PROMOSI SEBAGAI STRATEGI PEMASARAN JASA
DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar vokasi Ahli Madya (A.Md) dalam bidang Perpustakaan
Oleh : Retno Tri Widyastuti
D1809044
PROGRAM STUDI DIPLOMA III PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
commit to user
commit to user
commit to user
commit to user
MOTTOHidup adalah petualangan yang luar biasa .. Membaca adalah membuka jendela dunia .. Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda ..
Pendidikan merupakan perlengkapan paling baik untuk hari tua ..
Bunga yang tidak akan layu sepanjang jaman adalah kebajikan ..
commit to user
vii
PERSEMBAHAN
Laporan Tugas Akhir ini dipersembahkan untuk : Allah SWT yang selalu memberikan berkah dan nikmat-Nya.
Ayah dan Ibu, terimakasih untuk kasih sayangmu slama ini.
Mas dan Mbakku, terimakasih telah menjadi kakak yang baik.
Ardo Bayu Nugroho, thanks dear you teach me so many things.
BFF ku (atin, mey, adit, arum, mas andrian, singgih, wikan, budy, mas uzi, mas firman, mas fery, uuk), thanks for everything guys.
Almamaterku UNS dan FISIP Semua teman temanku.
commit to user
ABSTRAKSTRATEGI PEMASARAN JASA DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA
Perpustakaan perguruan tinggi adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang bersama-sama dengan unit lain turut melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan cara memilih, menghimpun, mengolah, merawat dan melayankan sumber informasi kepada lembaga induknya pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Agar para pengguna tertarik mengunjungi perpustakaan, maka perpustakaan perlu mengadakan promosi. Tujuan utama promosi perpustakaan adalah memperkenalkan perpustakaan dari segi fasilitas, koleksi, jenis layanan dan manfaat yang dapat diperoleh oleh setiap pengguna perpustakaan. Promosi perpustakaan dapat dilakukan antara lain melalui kemasan informasi, seperti : brosur/pamflet, hadiah, koleksi terbitan internal, audio visual, dan melalui berbagai kegiatan perpustakaan, seperti : bedah buku, pameran perpustakaan, lomba, dan temu ilmiah. Dalam memasarkan jasanya, Perpustakaan Universitas Sanata Dharma juga melakukan kegiatan promosi, antara lain : mengadakan pendidikan pengguna, mengadakan pelatihan pengelolaan perpustakaan, mengadakan seminar, mencetak brosur/pamflet, adanya majalah dinding, dan melalui web perpustakaan. Namun dalam pelaksanaan kegiatan promosi tersebut Perpustakaan Universitas Sanata Dharma tak lepas dari hambatan-hambatan, seperti : ada mahasiswa yang tidak mengikuti pendidikan pengguna dan adanya gangguan dalam mengakses internet. Untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut Perpustakaan Universitas Sanata Dharma memiliki cara sendiri. Dari pembahasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa promosi merupakan salah satu strategi untuk memasarkan jasa di perpustakaan dan promosi perlu dilakukan agar pengguna lebih tertarik untuk mengunjungi perpustakaan.
commit to user
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL... i
HALAMAN PERSETUJUAN... ii
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA... iii
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI... iv
HALAMAN PENGESAHAN... v
MOTTO... vi
HALAMAN PERSEMBAHAN... vii
ABSTRAK... viii
KATA PENGANTAR... ix
DAFTAR ISI... xii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 3 C. Tujuan... 3 D. Pelaksanaan... 4 E. Metode Penelitian... 4 F. Sistematika Penulisan... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi... 7
B. Pengertian Promosi... 10
commit to user
BAB III GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
A. Sejarah... 27
B. Visi dan Misi... 29
C. Gedung dan Ruang... 31
D. Struktur Organisasi... 32
E. Koleksi... 34
F. Sumber Daya Manusia... 37
G. Pelayanan dan Fasilitas... 40
H. Keanggotaan... 44
BAB IV PEMBAHASAN MASALAH A. Kegiatan Promosi yang Dilakukan Perpustakaan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta... 47
B. Hambatan-hambatan yang Dihadapi dalam Kegiatan Promosi Perpustakaan... 57
C. Cara Mengatasi Hambatan-hambatan yang Dihadapi dalam Kegiatan Promosi Perpustakaan... 58
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan... 61
B. Saran... 63
DAFTAR PUSTAKA... 64
commit to user
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Koleksi Perpustakaan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Tabel 3.2 Daftar Pustakawan Perpustakaan Universitas Sanata Dharma Tabel 3.3 Jam Buka Perpustakaan
commit to user
DAFTAR BAGANBagan 3.1 Struktur Organisasi Perpustakaan Universitas Sanata Dharma
Bagan 3.2 Gambaran Proses-proses di Perpustakaan Universitas Sanata Dharma
commit to user
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Surat Tugas Kuliah Kerja Magang
Lampiran 2 : Surat Keterangan
Lampiran 3 : Surat Keterangan Telah Melaksanakan Kuliah Kerja Magang
dari Instansi terkait
Lampiran 4 : Jadwal Kegiatan Magang
Lampiran 5 : Laporan Periodik Mingguan
Lampiran 6 : Penilaian Kuliah Kerja Magang Perpustakaan Instansi Mitra
Lampiran 7 : Brosur/Pamflet Perpustakaan Universitas Sanata Dharma
Lampiran 8 : Brosur/Pamflet Pelatihan Pengelolaan Perpustakaan
Lampiran 9 : Brosur Pendidikan Pengguna Tingkat Dasar (PPTD)
Lampiran 10 : Gambar Kegiatan Pendidikan Pengguna Tingkat Dasar (PPTD)
Lampiran 11 : Brosur Pendidikan Pengguna Tingkat Lanjut (PPTL)
Lampiran 12 : Gambar Kegiatan Pendidikan Pengguna Tingkat Lanjut (PPTL)
Lampiran 13 : Gambar Kegiatan Seminar Perpustakaan Lampiran 14 : Gambar Mading Bulan Februari dan Maret
commit to user
KATA PENGANTARPuji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
berkah dan nikmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Kuliah Kerja
Magang (KKM) PROMOSI
SEBAGAI STRATEGI PEMASARAN JASA DI PERPUSTAKAAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA Laporan ini penulis
susun untuk memenuhi syarat guna memperoleh gelar vokasi Ahli Madya (A.Md.)
pada program Diploma III Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penulis sangat menyadari bahwa dalam pelaksanaan kegiatan magang dan
penulisan Tugas Akhir ini tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan yang telah
diberikan oleh berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Drs. Pawito, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Bapak Drs. Haryanto, M.Lib selaku Ketua Program Studi Diploma III
Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas
Maret Surakarta.
3. Ibu Dian Hapsari, S.Sos yang telah bersedia membimbing saya dalam
menyelesaikan Tugas Akhir ini dan telah bersedia menjadi penguji Tugas
commit to user
x
4. Bapak Drs. Sumadi, M.Si yang telah bersedia menjadi penguji Tugas Akhir
ini.
5. Bapak M. Sholihin, S.Ag., SIP selaku Pembimbing Akademik yang telah
banyak membantu selama ini.
6. Bapak Drs. Paulus Suparmo, S.S., M.Hum selaku Kepala Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma yang telah memberi kesempatan kepada penulis
untuk melaksanakan Kuliah Kerja Magang di Perpustakaan Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta.
7. Segenap staf dan karyawan Perpustakaan Universitas Sanata Dharma yang
telah banyak membantu penulis dalam penyusunan Tugas Akhir ini.
8. Segenap Dosen Pengajar Diploma III Perpustakaan yang telah membagi
ilmunya kepada penulis.
9. Keluargaku yang selalu mendukungku.
10. Ardo Bayu Nugroho, thanks for everything dear.
11. Sahabat-sahabatku yang selalu ada buat aku.
12. Teman-teman D III Perpustakaan 2009.
13. Teman-teman seperjuangan di Jogja, ini hasil perjuangan kita guys.
14. Semua orang yang aku kenal dan mengenalku, thanks a lot.
Mengingat keterbatasan kemampuan dan pengetahuan, penulis menyadari
bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu segala kritik dan
saran yang diajukan guna penyempurnaan tugas akhir ini akan diterima dengan
commit to user
Akhir kata, penulis berharap semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak guna perkembangan Ilmu Pengetahuan di bidang Perpustakaan.
