BAB I BAB I
TINJAUAN PUSTAKA TINJAUAN PUSTAKA
II.. DDeeffiinniissii Dermat
Dermatitis seboroik (DS) atauitis seboroik (DS) atau Seborrheic eczemaSeborrheic eczema adalah peradangan kulit adalah peradangan kulit kronis yang ditandai dengan kemerahan dan skuama dan terjadi pada daerah yang kronis yang ditandai dengan kemerahan dan skuama dan terjadi pada daerah yang banyak
banyak mengandung mengandung kelenjar kelenjar sebasea sebasea seperti seperti wajah wajah dan dan kulit kulit kepala, kepala, presternalpresternal dada, dan pada lipatan kulit.
dada, dan pada lipatan kulit. 11
Dermat
Dermatitis itis seboroseboroik ik infaninfantil til merupmerupakan erupsi akan erupsi eritemateritematosa, berskuama atauosa, berskuama atau krusta, utamanya pada area seboroik (area yang mengandung banyak kelenjar krusta, utamanya pada area seboroik (area yang mengandung banyak kelenjar sebasea). Pada bayi biasanya muncul usia !1" minggu, membaik kembali secara sebasea). Pada bayi biasanya muncul usia !1" minggu, membaik kembali secara spontan usia #!1$ bulan.
spontan usia #!1$ bulan.
IIII.. EEppiiddeemmiioollooggii
Data pasti mengenai insiden dan pre%alensi dermatitis seboroik di &ndonesia Data pasti mengenai insiden dan pre%alensi dermatitis seboroik di &ndonesia tidak ditemukan, tetapi penyakit ini diyakini lebih banyak ditemukan daripada tidak ditemukan, tetapi penyakit ini diyakini lebih banyak ditemukan daripada psoriasis.
psoriasis. &nsidensinya &nsidensinya diperkirakan diperkirakan antara antara $' $' ! ! ' ' dari dari populasi.populasi. Pre%alensinyaPre%alensinya "!#' pada pasien dengan ac*uired immunodeficiency syndrome.
"!#' pada pasien dengan ac*uired immunodeficiency syndrome. Sedangkan Sedangkan
di +merika Serikat pre%alensi dari dermatitis seboroik adalah sekitar 1!' dari di +merika Serikat pre%alensi dari dermatitis seboroik adalah sekitar 1!' dari jumlah populasi umum, dan !' terja
jumlah populasi umum, dan !' terjadi pada dewasa muda.di pada dewasa muda.""Dermatitis seboroik Dermatitis seboroik
lebih sering terjadi pada pria daripada wanita. lebih sering terjadi pada pria daripada wanita.11
Pre%alensi tertinggi pada anak usia tiga bulan, semakin bertambah umur Pre%alensi tertinggi pada anak usia tiga bulan, semakin bertambah umur anakny
anaknya a pre%alpre%alensinyensinya a semakisemakin n berkuberkurang. rang. Pre%alePre%alensi nsi semakisemakin n berkuberkurang rang padapada set
setahahun un beberirikukutnytnya a dadan n sedsedikikit it memenunururun n apapababila ila umumur ur leblebih ih dadari ri " " tatahuhun.n. ebanyakan pasien (-$') terserang minimal atau dermatitis seboroik ringan. ebanyakan pasien (-$') terserang minimal atau dermatitis seboroik ringan.
et
etombombe e yanyang g mermerupaupakan kan benbentuk tuk rinringan gan dardari i dermdermatitatitis is ini ini leblebih ih umuumum m dandan mengenai 1 ! $' populasi.
mengenai 1 ! $' populasi.""
IIIIII.. EETTIIOOLLOOGGII
Penyebab pasti Dermatitis seboroik pada bayi belum diketahui, walaupun Penyebab pasti Dermatitis seboroik pada bayi belum diketahui, walaupun banyak
banyak faktor faktor dianggap dianggap berperan, berperan, termasuk termasuk faktor faktor hormonal, hormonal, genetik genetik dandan lingkungan. +da yang berpendapat bahwa kesembuhan tipe awal dari dermatitis lingkungan. +da yang berpendapat bahwa kesembuhan tipe awal dari dermatitis seboroik infantil ini disebabkan oleh menurunnya produksi kelenjar sebasea pada seboroik infantil ini disebabkan oleh menurunnya produksi kelenjar sebasea pada bayi berusia enam bulan.
