• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kel 5 Evaluasi dan Pelaporan ICOFr Revised.docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kel 5 Evaluasi dan Pelaporan ICOFr Revised.docx"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING:

INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING:

EVALUASI DAN PELAPORAN ICOFR 

EVALUASI DAN PELAPORAN ICOFR 

Di susun untuk memenuhi tugas Di susun untuk memenuhi tugas

mata kuliah Sistem Informasi dan Pengendalian Internal mata kuliah Sistem Informasi dan Pengendalian Internal

OLEH: OLEH: INDRAWAN NOVIANSYAH INDRAWAN NOVIANSYAH WIDIYA PRATIWI WIDIYA PRATIWI

PENDIDIKAN PROFESI AKUNTAN & MAGISTER AKUNTANSI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTAN & MAGISTER AKUNTANSI

FA

FAKULTKULTAS EKONOAS EKONOMI DAN MI DAN BISNISBISNIS

UNIVERSITAS BRAWIJAYA UNIVERSITAS BRAWIJAYA

(2)

2016 2016

KAT

KATA PENGA PENGANTAR ANTAR 

Puji Syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan Puji Syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat

rahmat, , ridho serta ridho serta hidayhidayah-Nya sehinggah-Nya sehingga a penulpenulis is dapat menyelesadapat menyelesaikan ikan makalmakalahah ini dengan tepat aktu! Sholaat serta salam tidak lupa selalu ter"urahkan pada ini dengan tepat aktu! Sholaat serta salam tidak lupa selalu ter"urahkan pada  junjungan

 junjungan Nabi Nabi #uhammad #uhammad SAWSAW!! AlhamAlhamdulilldulillah, ah, makalamakalah h yang diberi yang diberi juduljudul “

“ Internal  Internal Control Control Over Over Financial Financial Reporting Reporting : : E!"E!"#!$% D! #!$% D! P'"!P'"!()*!()*! ICOFR+

ICOFR+ dapat terselesaikan dengan baik! dapat terselesaikan dengan baik!

Penul

Penulis is menymenyadari baha dalam adari baha dalam penyupenyusunan makalah ini sunan makalah ini jauh dari jauh dari katakata sempurna, karena itu kritik, saran dan masukan yang sifatnya membangun sangat sempurna, karena itu kritik, saran dan masukan yang sifatnya membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan makalah ini! Akhirnya, semoga makalah ini dapat diharapkan demi kesempurnaan makalah ini! Akhirnya, semoga makalah ini dapat  bermanfaat

 bermanfaat dalam dalam pengembangan pengembangan pendidikan pendidikan di di $urusan $urusan Akuntansi Akuntansi %akultas%akultas &konomi dan 'isnis!

&konomi dan 'isnis!

#alang, $uni #alang, $uni ()*+ ()*+ Penulis Penulis

(3)

2016 2016

KAT

KATA PENGA PENGANTAR ANTAR 

Puji Syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan Puji Syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat

rahmat, , ridho serta ridho serta hidayhidayah-Nya sehinggah-Nya sehingga a penulpenulis is dapat menyelesadapat menyelesaikan ikan makalmakalahah ini dengan tepat aktu! Sholaat serta salam tidak lupa selalu ter"urahkan pada ini dengan tepat aktu! Sholaat serta salam tidak lupa selalu ter"urahkan pada  junjungan

 junjungan Nabi Nabi #uhammad #uhammad SAWSAW!! AlhamAlhamdulilldulillah, ah, makalamakalah h yang diberi yang diberi juduljudul “

“ Internal  Internal Control Control Over Over Financial Financial Reporting Reporting : : E!"E!"#!$% D! #!$% D! P'"!P'"!()*!()*! ICOFR+

ICOFR+ dapat terselesaikan dengan baik! dapat terselesaikan dengan baik!

Penul

Penulis is menymenyadari baha dalam adari baha dalam penyupenyusunan makalah ini sunan makalah ini jauh dari jauh dari katakata sempurna, karena itu kritik, saran dan masukan yang sifatnya membangun sangat sempurna, karena itu kritik, saran dan masukan yang sifatnya membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan makalah ini! Akhirnya, semoga makalah ini dapat diharapkan demi kesempurnaan makalah ini! Akhirnya, semoga makalah ini dapat  bermanfaat

 bermanfaat dalam dalam pengembangan pengembangan pendidikan pendidikan di di $urusan $urusan Akuntansi Akuntansi %akultas%akultas &konomi dan 'isnis!

&konomi dan 'isnis!

#alang, $uni #alang, $uni ()*+ ()*+ Penulis Penulis

(4)

DAFTAR ISI DAFTAR ISI

aallaammaann aall

H!"! H!"!,! ,! J#-#"J#-#"ii K!.! K!.! P'/P'/!.!*!.!*iiii D D !!.!.!* I* I$%$%iiiiii BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN *!*

*!* atatar ar 'el'elakanakangg** *!(

*!( Tujuan(Tujuan(

BAB II PEMBAHASAN BAB II PEMBAHASAN

(!*

(!*

Defnisi Internal Control over F

Defnisi Internal Control over Financial Reporting...

inancial Reporting...

...

2.2 COSO Internal Control F

2.2 COSO Internal Control Framework...

ramework...

...

...

..

(!. Terminolog

(!. Terminologi Dalam i Dalam #enge/aluasi#enge/aluasi Control DeficiencyControl Deficiency!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! (!0 1erangka Dalam #enge/aluasi

(!0 1erangka Dalam #enge/aluasi Control Exception Dan DeficiencyControl Exception Dan Deficiency*2*2 (!3 #enarik 1esimpulan Akhir Atas 1eefektifan

(!3 #enarik 1esimpulan Akhir Atas 1eefektifan I45%6 I45%6  (!+

(!+ 'agaima'agaimana na #engkomun#engkomunikasikikasikan an aporan I45%6aporan I45%6(.(. (!7

(!7 PendokumePendokumentasintasian aporaan aporan I45%6n I45%6(3(3

BAB III PENUTUP BAB III PENUTUP

1es

1esimpuimpulanlan .).)

DA

(5)

BAB I

PENDAHULUAN

11 L!.!*! B'"!!/

Pengendalian Internal atas Pelaporan 1euangan 8 Internal Control over   Financial Reporting  9I4o%6: merupakan suatu proses yang diran"ang dan

dilaksanakan oleh manajemen perusahaan dalam rangka men"apai keandalan laporan keuangan, efisiensi, dan efekti/itas operasi, serta kepatuhan terhadap  peraturan yang berlaku untuk memberikan keyakinan yang memadai! Pela ksanaan I4o%6 ini diatur dalam S5; Se"tion 0)0 yang berjudul < Management   Assessment of Internal Control != Se"tion ini mengatur bahasanya manajemen

dari perusahaan yang terdaftar di pasar modal Amerika Serikat 8N>S&: ajib melakukan pelaporan atas efekti/itas I4o%6 serta ajib menyertakan atestasi auditor pula atas efekti/itas I4o%6 nya!

S5; 0)0 mengharuskan manajemen membuat pernyataan mengenai tanggung jaabnya terhadap pengendalian internal dan pelaporan keuangan I4o%6 yang dibuat oleh pelakunya! Diikuti dengan management assessment atas efekti/itas pengendalian internal yang telah dilakukannya dengan membuat  pengujian9pengujian! Selanjutnya adapula auditor eksternal yang diminta untuk 

melakukan atestasi atas management assessment tersebut untuk menjamin keefektifan pengendalian internalnya! Seksi ini se"ara terperin"i diatur di dalam P4A5' Auditing Standard No! 3 yang berjudul An Audit of Internal 4ontrol 5/er  %inan"ial 6eproting That is Integrated ith An Audit of %inan"ial Statements!