Surakarta, Mei 2012 Penulis,
Retno Tri Widyastuti NIM D1809044
commit to user
1
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Perpustakaan merupakan sumber informasi yang sangat bermanfaat
bagi semua orang. Baik itu pelajar, mahasiswa, maupun masyarakat umum. Di dalam Undang-Undang No. 43 Tahun 2007 tentang perpustakaan dalam
pasal 1, menyebutkan bahwa perpustakaan sebagai institusi pengelola
koleksi karya tulis, karya cetak dan atau karya rekam secara professional
dengan system yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan,
penelitian, pelestarian, informasi dan rekreasi pemustaka. Undang-Undang
No. 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada pasal 55
menyebutkan bahwa salah satu syarat untuk menyelenggarakan perguruan
tinggi harus memiliki perpustakaan. Perpustakaan sering disebut sebagai
jantung dari suatu universitas, oleh karena itu dituntut untuk dapat menyajikan informasi yang relevan yang sesuai dengan kebutuhan
pengguna dalam rangka turut serta membantu proses pencapaian tujuan
lembaga induknya Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi bidang
pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
Supaya tujuan perpustakaan bisa tercapai dengan baik, maka perlu
mengadakan promosi. Dalam melaksanakan promosi sebuah perpustakaan
tentunya harus menggunakan suatu strategi untuk mempromosikan jasa
strategi ialah suatu rencana-rencana yang fundamental untuk mencapai
tujuan perusahaan. Tujuan utama promosi perpustakaan adalah memberikan
informasi, membujuk atau mempengaruhi, menciptakan kesan atau image,
memuaskan keinginan, dan promosi juga merupakan alat komunikasi. Selain itu, promosi dalam perpustakaan sering juga diartikan sebagai media
untuk memperkenalkan perpustakaan kepada pengguna dan calon pengguna.
Kegiatan promosi harus dibuat semenarik mungkin, supaya merangsang
para pengguna untuk menggunakan dan memanfaatkan layanan dan fasilitas
perpustakaan tersebut. Promosi digunakan sebagai strategi dalam pemasaran
pelanggan untuk membeli produk atau jasa yang dijual dengan cara
meyakinkan mereka bahwa produk tersebut layak dibeli. Saat ini semua
usaha untuk mengembangkan perpustakaan sudah dilakukan dan masyarakat sudah banyak mengetahui adanya perpustakaan. Yang perlu dilakukan
adalah mendorong mereka datang dan memanfaatkan (membeli) semua jasa
perpustakaan. Promosi dapat dilakukan melalui media cetak, seperti :
brosur, poster, dan pamflet, media elektronik, seperti : TV, film, slide, dan
media pertemuan, seperti : pameran, seminar, talk show, dan penyuluhan.
Perpustakaan Universitas Sanata Dharma merupakan sarana pendukung kegiatan pembelajaran di kampus tersebut sesuai dengan
bidang-bidang ilmu yang ada. Perpustakaan Universitas Sanata Dharma juga perlu
melakukan promosi jasa yang ada di perpustakaan guna menarik
commit to user
3
Sanata Dharma juga melakukan beberapa kegiatan promosi untuk
memasarkan jasa yang ada. Dengan adanya promosi tersebut diharapkan
dapat menarik pengguna dan calon pengguna untuk berkunjung dan
memanfaatkan jasa perpustakaan.
Penulis memilih bidang kajian promosi perpustakaan ini, karena
berdasarkan Kuliah Kerja Media (Magang) yang penulis laksanakan di
Perpustakaan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, penulis merasakan
betapa pentingnya promosi yang dilakukan oleh sebuah perpustakaan, demi
tercapainya tujuan perpustakaan tersebut.
B. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas penulis dalam tugas
akhir ini adalah sebagai berikut :
1. Strategi apa yang dilakukan Perpustakaan Universitas Sanata Dharma
untuk mempromosikan jasa yang ada ?
2. Apa sajakah hambatan-hambatan yang dihadapi dalam melakukan
promosi jasa Perpustakaan Universitas Sanata Dharma ?
3. Bagaimana cara mengatasi hambatan-hambatan yang dihadapi dalam
melakukan promosi jasa di Perpustakaan Universitas Sanata Dharma ?
C. TUJUAN
Adapun tujuan yang ingin dicapai penulis dalam penyusunan tugas
1. Mengetahui strategi yang dilakukan Perpustakaan Universitas Sanata
Dharma untuk mempromosikan jasa yang ada.
2. Mengetahui hambatan-hambatan yang dihadapi dalam melakukan
promosi jasa Perpustakaan Universitas Sanata Dharma.
3. Mengetahui cara untuk mengatasi hambatan-hambatan yang dihadapi
dalam melakukan promosi jasa di Perpustakaan Universitas Sanata
Dharma.
D. PELAKSANAAN
Pelaksanaan pengumpulan data bersamaan dengan Kuliah Kerja
Media (Magang) dilaksanakan di Perpustakaan Universitas Sanata Dharma
(PUSD) yang berada di Jalan Affandi (Gejayan), Mrican, Tromol Pos 29
Yogyakarta 55002 Telp. 0274-513301, 515352 Fax. 0274-562283 Website : www.library.usd.ac.id Email : library@usd.ac.id, selama 6 minggu yaitu
pada tanggal 6 Februari 2012 s.d. 16 Maret 2012.
E. METODE PENELITIAN
1. Metode Wawancara
Wawancara dilakukan dengan mengajukan pertanyaan langsung kepada pimpinan dan staff Perpustakaan Universitas Sanata Dharma
commit to user
5
2. Metode Observasi
Dalam menyusun laporan ini penulis melakukan pengamatan langsung
yang terjadi di lapangan dan juga terlibat langsung dalam kegiatan di
Perpustakaan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 3. Metode Dokumentasi
Kegiatan mencari atau mengumpulkan data yang bersumber pada
dokumen tertulis, yang dimiliki oleh Perpustakaan Sanata Dharma
Yogyakarta.
4. Studi Pustaka
Merupakan suatu metode pengumpulan data dengan cara melakukan
pengkajian terhadap sumber informasi atau data dari referensi yang
berkaitan dengan judul tugas akhir.
F. SISTEMATIKA PENULISAN
Untuk memudahkan mengikuti penyusunan Tugas Akhir (TA) ini,
perlu adanya sistematika penulisan. Sistematika ini terdiri atas lima bab.
Secara singkat sistematika penulisan meliputi :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi uraian tentang latar belakang perpustakaan, perumusan masalah, tujuan penulisan laporan, waktu dan tempat pelaksanaan, metode
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini memuat teori-teori yang berhubungan dengan topik dan
permasalahan yang diangkat dalam penyusunan Tugas Akhir.
BAB III GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
Bab ini berisi sekilas tentang Perpustakaan Universitas Sanata Dharma,
sejarah perpustakaan, visi dan misi perpustakaan, tugas dan fungsi
perpustakaan, struktur organisasi, gedung dan ruang, koleksi, fasilitas dan
layanan perpustakaan, keanggotaan, daftar pustakawan.
BAB IV PEMBAHASAN MASALAH
Bab ini berisi tentang kegiatan promosi yang dilakukan oleh Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, hambatan-hambatan yang dihadapi
dan cara mengatasi hambatan-hambatan tersebut. BAB V PENUTUP
Bab terakhir ini berisi kesimpulan dan saran bagi Perpustakaan Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta. Dengan kesimpulan dan saran ini diharapkan
dapat menjadi masukan dalam kegiatan-kegiatan yang sering dilaksanakan
commit to user
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. PENGERTIAN PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI
Perpustakaan berasal dari kata dasar pustaka. Menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia, pustaka artinya kitab, buku. Dalam bahasa Inggris,
perpustakaan biasa dikenal dengan istilah library. Istilah ini berasal dari
kata Latin liber atau libri yang artinya buku. Dari kata Latin tersebut,
terbentuklah istilah librarius yang artinya tentang buku. Dalam bahasa asing
lainnya (Belanda) perpustakaan disebut juga sebagai bibliotheek, (Jerman)
bibliothek, (Perancis) bibliotheque, (Spanyol) bibliotheca, dan (Portugis) bibliotheca. Semua istilah itu berasal dari kata biblia dari bahasa Yunani
artinya tentang buku, kitab. Istilah kitab suci Bible juga berasal dari kata
biblia yang artinya juga buku, kitab. Oleh karena itu, terjemahan Bible ke
dalam bahasa Indonesia adalah Alkitab. Dengan demikian, tidaklah aneh
bila dalam semua bahasa istilah perpustakaan, library, dan bibliotheek selalu
dikaitkan dengan buku atau kitab. Jadi, secara umum perpustakaan adalah
sebuah ruangan, bagian sebuah gedung, ataupun gedung itu sendiri yang digunakan untuk menyimpan buku dan terbitan lainnya yang biasanya
disimpan menurut tata susunan tertentu untuk digunakan pembaca, bukan
untuk dijual (Sulistyo Basuki, 1991 : 3).