Selain itu, DS juga dapat dipengaruhi faktor predisposisi. /eberapa diantaranya yaitu0
a. ormon
Dermatitis seboroik dijumpai pada bayi dan pada usia pubertas. Pada bayi dijumpai hormon transplasenta meninggi beberapa bulan setelah lahir dan penyakitnya akan membaik bila kadar hormon ini menurun. ormon
yang menstimulasi adalah hormon androgen dari ibu.$
b. 2amur Pityrosporum ovale
Penelitian menunjukkan bahwa Pityrosporum ovale (Malassezia ovale), jamur lipofilik, banyak jumlahnya pada penderita dermatitis seboroik. Pityrosporum ovale merupakan flora normal pada kulit orang dewasa, namun jarang pada anak!anak. Pada anak yang mengalami dermatitis seboroik, Pityrosporum ovale jumlahnya meningkat pada beberapa bagian tubuh.
c. Perbandingan komposisi lipid di kulit berubah, jumlah kolesterol, trigliserida, paraffin meningkat dan kadar s*uelen, asam lemak bebas dan wa3 ester menurun.
d. &klim
e. 4enetik status seboroik yang diturunkan f. 5ingkungan
g. ormon
h. 6eurologik (stress).
$,-IV. PATOFISIOLOGI
Dermatitis seboroik dihubungkan dengan jumlah normal Pityrosporum ovale (Malassezia ovale) tetapi memiliki respon imun yang abnormal. Sel 7 helper, phytohemagglutinin, dan stimulasi concana%alin, dan titer antibodi menurun dibandingkan dengan orang normal. ontribusi Malassezia mungkin akibat akti%itas lipasenya8melepaskan asam lemak bebas inflamasi8dan asam lemak tersebut menimbulkan terjadinya inflamasi."
Pertumbuhan P ovale yang berlebihan dapat mengakibatkan reaksi inflamasi, baik akibat produk metabolitnya yang masuk ke dalam epidermis, maupun karena sel jamur itu sendiri, melalui akti%asi sel limfosit 7 dan sel 5angerhans. Selain sebum, dermatitis ini juga dihubungkan dengan Malassezia, abnormalitas imunologi, dan akti%asi komplemen. "
4landula sebasea tersebut aktif pada bayi baru lahir, kemudian menjadi tidak aktif selama 981$ tahun akibat stimulasi hormon androgen dari ibu berhenti. :eskipun kematangan kelenjar sebasea rupanya merupakan faktor
timbulnya DS, tetapi tidak ada hubungan langsung secara kuantitatif antara keaktifan kelenjar tersebut dengan suseptibilitas untuk memperoleh DS. $
Dermatitis Sseboroik dapat diakibatkan oleh proliferasi epidermis yang meningkat seperti pada psoriasis. al ini dapat menerangkan mengapa terapi dengan sitostatik dapat memperbaikinya. Pada orang yang telah mempunyai faktor predisposisi, timbulnya DS dapat disebabkan oleh faktor kelelahan, stres emosional, infeksi, atau defisiensi imun.$ /iasanya juga didukung oleh kondisi
kelembaban udara, perubahan musim, trauma (contoh, digaruk). Derajat keparahannya ber%ariasi, dari ketombe ringan sampai eritroderma eksfoliatif. Dermatitis seboroik bisa memburuk pada penyakit Parkinson dan +&DS."
