• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Penggunaan Metode Pembelajaran Discovery Learning terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 3 SD Negeri 2 Genuksuran Kecamatan Purwodadi Semester 2 Tahun Ajara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Penggunaan Metode Pembelajaran Discovery Learning terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 3 SD Negeri 2 Genuksuran Kecamatan Purwodadi Semester 2 Tahun Ajara"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

18 3.1.1 Jenis Penelitian

Penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen. Menurut

Sugiyono (2010:107) “metode eksperimen adalah metode penelitian yang

digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam

kondisi yang terkendalikan”. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian quasi experimental design. Quasi experimental merupakan pengembangan dari true

experimental design. Quasi experimental design mempunyai kelompok kontrol,

tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar

yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen.

Dalam penelitian ini perlakuan yang digunakan adalah metode

pembelajaran discovery learning. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk

mengetahui pengaruh secara signifikan penggunaan metode pembelajaran

discovery learning terhadap hasil belajar IPA siswa kelas 3 SD Negeri 2

Genuksuran Kecamatan Purwodadi Semester 2 Tahun Ajaran 2014/2015.

Penelitian quasi eksperimental ini menggunakan desain nonequivalent

control group design yaitu kelas eksperimen maupun kelompok kontrol tidak

dipilih secara acak, karena dalam penelitian ini terdapat dua kelompok subyek

yang tidak dipilih secara random (Sugiyono,2010:114). Diberikan pretest untuk

mengetahui keadaan awal adakah perbedaan hasil belajar antara kelas eksperimen

(O1) dan kelas kontrol (O3). Secara homogenitas, hasil pretest yang baik adalah

bila nilai kelas eksperimen dan kelas kontrol tidak berbeda secara signifikan.

Perlakuan yang diberikan kepada kelompok eksperimen (X) dan pengaruh

pembelajaran (O2 & O4).

Tabel 3.1 Desain Eksperimen

Nonequivalent Control Group Design

O1 X O2

(2)

Keterangan:

X: Perlakuan kelas eksperimen yaitu kelas 3B SD Negeri 2 Genuksuran,

pembelajaran dengan menggunakan metode discovery learning.

O1: Pre test untuk kelas eksperimen untuk mengetahui keadaan awal adakah

perbedaan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.

O2: Pre test untuk kelas kontrol untuk mengetahui keadaan awal adakah perbedaan

antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.

O3: Post test untuk kelas eksperimen setelah mengikuti pembelajaran dengan

menggunakan metode discovery learning.

O4: Post test untuk kelas kontrol setelah mengikuti pembelajaran konvensional.

3.1.2 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di kelas 3 SD Negeri 2 Genuksuran yang terletak

di Jalan Kartini No. 20 Genuksuran yang dilakukan pada semester 2 Tahun Ajaran

2014/2015.

3.2 Variabel Penelitian

3.2.1 Variabel Independen (bebas)

Menurut Sugiyono (2010:61) “variabel bebas adalah variabel yang

mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel

dependen (terikat)”. Dinamakan sebagai variabel bebas karena bebas dalam

mempengaruhi variabel lain. Variabel independen atau bebas dalam penelitian ini

adalah metode pembelajaran discovery learning.

3.2.2 Variabel Dependen (terikat)

Variabel terikat menurut Sugiyono (2010:61) adalah “variabel yang

dipengaruhi atau menjadi akibat, karena adanya variabel bebas”. Hasil belajar

adalah variabel terikat dalam penelitian ini. Hasil belajar yang dimaksud adalah

hasil akhir yang diperoleh dari pre test dan post test yang menjadi ukuran

(3)

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian

3.3.1 Populasi

Sugiyono (2010:117) “populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri

atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 3 SD Negeri 2

Genuksuran baik kelas 3A sebagai kelas kontrol maupun kelas 3B sebagai kelas

eksperimen dapat dilihat pada tabel 3.2 berikut ini:

Tabel 3.2

Data Populasi Penelitian

Nama Sekolah Jumlah Siswa Keterangan

SD Negeri 2 Genuksuran Kelas 3A: 21 Siswa Laki-laki: 13 siswa Perempuan: 8 siswa Kelas 3B: 21 Siswa Laki-laki: 11 siswa

Perempuan: 10 siswa

3.3.2 Sampel

Menurut Sugiyono (2010:118) sampel adalah bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel dalam penelitian ini

harus representatif, artinya dapat mewakili seluruh anggota.