Dewasa ini perpustakaaan perguruan tinggi terus berkembang seirama
adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) perguruan tinggi yang bersama-sama
dengan unit lain turut melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan
cara memilih, menghimpun, mengolah, merawat, dan melayankan sumber
informasi kepada lembaga induknya pada khususnya dan masyarakat akademis pada umumnya (Syihabuddin Qalyubi dkk, 2003 : 10). Kelima
tugas tersebut dilaksanakan dengan tata cara, administrasi, dan organisasi
yang berlaku bagi penyelenggaraan sebuah perpustakaan. Yang disebut
dengan perguruan tinggi meliputi universitas, institut, sekolah tinggi,
akademi, politeknik, dan perguruan tinggi lain yang sederajat.
Menurut Lasa (2005 : 286) dalam Djunaidi (2007 : 3), bahwa status
perpustakaan dalam struktur organisasi secara makro dan mikro sangat
mempengaruhi kinerja dan penyediaan fasilitas perpustakaan. Selama ini
status perpustakaan perguruan tinggi baik negeri maupun swasta masih sangat bervariasi, ada yang di bawah tata usaha, ada yang di bawah wakil
rektor bidang administrasi dan keuangan, ada yang di bawah wakil rektor
bidang kemahasiswaan, selain itu juga ada yang ada di bawah wakil rektor
bidang akademik. Menurut PP No. 30 tahun 1990 pasal 34, unit pelaksana
teknis perpustakaan perguruan tinggi merupakan unsur penunjang sebagai
kelengkapan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
Peranan perpustakaan perguruan tinggi :
Menurut Diem (1990 : 2) dalam Djunaidi (2007 : 4), mengemukakan
commit to user
9
1. Pendidikan dan pengajaran : seperti mengumpulkan, mengolah,
melestarikan, menyediakan pemanfaatan dan menyebarluaskan
informasi yang sesuai dengan kurikulum yang memperkaya
pengetahuan dosen dan mahasiswa, meningkatkan kualitas pengajaran dosen dan meningkatkan mutu hasil belajar mahasiswa.
2. Penelitian : seperti mengumpulkan, mengolah, melestarikan,
menyediakan pemanfaatan dan menyebarluaskan informasi yang
relevan sebagai sumber literatur bagi suatu penelitian.
3. Pengabdian pada masyarakat : seperti mengumpulkan, mengolah,
melestarikan, menyediakan pemanfaatan dan menyebarluaskan
informasi hasil penelitian ilmiah yang dapat dimanfaatkan oleh
masyarakat luas.
Fungsi perpustakaan perguruan tinggi :
Menurut Djunaidi (2007 : 5), ditinjau dari segi proses pelayanannya
perpustakaan perguruan tinggi berfungsi sebagai : 1. Pusat pengumpulan informasi
2. Pusat pengolahan informasi
3. Pusat pelestarian informasi
4. Pusat pemanfaatan informasi
Tujuan perpustakaan perguruan tinggi :
Menurut Syihabuddin Qalyubi dkk. (2003 : 11), perpustakaan
perguruan tinggi memiliki tujuan sebagai berikut :
1. Memenuhi keperluan informasi pengajar dan mahasiswa,
2. Menyediakan bahan pustaka rujukan pada semua tingkat akademis,
3. Menyediakan ruangan untuk pemakai,
4. Menyediakan jasa peminjaman serta menyediakan jasa informasi aktif
bagi pemakai.
B. PENGERTIAN PROMOSI
Menurut Rambat Lupiyoadi (2001 : 108), promosi adalah salah satu
variabel dalam bauran pemasaran yang sangat penting dilaksanakan oleh
perusahaan dalam memasarkan produk jasa. Kegiatan promosi bukan saja berfungsi sebagai alat komunikasi antara perusahaan dengan konsumen,
melainkan juga sebagai alat untuk mempengaruhi konsumen dalam kegiatan
pembelian atau penggunaan jasa sesuai dengan keinginan dan
kebutuhannya. Hal ini dilakukan dengan menggunakan alat-alat promosi.
Tujuan utama dari promosi itu sendiri menurut Tjiptono dalam
Prastowo Harsa Pamardi (2009 : 15) adalah menginformasikan, mempengaruhi, dan membujuk serta mengingatkan pelanggan sasaran
tentang perusahaan dan bauran pemasarannya. Secara singkat promosi
berkaitan dengan upaya untuk mengarahkan seseorang agar dapat mengenal
commit to user
11
kemudian akhirnya membeli dan selalu ingat akan produk tersebut. Promosi
terutama diarahkan pada calon pembeli yang sudah dikenal atau diketahui
secara pribadi.
Peranan promosi pada era pemasaran modern sekarang ini tidak dapat diabaikan. Adanya kebutuhan akan promosi saat ini diantaranya karena
jarak produsen dan konsumen yang jauh. Dalam hal ini promosi berperan
untuk menyebarkan informasi agar pengguna aktual maupun potensial
mengetahui lebih lebih banyak tentang produk yang bersangkutan. Antara
promosi dan produk tidak dapat dipisahkan, harus ada keseimbangan antara
produk yang baik, sesuai dengan selera konsumen, dan didukung teknik
promosi yang tepat. Selain itu promosi sebagai upaya perusahaan untuk
berkomunikasi dengan individu, kelompok, atau organisasi secara langsung
ataupun tidak langsung dengan mempengaruhi untuk menerima atau membeli produk yang dihasilkan perusahaan.
Sedangkan promosi perpustakaan adalah aktivitas memperkenalkan
perpustakaan dari segi fasilitas, koleksi, jenis layanan, dan manfaat yang
dapat diperoleh oleh setiap pemakai perpustakaan (Syihabuddin Qalyubi
dkk, 2003 : 260). Promosi pelayanan perpustakaan perlu dilakukan supaya
seluruh aktivitas yang berhubungan dengan jasa perpustakaan dapat diketahui dan dipahami oleh pengguna. Tingkat pemanfaatan perpustakaan
sebagai sarana atau media belajar masih sangat rendah, untuk itu
perpustakaan harus lebih sering dan dengan sistematis melakukan promosi
tertarik menggunakan jasa layanan perpustakaan sebagai sumber belajar.
Promosi perpustakaan adalah langkah praktis yang dapat dilakukan
perpustakaan untuk meningkatkan pemanfaatan perpustakaan. Pada
dasarnya promosi perpustakaan merupakan forum pertukaran informasi antara organisasi dan konsumen dengan tujuan utama memberikan
informasi tentang produk atau jasa yang disediakan oleh perpustakaan
sekaligus membujuk pemakai untuk bereaksi terhadap produk atau jasa yang
ditawarkan. Hasil dari promosi perpustakaan adalah tumbuhnya kesadaran
minat baca pada calon pengguna, serta membuat para pengguna yang sudah
ada untuk tetap tertarik mengunjungi dan memanfaatkan layanan jasa yang
ada di perpustakaan.
Tujuan promosi perpustakaan :
Kegiatan promosi di sebuah perpustakaan pasti memiliki tujuan. Menurut Syihabuddin Qalyubi dkk. (2003 : 260) tujuan promosi
perpustakaan adalah sebagai berikut :
1. Memperkenalkan fungsi perpustakaan kepada masyarakat pemakai.
2. Mendorong minat baca dan mendorong masyarakat agar
menggunakan koleksi perpustakaan semaksimalnya dan menambah
jumlah orang yang gemar membaca.
3. Memperkenalkan pelayanan dan jasa perpustakaan kepada
commit to user
13
4. Memberikan kesadaran masyarakat akan adanya pelayanan
perpustakaan dan menggunakannya, serta mengembangkan pengertian
masyarakat agar mendukung kegiatan perpustakaan.
5.
Sarana promosi perpustakaan :
Menurut Endang Fatmawati (2009 : 2) ada beberapa cara untuk
mempromosikan produk perpustakaan perguruan tinggi yaitu :
1. Melalui kemasan informasi perpustakaan.
Bentuk kemasannya bisa dalam bentuk media tercetak (printed)
maupun kemasan Compact Disk (CD), antara lain berupa :
a. Daftar tambahan informasi koleksi terbaru dan terseleksi.
Cover dan daftar koleksinya dipasang di papan pengumuman
maupun display rak koleksi terbaru.
b. Selebaran, leaflet, pamflet, brosur, direct mail, poster, banner,
news letter, papan reklame, maupun spanduk.
Berbagai bentuk media ini bisa ditempel atau dipasang di setiap
fakultas, papan pengumuman, pusat kegiatan kampus (PKM), himpunan mahasiswa jurusan (HMJ), dan berbagai tempat yang
banyak diketahui oleh sivitas akademik.
c. Koleksi terbitan internal perpustakaan, misalnya : buku
pedoman perpustakaan, buku panduan pengguna perpustakaan,
buku, buletin pengelola perpustakaan, majalah internal
perpustakaan.
d. Hadiah (gift) dan souvenir (merchandise).
