatan Turun Lapangan

Penanggung jawab

Lastiti, Fadhila Amelia, Mizan (sesuai tanggaung jawab bidang BEM UI 2013)

Waktu pelaksanaan

Welcoming staff : 27 Februari; IKM UI Summit : 22-24 Maret; GL BEM : 28 Maret; Pekan

Sosopol : 15 April; Biding BK : 27 April; Aksi BBM : 17 Juni; BWM : 18-19 Juni; Sosmas peduli Master : 29 Juni; Cerita senja : 13 Juli; Beberapa kali CEM-Sospolnet, sosmasnet; dll

Tujuan

Mengetahui secara langsung keadaan pelaksanaan proker di lapangan

Indikator keberhasilan

Terlaksana dan DPM UI dapat mengetahui keadaan pelaksanaan program kerja BEM UI di lapangan.

Evaluasi pencapaian

Belum semua penilaian Turlap terkumpul, Adanya perubahan borang turlap, Triase Turlap harus dilaksanakan, Pembagian PJ turlap harus

(29)

dilaksanakan.

Sasaran Beberapa kegiatan besar BEM UI 2013

Biaya -

6.

Nama kegiatan Pengawasan Raker BEM UI 2013 Penanggung jawab Lastiti

Waktu pelaksanaan 1-3 Maret (mengikuti : 1-2 Maret)

Tujuan

Mengawasi Raker dan mendapatkan

penjelasan langsung mengenai proker BEM UI 2013

Indikator keberhasilan

Anggota komisi atau perwakilan DPM mengikuti dan mengawasi Raker BEM

Evaluasi pencapaian

Yang datang pengawasan raker hanya 1 orang, jika ada acara semacam ini selanjutnya lebih banyak anggota yang bisa ikut.

Sasaran BEM UI 2013

Biaya -

7.

Nama kegiatan

Forum Dengar Pendapat 100 hari BEM UI 2013

(30)

Waktu pelaksanaan 23 April 2013

Tujuan

Mendapatkan laporan mengenai kinerja BEM UI selama 100 hari awal kepengurusan

Indikator keberhasilan

Minimal 1/2n+1 anggot DPM UI menghadiri, terlaksana dan hasil terpublish pada masarakat UI

Evaluasi pencapaian

Rencana pembuatan video yang berisi komentar-komentar dari civitas akademica UI tidak dapat terlaksana padahal wawancara telah

dilaksanakan. Humas bisa ikut dan melakukan live tweet. Publish nilai seharusnya lebih cepat, maksimal 5 x 24 jam setelah RDP 100 hari.

Sasaran BEM UI 2013

Biaya Rp 100.000,-

8.

Nama kegiatan Penilaian 100 hari BEM UI 2013 Penanggung jawab Fadilla Amelia

Waktu pelaksanaan

Penilaian oleh anggota : 23 April – minggu 1 Mei; Rekapitulasi : Minggu ke 2 Mei

Tujuan

Sarana monitoring ketercapaian janji politik KaBEM dan wakaBEM saat kampanye Pemira maupun monitoring ketercapaian asas GBHK, kepuasan, dan partisipasi mahasiswa UI atas proker BEM UI 2013 selama 100 hari kepengurusan

(31)

Indikator keberhasilan

Semua Anggota yang hadir pada forum evaluasi 100 hari BEM mengumpulkan penilaian,

terlaksana dan terpublikasi.

Evaluasi pencapaian

Hasil penilaian secepatnya harus di publikasikan, Anggota yang hadir memberikan penilaian langsung pada hari itu saja sehingga tidak tercecer.

Sasaran Anggota DPM UI 2013

Biaya -

9.

Nama kegiatan Buku Saku Pengawasan Penanggung jawab Fadilla Amelia

Waktu pelaksanaan Mulai Minggu ke-3 bulan Maret 2012

Tujuan

Terciptanya buku saku sebagai acuan dalam pekerjaan pengawasan yang di dalamnya terdapat tools Pengawasan (SOP Hearing, SOP TurLap, SOP RDPI, Borang Penilaian

Indikator

keberhasilan Terciptanya buku saku pengawasan

Evaluasi pencapaian

Belum terlaksana karena tools pengawasan masih belum shuttle. Segera realisasikan.

