DAFTAR PUSTAKA
Almatsier S. 2003. Prinsip Dasar Ilmu Gizi Jakarta : Gramedia Pustaka Utama Apriadji WH. 1986. Gizi Keluarga. Jakarta: Penebar Swadaya
Aritaki S. 1993. Obesity in Children. Asean Med J; 36:111-7
Atkinson RL. 2005. Etiologies of Obesity dalam the Management of eating disorders and obesity, 2 Ed. DJ Goldstein, editor. Totowa: Humana Pres,Inc Asche K. 2005. Fast foods may increase chilhood obesity rates.[terhubung
berkala ].www.extension.umn.edu Diakses pada 13 Desember 2009
[BKKBN] Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional 1997. Kamus Istilah Kependudukan Keluarga Berencana Keluarga Sejahtera. Jakarta: BKKBN. Bouchard C. et al. 1998. The Genetic of Human Obesity. NewYork: Marcel
Decker, Inc
Bray GA, Nielsen SJ, Pokin BM. 2004. Consumption of high-fructose corn syrup in beverage may play a role in the epidemic of obesity: a cross-sectional study. Eur J Clin Nutr. 57: 1250-1253.
Castillon et al. 2007. Intake of fried is assosiated with obesity in the cohort of Spanish adults from the European prospective investigation into cancer and nutrition dalam AJCN [terhubung berkala ]. www.pediatrik.com Diakses pada 13 Desember 2009
Drapeau V et al. 2004. Modification in.food-group consumption are related to long – term body-weight changes dalam AJCN 86(1): 29-27
Drewnowski A. 2007. The real contribution of added sugars and fats to obesity. Epidemiol Rev. 29:160-171
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1990. Pedoman Tenaga Gizi Puskesmas. Jakarta: Direktorat Bina Gizi Masyarakat, Departemen Kesehatan RI
. . 1996. 13 Pesan Dasar Gizi
Seimbang, Jakarta : Departemen Kesehtan RI
. , . 2005. Rencana Strategis
. 2008. Hasil Riset Kesehatan Dasar 2007. Jakarta : Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Departemen Kesehatan Republik Indonesia
Dwiseptiani R. 2008. Karakteristik kegemukan pada anak sekolah dan remaja di Medan dan Jakarta. [Skripsi] Bogor : Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor.
Ebbeling CB, Pawlak DB, Ludwig DS. 2002. Chilhood obesity : public-health crisis, common sense cure. Lancet 360: 473-482
Engel JF, Backwell RD, Miniard PW. 1994. Perilaku Konsumen. Ed ke-6 Jilid I Budiayanto FX, penerjemah. Jakarta: Binapura Aksara.
Epstein LH, Gordy CC, Raynor HA, Beddome M, Kilanowski CK, Paluch R. 2001. Increasing fruit and vegetable intake and decreasing fat and sugar intake in families at risk for childhood obesity. Obes Res. 9:171-178
Freedman DS et al. 2001. Relationship of childhood obesity to coronary heart disease risk factors in chilhood: the Bogalusa Heart Study. Pediatric 108:712 Gavin ML. 2005. Overweight and Obesity [terhubung berkala]
.www.kidshealth.org. Diakses 13 Desember 2009
Gibson. 2005. Principles of Nutritional Assesment. NewYork: Oxford University Press
Hadi H. 2005. Beban Ganda Masalah Gizi dan Implikasinya terhadap Kebijakan Pembangunan Kesehatan Nasional dalam Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Fakultas Kedokteran, Universitas Gajah Mada.
Hardinsyah. 2007. Inovasi Gizi dan Pengembangan Modal Sosial Bagi Peningkatan Kualitas Hidup Manusia dan Pengentasan Kemiskinan dalam Orasi Ilmiah Guru Besar Tetap Ilmu Gizi, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor
Hardinsyah, Tambunan V. 2004. Kecukupan Energi, Protein, Lemak dan Serat Makanan. Prosiding Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VIII Jakarta : Lembaga Ilmu Pengetahuan Indenesia.