V. MANIFESTASI KLINIS
elainan kulit terdiri atas eritema dan skuama yang berminyak dan agak kekuningan, batasnya agak kurang tegas. Pada bayi, skuama!skuama yang kekuningan dan kumpulan debris!debris epitel yang lekat pada kulit kepala disebut cradle cap. Pada daerah supraorbital, skuama!skuama halus dapat terlihat di alis mata, kulit di bawahnya eritematosa dan gatal, disertai bercak!bercak skuama kekuningan.$
Dermatitis seboroik yang ringan hanya mengenai kulit kepala berupa skuama!skuama yang halus, mulai sebagai bercak kecil yang kemudian mengenai seluruh kulit kepala dengan skuama!skuama yang halus dan kasar. elainan tersebut disebut pii!i"sis si#" (ketombe, dandruff ). /entuk yang berminyak disebut pii!i"sis se"oides yang dapat disertai eritema dan krusta!krusta yang tebal. ;ambut pada tempat tersebut mempunyai kecenderungan rontok, mulai di bagian %erteks dan frontal. $
/entuk yang berat ditandai dengan adanya bercak!bercak yang berskuama dan berminyak disertai eksudasi dan krusta tebal. Sering meluas ke dahi, glabela, telinga postaurikular, dan leher. Pada daerah dahi tersebut, batasnya lebih cembung. Pada bentuk yang lebih berat lagi, seluruh kepala tertutup oleh krusta! krusta yang kotor, dan berbau tidak sedap. $
:enurut usia dibagi menjadi dua, yaitu0 1. Pada bayi
Pada bayi, dermatitis seboroik dengan skuama yang tebal, berminyak pada %erteks kulit kepala (cradle cap). ondisi ini tidak menyebabkan
gatal pada bayi sebagaimana pada anak!anak atau dewasa. Pada umumnya tidak terdapat dermatitis akut (dengan dicirikan oleh oo<ing dan weeping). Skuama dapat ber%ariasi warnanya, putih atau kuning. 4ejala klinik pada bayi dan berkembang pada minggu ke tiga atau ke empat setelah kelahiran.
Dermatitis dapat menjadi general. Dermatitis seboroik general pada bayi dan anak!anak tidak umum terjadi, dan biasanya berhubungan dengan defisiensi sistem imun. +nak dengan defisiensi sistem imun yang menderita dermatitis seboroik general sering disertai dengan diare dan failure to thri%e (einer!s disese). Sehingga apabila bayi menunjukkan gejala tersebut harus die%aluasi sistem imunnya.
$. Pada remaja dan dewasa
Dermatitis seboroik pada remaja dan dewasa dimulai sebagai skuama berminyak ringan pada kulit kepala dengan eritema dan skuama pada lipatan nasolabial atau pada belakang telinga. Pada masa remaja dan dewasa manifestasi kliniknya biasanya sebagai scalp scaling (ketombe) atau eritema ringan pada lipatan nasolabial pada saat stres atau kekurangan tidur.
=alaupun temuan dermatopatologi tidak spesifik, pemeriksaan > 1! $' bisa digunakan untuk menyingkirkan tinea kapitis.
?iri yang paling membedakan antara dermatitis atopik dan dermatitis seboroik adalah peningkatan jumlah lesi pada lengan serta di bagian aksila, dermatitis seboroik infantil didiagnosis dengan menggunakan uji skrining tes alergi, pada keadaan akut kadar imunoglobulin &g @ mungkin berguna dalam mendiagnosis dermatitis atopik dan membedakannya dari dermatitis seboroik infantil.()
VII. Di"gnosis %"nding
Diagnosis banding dari penyakit ini beragam di setiap tempatnya, antara lain0
& epala 0 Psoriasis, Dermatitis atopik infantil, tinea kapitis & Saluran telinga 0 Psoriasis atau Dermatitis kontak iritanA alergi & =ajah 0 ;osasea, dermatitis kontak, psoriasis, impetigo & Dada dan punggung 0 Pityriasis %ersicolor, Pityriasis rosea, Psoriasis & elopak mata 0 Dermatitis atopik, Psoriasis, Demode3
folliculorum (Demodicosis) & Daerah intertriginosa0 Psoriasis dan ?andidiasis
Diagnosis pada dermatitis seboroik dapat ditegakkan berdasarkan anamnesis dan gejala klinis. Diagnosis banding dapat ditegakkan berdasarkan keluhan dan gejala klinis, umur, dan ras. 4ambaran klinis yang khas pada dermatitis seboroik ialah skuama yang berminyak dan kekuningan dan berlokasi di tempat!tempat seboroik.