Sasaran Seluruh Anggota DPM UI 2013 Biaya (estimasi) Fotokopi Buku Saku

(32)
(33)

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN

KOMISI PENGAWASAN II Istiqomah Nur Khasanah (Fakultas Ilmu Keperawatan/ 2010)

1006666450

Analisis SWOT Tim Strengths

 Hubungan dan koordinasi yang baik dengan MWA UI UM

 Komisi pengawasan II aktif hadir dalam rapat anggota dan kegiatan-kegiatan DPM UI

Weakness

 Komisi pengawasan II tinggal ketua komisi saja tanpa anggota (Bimo mengundurkan diri karena pindah tempat kuliah, Novia juga mengundurkan diri karena menjadi BPH BSO di FK UI)

 SDM kurang

 Belum pernah Rapat Komisi dengan anggota lengkap

 Kurangnya kesadaran untuk respect to time, people and time

 Jadwal kuliah anggota komisi pengawasan II yang padat

Oportunities

- memiliki keinginan untuk terus belajar dan memperbaiki diri

- memiliki kesadaran untuk saling membantu antar komisi dan biro Threats

 Koordinasi dengan Hakim MM UI harus lebih dilancarkan Evaluasi Kinerja Humas

No. Nama Fakultas Kinerja

(34)

Nama Kegiatan Penetapan GBHK dan ProTap MWA UI UM

Evaluasi Proker

Nama Kegiatan 1. Penetapan Tools Pengawasan (SOP Pengawasan dan Borang Penilaian) MWA UI UM dan MM UI

Tujuan Kegiatan Disepakatinya prosedur pengawasan yang terstandardisasi (SOP) dan borang penilaian sehingga dapat diterapkan oleh setiap anggota DPM UI dalam melakukan pengawasan serta penilaian terhadap MWA UI UM dan MM UI

Deskripsi Kegiatan Alat bantu untuk menjalankan mekanisme pengawasan DPM terhadap kinerja MWA UI UM dan MM UI terdiri dari SOP RDP (Berkala dan Insidental), SOP TurLap, dan borang penilaian. Borang penilaian dimaksudkan untuk memudahkan DPM memberikan nilai terhadap proker yang dilaksakan oleh MWA UI UM dan MM UI. Alat bantu dibuat bersama-sama dengan anggota komisi dalam rapat komisi.

Aspek kegiatan Pengawasan

Waktu dan Tempat Penyusunan-Pengesahan : Bulan Maret 2013 Pelaksanaan : Minggu ke-4 Bulan Maret 2013 Sasaran Kegiatan Seluruh Anggota Komisi Pengawasan 2 Aliansi kerjasama -

Dana -

Estimasi SDM 3

(35)

Borang Penilaian) MWA UI UM, MM UI dan BAK UI telah dibuat

Kualitas:

- Penetapan Tools Pengawasan (SOP Pengawasan dan Borang Penilaian) MWA UI UM, MM UI dan BAK UI terlaksana tepat waktu

- Seluruh anggota DPM UI mendapatkan informasi mengenai Tools Pengawasan (SOP Pengawasan dan Borang Penilaian) MWA UI UM, MM UI dan BAK UI dan memahaminya

Penanggung Jawab Isti

Bentuk Kegiatan insternal (DPM UI) Skala Kegiatan Kecil

Evaluasi Pencapaian - Penetapan Tools Pengawasan baru 80% - Waktu penyelesaian terlambat

Nama Kegiatan 2. Pengesahan RKAT MWA UI UM

Tujuan Kegiatan Disahkannya RKAT MWA UI UM 2013 melalui sidang anggota DPM

Deskripsi Kegiatan Rapat anggota DPM UI dengan tujuan mengesahkan RKAT MWA UI UM yang telah diserahkan kepada DPM UI. MWA UI UM menyerahkan Rancangan Kegiatan & Anggaran Tahunan (RKAT) hasil raker kepada DPM UI untuk disahkan kemudian.

