• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penyuluhan dan Pemeriksaan Eschericia Coli Dalam Air Sumur Warga Untuk Meningkatkan Kualitas Kesehatan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Penyuluhan dan Pemeriksaan Eschericia Coli Dalam Air Sumur Warga Untuk Meningkatkan Kualitas Kesehatan"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

ii

Prosiding Seminar Nasional

Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat AVoER XI

Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Penulis :

AVoER 11

ISBN :

978-979-190-72-4-8

Editor :

Bhakti Yudho Suprapto

Penyunting :

Herlina, Suci Dwijayanti

Desain Sampul dan Tata Letak:

Ahmad Farhan Aristo

Penerbit :

Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Redaksi :

Jl. Palembang Prabumulih KM32

Inderalaya Kabupaten Ogan Ilir 30662

Tel +62711 580739

Fax +62711 580741

Email: ftunsri@unsri.ac.id,

avoer@ft.unsri.ac.id

Distributor Tunggal

:

Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Cetakan pertama, Januari 2020

Hak cipta dilindungi undang-undang

Dilarang memperbanyak karya tulis ini dalam bentuk dan dengan cara apapun tanpa ijin

tertulis dari penerbit.

(3)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkah dan petunjuk-Nya sehingga Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Masyarakat AVoER 2019 dapat terlaksana di Palembang, Indonesia pada 23 Oktober 2019.

Kegiatan Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Masyarakat AVoER ini merupakan wadah untuk mendiskusikan hasil-hasil penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilakukan pada akademisi dan praktisi dari berbagai bidang sains, pangan, teknologi, lingkungan, farmasi dan kesehatan serta sosial, ekonomi dan humaniora untuk mendukung pembangunan masyarakat yang berkelanjutan.

Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya setiap tahunnya telah melakukan berbagai penelitian khususnya bidang Sains dan Teknologi untuk pengembangan ilmu dan pengetahuan. Hasil dari kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat ini perlu dipublikasikan agar nilai kemanfaatannya dapat diketahui oleh khalayak umum, salah satunya melalui seminar tahunan AVoER. Pada tahun ini, AVoER mengangkat tema Aplikasi Riset dan Inovasi Pada Era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0. Riset dan inovasi teknologi sangat diperlukan mengingat revolusi industri 4.0menjadi loncatan besar bagi sektor industri, dimana teknologi informasi dan komunikasi dimanfaatkan sepenuhnya dan sumber daya manusia dan infrastruktur digital menjadi kuncinya. Selain revolusi industri 4.0, revolusi society 5.0 juga memberikan dampak perlunya keseimbangan kemajuan ekonomi dengan penyelesaian masalah sosial melalui sistem yang mampu mengintegrasikan ruang maya dan fisik.

Dari terlaksananya seminar ini diharapkan adanya kerjasama yang baik antara pemakalah, keynotesspeakers dan peserta dalam rangka Penelitian dan Pengabdian pada masyarakat. Sehingga, hasil penelitian dan pengabdian masyarakat ini akan membawa manfaat bagi semua elemen masyarakat baik akademisi, praktisi, dan masyarakat pada umumnya.

Pada kesempatan ini, kami juga ingin menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pimpinan Universitas Sriwijaya, Pimpinan Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya, Keynote Speakers, tim reviewer, sponsor, pemakalah, serta segenap panitia yang telah berpartisipasi dalam pelaksanaan seminar ini.

Kami menyadari bahwa kegiatan ini tentu tidak luput dari kekurangan, untuk itu segala saran dan kritik kami harapkan demi perbaikan pelaksanaan ini di tahun yang akan datang. Akhirnya kami berharap seminar ini bermanfaat dari seluruh pihak terkait.

(4)

iv

KATA SAMBUTAN

REKTOR UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Assalamualaikum wr wb,

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas berkah dan rahmatNya sehingga “Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat AVoER 11” yang bertemakan Aplikasi Riset dan Inovasi Pada Era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0 dapat terlaksana dengan baik.

Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan tahunan Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya yang diselenggarakan sebagai wadah untuk

bertukar ide, gagasan, dan pengetahuan di kalangan praktisi, industri dan akademisi. Seminar ini juga merupakan sarana untuk menginformasikan inovasi teknologi yang telah dilakukan yang diharapkan dapat diimplemetasikan sehingga membawa manfaat bagi masyarakat.