I4o%6 bertujuan untuk memastikan pen"atatan yang terperin"i, akurat, dan ajar atas transaksi dan pengelolaan transaksi perusahaan! Tujuan ini selanjutnya akan memberikan keyakinan yang memadai baha transaksi telah di"atat dengan benar prinsip akuntansi yang berlaku umum serta keyakinan yang

(6)

memadai akan upaya pen"egahan atau identifikasi perolehan, penggunaan, atau  pengelolaan aset perusahaan tanpa otorisasi yang berdampak material atas laporan

keuangan!

I4o%6 tidak dapat menjanjikan baha perusahaan akan mutlak tidak akan mengalami kesalahan dalam penyajian laporan keuangannya yang bebas dari salah saji material yang merupakan tujuan pengendalian se"ara tepat aktu oleh manajemen! Desain dan pelaksanaan yang se"ermat apapun tidak mampu meniadakan kesalahan 9 kesalahan yang akan terjadi!

1eterbatasan I4o%6 akan tetap ada karena dala pelaksanaannya I4o%6  merupakan suatu proses yang sangat melibatkan "ampur tangan manusia yang rentan terhadap ke"urangan atau kesalahan! I4o%6 hanya dapat meminimalkan itu semua! 5leh karena itu, terdapat konsep yang disebut dengan <keyakinan yang memadai=! Dalam rangka meujudkan pengendalian internal yang efektif, sesuai dengan rekomendasi ?S S&4, perusahaan harus menggunakan dan menga"u pada suatu kerangka dasar pengendalian internal yang telah diakui se"ara global sebagai best pra"ti"e untuk menjamin efekti/itasnya! Tujuan 45S5 adalah menjadi panduan bagi manajemen eksekutif dan para pengelola perusahaan dalam  pengelolaan organisasi, pengendalian internal, manajemen resiko, dan penyusunan  pelaporan keuangan!

12 T#3#!

Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui  Internal control over   finansial reporting: e/aluasi dan pelaporan I4o%6!

(7)

BAB II

PEMBAHASAN

21 D'%%$% Internal Control over Financial Reporting 

 Internal control  yang berkaitan dengan pelaporan keuangan disebut dengan internal control over financial reporting  8I4o%6:! I4o%6 didefinisikan sebagai kebijakan-kebijakan dan rangkaian prosedur serta tata kerja terkait proses  pelaporan keuangan untuk menjamin tersusunnya laporan keuangan yang akurat,

andal dan tepat aktu! Tujuan dari I4o%6 ini adalah agar memiliki keyakinan yang memadai baha proses pen"atatan pada laporan keuangan telah didukung dengan internal control  yang efektif berdasarkan ketentuan yang berlaku!

Adapun manfaat program pengendalian internal atas pelaporan keuangan adalah@ *! #eningkatnya efekti/itas dan efisiensi operasi perusahaan

(! #eningkatnya kepatuhan terhadap hukum dan peraturan .! #udahnya penilaian terhadap perusahaan

0! &fekti/itas desain dan operasi pengendalian 3! aporan keuangan dan disclosure yang handal +! Pengambilan keputusan yang lebih tepat

7! Tingkat keper"ayaan atas laporan keuangan yang menguat 2! 1emampuan untuk penetrasi pasar modal

! 6eputasi baik di mata stakeholders

*)! Proses audit keuangan yang berjalan lan"ar 

 Dalam Exchange Act Rules *.a-*38f: dan *3d-*38f:, Pengendalian Internal atas pelaporan keuangan didefinisikan sebagai suatu proses yang diran"ang oleh, atau di baah pengaasan Direktur ?tama dan Direktur 1euangan, dan dilakukan oleh Direksi, manajemen, dan personel lainnya untuk memberikan keyakinan yang memadai mengenai keandalan pelaporan keuangan dan penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk keperluan eksternal sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum dan termasuk kebijakan dan prosedur yang, 8*:  berkaitan dengan pengelolaan pen"atatan se"ara rin"i, akurat dan ajar yang

men"erminkan transaksi dan pelepasan aset Perusahaan, 8(: memberikan keyakinan yang memadai baha transaksi di"atat se"ara semestinya untuk 

(8)

memungkinkan penyusunan aporan 1euangan 1onsolidasian berdasarkan  prinsip akuntansi yang berlaku umum, dan baha pendapatan dan biaya Perusahaan diterima dan dikeluarkan hanya berdasarkan keenangan manajemen dan Direksi Perusahaan, dan 8.: memberikan keyakinan yang memadai mengenai  pen"egahan atau deteksi se"ara tepat aktu dalam hal perolehan, penggunaan atau  pelepasan aset Perusahaan yang tidak sah yang dapat memberikan dampak 

material terhadap aporan 1euangan 1onsolidasian!

Sedangkan di Indonesia, I45%6 telah diatur dalam SPAP 8Standar Audit Akuntan Publik: yang diterbitkan oleh IAI 8Ikatan Akuntan Indonesia: yaitu standar yang meajibkan auditor untuk melaksanakan pekerjaan sesuai dengan standar pekerjaan lapangan No!(, SPAP *0 9 PSA No!)+, (., (0, .3, +) B + , SPAP ())*-SAT Seksi 0)) B SA Seksi .*0, dalam implementasinya pengendalian internal menggunakan 45S5, namun keajiban audit atau memberi opini atas  pengendalian internal belum diterapkan! 'agi '?#N keharusan penyelenggaraan  pengendalian internal berbasis 45S5 tertuang dalam pasal (( 1eputusan #enteri '?#N Nomor 1ep-**7C#-#'?C())( tentang penerapan good go/ernan"e pada 'adan ?saha #ilik Negara 8'?#N:! Dalam keputusan tersebut dinyatakan  baha manajemen '?#N harus memelihara pengendalian internal bagi  perusahaan yang meliputi! 1eputusan 1etua 'adan Pengaas Pasar #odal nomor@ 1ep-0)CP#C()). atau peraturan nomor III!E!** tentang tanggung jaab direksi atas laporan keuangan, yaitu@

a! aporan 1euangan dalam rangka keajiban penyampaian laporan keuangan kepada 'apepam!

 b! Direksi &miten atau Perusahaan Publik ajib membuat surat pernyataan! "! Surat pernyataan sebagaimana ajib ditandatangani oleh Direktur ?tama

dan seorang Direktur yang membaahi bidang akuntansi atau keuangan, dan bermeterai "ukup!

d! Direksi &miten atau Perusahaan Publik se"ara tanggung renteng  bertanggung jaab atas pernyataan yang dibuat termasuk kerugian yang

mungkin ditimbulkan!

e! Surat pernyataan ajib dilekatkan pada laporan keuangan yang disampaikan kepada 'apepam!

(9)

f! Dalam hal laporan keuangan yang disampaikan telah diaudit atau ditelaah se"ara terbatas, maka tanggung jaab Direksi atas pernyataan sebagaimana dimaksud berlaku sampai dengan tanggal pendapat akuntan! g! aporan keuangan interim yang disampaikan tidak diaudit, maka tanggung

 jaab Direksi atas pernyataan berlaku sampai dengan tanggal disampaikannya surat pernyataan dimaksud kepada 'apepam!

h! Dengan tidak mengurangi ketentuan pidana di bidang Pasar #odal, 'apepam berenang mengenakan sanksi terhadap setiap pelanggaran ketentuan peraturan ini, termasuk pihakpihakyang menyebabkan terjadinya pelanggaran tersebut!

