• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS STRUKTUR DAN FUNGSI MANTRA PENGOBATAN MASYARAKAT DI DUSUN SENEMPEK DESA LIMBUNG KECAMATAN LINGGA UTARA KABUPATEN LINGGA ARTIKEL E-JOURNAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS STRUKTUR DAN FUNGSI MANTRA PENGOBATAN MASYARAKAT DI DUSUN SENEMPEK DESA LIMBUNG KECAMATAN LINGGA UTARA KABUPATEN LINGGA ARTIKEL E-JOURNAL"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS STRUKTUR DAN FUNGSI MANTRA

PENGOBATAN MASYARAKAT DI DUSUN SENEMPEK

DESA LIMBUNG KECAMATAN LINGGA UTARA

KABUPATEN LINGGA

ARTIKEL E-JOURNAL

RATNAWATI

NIM 110388201095

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG

2015

Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

Wati, Ratna. 2015. Analisis Struktur Dan Fungsi Mantra Pengobatan Masyarakat Di Dusun Senempek Desa Limbung Kecamatan Lingga Utara Kabupaten Lingga. Skripsi Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Maritim Raja Ali Haji. Pembimbing I: Dra. Hj . Isnaini Leo Shanty, M. Pd. Pembimbing II: Drs. H . Said Barakbah Ali, M.M.

Kata Kunci: Struktur, Fungsi, Mantra Pengobatan Masyarakat.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan, menganalisis, dan menyelesaikan permasalahan mengenai struktur dan fungsi mantra pengobatan masyarakat di Dusun Senempek Desa Limbung Kecamatan Lingga Utara Kabupaten Lingga. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif untuk mengumpulkan objek penelitian. Peneliti menggunakan teknik observasi, wawancara mendalam, dan mencatat. Objek penelitian ini berjumlah 30 mantra pengobatan yang peneliti jumpai di lapangan melalui 9 informan. Adapun dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat 16 mantra pengobatan masyarakat yang sudah memenuhi struktur mantra berdasarkan teori Harif Hartarta diantaranya; Mantra Air Selusuh, Mantra Bentan, Mantra Sinan, Mantra Penyeru Mayat, Mantra Sakit Perut, Mantra Tetegur, Mantra Semembung, Mantra Bisa Hulu Hati, Mantra Demam, Mantra Pelalu Urat, Mantra Bisa Badan, Mantra Patah Tulang, Mantra Tahan Darah, Mantra Kure/Peleh, Mantra Ketulang Daging, Mantra Sakit Guam/Batuk, sedangkan 14 mantra pengobatan masyarakat belum memenuhi kreteria secara lengkap diantaranya; Mantra Kembang, Mantra Sinan Senyulong, Mantra Talang, Mantra Bisa Hati, Mantra Cike, Mantra Sawang, Mantra Pucuk Lawang, Mantra Ketulang, Mantra Sakit Pinggang, Mantra Sakit Silat Gate/Gatal, Mantra Tetegur Orang Tanah, Mantra Tetegur Orang Laut, Mantra Sakit Tahan Darah. Adapun fungsi mantra pengobatan masyarakat sudah sesuai dengan teori Arif Hartarta.

(5)

ABSTRACT

Wati, Ratna. 2015. Analysis of Structure and Function of Community Medicine Mantra Hamlet Village Senempek Limbung District of North Lingga Lingga District. Thesis Department of Indonesian Language and Literature, the Faculty of Education, University of Maritime Raja Ali Haji. Supervisor I: Dra. Hj. Isnaini Leo Shanty, M. Pd. Supervisor II: Drs. H. Barakbah Said Ali, M.M.

Keywords: Structure, Function, Mantra Community Medicine

The purpose of this study is to describe, analyze, and resolve issues regarding the structure and function of the treatment of people in the hamlet spell Senempek Limbung Village District of North Lingga Lingga District. This research is descriptive qualitative research to collect objects. Researchers using observation, interviews, and notes. The object of this study are 30 spells of treatment that researchers have encountered in the field through 9 informant. As in this study can be concluded that there are 16 community treatment spell that already meet the spell structure based on the theory Harif Hartarta including; Selusuh Air Mantra, Mantra Bentan, Sinan Mantra, Mantra Crier corpse, Abdominal Pain Mantra, Mantra Tetegur, Semembung Mantra, Mantra Can Hulu Heart, fever Mantra, Mantra Pelalu Vein, Body Can Mantra, Mantra Broken Bones, Blood Hold Mantra, Mantra Kure/Peleh, Meat ketulang Mantra, Mantra Hospital Guam/Cough, while 14 spells treatment community has not fully meet the criteria are; Flower Mantra, Mantra Sinan False, Gutters Mantra, Mantra Can Liver, Cike Mantra, Mantra Sawang, Mantra Pucuk Lawang, ketulang Mantra, Mantra Pain, Pain spell Silat Gate/Itching, Mantra Tetegur People Land, Sea People Tetegur Mantra, Mantra Pain Hold Blood. The function mantra community treatment are in accordance with the theory of Arif Hartarta.