Dari terlaksananya seminar ini diharapkan adanya kerjasama yang baik antara

semua pihak terkait baik dari kalangan peneliti, praktisi, industri, akademisi dan mahasiswa yang telah memaparkan hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Saya juga sangat mengapresiasi kepada semua panitia yang telah bekerja keras untuk mempersiapkan penyelenggaraan seminar ini. Akhir kata, kami ucapkan terimakasih kepada semua pemakalah, tim reviewer,

keynote speaker, sponsor dan peserta seminar nasional AVoER 2019.

Wassalamuaikum wr wb

Rektor Universitas Sriwijaya

(5)

v

KATA SAMBUTAN

DEKAN FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Assalamualaikum wr wb

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan berbagai kenikmatan kepada kita sekalian.

Saya merasa bangga menyambut kegiatan Seminar Nasional Penelitian

dan Pengabdian kepada Masyarakat AVoER 11 yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya. Kegiatan ini disusun oleh Fakultas Teknik yang mendapat dukungan penuh dari pihak Rektorat Universitas Sriwijaya. Selanjutnya perkenankan saya menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada Ketua Panitia beserta seluruh jajaran kepanitiaan seminar nasional penelitian dan pengabdian AVoER 11 Fakultas Teknik yang telah mempersiapkan dengan sebaik-baiknya hingga terselenggaranya seminar nasional ini.

Suatu kehormatan bagi saya untuk bisa menerima pembicara dan pemakalah dari seluruh Indonesia. Acara ini menggabungkan semua peneliti, akademisi, praktisi, industri dan juga mahasiswa. Saya yakin dan optimis kegiatan Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat AVoER 11 ini menjadi kesempatan luar biasa untuk bertukar informasi dan menambah khasanah ilmu pengetahuan terutama yang berkaitan dengan Sains, Teknologi, Pangan, Sosial, Ekonomi, Humaniora, Farmasi dan Kesehatan.

Seminar nasional dengan tema ”Aplikasi Riset dan Inovasi Pada Era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0

tentu saja akan bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan terutamadibidang Sains, Teknologi, Pangan, Sosial, Ekonomi, Humaniora, Farmasi dan Kesehatan serta Lingkungan yang mendukung pembangunan berkelanjutan dalam menghadapi tantangan di era revolusi industri 4.0 dan society 5.0 sekarang ini.

Seminar nasional ini diharapkan mampu mendorong para peneliti, praktisi, dan akademisi dalam kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat serta mengimplementasikan terapannya di masyarakat. Akhirnya, saya mengucapkan terima kasih atas partisipasi pemakalah dan peserta dalam seminar yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya. Akhir kata, saya juga mengucapkan terimakasih untuk semua pihak yang telah memberikan kontribusi terhadap kegiatan AVoER 11 ini termasuk pihak sponsor yang telah membantu kegiatan ini.

Wassalamualaikum wr wb

Dekan Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

(6)

vi

KATA SAMBUTAN

KETUA PANITIA AVOER 11

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Assalamualaikum wr wb

Puji dan syukur kita panjatkan kehadiratan Allah SWT karena berkat rahmat-Nya kita dapat menyelenggarakan kegiatan seminar nasional Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat AVoER 11 ini.

Tema yang diangkat dalam seminar nasional ini adalah “Aplikasi Riset dan Inovasi Pada Era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0”. Latar belakangpemilihan tema tersebut terkait dengan semakin pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang harus siap menghadapi tantangan di era Revolusi Industri 4.0 dan

Society 5.0 yang turut melahirkan perubahan dan pembaharuan di berbagai bidang kehidupan, terutama bidang sains, teknologi, pangan, ekonomi, sosial, humaniora, farmasi dan kesehatan.

Jumlah abstrak pada AVoER 11 ini berjumlah 272 penelitian dan pengabdian masyarakat yang berasal dari berbagai universitas and instansi di seluruh Indonesia. Seminar ini diharapkan dapat menjadi wadah diskusi para peneliti, akademisi, praktisi, dan mahasiswa untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi terkait.

Wassalamualaikum wr wb

Ketua Panitia AVoER ke-11 Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya Dr. Herlina, S.T, M.T.