#un"ulnya I4o%6 ini bermula dari adanya skandal akuntansi dan audit yang meruntuhkan korporasi besar di Amerika Serikat@ &nron 4orp dan World"om, yang membuat pemerintah Amerika Serikat mengeluarkan regulasi atas praktek akuntansi dan audit pada tanggal .) $uli ())( bernama he !u"lic Company Accounting Reform and Investor !rotection Act ! 1emudian sejalan dengan perkembangan usaha dan bisnis khususnya bagi perusahaan yang menuju kelas dunia dan yang akan listed  di pasar internasional, in/estor sangat concern mengenai hasil audit independen atas efekti/itas internal control  dalam pelaporan keuangan!

Di Indonesia, hal lain yang menyebabkan mengapa perlu I4o%6 adalah sebagai berikut@

*! Peraturan 'P1 6I no * tahun ())7, PSP ). telah mengatur standar pelaporan  pemeriksaan keuangan, yang berkaitan pelaporan terhadap pengendalian internal, sehinga efekti/itas atas internal "ontrol pelaporan keuangan menjadi suatu keharusan bagi perusahaan!

(! ?ntuk dapat men"egah kemungkinan adanya fraud 

.! Adanya kon/ergensi I%6S, menyebabkan perlunya pengembangan internal  control  ini, karena kebijakan akuntansi dan kontrol, pengungkapan prosedur  menjadi dasar pembuatan ran"angan risiko dan kontrol yang menyeluruh yang menggambarkan bagaimana setiap hambatan dimitigasi, diotorisasi, di"atat, diproses, dan dilaporkan dalam laporan keuangan!

(10)

0! Peraturan 5toritas $asa 1euangan Nomor .)CP5$1!)3C()*0 Tentang Tata 1elola Perusahaan >ang 'aik 'agi Perusahaan Pembiayaan telah meajibkan  perusahaan untuk membentuk komite audit, dimana komite audit tersebut  bertugas membantu dean dalam memantau dan memastikan efektifitas sistem  pengendalian internal dan pelaksanaan tugas auditor internal dan auditor 

eksternal dengan melakukan pemantauan dan e/aluasi atas peren"anaan  pelaksanaan audit dalam rangka menilai ke"ukupan pengendalian internal

termasuk pelaporan keuangan!

22 COSO I.'*!" C).*)" F*!,'4)*$

Dikembangkan oleh The 4ommittee of Sponsoring 5rganiFation of the Treaday 4ommission sejak sebelum *2), pertama kali dipublikasi pada tahun *( yang kemudian dikembangkan hingga kini! 45S5 Internal 4ontrol %rameork lebih dikenal sebagai a"uan yang diterima umum dalam pengendalian internal perusahaan dan kaitannya dengan pelaporan keuangan dan proses operasi!

Pengendalian internal menurut 45S5 adalah sebuah proses yang dijalankan oleh deankomisaris, manajemen, dan personel di dalam organisasi yang didesain untuk memberikankeyakinan yang memadai untuk men"apai tujuan keandalan pelaporan, efektifitas danefisiensi operasi dan kepatuhan terhadap  peraturan yang berlaku! Agar tujuan pengendalianinternal ter"apai maka  perusahaan harus memperhatikan komponen pengendalian internal

Tujuan pengendalian internal yaitu men"akup . 8tiga: hal pokok yang dapat diuraikan sebagai berikut@

1.

Tujuan-tujuan operasi yang berkaitan dengan efekti/itas dan efisiensi operasi, baha pengendalian internal dimaksudkan untuk meningkatkan efekti/itas dan efisiensi dari semua operasi perusahaan sehingga dapat mengendalikan biaya yang bertujuan untuk men"apai tujuan organisasi!

2.

Tujuan-tujuan pelaporan, baha pengendalian internal dimaksudkan untuk 

(11)

laporan keuangan dan laporan manajemen sehingga tidak menyesatkan  pemakai laporan tersebut dan dapat diuji kebenarannya!

3.

Tujuan-tujuan ketaatan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku,  baha pengendalian internal dimaksudkan untuk meningkatkan ketaatan entitas terhadap hukum-hukum dan peraturan yang telah ditetapkan  pemerintah, pembuat aturan terkait, maupun kebijakan-kebijakan entitas

itu sendiri!

 Pengendalian internal mengarah pada sebuah proses karena pengendalian internal menyatu ke dalam kegiatan operasi organisasi dan merupakan bagian integral kegiatan utama manajemen yaitu peren"anaan, pelaksanaan, dan  pengaasan!

Pengendalian internal menurut 45S5 terdiri dari@

*! ingkungan Pengendalian (! Penilaian 6isiko

.! Aktifitas Pengendalian 0! Informasi dan 1omunikasi 3! Pemantauan

(12)

'erdasarkan gambar tersebut menjelaskan baha ada suatu hubungan langsung antara tujuan-tujuan sebagai apa yang hendak di"apai entitas dengan komponen-komponen pengendalian internal yang meakili apa yang diperlukan untuk men"apai tujuan-tujuan itu, serta struktur organisasi entitas pada setiap tingkatan 8di/isi, unit operasi, fungsi, dan lainnya:! 1etiga kategori tujuan tersebut 8operasi, pelaporan, dan ketaatan: diakili oleh kolom, kemudian kelima komponen pengendalian internal diakili oleh baris, sedangkan struktur  organisasi entitas direpsentasikan oleh ketiga dimensinya!

1 L%/#/! P'/'-!"%! 5C).*)" E%*),'.

ingkungan pengendalian adalah satu set standar, proses, dan struktur  yang memberikan dasar untuk melaksanakan pengendalian internal di seluruh organisasi! Dean direksi dan manajemen senior menetapkan hal di atas mengenai pentingnya pengendalian internal termasuk standar etik yang diharapkan! #anajemen memperkuat harapan di berbagai tingkatan organisasi! ingkungan pengendalian yang dihasilkan memiliki dampak luas pada sistem se"ara keseluruhan pengendalian internal! #enentukan kondisi lingkungan  perusahaan, mempengaruhi kesadaran pengendalian pegaai! ingkungan Pengendalian merupakan pondasi dari komponen lain dengan menyediakan disiplin dan struktur!

ingkungan Pengendalian terdiri dari@

a! Integritas dan nilai etika

 b! 1omitmen terhadap kompetensi

"! 1omisaris dan 1omite Audit yang aktif dan efektif d! Pilosofi manajemen dan gaya operasional

e! Struktur 5rganisasi

f! Pemberian eenang dan tanggung jaab g! 1ebijakan dan praktik SD#

2 P'%"!%! R%$%) 5R%$ A$$'$$,'.

Setiap entitas menghadapi berbagai risiko dari kedua sumber eksternal dan internal! 6isiko didefinisikan sebagai kemungkinan baha suatu peristia akan

(13)

terjadi dan mempengaruhi pen"apaian tujuan! Penilaian risiko melibatkan proses yang dinamis dan berulang untuk mengidentifikasi dan menilai risiko terhadap  pen"apaian tujuan! 6isiko terhadap pen"apaian tujuan tersebut dari seluruh entitas dianggap relatif terhadap toleransi risiko yang ditetapkan! Dengan demikian,  penilaian risiko membentuk dasar untuk menentukan bagaimana resiko akan dikelola! Sebuah prasyarat untuk penilaian risiko adalah pembentukan tujuan, terkait pada tingkat yang berbeda dari entitas! #anajemen menentukan tujuan dalam kategori yang berkaitan dengan operasi, pelaporan, dan kepatuhan dengan kejelasan yang "ukup untuk dapat mengidentifikasi dan menganalisa risiko untuk  tujuan tersebut! #anajemen juga mempertimbangkan kesesuaian tujuan untuk  entitas! Penilaian risiko juga mengharuskan manajemen untuk mempertimbangkan dampak perubahan mungkin dalam lingkungan eksternal dan dalam model bisnis sendiri yang mungkin membuat pengendalian internal tidak efektif! Penilaian 6isiko merupakan identifikasi dan analisa risiko perusahaan yang rele/an dengan  pen"apaian tujuan, memberikan dasar bagi penentuan pengelolaan risiko!