Perpustakaan bisa memberikan hadiah maupun souvenir bertema perpustakaan yang diberikan secara cuma-cuma kepada
pengguna yang rajin berkunjung ke perpustakaan. Souvenir ini
bisa berupa : nama, logo, visi dan misi, maupun foto -foto
kegiatan layanan perpustakaan melalui pencetakan kalender,
pembatas buku (book mark), map khusus perpustakaan,
bolpoint, pensil, amplop, kertas surat dengan kop perpustakaan,
dan berbagai macam bentuk lainnya yang bermanfaat dan sesuai
dengan tujuan perpustakaan perguruan tinggi tersebut.
e. Melalui media audio visual.
Melalui media pandang dengar ini akan lebih memperjelas
informasi yang disampaikan, medianya antara lain :
1) Melalui media iklan di radio maupun televisi.
Iklan ini sifatnya dapat memberikan informasi
(informative), membujuk (persuasive), pengingat
(reminder), pemertajam (reinforcement), dan mempengaruhi (influence) civitas akademik yang melihat
agar lebih termotivasi untuk memanfaatkan perpustakaan
commit to user
15
2) Membuat multi media dengan bentuk paket audio visual
yang intinya untuk mengenalkan perpustakaan beserta
sumber informasi yang terkandung di dalam perpustakaan,
misalnya : Digital Video Disc (DVD), Video Compact Disc (VCD), dan slide yang dilengkapi dengan suara.
3) Melalui CD interaktif.
Dalam CD ini bisa ditampilkan bagaimana pengelola
perpustakaan mengajari mahasiswa dan dosen cara
melakukan searching menggunakan OPAC, menggunakan
bahan rujukan, cara menggunakan indeks, maupun petunjuk
teknis lainnya.
2. Melalui berbagai kegiatan perpustakaan.
Perpustakaan bisa bekerja sama dengan berbagai penerbit, toko buku, dan sponsor lain dalam suatu kegiatan perpustakaan. Kegiatan ini bisa
dibagi menjadi kegiatan yang hanya melibatkan unsur pengelola
perpustakaan, dan kegiatan yang melibatkan civitas akademik. Lebih
tepat berbagai kegiatan ini jika diagendakan dalam rangkaian kegiatan
dies natalis, sehingga tema yang diambil dalam kegiatan ini pun juga
bisa disesuaikan dengan tema dies natalis. Sarana untuk mempromosikan perpustakaan bisa dilakukan dalam berbagai bentuk
kegiatan, antara lain :
Bedah buku merupakan salah satu instrumen penting dalam
proses pembentukan minat baca. Apresiasi terhadap gagasan
yang dibawa oleh sebuah buku biasanya hadir setelah seseorang
mengerti signifikansi tema yang dituangkan oleh penulisnya. Alangkah lebih bagus jika bedah buku bisa menampilkan
buku-current), dan ditulis oleh dosen
atau bahkan mahasiswa dari perguruan tinggi tersebut.
b. Pameran perpustakaan
Pameran merupakan kegiatan penyajian sumber informasi di
perpustakaan untuk dikomunikasikan sehingga dapat diapresiasi
oleh sivitas akademik. Pada saat diselenggarakan pameran
perpustakaan ini, beragam informasi mengenai jasa layanan
perpustakaan dapat disuguhkan kepada pengguna serta petunjuk cara mengaksesnya seperti apa.
c. Bazar buku
Bazar buku dilakukan dengan menjual buku-buku text yang
sesuai silabus mata kuliah ataupun buku umum lainnya yang
dijual dengan harga diskon dan relatif lebih murah jika
dibandingkan dengan toko buku maupun penerbit. Perpustakaan dapat melakukan kerja sama dengan penerbit buku dengan cara
commit to user
17
d. Lomba
Bentuk lombanya bisa berupa lomba penulisan artikel ilmiah,
artikel populer, essai, poster, kartun, karikatur, cerita humor,
maupun bentuk lainnya dengan tema tertentu yang disesuaikan dengan orientasi perpustakaan perguruan tinggi yang
bersangkutan.
e. Temu ilmiah
Kegiatan temu ilmiah ini bisa berupa seminar, lokakarya
(workshop), pelatihan, curah pendapat (brainstorming), maupun
berbagai jenis temu ilmiah lainnya.
f. Pertemuan sivitas akademik
Bentuk pertemuan untuk promosi perpustakaan bisa dilakukan
dengan cara :
1) Pertemuan pada saat orientasi mahasiswa baru dan
penerimaan dosen baru.
Hal ini bisa dilakukan dengan pendidikan pengguna (user
education) yang dimulai dari orientasi tingkat dasar,
bibliografi, sampai pada tingkat yang lebih advanced yaitu
penelusuran secara online.
2) Pertemuan pada saat ada acara fakultas atau universitas.
Biasanya dilakukan dengan cara menyampaikan sekelumit
tentang informasi perpustakaan perguruan tinggi yang
kuliah umum (studium general), temu alumni, temu
stakeholders, dan acara sivitas akademik lainnya.
3) Pertemuan untuk mahasiswa dan dosen.
Kegiatan ini bisa dilakukan dengan menampilkan seorang
berprestasi. Hal ini tentunya dicari yang betul-betul telah
merasakan manfaat menggunakan informasi yang diperoleh
dari perpustakaan. Dengan mendengarkan mahasiswa atau
dosen yang mempunyai pengalaman tersebut diharapkan
dapat membangkitkan minat mahasiswa dan dosen untuk
memanfaatkan perpustakaan perguruan tinggi.
4) Pertemuan dosen pada saat rapat jurusan/program studi.
Pada forum ini selain memasarkan perpustakaan, bisa sekalian dibahas mengenai buku dan jurnal apa saja yang
digunakan untuk mengajar pada masing-masing dosen agar
bisa diusulkan untuk pengadaan di perpustakaan.
5) Pertemuan pada saat kuliah di kelas.
Hal ini bisa dilakukan kerja sama antara pihak perpustakaan
akan disampaikan bagaimana cara menelusur informasi di
perpustakaan perguruan tinggi untuk keperluan penulisan
commit to user
19
6) Pertemuan pejabat struktural di lingkungan perguruan tinggi
tersebut.
Pada kegiatan ini merupakan media yang tepat untuk
memasarkan perpustakaan perguruan tinggi khususnya dalam lingkup internal universitas. Alasannya karena
pejabat struktural merupakan key person yang tepat sebagai
media penyampaian informasi kepada para stafnya.
7) Pemutaran film di perpustakaan.
Kegiatan pemutaran film ini sebagai upaya untuk
memasyarakatkan perpustakaan agar lebih dikenal oleh
sivitas akademik. Tentunya film yang diputar adalah yang
sifatnya mendidik dan cocok untuk kalangan pendidikan.
3. Melalui program magang di perpustakaan perguruan tinggi.
Dengan adanya kerja sama antara pihak perpustakaan dengan
mahasiswa merupakan cara efektif sebagai upaya untuk memasarkan
perpustakaan. Program magang ini dapat melatih kepekaan soft skill
mahasiswa untuk berlatih belajar sambil bekerja.
4. Melalui situs homepage/web perpustakaan.
Pemanfaatan teknologi informasi melalui media maya ini perpustakaan dapat menginformasikan segala sesuatu yang berkaitan
dengan perpustakaan dan kegiatannya. Misalnya : profil dan sejarah
perpustakaan, kelembagaan, SDM, katalog online, jurnal online,
homepage/web ini perpustakaan dapat menampilkan link dengan
perpustakaan perguruan tinggi lainnya. Untuk menarik orang yang
melihat homepage/web perpustakaan, maka informasi terbaru
mengenai koleksi perpustakaan bisa ditampilkan. Misalnya : informasi buku baru, jurnal ilmiah baru yang dilanggan, maupun majalah baru.
5. Melalui web blog pengelola perpustakaan.
Blog (web log) merupakan bentuk aplikasi dari web yang menyerupai
tulisan-tuisan dan biasanya dimuat sebagai posting pada sebuah
halaman web secara umum. Dengan memanfaatkan media blog ini,
maka para pengelola perpustakaan di setiap fakultas bisa melakukan
kontak dan jejaring informasi dengan perpustakaan universitas.
Misalnya : pertukaran jasa penyebaran informasi ilmiah mutakhir,
yang meliputi SDI (Selected Dissemination of Information / terseleksi) dan CAS (Current Awareness Services / terbaru) yang bisa berupa
lembar informasi maupun paket informasi.
6. Melalui pengoptimalan pangkalan data perpustakaan (software).
Maksudnya adalah dengan mengupas satu per satu jenis koleksi di
perpustakaan untuk diinformasikan daftar bibliografinya melalui
katalog penelusuran online. Bentuknya bisa ditampilkan melalui : a. Indeks artikel jurnal maupun majalah.