(7)

vii

KEYNOTE SPEAKER

Prof. Ir. Subriyer Nasir, MS, Ph.D Guru Besar Teknik Kimia

Universitas Sriwijaya

Prof. Ir. Achmad Djunaedi, MURP., Ph.D Guru Besar Perencanaan Wilayah dan Kota

Universitas Gadjah Mada

Dr. Muhammad Dimyati Direktur Jenderal Penguatan Riset dan

Pengembangan DIKTI

Adios Purnama, S.T Country Manager

(8)

viii

REVIEWER

Dr. Bhakti Yudho Suprapto S.T., M.T Dr. Herlina S.T., M.T

Dr. Eng. Suci Dwijayanti, S.T., M.S

Muhammad Abu Bakar Siddik, S.T., M.Eng., Ph.D Dr. Iwan Pahendra Anto Saputra, S.T., M.T Dr. Saloma, S.T., M.T

Dr. Edi Kadarsa, S.T., M.T Dr. Melawaty Agustien, S.T., M.T Dr. Mona Foralisa Toyfur, S.T., M.T Dr. Rosidawani, S.T., M.T

Dr. Imroatul C. Juliana, S.T., M.T Dr. Betty Susanti, S.T., M.T Dr. Budhi Kuswan Susilo, S.T., M.T Dr. Ir. Endang Wiwik D. Hastuti, M.Sc RR.Yunita Bayuningsih, S.T.,M.T Elisabet Dwi Mayasari, S.T., M.T Dr. Johannes Adiyanto, S.T., M.T

Widya Fransiska Febriati Anwar, S.T., M.M., Ph.D Dr. David Bahrin, S.T., M.T

Dr. Tuti Indah Sari, ST., MT Dr. Muhammad Rifan Dr. M. Ary Heryanto Dr. Jemie Muliadi Dr. Herwin Suprijono Dr. Hakam Muzakki Dr. Wayan Nata Septiadi Dr. Karlisa Priandana Dr. Yohan Suryanto

Dr. Prima Dewi Purnamasari Dr. Dian Sawitri Dr. T. Brenda Chandrawati Dr. Agung Nugroho Dr. Elda Melwita Dr. Maghfirawaty Dr. Arbai Yusuf Dr. Agung Enriko Dr. Melinda

(9)

ix

Dr. Adian Fathur Rochim

Dr. Misbachuddin Dr. Afny Andryani Dr. Yusuf Lestanto Dr. Wike Handini Dr. Isdawimah

Dr. Hartono Budi Santoso Dr. Budianto

Dr. Ida Zahrina Dr. Desi Heltina Dr. Dede Lia Zariatin Dr. Suwarsono Dr. Asril Jarin

(10)

Seminar Nasional AVoER XI 2019 Palembang, 23-24 Oktober 2019 Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Penyuluhan dan Pemeriksaan

Eschericia Coli

dalam air sumur warga untuk meningkatkan

kualitas kesehatan masyarakat

E.Yuniarti1, B.D.Hardika2*dan P.D.Mariadi1 1Kebidanan, Universitas Katolik Musi Charitas, Palembang 2Keperawatan, Universitas Katolik Musi Charitas, Palembang 3Analis Kesehatan, Universitas Katolik Musi Charitas, Palembang

Corresponding author: bangunhardika@ukmc.ac.id

Abstrak : Eschericia Coliadalah salah satu bakteri patogen yang dapat menyebabkan banyak penyakit. Banyak kasus masyarakat yang keracunan oleh jenis bakteri ini, terutama di daerah yang padat penduduk dan bangunan serta di lingkungan kumuh. Hal ini karena tata ruang perumahan yang tidak baik, misalnya jarak jamban dan sumur yang kurang dari 10 meter dan lingkungan yang tidak bersih, karena penyebaran bakteri E.Colisetelah keluar dari tubuh manusia bersama kotoran dan tertampung di jamban, maka kotoran ini akan terurai bersama oleh air tanah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini difokuskan dalam pemeriksaan kualitas bakteriologis berupa E coli dan penyuluhan tentang penggunaan air bersih dan akibat yang ditimbulkan apabila ditemukan kasus tingginya kadar E Coli dalam air yang digunakan. Hasil Pengabdian menunjukkan 12 sampel air sumur yang ditemukan di RT 38 semuanya Tidak Memenuhi Syarat (TMS) secara bateriologis karena mengandung bakteri E.Coli. Diharapkan warga RT 38 tidak mengkonsumsi langsung air sumur tersebut atau dilakukan pengolahan sebelum dikonsumsi untuk menghindari penyakit diare.