Penilaian 6isiko terdiri dari@

a! Penetapan Tujuan Tingkat &ntitas  b! Penentuan Tujuan Tingkat Akti/itas

"! Identifikasi dan analisa risiko d! Pengelolaan perubahan

7 A.%%.!$ P'/'-!"%! 5C).*)" A8.%%.%'$

1egiatan pengendalian adalah tindakan yang ditetapkan melalui kebijakan dan prosedur yang membantu memastikan arahan manajemen untuk mengurangi risiko terhadap pen"apaian tujuan dilakukan! 1egiatan pengendalian dilakukan di semua tingkat entitas, pada berbagai tahap dalam proses bisnis, dan terhadap lingkungan teknologi! #ereka mungkin pre/entif atau detektif di alam dan dapat men"akup berbagai kegiatan manual dan otomatis seperti otorisasi dan  persetujuan, /erifikasi, rekonsiliasi, dan ulasan kinerja bisnis! #emisahan tugas  biasanya dibangun ke pemilihan dan pengembangan kegiatan pengendalian! Dimana pemisahan tugas tidak praktis, manajemen memilih dan mengembangkan

(14)

kegiatan pengendalian alternati/e! Akti/itas Pengendalian merupakan kebijakan dan prosedur yang memberikan keyakinan baha arahan manajemen dilaksanakan dan risiko yang telah dinilai ditangani se"ara semestinya!

Akti/itas Pengendalian terdiri dari@

A! 1eberadaan kebijakan dan prosedur yang tepat '! Pelaksanaan kebijakan dan prosedur yang tepat

Akti/itas pengendalian terdiri dari kebijakan dan prosedur yang merasakan  baha diperlukan tindakan untuk meredam risiko dalam upaya pen"apaian tujuan  perusahaan se"ara umum! Akti/itas pengendalian dapat dijelaskan sebagai berikut@

a! AdeGuate Separation of Duties 8Pemisahan Tugas yang 4ukup:

Pengendalian internal yang baik menetapkan baha tidak ada pegaai yang diberikan terlalu banyak tanggung jaab sehingga perlu adanya pemisahan tugas! 'eberapa pedoman umum dalam pemisahan tugas untuk men"egah salah saji, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja, yaitu@

*! Pemisahan fungsi pemegang akti/a dari fungsi akuntansi

(! Pemisahan otorisasi transaksi dari pemegang akti/a yang bersangkutan .! Pemisahan tanggung jaab operasional dari pembukuan

0! Pemisahan tugas dalam &DP

 b! Proper AuthoriFation of Transa"tion and A"ti/ities 85torisasi yang Pantas atas Transaksi:

5torisasi dapat berbentuk umum dan khusus! 5torisasi umum berarti  baha manajemen menyusun kebijakan bagi organisasi untuk ditaati! Sedangkan otorisasi khusus dilakukan terhadap transaksi indi/idual! #isalnya, manajemen menentukan kebijakan otorisasi untuk pembelian akti/a berdasarkan jumlah tertentu yang sudah ditetapkan, ini adalah otorisasi umum! 'ila jumlah pembelian melebihi yang ditetapkan, maka harus diotorisasi dulu oleh dean komisaris, ini adalah otorisasi khusus!

(15)

Dokumen dan "atatan adalah objek fisik dimana transaksi dimasukkan dan diikhtisarkan! Dokumen berfungsi sebagai pengantar informasi ke seluruh bagian organisasi! Dokumen harus memadai untuk memberikan keyakinan memadai  baha seluruh akti/a dikendalikan dengan pantas dan seluruh transaksi di"atat dengan benar! 'eberapa prinsip tertentu yang rele/an menandai peran"angan dan  penggunaan yang tepat atas dokumen dan "atatan! Dokumen dan "atatan

hendaknya@

*! Diberi nomor urut untuk men"egah terjadinya dokumen yang hilang dan membantu menelusurinya bila diperlukan!

(! Dibuat pada saat yang sama ketika terjadinya transaksi atau segera sesudahnya!

.! 4ukup sederhana agar mudah dimengerti!

0! Diran"ang untuk berbagai kegunaan 8bila mungkin: untuk mengurangi  jumlah formulir yang harus dibuat!

3! Diran"ang sedemikian rupa untuk memungkinkan penyajian yang  benar!

Pengendalian yang erat berkaitan dengan dokumen dan "atatan adalah  bagan perkiraan yang mengklasifikasikan transaksi ke dalam perkiraan nera"a dan laba rugi! 'agan perkiraan merupakan pengendalian yang penting karena memberikan kerangka kerja untuk menentukan informasi yang disajikan kepada manajemen lain dari laporan keuangan! Prosedur untuk pen"atatan se"ara tepat harus disesuaikan dalam sistem manual untuk mendorong penerapan yang konsisten! Sistem manual harus menyediakan informasi yang "ukup untuk  membantu pen"atatan dan mempertahankan informasi yang tepat atas transaksi!

d! Physi"al 4he"k on Performan"e 8Pengendalian %isik atas Akti/a dan 4atatan:

$enis perlindungan untuk mengamankan akti/a dan "atatan yang paling utama adalah penggunaan tindakan pen"egahan se"ara fisik! 4ontohnya,  penggunaan gudang persediaan untuk melindungi dari kemungkinan terjadinya  pen"urian!

(16)

1ategori terakhir prosedur pengendalian adalah penelaahan yang hati-hati dan berkesimbangan atas keempat prosedur yang lain, yang sering disebut sebagai  penge"ekan independen atau /erifikasi intern! 1ebutuhan penge"ekan se"ara

independen meningkat karena pengendalian internal "enderung berubah setiap saat jika tidak terdapat mekanisme penelaahan yang sering! 4ontohnya pegaai mungkin lupa atau sengaja tidak mengikuti prosedur jika tidak ada orang yang meninjau atau mengaasi pelaksanaanya!

9 I)*,!$% -! ),#%!$% 5I)*,!.%) !- C),,#%8!.%)

Informasi yang diperlukan untuk entitas untuk melaksanakan tanggung  jaab pengendalian internal untuk mendukung pen"apaian tujuan! #anajemen memperoleh atau menghasilkan dan menggunakan informasi yang rele/an dan kualitas dari sumber internal dan eksternal untuk mendukung fungsi komponen lain dari pengendalian internal! 1omunikasi adalah terus-menerus, proses  berulang-ulang memberikan, berbagi, dan mendapatkan informasi yang diperlukan! 1omunikasi internal adalah sarana yang berguna agar informasi disebarluaskan ke seluruh organisasi, mengalir ke atas, baah, dan di seluruh entitas! al ini memungkinkan personil untuk menerima pesan yang jelas dari manajemen senior yang mengontrol tanggung jaab harus dianggap serius! 1omunikasi eksternal ada dua@ memungkinkan komunikasi inbound informasi eksternal yang rele/an dan memberikan informasi kepada pihak eksternal dalam menanggapi kebutuhan dan harapan! Informasi dan komunikasi sistem mendukung identifikasi, perolehan, dan pertukaran informasi dalam bentuk dan kerangka aktu yang memungkinkan pegaai melaksanakan tanggung jaabnya!