Dalam penelitian ini anggota sampel yaitu siswa kelas 3B SD Negeri 2

Genuksuran yang berjumlah 21 siswa sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas

3A SD Negeri 2 Genuksuran yang berjumlah 21 siswa sebagai kelas kontrol.

3.4 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data 3.4.1 Teknik Pengumpulan Data

3.4.1.1Tes

Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data utama dalam penelitian

ini adalah tes formatif hasil belajar dalam bentuk tes. Bentuk soal dari tes tersebut

adalah pilihan ganda. Tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar IPA siswa

(4)

3.4.1.2Observasi

Penelitian ini menggunakan teknik observasi yaitu sebuah teknik

pengukuran untuk melakukan pengamatan dan pencatatan secara sistematik

terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian.

3.4.1.3Dokumentasi

Dokumentasi digunakan sebagai bukti nyata dari penelitian yang telah

dilakukan tersebut. Dalam hal ini peneliti mengambil foto dalam proses mengajar

sebagai bukti penelitian.

3.4.2 Instrumen Pengumpulan Data

3.4.2.1Lembar Soal Tes

Dalam membuat instrumen pengumpulan data, alat yang digunakan untuk

mengumpulkan data utama dalam penelitian ini adalah tes formatif hasil belajar

dalam bentuk tes. Sebelum dibuat instrumennya maka disusun kisi-kisi soal

terlebih dahulu. Kisi-kisi soal pre test dan post test dapat dilihat pada tabel 3.3 dan

3.4.

Tabel 3.3

Kisi-Kisi Instrumen Soal Pre test

(5)

Berdasarkan tabel 3.3 kisi-kisi instrumen soal pretest digunakan untuk

menguji homogenitas antara kelas 3B sebagai kelas eksperimen dan kelas 3A

sebagai kelas kontrol di SD Negeri 2 Genuksuran.

Setelah membuat kisi-kisi instrumen soal pre test selanjutnya membuat

kisi-kisi soal post test. Kisi-kisi soal post test digunakan untuk mengetahui hasil

belajar setelah diberi perlakuan pada kelas 3B sebagai kelas eksperimen

menggunakan metode pembelajaran discovery learning dan kelas 3A sebagai

kelas kontrol menggunakan metode konvensional di SD Negeri 2 Genuksuran.

Kisi-kisi soal post test dapat dilihat pada tabel 3.4.

Tabel 3.4

Kisi-Kisi Instrumen Soal Post test

Standar

5.1.2.Membuat kincir angin

sederhana untuk

menunjukkan bentuk energi angin diubah menjadi energi gerak.

Pilihan Ganda

2, 7, 12, 18, 22, 27.

5.1.3Menyebutkan manfaat kincir angin.

Soal yang valid dan reliabel merupakan soal yang akan digunakan untuk pre test

(6)

jika instrumen tersebut sudah valid dan reliabel. Instrumen yang valid yaitu

instrumen yang telah diuji cobakan di kelas 4 SD Negeri 2 Genuksuran.

3.4.2.2 Uji Validitas

Sugiyono (2010:173) menyatakan bahwa “instrumen yang valid adalah

instrumen yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid. Valid

berarti instrumen dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur.

Suatu item instrumen penelitian dianggap valid jika memiliki batasan

corected item total correlation > 0,423 dengan N = 22 (Sugiyono,2010:455). Hal

ini dapat dilihat pada tabel 3.5.

Tabel 3.5

Taraf Signifikansi Validitas

N Taraf Signifikansi

5% 1%

22 0,423 0,537

23 0.413 0,526

24 0,404 0,515

Hasil uji validitas soal pre test yang diuji cobakan di kelas 4 SD Negeri 2

Genuksuran dapat dilihat pada tabel 3.6.