Kata Kunci:Eschericia Coli,Air, penyuluhan

Abstract : Eschericia coli is one of the pathogenic bacteria that can cause many diseases. Many cases of people are poisoned by this type of bacteria, especially in densely populated areas and buildings and in slums. This is because the housing layout is not good, for example the distance of latrines and wells that are less than 10 meters and the environment is not clean, because of the spread of E. coli bacteria after coming out of the human body with dirt and accommodated in the latrine, then this dirt will decompose together by ground water. This community service activity is focused on examining bacteriological quality in the form of E coli and counseling about the use of clean water and the consequences if found cases of high levels of E Coli in the water used. Dedication results show that 12 well water samples found in RT 38 are all Not Eligible (TMS) bateriologically because they contain E.Coli bacteria. It is expected that residents of RT 38 will not consume the well water directly or be treated before consumption to avoid diarrhea. Keywords: Eschericia Coli, Water, Counseling

PENDAHULUAN

Air merupakan komponen penting bagi kehidupan manusia, hewan, tumbuhan dan jasad lainnya. Komponen ini dibutuhkan untuk kegiatan sehari-hari manusia seperti mandi, memasak, dan mencuci. Selain untuk manusia, kondisi air yang baik juga akan mempengaruhi kondisi biota yang ada di dalamnya. Air dikatakan tidak baik apabila kondisinya sudah tidak

sesuai seperti semula dengan kata lain air tersebut sudah mulai tercemar. (Widyaningsih, 2016). Syarat Kesehatan yang harus dipenuhi adalah syarat Fisik, Kimia, Radioaktif dan bakteriologis (Permenkes RI No.416/MENKES/PER/IX/1990). Limbah rumah tangga dan lainnya yang dibuang sembarangan ke dalam perairan dan lingkungan sekitar akibat kegiatan produksi maupun kegiatan manusia manusia akan menyebabkan pencemaran air baik secara fisika, kimia dan Biologis.

(11)

E.Yuniarti, et al.

Salah satu pencemaran secara biologis adalah tingginya kandungan bakteri Eschericia Coli . Menurut Pelczar and Chan (1986), bakteri E.coli adalah bakteri yang paling banyak digunakan sebagai indikator sanitasi karena bakteri ini adalah bakteri komensal pada usus manusia, umumnya merupakan patogen penyebab penyakit dan relatif tahan hidup di air sehingga dapat dianalisis keberadaannya di dalam air yang sebenarnya bukan medium yang ideal untuk pertumbuhan bakteri. E.coli dapat dipindahsebarkan melalui air yang tercemar tinja atau air seni orang yang menderita infeksi pencernaan, sehingga dapat menular pada orang lain. E.coli keluar dari tubuh bersama tinja dalam jumlah besar serta mampu bertahan sampai beberapa minggu. Kelangsungan hidup dan replikasi E.coli di lingkungan membentuk koliform. E.coli tidak tahan terhadap keadaan kering atau desinfektan biasa. Bakteri ini akan mati pada suhu 600C selama 30 menit.

Banyak kasus masyarakat yang keracunan oleh jenis bakteri ini, terutama di daerah yang padat penduduk dan bangunan serta di lingkungan kumuh. Hal ini karena tata ruang perumahan yang tidak baik, misalnya jarak jamban dan sumur yang kurang dari 10 meter dan lingkungan yang tidak bersih, karena penyebaran bakteri E.Coli setelah keluar dari tubuh manusia bersama kotoran dan tertampung di jamban, maka kotoran ini akan terurai bersama oleh air tanah. Sebagian bakteri ini akan mati karena pengaruh suhu dan sebagian lainnya yang belum mati akan ikut bersama air tanah menuju sumber-sumber air seperti sumur dan sumber air lainnya. Karena wilayah tanah yang semakin sempit, maka penduduk tidak menghiraukan masalah penataan jamban dan sumur, sehingga jarak yang relatif dekat antara keduanya enyebabkan penyebaranE.Colilebih cepat. Bakteri yang masuk sumur ini pun akhirnya berkembang biak dengan cepat dan apabila air sumur ini diminum oleh masyarakat tanpa dimasak terlebih dahulu, maka kemungkinan besar itu akan masuk kedalam tubuh dan menyebabkan keracunan bahkan dapat sampai pada taraf kematian. (Ahira, 2011).