Harjadi FI, Soejono. 1986. Ketidakseimbangan Kalori pada Kegemukan.W. Soerjodibroto dan A.Tjokronegoro, editor, dalam Kegemukan : Masalah dan Penanggulangan,hal 1-7 Jakarta : Fakultas Kedokteran ,Universitas Indonesia Harper LJ, Deaton BJ, Driskel JA. 1986. Pangan, Gizi, dan Pertanian .Suhardjo,
Heyward VH, et al. 1996. Predictive accuracy of three methods for estimating relative body fatness of nonobese and obese women. Int J Sport Nutr 1992;2:75–86.[Medline][terhubung berkala].www.ajcn.org. Diakses pada 12 Maret 2010
Hidayati, Siti N, Irawan R, Hidayat B. 2006. Obesitas pada Anak [terhubung berkala ].www.pediatrik.com Diakses pada 13 Juni 2009
He K et al. 2004. Changes in intake of fruits and vegetables in relation to risk of obesity and weight gain among middle-ages women. Int J Obes. 28: 1569-1574
Hui, YH. 1985. Principle and Issues in Nutrition .Monterey:Wadswort Health Sciences Division [terhubung berkala]. www.ajcn.org. Diakses pada 14 Maret 2010
Humayrah W. 2009. Faktor Gaya Hidup dalam Hubungannya dengan Risiko Kegemukan Orang Dewasa di Provinsi Sulawesi Utara, DKI Jakarta, dan Gorontalo. [Skripsi ] Bogor : Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor
Huot G, Ledouk M. 2004. Factor assosiated with overweight and obesity in Quebec adults. Inst J Obes. 28: 766-774
Indraaryani IS. 2009. Konsumsi Fast Food dan Faktor-faktor yang berhubungan dengan kegemukan anak sekolah di SD Bina Insani [Tesis] Bogor: Program Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor.
Inoue S, Zimmet P, Caterson I. 2000 The Asia-Pacific Perspective: Redefining Obesity and Treatment. Health Communication Australia Pty Limited
Institute of Medicine of the National Academies. 2001. Weight Management State of the Science Opportunities for Military Programs. Washington:The National Academic Press.
Ismail MN, Tan CL, 1998. The Asia-Afric Perspective : Redefining Obesity and Treatment. Health Communication Australia Pty Limited
Ito K, Murata M. 1999. Diagnostic Criteria of Childhood Obesity. Japanese Journal of Pediatrics; 52 (Supp): 1182-96.[22 Desember 2009]
Irawati .A. 2000. Faktor Determinan Status Gizi dan Anemia Murid SD di Desa IDT Penerima PMT_AS di Indonesia. http://digilib ekologi litbang.depkes.go.id [terhubung berkala]. Diakses pada 12 Februari 2010
Klein S et al. 2004 . Weight Managemen Through Lifestyle Modification for the Prevention and Management of Type 2 Diabetes: Rationale and Strategies a Statement of the American Diabetes Association, dalam AJCN (80) 257-263 [terhubung berkala]. www.ajcn.org. Diakses pada 12 Februari 2010
Kusumajaya Y. 2007. Faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi remaja (SLTP dan SLTA) di wilayah DKI Jakarta [Tesis] Jakarta: Program Pasca Sarjana Universitas Indonesia
Mahan K. Escott-Stump S, 2004. Krause’s : Food, Nutrition, & Diet Therapy. 11th Edition. West Philadelpia, Pennsylvania: Saunders.
Meilany TA. 2001. Profil klinis dan laboratories obesitas pada murid sekolah dasar. [Tesis]. Jakarta: Peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis. Bagian Ilmu Kesehatan Anak. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-RSCM.
Moehyi S. 1996. Ilmu Gizi. Bandung: PT Bratara
Newby PK, Tucker KL, Wolk A. 2005. Risk of Overweight and Obesity among Semivegetarians, Lactovegetarians, and vegan Women dalam American Journal of Clinical Nutrition (81) : 607-613 [2 Maret 2010]
Novitasari. 2005. Kebiasaan mengkonsumsi western fast food pada remaja SMU yang berstatus gizi normal dan obes di Kota Bogor. [skripsi]. Bogor Departemen Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor
Padmiari IAE, Hadi H. 2001. Konsumsi Fast Food sebagai Faktor Risiko pada anak SD. [terhubung berkala].www.tempo.co.id. Diakses pada 3 Maret 2010. Paul J. Et al. 2005. Prevalence of and risk factor for chilhood overweight and
obesity. Departemen of Public Health Science, University of Alberta Edmonton Alta. Journal of Clinical Nutrition (81) : 1267-1274 [23 Desember 2009]
Pudjiadi S. 2003. Ilmu Gizi Khusus Pada Anak. Jakarta : Balai Penerbit FKUI. Purwati S, Rahayuningsih S, Salimar. 2005. Perencanaan Menu Untuk Penderita
Kegemukan. Jakarta: Penebar Swadaya.