Tabel 3.6

Hasil Uji Validitas Pre test

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

VAR00001 25,86 26,600 ,745 ,925

VAR00002 25,82 26,823 ,941 ,925

VAR00003 25,95 26,712 ,509 ,929

VAR00004 25,91 27,134 ,461 ,929

VAR00005 25,95 26,617 ,534 ,928

VAR00006 25,86 26,600 ,745 ,925

VAR00007 25,91 26,848 ,542 ,928

VAR00008 25,95 26,712 ,509 ,929

(7)

VAR00010 25,86 27,076 ,582 ,927

VAR00011 25,95 26,617 ,534 ,928

VAR00012 25,82 26,823 ,941 ,925

VAR00013 25,86 27,076 ,582 ,927

VAR00014 25,91 26,848 ,542 ,928

VAR00015 25,82 26,823 ,941 ,925

VAR00016 25,91 26,848 ,542 ,928

VAR00017 25,82 26,823 ,941 ,925

VAR00018 25,95 26,617 ,534 ,928

VAR00019 25,86 26,600 ,745 ,925

VAR00020 25,82 26,823 ,941 ,925

VAR00021 25,86 28,885 -,008 ,934

VAR00022 25,86 29,457 -,187 ,936

VAR00023 25,86 28,885 -,008 ,934

VAR00024 25,82 26,823 ,941 ,925

VAR00025 25,95 26,712 ,509 ,929

VAR00026 25,91 26,848 ,542 ,928

VAR00027 25,82 26,823 ,941 ,925

VAR00028 25,77 28,946 ,000 ,931

VAR00029 25,95 27,569 ,294 ,932

VAR00030 25,82 26,823 ,941 ,925

Berdasarkan tabel 3.6 instrumen validitas pre test yang telah diuji cobakan

di kelas 4 SD Negeri Genuksuran 2 terdapat soal pilihan ganda yang tidak valid 5

soal yaitu soal no 21, 22, 23, 28 dan 29. Soal yang valid 25 soal yaitu soal 1, 2, 3,

4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 24, 25, 26, 27, dan 30.

Hasil akhir uji validitas dari 25 soal yang valid dan digunakan dalam

(8)

Tabel 3.7

Hasil Akhir Uji Validitas Pre test

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted

VAR00001 21,3182 25,656 ,755 ,945

VAR00002 21,2727 25,922 ,933 ,944

VAR00003 21,4091 25,682 ,539 ,948

VAR00004 21,3636 26,147 ,480 ,948

VAR00005 21,4091 25,777 ,514 ,948

VAR00006 21,3182 25,656 ,755 ,945

VAR00007 21,3636 25,861 ,562 ,947

VAR00008 21,4091 25,682 ,539 ,948

VAR00009 21,4091 25,777 ,514 ,948

VAR00010 21,3182 26,132 ,590 ,947

VAR00011 21,4091 25,777 ,514 ,948

VAR00012 21,2727 25,922 ,933 ,944

VAR00013 21,3182 26,132 ,590 ,947

VAR00014 21,3636 25,861 ,562 ,947

VAR00015 21,2727 25,922 ,933 ,944

VAR00016 21,3636 25,861 ,562 ,947

VAR00017 21,2727 25,922 ,933 ,944

VAR00018 21,4091 25,777 ,514 ,948

VAR00019 21,3182 25,656 ,755 ,945

VAR00020 21,2727 25,922 ,933 ,944

VAR00024 21,2727 25,922 ,933 ,944

VAR00025 21,4091 25,682 ,539 ,948

VAR00026 21,3636 25,861 ,562 ,947

VAR00027 21,2727 25,922 ,933 ,944

VAR00030 21,2727 25,922 ,933 ,944

Hasil uji validitas soal post test yang diuji cobakan di kelas 4 SD Negeri 2

(9)