Informasi dan 1omunikasi@

A! Informasi diidentifikasi, diperoleh, diolah dan dilaporkan '! 1omunikasi yang efektif

Sistem informasi yang rele/an terhadap tujuan pelaporan keuangan yang meliputi sistem akuntansi terdiri dari metoda dan "atatan yang ditetapkan untuk 

(17)

men"atat, mengolah, mengikhtisarkan, dan melaporkan transaksi suatu entitas dan mempertahankan akuntabilitas untuk akti/a dan utang yang berkaitan!

1omunikasi men"akup memberikan pemahaman peranan indi/idual dan tanggung jaab yang berkaitan dengan pengendalian intern atas laporan keuangan! 1omunikasi meliputi sejauh mana personel memahami bagaimana akti/itas mereka dalam sistem informasi pelaporan keuangan berkaitan dengan  pekerjaan dan hal lainnya!

 P',!.!#! 5M)%.)*%/

Pemantauan adalah penilaian kualitas kinerja pengendalian internal sepanjang aktu! Pemantauan dilaksanakan oleh personel yang semestinya melakukan pekerjaan tersebut baik tahap desain maupun pengoperasian  pengendalian pada aktu yang tepat untuk menentukan apakah pengendalian internal beroperasi seperti yang diharapkan, dan untuk menentukan apakah  pengendalian internal tersebut memerlukan proses karena terjadinya perubahan  pengelolaan!

&/aluasi berkelanjutan, e/aluasi terpisah, atau kombinasi dari keduanya digunakan untuk memastikan apakah masing-masing dari lima komponen  pengendalian internal, termasuk kontrol untuk efek prinsip-prinsip dalam setiap komponen, hadir dan berfungsi! &/aluasi yang sedang berlangsung, dibangun ke dalam proses bisnis pada tingkat yang berbeda dari entitas, memberikan informasi yang tepat aktu! &/aluasi terpisah, dilakukan se"ara berkala, akan ber/ariasi dalam lingkup dan frekuensi tergantung pada penilaian risiko, efekti/itas e/aluasi yang sedang berlangsung, dan pertimbangan manajemen lainnya! Temuan die/aluasi terhadap kriteria yang ditetapkan oleh regulator, badan penetapan standar atau kriteria manajemen, dan kekurangan dikomunikasikan kepada manajemen dan dean direksi yang sesuai!

#onitoring@

(18)

 b! &/aluasi Terpisah "! Pelaporan 1elemahan

27 TERMINOLOGI DALAM MENGEVALUASI CONTROL

 DEFICIENCY 

4ontrol defi"ien"y adalah sebuah pengendalian atas kekurangan dalam sebuah pengendalian internal! >ang dimaksud disini adalah sejauh mana kekurangan dalam sebuah sistem pengendalian internal dapat dikontrol! 4ontrol defi"ien"y mun"ul apabila sistem internal "ontrol tidak berjalan dengan semestinya! Sistem internal "ontrol berfungsi untuk mengendalikan manajemen atau karyaan menjalankan fungsinya masing masing, ketika manajemen atau seorang karyaan tidak menjalankan funsinya sebagaimana mestinya maka timbul defi"ien"y! ?ntuk mengkontrol defi"ien"y tersebut maka perlu dibuat "ontrol defi"ien"y!

#isalnya terjadi defi"ien"y pada design sistem internal "ontoh seperti @

*! Design sistem internal kontrol yang telah dibuat tidak rele/an dengan kinerja manajemen atau karyaan sehingga jika design sistem internal "ontrol tersebut tetap digunakan maka tujuan pengendalian kinerja manajemen dan karyaan tidak ter"apai!

(! Design sistem internal "ontrol yang dibuat tidak diran"ang dengan baik  sehingga tidak dapat digunakan!

Dapat dibuat "ontrol defisiensinya sebagai berikut @

*! Sebelum design sistem internal "ontrol dibuat sebaiknya dipelajari dan dipahami terlebih dulu mekanisme kinerja manajemen dan karyaan!

(! #eran"ang sistem internal "ontrol yang dapat digunakan oleh manajemen dan karyaan!

(19)

Adapun kedua "ontrol defisiensi di atas bertujuan agar kedepannya  perusahaan dapat lebih berhati-hati dan memperhatikan aspek-aspek dalam "ontrol defisiensi tersebut agar kejadian yang sama tidak terulang, selain itu dengan memperhatikan "ontrol defisensi tersebut kinerja karyaan dan target yang ingin di "apai oleh perusahaan akan lebih mudah ter"apai tepat aktu dan sesuai harapan! 5leh karena itu sebelum menggunakan suatu system, sebaiknya lakukan analysis terlebih dahulu baik dari segi system yang akan digunakan apakah "o"ok dengan perusahaan dan tujuan yang ingin di "apai, ataupun SD# yang ada pada perusahaan tersebut apakah sudah memadai untuk menggunakan aplikasi yang bersangkutan!

Permasalahan yang terkait pengendalian internal dibedakan dalam tiga jenis, yaitu@

a! 1elemahan material 8material eakness:

#aterial eakness 8kelemahan material:, menurut Auditing Standard No! ( adalah kekurangan yang signifikan atau kombinasi dari kekurangan yang signifikan yang menyebabkan salah saji material pada laporan keuangan Tahunan dan laporan keuangan interim tidak dapat di"egah atau dideteksi!

 b! 1ekurangan signifikan 8signifi"ant defi"ien"y:

Signifi"ant defi"ien"y 8kekurangan signifikan: adalah kekurangan  pengendalian yang mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk 

memulai, mengotorisasi, men"atat, proses,atau melaporkan data keuangan yang andal kepada pihak eksternal sesuai dengan prinsip akuntansi  berterima umum! al ini akan dapat menimbulkan kemungkinan yang lebih besar terjadinya salah saji pada laporan keuangan tahunan dan laporan keuangan interim dari pada hanya sekedar ketidak benaran yang tidak bisa di"egah atau dideteksi!

"! 1ekurangan pengendalian 8"ontrol defi"ien"y:!

4ontrol defi"ien"y 8kekurangan pengendalian: terjadi ketika dalam kondisi normal pengendalian operasional tidak mengijinkan manajemen atau

(20)

karyaan 8sesuai dengan fungsinya masing-masing: melakukan  pen"egahan dan deteksi salah saji se"ara tepat aktu!

Terminologi 4ontrol Defi"en"y menurut 45S5 merujuk pada kelemahan dalam komponen atau prinsip yang rele/an dari sistem pengendalian internal yang  berpotensi berdampak negati/e mempengaruhi kemampuan entitas untuk 

men"apai tujuannya! untuk mengidentifikasi "ontrol defi"ien"y, termasuk kegiatan monitoring entitas, penilaian efekti/itas dalam komponen lain dari pengendalian internal, dan eksternal pihak yang memberikan masukan relatif terhadap keberadaan dan fungsi dari komponen atau rinsip yang rele/an! ?ntuk tujuan  pelaporan internal dan tujuan operasional! 1etika sebuah organisasi merasakan

ada indikasi kelemahan pengendalian internal,manajemen harus menilai tingkat kelemahan tersebut berdasarkan potensial efek pada sistem pengendalian internal entitas! 6egulator dan pihak ketiga yang rele/an menetapkan kriteria untuk  menge/aluasi tingkat keparahan "ontrol defi"ien"y, dan membuat laporan kelemahan pengendalian internal yang berkaitan dengan tujuan pengendalian internal! ?ntuk tujuan pelaporan dan operasional, manajemen dan direktur perlu menetapkan kriteria untuk menge/aluasi kelemahan pengendalian internal dan melaporkan kepada bagian yang bertanggungjaab dalam men"apai tujuan Selain itu, manajemen juga perlu mengembangkan pemahaman perbedaan antara hukum,  peraturan dan standar dalam menerapkan frameork! 6egulator membuat aturan untuk menge/aluasi "ontrol defi"ien"y yang berkaitan dengan laporan keuangan eksternal dan mengklasifikasikan tingkat keparahan atas defi"ien"y tersebut baik  yang termasuk material eakness dan signifi"at defi"ien"y!manajemen harus tetap  patuh terhadap peraturan, hukum, dan undang-undang dalam menge/aluasi

"ontrol defi"ien"y!