Aspek kegiatan Pengawasan

Waktu dan Tempat Minggu ke 3-4 Bulan Maret 2013

Sasaran Kegiatan Seluruh Anggota DPM UI dan PI MWA UI UM Aliansi kerjasama -

(36)

Estimasi SDM 18

Parameter Keberhasilan Kuantitas:

- 80% dari seluruh anggota DPM UI menghadiri sidang pengesahan RKAT MWA UI UM

- 100% PI MWA UI UM menghadiri sidang pengesahan RKAT MWA UI UM

Kualitas:

- RKAT yang disahkan melalui siidang pleno DPM sudah memenuhi parameter penilaian yaitu kesesuaian dengan UUD IKM UI dan GBHK MWA UI UM 2013

- RKAT MWA UI UM 2013 disahkan Penanggung Jawab Isti

Bentuk Kegiatan Internal (DPM UI) Skala Kegiatan Kecil

Evaluasi pencapaian - 60% anggota DPM hadir dalam sidang pengesahan RKAT MWA UI UM

- 80% PI MWA UI UM menghadiri sidang pengesahan RKAT MWA UI UM

- RKAT MWA UI UM telah disahkan tepat waktu

Nama Kegiatan 3. Rapat Dengar Pendapat Berkala (RDP Berkala)

Tujuan Kegiatan Mengetahui persiapan dan perkembangan kinerja MWA UI UM (setiap bulan) dan MM UI (2 bulan sekali)

Deskripsi Kegiatan Rapat dengar pendapat bersama MWA UI UM (setiap bulan) dan MM UI (2 bulan sekali) dilaksanakan setiap untuk pemantauan kinerja MWA UI UM, MM UI dan BAK UI.

(37)

Sasaran Kegiatan Seluruh Anggota DPM UI, khususnya anggota Komisi Pengawasan 2 dan PI MWA UI UM, Hakim MM UI dan Anggota BAK UI Aliansi kerjasama -

Dana Rp 50.000

Estimasi SDM 18

Parameter Keberhasilan Kuantitas:

- 100% anggota Komisi Pengawasan 2 hadir - 50% dari seluruh anggota DPM UI hadir

- 100% PI MWA UI UM, hakim MM UI dan anggota BAK UI menghadiri RDP Berkala

Kualitas:

- MWA UI UM, MM UI dan BAK UI menyampaikan agenda dan progress report masing kepada DPM UI serta menyampaikan agenda di bulan berikutnya

- DPM UI mengetahui dan dapat mengevaluasi progress report masing-masing lembaga tinggi tersebut

Penanggung Jawab Isti

Bentuk Kegiatan Internal (DPM UI) Skala Kegiatan Kecil

Evaluasi pencapaian - 100% anggota komisi pengawasan II hadir

- RDP B MWA UI UM berjalan satu kali setiap bulannya - RDP MM UI berjalan 1x

Nama Kegiatan 4. Pengawasan Raker MWA UI UM

Tujuan Kegiatan Mengawasi Raker dan mendapatkan penjelasan langsung mengenai proker MWA UI UM

Deskripsi Kegiatan Setelah tersosialisasikannya Ketetapan DPM UI tentang GBHK dan Protap MWA UI UM maka pengawasan terhadap MWA UI UM

(38)

resmi dimulai. Proker MWA UI UM yang menjadi perhatian pertama kami adalah rapat kerja (raker). DPM UI memperhatikan penjelasan mengenai proker dengan saksama. Hal ini berkaitan dengan pengesahan Proker MWA UI UM yang menjadi wewenang dari DPM UI.

Aspek kegiatan Pengawasan Waktu dan Tempat April 2013

Sasaran Kegiatan Seluruh Anggota Komisi Pengawasan 2 Aliansi kerjasama -

Dana -

Estimasi SDM 2

Parameter Keberhasilan Kuantitas:

- seluruh anggota Komisi Pengawasan 2 pernah menghadiri raker salah satu lembaga tinggi tersebut

Kualitas:

- Anggota komisi pengawasan 2 atau perwakilan DPM mengikuti serta mengawasi Raker MWA UI UM

- DPM mengawasi jalannya perumusan RKAT MWA UI UM, MM UI dan BAK UI

Penanggung Jawab Bimo

Bentuk Kegiatan Internal (DPM UI) Skala Kegiatan Kecil

Evaluasi pencapaian Anggota komisi pengawasan II hadir 100%

Nama Kegiatan 5. Forum Dengar Pendapat 100 hari MWA UI UM

(39)

Deskripsi Kegiatan Forum dengar pendapat berkaitan dengan kinerja MWA UI UM pada DPM selama 100 hari kepengurusan terhitung sejak MWA UI UM dilantik.