Hal ini sangat penting, untuk memudahkan pencarian dan
membantu penelusuran artikel mengenai topik tertentu.
commit to user
21
maupun majalah tidak dikeluarkan informasi judul artikelnya
dalam bentuk indeks, maka bisa jadi informasi yang ada di
dalam jurnal maupun majalah tersebut tidak tersentuh dan tidak
diketahui oleh sivitas akademik. Melalui pangkalan data khusus indeks artikel, maka judul artikel di dalam sebuah jurnal
maupun majalah bisa dikeluarkan informasi judulnya dengan
menunjukkan di dalam jurnal ataupun majalah apa, volume
berapa, volume berapa, nomer berapa, edisi kapan, dan di
halaman berapa artikel tersebut berada. Oleh karena itu, dengan
entri (input) data indeks artikel judul jurnal ataupun majalah ke
dalam pangkalan data khusus indeks artikel akan sangat
membantu penelusuran koleksi fisiknya dengan cepat.
b. Bibliografi buku dengan kata kunci.
Adanya kata kunci akan memudahkan pengguna dalam
mengetahui pokok bahasannya mengenai apa. Selain itu dengan
kata kunci pengguna lebih mudah mengetahui dengan cepat isi
buku tersebut. Apalagi jika bukunya bahasa Inggris, maka
disamping kata kuncinya bahas Inggris juga perlu ditambah kata
kunci dengan bahasa Indonesia. Sebaliknya jika bukunya bahasa Indonesia maka kata kuncinya juga ditambah bahasa Inggris.
Maksudnya adalah agar hasil penelusuran informasi yang
didapat memperoleh hasil tampilan record yang lengkap dan
c. Literatur electronic journal (E-Journal).
E-Journal ini bisa dilakukan sebagai upaya agar diakses oleh
seluruh lingkungan kampus, sehingga dapat didayagunakan
semaksimal mungkin oleh sivitas akademik. Misalnya :
proquest, springerlink, science direct.
d. Digitalisasi koleksi perpustakaan.
Perpustakaan juga bisa memasarkan semua koleksi yang ada di
perpustakaan dalam bentuk digital, dan biasanya bisa
ditampilkan dalam bentuk portable document format (pdf).
Promosi merupakan salah satu komponen pemasaran, dengan
mempromosikan kelembagaan, koleksi, sistem dan jenis pelayanan, maka
terjadilah proses pendekatan informasi kepada pengguna. Pengguna menjadi
tahu koleksi apa yang ada, pelayanan apa saja yang tersedia, sedangkan yang belum tahu atau tahu tapi belum pernah memanfaatkan jasa layanan
akan mengenal kemudian tertarik untuk datang atau memanfaatkan,
sehingga pengunjung bertambah, pemakaian bahan pustaka ataupun jasa
layanan perpustakaan semakin tinggi. Seperti inilah harapan yang
diinginkan perpustakaan.
C. PEMASARAN JASA PERPUSTAKAAN
Menurut Soehardi Sigit (1982 : 5-6), pemasaran adalah semua
kegiatan-kegiatan usaha yang diperlukan untuk mengakibatkan terjadinya
commit to user
23
distribusi fisiknya. Sasaran daripada pemasaran (marketing) adalah arus
pemindahan baik phisik maupun pemilikan (ownership) daripada barang
atau jasa sejak dari produsen sampai kepada konsumen terakhir.
Sedangkan pengertian jasa menurut Kotler (1994) dalam Rambat Lupiyoadi (2001 : 5-6) adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat
ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain, pada dasarnya tidak berwujud
dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun. Produksi jasa mungkin
berkaitan dengan produk fisik atau tidak.
Produk jasa memiliki karakteristik yang berbeda dengan barang
(produk fisik). Menurut Griffin (1996) dalam Rambat Lupiyoadi (2001 : 6)
karakteristik jasa diantaranya sebagai berikut :
1. Intangibility (tidak berwujud).
Jasa tidak dapat dilihat, dirasa, diraba, didengar, atau dicium sebelum jasa itu dibeli. Nilai penting dari hal ini adalah nilai tidak berwujud
yang dialami konsumen dalam bentuk kenikmatan, kepuasan, atau
rasa aman.
2. Unstorability
Jasa tidak mengenal persediaan atau penyimpanan dari produk yang
telah dihasilkan. Karakteristik ini disebut juga tidak dapat (inseparability) dipisahkan mengingat pada umumnya jasa dihasilkan
3. Customization
Jasa juga sering kali didesain khusus untuk kebutuhan pelanggan,
sebagaimana pada jasa asuransi dan kesehatan.
Dalam sebuah perpustakaan produk yang ditawarkan adalah berupa
layanan jasa. Menurut Novita Vitriana (2011 : 70), layanan jasa di
perpustakaan antara lain :
1. Jasa layanan sirkulasi (peminjaman dan pengembalian koleksi)
2. Jasa layanan majalah
3. Jasa layanan referensi
4. Jasa layanan internet
5. Jasa layanan CD-ROM
6. Jasa layanan fotokopi
7. Jasa layanan skripsi, tesis, disertasi, dan paket informasi
Pemasaran jasa perpustakaan dapat diartikan sebagai upaya
mendekatkan dan mempromosikan jasa yang diselenggarakan perpustakaan
demi kepentingan pengguna serta untuk meningkatkan keefektifan informasi
yang dimiliki perpustakaan. Pemasaran jasa perpustakaan mencakup juga
pemasaran informasi, dimana informasi merupakan komoditas yang tidak pernah habis dipasarkan. Informasi akan makin bertambah jika informasi
tersebut makin banyak digunakan. Apalagi dengan adanya teknologi
commit to user
25
membantu dan memudahkan penghimpunan, penyebaran, sirkulasi dan
perolehan umpan balik.
Pada dasarnya pemasaran perpustakaan merupakan media untuk
pertukaran informasi antara pihak perpustakaan dengan pengguna. Pemasaran perpustakaan perguruan tinggi berhubungan dengan
mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan pengguna perpustakaan.
Tujuannya adalah memberikan berbagai macam informasi tentang semua
produk dan jasa yang disediakan oleh perpustakaan perguruan tinggi dalam
upaya mempersuasif mahasiswa dan dosen untuk memanfaatkan
perpustakaan dalam proses pembelajaran. Pemasaran perpustakaan
perguruan tinggi merupakan serangkaian kegiatan yang terdiri atas kegiatan
mengidentifikasi kebutuhan pengguna dan diakhiri dengan komunikasi
kembali ke pengguna berkaitan dengan penyediaan kebutuhan informasi tersebut. Dalam hal ini pengguna perpustakaan perguruan tinggi adalah
sivitas akademik yang terdiri dari mahasiswa dan dosen. Oleh karena itu,
dapat dinyatakan bahwa apapun layanan jasa yang ditawarkan oleh
perpustakaan perguruan tinggi harus diawali dan berorientasi kepada
kebutuhan pengguna, dan diakhiri dengan keberhasilan layanan yang
ditawarkannya. Mengadakan berbagai macam kegiatan perpustakaan yang melibatkan pengelola perpustakaan, karyawan, dosen, dan mahasiswa
merupakan salah satu cara yang paling efektif dan efisien untuk
memasarkan jasa perpustakaan serta dapat menembus pembatas dan
penggunanya. Semakin seringnya mengadakan pertemuan dan berkolaborasi
antara unsur-unsur tersebut akan semakin mudah mencapai kepuasan
commit to user
27
BAB III
GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
A. SEJARAH
Lembaga pendidikan Sanata Dharma berdiri pada tahun 1955 dengan nama Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) Sanata Dharma. Pada tahun 1958 PTPG Sanata Dharma diubah menjadi FKIP Sanata Dharma. Kemudian pada tahun 1965 mengalami perubahan lagi dari FKIP Sanata Dharma menjadi IKIP Sanata Dharma. Pada gedung perpustakaan yang lama terdapat 2 lantai yang terletak di timur asrama Realino. Namun seiring dengan perkembangan zaman dan berdasarkan SK Mendikbud No.46/D/01/1993, pada tahun 1993 tepatnya tanggal 20 April 1993, IKIP Sanata Dharma dinyatakan berubah dari Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Sanata Dharma menjadi
Universitas Sanata Dharma. Dengan sendirinya Perpustakaan berubah nama menjadi Perpustakaan Universitas Sanata Dharma (PUSD). Pada tahun 1994 mulai dibangun gedung baru diatas tanah seluas 4000 kubik yang terdiri dari 4 lantai yang berlokasi di Kampus II Mrican, Tromol Pos 29 Yogyakarta untuk meningkatkan mutu pelayanan perpustakaan di Universitas Sanata Dharma. Proses pembangunan gedung perpustakaan tersebut mendapat perhatian dari pemerintah dan tepatnya pada tanggal 23 September 1994 Mendikbud. Prof. Dr. Wardiman Djojonegoro berkenan memberikan tanda tangan pada prasasti yang
Perpustakaan ini dibangun untuk memajukan pendidikan, ilmu
menempati gedung baru. Pada tanggal 15 Maret 1995 Kardinal Pio Laghi, Prefek kongregasi pendidikan katholik didampingi Duta Besar Vatikan untuk Indonesia memberkati gedung Perpustakaan Universitas Sanata Dharma. Tanggal 27 Juni 1995 gedung baru Perpustakaan Universitas Sanata Dharma diresmikan oleh Soetoyo Koordinator Kopertis Wilayah V.
