• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROMOSI SEBAGAI STRATEGI PEMASARAN JASA DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROMOSI SEBAGAI STRATEGI PEMASARAN JASA DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA"

Copied!
80
0
0

Teks penuh

(1)

PROMOSI SEBAGAI STRATEGI PEMASARAN JASA

DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar vokasi Ahli Madya (A.Md) dalam bidang Perpustakaan

Oleh : Retno Tri Widyastuti

D1809044

PROGRAM STUDI DIPLOMA III PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(2)

commit to user

(3)
(4)

commit to user

(5)
(6)

commit to user

(7)

commit to user

MOTTO

Hidup adalah petualangan yang luar biasa .. Membaca adalah membuka jendela dunia .. Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda ..

Pendidikan merupakan perlengkapan paling baik untuk hari tua ..

Bunga yang tidak akan layu sepanjang jaman adalah kebajikan ..

(8)

commit to user

vii

PERSEMBAHAN

Laporan Tugas Akhir ini dipersembahkan untuk : Allah SWT yang selalu memberikan berkah dan nikmat-Nya.

Ayah dan Ibu, terimakasih untuk kasih sayangmu slama ini.

Mas dan Mbakku, terimakasih telah menjadi kakak yang baik.

Ardo Bayu Nugroho, thanks dear you teach me so many things.

BFF ku (atin, mey, adit, arum, mas andrian, singgih, wikan, budy, mas uzi, mas firman, mas fery, uuk), thanks for everything guys.

Almamaterku UNS dan FISIP Semua teman temanku.

(9)

commit to user

ABSTRAK

STRATEGI PEMASARAN JASA DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA

Perpustakaan perguruan tinggi adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang bersama-sama dengan unit lain turut melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan cara memilih, menghimpun, mengolah, merawat dan melayankan sumber informasi kepada lembaga induknya pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Agar para pengguna tertarik mengunjungi perpustakaan, maka perpustakaan perlu mengadakan promosi. Tujuan utama promosi perpustakaan adalah memperkenalkan perpustakaan dari segi fasilitas, koleksi, jenis layanan dan manfaat yang dapat diperoleh oleh setiap pengguna perpustakaan. Promosi perpustakaan dapat dilakukan antara lain melalui kemasan informasi, seperti : brosur/pamflet, hadiah, koleksi terbitan internal, audio visual, dan melalui berbagai kegiatan perpustakaan, seperti : bedah buku, pameran perpustakaan, lomba, dan temu ilmiah. Dalam memasarkan jasanya, Perpustakaan Universitas Sanata Dharma juga melakukan kegiatan promosi, antara lain : mengadakan pendidikan pengguna, mengadakan pelatihan pengelolaan perpustakaan, mengadakan seminar, mencetak brosur/pamflet, adanya majalah dinding, dan melalui web perpustakaan. Namun dalam pelaksanaan kegiatan promosi tersebut Perpustakaan Universitas Sanata Dharma tak lepas dari hambatan-hambatan, seperti : ada mahasiswa yang tidak mengikuti pendidikan pengguna dan adanya gangguan dalam mengakses internet. Untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut Perpustakaan Universitas Sanata Dharma memiliki cara sendiri. Dari pembahasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa promosi merupakan salah satu strategi untuk memasarkan jasa di perpustakaan dan promosi perlu dilakukan agar pengguna lebih tertarik untuk mengunjungi perpustakaan.

(10)

commit to user

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL... i

HALAMAN PERSETUJUAN... ii

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA... iii

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI... iv

HALAMAN PENGESAHAN... v

MOTTO... vi

HALAMAN PERSEMBAHAN... vii

ABSTRAK... viii

KATA PENGANTAR... ix

DAFTAR ISI... xii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 3 C. Tujuan... 3 D. Pelaksanaan... 4 E. Metode Penelitian... 4 F. Sistematika Penulisan... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi... 7

B. Pengertian Promosi... 10

(11)

commit to user

BAB III GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

A. Sejarah... 27

B. Visi dan Misi... 29

C. Gedung dan Ruang... 31

D. Struktur Organisasi... 32

E. Koleksi... 34

F. Sumber Daya Manusia... 37

G. Pelayanan dan Fasilitas... 40

H. Keanggotaan... 44

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH A. Kegiatan Promosi yang Dilakukan Perpustakaan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta... 47

B. Hambatan-hambatan yang Dihadapi dalam Kegiatan Promosi Perpustakaan... 57

C. Cara Mengatasi Hambatan-hambatan yang Dihadapi dalam Kegiatan Promosi Perpustakaan... 58

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan... 61

B. Saran... 63

DAFTAR PUSTAKA... 64

(12)

commit to user

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Koleksi Perpustakaan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Tabel 3.2 Daftar Pustakawan Perpustakaan Universitas Sanata Dharma Tabel 3.3 Jam Buka Perpustakaan

(13)

commit to user

DAFTAR BAGAN

Bagan 3.1 Struktur Organisasi Perpustakaan Universitas Sanata Dharma

Bagan 3.2 Gambaran Proses-proses di Perpustakaan Universitas Sanata Dharma

(14)

commit to user

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Surat Tugas Kuliah Kerja Magang

Lampiran 2 : Surat Keterangan

Lampiran 3 : Surat Keterangan Telah Melaksanakan Kuliah Kerja Magang

dari Instansi terkait

Lampiran 4 : Jadwal Kegiatan Magang

Lampiran 5 : Laporan Periodik Mingguan

Lampiran 6 : Penilaian Kuliah Kerja Magang Perpustakaan Instansi Mitra

Lampiran 7 : Brosur/Pamflet Perpustakaan Universitas Sanata Dharma

Lampiran 8 : Brosur/Pamflet Pelatihan Pengelolaan Perpustakaan

Lampiran 9 : Brosur Pendidikan Pengguna Tingkat Dasar (PPTD)

Lampiran 10 : Gambar Kegiatan Pendidikan Pengguna Tingkat Dasar (PPTD)

Lampiran 11 : Brosur Pendidikan Pengguna Tingkat Lanjut (PPTL)

Lampiran 12 : Gambar Kegiatan Pendidikan Pengguna Tingkat Lanjut (PPTL)

Lampiran 13 : Gambar Kegiatan Seminar Perpustakaan Lampiran 14 : Gambar Mading Bulan Februari dan Maret

(15)

commit to user

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan

berkah dan nikmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Kuliah Kerja

Magang (KKM) PROMOSI

SEBAGAI STRATEGI PEMASARAN JASA DI PERPUSTAKAAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA Laporan ini penulis

susun untuk memenuhi syarat guna memperoleh gelar vokasi Ahli Madya (A.Md.)

pada program Diploma III Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulis sangat menyadari bahwa dalam pelaksanaan kegiatan magang dan

penulisan Tugas Akhir ini tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan yang telah

diberikan oleh berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis ingin

mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Drs. Pawito, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Bapak Drs. Haryanto, M.Lib selaku Ketua Program Studi Diploma III

Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas

Maret Surakarta.

3. Ibu Dian Hapsari, S.Sos yang telah bersedia membimbing saya dalam

menyelesaikan Tugas Akhir ini dan telah bersedia menjadi penguji Tugas

(16)

commit to user

x

4. Bapak Drs. Sumadi, M.Si yang telah bersedia menjadi penguji Tugas Akhir

ini.

5. Bapak M. Sholihin, S.Ag., SIP selaku Pembimbing Akademik yang telah

banyak membantu selama ini.

6. Bapak Drs. Paulus Suparmo, S.S., M.Hum selaku Kepala Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma yang telah memberi kesempatan kepada penulis

untuk melaksanakan Kuliah Kerja Magang di Perpustakaan Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta.

7. Segenap staf dan karyawan Perpustakaan Universitas Sanata Dharma yang

telah banyak membantu penulis dalam penyusunan Tugas Akhir ini.

8. Segenap Dosen Pengajar Diploma III Perpustakaan yang telah membagi

ilmunya kepada penulis.

9. Keluargaku yang selalu mendukungku.

10. Ardo Bayu Nugroho, thanks for everything dear.

11. Sahabat-sahabatku yang selalu ada buat aku.

12. Teman-teman D III Perpustakaan 2009.

13. Teman-teman seperjuangan di Jogja, ini hasil perjuangan kita guys.

14. Semua orang yang aku kenal dan mengenalku, thanks a lot.

Mengingat keterbatasan kemampuan dan pengetahuan, penulis menyadari

bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu segala kritik dan

saran yang diajukan guna penyempurnaan tugas akhir ini akan diterima dengan

(17)

commit to user

Akhir kata, penulis berharap semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi

semua pihak guna perkembangan Ilmu Pengetahuan di bidang Perpustakaan.