Tabel 3.8

Hasil Uji Validitas Post test

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted

VAR00001 25,4545 20,165 ,918 ,875

VAR00002 25,5000 22,452 -,205 ,893

VAR00003 25,5000 20,452 ,537 ,879

VAR00004 25,5000 19,976 ,724 ,875

VAR00005 25,5000 19,976 ,724 ,875

VAR00006 25,5000 19,976 ,724 ,875

VAR00007 25,5909 19,872 ,551 ,878

VAR00008 25,4545 20,165 ,918 ,875

VAR00009 25,5909 20,444 ,383 ,882

VAR00010 25,5000 20,452 ,537 ,879

VAR00011 25,5455 20,069 ,564 ,878

VAR00012 25,5909 20,063 ,495 ,879

VAR00013 25,5455 20,069 ,564 ,878

VAR00014 25,5909 20,253 ,439 ,881

VAR00015 25,4091 21,968 ,000 ,886

VAR00016 25,5909 20,444 ,383 ,882

VAR00017 25,4545 20,165 ,918 ,875

VAR00018 25,4545 21,784 ,070 ,886

VAR00019 25,4545 20,165 ,918 ,875

VAR00020 25,5455 20,355 ,470 ,880

VAR00021 25,6818 20,132 ,398 ,883

VAR00022 25,4545 20,165 ,918 ,875

VAR00023 25,5909 20,253 ,439 ,881

VAR00024 25,5909 19,872 ,551 ,878

VAR00025 25,6364 22,719 -,229 ,899

VAR00026 25,5000 22,071 -,069 ,890

VAR00027 25,5455 20,069 ,564 ,878

VAR00028 25,5000 21,690 ,069 ,888

VAR00029 25,5000 21,976 -,035 ,890

(10)

Berdasarkan tabel 3.8 instrumen validitas post test yang telah diuji

cobakan pada siswa kelas 4 SD Negeri 2 Genuksuran terdapat soal pilihan ganda

yang tidak valid 10 soal yaitu soal no 2, 9, 15, 16, 18, 21, 25, 26, 28, 29.

Sedangkan soal yang valid berjumlah 20 soal yaitu no 1, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 10, 11,

12, 13,14, 17, 19, 20, 22, 23, 24, 27, 30.

Hasil akhir uji validitas dari 20 soal yang valid dan digunakan dalam

penelitian dihitung melalui SPSS versi 20 dapat dilihat pada tabel 3.9.

Tabel 3.9

Hasil Akhir Uji Validitas Post test

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted

VAR00001 16,7273 16,494 ,920 ,925

VAR00003 16,7727 16,660 ,577 ,929

VAR00004 16,7727 16,279 ,744 ,926

VAR00005 16,7727 16,279 ,744 ,926

VAR00006 16,7727 16,279 ,744 ,926

VAR00007 16,8636 16,219 ,553 ,930

VAR00008 16,7273 16,494 ,920 ,925

VAR00010 16,7727 16,660 ,577 ,929

VAR00011 16,8182 16,442 ,550 ,929

VAR00012 16,8636 16,314 ,521 ,930

VAR00013 16,8182 16,442 ,550 ,929

VAR00014 16,8636 16,409 ,490 ,931

VAR00017 16,7273 16,494 ,920 ,925

VAR00019 16,7273 16,494 ,920 ,925

VAR00020 16,8182 16,632 ,481 ,931

VAR00022 16,7273 16,494 ,920 ,925

VAR00023 16,8636 16,409 ,490 ,931

VAR00024 16,8636 16,219 ,553 ,930

VAR00027 16,8182 16,442 ,550 ,929

(11)

3.4.2.3 Uji Reliabilitas

Menurut Sugiyono (2010:175) menyatakan bahwa “instrumen yang

reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur

objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama.”.

Suatu instrumen menurut Suharsimi Arikunto (2009:86) dikatakan

mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi jika tes tersebut dapat memberikan

hasil yang tetap. Hal ini dapat dilihat pada tabel 3.10.

Tabel 3.10

Taraf Koefisien Reliablitas

Koefisien Reliabilitas Kategori

≥ 0,6 Kurang baik

0,7 Dapat diterima

≤ 0,8 Baik

Reliabilitas suatu instrumen dapat dihitung menggunakan bantuan SPSS

20 yaitu dengan cara Analyze – Scale – Reliability Analyze kemudian untuk

melihat hasilnya. Apabila nilai alpha kurang dari 0,6 maka instrumen tersebut

tidak reliabel.

Hasil akhir uji reliabilitas pre test di kelas 4 SD Negeri 2 Genuksuran

dapat dilihat pada tabel 3.11.