Perpustakaan Universitas Sanata Dharma sudah menggunakan katalog elektronik dengan CDS / ISIS (Computerized Documentation Services / Integrated Sets of Information Systems). Dengan dibangunnya kampus III yang terletak di Paingan Jl. Maguwoharjo, maka pada tahun 1996 dibuka pula unit Perpustakaan 2 lantai dan berkonsentrasi pada pelayanan pengguna bagi civitas
akademika USD yang berada di Kampus III Paingan yaitu bidang eksakta seperti matematika, fisika, teknik, farmasi, dan psikologi. Perpustakaan Mrican dan Paingan dihubungkan dengan jaringan komputer untuk dapat melayani penggunanya secara online. Sistem layanan yang digunakan adalah "sistem terbuka", dimana pengguna dapat memilih dan mencari sendiri koleksi yang diinginkan.
commit to user
29
Kepemimpinan perpustakaan Universitas Sanata Dharma dari mulai berdiri hingga sekarang telah mengalami 6 kali pergantian, yaitu :
1. Romo Wilhelm J. Van Der Mulen, SJ., MA 1955 1979 2. Romo Prof. Dr. Frans Susilo, SJ. 1980 1981 3. Romo Dr. James J. Spillane, SJ. 1981 1988
4. Drs. B. Bastian Arief, MLS. 1988 1998
5. Romo Prof. Dr. Frans Susilo, SJ. 1998 2011 6. Drs. Paulus Suparmo, S.S., M.Hum. 2012 sekarang
B. VISI DAN MISI
Adapun Visi dan Misi Perpustakaan Universitas Sanata Dharma yaitu : 1. Visi Perpustakaan Universitas Sanata Dharma
Perpustakaan USD adalah bagian tak terpisahkan dari Universitas Sanata Dharma yang terpanggil untuk mencari, menemukan, dan mengungkapkan kebenaran yang sejati, serta ikut ambil bagian dalam pembinaan generasi muda dengan berlandaskan pada nilai-nilai kebangsaan dan kebudayaan nasional, nilai-nilai kristiani, dan spiritualitas Ignatian. Oleh karena itu, Perpustakaan USD sebagai suatu sistem penyedia dan pengelola informasi berperan aktif dalam
mendukung usaha seluruh sivitas akademika USD untuk menggali kebenaran, mengembangkan ilmu dan membina generasi muda dengan dilandasi semangat cinta kasih dan pengabdian pada sesama.
2. Misi Perpustakaan Universitas Sanata Dharma
a. Menyediakan dan mengelola bahan-bahan informasi yang aktual lengkap dan akurat, khususnya berupa bahan pustaka baik tercetak maupun elektronis, untuk mendukung kegiatan USD dalam proses belajar mengajar, penelitian dan pengembangan ilmu, serta pengabdian kepada masyarakat.
b. Menyediakan jasa layanan berupa pemakaian, peminjaman, penggandaan bahan-bahan pustaka, serta menyediakan fasilitas sarana prasarana lainnya yang diperlukan dalam rangka mendukung kegiatan seluruh civitas.
c. Menjaga, melestarikan, dan mengembangkan bahan-bahan informasi yang merupakan kekayaan koleksi Perpustakaan USD.
d. Meningkatkan terus-menerus kualitas perpustakaan sebagai suatu sistem penyedia dan pengelola informasi yang modern, serta tanggap terhadap kemajuan ilmu dan teknologi.
e. Mengadakan kerjasama dengan perpustakaan dan penyedia informasi lainnya dalam rangka meningkatkan kualitas dan kinerjanya.
commit to user
31
C. GEDUNG DAN RUANG
Perpustakaan Universitas Sanata Dharma berlokasi di Mrican, Tromol Pos 29 Yogyakarta 55002. Perpustakaan ini memilki 4 lantai sebagai tempat untuk melakukan kegiatan, yaitu sebagai berikut :
1. Basement, terdiri dari ruang koleksi buku dipinjamkan, ruang koleksi khusus pustaka Artati, ruang koleksi khusus pusdok Verhaar, ruang koleksi khusus Sartono, dan ruang penjilidan.
2. Lantai 1, terdiri dari ruang loker, ruang kepala perpustakaan, ruang wakil kepala perpustakaan, ruang seminar maulana, ruang rapat, ruang sirkulasi, ruang pengadaan koleksi, ruang pengolahan koleksi, ruang pengendalian mutu, ruang administrasi dan keuangan.
3. Lantai 2, terdiri dari ruang baca dan koleksi referensi, ruang baca dan
koleksi cadangan, ruang workstation dimana pengguna bisa menggunakan fasilitas komputer untuk mengetik, akses internet, akses koleksi digital, mengeprint, fotocopy, dan ada pula audio visual.
4. Lantai 3, terdiri dari ruang terbitan berkala, ruang baca, ruang diskusi, dan ruang koleksi Ignasian.
Ruang-ruang yang ada di Perpustakaan USD ini adalah tempat untuk memenuhi kebutuhan pengguna dan untuk menunjang pekerjaan para pegawai
D. STRUKTUR ORGANISASI
Struktur organisasi adalah suatu kerangka yang menunjukkan semua tugas kerja untuk mencapai tujuan organisasi, hubungan antara fungsi-fungsi
tersebut, serta wewenang dan tanggungjawab setiap anggota organisasi yang melakukan tiap-tiap tugas kerja tersebut. Adapun struktur organisasi di Perpustakaan Universitas Sanata Dharma adalah sebagai berikut :
Bagan 3.1
Struktur Organisasi Perpustakaan Universitas Sanata Dharma SK.: 270/Rektor/X/2008
(Sumber : Perpustakaan Universitas Sanata Dharma Yogyakart a) Kepala Bagian Pengendalian Mutu Kepala Bagian Pengolahan Koleksi Kepala Bagian Pelayanan Pengguna Kampus Mrican Kepala Bagian Administrasi dan Keuangan Kepala Bagian Pelayanan Pengguna Kampus Paingan Kepala Bagian Pemeliharaan Sarana Fisik Kepala Bagian Pengembangan Koleksi Kepala Perpustakaan Wakil Kepala Perpustakaan
commit to user
33
Kepala Perpustakaan : Drs. Paulus Suparmo, S.S., M.Hum
Wakil Kepala Perpustakaan : -
Kepala Bagian Pengendalian Mutu : YP. Supriyanto, S.Sos
Kepala Bagian Administrasi dan Keuangan : Yovita Anik Dwi Prastiwi, A.Ma Kepala Bagian Pemeliharaan Sarana Fisik : Nikodemus Suradi
Kepala Bagian Pengembangan Koleksi : Elisabet Novita Ari Murti, A.Md Kepala Bagian Pengolahan Koleksi : Elisabet Yani Sulistyowati, S.Sos Kep. Bag. Pelayanan Kampus Mrican : Drs. Paulus Suparmo, S.S., M.Hum Kep. Bag. Pelayanan Kampus Paingan : Al. Purwoko Sunu, A.Ma
Kegiatan di Perpustakaan USD dilaksanakan dengan baik oleh masing-masing bagian melalui proses yang runtut seperti bagan di bawah ini :
Bagan 3.2
Gambaran Proses-proses di Perpustakaan Universitas Sanata Dharma
(Sumber : Perpustakaan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta)
E. KOLEKSI
Seiring dengan perkembangan zaman, ilmu pengetahuan dan teknologi apalagi pada era globalisasi seperti sekarang ini perpustakan sangat penting
sebagai sumber informasi. Oleh sebab itu koleksi yang dimiliki perpustakaan Pengendalian Mutu Pengendalian Dokumen Audit Tindakan Korektif Tinjauan Manajemen Persyaratan Pengguna input Pengembang an Koleksi Pembelian Pengolahan Pelayanan output Kepuasan Pengguna PROSES PENDUKUNG
Pemeliharaan Sarana Fisik
Pemeliharaan Koleksi Gedung dan Lingkungan IT Administrasi dan Keuangan
commit to user
35
harus memenuhi kebutuhan penggunanya. Koleksi-koleksi di Perpustakaan USD tersimpan secara sistematis, yaitu :
1. Koleksi buku teks, dikelompokkan menjadi 3 kelompok :
a. Buku teks umum, terdiri dari buku-buku yang dapat dipinjam oleh anggota perpustakaan USD.
b. Buku cadangan, terdiri dari copy pertama. Koleksi ini tidak dipinjamkan, tetapi hanya dibaca di tempat.
c. Buku referensi, terdiri dari almanak, bibliografi, ensiklopedi, handbook, kamus, peraturan perundang-undangan, terbitan BPS, dan lain-lain.