Surakarta, Mei 2012 Penulis,

Retno Tri Widyastuti NIM D1809044

(18)

commit to user

1

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Perpustakaan merupakan sumber informasi yang sangat bermanfaat

bagi semua orang. Baik itu pelajar, mahasiswa, maupun masyarakat umum. Di dalam Undang-Undang No. 43 Tahun 2007 tentang perpustakaan dalam

pasal 1, menyebutkan bahwa perpustakaan sebagai institusi pengelola

koleksi karya tulis, karya cetak dan atau karya rekam secara professional

dengan system yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan,

penelitian, pelestarian, informasi dan rekreasi pemustaka. Undang-Undang

No. 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada pasal 55

menyebutkan bahwa salah satu syarat untuk menyelenggarakan perguruan

tinggi harus memiliki perpustakaan. Perpustakaan sering disebut sebagai

jantung dari suatu universitas, oleh karena itu dituntut untuk dapat menyajikan informasi yang relevan yang sesuai dengan kebutuhan

pengguna dalam rangka turut serta membantu proses pencapaian tujuan

lembaga induknya Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi bidang

pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.

Supaya tujuan perpustakaan bisa tercapai dengan baik, maka perlu

mengadakan promosi. Dalam melaksanakan promosi sebuah perpustakaan

tentunya harus menggunakan suatu strategi untuk mempromosikan jasa

(19)

strategi ialah suatu rencana-rencana yang fundamental untuk mencapai

tujuan perusahaan. Tujuan utama promosi perpustakaan adalah memberikan

informasi, membujuk atau mempengaruhi, menciptakan kesan atau image,

memuaskan keinginan, dan promosi juga merupakan alat komunikasi. Selain itu, promosi dalam perpustakaan sering juga diartikan sebagai media

untuk memperkenalkan perpustakaan kepada pengguna dan calon pengguna.

Kegiatan promosi harus dibuat semenarik mungkin, supaya merangsang

para pengguna untuk menggunakan dan memanfaatkan layanan dan fasilitas

perpustakaan tersebut. Promosi digunakan sebagai strategi dalam pemasaran

pelanggan untuk membeli produk atau jasa yang dijual dengan cara

meyakinkan mereka bahwa produk tersebut layak dibeli. Saat ini semua

usaha untuk mengembangkan perpustakaan sudah dilakukan dan masyarakat sudah banyak mengetahui adanya perpustakaan. Yang perlu dilakukan

adalah mendorong mereka datang dan memanfaatkan (membeli) semua jasa

perpustakaan. Promosi dapat dilakukan melalui media cetak, seperti :

brosur, poster, dan pamflet, media elektronik, seperti : TV, film, slide, dan

media pertemuan, seperti : pameran, seminar, talk show, dan penyuluhan.

Perpustakaan Universitas Sanata Dharma merupakan sarana pendukung kegiatan pembelajaran di kampus tersebut sesuai dengan

bidang-bidang ilmu yang ada. Perpustakaan Universitas Sanata Dharma juga perlu

melakukan promosi jasa yang ada di perpustakaan guna menarik

(20)

commit to user

3

Sanata Dharma juga melakukan beberapa kegiatan promosi untuk

memasarkan jasa yang ada. Dengan adanya promosi tersebut diharapkan

dapat menarik pengguna dan calon pengguna untuk berkunjung dan

memanfaatkan jasa perpustakaan.

Penulis memilih bidang kajian promosi perpustakaan ini, karena

berdasarkan Kuliah Kerja Media (Magang) yang penulis laksanakan di

Perpustakaan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, penulis merasakan

betapa pentingnya promosi yang dilakukan oleh sebuah perpustakaan, demi

tercapainya tujuan perpustakaan tersebut.

B. RUMUSAN MASALAH

Adapun rumusan masalah yang akan dibahas penulis dalam tugas

akhir ini adalah sebagai berikut :

1. Strategi apa yang dilakukan Perpustakaan Universitas Sanata Dharma

untuk mempromosikan jasa yang ada ?

2. Apa sajakah hambatan-hambatan yang dihadapi dalam melakukan

promosi jasa Perpustakaan Universitas Sanata Dharma ?

3. Bagaimana cara mengatasi hambatan-hambatan yang dihadapi dalam

melakukan promosi jasa di Perpustakaan Universitas Sanata Dharma ?

C. TUJUAN

Adapun tujuan yang ingin dicapai penulis dalam penyusunan tugas

(21)

1. Mengetahui strategi yang dilakukan Perpustakaan Universitas Sanata

Dharma untuk mempromosikan jasa yang ada.

2. Mengetahui hambatan-hambatan yang dihadapi dalam melakukan

promosi jasa Perpustakaan Universitas Sanata Dharma.

3. Mengetahui cara untuk mengatasi hambatan-hambatan yang dihadapi

dalam melakukan promosi jasa di Perpustakaan Universitas Sanata

Dharma.

D. PELAKSANAAN

Pelaksanaan pengumpulan data bersamaan dengan Kuliah Kerja

Media (Magang) dilaksanakan di Perpustakaan Universitas Sanata Dharma

(PUSD) yang berada di Jalan Affandi (Gejayan), Mrican, Tromol Pos 29

Yogyakarta 55002 Telp. 0274-513301, 515352 Fax. 0274-562283 Website : www.library.usd.ac.id Email : library@usd.ac.id, selama 6 minggu yaitu

pada tanggal 6 Februari 2012 s.d. 16 Maret 2012.

E. METODE PENELITIAN

1. Metode Wawancara

Wawancara dilakukan dengan mengajukan pertanyaan langsung kepada pimpinan dan staff Perpustakaan Universitas Sanata Dharma

(22)

commit to user

5

2. Metode Observasi

Dalam menyusun laporan ini penulis melakukan pengamatan langsung

yang terjadi di lapangan dan juga terlibat langsung dalam kegiatan di

Perpustakaan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 3. Metode Dokumentasi

Kegiatan mencari atau mengumpulkan data yang bersumber pada

dokumen tertulis, yang dimiliki oleh Perpustakaan Sanata Dharma

Yogyakarta.

4. Studi Pustaka

Merupakan suatu metode pengumpulan data dengan cara melakukan

pengkajian terhadap sumber informasi atau data dari referensi yang

berkaitan dengan judul tugas akhir.

F. SISTEMATIKA PENULISAN

Untuk memudahkan mengikuti penyusunan Tugas Akhir (TA) ini,

perlu adanya sistematika penulisan. Sistematika ini terdiri atas lima bab.

Secara singkat sistematika penulisan meliputi :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi uraian tentang latar belakang perpustakaan, perumusan masalah, tujuan penulisan laporan, waktu dan tempat pelaksanaan, metode

(23)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini memuat teori-teori yang berhubungan dengan topik dan

permasalahan yang diangkat dalam penyusunan Tugas Akhir.

BAB III GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

Bab ini berisi sekilas tentang Perpustakaan Universitas Sanata Dharma,

sejarah perpustakaan, visi dan misi perpustakaan, tugas dan fungsi

perpustakaan, struktur organisasi, gedung dan ruang, koleksi, fasilitas dan

layanan perpustakaan, keanggotaan, daftar pustakawan.

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH

Bab ini berisi tentang kegiatan promosi yang dilakukan oleh Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, hambatan-hambatan yang dihadapi

dan cara mengatasi hambatan-hambatan tersebut. BAB V PENUTUP

Bab terakhir ini berisi kesimpulan dan saran bagi Perpustakaan Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta. Dengan kesimpulan dan saran ini diharapkan

dapat menjadi masukan dalam kegiatan-kegiatan yang sering dilaksanakan

(24)

commit to user

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. PENGERTIAN PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI

Perpustakaan berasal dari kata dasar pustaka. Menurut Kamus Besar

Bahasa Indonesia, pustaka artinya kitab, buku. Dalam bahasa Inggris,

perpustakaan biasa dikenal dengan istilah library. Istilah ini berasal dari

kata Latin liber atau libri yang artinya buku. Dari kata Latin tersebut,

terbentuklah istilah librarius yang artinya tentang buku. Dalam bahasa asing

lainnya (Belanda) perpustakaan disebut juga sebagai bibliotheek, (Jerman)

bibliothek, (Perancis) bibliotheque, (Spanyol) bibliotheca, dan (Portugis) bibliotheca. Semua istilah itu berasal dari kata biblia dari bahasa Yunani

artinya tentang buku, kitab. Istilah kitab suci Bible juga berasal dari kata

biblia yang artinya juga buku, kitab. Oleh karena itu, terjemahan Bible ke

dalam bahasa Indonesia adalah Alkitab. Dengan demikian, tidaklah aneh

bila dalam semua bahasa istilah perpustakaan, library, dan bibliotheek selalu

dikaitkan dengan buku atau kitab. Jadi, secara umum perpustakaan adalah

sebuah ruangan, bagian sebuah gedung, ataupun gedung itu sendiri yang digunakan untuk menyimpan buku dan terbitan lainnya yang biasanya

disimpan menurut tata susunan tertentu untuk digunakan pembaca, bukan

untuk dijual (Sulistyo Basuki, 1991 : 3).

Dewasa ini perpustakaaan perguruan tinggi terus berkembang seirama

(25)

adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) perguruan tinggi yang bersama-sama

dengan unit lain turut melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan

cara memilih, menghimpun, mengolah, merawat, dan melayankan sumber

informasi kepada lembaga induknya pada khususnya dan masyarakat akademis pada umumnya (Syihabuddin Qalyubi dkk, 2003 : 10). Kelima

tugas tersebut dilaksanakan dengan tata cara, administrasi, dan organisasi

yang berlaku bagi penyelenggaraan sebuah perpustakaan. Yang disebut

dengan perguruan tinggi meliputi universitas, institut, sekolah tinggi,

akademi, politeknik, dan perguruan tinggi lain yang sederajat.