Tabel 3.11

Hasil Akhir Uji Reliabilitas Pre test

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,948 25

Berdasarkan tabel 3.11 diketahui cronbach’s alpha sebesar 0,948 maka

dapat disimpulkan bahwa instrumen pre test tersebut reliabel.

Hasil uji reliabilitas post test di kelas 4 SD Negeri 2 Genuksuran dapat

(12)

Tabel 3.12

Hasil Akhir Uji Reliabilitas Post test Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,931 20

Berdasarkan tabel 3.12 diketahui bahwa cronbach’s alpha sebesar 0,931

maka dapat disimpulkan bahwa instrumen post test tersebut reliabel.

3.4.2.4 Lembar Observasi

Penelitian ini menggunakan teknik observasi yaitu sebuah teknik

pengukuran untuk melakukan pengamatan dan pencatatan secara sistematik

terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian.

Observasi dilakukan untuk 2 hal yaitu implementasi RPP untuk aktifitas

guru dan aktifitas siswa.

a. Kisi-kisi observasi implementasi RPP untuk aktifitas guru

Observasi digunakan untuk mendapatkan data tentang pencapaian pengajar

dalam pemberian treatment di dalam kelas sehingga di dalam pelaksanaan

pembelajaran benar-benar sesuai dengan kondisi dan proses yang diharapkan.

Observasi dilakukan terhadap proses pembelajaran dengan metode discovery

learning. Untuk melakukan observasi tersebut maka dibuat instrumen observasi.

Sebelum instrumen observasi dibuat, maka dibuat dulu kisi-kisi instrumen

observasi. Konsep dasar penyusunan instrumen observasi ini adalah teori dan

langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini

yaitu metode pembelajaran discovery learning dalam kegiatan pembelajaran.

(13)

Tabel 3.13

Kisi-Kisi Observasi Implementasi RPP untuk Guru

No. Aspek yang diamati Ya Tidak

1. Pra Pembelajaran

a. Mempersiapkan media yang akan digunakan dalam pembelajaran.

2. Kegiatan Awal

a. Membuka pelajaran dengan menyapa siswa dan menanyakan kabar.

b. Berdoa

c. Memeriksa kehadiran siswa.

d. Memberi apersepsi dan motivasi kepada siswa. e. Menyampaikan tujuan pembelajaran.

3. Kegiatan inti

a. Guru mengadakan tanya jawab.

b. Guru membagi siswa menjadi kelompok. (stimulus)

c. Guru membagikan LKS untuk setiap kelompok. (stimulus)

d. Guru membimbing setiap kelompok untuk membuat hipotesis. (identifikasi masalah)

e. Guru membagikan alat dan bahan pada setiap

kelompok untuk melakukan percobaan.

(pengumpulan data)

f. Guru membimbing setiap kelompok melakukan percobaan. (pengolahan data)

g. Guru memberikan kesempatan kelompok lain untuk menanggapi presentasi dari kelompok yang maju. (verifikasi)

h. Guru membuat kesimpulan tentang kegiatan yang telah dilakukan. (generalisasi)

i. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.

j. Guru memberi penguatan dari pembelajaran yang telah dilakukan.

k. Guru membagikan soal evaluasi.

4. Penutup

a. Guru menyimpulkan materi yang diajarkan.

b. Guru mengakhiri pelajaran dengan mengucapkan salam.

Keterangan:

Ya : Skor 1

(14)

b. Kisi-kisi observasi aktifitas siswa

Observasi ini dilakukan pada kelompok eksperimen yaitu kelas 3B SD

Negeri 2 Genuksuran. Instrumen yang digunakan adalah observasi aktifitas siswa

dalam kegiatan pembelajaran. Kisi-kisi observasi implementasi RPP untuk

aktifitas siswa dapat dilihat pada tabel 3.14.

Tabel 3.14

Kisi-Kisi Observasi Implementasi RPP untuk Siswa

No. Aspek yang diamati Penilaian

1 2 3 4

1. Siswa berdoa sebelum pembelajaran.

2 Siswa antusias dan bersemangat mengikuti pembelajaran

3. Siswa mendengarkan tujuan pembelajaran yang disampaikan guru.

4. Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru.