Dermatitis seboroik yang menyerang saluran telinga luar mirip otomikiosis dan otitis eksterna. Pada otomikosis akan terlihat elemen jamur pada sediaan langsung. >titis eksterna menyebabkan tanda!tanda radang, jika terdapat pus. Pada lipatan paha dan perianal dapat menyerupai kandidosis. Pada kandidosis terdapat eritema berwarna merah cerah berbatas tegas dengan satelit!satelit di sekitarnya. ondisi yang menyerupai dermatitis seboroik pada daerah kepala adalah psoriasis, dermatitis atopi (infantil) dan tinea kapitis pada anak!anak.-.
Pso!i"sis
7erdapat skuama!skuama yang tebal, kasar, berlapis!lapis, putih seperti mutiara, dan tidak berminyak disertai tanda tetesan lilin dan +uspit<. 7empat predileksinya di kulit kepala hingga perbatasan daerah tersebut dengan muka,
dan telapak kaki.$,- Psoariasis in%ersa yang mengenai daerah fleksor juga dapat
menyerupai dermatitis seboroik.
De!m"iis "opi# inf"nil 'men(e!)p"i de!m"iis se%o!oi# m)#"*
Dermatitis atopik adalah keadaan peradangan kulit kronis dan residif disertai gatal. /iasanya terjadi pada bayi atau anak!anak. Skuama kering dan difus, berbeda dengan DS yang skuamanya berminyak dan kekuningan. Selain itu pada dermatitis atopic dapat terjadi likenifikasi.
-Tine" #"piis
7ampak eritem dengan tepi yang lebih aktif daripada bagian tengah dan rasa gatal juga nyeri. Pada tinea kapitis juga dapat ditemukan hifa pada pemeriksaan sitologik dengan potassium hydroksida (>). -,#
VIII. Pengo%""n
asus!kasus yang telah mempunyai faktor konstitusi agak sukar disembuhkan, meskipun penyakitnya dapat terkontrol. Baktor predisposisi hendaknya diperhatikan, misalnya stres emosional dan kurang tidur. :engenai diet, dianjurkan miskin lemak.
T""l"#s"n" )m)m
1. +jari pasien tentang pengendalian daripada pengobatan dermatitis seboroik
$. 7ekankan tentang pentingnya membiarkan sampo medikasi sedikitnya ! 1 menit sebelum membilas
. +jari tentang menggunakan kortikosteroid topikal seperlunya untuk mengendalikan eritema, skuama, atau rasa gatal
T""l"#s"n" #+)s)s
Pengo%""n sisemi# 1. ortikosteroid
Digunakan pada bentuk yang berat, dosis prednisone $! mg sehari. 2ika telah ada perbaikan, dosis diturunkan perlahan!lahan. alau disertai infeksi sekunder diberi antibiotik.
$. &sotretinoin
Dapat digunakan pada kasus yang rekalsitran. @feknya mengurangi akti%itas kelenjar sebasea. Ckuran kelenjar tersebut dapat dikurangi sampai 9', akibatnya terjadi pengurangan produksi sebum. Dosisnya ,1!, mgAkg//Ahari, perbaikan tampak setelah " minggu. Sesudah itu diberikan dosis pemeliharaan !1 mgA hari selama beberapa tahun yang ternyata efektif untuk mengontrol penyakitnya.
. etokona<ole
/ila pada sediaan langsung terdapat P. o%ale yang banyak dapat diberikan ketokona<ol, dosisnya $ mg per hari.
". 6arrow band C/ (75!1)
Pada dermatitis seboroik yang parah juga dapat diobati dengan narrow band C/ (75!1) yang cukup aman dan efektif. Setelah pemberian terapi 3Aminggu selama # minggu, sebagian besar penderita mengalami perbaikan.
Pengo%""n opi#"l
Pada pitiriasis sika dan oleosa, seminggu $ E kali scalp dikeramasi selama E 1 menit, misalnya dengan selenium sufida (selsun). 2ika terdapat skuama dan krusta diberi emolien, misalnya krim urea 1'. >bat lain yang dapat dipakai untuk dermatitis seboroik ialah0
& ter, misalnya likuor karbonas detergens $!' atau krim pragmatar ! resorsin krim 1!'