Menurut Lasa (2005 : 286) dalam Djunaidi (2007 : 3), bahwa status

perpustakaan dalam struktur organisasi secara makro dan mikro sangat

mempengaruhi kinerja dan penyediaan fasilitas perpustakaan. Selama ini

status perpustakaan perguruan tinggi baik negeri maupun swasta masih sangat bervariasi, ada yang di bawah tata usaha, ada yang di bawah wakil

rektor bidang administrasi dan keuangan, ada yang di bawah wakil rektor

bidang kemahasiswaan, selain itu juga ada yang ada di bawah wakil rektor

bidang akademik. Menurut PP No. 30 tahun 1990 pasal 34, unit pelaksana

teknis perpustakaan perguruan tinggi merupakan unsur penunjang sebagai

kelengkapan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

Peranan perpustakaan perguruan tinggi :

Menurut Diem (1990 : 2) dalam Djunaidi (2007 : 4), mengemukakan

(26)

commit to user

9

1. Pendidikan dan pengajaran : seperti mengumpulkan, mengolah,

melestarikan, menyediakan pemanfaatan dan menyebarluaskan

informasi yang sesuai dengan kurikulum yang memperkaya

pengetahuan dosen dan mahasiswa, meningkatkan kualitas pengajaran dosen dan meningkatkan mutu hasil belajar mahasiswa.

2. Penelitian : seperti mengumpulkan, mengolah, melestarikan,

menyediakan pemanfaatan dan menyebarluaskan informasi yang

relevan sebagai sumber literatur bagi suatu penelitian.

3. Pengabdian pada masyarakat : seperti mengumpulkan, mengolah,

melestarikan, menyediakan pemanfaatan dan menyebarluaskan

informasi hasil penelitian ilmiah yang dapat dimanfaatkan oleh

masyarakat luas.

Fungsi perpustakaan perguruan tinggi :

Menurut Djunaidi (2007 : 5), ditinjau dari segi proses pelayanannya

perpustakaan perguruan tinggi berfungsi sebagai : 1. Pusat pengumpulan informasi

2. Pusat pengolahan informasi

3. Pusat pelestarian informasi

4. Pusat pemanfaatan informasi

(27)

Tujuan perpustakaan perguruan tinggi :

Menurut Syihabuddin Qalyubi dkk. (2003 : 11), perpustakaan

perguruan tinggi memiliki tujuan sebagai berikut :

1. Memenuhi keperluan informasi pengajar dan mahasiswa,

2. Menyediakan bahan pustaka rujukan pada semua tingkat akademis,

3. Menyediakan ruangan untuk pemakai,

4. Menyediakan jasa peminjaman serta menyediakan jasa informasi aktif

bagi pemakai.

B. PENGERTIAN PROMOSI

Menurut Rambat Lupiyoadi (2001 : 108), promosi adalah salah satu

variabel dalam bauran pemasaran yang sangat penting dilaksanakan oleh

perusahaan dalam memasarkan produk jasa. Kegiatan promosi bukan saja berfungsi sebagai alat komunikasi antara perusahaan dengan konsumen,

melainkan juga sebagai alat untuk mempengaruhi konsumen dalam kegiatan

pembelian atau penggunaan jasa sesuai dengan keinginan dan

kebutuhannya. Hal ini dilakukan dengan menggunakan alat-alat promosi.

Tujuan utama dari promosi itu sendiri menurut Tjiptono dalam

Prastowo Harsa Pamardi (2009 : 15) adalah menginformasikan, mempengaruhi, dan membujuk serta mengingatkan pelanggan sasaran

tentang perusahaan dan bauran pemasarannya. Secara singkat promosi

berkaitan dengan upaya untuk mengarahkan seseorang agar dapat mengenal

(28)

commit to user

11

kemudian akhirnya membeli dan selalu ingat akan produk tersebut. Promosi

terutama diarahkan pada calon pembeli yang sudah dikenal atau diketahui

secara pribadi.

Peranan promosi pada era pemasaran modern sekarang ini tidak dapat diabaikan. Adanya kebutuhan akan promosi saat ini diantaranya karena

jarak produsen dan konsumen yang jauh. Dalam hal ini promosi berperan

untuk menyebarkan informasi agar pengguna aktual maupun potensial

mengetahui lebih lebih banyak tentang produk yang bersangkutan. Antara

promosi dan produk tidak dapat dipisahkan, harus ada keseimbangan antara

produk yang baik, sesuai dengan selera konsumen, dan didukung teknik

promosi yang tepat. Selain itu promosi sebagai upaya perusahaan untuk

berkomunikasi dengan individu, kelompok, atau organisasi secara langsung

ataupun tidak langsung dengan mempengaruhi untuk menerima atau membeli produk yang dihasilkan perusahaan.

Sedangkan promosi perpustakaan adalah aktivitas memperkenalkan

perpustakaan dari segi fasilitas, koleksi, jenis layanan, dan manfaat yang

dapat diperoleh oleh setiap pemakai perpustakaan (Syihabuddin Qalyubi

dkk, 2003 : 260). Promosi pelayanan perpustakaan perlu dilakukan supaya

seluruh aktivitas yang berhubungan dengan jasa perpustakaan dapat diketahui dan dipahami oleh pengguna. Tingkat pemanfaatan perpustakaan

sebagai sarana atau media belajar masih sangat rendah, untuk itu

perpustakaan harus lebih sering dan dengan sistematis melakukan promosi

(29)

tertarik menggunakan jasa layanan perpustakaan sebagai sumber belajar.

Promosi perpustakaan adalah langkah praktis yang dapat dilakukan

perpustakaan untuk meningkatkan pemanfaatan perpustakaan. Pada

dasarnya promosi perpustakaan merupakan forum pertukaran informasi antara organisasi dan konsumen dengan tujuan utama memberikan

informasi tentang produk atau jasa yang disediakan oleh perpustakaan

sekaligus membujuk pemakai untuk bereaksi terhadap produk atau jasa yang

ditawarkan. Hasil dari promosi perpustakaan adalah tumbuhnya kesadaran

minat baca pada calon pengguna, serta membuat para pengguna yang sudah

ada untuk tetap tertarik mengunjungi dan memanfaatkan layanan jasa yang

ada di perpustakaan.

Tujuan promosi perpustakaan :

Kegiatan promosi di sebuah perpustakaan pasti memiliki tujuan. Menurut Syihabuddin Qalyubi dkk. (2003 : 260) tujuan promosi

perpustakaan adalah sebagai berikut :

1. Memperkenalkan fungsi perpustakaan kepada masyarakat pemakai.

2. Mendorong minat baca dan mendorong masyarakat agar

menggunakan koleksi perpustakaan semaksimalnya dan menambah

jumlah orang yang gemar membaca.

3. Memperkenalkan pelayanan dan jasa perpustakaan kepada

(30)

commit to user

13

4. Memberikan kesadaran masyarakat akan adanya pelayanan

perpustakaan dan menggunakannya, serta mengembangkan pengertian

masyarakat agar mendukung kegiatan perpustakaan.

5.

Sarana promosi perpustakaan :

Menurut Endang Fatmawati (2009 : 2) ada beberapa cara untuk

mempromosikan produk perpustakaan perguruan tinggi yaitu :

1. Melalui kemasan informasi perpustakaan.

Bentuk kemasannya bisa dalam bentuk media tercetak (printed)

maupun kemasan Compact Disk (CD), antara lain berupa :

a. Daftar tambahan informasi koleksi terbaru dan terseleksi.

Cover dan daftar koleksinya dipasang di papan pengumuman

maupun display rak koleksi terbaru.

b. Selebaran, leaflet, pamflet, brosur, direct mail, poster, banner,

news letter, papan reklame, maupun spanduk.

Berbagai bentuk media ini bisa ditempel atau dipasang di setiap

fakultas, papan pengumuman, pusat kegiatan kampus (PKM), himpunan mahasiswa jurusan (HMJ), dan berbagai tempat yang

banyak diketahui oleh sivitas akademik.

c. Koleksi terbitan internal perpustakaan, misalnya : buku

pedoman perpustakaan, buku panduan pengguna perpustakaan,

(31)

buku, buletin pengelola perpustakaan, majalah internal

perpustakaan.

d. Hadiah (gift) dan souvenir (merchandise).

Perpustakaan bisa memberikan hadiah maupun souvenir bertema perpustakaan yang diberikan secara cuma-cuma kepada

pengguna yang rajin berkunjung ke perpustakaan. Souvenir ini

bisa berupa : nama, logo, visi dan misi, maupun foto -foto

kegiatan layanan perpustakaan melalui pencetakan kalender,

pembatas buku (book mark), map khusus perpustakaan,

bolpoint, pensil, amplop, kertas surat dengan kop perpustakaan,

dan berbagai macam bentuk lainnya yang bermanfaat dan sesuai

dengan tujuan perpustakaan perguruan tinggi tersebut.

e. Melalui media audio visual.

