Memaksimumkan laba. Meet -9. Hariyatno

(1)

Meet -9

Hariyatno

Memaksimumkan laba

1 Creat BY HRY 26 Okt 2011

Creat BY HRY 26 Okt 2011 2

Tujuan perusahaan :

Melakukan kegiatan memproduksi sampai kepada tingkat dimana keuntungan mereka mencapai jumlah yang maksimum

Meningkatan volume penjualan

Adanya aspek politik dalam menentukan tingkat produksi

Mengabdikan untuk kepentingan masyarakat dan kuarng memperhatikan tujuan mencapai keutungan maksimum (c/ dibuat anak perushaan yg diperuntuan utk masyarakat sekitar / kepedulian sosial )

Keuntungan diperoleh jika “hasil penjualan melebihi biaya produksinya (TR > TC ), sedangkan jika hasil penjualan lebih kecil dari biaya produksi artinya kerugian (TR< TC) “

Masalah pokok dihadapi produsen utk memperoleh keuntungan maksimum adalah :

Bagaimana komposisi dari faktor – faktor yang digunakan dan utk masing – masing faktor produksi tersebut dan berapakah jumlah yang akan digunakan ?

Ada 2 aspek yang harus dipikirkan :

1) Komposisi faktor produksi yang bagaimana yang digunakan utk menciptakan tingkat produksi tinggi (tingkat out put ideal )

2) Komposisi faktor produksi yangg bagaimana akan meminimumkan biaya produksi yang dkeluarkan utk mancapai satu tingkat produksi tertentu (kombinasi fak produksi miss tenaga kerja dan mesin )

(2)

Creat BY HRY 26 Okt 2011 3

Peminimuman biaya produksi VS Kapasitas produksi

Tabel .produksi total dengan (dua faktor produksi )

mesin Tenaga kerja ( orang ) out put

( unit ) 1 2 3 4 5 Rata - rata

1 5 Unit 20 Unit 45 Unit 80 Unit 105 Unit 51 2 30 Unit 45 Unit 105 Unit 150 Unit 135 Unit 93 ( A )3 80 Unit 105 Unit 150 Unit 180 Unit 150 Unit 133 ( B )4 105 Unit 135 Unit 180 Unit 240 Unit 210 Unit 174

Tabel biaya kombinasi faktor produksi Biaya tenaga kerja

Biaya mesin 500 1.000 1.500 2.000 2.500 AC 20.000 20.500 21.000 21.500 22.000 22.500 21.500 40.000 40.500 41.000 41.500 42.000 42.500 41.500 60.000 60.500 61.000 61.500 62.000 62.500 61.500 80.000 80.500 81.000 81.500 82.000 82.500 81.500

Berdasarkan tabel diatas jika :

a) Memaksimalkan keuntungan dengan peminimuman biaya pilih alternatif A dengan kombinasi faktor produksi 3 mesin dan 4 tenaga kerja

b) Memaksimumkan keuntungan dengan kapasitas produksi maka pilih alternatif B dengan kombinasi faktor produksi 4 mesin dan 4 tenaga kerja

Memaksimumkan laba ( π = TR – TC )

Pendekatan totalitas (totality Approach )

π = TR – TC ,dimana : TR = P * Q TC = FC + VC Vc = v*Q , π = PQ – (FC + vQ ) Cara menghitung Q π = P.Q* - (FC + V.Q* )

Titik impas tercapai 0 = P.Q* - ( FC –V.Q* ) = P.Q* - ( V.Q* - FC ) = (P – V ) . (Q* - FC )

**Q* = FC / ( P – V )**

Rp ( biaya ) Quantitas TR = PQ TC = FC + VC VC = V.Q0 Titik impas ( BEP )

Kurva TR & TC ( Pendekatan Totalitas )

Ibu x membuat suatu usaha ada permintaan potensial sebanyak 1.000 unit,dimana dg sejumlah uang dimiliki membeli sebuah mesin seharga Rp.5.000.000 .biaya produksi per unit Rp.250sedangkan harga jual per unit Rp.500 ,apakah hal ini layak jika menerapkan persamaan diatas :

Q = 5.000.000/(500-250) = 20.000 unit,dimana 20.000 unit ini harus terjual utk mencapai titik impas Jika ibu x pesimis hanya sanggup menjual 10 % = 1.000 * 10% = 100 unit / hari ,sehingga utk menghabiskan 20.000 unit dibutuhkan waktu 20.000 / 100 = 200 hari

Jika ibu x optimis mampu menjual 50 % = 1.000*50% = 500 unit / hari,utk menghabiskan 20.000 unit dibutuhkan waktu 20.000 / 500 = 40 hari

(3)

Pendekatan rata – rata (average approach )

“perhitungan laba per unit dilakukan dengan membandingkan antara baiaya produksi rata – rata (AC) dengan harga jual output (P),l

“laba total adalah laba perunit dikalikan sejumlah output

π =( P – AC ).Q ,dari persamaan ini perusahaan akan mencapai laba bila harga jual perunit output (P),lebih tinggi dari biaya rata – rata (AC) [ P > AC ],dan impas jika P = AC

Kasus :