! sulfur praesipitatum " E$', dapat digabung dengan asam salisilat ! ' ! ortikosteroid, misalnya krim hidrokortison $,'.
Pada kasus dengan inflamasi yang berat dapat dipakai kostikosteroid yang lebih kuat, misalnya betametason %alerat, asalkan jangan dipakai terlalu lama karena efek sampingnya.
! rim ketokona<ol $' dapat diaplikasikan, bila pada sediaan langsung terdapat banyak P. o%ale.
I,. P$OGNOSIS
Dermatitis seboroik dapat sembuh sendiri dan merespon pengobatan topikal dengan baik. 6amun pada sebagian kasus yang mempunyai faktor konstitusi, penyakit ini agak sukar untuk disembuhkan, meskipun terkontrol. /isa juga baik
Pada dermatitis infantil meskipun tanpa pengobatan prognosanya adalah baik dan kesembuhan dapat diperkirakan dalam beberapa minggu pada kasus!
BAB II
LAPO$AN KASUS Ideni"s
6ama 0 6n.D
2enis kelamin 0 Perempuan
Cmur 0 - tahun
+lamat 0 Siteba
Pendidikan 0 Siswi SD elas 1
+gama 0 &slam
Suku 0 :inang
7inggi badan 0 1 cm
/erat badan 0 $ g
7anggal pemeriksaan 0 1 januari $1 An"mnesis
+lloanamnesis dengan ibu pasien Kel)+"n U"m"
7imbul bercak!bercak putih bersisik di kulit kepala yang terasa gatal sejak bulan yang lalu
$i-"(" Pen("#i Se#"!"ng
−
7imbul bercak!bercak putih bersisik di kulit kepala yang terasa gatal sejak bulan yang lalu
−
+walnya saat umur tiga bulan timbul bercak putih di kulit kepala seukuranuang logam,terasa gatal,namun gatal menghilang jika digaruk, gatal hilang timbul dan sering muncul jika berkeringat, bercak putih tidak nyeri dan tidak menyebar ke dahi atau ke leher,
−
@nam bulan terakhir bercak putih di kulit kepala semakin banyak dantertutup sisik putih yang tebal
−
4atal ada, bila berkeringat, bila gatal pasien menggaruk kepalanya, gatalberkurang
−
/ercak!bercak putih juga ditemukan di belakang telinga pasien, gatal adajika berkeringat, bila gatal pasien menggaruk kepalanya gatal berkurang
−
;iwayat menggunakan kerudung di sekolah ada−
;iwayat rambut rontok ada sedikit, jika rambut disisir−
;iwayat kepala berminyak tidak ada−
;iwayat kepala berbau tidak ada−
;iwayat berobat sebelumnya ada ke bidan bulan yang lalu, di beri obatminum berupa puyer 13A hari, dan sirup $3Ahari namun ibu pasien tidak tahu isi obatnya apa,keluhan tidak berkurang
$i-"(" Pen("#i D"+)l)
;iwayat timbul bercak putih bersisik sebelumnya ada sejak usia bulan ;iwayat berkeringat banyak hingga kulit tampak berminyak disangkal $i-"(" Pen("#i #el)"!g""opi
7idak ada anggota keluarga yang menderita penyakit seperti pasien
;iwayat alergi makanan tidak ada
;iwayat bersin!bersin pagi hari tidak ada
;iwayat sesak nafas jika terkena debu tidak ada
;iwayat alergi pada keluarga tidak ada Peme!i#s""n Fisi#
S")s Gene!"lis
eadaan umum 0 tampak sakit ringan
esadaran 0 composmentis cooperatif
Suhu 0 afebris
7inggi 0 1 cm
/erat badan 0 $ kg
/:& 0 $$ kgAm$
Status gi<i 0 baik
Pemeriksaan thorak 0 diharapkan dalam batas normal Pemeriksaan abdomen 0 diharapkan dalam batas normal Pemeriksaan ekstremitas 0 diharapkan dalam batas normal