Melalui media pandang dengar ini akan lebih memperjelas

informasi yang disampaikan, medianya antara lain :

1) Melalui media iklan di radio maupun televisi.

Iklan ini sifatnya dapat memberikan informasi

(informative), membujuk (persuasive), pengingat

(reminder), pemertajam (reinforcement), dan mempengaruhi (influence) civitas akademik yang melihat

agar lebih termotivasi untuk memanfaatkan perpustakaan

(32)

commit to user

15

2) Membuat multi media dengan bentuk paket audio visual

yang intinya untuk mengenalkan perpustakaan beserta

sumber informasi yang terkandung di dalam perpustakaan,

misalnya : Digital Video Disc (DVD), Video Compact Disc (VCD), dan slide yang dilengkapi dengan suara.

3) Melalui CD interaktif.

Dalam CD ini bisa ditampilkan bagaimana pengelola

perpustakaan mengajari mahasiswa dan dosen cara

melakukan searching menggunakan OPAC, menggunakan

bahan rujukan, cara menggunakan indeks, maupun petunjuk

teknis lainnya.

2. Melalui berbagai kegiatan perpustakaan.

Perpustakaan bisa bekerja sama dengan berbagai penerbit, toko buku, dan sponsor lain dalam suatu kegiatan perpustakaan. Kegiatan ini bisa

dibagi menjadi kegiatan yang hanya melibatkan unsur pengelola

perpustakaan, dan kegiatan yang melibatkan civitas akademik. Lebih

tepat berbagai kegiatan ini jika diagendakan dalam rangkaian kegiatan

dies natalis, sehingga tema yang diambil dalam kegiatan ini pun juga

bisa disesuaikan dengan tema dies natalis. Sarana untuk mempromosikan perpustakaan bisa dilakukan dalam berbagai bentuk

kegiatan, antara lain :

(33)

Bedah buku merupakan salah satu instrumen penting dalam

proses pembentukan minat baca. Apresiasi terhadap gagasan

yang dibawa oleh sebuah buku biasanya hadir setelah seseorang

mengerti signifikansi tema yang dituangkan oleh penulisnya. Alangkah lebih bagus jika bedah buku bisa menampilkan

buku-current), dan ditulis oleh dosen

atau bahkan mahasiswa dari perguruan tinggi tersebut.

b. Pameran perpustakaan

Pameran merupakan kegiatan penyajian sumber informasi di

perpustakaan untuk dikomunikasikan sehingga dapat diapresiasi

oleh sivitas akademik. Pada saat diselenggarakan pameran

perpustakaan ini, beragam informasi mengenai jasa layanan

perpustakaan dapat disuguhkan kepada pengguna serta petunjuk cara mengaksesnya seperti apa.

c. Bazar buku

Bazar buku dilakukan dengan menjual buku-buku text yang

sesuai silabus mata kuliah ataupun buku umum lainnya yang

dijual dengan harga diskon dan relatif lebih murah jika

dibandingkan dengan toko buku maupun penerbit. Perpustakaan dapat melakukan kerja sama dengan penerbit buku dengan cara

(34)

commit to user

17

d. Lomba

Bentuk lombanya bisa berupa lomba penulisan artikel ilmiah,

artikel populer, essai, poster, kartun, karikatur, cerita humor,

maupun bentuk lainnya dengan tema tertentu yang disesuaikan dengan orientasi perpustakaan perguruan tinggi yang

bersangkutan.

e. Temu ilmiah

Kegiatan temu ilmiah ini bisa berupa seminar, lokakarya

(workshop), pelatihan, curah pendapat (brainstorming), maupun

berbagai jenis temu ilmiah lainnya.

f. Pertemuan sivitas akademik

Bentuk pertemuan untuk promosi perpustakaan bisa dilakukan

dengan cara :

1) Pertemuan pada saat orientasi mahasiswa baru dan

penerimaan dosen baru.

Hal ini bisa dilakukan dengan pendidikan pengguna (user

education) yang dimulai dari orientasi tingkat dasar,

bibliografi, sampai pada tingkat yang lebih advanced yaitu

penelusuran secara online.

2) Pertemuan pada saat ada acara fakultas atau universitas.

Biasanya dilakukan dengan cara menyampaikan sekelumit

tentang informasi perpustakaan perguruan tinggi yang

(35)

kuliah umum (studium general), temu alumni, temu

stakeholders, dan acara sivitas akademik lainnya.

3) Pertemuan untuk mahasiswa dan dosen.

Kegiatan ini bisa dilakukan dengan menampilkan seorang

berprestasi. Hal ini tentunya dicari yang betul-betul telah

merasakan manfaat menggunakan informasi yang diperoleh

dari perpustakaan. Dengan mendengarkan mahasiswa atau

dosen yang mempunyai pengalaman tersebut diharapkan

dapat membangkitkan minat mahasiswa dan dosen untuk

memanfaatkan perpustakaan perguruan tinggi.

4) Pertemuan dosen pada saat rapat jurusan/program studi.

Pada forum ini selain memasarkan perpustakaan, bisa sekalian dibahas mengenai buku dan jurnal apa saja yang

digunakan untuk mengajar pada masing-masing dosen agar

bisa diusulkan untuk pengadaan di perpustakaan.

5) Pertemuan pada saat kuliah di kelas.

Hal ini bisa dilakukan kerja sama antara pihak perpustakaan

akan disampaikan bagaimana cara menelusur informasi di

perpustakaan perguruan tinggi untuk keperluan penulisan

(36)

commit to user

19

6) Pertemuan pejabat struktural di lingkungan perguruan tinggi

tersebut.

Pada kegiatan ini merupakan media yang tepat untuk

memasarkan perpustakaan perguruan tinggi khususnya dalam lingkup internal universitas. Alasannya karena

pejabat struktural merupakan key person yang tepat sebagai

media penyampaian informasi kepada para stafnya.

7) Pemutaran film di perpustakaan.

Kegiatan pemutaran film ini sebagai upaya untuk

memasyarakatkan perpustakaan agar lebih dikenal oleh

sivitas akademik. Tentunya film yang diputar adalah yang

sifatnya mendidik dan cocok untuk kalangan pendidikan.

3. Melalui program magang di perpustakaan perguruan tinggi.

Dengan adanya kerja sama antara pihak perpustakaan dengan

mahasiswa merupakan cara efektif sebagai upaya untuk memasarkan

perpustakaan. Program magang ini dapat melatih kepekaan soft skill

mahasiswa untuk berlatih belajar sambil bekerja.

4. Melalui situs homepage/web perpustakaan.

Pemanfaatan teknologi informasi melalui media maya ini perpustakaan dapat menginformasikan segala sesuatu yang berkaitan

dengan perpustakaan dan kegiatannya. Misalnya : profil dan sejarah

perpustakaan, kelembagaan, SDM, katalog online, jurnal online,

(37)

homepage/web ini perpustakaan dapat menampilkan link dengan

perpustakaan perguruan tinggi lainnya. Untuk menarik orang yang

melihat homepage/web perpustakaan, maka informasi terbaru

mengenai koleksi perpustakaan bisa ditampilkan. Misalnya : informasi buku baru, jurnal ilmiah baru yang dilanggan, maupun majalah baru.

5. Melalui web blog pengelola perpustakaan.

Blog (web log) merupakan bentuk aplikasi dari web yang menyerupai

tulisan-tuisan dan biasanya dimuat sebagai posting pada sebuah

halaman web secara umum. Dengan memanfaatkan media blog ini,

maka para pengelola perpustakaan di setiap fakultas bisa melakukan

kontak dan jejaring informasi dengan perpustakaan universitas.

Misalnya : pertukaran jasa penyebaran informasi ilmiah mutakhir,

yang meliputi SDI (Selected Dissemination of Information / terseleksi) dan CAS (Current Awareness Services / terbaru) yang bisa berupa

lembar informasi maupun paket informasi.

6. Melalui pengoptimalan pangkalan data perpustakaan (software).

Maksudnya adalah dengan mengupas satu per satu jenis koleksi di

perpustakaan untuk diinformasikan daftar bibliografinya melalui

katalog penelusuran online. Bentuknya bisa ditampilkan melalui : a. Indeks artikel jurnal maupun majalah.

Hal ini sangat penting, untuk memudahkan pencarian dan

membantu penelusuran artikel mengenai topik tertentu.

(38)

commit to user

21

maupun majalah tidak dikeluarkan informasi judul artikelnya

dalam bentuk indeks, maka bisa jadi informasi yang ada di

dalam jurnal maupun majalah tersebut tidak tersentuh dan tidak

diketahui oleh sivitas akademik. Melalui pangkalan data khusus indeks artikel, maka judul artikel di dalam sebuah jurnal

maupun majalah bisa dikeluarkan informasi judulnya dengan

menunjukkan di dalam jurnal ataupun majalah apa, volume

berapa, volume berapa, nomer berapa, edisi kapan, dan di

halaman berapa artikel tersebut berada. Oleh karena itu, dengan

entri (input) data indeks artikel judul jurnal ataupun majalah ke

dalam pangkalan data khusus indeks artikel akan sangat

membantu penelusuran koleksi fisiknya dengan cepat.

b. Bibliografi buku dengan kata kunci.