2. Koleksi majalah, jurnal, dan surat kabar. 3. Koleksi skripsi
4. Koleksi peta
5. Koleksi multimedia, yang terdiri dari CD, DVD, kaset, dan disket. 6. Koleksi khusus :
a. Koleksi Pustaka Artati : merupakan koleksi pribadi Prof. Dr. P.J. Zoetmulder, SJ yang dihibahkan ke Perpustakaan USD dan terdiri dari koleksi jawa kuno, sansekerta, religi dan budaya.
b. Koleksi Pusat dokumentasi Verhaar : merupakan koleksi pribadi
Prof. Dr. J.W.M. Verhaar, SJ yang dihibahkan ke Perpustakaan USD dan terdiri dari buku-buku linguistik.
c. Koleksi Sartono : merupakan koleksi pribadi Prof. Dr. A. Sartono Kartodirdja yang dihibahkan ke Perpustakaan USD dan terdiri dari buku-buku bidang sejarah dan kebudayaan.
d. Koleksi Ignasian : merupakan koleksi khusus dalam bidang Spiritualitas Ignasian.
Jumlah koleksi yang ada di Perpustakaan Universitas Sanata Dharma sampai dengan tahun 2012 adalah sebagai berikut :
Tabel 3.1 Koleksi Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
No Jenis Koleksi Jumlah
1 Buku 90.562 Judul
2 TA 17.625 Judul
3 NBM (CD) 1.921 Judul
4 Majalah 7.422 Judul
5 Artikel Majalah 238.426 Judul
6 E-book 920 Judul
7 Koleksi Khusus 10.964 Judul
commit to user
37
F. SUMBER DAYA MANUSIA
Sumber daya manusia di dalam sebuah perpustakaan adalah salah satu faktor yang sangat penting demi berjalannya kegiatan perpustakaan. Seiring dengan perkembangan jaman, sumber daya manusia harus selalu dikembangkan sesuai dengan kebutuhan yang harus dipenuhi. Oleh karena itu Perpustakaan Universitas Sanata Dharma merekrut stafnya dengan melihat latar belakang pendidikan perpustakaan. Hal ini dapat dilihat bahwa sebagian besar staf perpustakaan memiliki pengetahuan dan pendidikan tentang perpustakaan. Berikut ini adalah data pustakawan yang ada di Perpustakaan Universitas Sanata Dharma :
Tabel 3.2
Daftar Pustakawan Perpustakaan Universitas Sanata Dharma
No Nama Pendidikan Terakhir
Berijazah yang pernah ditempuh
Status Pegawai
Keterangan
1 Prof. Dr. Frans Susilo, SJ S3 Ilmu Matematika
(Amerika)
Tetap
2 Drs. Paulus Suparmo, S.S, M.Hum. S1 Pendidikan Bahasa
dan Sastra Indonesia (USD)
S1 Pendidikan Ilmu Perpustakaan (UI Jakarta) S2 Ilmu Perpustakaan (UI Jakarta)
3 Fr. Rahayuningsih, S.Sos. D3 Ilmu Perpustakaan (UGM)
S1 Ilmu Perpustakaan (UNPAD Bandung)
Tetap Studi Lanjut S2 (UGM)
4 Ag. Marsudi, S.Sos D3 Ilmu Perpustakaan
(UGM)
S1 Ilmu Perpustakaan (UNPAD Bandung)
Tetap
5 YP. Supriyanto, S.Sos. D2 Ilmu Perpustakaan
(UNAIR Surabaya) S1 Ilmu Perpustakaan (UNPAD Bandung)
Tetap
6 Elisabet Yani Sulistyowati, A.Md, S.Sos. D3 Ilmu Perpustakaan
(UGM)
S1 Ilmu Perpustakaan (UNPAD Bandung)
Tetap
7 W. Sudrajad Ari N, A.Md. D3 Ilmu Perpustakaan
(UGM)
Tetap Studi Lanjut S1 (UNDIP)
8 Elisabet Novita Ari Murti, A.Md. D3 Ilmu Perpustakaan
(UGM)
Tetap
9 Al. Purwoko Sunu, A.Ma. D2 Ilmu Perpustakaan
(UGM)
Tetap
10 Yovita Anik Dwi Prastiwi, S.T.P., A.Ma. D2 Ilmu Perpustakaan
(UT)
S1 Teknologi Pertanian (UGM)
Tetap
11 Susana Rini Kristanti, S.Pd. S1 Pendidikan Bahasa
Indonesia
Tetap
12 Ig. Sunarto, S.T. S1 Teknik Informatika
(USD)
commit to user
39
13 Y. Etik Supriyanti SMA dan Kursus
Perpustakaan
Tetap
14 N. Widiastoro SMEA dan Kursus
Perpustakaan
Tetap
15 Chr. Wiwik Suparyanti SMA dan Kursus
Sekretaris, Perpustakaan
Tetap
16 Y. Pargiyono SMP Tetap
17 Nikodemus Suradi SPG dan Kursus
Perpustakaan
Tetap
18 Ag. Iswarjono SMA Tetap
19 A. Susanto SMA Tetap
20 A. Risanto D3 Teknologi
Penerbangan
Tetap Studi Lanjut D3 (Guna Darma)
21 FX. Catur Subagyanto STM Mesin Tetap
22 C. Suratinah D1 Sekretaris Tetap
23 FX. Jumar Slamet, A.Md. D2 Ilmu Perpustakaan
(UT)
Tetap
24 Suwadi STM Mesin Tetap
25 Fitri Wulandari SMA Kontrak
26 Kristi Hapsari SMA Kontrak
27 Y. Widodo, S.S. S1 Sastra Jawa (UGM) Kontrak
28 C. Sumini SMEA Kontrak
29 Rahmadi STM Kontrak
30 MM. Hastutiningrum, S.Pd. S1 Pendidikan Bahasa
Indonesia
Kontrak
31 Ch. Desy Hapsari, A.Md., A.Ma. D3 STIE Kerjasama
UT
Kontrak
32 Skolastika Galuh Agidta DP., A.Md. D3 Tataboga Kontrak
G. PELAYANAN DAN FASILITAS
Perpustakaan Universitas Sanata Dharma memberikan berbagai layanan sebagai berikut :
1. Loker
Pelayanan loker berupa penyediaan fasilitas untuk menitipkan barang-barang yang tidak boleh dibawa masuk ke dalam perpustakaan.
2. Administrasi
Pelayanan administrasi meliputi pendaftaran anggota, beres perpustakaan dan penyerahan skripsi.
3. Sirkulasi
3.1 Pelayanan Koleksi Sirkulasi
Pelayanan koleksi sirkulasi berupa peminjaman Koleksi buku teks yang
dapat dipinjam dibawa pulang oleh anggota biasa. Koleksi buku teks yang dapat dipinjam adalah koleksi sirkulasi. Untuk memberikan kemudahan kepada pengguna yang berada di 2 lokasi, yaitu Kampus Mrican dan Paingan, perpustakaan USD membuka "Layanan Jarak Jauh". Mahasiswa di Kampus Mrican dapat meminjam koleksi yang berada di Kampus Paingan tanpa harus ke Kampus Paingan, tetapi hanya dengan mengisi formulir yang disediakan di Kampus Mrican.
commit to user
41
3.2 Pelayanan Koleksi CD
Pelayanan Koleksi CD berupa peminjaman koleksi CD baik untuk digunakan di perpustakaan diakses menggunakan komputer multimedia maupun untuk dipinjam dibawa pulang.
4. Ruang Baca
Pelayanan ruang baca berupa penyediaan ruang untuk membaca bagi pengguna perpustakaan, dan dilengkapi dengan fasilitas meja, kursi, dan berbagai jenis koleksi yang meliputi koleksi cadangan, koleksi referensi, koleksi tugas akhir, koleksi terbitan berkala dan koleksi khusus.
5. Workstation
Pelayanan workstation berupa penyediaan fasilitas komputer yang dapat digunakan untuk pengetikan, penelitian maupun internet.
6. Komputer Multimedia
Pelayanan komputer multimedia berupa penyediaan fasilitas komputer yang dapat digunakan untuk mengakses CD-ROM yang disediakan oleh perpustakaan.
7. Fotokopi
Pelayanan fotokopi berupa penyediaan fasilitas penggandaan informasi tertulis dan tercetak untuk keperluan studi dan penelitian.
8. Koleksi Khusus
Pelayanan koleksi khusus berupa penyediaan koleksi pustaka Artati dan pusdok Verhaar untuk dibaca dan difotokopi sejauh fisik memungkinkan.