Aspek kegiatan Penilaian Kinerja MWA UI UM Waktu dan Tempat Selasa, 16 April 2013

Sasaran Kegiatan Seluruh Anggota DPM UI dan PI MWA UI UM Aliansi kerjasama Media

Dana Rp 40.000

Estimasi SDM 18

Parameter Keberhasilan Kuantitas:

- 80% dari seluruh anggota DPM UI menghadiri RDP 100 hari MWA UI UM

- 100% PI MWA UI UM menghadiri RDP 100 hari MWA UI UM Kualitas:

- Terlaksana dan terpublish pada masyarakat UI Penanggung Jawab Isti

Bentuk Kegiatan Internal (DPM UI) Skala Kegiatan Kecil

Evaluasi pencapaian - 50% anggota DPM UI hadir - 70% PI MWA UI UM hadir

Nama Kegiatan 6. Penilaian 100 hari MWA UI UM

Tujuan Kegiatan Sarana monitoring ketercapaian janji politik MWA UI UM saat kampanye maupun monitoring ketercapaian kepuasan dan

partisipasi mahasiswa UI atas kinerja MWA UI UM selama 100 hari kepengurusan

(40)

terhadap kinerja MWA UI UM Aspek kegiatan Penilaian Kinerja MWA UI UM Waktu dan Tempat Minggu ke 3-4 Bulan April 2013

Sasaran Kegiatan Seluruh mahasiswa UI dan Anggota DPM UI Aliansi kerjasama Litbang

Dana 250.000

Estimasi SDM 3

Parameter Keberhasilan Kuantitas:

- Didapatkan hasil penilaian 100 hari MWA UI UM yaitu 80% dari DPM UI dan 20% dari mahasiswa UI

Kualitas:

- Terlaksana dan terpublikasi Penanggung Jawab Isti

Bentuk Kegiatan Internal (DPM UI) Skala Kegiatan Kecil

Evaluasi pencapaian Terlaksana

Nama Kegiatan 7. Forum Mahasiswa untuk EAT MM UI 2012-2013 Tujuan Kegiatan Forma mengetahui kinerja MM UI di akhir tahun periode

kepengurusan.

Deskripsi Kegiatan Forum mahasiswa untuk mengetahui serta dapat mengkritisi laporan pertanggung jawaban kinerja MM UI di akhir tahun kepengurusan MM UI. forum ini bersifat terbuka pada seluruh mahasiswa UI serta menghadirkan undangan dari pengurus UKM, semua lembaga fakultas, dan seluruh lembaga pers kampus.

(41)

Waktu dan Tempat Aula Setyaningrum Pusgiwa UI

Sasaran Kegiatan Anggota DPM UI dan seluruh peserta FORMA UI Aliansi kerjasama Komisi Pengawasan 1, Media, Kelembagaan

Dana -

Estimasi SDM 18

Parameter Keberhasilan Kuantitas:

- 75% anggota Forma menghadiri forum ini Kualitas:

- Terlaksana dan terpublikasi Penanggung Jawab Isti

Bentuk Kegiatan Eksternal dan internal (DPM UI) Skala Kegiatan Sedang

Evaluasi pencapaian Anggota forma hadir 35%

Nama Kegiatan 8. Rapat Komisi Pengawasan 2

Tujuan Kegiatan Membahas progres komisi dan agenda komisi

Deskripsi Kegiatan Rapat anggota komisi yang mengagendakan evaluasi komisi secara internal, agenda komisi kedepan, dan hal-hal lain yang diperlukan dalam komisi

Aspek kegiatan Agenda Internal Komisi Pengawasan 2

Waktu dan Tempat Setiap hari Jumat minggu ke 2 & 4 setiap bulannya Sasaran Kegiatan Anggota Komisi Pengawasan 2

(42)

Dana -

Estimasi SDM 3

Parameter Keberhasilan Kuantitas:

- seluruh anggota komisi hadir 80% rapat komisi Kualitas:

- Semua anggota komisi menghadiri rapat komisi dan terlaksana sesuai timeline

Penanggung Jawab Isti

Bentuk Kegiatan Internal komisi 2 (DPM UI) Skala Kegiatan Kecil

Evaluasi pencapaian Tidak pernah hadir 100%

Di 3 bulan kedua hanya tinggal Isti yang masih di komisi pengawasan II

(43)

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KOMISI LEGISLASI

Muhammad Rifki (Fakultas Hukum/ 2010)

1006709531 Analisis SWOT Tim

Strengths

 Hubungan komisi legislasi dengan Waka 1 DPM UI yang sinergis menjadi kekuatan di komisi legislasi.