Adanya kata kunci akan memudahkan pengguna dalam

mengetahui pokok bahasannya mengenai apa. Selain itu dengan

kata kunci pengguna lebih mudah mengetahui dengan cepat isi

buku tersebut. Apalagi jika bukunya bahasa Inggris, maka

disamping kata kuncinya bahas Inggris juga perlu ditambah kata

kunci dengan bahasa Indonesia. Sebaliknya jika bukunya bahasa Indonesia maka kata kuncinya juga ditambah bahasa Inggris.

Maksudnya adalah agar hasil penelusuran informasi yang

didapat memperoleh hasil tampilan record yang lengkap dan

(39)

c. Literatur electronic journal (E-Journal).

E-Journal ini bisa dilakukan sebagai upaya agar diakses oleh

seluruh lingkungan kampus, sehingga dapat didayagunakan

semaksimal mungkin oleh sivitas akademik. Misalnya :

proquest, springerlink, science direct.

d. Digitalisasi koleksi perpustakaan.

Perpustakaan juga bisa memasarkan semua koleksi yang ada di

perpustakaan dalam bentuk digital, dan biasanya bisa

ditampilkan dalam bentuk portable document format (pdf).

Promosi merupakan salah satu komponen pemasaran, dengan

mempromosikan kelembagaan, koleksi, sistem dan jenis pelayanan, maka

terjadilah proses pendekatan informasi kepada pengguna. Pengguna menjadi

tahu koleksi apa yang ada, pelayanan apa saja yang tersedia, sedangkan yang belum tahu atau tahu tapi belum pernah memanfaatkan jasa layanan

akan mengenal kemudian tertarik untuk datang atau memanfaatkan,

sehingga pengunjung bertambah, pemakaian bahan pustaka ataupun jasa

layanan perpustakaan semakin tinggi. Seperti inilah harapan yang

diinginkan perpustakaan.

C. PEMASARAN JASA PERPUSTAKAAN

Menurut Soehardi Sigit (1982 : 5-6), pemasaran adalah semua

kegiatan-kegiatan usaha yang diperlukan untuk mengakibatkan terjadinya

(40)

commit to user

23

distribusi fisiknya. Sasaran daripada pemasaran (marketing) adalah arus

pemindahan baik phisik maupun pemilikan (ownership) daripada barang

atau jasa sejak dari produsen sampai kepada konsumen terakhir.

Sedangkan pengertian jasa menurut Kotler (1994) dalam Rambat Lupiyoadi (2001 : 5-6) adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat

ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain, pada dasarnya tidak berwujud

dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun. Produksi jasa mungkin

berkaitan dengan produk fisik atau tidak.

Produk jasa memiliki karakteristik yang berbeda dengan barang

(produk fisik). Menurut Griffin (1996) dalam Rambat Lupiyoadi (2001 : 6)

karakteristik jasa diantaranya sebagai berikut :

1. Intangibility (tidak berwujud).

Jasa tidak dapat dilihat, dirasa, diraba, didengar, atau dicium sebelum jasa itu dibeli. Nilai penting dari hal ini adalah nilai tidak berwujud

yang dialami konsumen dalam bentuk kenikmatan, kepuasan, atau

rasa aman.

2. Unstorability

Jasa tidak mengenal persediaan atau penyimpanan dari produk yang

telah dihasilkan. Karakteristik ini disebut juga tidak dapat (inseparability) dipisahkan mengingat pada umumnya jasa dihasilkan

(41)

3. Customization

Jasa juga sering kali didesain khusus untuk kebutuhan pelanggan,

sebagaimana pada jasa asuransi dan kesehatan.

Dalam sebuah perpustakaan produk yang ditawarkan adalah berupa

layanan jasa. Menurut Novita Vitriana (2011 : 70), layanan jasa di

perpustakaan antara lain :

1. Jasa layanan sirkulasi (peminjaman dan pengembalian koleksi)

2. Jasa layanan majalah

3. Jasa layanan referensi

4. Jasa layanan internet

5. Jasa layanan CD-ROM

6. Jasa layanan fotokopi

7. Jasa layanan skripsi, tesis, disertasi, dan paket informasi

Pemasaran jasa perpustakaan dapat diartikan sebagai upaya

mendekatkan dan mempromosikan jasa yang diselenggarakan perpustakaan

demi kepentingan pengguna serta untuk meningkatkan keefektifan informasi

yang dimiliki perpustakaan. Pemasaran jasa perpustakaan mencakup juga

pemasaran informasi, dimana informasi merupakan komoditas yang tidak pernah habis dipasarkan. Informasi akan makin bertambah jika informasi

tersebut makin banyak digunakan. Apalagi dengan adanya teknologi

(42)

commit to user

25

membantu dan memudahkan penghimpunan, penyebaran, sirkulasi dan

perolehan umpan balik.

Pada dasarnya pemasaran perpustakaan merupakan media untuk

pertukaran informasi antara pihak perpustakaan dengan pengguna. Pemasaran perpustakaan perguruan tinggi berhubungan dengan

mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan pengguna perpustakaan.

Tujuannya adalah memberikan berbagai macam informasi tentang semua

produk dan jasa yang disediakan oleh perpustakaan perguruan tinggi dalam

upaya mempersuasif mahasiswa dan dosen untuk memanfaatkan

perpustakaan dalam proses pembelajaran. Pemasaran perpustakaan

perguruan tinggi merupakan serangkaian kegiatan yang terdiri atas kegiatan

mengidentifikasi kebutuhan pengguna dan diakhiri dengan komunikasi

kembali ke pengguna berkaitan dengan penyediaan kebutuhan informasi tersebut. Dalam hal ini pengguna perpustakaan perguruan tinggi adalah

sivitas akademik yang terdiri dari mahasiswa dan dosen. Oleh karena itu,

dapat dinyatakan bahwa apapun layanan jasa yang ditawarkan oleh

perpustakaan perguruan tinggi harus diawali dan berorientasi kepada

kebutuhan pengguna, dan diakhiri dengan keberhasilan layanan yang

ditawarkannya. Mengadakan berbagai macam kegiatan perpustakaan yang melibatkan pengelola perpustakaan, karyawan, dosen, dan mahasiswa

merupakan salah satu cara yang paling efektif dan efisien untuk

memasarkan jasa perpustakaan serta dapat menembus pembatas dan

(43)

penggunanya. Semakin seringnya mengadakan pertemuan dan berkolaborasi

antara unsur-unsur tersebut akan semakin mudah mencapai kepuasan

(44)

commit to user

27

BAB III

GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

A. SEJARAH

Lembaga pendidikan Sanata Dharma berdiri pada tahun 1955 dengan nama Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) Sanata Dharma. Pada tahun 1958 PTPG Sanata Dharma diubah menjadi FKIP Sanata Dharma. Kemudian pada tahun 1965 mengalami perubahan lagi dari FKIP Sanata Dharma menjadi IKIP Sanata Dharma. Pada gedung perpustakaan yang lama terdapat 2 lantai yang terletak di timur asrama Realino. Namun seiring dengan perkembangan zaman dan berdasarkan SK Mendikbud No.46/D/01/1993, pada tahun 1993 tepatnya tanggal 20 April 1993, IKIP Sanata Dharma dinyatakan berubah dari Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Sanata Dharma menjadi

Universitas Sanata Dharma. Dengan sendirinya Perpustakaan berubah nama menjadi Perpustakaan Universitas Sanata Dharma (PUSD). Pada tahun 1994 mulai dibangun gedung baru diatas tanah seluas 4000 kubik yang terdiri dari 4 lantai yang berlokasi di Kampus II Mrican, Tromol Pos 29 Yogyakarta untuk meningkatkan mutu pelayanan perpustakaan di Universitas Sanata Dharma. Proses pembangunan gedung perpustakaan tersebut mendapat perhatian dari pemerintah dan tepatnya pada tanggal 23 September 1994 Mendikbud. Prof. Dr. Wardiman Djojonegoro berkenan memberikan tanda tangan pada prasasti yang

(45)

Perpustakaan ini dibangun untuk memajukan pendidikan, ilmu

menempati gedung baru. Pada tanggal 15 Maret 1995 Kardinal Pio Laghi, Prefek kongregasi pendidikan katholik didampingi Duta Besar Vatikan untuk Indonesia memberkati gedung Perpustakaan Universitas Sanata Dharma. Tanggal 27 Juni 1995 gedung baru Perpustakaan Universitas Sanata Dharma diresmikan oleh Soetoyo Koordinator Kopertis Wilayah V.

Perpustakaan Universitas Sanata Dharma sudah menggunakan katalog elektronik dengan CDS / ISIS (Computerized Documentation Services / Integrated Sets of Information Systems). Dengan dibangunnya kampus III yang terletak di Paingan Jl. Maguwoharjo, maka pada tahun 1996 dibuka pula unit Perpustakaan 2 lantai dan berkonsentrasi pada pelayanan pengguna bagi civitas

akademika USD yang berada di Kampus III Paingan yaitu bidang eksakta seperti matematika, fisika, teknik, farmasi, dan psikologi. Perpustakaan Mrican dan Paingan dihubungkan dengan jaringan komputer untuk dapat melayani penggunanya secara online. Sistem layanan yang digunakan adalah "sistem terbuka", dimana pengguna dapat memilih dan mencari sendiri koleksi yang diinginkan.