(6)

1. Pendahuluan

Mantra merupakan warisan nenek moyang dan juga merupakan warisan budaya yang mempunyai nilai berharga. Sampai saat ini mantra masih sangat banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun sudah banyak altenatif medis, tetapi masyarakat masih sangat banyak mempercayai kekuatan mantra dalam hal pengobatan.

Dusun Senempek Desa Limbung Kecamataan Lingga Utara Kabupaten Lingga merupakan satu diantara Dusun yang terletak di wilayah Kabupaten Lingga yang terkenal dengan Kota Bunda Tanah Melayu dan dikenal dengan Kota Mistis. Karena pada zaman dahulu dipercaya sangat kental dengan ilmu gaib (mantra). Para dukun atau bomo sering mencoba dan melatih kehebatan mantra tersebut dengan dukun, bomo, atau pawang lainnya, hal ini dilihat dari hasil pra penelitian peneliti di lapangan.

Untuk mencari dukun atau bomo di Dusun Senempek tidak begitu sulit. Informasi ini peneliti tinjau dari hasil pra penelitian di lapangan. Mantra yang sering digunakan dukun atau bomo di Dusun Senempek Desa Limbung Kecamatan Lingga Utara Kabupaten Lingga, bermacam bentuk dan jenisnya. Tujuan dari mantra sesuai dengan kebutuhan dan keperluan dari pemantra atau yang memiliki hajat.

2. Metode Penelitian

Objek penelitian ini adalah Mantra Pengobatan yang digunakan masyarakat Melayu di Dusun Senempek Desa Limbung Kecamatan Lingga Utara Kabupaten Lingga. Selanjutnya, untuk memperoleh mantra

(7)

tersebut peneliti mendatangi kantor Kepala Desa Limbung dan menemui orang yang di tuakan di Dusun Senempek yang peneliti anggap mampu membantu memberikan informasi siapa yang berhak untuk menjadi informan. Setelah itu peneliti langsung mendatangi informan tersebut sesuai dengan arahan dari Kepala Desa Limbung. Pada peneltian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Informan berusia 40 tahun ke atas.

3. Hasil Penelitian dan Pembahasan

Pada penelitian ini peneliti menemukan 30 mantra pengobatan yang digunakan oleh informan. Adapun terdiri dari 9 informan rata-rata berusia 40-60 tahun ke atas. Mantra yang diperoleh peneliti dari hasil wawancara di lapangan. Setelah peneliti memperoleh mantra dari hasil wawancara, peneliti membaca serta melakukan analisis berdasarkan teori yang dipaparkan oleh Harif Hartarta.

4. Simpulan dan Rekomendasi

Adapun kesimpulan yang dapat peneliti paparkan yaitu terdapat 30 mantra pengobatan yang masih digunakan oleh masyarakat melayu di Dusun Senempek Desa Limbung Kecamatan Lingga Utara Kabupaten Lingga. Terdapat 16 mantra pengobatan yang sudah memenuhi 9 komponen, dan 14 mantra pengobatan yang belum memenuhi komponen berdasarkan teori yang dipaparkan Arif Hartarta.

(8)

DAFTAR PUSTAKA

Aminuddin. 2004. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Badudu, J. S. 1975. Sari Kesusastraan Indonesia. Bandung: Pustaka Prima.

Budi, Aminullah. 2013, ‘’Analisis Semiotik Mantra Pengobatan Anak-anak Pekaka Kecamatan Lingga Kabupaten Lingga’’. Tanjungpinang: Universitas Maritim Raja Ali Haji.

Budianta, Melani. 2006. Membaca Sastra, Magelang: Indonesia.

Daud, Haron. 2001. Mantera Melayu Analisis Pemikiran. Pulau Pinang: Universiti Sains Malaysia.

Djajasudarman, Fatimah. 2010. Metode Linguistik. Bandung: PT Refika Aditama. Djamaris, Edwar. 2001. Pengantar Sastra Rakyat Minangkabau. Jakarta: Yayasan

Obor Indonesia.

Emzir, 2010. Metodelogi Penelitian Kualitatif Analisis Data. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Endraswara, Suwardi. 2011. Metodologi Penelitian Sastra ( Epistemologi, Model, Teori & Aplikasi). Jakarta: CAPS.