Fakultas Ilmu Kesehatan UNIKA Musi Charitas terletak di lingkungan Kelurahan Sukarame yang termasuk dalam daerah padat penduduk. Rukun tetangga (RT) 38 dan 40 adalah salah satu wilayah di kelurahan sukarame yang padat penduduk dan masih terdapat air sumur yang digunakan warga sehari hari. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian masyarakat ini difokuskan dalam pemeriksaan kualitas bakteriologis berupa E coli dan penyuluhan tentang penggunaan air bersih dan akibat yang ditimbulkan apabila ditemukan kasus tingginya kadar E Coli dalam air yang digunakan.

METODE

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di RT 38 RW 09 kelurahan Sukarami Kecamatan Sukarami kota Palembang yang diawali dengan melakukan Survey lapangan terhadap kondisi penampungan air dan sumur yang dimiliki warga kemudian dilanjutkan dengan proses pengambilan sampel air sumur warga yang dilaksanakan pada tanggal 15 Januari 2019. Pengambilan sampel air sumur warga dilakukan menggunakan alat Grabber sampler dan wadah sampel menggunakan botol yang telah disterilisasi. Sampel air sumur warga yang diambil berjumlah 12 sampel sesuai dengan hasil survey awal. Sampel air sumur warga kemudian diperiksa jumlah E.Coli menggunakan Most probable number (MPN). Setelah didapatkan hasil tim pengabdian melakukan sosialisasi tentang pentingnya menjaga kulitas air dan penyakit-penyakit yang berhubungan dengan tingginya kadarE.Coli.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengendalian pencemaran mikrobiologi pada air baku merupakan salah satu upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Dalam pasal 1 butir 2 undang-undang no 32 tahun 2009 tentang perlidnungan dan pengelolaan lingkungan hidup (UUPPLH), dinyatakan bahwa perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya sistematis dan terpadu yang dilakukan untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup dan mencegah terjadinya pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup yang meliputi perencanaan, pemanfaatan, pengendalian, pemeliharaan, pengawasan dan penegakkan hukum.

Menurunnya kualitas mikrobiologi air di daerah padat penduduk dan bangunan serta lingkungan kumuh disebabkan karena tata ruang perumahan yang tidak baik, misalnya jarak jamban dan sumur yang kurang dari 10 meter dan lingkungan yang tidak bersih, karena penyebaran bakteri Eschericia Coli setelah keluar dari tubuh manusia bersama kotoran dan tertampung di jamban, maka kotoran ini, akan terurai bersama air tanah dan masuk kedalam air sumur warga.

E.Coli dikenal sebagai bakteri penyebab diare dan gangguan saluran pencernaan. Bakteri ini tidak seluruhnya bahaya, namun hanya sebagian kecil yang menyebabkan penyakit, itupun apabila pertumbuhannya tidak terkendali. Dalam jumlah yang berlebih, bakteri ini yang merupakan penyebab diare ini dapat menjalar ke sistem/organ tubuh yang lain dapat menginfeksi seperti saluran kencing. Jika bakteri E.Coli sampai masuk ke saluran kencing dapat mengakibatkan infeksi saluran

(12)

Penyuluhan dan Pemeriksaan Eschericia Coli dalam air sumur kemih (ISK). keadaan demografi rt 38 /rw 09 yang

terletat di kecamatan sukarami ini berbatasan sebelah utara dengan rt 39. sebelah selatan dengan rt 45, sebelah timur dengan rt 40 dan sebelah barat dengan rt 26. jumlah kepala keluarga di rt 38 berjumlah 111 kk.

Potensi alam yang dimiliki oleh rt 38 cukup beragam yaitu tanah tumbuhan buah seperti pisang dan jambu. potensi sumber daya manusia rt 38 yaitu cukup baik. ibu-ibu memilki dagangan/ usaha, seperti warung manisan, warung gorengan. ibu- ibu turut aktif dalam pembinaan kesejahteraan keluarga (pkk) dan persatuan amal kematian. pria banyak yang berkerja di pabrik. di rt 38 ini masih terdapat warga yang menggunakan air sumur untuk kegiatan sehari hari.

Kualitas bakteriologis sumur warga rt 38 belum ditentukan secara laboratorium. hal ini menjadi perhatian mengingat padatnya penduduk di rt 38 dan berdekatannya sumur warga dengan tempat mandi, cuci, kakus (mck) akan mempengarungi kualitas bakteriologi air bersih terutama air sumur warga kualitas bakteri yang diukur dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah pengkuran kualitas eschericia coli dalam air sumur warga. hal ini penting dilakukan mengingat air merupakan komponen yang sangat penting dalam kehidupan seperti penggunaan air sebagai air minum.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini selanjutnya dilakukan pengambilan sampel air sumur warga yang dilaksanakan pada tanggal 15 januari 2019. pengambilan sampel air sumur warga dilakukan menggunakan alat grabber sampler dan wadah sampel menggunakan botol yang telah disterilisasi. sampel air sumur warga yang diambil berjumlah 12 sampel sesuai dengan hasil survey awal. sampel air sumur warga kemudian diperiksa jumlah e.coli menggunakan most probable number(mpn).