5. Siswa antusias dalam pembagian kelompok. 6. Siswa menggali informasi dari pertanyaan yang

diajukan guru. (stimulus)

7. Siswa merumuskan masalah dalam bentuk

hipotesis. (identifikasi masalah)

8. Siswa membaca materi yang dibagikan oleh guru. (pengumpulan data)

9. Siswa mencatat data yang diperoleh dari materi yang tersedia. (pengumpulan data)

10. Siswa melakukan percobaan. (pengolahan data) 11. Siswa bekerja sama, berkomunikasi dan bertanya

dengan teman satu kelompok untuk mengolah data yang diperoleh. (pengolahan data)

12. Setiap kelompok mempresentasikan hasil data yang diperoleh (verifikasi)

13. Siswa dapat menarik kesimpulan dari kegiatan yang dilakukan. (generalisasi)

14. Siswa mengerjakan soal evaluasi.

Keterangan :

1 = Jika 25% siswa terlibat dalam pembelajaran.

2 = Jika 50% siswa terlibat dalam pembelajaran.

3 = Jika 75% siswa terlibat dalam pembelajaran.

(15)

3.5. Teknik Analisis Data 3.5.1 Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui normal atau tidaknya sebaran

data yang akan dianalisis. Menurut Duwi Priyatno (2010:36) uji normalitas

dilakukan untuk mengetahui data hasil belajar yang berasal dari kedua kelas

berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas data menggunakan uji One Sample

Kolmogrov Smirnov kriterianya adalah signifikansi hasil perhitungan > 0,05

berarti berdistribusi normal. Perhitungan dilakukan dengan menggunakan SPSS

versi 20.

3.5.1.1 Uji Normalitas Pre test Kelas Eksperimen

Untuk melihat normal atau tidaknya penyebaran data pada nilai pre test

kelas eksperimen dilakukan dengan uji normalitas data. Hasil uji normalitas nilai

pre test kelas eksperimen dapat dilihat pada tabel 3.15.

Tabel 3.15

Hasil Uji Normalitas Pre test Kelas Eksperimen One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Pre test Kelas Eksperimen

N 21

Normal Parametersa,b Mean 66,8571

Std. Deviation 8,68496

Most Extreme Differences

Absolute ,153

Positive ,153

Negative -,104

Kolmogorov-Smirnov Z ,700

Asymp. Sig. (2-tailed) ,711

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Dari tabel 3.15 dapat dilihat bahwa hasil uji kolmogrov smirnov untuk

hasil pre test kelas eksperimen sebesar 0,700 dengan signifikansi 0,711 > 0,05.

Hal ini menunjukkan bahwa hasil pengukuran nilai pre test kelas eksperimen

(16)

Grafik 3.1

Uji Normalitas Pre test Kelas Eksperimen

3.5.1.2 Uji Normalitas Pre test Kelas Kontrol

Untuk melihat normal atau tidaknya penyebaran data pada nilai pre test

kelas kontrol dilakukan dengan uji normalitas data. Hasil uji normalitas nilai pre

test kelas kontrol dapat dilihat pada tabel 3.16.

Tabel 3.16

Hasil Uji Normalitas Pre test Kelas Kontrol One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

PretestKelasKont rol

N 21

Normal Parametersa,b Mean 64,3810

Std. Deviation 7,25587

Most Extreme Differences

Absolute ,188

Positive ,188

Negative -,139

Kolmogorov-Smirnov Z ,860

Asymp. Sig. (2-tailed) ,451

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Dari tabel 3.16 dapat dilihat bahwa hasil uji kolmogrov smirnov untuk

hasil pre test kelas kontrol sebesar 0,860 dengan signifikansi 0,451 > 0,05. Hal ini

menunjukkan bahwa hasil pengukuran nilai pre test kelas kontrol adalah normal.

(17)

Grafik 3.2

Hasil Uji Normalitas Pre test Kelas Kontrol

3.5.2 Uji Homogenitas

Uji homogenitas berfungsi mengetahui apakah kedua kelompok memiliki

variansi data yang sama. Menurut Duwi Priyatno (2010:115) jika signifikansi >

0,05 maka data yang diuji adalah homogen. Uji Homogenitas ini menggunakan uji levene statistic dengan analisis one way anova, kriterianya adalah signifikansi uji

dua varian jika hasil perhitungan lebih besar dari > 0,05 berarti varian pada setiap

kelas sama (homogen) dengan menggunakan program komputer SPSS versi 20.