(46)

commit to user

29

Kepemimpinan perpustakaan Universitas Sanata Dharma dari mulai berdiri hingga sekarang telah mengalami 6 kali pergantian, yaitu :

1. Romo Wilhelm J. Van Der Mulen, SJ., MA 1955 1979 2. Romo Prof. Dr. Frans Susilo, SJ. 1980 1981 3. Romo Dr. James J. Spillane, SJ. 1981 1988

4. Drs. B. Bastian Arief, MLS. 1988 1998

5. Romo Prof. Dr. Frans Susilo, SJ. 1998 2011 6. Drs. Paulus Suparmo, S.S., M.Hum. 2012 sekarang

B. VISI DAN MISI

Adapun Visi dan Misi Perpustakaan Universitas Sanata Dharma yaitu : 1. Visi Perpustakaan Universitas Sanata Dharma

Perpustakaan USD adalah bagian tak terpisahkan dari Universitas Sanata Dharma yang terpanggil untuk mencari, menemukan, dan mengungkapkan kebenaran yang sejati, serta ikut ambil bagian dalam pembinaan generasi muda dengan berlandaskan pada nilai-nilai kebangsaan dan kebudayaan nasional, nilai-nilai kristiani, dan spiritualitas Ignatian. Oleh karena itu, Perpustakaan USD sebagai suatu sistem penyedia dan pengelola informasi berperan aktif dalam

mendukung usaha seluruh sivitas akademika USD untuk menggali kebenaran, mengembangkan ilmu dan membina generasi muda dengan dilandasi semangat cinta kasih dan pengabdian pada sesama.

(47)

2. Misi Perpustakaan Universitas Sanata Dharma

a. Menyediakan dan mengelola bahan-bahan informasi yang aktual lengkap dan akurat, khususnya berupa bahan pustaka baik tercetak maupun elektronis, untuk mendukung kegiatan USD dalam proses belajar mengajar, penelitian dan pengembangan ilmu, serta pengabdian kepada masyarakat.

b. Menyediakan jasa layanan berupa pemakaian, peminjaman, penggandaan bahan-bahan pustaka, serta menyediakan fasilitas sarana prasarana lainnya yang diperlukan dalam rangka mendukung kegiatan seluruh civitas.

c. Menjaga, melestarikan, dan mengembangkan bahan-bahan informasi yang merupakan kekayaan koleksi Perpustakaan USD.

d. Meningkatkan terus-menerus kualitas perpustakaan sebagai suatu sistem penyedia dan pengelola informasi yang modern, serta tanggap terhadap kemajuan ilmu dan teknologi.

e. Mengadakan kerjasama dengan perpustakaan dan penyedia informasi lainnya dalam rangka meningkatkan kualitas dan kinerjanya.

(48)

commit to user

31

C. GEDUNG DAN RUANG

Perpustakaan Universitas Sanata Dharma berlokasi di Mrican, Tromol Pos 29 Yogyakarta 55002. Perpustakaan ini memilki 4 lantai sebagai tempat untuk melakukan kegiatan, yaitu sebagai berikut :

1. Basement, terdiri dari ruang koleksi buku dipinjamkan, ruang koleksi khusus pustaka Artati, ruang koleksi khusus pusdok Verhaar, ruang koleksi khusus Sartono, dan ruang penjilidan.

2. Lantai 1, terdiri dari ruang loker, ruang kepala perpustakaan, ruang wakil kepala perpustakaan, ruang seminar maulana, ruang rapat, ruang sirkulasi, ruang pengadaan koleksi, ruang pengolahan koleksi, ruang pengendalian mutu, ruang administrasi dan keuangan.

3. Lantai 2, terdiri dari ruang baca dan koleksi referensi, ruang baca dan

koleksi cadangan, ruang workstation dimana pengguna bisa menggunakan fasilitas komputer untuk mengetik, akses internet, akses koleksi digital, mengeprint, fotocopy, dan ada pula audio visual.

4. Lantai 3, terdiri dari ruang terbitan berkala, ruang baca, ruang diskusi, dan ruang koleksi Ignasian.

Ruang-ruang yang ada di Perpustakaan USD ini adalah tempat untuk memenuhi kebutuhan pengguna dan untuk menunjang pekerjaan para pegawai

(49)

D. STRUKTUR ORGANISASI

Struktur organisasi adalah suatu kerangka yang menunjukkan semua tugas kerja untuk mencapai tujuan organisasi, hubungan antara fungsi-fungsi

tersebut, serta wewenang dan tanggungjawab setiap anggota organisasi yang melakukan tiap-tiap tugas kerja tersebut. Adapun struktur organisasi di Perpustakaan Universitas Sanata Dharma adalah sebagai berikut :

Bagan 3.1

Struktur Organisasi Perpustakaan Universitas Sanata Dharma SK.: 270/Rektor/X/2008

(Sumber : Perpustakaan Universitas Sanata Dharma Yogyakart a) Kepala Bagian Pengendalian Mutu Kepala Bagian Pengolahan Koleksi Kepala Bagian Pelayanan Pengguna Kampus Mrican Kepala Bagian Administrasi dan Keuangan Kepala Bagian Pelayanan Pengguna Kampus Paingan Kepala Bagian Pemeliharaan Sarana Fisik Kepala Bagian Pengembangan Koleksi Kepala Perpustakaan Wakil Kepala Perpustakaan

(50)

commit to user

33

Kepala Perpustakaan : Drs. Paulus Suparmo, S.S., M.Hum

Wakil Kepala Perpustakaan : -

Kepala Bagian Pengendalian Mutu : YP. Supriyanto, S.Sos

Kepala Bagian Administrasi dan Keuangan : Yovita Anik Dwi Prastiwi, A.Ma Kepala Bagian Pemeliharaan Sarana Fisik : Nikodemus Suradi

Kepala Bagian Pengembangan Koleksi : Elisabet Novita Ari Murti, A.Md Kepala Bagian Pengolahan Koleksi : Elisabet Yani Sulistyowati, S.Sos Kep. Bag. Pelayanan Kampus Mrican : Drs. Paulus Suparmo, S.S., M.Hum Kep. Bag. Pelayanan Kampus Paingan : Al. Purwoko Sunu, A.Ma

Kegiatan di Perpustakaan USD dilaksanakan dengan baik oleh masing-masing bagian melalui proses yang runtut seperti bagan di bawah ini :

(51)

Bagan 3.2

Gambaran Proses-proses di Perpustakaan Universitas Sanata Dharma

(Sumber : Perpustakaan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta)

E. KOLEKSI

Seiring dengan perkembangan zaman, ilmu pengetahuan dan teknologi apalagi pada era globalisasi seperti sekarang ini perpustakan sangat penting

sebagai sumber informasi. Oleh sebab itu koleksi yang dimiliki perpustakaan Pengendalian Mutu Pengendalian Dokumen Audit Tindakan Korektif Tinjauan Manajemen Persyaratan Pengguna input Pengembang an Koleksi Pembelian Pengolahan Pelayanan output Kepuasan Pengguna PROSES PENDUKUNG

Pemeliharaan Sarana Fisik

Pemeliharaan Koleksi Gedung dan Lingkungan IT Administrasi dan Keuangan

(52)

commit to user

35

harus memenuhi kebutuhan penggunanya. Koleksi-koleksi di Perpustakaan USD tersimpan secara sistematis, yaitu :

1. Koleksi buku teks, dikelompokkan menjadi 3 kelompok :

a. Buku teks umum, terdiri dari buku-buku yang dapat dipinjam oleh anggota perpustakaan USD.

b. Buku cadangan, terdiri dari copy pertama. Koleksi ini tidak dipinjamkan, tetapi hanya dibaca di tempat.

c. Buku referensi, terdiri dari almanak, bibliografi, ensiklopedi, handbook, kamus, peraturan perundang-undangan, terbitan BPS, dan lain-lain.

2. Koleksi majalah, jurnal, dan surat kabar. 3. Koleksi skripsi

4. Koleksi peta

5. Koleksi multimedia, yang terdiri dari CD, DVD, kaset, dan disket. 6. Koleksi khusus :

a. Koleksi Pustaka Artati : merupakan koleksi pribadi Prof. Dr. P.J. Zoetmulder, SJ yang dihibahkan ke Perpustakaan USD dan terdiri dari koleksi jawa kuno, sansekerta, religi dan budaya.

b. Koleksi Pusat dokumentasi Verhaar : merupakan koleksi pribadi

Prof. Dr. J.W.M. Verhaar, SJ yang dihibahkan ke Perpustakaan USD dan terdiri dari buku-buku linguistik.

(53)

c. Koleksi Sartono : merupakan koleksi pribadi Prof. Dr. A. Sartono Kartodirdja yang dihibahkan ke Perpustakaan USD dan terdiri dari buku-buku bidang sejarah dan kebudayaan.

d. Koleksi Ignasian : merupakan koleksi khusus dalam bidang Spiritualitas Ignasian.