MPN

(most probable number) adalah metode enumerasi mikroorganisme yang menggunakan data dari hasil pertumbuhan mikroorganisme pada medium cair spesifik dalam seri tabung yang ditanam dari sampel padat atau cair sehingga dihasilkan kisaran jumlah mikroorganisme dalam jummlah perkiraan terdekat (Harti, 2015). dalam penentuan kualitas air secara mikrobiologi kehadiran bakteri tersebut ditentukan berdasarkan tes tertentu yang umumnya menggunakan tabel atau yang lebih dikenal dengan nama mpn (most propable number). dasar estimasi ini adalah estimasi jumlah paling memungkinkan organismecoliformdalam 100cc air (suriawiria, 2008). pengujian bakteriologis ini dilakukan di laboratorium balai teknik kesehatan lingkungan dan pengendalian penyakit kelas i (btkl-pp) palembang. hasil pengujian tersebut daat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1 Hasil Pengujian BakteriologiE.Colidi RT 38 Nama Sampel MPN/100 mlE.coli Metode Pemeriksaan Kesimpulan 1 1.1 APHA TMS 2 1.1 APHA TMS 3 3.6 APHA TMS 4 1.1 APHA TMS 5 2.2 APHA TMS 6 5.1 APHA TMS 7 1.1 APHA TMS 8 5.1 APHA TMS 9 2.2 APHA TMS 10 1.1 APHA TMS 11 3.6 APHA TMS 12 1.1 APHA TMS

TMS = Tidak memenuhi syarat

Semua sampel yang didapat di RT 38 tidak

memenuhi syarat permenkes RI no

492/Menkes/Per/IV/2010 tentang kualitas air minum yaitu E.Coli 0/100 ml. Hal ini menunjukan bahwa semua air sumur warga mengandung bakteri E.Coli dengan kadar tertinggi yaitu 5.1/100ml. Walaupun hasil pemeriksaan bakteri E.Coli tidak dapat secara langsung menunjukkan adanya bakteri patogen, tetapi adanya bakteri E.Coli dalam air dapat digunakan sebagai indikator adanya jasad patogen (Marsono, 2009).

Terdapatnya bakteri E.coli dalam air sumur warga disebabkan oleh beberapa hal antara lain adanya pencemaran yang berasal dari rumah tangga, dekatnya jarak sumur dengan tempat pembuangan sampah, prilaku masyarakat yang kurang peduli dengan lingkungan dan jarak jamban atau septic tank yang berada dalam jarak kurang dari10 meter. Menurut Nazar tahun 2010, limbah dari Septic tank sangat mempengaruhi pencemaran terhadap sumber ar bersih apabila jarakSeptic tankdekat dengan sumur gali dan Sri Pujiati, Rahayu tahun 2010 menyatakan bahwa ada hubungan antara septic tank dengan jumlah bakteriologis sumber air bersih.

Tahapan selanjutnya yaitu proses sosialisasi hasil dan penyuluhan ke rumah warga mengenai hasil pemeriksaan kualitas bakteri ini. Sosialisasi hasil ini dilakukan tanggal 2 Februari 2019. Sasaran kegiatan ini adalah 12 rumah warga yang disurvey dan diperiksa baku mutu mikrobiologi air sumurnya.

(13)

E.Yuniarti, et al.

Penyuluhan yang dilakukan memiliki beberapa manfaat antara lain.

1. Masyarakat RT 38 mengetahui kualitas mikrobiologi air tanah berupa air sumur warga di lingkungannya.

2. Masyarakat menjadi lebih menjaga kebersihan lingkungan sekitar terutama lingkungan di daerah air sumur berada.

3. Meningkatkan kewaspadaan penggunaan air sumur tersebut karena semua sampel diindentifikasi mengandung e coli

4. Masyarakat di himbau untuk melakukan proses perebusan air sumur hingga matang apabila akan

menggunakan air sumur tersebut untuk keperluan air minum.