Pak X. berencana menanam singkong ,harga singkong akan dibeli produsen sebesar Rp.150 / Kg,utk setiap hektar diperkirakan menghasilkan maksimal 25 ton (25.000 kg),biaya produksi yg akan ditanggung : biaya persiapan lahan Rp.500.000/hektar ,biaya penanaman dan perawatan (pupuk,obat & yenaga kerja ) Rp.1.000.000 /hektar,dan biaya panen ( pencabutan ,pemotongan ) Rp.10 / Kg,sementara target keuntungan tahun depan diinginkan Rp 1.000.000,berapa hektar singkong harus ditanam ?

hasil biaya biaya tanam total biaya biaya total biaya harga jual perhektar (KG ) per.lahan perawatan biaya rata - rata rata - rata rata - rata

Q fc vc TC AC1 AC2 TAC ( P ) 25.000 500.000 1.000.000 1.500.000 60 10 70 150

laba kapasitas harga total biaya total diinginkan produksi (ribu) jual (Kg) rata –rata ( Kg ) penjulan (ribu ) (ribu ) Q P AC (TR ) laba diperloleh - 25.000 150 70 3.750.000 laba diinginkan 1.000.000 12.500

π = (P – AC ).Q

π = (P – AC ).Q 1.000.000 = (150 - 70 ) 1.000.000 / 80 Kg 12.500.000 KG 12.500 Ton

Dan utk mencapai TR 1 Milyar maka luas kebun utk ditanam harus

(12.500/25.000 ) * 1M =500

hektar 5

Creat BY HRY 26 Okt 2011

Pendekatan marginal (marginal approach ) “perhitungan laba dilakukan dengan membandingkan biaya marginal (MC) dan pendapatan marginal ( MR ),laba tercapai saat MR= MC

a) Penjelasasan matematis ( π = TR – TC ) atau [ ∂π/∂Q = (∂TR /∂Q) – (∂TC/∂Q)]=0 atau MR – MC =0 (π maksimum atau kerugian minimum pada tingkat output MR=MC

Π mak = TR – TC ,dimana TR > TC

(4)

c) Penjelasan secara verbal

Kasus “ apakah benar perusahaan akan mencapai laba maksimum bila memproduksi di Q3 ,perhatikan pada

pergerakan kurva laba (π ) sepanjang interval Q1- Q5pergerakan tersebut kita bagi menjadi tiga sub interval :

Q1- Q3, Q3dan Q3– Q5 TC TR Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 c2 b2 a2 b1 c1 0 Quantitas R p a1 posisi ket Q1 - Q2 MR > MC

adanya penambahan out put laba naik Q3 - Q5 MR < MC

adanya penambahan out put laba menurun Q3 MR = MC

laba maksimum meningkat

posisi ket TR & TC Q1 ke Q2 Kurva π naik artinya laba diperoleh semakin besar curam a1 (MR ) & a2 (MC)

ternyata + 'an output 1 unit ber + (MR )>(MC)

Q3 kapasitas maksimal jml out put / pendapatan max TR > TC Q3 - Q5 TC naik ,TR mendatar dan menurun TR=TC kemudian

(pertambahan hasil semakin menurun ) TR <TC

Kasus

Sebuah perusahaan menghadapi kurva permintaan Q = 100-2p ,biaya marginal dan biaya rata – rata 10 / unit 1) Buktikan dengan grafik atau tabulasi bahwa MR = 50 – Q

2) Berapa tingkat output untuk mencapai laba maksimum dan berapa besarnya laba maksimum tersebut ? 3) Berapa tingkat output utk mencapai penerimaan maksimum ?

4) Berapa besarnya penerimaan tersebut serta berapa besar laba pada saat itu ?

5) Gambarkan jawaban dalam bentuk diagram

Jawab

1) Q =100 P – 2P atau P= 50 – 1/2Q TR = P.Q = (50 – 1/2Q).Q = 50Q – 1/2Q2

MR = ∂TR / ∂Q = 50 – Q terbukti secara matematis

Tabel Biaya VS pendapatan

produk harga Marginal Total Marginal Biaya

Revenue Revenue cost Total laba ( Q ) ( P ) ( MR ) ( TR ) ( MC ) ( TC ) (π ) 0 0 0 0 0 0 0 10 45 40 450 2,22 100 350 20 40 30 800 10,00 200 600 30 35 20 1050 10,00 300 750 40 30 10 1200 10,00 400 800 max laba (MR = MC ) 50 25 0 1250 10,00 500 750 TR Max (MR = 0 ) 60 20 -10 1200 10,00 600 600 80 10 -30 800 10,00 800 0 Impas (TR =TC )

(5)

2) Laba maksimum tercapai pada saat MR = MC 50 – Q = 10 , Q = 50 – 10 = 40 unit

# jumlah output yg harus diproduksi untuk mencapai laba maksimum adalah 40 .pada saat itu harga jual berdasarkan persamaan Q = 100 -2P adalah 30 unit ,dengan demikian laba maksmum = Q ( P - AC) = 40 (30 – 10 ) = 800

3) Penerimaan (TR) maksimum tercapai saat MR = 0

 50 – Q = 0 ,Q =50 unit ,jadi TR tercapi jika julah output yg diproduksi 50 unit  Besar TR = 50Q – 1/2Q2 _{= 50(50) – ½ (50)}2 _{= 1250}

 Pada saat jumlah output 50 unit harga jual per unit 25 ,sehingga laba diperoleh sebesar π = Q ( P – AC ) = 50(25 – 10 ) = 750

10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 10 20 30 40 5 15 25 35 45

Rp

quantitas 50 Laba max ,MR = MC TR max ,MR = 0

BEP / Titik impas TR = TC