 Memiliki anggota yang berkapasitas dan berkapabilitas, hal ini dikarenakan seluruh anggota komisi legislasi memiliki pengalaman di bidang legislasi sehingga tidak mendapatkan kesulitan dalam menjalankan tugas-tugas komisi legislasi

Weaknesses

 Anggota Komisi Legislasi terdiri dari 3 orang yang semuanya laki-laki, dalam bekerja kami bukan orang-orang yang cukup rapi dan teliti.

 Kurangnya koordinasi dan komunikasi

 Diantara anggota memiliki kesibukan kegiatan selain di DPM UI sehingga kadang sulit untuk saling bertemu menghadiri acara-acara DPM UI dan sejauh ini baru satu kali Rapat Komisi dengan anggota lengkap.

 Kompetensi anggotanya belum digunakan secara optimal.

Oportunities

6. SDM dari Komisi lain serta Pengurus Sekretariat Jendral DPM UI yang siap bergantian untuk membantu.

(44)

Threats

 Komisi Legislasi dibentuk untuk melaksanakan wewenang DPM UI dalam membentuk undang-undang dan ketetapan DPM UI sehingga dalam pelaksanaannya sangat berhubungan dengan Komisi lain dan juga membutuhkan bantuan sekretariat jendral untuk menyosialisasikan peraturan yang telah dibuat, yang menjadi hambatan yaitu padatnya jadwal kuliah dan beberapa agenda lain sehingga sering kesulitan untuk saling menghubungi.

F. Evaluasi Kinerja

No. Nama Fakultas Kinerja

1 Ijmal Hanandra FE Baik (B+) 2 Ferry Budiman. Vokasi Baik (B+)

G. Evaluasi Proker

1.

Nama kegiatan

Musyawarah Mahasiswa Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia (MUSMA IKM UI)

Penanggung jawab

Muhammad Rifki Yaman Sangadji

(45)

7 Mei ( Auditorium FMIPA dan Aula Setyaningrum, Pusgiwa UI)

8 Mei (Balai Sidang FH UI) 10 Mei (Aula Setyaningrum)

11 Mei (Perpustakaan Pusat Lt.5 dan Kantek FT UI)

13 Mei (Aula Terapung dan Balai Sidang FH UI)

Tujuan

MUSMA IKM UI diselenggarakan untuk mengamandemen UUD IKM UI demi

tercapainya penyempurnaan aturan-aturan bagi seluruh kegiatan kemahasiswaan di IKM UI. Indikator

keberhasilan

Musma terlaksana dengan disahkannya rumusan perubahan UUD IKM UI

Aspek Kegiatan :

Aspek kegiatan pra musma yang telah dilaksanakan :

 Legiun (14 Maret 2013): menindaklanjuti wacana musma yang di tunda pelaksanaannya di bulan januati 2013, selain itu untuk

menentukan tanggal pelaksanaan musma.

 Forma : sosialisasi tanggal pelaksanaan musma dan pembahasan draft/rancangan UUD IKM UI

 Pengangkatan Panitia Pelaksana musma

 Survey bekerjasama dengan Litbang DPM UI 2013

(46)

IKM UI

 Publikasi

- Pemasangan dan penyebaran Publication Tools (Baliho, Spanduk, Flyer) di

lingkungan Kampus UI - Publikasi via media sosial

- Kerjasama Media Partner dengan

Lembaga Pers Kampus (SUMA, RTC, BO Economica, FISIPERS, Perfilma, Detik Teknika, BSOP Ners)

Perijinan :

Pelaksanaan Musma yang dimulai pada tanggal 6 mei 2013 dengan agenda awal opening ceremony yang pada saat itu dihadiri oleh Perwakilan Rektorat yaitu Pak Anis selaku Pjs. Rektor dan Pak Arman Nefi menandakan bahwa acara ini telah melalui mekanisme resmi

perijinan pelaksanaan kegiatan di sekitar kampus. Dalam sambutannya Pak Anis juga menyatakan dukungan terhadap

penyelenggaraan kegiatan Musma sebagai forum bersama seluruh mahasiswa UI untuk meng-amandemen UUD IKM UI.