S")s De!m"ologi#)s
5okasi 0 kulit kepala
Distribusi 0 terlokalisir
/entuk 0 tidak khas
Susunan 0 tidak khas
/atas 0 tegas
Ckuran 0 plakat
@ffloresensi 0 plak eritem, skuama keputihan halus dan kasar
Peme!i#s""n L"%o!"o!i)m
Pemeriksaan > $es)me
−
7imbul bercak!bercak putihbersisik di kulit kepala yang terasa gatal sejak bulan yang lalu
−
+walnya saat umur tiga bulan timbul bercak putih di kulit kepala seukuranuang logam,terasa gatal,namun gatal menghilang jika digaruk, gatal hilang timbul dan sering muncul jika berkeringat, bercak putih tidak nyeri dan tidak menyebar ke dahi atau ke leher
−
@nam bulan terakhir bercak putih di kulit kepala semakin banyak dantertutup sisik putih yang tebal
−
4atal ada, bila berkeringat, bila gatal pasien menggaruk kepalanya, gatalberkurang
−
/ercak!bercak putih juga ditemukan di belakang telinga pasien, gatal adajika berkeringat, bila gatal pasien menggaruk kepalanya gatal berkurang
−
;iwayat sering bermain di luar rumah dan berpanas!panasan ada−
;iwayat menggunakan kerudung di sekolah ada−
;iwayat rambut rontok ada sedikit, jika rambut disisir−
;iwayat berobat sebelumnya ke bidan bulan yang lalu, di beri obatminum berupa puyer 13A hari, dan sirup $3Ahari namun ibu pasien tidak tahu isi obatnya apa,keluhan tidak berkurang
;iwayat timbul bercak putih bersisik sebelumnya ada sejak usia bulan
−
Dari pemeriksaan fisik ditemukan lesi di kulit kepala, terlokalisir, bentukdan susunan tidak khas, batas tegas, ukuran plakat, effloresensi plak eritema disertai skuama keputihan halus dan kasar.
Di"gnosis Ke!/"
−
Dermatitis seboroik Di"gnosis B"nding Psoriasis 7inea apitis Pen""l"#s"n""n 0. Um)m:enjelaskan kepada ibu pasien bahwa penyakit ini merupakan penyakit yang berhubungan dengan peningkatan produksi keringat, bisa disebabkan multifaktor, seperti stress, kelembaban yang meningkat, faktor fisik.
:enjaga kulit kepala tetap kering, dengan tidak berpanas!panasan
:encuci rambut setiap dua hari sekali, :engurangi konsumsi makanan berlemak ontrol 1 minggu lagi
Sisemi#2
−
7ablet cetiri<ine 1 mg 131 hari−
7ablet isotretinoin 1 mg F 31 hariTopi#"l2
−
rim idrokortison $,' setelah mandiSelenium sulfide 3Aminggu, dipakai sebelum mencuci rambut, didiamkan !1 menit, kemudian bilas
P!ognosis
−
Guo ad sanationam 0 bonam−
Guo ad %itam 0 bonam−
Guo ad kosmetikum 0 bonam−
Guo ad functionam 0 bonam$esep
dr. Dewi Bitri Praktek Cmum S&P 0 911$1" Setiap hari Senin!2umat
Pukul 19.!$1.
2ln. Perintis emerdekaan no. "1 Padang (-199111$)
;A cetiri<ine tab 1 mg 6o H S 1dd tab 1 (bila gatal)
;A tab isotretinoin 1 mg 6o. H S 1dd tab F
;A idrocortison cr $,' tube 6o. & S ue (oles tipis sesudah mandi)
;A selenium sulfida shampoo 1,# ' 6o.&
S ue (3 seminggu, sebelum mandi, diamkan) selama !1 menit Pro 0 6n. D
Cmur 0 - tahun +lamat 0 Siteba
DISKUSI
7elah dilaporkan suatu kasus seorang pasien perempuan usia - tahun dengan diagnosis kerja dermatitis seboroik. Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik.