Hasil uji homogenitas dapat dilihat pada tabel 3.17.

Tabel 3.17

Hasil Uji Homogenitas Pre test

Test of Homogeneity of Variances

Nilai

Levene Statistic df1 df2 Sig.

,994 1 40 ,325

Berdasarkan tabel 3.17 diketahui bahwa signifikansi sebesar 0,325. Karena

signifikansi lebih besar dari > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa kelas

(18)

levene statistic menunjukkan semakin kecil nilainya maka semakin besar

homogenitasnya, df1 = jumlah kelompok data-1 atau 2-1 = 1 sedangkan df2 =

jumlah data – jumlah kelompok atau 42 – 2 = 40.

3.5.3 Uji Hipotesis

Uji hipotesis dengan uji perbedaan dua rata-rata (uji t) dilakukan pada nilai

tes dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. Uji hipotesis dilakukan setelah uji

normalitas dan uji homogenitas. Uji hipotesis penelitian menggunakan SPSS versi

20. Uji t (t-test) digunakan untuk menguji signifikansi perbedaan hasil belajar IPA

antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan metode discovery learning

dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional.

Dari nilai thitung selanjutnya dilihat dengan signifikansi atau probabilitas. Jika diperoleh signifikansi > 0,05 (α) maka H0 diterima dan H1 ditolak berarti

tidak ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan metode pembelajaran

discovery learning dengan metode konvensional terhadap hasil belajar IPA siswa

kelas 3 SD Negeri 2 Genuksuran. Tetapi jika signifikansi < 0,05 (α) maka H1

diterima dan H0 ditolak maka terdapat pengaruh yang signifikan antara

penggunaan metode pembelajaran discovery learning dengan metode

konvensional terhadap hasil belajar IPA siswa kelas 3 SD Negeri 2 Genuksuran.

Menurut Duwi Priyatno (2010) cara menganalisis hasil output pada Independent

Samples Test adalah sebagai berikut:

1. Pengujian dilakukan sebelum analisis Independent Samples Test yaitu uji

asumsi varian (uji Levene’s) yaitu untuk mengetahui apakah varian sama atau

berbeda. Jika varian sama maka uji t menggunakan Equal Variance Asummed

(diasumsikan varian sama) dan jika varian berbeda menggunakan Equal

Variance Not Assumed (diasumsikan varian berbeda). Jika signikansi > 0,05

maka memiliki varian yang sama. jika signifikansi < 0,05 maka memiliki

varian yang berbeda.

2. Melihat tabel Independent Samples Test pada t-test for Equality of Means

pada sig (2-tailed), jika signifikansi > 0,05 maka tida ada perbedaan. Jika

Gambar

Tabel 3.1
Tabel 3.4
Tabel 3.7
Tabel 3.8
+7

Referensi

Dokumen terkait

Mandiri Tunas Finance, involving five variables, namely variable Brand Image, Brand Trust, Economic Benefits and Brand Attitude as independent variables and

Dengan dukungan kuat dan aliansi strategis antara PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan PT Tunas Ridean Tbk serta hadirnya brand baru &#34;Mandiri Tunas

[r]

[r]

nomor 3235/84.2/2012 tanggal 17 Oktober 2012 perihal seperti pada pokok surat, dengan hormat kami sampaikan bal-rwa Kementerian Pendidikan Tinggi dan Riset

Mengetahui gen yang terlibat dalam biosintesis senyawa bioaktif akan memungkinkan ekspresi mereka dalam organisme pembawa yang sesuai dan produksi

The Embassy of people's Democratic Republic of Algeria avails itself of this cpportunity to iehew to the Mirirsrry of Foreign Affairs of the Republic o[

Berdasarkan hasil pengamatan, pengujuan dan analisis pada hasil yang diperoleh dari penelitian dapat disimpulkan, telah berhasil dirancang dan dibuat sistem kendali