Pendanaan :

Panitia pelaksana MUSMA menjalin hubungan baik dengan bagian kemahasiswaan rektorat dan keuangan rektorat dalam hal pencairan dana

(47)

Walaupun karena satu dan lain hal pencairan dana tersebut dapat dibilang terlambat. Namun dalam pelaksanaannya masih saja ada hambatan yaitu kurangnya dana, ini dikarenakan

pengeluaran yang dilakukan masih terlalu boros, selain itu dana yang harus kami keluarkan melebihi apa yang telah di rencanakan akibat pengeluaran dana tak terduga.

Pelaksanaan:

Pelaksanaan MUSMA yang telah diagendakan akan selesai tanggal 13 mei 2013 (berlangsung selama satu pekan) pada akhirnya belum terselesaikan hingga disahkan rumusan perubahan amandemen UUD IKM UI, ini dikarenakan pembahasan draft UUD memerlukan waktu yang lebih lama dengan pembahasan yang dihadiri oleh perwakilan lembaga kemahasiswaan. Penentuan tanggal kelanjutan pelaksanaan MUSMA IKM UI memerlukan kesepakatan dengan lembaga legislatif fakultas melalui legiun. Selain itu perijinan kepada pihak rektorat kembali harus diajukan agar pelaksanaan kegiatan ini tidak menjadi ilegal. Itulah beberapa alasan hingga saat ini MUSMA IKM UI belum juga

dilanjutkan. Mengingat agenda di UI yang padat terutama dalam menyambut mahasiswa baru.

(48)

Sasaran

Anggota Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia

(49)

KOMISI KEANGGOTAN IKM Dekaria Alamanda (FF/Farmasi/2011)

1106004374 A. Analisis SWOT Tim

1. Strenghts

 Tugas Komisi tidak terlalu banyak 2. Weaknesses

 Kehilangan ketua komisi

 Angota komisi ini sedang mengajukan skripsi jadi kurang berkontribusi 3. Oportunity

 Wakil Ketua II yang selalu membantu  Mau belajar dan bekerja keras

4. Threats

 Jadwal kuliah dan kegiatan lain yang sulit untuk disesuaikan B. Evalusi Kinerja Komisi Keanggotaan IKM

No. Nama Fakultas

Amanah diluar DPM

UI

Keterangan

1 Achmad Farid

Fauzi (Panji) Vokasi

Vice PO Mabim Vokasi

Sebelumnya Panji merupakan ketua dari komisi ini. Namun,

dikarenakan dia memiliki amanah lain di luar DPM UI dan hal ini melanggar peraturan yang telah ditetapkan DPM UI maka

(50)

saudara Panji dikeluarkan secara tidak hormat dari DPM UI.

2 Pretty

Hidayaturrahmi Teknik Skripsi

Saudari Pretty bukan tidak mau berkontribusi dalam mengerjakan

tugas yang diamanahkan akan tetapi urusan akademis yang

sedang dia kerjakan cukup memakan waktu karena skripsi

merupakan tugas akhir yang menyita waktu serta memerlukan konsetrasi yang tinggi. Hal inilah yang menyebabkan kurangnya

(51)

C. Evaluasi Proker

Nama Kegiatan OKK UI 2013

Tujuan Kegiatan a. Memperkenalkan IKM UI sebagai wadah

bersama mahasiswa UI, beserta perangkat-perangkat yang ada di dalamnya.

b. Memberikan pemahaman kepada anggota IKM UI untukmengaplikasikan Kode Etik IKM UI, Undang-Undang Dasar IKM UI, dan aturan-aturan lain yang terdapat dalam IKM UI

c. Membangun semangat kebersamaan mahasiswa baru terhadap semua komponen sivitas akademika.

Deskripsi Kegiatan Prosedur penerimaan anggota aktif IKM UI, yang dimulai sejak terpilihnya ketua panitia hingga diserahkannya LPJ tertulis kepada DPM UI.