Rijanti, 2002. Hubungan Konsumsi Makanan dan Faktor-Faktor Lain dengan Status Gizi Anak Sekolah di SD PSKD Kwitang VIII Depok Tahun 2001, [Tesis] Jakarta: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia
Riyadi H. 2001. Metode Penilaian Gizi secara Antropometri. Bogor : Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Rissanen TH et al. 2003. Low intake of fruits, berries and vegetables is associated with excess mortality in man: the Kuopio ischaemic heart disease risk factor (KIHD) studi. J Nutr.: 133:199-204. [4 Maret 2010] Sadoso. 1992. Olah Raga dan Kesehatan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Sediaoetama. 1987. Ilmu Gizi, untuk Profesi dan Mahasiswa, Jakarta: PT Dian
Rakyat
Siagian A. 2004. Hubungan Sarapan Pagi dengan Obesitas, [terhubung berkala ] .www.npg.org Diakses pada 14 Desember 2009
Soekirman. 2000. Ilmu Gizi dan Aplikasinya untuk Keluarga dan Masyarakat. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional
Soelistijani DA, Herlianty MP. 2003. Mencegah dan Mengatasi Kegemukan pada Balita . Jakarta: Puspa Swara.
Subardja D. 2004. Obesitas Primer pada Anak. Bandung: PT Kiblat Buku Utama.
Suhardjo. 1989a. Perencanaan Pangan dan Gizi. Bogor: Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi, Institu Pertanian Bogor
Suhardjo. 1989. Sosio Budaya Gizi. Bogor: Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi, Institut Pertanian Bogor.
Supariasa IDN, Bakri B, Fajar I. 2002. Penilaian Status Gizi, Jakarta:EGC Susanti L. 1999. Kebiasaan makan dan aktfitas fisik dalam hubungannya
dengan gizi lebih pada murid taman kanak-kanak di Kotamadya Bengkulu. [Tesis]. Bogor : Program Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor.
Susilowati KD, 1992. Hubungan Faktor Psikosial dengan Tingkat Konsumsi Energi Penderita Obesitas. [Skripsi] Jurusan Gizi Masyarakat, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor
Suyono S. 1986. Hubungan Timbal Balik antara Kegemukan dan Berbagai Penyakit . W. Soerjodibroto dan A. Tjokronegoro, editor, dalam Kegemukan : Masalah dan Penanggulangannya, hal 15-21. Jakarta : Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia
Taviano D. 2005. Cegah Obesitas dengan cara Gaya Hidup Sehat. [terhubung berkala ] .www.kompas.co.id Diakses pada 14 Juni 2009
Thorpe et al. 2004. Chilhood obesity in New York City elementary school student. The American Journal of Public Health 94(9):1496-1500 [21 Desember 2009]
UNDP. Indonesia Human Development Report. 2001. Jakarta.: Indonesia Progress Report on the Millenium Development Goals
. . Indonesia Human Development Report. 2003. Jakarta : Indonesia Progress Report on the Millenium Development Goals
. . Indonesia Human Development Report. 2004. Jakarta : Indonesia Progress Report on the Millenium Development Goals
Vioque JA, Tores, Quiles J. 2004. Time Spent Watching Television, Sleep Duration, and Obesity in Adults living in Valencia, Spain dalam International Journal of Obesity (24): 1683-1688. [terhubung berkala ].www.npg.org Diakses pada 12 Desember 2009.
WHO. 1995. Physical Status:the Use and Interpretation of Antropometry. Geneva: Technical Report Series
. 2000. Obesity: Preventing and Managing the Global Epidemic. Geneva: WHO Technical Report Series.