Hamidy, U.U. 1983. Pembahasan Karya Fiksi dan Puisi. Pekan Baru: Bumi Pustaka.

Hartarta, Arif. 2011. Mantra Orang Jawa Dalam Ulah Batin. Yogyakarta: Kreasi Wacana.

Heriyanto. 2013. ‘’Analisis Gaya Bahasa Mantra Melayu Piabung Kecamatan Palmatak Kabupaten Kepulauan Anambas’’. Tanjungpinang: Universitas Maritim Raja Ali Haji.

Kosasih, E. 2012. Dasar-dasar Keterampilan Bersastra. Bandung: Yrama Widya. Kristantohadi, Didik. 2010. Pribahasa Lengkap dan Kesusastraan Melayu Lama.

Yogyakarta: TaboraMedia.

Malik, Abdul. 2013. Mewujudkan Prasasti Bahasa Melayu Kepulauan Riau sebagai Asal Muasal Bahasa Indonesia. Provinsi Kepulauan Riau.

(9)

Melayuonline.com/ind/culture. 5 Mei 2015, 23.00 WIB.

Moleong, Lexy J. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nadjua, A.S. TTh. Buku Pintar Puisi dan Pantun. Surabaya: Triana Media. Rafiek, M. 2010. Teori Sastra. Bandung: PT Refika Aditama.

Sastra Rakyat (Buku Bahan Ajar) Riau: Labor Bahasa, Sastra dan Jurnalistik.

Semi, M. Atar. 2012. Metode Penelitian Sastra. Bandung: CV Angkasa.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. 2012. Bandung: Alfabeta.

Tiwi, Elyda Kartika Rara. 2012. ‘’Kajian Struktur dan Fungsi Mantra Pangesti Luhur dalam Ritual Pencarian Berkah di Sendhang Boto Rubuh’’. Universitas Negeri Malang.

Trisia, Meta. 2014. ‘’Analisis Struktur dan Fungsi Mantra Pada Masyarakat Tarempa Kecamatan Siantan Kabupaten Anambas’’. Tanjungpinang: Universitas Maritim Raja Ali Haji.

Waluyo, Herman J. 1987. Teori dan Apresiasi Puisi. Jakarta: Erlangga.

Wati, Riau. 2009. Teknik Penulisan dan Tata Tulis Karya Ilmiah Edisi Baru. Tanjungpinang: UMRAH PRESS.

Http://www.ejurnal. Bunghatta.ac.id. 15 Maret 2015, 23.00 WIB.

Yunus, Umar. 1985. Resepsi Sastra: Sebuah Pengantar. Jakarta: Gramedia. Yusuf, M. Dkk. 2001. Penelitian Naskah Nusantara dari Sudut Pandang

Kebudayaan Nusantara, Kumpulan Makalah Simposium Internasional Masyarakat Pernaskahan Nusantara, Padang, 28-31 Juli 2001.

Zainudin, M Diah. 1986. Sastra Lisan Melayu Riau. Pekanbaru: Bagian Proyek Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Melayu.

Referensi

Dokumen terkait

Kredit berasal dari bahasa Yunani, Credere yang berarti kepercayaan. Dengan demikian istilah kredit memiliki arti khusus yaitu meminjamkan uang atau penundaan pembayaran. 1

menyebabkan proses pertukaran data dilakukan secara bertahap tidak sekaligus Application Presentation Session Transport Network Data-Link Physical.. Transport  Berfungsi

Setelah menjalani latihan mindfulness sekian lama, kedua subjek memiliki makna pribadi terkait mindfulness dalam kehidupan mereka dan memahami konsep mindfulness

Konflik antara Bobotoh dan Jakmania merupakan salah satu kasus di dalam dunia persepakbolaan yang senantiasa menimbulkan korban jiwa di antara kedua kubu

Analisis Menggunakan Perhitungan Motode Mean dan Metode Standar Deviasi untuk kesulitan menerapkan dan kriteria penerapan green infrastructure pada proyek konstruksi

Visi pokok dari otonomi dalam penyelenggaraan pendidikan bermuara pada upaya pemberdayaan (empowering) terhadap masyarakat setempat untuk menentukan

Selanjutnya kepada Suwardi hal-hal yang ditanyakan antara lain, mengenai musi- kalitas yang dihasilkan Gong Kebyar bila di- barengi dengan permainan suling; sejauh mana

Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 4 variabel yang diduga berhubungan, terdapat 2 variabel yang berhubungan dengan kejadian depresi post partum yaitu