Aspek Kegiatan Kaderisasi

Waktu dan Tempat April – September 2013

Sasaran Kegiatan Maba UI 2013

Aliansi Kerjasama BEM Se-UI, Legislatif se-UI dan UKM se-UI

Estimasi Dana Optimis : 60.000.000

Pesimis : 50.000.000

Estimasi SDM 50 Panitia

Parameter Keberhasilan a. 90% Mahasiswa baru 2010 mengikuti proses OKK

b. Setiap unsur & nilai-nilai kaderisasi terinternalisasi pada mahasiswa baru

(52)

c. IKM UI dikenal oleh Mahasiswa Baru d. Mahasiswa Baru memiliki kesan yang baik

terhadap kampus.

Penanggungjawab Dekaria Alamanda

Bentuk Kegiatan Eksternal

Skala Kegiatan Besar

Evaluasi Pencapaian Parameter keberhasilan yang ingin dicapai belum tercapai secara maksimal karena kegiatan ini masih berlanjut hingga saat ini. Pada awal kegiatan ini terjadi beberapa masalah seperti diajukannya banding dari pihak lawan ketua pelaksana yang terpilih untuk meminta transparansi dari pihak DPM UI masalah penilaian. Masalah ini diselesaikan secara kekeluargaan oleh DPM UI dengan pihak-pihak yang terkait. Setelah berjalannya kepanitian OKK UI yang dilaksanakan oleh ketua pelaksanaan yang terpilih yaitu Muslim Aminnudin, ada beberapa masalah yang harus dihadapi oleh tim ini. Akan tetapi, masalah-masalah tersebut dapat ditangani dengan baik dan tidak berkelanjutan untuk masalah-masalah tersebut. Walaupun hingga saat ini dana dari rektorat masih belum turun untuk mendukung kegiatan ini.

(53)

Nama Kegiatan Pelantikan IKM Aktif UI 2013

Tujuan Kegiatan a. Meningkatkan rasa kepemilikan maba

terhadap status IKM UI.

b. Memperjelas keberadaan IKM UI.

Deskripsi Kegiatan Proses pelantikan bagi mahasiswa baru 2013 yang telah mengikuti alur penerimaan IKM aktif UI dan telah dinyatakan Lulus

Aspek Kegiatan Kaderisasi

Waktu dan Tempat Desember 2013

Sasaran Kegiatan Mahasiswa Baru UI Angkatan 2013

Aliansi kerjasama Legislatif Fakultas

Estimasi Dana Optimis: 20.000.000

Realistis: 15.000.000

Estimasi SDM Panitia 30 panitia

Parameter Keberhasilan Kuantitas:

Terlantik IKM Aktif UI 75% dari Maba UI

Kualitas:

a. Setiap unsur & nilai-nilai kaderisasi terinternalisasi pada mahasiswa baru

b. IKM UI dikenal oleh Mahasiswa Baru

Penanggung Jawab Pretty Hidayaturrahmi

Bentuk Kegiatan Eksternal (DPM UI)

Skala Kegiatan Sedang

Evaluasi Pencapaian Kegiatan ini belum berjalan sehingga evaluasi untuk pencapaian tidak bisa dilakukan. Akan tetapi, terdapat masalah dalam kegiatan ini karena penanggung jawab kegiatan ini tidak dapat berkontribusi dalam kegiatan ini karena

(54)

ada urusan akademik. Sehingga kegiatan ini harus diambil alih oleh saya.

Nama Kegiatan Database IKM UI

Tujuan Kegiatan Terkumpul arsip database IKM UI yang rapi

Deskripsi Kegiatan Merapikan pendataan mahasiswa IKM UI dari angkatan 2012.

Aspek Kegiatan Kaderisasi

Waktu dan Tempat Sepanjang Kepengurusan

Sasaran Kegiatan IKM Aktif UI (dari angkatan 2012)

Aliansi Kerjasama Legislatif Fakultas

Estimasi Dana Optimis:

Realistis: Estimasi SDM

Parameter Keberhasilan Kuantitas:

Database IKM UI 2012 dan 2013 100% beres

Penanggungjawab Dekaria Alamanda

Bentuk Kegiatan Internal (DPM UI)

Skala Kegiatan Kecil

Evaluasi Pencapaian Kegiatan ini sedang berjalan untuk database IKM UI 2012. Akan tetapi, untuk database 2013 belum dapat berjalan karena pelantikan IKM juga belum terlaksana. Kendalan dalam mengumpulkan database 2012 terjadi karena beberapa fakultas masih belum mengumpulkan database fakultasnya hingga bulan juni lalu sehingga bulan juli ini baru bisa dikerjakan secara optimal.