Terdapat tiga terminologi yang digunakan untuk mengidentifikasi kemungkinan@

*!  !ro"a"le#  besar kemungkinan kejadian tersebut terjadi atau terjadi di masa depan 8likely to occure:!

(21)

(!  Reasona"ly possi"le: kemungkinan terjadinya hal tersebut di masa mendatang atau kejadian tersebut terjadi lebih daripada remote tetapi lebih ke"il daripada likely$

.!  Remote: kemungkinan terjadinya kejadian tersebut dimasa datang atau kejadian tersebut terjadi relatif ke"il 8 slight :!

Dengan demikian, ketika disebutkan baha kemungkinan terjadinya <more than remote% adalah antara reasona"ly possi"le atau pro"a"le$ 1elemahan signifikan 8 significant deficiency: ini le/elnya berada dibaah kelemahan material 8material &eakness: dan "ukup penting untuk mendapat perhatian oleh orang-orang yang bertanggung jaab atas pelaporan keuangan entitas!

Tujuan pengujian 8test o"'ective:@ desai pengujian akti/itas pengendalian untuk menentukan apakah pengendlian beroperasi sebagaimana yang didesain! Pertimbangan@ sifat dari pengendalian dan definisi exception# frekuensi  pengendalian, tingkat keyakinan yang diharapkan!

Tujuan pengendalian 8control o"'ective:@ tujuan terkait pengendalian internal atas pelaporan keuangan untuk men"apai asersi yang mendasari pelaporan keuangan perusahaan!

! KERANGKA DALAM MENGEVALUASI CONTROL EXCEPTION  DAN  DEFICIENCY 

I4o%6 merupakan salah satu unsur konsep pengendalian internal dalam arti luas! Pengendalian internal men"akup semua proses dan prosedur yang ditetapkan manajemenuntuk membantu memastikan baha aset perusahaan terlindungi dan akti/itas perusahaan berjalan sesuai dengan kebijakan dan  prosedur yang ditetapkan! Pada tahun *(, 1omite Sponsoring 5rganiFations of  the Treaday 1omisi 845S5:, sebuah inisiatif dari beberapa kelompok yang  berkepentingan dengan pengendalian internal yang efektif, merilis sebuah

(22)

sistem pendendalian atas berbagai risiko! 1erangka kerja 45S5 mendefinisikan  pengendalian internal sebagai sebuah proses yang dipengaruhi oleh Dean Direksi, #anajemen, dan personil lainnya yang diran"ang untuk memberikan  jaminan mengenai pen"apaian tujuan yang berkaitan dengan operasional,  pelaporan, dan kepatuhan!

I4o%6 dapat diartikan sebagai suatu pengendalain yang diran"ang se"ara khusus untuk memitigasi risiko terkait laporan keuangan! Dengan kata lain I4o%6  organisasi C perusahaan meliputi berbagai pendalian yang diran"ang untuk  memberikan jaminan C keyakinan baha laporan keuangan perusahaan dapat diper"aya dan disusun berdasarkan standar akuntansi yang berlaku! 1etidak-akuratan suatu laporan keuangan bisa terjadi karena kesalahan matematis, ketidak-tepatan penerapan standar akuntansi atau dilakukan se"ara sengaja 8fraud:! I4o%6  diharapkan dapat dapat men"egah ketidak-akuratan tersebut!

aporan keuangan seringkali tidak hanya membutuhkan pengambilan keputusan yang akurat namun juga membutuhkan suatu judgment! #isalkan untuk  membuat estimasi "adangan kerugian tidak hanya ditetapkan berdasarkan  prosentase tertentu namun juga judgment berdasarkan asumsi tertentu! Dengan demikian pengendalian tidak dapat menghilangkan unsur judgement, namun dapat mmberikan guidan"e dalam penetapan judgment dengan tetap memperhatikan aturan!

Perlu dipahami baha tidak ada satu ssstem I4o%6 yang dapat memberikan  jaminan keakuratan *))H karena@

*! pengendalian internal dilakukan oleh orang-orang yang tidak mungkin  bebas dari kesalahan,

(! faktor biaya dan manfaat, akan mempengaruhi disain dari sistem  pengendalian, semakin banyak rsisko yang hendak dimitigasi, maka

semakin besar biaya pengendaliannya

.! faktor niat jahat untuk melakukan ke"urangan dam kolusi, akan membuat  pengendalianyang sudah diran"ang dengan bagus menjadi tidak berguna!

(23)

1omponen utama dalam I4o%6 adalah pengendalian lingkungan 8"ontrol en/ironment: dan pengendalian kegiatan 8"ontrol a"ti/ities: yang dapat diuraikan sebagai berikut@

*! 4ontrol en/ironment, I4o%6 dapat berjalan dengan baik apabila di dukung oleh budaya perusahaan dan komitmen dari pimpinan berupa pembuatan dan penegakan kode etik perusahaan serta program pelatihan buat  pegaai agar dapat mengikuti perubahan aturan atau ketentuan!

(! 4ontrol a"ti/ities, dapat dilakukan melalui@

a! pembagian tugas 8segregation of duties:, misal pegaai yang bertanggung  jaab atas fisik barang tidak diberi akses ke system pen"atatan barang!  b!  pen"egahan dan penyidikan 8pre/enti/e dan dete"ti/e "ontrol:, misalkan

 pemisahan pegaai bagian pen"atatan dan pembayaran, pembatasan akses  pada IT system serta rekonsilasi pen"atatan kas 8dete"ti/e "ontrol:!

"!  pengendalian le/el perusahaan dan le/el proses 8entity-le/el dan pro"ess-le/el "ontrols:, misal pembetukan 1omite Audit dan re/ie berkala oleh 4%5 8entity le/el: atau pen"o"okan dokumen penerimaan barang dengan /endor in/oi"e 8pro"ess le/el:!

1etika disain dari I4o%6 atau pelaksanaan pengendalian tidak  memberikan kesempatan pada manajemen maupun pegaai untuk men"egah atau mendeteksi kesalahan pelaporan yang terjadi pada kondisi normal, maka terjadilah defi"ien"y I4o%6! 1etika terjadi defi"ien"y terjadi pada saat disain maupun  pelaksanaan, maka majamenen perlu menilai seberapa besar dampaknya terhadap  proses penyusunan laporan keuangan perusahaan! Defi"ien"ies yang besar dapat dikategorikan sebagai signifi"ant defi"ien"ies atau material eakness! Dalam hal  pelaporan pada S&4, maka jika terjadi satu material eakness dalam I4o%6, maka I4o%6 dinilai tidak efektif meskipun pengendalian lainnya sudah efektif! Adanya material eakness berarti ada kemungkinan pengendalian yang dilakukan tidak dapat men"egah atau mendeteksi kesalahan pengungkapan yang material atas laporan keuangan perusahaan se"ara tepat aktu! Namun bukan berarti  baha dengan adanya material eakness dalam I4o%6 maka terdapat salah  pengungkapan pada laporan keuangan!