5. Menjadi informasi bagi pemerintah daerah terutama perangkat rukun tetangga dan pihak keluarahan Sukarame agar selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

Kegiatan penyuluhan ini diakhiri dengan kegiatan survey kepuasan pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Rekapitulasi ke hasil survey pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dapat dilihat pada Gambar 1.

Gambar 1 Grafik rekapitulasi hasil survey PKM

Dari Gambar 1 diatas dapat dilihat secara keseluruhan kegiatan ini menarik dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan diharapkan kegiatan ini dapat terus berlanjut dengan topik yang berbeda.

KESIMPULAN

1. RT 38 kelurahan Sukarame kecamatan Sukarame memiliki 12 sumur air tanah yang masih digunakan untuk kegiatan sehari hari mulai dari untuk mencuci, membersihkan kendaraan bermotor hingga keperluan rumah tangga.

2. Dari 12 sampel yang dilakukan pemeriksaan jumlah bakteri E.coli menunjukkan bahwa semua sampel air sumur tersebut Tidak Memenuhi Syarat (TMS)

kualitas bakteriologi dengan parameter bakteri Eschericia Coli.

DAFTAR PUSTAKA

Ahira ,A. (2011). Potensi besar bakteri E.Coli. diakses darwww.anneahira.com/bakteri-E.coli. Marsono, (2009). Faktor-faktor yang berhubungan

dengan kualitas bakteriologis air sumur gali di pemukiman. Tesis: Universitas Diponegoro

Peraturan Menteri Kesehatan nomor

416/MENKES/PER/IX/1990 tahun 2010 tentang syarat-syarat dan pengawasan kualitas air.

(14)

Penyuluhan dan Pemeriksaan Eschericia Coli dalam air sumur

Harti, A.S (2015). Mikrobiologi Kesehatan. Yogyakarta: CV. ANDI OFFSET

Suriawira U (2008). Mikrobiologi Air & Dasar-dasar

Pengolahan Buangan Secara Biologis.

Bandung : Penerbit Alumni.

Pelczar, M.J, dan E.C.S. Chan. (1986). Dasar-dasar Mikrobiologi 1. Universitas Indonesia Press, Jakarta, 443 hlm. (diterjemahkan oleh Ratna Siri Hadioetomo).

Widyaningsih, W., Widyorini, N. (2016). Analisis total bacteri Coliform di perairan muara kali wiso jepara. Diponegoro Journal of Muquares. Volume 5. Nomor 3. Halaman 157 – 164.

Gambar

Tabel 1 Hasil Pengujian Bakteriologi E.Coli di RT 38 Nama Sampel MPN/100ml E.coli Metode Pemeriksaan Kesimpulan 1 1.1 APHA TMS 2 1.1 APHA TMS 3 3.6 APHA TMS 4 1.1 APHA TMS 5 2.2 APHA TMS 6 5.1 APHA TMS 7 1.1 APHA TMS 8 5.1 APHA TMS 9 2.2 APHA TMS 10 1.1 AP
Gambar 1 Grafik rekapitulasi hasil survey PKM

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan teori bahwa tunanetra dapat meningkatkan kesuksesan bepergian ke tempat asing dan fakta bahwa peran komunitas sangat kuat di antara tunanetra,

Dalam konteks Sungai Wiso, aktor yang terpapar implementasi kebijakan mendapatkan biaya serta manfaat yang lebih baik dibandingkan dengan kelompok kepentingan/ interest group

dilakukan untuk mengetahui data hasil belajar yang berasal dari kedua kelas. berdistribusi normal

Daftar Nama Perusahaan Yang Menjadi Sampel Untuk Model Penelitian Pertama..

Menambah kajian keilmuan dalam bidang pendidikan yang berkaitan dengan pengaruh antara kemandirian dan lingkungan belajar terhadap motivasi belajar siswa pada mata

Ibn Syam, ”Prinsip-prinsip dalam Proses Pembelajaran PAI”, Artikel, diambil melalui http://ibnsyam.com/2012/05/prinsip-prinsip-dalam-proses.html, diakses tanggal 15

Strategi penentuan harga sangat signifikan dalam memberikan nilai kepada konsumen dan mempengaruhi citra produk, serta keputusan konsumen untuk membeli. Penentuan

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) tingkat persepsi peserta didik melanjutkan Sekolah Menengah Atas Negeri unggulan Kota Kediri masuk dalam kategori rendah