(55)

Nama Kegiatan Mekanisme Pelantikan IKM Biasa

Tujuan Kegiatan Menjadikan IKM Biasa menjadi IKM Aktif

Deskripsi Kegiatan Proses pengangkatan IKM Biasa menjadi IKM aktif dengan permintaan dari pihak yang bersangkutan dengan melalui mekanisme yang di tetapkan oleh DPM.

Aspek Kegiatan Kaderisasi

Waktu dan Tempat Sepanjang Kepengurusan

Sasaran Kegiatan IKM Biasa UI

Aliansi Kerjasama Legislatif Fakultas

Estimasi Dana Optimis:

Realistis: Estimasi SDM

Parameter Keberhasilan Kuantitas:

50% dari IKM Biasa menjadi IKM Aktif.

Penanggungjawab Pretty Hidayaturrahmi

Bentuk Kegiatan Internal (DPM UI)

Skala Kegiatan Sedang

Evaluasi Pencapaian Kegiatan ini tidak jadi dilaksanakan karena ada beberapa masalah yang dihadapi. Setelah dilakuakan legiun pada bulan Mei lalu, keputusan yang diberikan adalah semua anggota IKM 2012 diaktifkan sebagai anggota aktif IKM universitas secara keseluruhan dengan syarat mereka harus anggota aktif IKM fakultas. TAP untuk kegiatan ini dalam proses pembuatan oleh komisis legislatif. Selain itu, kegiatan ini pun terpaksa diambil alih oleh saya karena ada urusan akademis dari saudari Pretty.

(56)

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN SEKRETARIS JENDRAL Rianda Febrianti (Fakultas Psikologi, 2010) 1006689435 A. Analisis SWOT Strengths

1. BPH Sekretariat Jendral terdiri dari orang-orang yang mau belajar dan siap menerima masukan atau feedback yang diberikan.

2. Beberapa BPH yang menjabat pernah berkecimpung di bidangnya sehingga memiliki pengetahuan dan pengalaman yang cukup memadai.

Weaknesses

1. Sebagian besar BPH memiliki kesibukan yang beragam dan agak sulit disatukan penjadwalannya.

2. Hampir semua BPH belum pernah memiliki pengalaman memimpin divisi sehingga butuh waktu untuk belajar.

Opportunities

1. Tugas-tugas di DPM UI banyak yang bersifat tidak terlalu mendesak sehingga dapat direncanakan lebih awal dan lebih tertata.

2. Sebagian besar BPH memiliki kesadaran yang cukup terhadap memantau program kerja yang mereka laksanakan.

Threats

1. Beberapa BPH sering sulit dihubungi untuk berkoordinasi bahkan menghilang dalam waktu tertentu.

2. BPH belum terlalu dekat satu sama lain sehingga terkadang lambat dalam berkoordinasi antar divisi.

Referensi

Dokumen terkait

 ketua BPM FMIPA UI 2017 dan kepala departemen terkait (surat yang ditujukan oleh lembaga tingkat departemen untuk

Badan Semi Otonom Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia yang selanjutnya disebut BSO BEM FIK UI adalah lembaga semi otonom yang

Oleh karena itu, untuk mempererat kekeluargaan antara Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (DPM FKIP), Badan Eksekutif Mahasiswa

KESATU Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), Himpunan Mahasiswa, Kelompok Studi, International Language Society (ILS), Unit Kegiatan

Suksesi Lembaga Kemahasiswaan adalah proses pergantian untuk pemilihan anggota Majelis Perwakilan Mahasiswa, Ketua Umum Badan Eksekutif Mahasiswa, Ketua Umum Unit Kegiatan

Hal inilah yang memperkuat landasan dari Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Riau sebagai Lembaga Legislatif yang diberikan kewenangan oleh UUD KM UNRI tahun 2015

Yang dimaksud dengan faktor eksternal ialah faktor- faktor permasalahan yang berasal dari luar Ombudsman sebagai Lembaga Pengawas Pelayanan

Dengan isu-isu yang masih kurang diketahui mahasiswa UI, Kantor Komunikasi & Informasi sebagai sarana utama informasi BK MWA UI UM mempunyai misi untuk setahun