9. Penjilidan
Sesuai dengan fungsi perpustakaan perguruan tinggi yaitu mengumpulkan, mengolah, penyebaran, dan pelestarian bahan pustaka, maka Perpustakaan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta melakukan pemeliharaan bahan pustaka yaitu dengan menjilid buku-buku dan majalah yang rusak.
10. Penerbitan Media Informasi Perpustakaan
Dalam rangka pengembangan sumber daya manusia di bidang penulisan yang berkaitan dengan perpustakaan dan sebagai media informasi, maka sejak tahun 2000 Perpustakaan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
yang terbit 2 (dua) kali dalam setahun. Dengan adanya media ini staff perpustakaan dituntut untuk aktif dalam menuangkan gagasan dan pikiran yang berkitan dengan bidang kepustakawanan.
Berdasarkan peraturan perpustakaan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Nomor : 07/PUSD/VIII/2011, perpustakaan memiliki ketentuan umum bagi pengunjungnya yaitu sebagai berikut :
1. Pengunjung yang dapat masuk ke perpustakaan adalah anggota biasa,
commit to user
43
2. Sebelum masuk ke perpustakaan pengunjung wajib menitipkan tas termasuk tas laptop, jaket, topi, dan sweater di pelayanan locker kecuali laptop, alat tulis dan barang-barang berharga.
3. Pengunjung wajib berpakaian rapi, tidak boleh memakai kaos oblong, celana pendek dan sandal jepit.
4. Pengunjung wajib memperlihatkan kartu anggota biasa, kartu alumni atau kartu anggota baca yang berlaku.
5. Kartu anggota biasa, kartu alumni dan kartu anggota baca tidak dapat dipergunakan oleh orang lain.
6. Pengunjung diwajibkan memindai kartu anggota biasa, anggota alumni, dan anggota baca pada alat yang disediakan di Pelayanan Pintu Pengunjung.
7. Pengunjung diizinkan membawa masuk buku-buku cetak, fotokopian, atau bahan bacaan lainnya dengan mengisi formulir izin membawa koleksi yang telah disediakan.
8. Pengunjung dimohon menjaga kerapian dan keutuhan koleksi. 9. Pengunjung dimohon menjaga ketenangan dan ketertiban.
10. Pengunjung tidak diperbolehkan merokok, membawa alat pemotong, makan dan minum selama di perpustakaan.
11. Pengunjung dimohon mematikan dering handphone selama di perpustakaan.
Tabel 3.3
Jam Buka Perpustakaan
Senin Jum`at Sabtu
Pelayanan ruang baca 07.30 20.30 WIB 07.30 11.30 WIB Pelayanan sirkulasi 07.30 12.30 WIB 07:30 11.00 WIB
13.30 16.00 WIB Libur Universitas : Perpustakaan Tutup
(Sumber : Perpustakaan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta)
H. KEANGGOTAAN
Anggota Perpustakaan Universitas Sanata Dharma (USD) meliputi :
1. Anggota biasa, yaitu mahasiswa, dosen, dan karyawan USD. Pelayanan yang diberikan berupa fasilitas untuk belajar, membaca, meminjam koleksi untuk dibawa pulang, workstation, komputer multimedia dan
fotokopi koleksi.
2. Anggota alumni, yaitu anggota perpustakaan yang telah menyelesaikan studi dari USD. Pelayanan yang diberikan berupa fasilitas untuk belajar, membaca, workstation, dan fotokopi koleksi.
3. Anggota baca, yaitu mahasiswa, peneliti dan masyarakat umum di luar USD. Pelayanan yang diberikan berupa fasilitas untuk belajar, membaca, workstation, dan fotokopi koleksi.
commit to user
45
Ketentuan keanggotaan berdasarkan peraturan perpustakaan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta No. 21/PUSD/I/2010 adalah sebagai berikut : 1. Anggota biasa :
a. Mahasiswa mengisi formulir aktivasi anggota biasa yang disediakan PUSD dan menyerahkan bukti keikutsertaan pendidikan pengguna. Dosen dan karyawan mengisi formulir aktivasi anggota biasa yang disediakan PUSD, menyerahkan foto diri ukuran 2x3 cm sebanyak 1 lembar, foto kopi SK.
b. Masa keanggotaan untuk mahasiswa adalah jangka waktu mahasiswa yang bersangkutan tercatat secara resmi sebagai mahasiswa USD.
c. Masa keanggotaan untuk Dosen dan karyawan tetap adalah jangka
waktu dosen dan karyawan tersebut menjadi pegawai tetap USD. d. Masa keanggotaan untuk Dosen dan karyawan kontrak adalah
jangka waktu dosen dan karyawan tersebut secara resmi dikontrak oleh USD.
e. Program-program khusus yang diselenggarakan oleh USD ditanggung oleh penyelenggara program tersebut dengan menyerahkan surat keterangan yang dikeluarkan oleh Jurusan,
mengisi formulir aktivasi anggota biasa, menyerahkan foto diri ukuran 2x3 cm sebanyak 1 lembar.
f. Kartu anggota biasa terdiri dari kartu mahasiswa dan kartu anggota perpustakaan USD berlaku sebagai kartu anggota perpustakaan USD, dan selanjutnya disebut sebagai kartu anggota biasa.
2. Anggota Alumni :
a. Alumni mengisi formulir aktivasi anggota baca. b. Menyerahkan fotokopi Kartu Alumni USD.
c. Kartu alumni berfungsi sebagai kartu anggota perpustakaan. 3. Anggota Baca :
a. Menyerahkan fotokopi kartu mahasiswa atau identitas lain yang masih berlaku sebanyak 1 lembar.
b. Menyerahkan pas foto berwarna terbaru ukuran 2 x 3 cm sebanyak 1 lembar.
c. Membayar biaya administrasi sebesar Rp 50.000,00 dengan masa keanggotaan 1 bulan.
d. Anggota baca dibuatkan kartu anggota perpustakaan, dan selanjutnya disebut sebagai kartu anggota baca.
e. Khusus anggota Jogjalib membayar biaya administrasi sebesar Rp 30.000,00 untuk masa keanggotaan satu bulan dan Rp 4.000,00 untuk pengunjung harian.
commit to user
47
BAB IV
PEMBAHASAN MASALAH
A. KEGIATAN PROMOSI YANG DILAKUKAN PERPUSTAKAAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
Perpustakaan merupakan sumber informasi dan lembaga perantara
yang sangat penting dalam proses komunikasi dalam sebuah perguruan
tinggi. Namun banyak pengguna yang tidak memanfaatkan layanan yang
ada di perpustakaan. Itu dikarenakan banyaknya pengguna yang enggan
untuk menggunakan dan memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan di
perpustakaan tersebut. Bahkan ada pengguna yang enggan untuk datang di
perpustakaan meskipun hanya berkunjung saja. Oleh karena itu perpustakaan harus melakukan kegiatan promosi agar dapat menarik
perhatian pengguna untuk berkunjung ke perpustakaan dan mengenal
perpustakaan, sehingga mereka mau memanfaatkan perpustakaaan secara
maksimal.
Perpustakaan Universitas Sanata Dharma juga melakukan kegiatan
promosi agar pengguna mau berkunjung dan bisa menggunakan fasilitas
serta sarana prasarana yang telah disediakan oleh perpustakaan. Berikut ini
beberapa kegiatan promosi yang dilakukan oleh Perpustakaan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta :
1. Mengadakan pendidikan pengguna
Kegiatan pendidikan pengguna dilaksanakan rutin setiap
tahunnya. Kegiatan ini mempunyai peran penting dalam mempromosikan dan menjelasakan bagaimana cara menggunakan
perpustakaan. Karena selain menarik pengunjung untuk setidaknya
mau datang ke perpustakaan, kegiatan ini juga mengajarkan
bagaimana menggunakan perpustakaan yang baik dan benar,
khususnya dalam penggunaan dan pemanfaatan layanan di
Perpustakaan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Pendidikan
pengguna ini ada dua tingkat yaitu :
a. Pendidikan Pengguna Tingkat Dasar (PPTD)
Kegiatan pendidikan pengguna ini disampaikan dalam bentuk ceramah di kelas, kunjungan keliling perpustakaan dan praktek
penelusuran hingga menemukan koleksi di jajaran rak. PPTD
wajib diikuti oleh mahasiswa baru dan pengguna yang akan
menjadi anggota aktif perpustakaan. Penanggung jawab kegiatan
ini adalah kepala bagian pelayanan pengguna, sedangkan
instrukturnya adalah mitra perpustakaan yang didampingi oleh para pustakawan/staff Perpustakaan USD. Kegiatan ini
dilaksanakan pada saat Orientasi Mahasiswa Baru (OSMARU)
karena sasaran utama dari kegiatan ini adalah para mahasiswa