(24)

 Audit (tandar  No!3 memberikan persyaratan dan memberikan arahan untuk auditor dalam melakukan audit atas penilaian manajemen terkait efekti/itas dari pengendalian internal atas pelaporan keuangan, yang juga menyediakan kerangka untuk evaluasi control exception dan deficiency$

1erangka yang digunakan mendefinisikan langkah untuk penilaian, termasuk@ *! Definisi apakah temuan merupakan control exception atau control 

deficiency

(! #enentukan apakah control deficiency tersebut dianggap sebagai deficiency# significant deficiency atau material &eakness$

K).! 1

#emeriksa dan memahami sebab dan hasil  penge"ualian! adalah tujuan tes bertemu 8mis adalah tingkat de/iasi aktual kurang dari atau sama dengan tingkat penyimpangan yang diren"anakan:

  Tidak 

>a

K).! 2

#empertimbangkan hasil manajemen dan  pengujian auditor dan informasi yang

(25)

diperoleh di dalam kotak *! bisa pengujian tambahan mendukung kesimpulan baha tingkat penyimpangan atau penge"ualian yang diamati tidak represntati/e dari total  penduduk

Tidak >a

K).! 7

#emperpanjang pengujian dan menge/aluasi ulang! itu tujuan tes  bertemu

.! 1otak * dan kotak .@ tujuan pengujian terpenuhi dengan beberapa  pertimbangan@

a! Tingkat de/iasi terkait dengan frekuensi kinerja pengendalian  b! %aktor kualitatif 

"! Apakah exceptio ini menghasilkan salah saji laporan keuangan 0! 1otak (@ jika tujuan pengendalian tidak terpenuhi, terdapat dua pilihan@

a! $ika exception yang diobser/asi dan menghasilkan tingkat de/iasi yang diyakini tidak dapat meakili polulasi, misal karena  sampling  eror# pengujian dapat dire/aluasi dan diperluas!

 b! $ika exception yang diobser/asi dan menghasilkan tingkat de/iasi yang diyakini dapat meakili populasi, exception tersebut dianggap sebagai control deficiency dan tingkat signifikansinya dinilai!

Control deficiency sebaiknya die/aluasi menggunakan se"ara kuantitatif dan kualitatif dengan memperhatikan faktor berikut@

)$ Compensating control 

*$ 1emungkinan terjadinya deficiency +$ alume transaksi

,$ Status deficiency sebelumnya -$ $umlah lokasi pengujian .$ Asersi terkait deficiency /$ %raud

0$ Pemahaman terhadap dampak atas akun laporan keuangan 1$ Pemahaman atas proses bisnis terkait laporan keuangan

Penge"ualian diabaikan, tidak kekurangan kontrol!

tidak ada pertimbangan lebih lanjut diperlukan Defisiensi

kontrol! kembali ke lan kah *

(26)

; MENARIK KESIMPULAN AKHIR ATAS KEEFEKTIFAN ICOFR 

1elemahan 8deficiency: dianalisis se"ara indi/idual maupun agregat terkait dengan akun signifikan, pengungkapan dan komponen 45S5 terkait! Agregasi kelemahan akti/itas pengendalian berdasarkan saldo akun signifikan dan  pengungkapan ini penting, mengingat apabila terdapat beberapa kelemahan  pengendalian pada saldo akun atau pengungkapan tertentu maka akan

meningkatkan kemungkinan salah saji!

Agregasi berdasarkan lingkungan pengendalian, penilaian risiko, informasi dan komunikasi, serta komponen pemantauan 45S5 lebih sulit dan  'udgmental$ 4ontoh@ kelemahan pengendalian yang saling tidak terkait atas desain yang tidak  efektif pada komponen 45S5 lainnya dapat mengarah pada kesimpulan adanya  significant deficiency atau material &eakness pada komponen penilaian risiko!

1esimpulan se"ara menyeluruh atas efekti/itas desain dan operasional  pengendalian internal atas pelaporan keuangan sebaiknya mempertimbangkan@

*! 'ukti yang dikumpulkan selama e/aluasi (! asil penilaian pengendalian tingkat entitas .! asil penilaian pengendalian umum TI

0! asil e/aluasi pengendalian desain pada le/el proses 3! asil pengujian pengendalian pada le/el proses

+! asil akti/itas pemantau dan pengendalian pemantauan

7! 1esenjangan pengendalian yang dapat diidentifikasi dan signifikansi dari dampaknya terhadap laporan keuangan se"ara keseluruhan

2! 'ukti yang memuaskan atas resolusi dari gap yang teridentifikasi

! 1onsultasi dengan pihak terkait, termasuk komite audit, tim ahli eksternal dan akuntan publik independen!

8 BAGAIMANA MENGKOMUNIKASIKAN LAPORAN PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PELAPORAN KEUANGAN

Setelah pihak manajemen memformulasi kesimpulan akhir, komunikasi atas hasil penelitian terkait hal berikut harus dikomunikasikan dengan baik@

*! Seluruh  significant deficiency dan material &eakness  pada le/el desain dan operasional pengendalian internal atas pelaporan keuangan yang

(27)

dapat mempengaruhi se"ara negatif kemampuan perusahaan untuk  men"atat, memproses, menyimpulkan, dan melaporkan informasi keuangan!

(! Segala bentuk  fraud#  baik material maupun tidak, yang melibatkan manajemen atau karyaan lain yang memiliki peran signifikan dalam  perusahaan!

Tanggung jaab manajemen adalah harus mengkomunikasikan hasil e/aluasi pengendalian internal yang terdiri dari@

*! Tanggung jaab manajemen untuk mengembangkan dan memelihara ke"ukupan pengendalian internal atas pelaporan keuangan dalam  perusahaan

(! 1erangka yang digunakan manajemen sebagai kriteria dalam melakukan e/aluasi atas efekti/itas pengendalian internal atas pelaporan keuangan .! 1esimpulan manajemen atas efekti/itas pengendalian internal atas

 pelaporan keuangan perusahaan saat akhir tahun, termasuk pengungkapan kelemahan material dalam pengendalian internal perusahaan yang diidentifikasi oleh manajemen

0! Akuntan publik independen yang mengaudit pelaporan keuangan yang dimasukkan dalam laporan tahunan juga telah melakukan atestasi dan melaporkan e/aluasi manajemen atas pengendalian internal atas pelaporan keuangan!

Pertimbangan lain yang perlu dikomunikasikan antara lain@

*! 1etika perusahaan mengidentifikasi adanya  significant deficiency#  perusahaan tidak diajibkan untuk mengungkapkan ke publik terkait

eksistensi dan sifat significant deficiency

(! 1etika  significant deficiency terjadi bersamaan dengan kelemahan  pengendalian lainnya dianggap sebagai material &eaknes# manajemen

harus mengungkapkan kelemahan material ini

.! Perubahan apapun dalam pengendalian internal atas laporan keuangan  perusahaan yang timbul selama kuartal terakhir yang mempengaruhi

(28)

se"ara material pengendalian internal atas laporan keuangan ajib untuk  diungkapkan!

- PENDOKUMENTASIAN LAPORAN PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PELAPORAN KEUANGAN

e! aporan pengendalian internal atas pelaporan keuangan terdiri dari informasi sistematis yang disajikan meliputi@

*! A.#*! ('/'-!"%! %.'*!" !.!$ ('"!()*! '#!/! ('*#$!<!! f! Informasi regulasi spesifik untuk mendukung pengendalian internal atas pelaporan keuangan

g!