Dari anamnesis didapatkan bercak!bercak putih bersisik yang disertai gatal sejak bulan yang lalu, 7imbul bercak!bercak putih bersisik di kulit kepala yang terasa gatal sejak bulan yang lalu. +walnya saat umur tiga bulan timbul bercak putih di kulit kepala seukuran uang logam,terasa gatal,namun gatal menghilang jika digaruk, gatal hilang timbul dan sering muncul jika berkeringat, bercak putih tidak nyeri dan tidak menyebar ke dahi atau ke leher. @nam bulan terakhir bercak putih di kulit kepala semakin banyak dan tertutup sisik putih yang tebal. 4atal
ada, bila berkeringat, bila gatal pasien menggaruk kepalanya, gatal berkurang. /ercak!bercak putih juga ditemukan di belakang telinga pasien, gatal ada jika berkeringat, bila gatal pasien menggaruk kepalanya gatal berkurang. ;iwayat
sering bermain di luar rumah dan berpanas!panasan ada. ;iwayat menggunakan kerudung di sekolah ada. ;iwayat rambut rontok ada sedikit, jika rambut disisir. ;iwayat kepala berminyak tidak ada. ;iwayat kepala berbau tidak ada. ;iwayat berobat sebelumnya ada ke bidan bulan yang lalu, di beri obat minum berupa puyer 13A hari, dan sirup $3Ahari namun ibu pasien tidak tahu isi obatnya apa,keluhan tidak berkurang. ;iwayat timbul bercak putih bersisik sebelumnya ada sejak usia bulan. ;iwayat berkeringat banyak hingga kulit tampak berminyak disangkal.
Dari pemeriksaan fisik ditemukan lesi di kulit kepala, terlokalisir, bentuk dan susunan tidak khas, batas tegas, ukuran plakat, effloresensi plak hipopigmentasi disertai skuama halus yang tebal. Dari anamnesis dan pemeriksaa fisik dapat kita tegakkan diagnosis dermatitis seboroik dan bisa didiagnosis banding dengan tinea kapitis.
Pasien diberikan terapi umum dengan menjelaskan kepada ibu pasien penyebab penyakit pasien akibat peningktan kerja dari kelenjer keringat, yang disebabkan oleh berbagai faktor, menjaga kulit kepala tetap kering, mencuci rambut dua kali per hari. 7epai khusus diberikan cetiri<ine tablet 13 per hari dan shampoo selenium sulfida 1,#' dipakai 3 seminggu sebelum mencuci rambut ! 1 menit.
DAFTA$ PUSTAKA
1. 2uanda +, Dermatosis eritroskuamosa. Dalam 2uanda +, am<ah :, +isah S, &lmu penyakit kulit dan kelamin. @disi keempat. ?etakan kedua. 2akarta 0 Bakultas edokteran Cni%ersitas &ndonesia I $ 0 $!$.
$. =illiams , /igby :.. "ermatolo#y an $llustrated colour te%t. @dth.
@dinburgh 5ondon,$$. P.".
. atmoko. "ermatitis seboroik . JonlineK $1 Sep 9 Jcited $11 >kt $KI +%ailable fromI C;50 http0AAwww.emedicine.com.
3. Plewig 4. Seborrheic dermatitis. &n Bit<patrick 7/, @isen +L, =olff , Breedberg &:, +usten B. Dermatology in general medicine. olume 1. Bourth edition. Cnited States of +merica 0 :c 4row ill I 199 0 19!-. 4. 4oldstein /4, 4oldstein +>. Dalam Dematologi praktis. ?etakan
pertama. 2akarta 0 ipokrates I 199# 0 1##!9
5. /arakbah 2, Pohan SS, Sukanto , :artodihardjo S, +gusni &, 5umintang , et al. Dermatitis seboroik. +tlas penyakit kulit dan kelamin. ?etakan ketiga. Surabaya 0 +irlangga Cni%ersity Press I $- 0 11$!
6. ;ee%es 2;7, :aibach . Dermatitis seboroika. +tlas dermatologi klinik. ?etakan pertama. 2akarta 0 ipokrates I 199 0 1!