Jumlah koleksi yang ada di Perpustakaan Universitas Sanata Dharma sampai dengan tahun 2012 adalah sebagai berikut :

Tabel 3.1 Koleksi Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

No Jenis Koleksi Jumlah

1 Buku 90.562 Judul

2 TA 17.625 Judul

3 NBM (CD) 1.921 Judul

4 Majalah 7.422 Judul

5 Artikel Majalah 238.426 Judul

6 E-book 920 Judul

7 Koleksi Khusus 10.964 Judul

(54)

commit to user

37

F. SUMBER DAYA MANUSIA

Sumber daya manusia di dalam sebuah perpustakaan adalah salah satu faktor yang sangat penting demi berjalannya kegiatan perpustakaan. Seiring dengan perkembangan jaman, sumber daya manusia harus selalu dikembangkan sesuai dengan kebutuhan yang harus dipenuhi. Oleh karena itu Perpustakaan Universitas Sanata Dharma merekrut stafnya dengan melihat latar belakang pendidikan perpustakaan. Hal ini dapat dilihat bahwa sebagian besar staf perpustakaan memiliki pengetahuan dan pendidikan tentang perpustakaan. Berikut ini adalah data pustakawan yang ada di Perpustakaan Universitas Sanata Dharma :

Tabel 3.2

Daftar Pustakawan Perpustakaan Universitas Sanata Dharma

No Nama Pendidikan Terakhir

Berijazah yang pernah ditempuh

Status Pegawai

Keterangan

1 Prof. Dr. Frans Susilo, SJ S3 Ilmu Matematika

(Amerika)

Tetap

2 Drs. Paulus Suparmo, S.S, M.Hum. S1 Pendidikan Bahasa

dan Sastra Indonesia (USD)

S1 Pendidikan Ilmu Perpustakaan (UI Jakarta) S2 Ilmu Perpustakaan (UI Jakarta)

(55)

3 Fr. Rahayuningsih, S.Sos. D3 Ilmu Perpustakaan (UGM)

S1 Ilmu Perpustakaan (UNPAD Bandung)

Tetap Studi Lanjut S2 (UGM)

4 Ag. Marsudi, S.Sos D3 Ilmu Perpustakaan

(UGM)

S1 Ilmu Perpustakaan (UNPAD Bandung)

Tetap

5 YP. Supriyanto, S.Sos. D2 Ilmu Perpustakaan

(UNAIR Surabaya) S1 Ilmu Perpustakaan (UNPAD Bandung)

Tetap

6 Elisabet Yani Sulistyowati, A.Md, S.Sos. D3 Ilmu Perpustakaan

(UGM)

S1 Ilmu Perpustakaan (UNPAD Bandung)

Tetap

7 W. Sudrajad Ari N, A.Md. D3 Ilmu Perpustakaan

(UGM)

Tetap Studi Lanjut S1 (UNDIP)

8 Elisabet Novita Ari Murti, A.Md. D3 Ilmu Perpustakaan

(UGM)

Tetap

9 Al. Purwoko Sunu, A.Ma. D2 Ilmu Perpustakaan

(UGM)

Tetap

10 Yovita Anik Dwi Prastiwi, S.T.P., A.Ma. D2 Ilmu Perpustakaan

(UT)

S1 Teknologi Pertanian (UGM)

Tetap

11 Susana Rini Kristanti, S.Pd. S1 Pendidikan Bahasa

Indonesia

Tetap

12 Ig. Sunarto, S.T. S1 Teknik Informatika

(USD)

(56)

commit to user

39

13 Y. Etik Supriyanti SMA dan Kursus

Perpustakaan

Tetap

14 N. Widiastoro SMEA dan Kursus

Perpustakaan

Tetap

15 Chr. Wiwik Suparyanti SMA dan Kursus

Sekretaris, Perpustakaan

Tetap

16 Y. Pargiyono SMP Tetap

17 Nikodemus Suradi SPG dan Kursus

Perpustakaan

Tetap

18 Ag. Iswarjono SMA Tetap

19 A. Susanto SMA Tetap

20 A. Risanto D3 Teknologi

Penerbangan

Tetap Studi Lanjut D3 (Guna Darma)

21 FX. Catur Subagyanto STM Mesin Tetap

22 C. Suratinah D1 Sekretaris Tetap

23 FX. Jumar Slamet, A.Md. D2 Ilmu Perpustakaan

(UT)

Tetap

24 Suwadi STM Mesin Tetap

25 Fitri Wulandari SMA Kontrak

26 Kristi Hapsari SMA Kontrak

27 Y. Widodo, S.S. S1 Sastra Jawa (UGM) Kontrak

28 C. Sumini SMEA Kontrak

29 Rahmadi STM Kontrak

30 MM. Hastutiningrum, S.Pd. S1 Pendidikan Bahasa

Indonesia

Kontrak

31 Ch. Desy Hapsari, A.Md., A.Ma. D3 STIE Kerjasama

UT

Kontrak

32 Skolastika Galuh Agidta DP., A.Md. D3 Tataboga Kontrak

(57)

G. PELAYANAN DAN FASILITAS

Perpustakaan Universitas Sanata Dharma memberikan berbagai layanan sebagai berikut :

1. Loker

Pelayanan loker berupa penyediaan fasilitas untuk menitipkan barang-barang yang tidak boleh dibawa masuk ke dalam perpustakaan.

2. Administrasi

Pelayanan administrasi meliputi pendaftaran anggota, beres perpustakaan dan penyerahan skripsi.

3. Sirkulasi

3.1 Pelayanan Koleksi Sirkulasi

Pelayanan koleksi sirkulasi berupa peminjaman Koleksi buku teks yang

dapat dipinjam dibawa pulang oleh anggota biasa. Koleksi buku teks yang dapat dipinjam adalah koleksi sirkulasi. Untuk memberikan kemudahan kepada pengguna yang berada di 2 lokasi, yaitu Kampus Mrican dan Paingan, perpustakaan USD membuka "Layanan Jarak Jauh". Mahasiswa di Kampus Mrican dapat meminjam koleksi yang berada di Kampus Paingan tanpa harus ke Kampus Paingan, tetapi hanya dengan mengisi formulir yang disediakan di Kampus Mrican.

(58)

commit to user

41

3.2 Pelayanan Koleksi CD

Pelayanan Koleksi CD berupa peminjaman koleksi CD baik untuk digunakan di perpustakaan diakses menggunakan komputer multimedia maupun untuk dipinjam dibawa pulang.

4. Ruang Baca

Pelayanan ruang baca berupa penyediaan ruang untuk membaca bagi pengguna perpustakaan, dan dilengkapi dengan fasilitas meja, kursi, dan berbagai jenis koleksi yang meliputi koleksi cadangan, koleksi referensi, koleksi tugas akhir, koleksi terbitan berkala dan koleksi khusus.

5. Workstation

Pelayanan workstation berupa penyediaan fasilitas komputer yang dapat digunakan untuk pengetikan, penelitian maupun internet.

6. Komputer Multimedia

Pelayanan komputer multimedia berupa penyediaan fasilitas komputer yang dapat digunakan untuk mengakses CD-ROM yang disediakan oleh perpustakaan.

7. Fotokopi

Pelayanan fotokopi berupa penyediaan fasilitas penggandaan informasi tertulis dan tercetak untuk keperluan studi dan penelitian.

8. Koleksi Khusus

Pelayanan koleksi khusus berupa penyediaan koleksi pustaka Artati dan pusdok Verhaar untuk dibaca dan difotokopi sejauh fisik memungkinkan.

(59)

9. Penjilidan

Sesuai dengan fungsi perpustakaan perguruan tinggi yaitu mengumpulkan, mengolah, penyebaran, dan pelestarian bahan pustaka, maka Perpustakaan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta melakukan pemeliharaan bahan pustaka yaitu dengan menjilid buku-buku dan majalah yang rusak.

10. Penerbitan Media Informasi Perpustakaan

Dalam rangka pengembangan sumber daya manusia di bidang penulisan yang berkaitan dengan perpustakaan dan sebagai media informasi, maka sejak tahun 2000 Perpustakaan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

yang terbit 2 (dua) kali dalam setahun. Dengan adanya media ini staff perpustakaan dituntut untuk aktif dalam menuangkan gagasan dan pikiran yang berkitan dengan bidang kepustakawanan.

Berdasarkan peraturan perpustakaan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Nomor : 07/PUSD/VIII/2011, perpustakaan memiliki ketentuan umum bagi pengunjungnya yaitu sebagai berikut :

1. Pengunjung yang dapat masuk ke perpustakaan adalah anggota biasa,

(60)

commit to user

43

2. Sebelum masuk ke perpustakaan pengunjung wajib menitipkan tas termasuk tas laptop, jaket, topi, dan sweater di pelayanan locker kecuali laptop, alat tulis dan barang-barang berharga.

3. Pengunjung wajib berpakaian rapi, tidak boleh memakai kaos oblong, celana pendek dan sandal jepit.

4. Pengunjung wajib memperlihatkan kartu anggota biasa, kartu alumni atau kartu anggota baca yang berlaku.

5. Kartu anggota biasa, kartu alumni dan kartu anggota baca tidak dapat dipergunakan oleh orang lain.

6. Pengunjung diwajibkan memindai kartu anggota biasa, anggota alumni, dan anggota baca pada alat yang disediakan di Pelayanan Pintu Pengunjung.

7. Pengunjung diizinkan membawa masuk buku-buku cetak, fotokopian, atau bahan bacaan lainnya dengan mengisi formulir izin membawa koleksi yang telah disediakan.

8. Pengunjung dimohon menjaga kerapian dan keutuhan koleksi. 9. Pengunjung dimohon menjaga ketenangan dan ketertiban.

10. Pengunjung tidak diperbolehkan merokok, membawa alat pemotong, makan dan minum selama di perpustakaan.

11. Pengunjung dimohon mematikan dering handphone selama di perpustakaan.

(61)

Tabel 3.3

Jam Buka Perpustakaan

Senin Jum`at Sabtu

Pelayanan ruang baca 07.30 20.30 WIB 07.30 11.30 WIB Pelayanan sirkulasi 07.30 12.30 WIB 07:30 11.00 WIB

13.30 16.00 WIB Libur Universitas : Perpustakaan Tutup

(Sumber : Perpustakaan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta)

H. KEANGGOTAAN

Anggota Perpustakaan Universitas Sanata Dharma (USD) meliputi :

1. Anggota biasa, yaitu mahasiswa, dosen, dan karyawan USD. Pelayanan yang diberikan berupa fasilitas untuk belajar, membaca, meminjam koleksi untuk dibawa pulang, workstation, komputer multimedia dan

fotokopi koleksi.

2. Anggota alumni, yaitu anggota perpustakaan yang telah menyelesaikan studi dari USD. Pelayanan yang diberikan berupa fasilitas untuk belajar, membaca, workstation, dan fotokopi koleksi.

3. Anggota baca, yaitu mahasiswa, peneliti dan masyarakat umum di luar USD. Pelayanan yang diberikan berupa fasilitas untuk belajar, membaca, workstation, dan fotokopi koleksi.

(62)

commit to user

45

Ketentuan keanggotaan berdasarkan peraturan perpustakaan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta No. 21/PUSD/I/2010 adalah sebagai berikut : 1. Anggota biasa :

a. Mahasiswa mengisi formulir aktivasi anggota biasa yang disediakan PUSD dan menyerahkan bukti keikutsertaan pendidikan pengguna. Dosen dan karyawan mengisi formulir aktivasi anggota biasa yang disediakan PUSD, menyerahkan foto diri ukuran 2x3 cm sebanyak 1 lembar, foto kopi SK.

b. Masa keanggotaan untuk mahasiswa adalah jangka waktu mahasiswa yang bersangkutan tercatat secara resmi sebagai mahasiswa USD.

c. Masa keanggotaan untuk Dosen dan karyawan tetap adalah jangka

waktu dosen dan karyawan tersebut menjadi pegawai tetap USD. d. Masa keanggotaan untuk Dosen dan karyawan kontrak adalah

jangka waktu dosen dan karyawan tersebut secara resmi dikontrak oleh USD.

e. Program-program khusus yang diselenggarakan oleh USD ditanggung oleh penyelenggara program tersebut dengan menyerahkan surat keterangan yang dikeluarkan oleh Jurusan,

mengisi formulir aktivasi anggota biasa, menyerahkan foto diri ukuran 2x3 cm sebanyak 1 lembar.

(63)

f. Kartu anggota biasa terdiri dari kartu mahasiswa dan kartu anggota perpustakaan USD berlaku sebagai kartu anggota perpustakaan USD, dan selanjutnya disebut sebagai kartu anggota biasa.

2. Anggota Alumni :

a. Alumni mengisi formulir aktivasi anggota baca. b. Menyerahkan fotokopi Kartu Alumni USD.

c. Kartu alumni berfungsi sebagai kartu anggota perpustakaan. 3. Anggota Baca :

a. Menyerahkan fotokopi kartu mahasiswa atau identitas lain yang masih berlaku sebanyak 1 lembar.

b. Menyerahkan pas foto berwarna terbaru ukuran 2 x 3 cm sebanyak 1 lembar.

c. Membayar biaya administrasi sebesar Rp 50.000,00 dengan masa keanggotaan 1 bulan.

d. Anggota baca dibuatkan kartu anggota perpustakaan, dan selanjutnya disebut sebagai kartu anggota baca.

e. Khusus anggota Jogjalib membayar biaya administrasi sebesar Rp 30.000,00 untuk masa keanggotaan satu bulan dan Rp 4.000,00 untuk pengunjung harian.

(64)

commit to user

47

BAB IV

PEMBAHASAN MASALAH

A. KEGIATAN PROMOSI YANG DILAKUKAN PERPUSTAKAAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

Perpustakaan merupakan sumber informasi dan lembaga perantara

yang sangat penting dalam proses komunikasi dalam sebuah perguruan

tinggi. Namun banyak pengguna yang tidak memanfaatkan layanan yang

ada di perpustakaan. Itu dikarenakan banyaknya pengguna yang enggan

untuk menggunakan dan memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan di

perpustakaan tersebut. Bahkan ada pengguna yang enggan untuk datang di

perpustakaan meskipun hanya berkunjung saja. Oleh karena itu perpustakaan harus melakukan kegiatan promosi agar dapat menarik

perhatian pengguna untuk berkunjung ke perpustakaan dan mengenal

perpustakaan, sehingga mereka mau memanfaatkan perpustakaaan secara

maksimal.

Perpustakaan Universitas Sanata Dharma juga melakukan kegiatan

promosi agar pengguna mau berkunjung dan bisa menggunakan fasilitas

serta sarana prasarana yang telah disediakan oleh perpustakaan. Berikut ini

beberapa kegiatan promosi yang dilakukan oleh Perpustakaan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta :

(65)

1. Mengadakan pendidikan pengguna

Kegiatan pendidikan pengguna dilaksanakan rutin setiap

tahunnya. Kegiatan ini mempunyai peran penting dalam mempromosikan dan menjelasakan bagaimana cara menggunakan

perpustakaan. Karena selain menarik pengunjung untuk setidaknya

mau datang ke perpustakaan, kegiatan ini juga mengajarkan

bagaimana menggunakan perpustakaan yang baik dan benar,

khususnya dalam penggunaan dan pemanfaatan layanan di

Perpustakaan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Pendidikan

pengguna ini ada dua tingkat yaitu :

a. Pendidikan Pengguna Tingkat Dasar (PPTD)

Kegiatan pendidikan pengguna ini disampaikan dalam bentuk ceramah di kelas, kunjungan keliling perpustakaan dan praktek

penelusuran hingga menemukan koleksi di jajaran rak. PPTD

wajib diikuti oleh mahasiswa baru dan pengguna yang akan

menjadi anggota aktif perpustakaan. Penanggung jawab kegiatan

ini adalah kepala bagian pelayanan pengguna, sedangkan

instrukturnya adalah mitra perpustakaan yang didampingi oleh para pustakawan/staff Perpustakaan USD. Kegiatan ini

dilaksanakan pada saat Orientasi Mahasiswa Baru (OSMARU)

karena sasaran utama dari kegiatan ini adalah para mahasiswa

Gambar

Tabel 3.1  Koleksi Perpustakaan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta  Tabel 3.2  Daftar Pustakawan Perpustakaan Universitas Sanata Dharma  Tabel 3.3  Jam Buka Perpustakaan
Tabel 3.1  Koleksi Perpustakaan
Tabel 4.1  Jumlah Peserta PPTD 2011  No  Jurusan/Prodi  Perpustakaan  Mrican  Perpustakaan Paingan  1

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu akan diberikan juga penjelasan dasar aplikasi yang akan dikembangkan, platfom apa yang akan digunakan dan konsep permainan yang akan dibangun untuk memberikan solusi

tambahan berupa konseling perubahan perilaku bagi suami pelaku kekerasan terhadap isteri dalam rumah tangga demi mewujudkan tujuan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004

Perilaku sibling rivalry ini penyebanya adalah Orangtua bahwa memang selama ini perhatian lebih terfokus kepada adik subjek yang akhirnya membuat subjek merasa

Yang di mulai saat disahkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) tanggal 8 Juli 2003. Dengan memasukan substansi Pendidikan

Pekerjaan lain yang tidak kalah pentingnya adalah sampling, yaitu pengambilan conto material yang sesedikit mungkin namun dapat mewakili material keseluruhan. Sampling

Untuk Program Studi Profesi, ketersediaan dosen yang akan mengampu minimal 6 orang dosen tetap berkualifikasi akademik paling rendah Magister yang relevan dengan program studi

Dengan menggunakan SVD, dapat dibangun sebuah semantic space, yaitu sebuah vectorial model di mana terms dan dokumen-dokumen yang relevan di letakkan berdekatan satu

Bisnis di suatu perusahaan yang tumbuh dan berkembang dengan cepat yang mampu menghasilkan laba yang tinggi atau besar, membuat perusahaan lebih berhati-hati pada saat