2 T#3#!

h! Definisi tujuan pengendalian internal atas pelaporan keuangan untuk menge/aluasi desai dan implementasi di tingkat entitas, transaksional dan TI, termasuk penilaian manajemen atas hasil e/aluasi 7 P*)$'-#*

i! #enjelaskan prosedur dan langkah untuk melakukan e/aluasi atas  pengendalian internal atas pelaporan keuangan

(29)

 j! Definisi "akupan e/aluasi di setiap le/el@ tingkat entitas, transaksional dan TI

 P'*%)-'

k! Definisi periode e/aluasi 6 L)!$%

l! Informasi lokasi terpilih untuk tujuan e/aluasi = P'-'!.! -! ,'.)-)")/%

m! #enjelaskan pendekatan dan metodologi yang digunkan untuk  menge/aluasi pengendalian internal atas pelaporan keuangan

8. Summar o! "e!icienc

n! Informasi terkait kelemahan yang teridentifikasi di le/el entitas, transaksional dan TI

> K'$%,(#"! -! *'),'-!$%

o! Informasi mengenai kesimpulan dan rekomendasi untuk setiap  pengendalian di le/el entitas, transaksional dan pengendalian umum TI

 p! 'ahasa yang digunakan manajemen dalam laporan  pengendalian internal atas pelaporan keuangan sebaiknya menyatakan se"ara langsung kesimpulan dan efekti/itas dengan memperhatikan  beberapa pertimbangan@

*! #enghindari penggunaan frase yang subjektif, seperti@ sangat efektif  (! Tidak menggunakan kalimat negative assurance, seperti@ tidak terdapat

hal yang menyebabkan manajemen menyimpulkan baha pengendalian internal atas pelaporan keuangan perusahaan tidak efektif 

.! #anajemen tidak diijinkan untuk menyimpulkan baha kesimpulan  pengendalian internal atas pelaporan keuangan adalah efektif, apabila terdapat satu atau lebih kelemahan material! 'erikut merupakan "ontoh flo"hart siklus pendapatan!

G!

r!

s!

t!

(30)

/! ! J! y! F! aa! ab! F")48<!*. S%"#$ P'-!(!.! ac. BAGIAN PENJUALAN ad. BAGI A N P R O D U K  SI ae. BA GIAN KEUANG AN ai. aj. ak. al. am. an. ao. ap. aq. ar. as. at. a. av. aw. a!. a". a#. $a. $$. $o. $p. $q. $r. $s. $t. $. $v. $w. $!. $". $#. ca. c$. cc. c%. ce. c&. cg. c'. ci. 33 ( Srat permintaa n )*+ %an -em$ at )*+  )*,  )aporan retrn penjalan )aporan 'asil )aporan $ia"a pro%ksi -em$ at )*+  )*,  Srat permintaa n )*+ %an )*,  ( )aporan $ia"a -em$a t )aporan D C ( 0 Srat permintaan )*+  )*,  -em$at srat perminta an )*+  S0R *ajak (nga serta $e$an lain

s%a' %i maskkan )aporan $ia"a pemasaran -em$a t )*+  )*,  Srat permintaa n )*+ %an )*,  C )aporan a%ministra si -em$at )*+  )*,  a%ministr asi Srat permintaa n )*+ %an D )aporan )a$a Rgi /

(31)

$c. $%. $e. $&. $g. $'. $i. $j. $k. $l. $m. $n. cj. ck. cl. cm. cn. co. cp. cq. cr. cs. ct. c.

(32)

8? KETERANGAN

1 B!/%! K'#!/!:

! #embuat Surat Permintaan P$ dan P1, yang dikirim ke bagian penjualan, bagian  produksi, bagian pemasaran, dan bagian administrasi!

; #enerima laporan dari bagian penjualan, bagian produksi, bagian pemasaran, dan bagian administrasi!

8 #embuat laporan laba rugi dalam bentuk dokumen dengan "atatan pajak dan bunga serta  beban-beban lain sudah dimasukkan, yang pertama dikirim ke pemimpin dan yang kedua di

arsip!

2 B!/%! P'3#!"!:

a! #enerima surat permintaan P$ dan P1 dari bagian keuangan

 b! #embuat P$ dan P1 Penjualan, yang menghasilkan ( laporan hasil penjualan dan ( laporan return penjualan! aporan hasil penjualan yang pertama dikirim ke bagian keuangan dan yang kedua di arsip! aporan return penjualan yang pertama dikirim ke  bagian keuangan dan yang kedua di arsip!

7 B!/%! P*)-#$%:

a! #enerima surat permintaan P$ dan P1 dari bagian keuangan

 b! #embuat P$ dan P1 Produksi, yang outputnya berupa ( laporan biaya produksi! aporan biaya produksi yang pertama dikirim ke bagian keuangan dan yang kedua di arsip! 9 B!/%! P',!$!*!:

a! #enerima surat permintaan P$ dan P1 dari bagian keuangan

 b! #embuat P$ dan P1 Pemasaran, yang outputnya berupa ( laporan biaya pemasaran! aporan biaya pemasaran yang pertama dikirim ke bagian keuangan dan yang kedua di arsip!

 B!/%! A-,%%$.*!$%:

a! #enerima surat permintaan P$ dan P1 dari bagian keuangan

 b! #embuat P$ dan P1 Administrasi, yang outputnya berupa ( laporan administrasi! aporan administrasi yang pertama dikirim ke bagian keuangan dan yang kedua di arsip! 6 P%,(%!:

"F!#enerima laporan laba rugi dari bagian keuangan dan kemudian diarsip! %a. -; -8 -- BAB III -' PENUTUP - -/ K'$%,(#"!

(33)

dh! Pengendalian internal atas pelaporan keuangan  Internal Control over   Finansial Reporting 8I45%6: memberikan keyakinan memadai terhadap keandalan  pelaporan keuangan dan penyusunan laporan keuangan untuk pihak eksternal! $ika terdapat

satu atau lebih kelemahan yang material 8material &eaknes:, sistem pengendalian internal atas pelaporan keuangan antitas tidak dapat dianggap berjalan efektif!

di! 1elemahan dalam pengendalian 8control deficiency: terjadi ketika desain atau  penerapan pengendalian tidak memberikan kesempatan manajemen atau karyaan, dalam kondisi normal, untuk menjalankan fungi yang ditugaskan untuk men"egah atau mendeteksi salah saji se"ara tepat aktu!

dj! dk! -" dm! dn! do! dp! dG! dr! ds! dt! du! d/! d! -@ DAFTAR PUSTAKA -?

Referensi

Dokumen terkait

Because the labelled N was added as an exter- nal source rather than produced via microbial processes, true competition between micro- organisms and plants for the available N

Dengan in kami mengundang saudara untuk mengikuti Pembuktian Kualifikasi Pengadaan Jasa Konstruksi dengan Sistem Pemilihan Langsung untuk :. Pembangunan Jalan ruas jalan Dusun I RT

[r]

aplikasi yang akan membantu siswa kelas VII untuk memahami materi Geografi secara mandiri dengan judul “ PEMBANGUNAN APLIKASI MOBILE LEARNING INTERAKTIF MATERI

Oleh karena itu penggemukan sapi yang hanya diberi pakan hijauan saja tanpa ditambah pakan konsentrat tidak mungkin pertambahan bobot badan bisa maksimal seperti yang

Apabila yang hadir bukan Direktur atau penerima kuasa yang namanya tercantum pada akta pendirian atau perubahan, maka Panitia berhak menolak dan perusahaan saudara

Perancangan mesin pecetak pellet kelinci yang lebih efisien dan mudah pengoperasiannya serta cukup terjangkau secara harga bagi peternak kelinci dan menghasilkan jumlah

Maksud penelitian ini adalah untuk memperoleh data dan informasi dalam bidang financial accounting khususnya faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam