• Tidak ada hasil yang ditemukan

- Waktu terfokus pada masalah klien (banyak terseita pada wmasalah klien) menyebabkan kegiatan lain terganggun / terbengkelai 3.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "- Waktu terfokus pada masalah klien (banyak terseita pada wmasalah klien) menyebabkan kegiatan lain terganggun / terbengkelai 3."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

UNSUR – UNSUR LITMAS II. MASALAH

A. JENIS TINDAK PIDANA

- Dasar hokum sebagai pelaku tindak pidana - Kondisi / keadaan klien saat ini di mana /lp mana - Perkara / masalah tindak pidananya

- Waktu penahanan / lamanya ditahan - Lamanya ditahan

B. LATAR BELAKANG

- Faktor penyebab sampai terjadinya masalah

1. Menyangkut pengawasan, perhatian, kasih saying, control social dari keluarga. 2. Tempat tinggal ( lingkungan tempta tinggal klien, siapa yang bertanggungjawab

mengurusi klien 3. Teman pergaulan klien

4. Tingakt pendidikan klien (agamanya, sekolah formalnya, sekolah diluar formal) 5. Kondisi/ pekerjaan klien

6. Kebiasaan klien

7. Hubungan orangtua / istri/ anak dengan klien 8. Pola asuh dari orangtua

C. KORONOLGI TERJADINYA TINDAK PIDANA

Sebelum terjadi apa penyebab uatama yang menyebabkan klien melakukan tindak pidana a. Proses awal

1. Menyangkut pengawasan, perhatian, kasih saying, kontrol social, dari keluarga / masyarakat, juga masalah keluarga yang bisa memicu klien melakukan tindak pidana misalanya : orangtua yang selalu berselisih oaham, diaambang perceraian, kesibukan orangtua dsb.

2. Tingkat pendidikannya terlalu rendah

3. Teman pergaulan klien ( tidak sebaya, ikut geng, aktifitas yang tidak jelas, teman yang bikin resah / onar dalam masyarakat, mengkonsumsi minum – minuman keras dan narkoba

4. Lingkungan tempat tinggal klien ( rumah tidak kondusif) 5. Pekerjaan klien (llingkungan teman kerja / jenis pekerjaan) 6. Kebiasaan klien (hobi, aktifitas klien positif dan negative) 7. Hubungan ortu / istri / anak dnegan klien.

8. Pola asuh dari ortu b. Proses terjadinya

Mencari factor terjadinya klien melakukan tindak pidana

c. Akhir dari peristiwa / kejadian yang harus di pertanggungjawabkan D. AKIBAT YANG DITIMBULKAN OLEH PERBUATAN KLIEN

1. TERHADAP DIRINYA

- Menyangkut pertanggungjawaban atas perbuatannya

- Tidak bisa beraktifitas sebagaimana biasanya (sekolah, bermain, olahraga, tidak dapat berkumpul dnegan keluarga, stress, bingung, malas, patanh semangat, dpresi dll)/ semua kondisi yang dialami klien.

- Masa depan yang tidak baik karena ada stigma hokum, merasa malu dll 2. TERHADAP KELUARGA

- Keluarga (malu, sedih, laget, panic, depresi, sres, bingung) mata pencaharian terganggu karena tidak konsentrasi pada pekerjaan, terganggu karena maslaha klien

- Tidak bisa menhaan ujian / cobaan yang terjadi akhirnya saling menyalahkan diantara keluarga/ ortu/ istri/anak dsb

(2)

- Waktu terfokus pada masalah klien (banyak terseita pada wmasalah klien) menyebabkan kegiatan lain terganggun / terbengkelai

3. TERHADAP KORBAN

- Identitas korban (nama, tempat tingal , status,)

- Hubungan dnegan klien sebagai pacara atau tidak / kenal ds

- Tanggapan dalam perkara yang dilakukan oleh klien menyerahkan pada pouihak yang berwajib , mustyawarah, damai

- Kerugian secra fisik,/ bisa cacat, material, dan spiritual - Mencemarkan nama baik keluar dsb

4. TERHADAP MASYARAKAT

- Menerima ujian / cobaan yang dialami oleh salah satu warganya

- Masayarakat perihatin dan berhtai – hati untuk menghadapi konsdisi dan situati yang akan dating

- Masayrakat pasrah, cuek dan apatis / tidak ada respon sama sekali

- Tindakan / tanggapan masyarakat terhadap keluarga pelaku (ikurt membantu meringankan masallahnya dnegan usaha apa, cara penyerlsaiannya bagaiamana)

III. RIWAYAT HIDUP KLIEN

Kondisi sejak lahir, dimana, perton;ongan melalui apa, Sejak lahir klien di asuh/ rawat oleh siapa

Bagaimana konsidid kesehatannya,

pertumbuhan dalam usia perkembangannya ( medical record dari rumah sakit, puskesmas, bila klien ada penyakit yang harus menjalani peraawatan jalan)

A. RIWAYAT PERKEMBANGAN KESEHHTAN KLIE

- Sumber data yang bisa diperoleh keluarga, RS, puskesmas kalu perlu ada medical recor d dari klien / RS)

B. RIWAYAT PENDIDIKAN

- Pendidiakan formal, (TK, SD, SMP, SMA mana selesai tahun berapa)

Perlu data dengan pihak sekolah untuk mengetahui pristasi tingkah laku penyerapan pelajaran cara bergaul selama di sekolah

- Pendidikan non formal

Pendidikan computer, bengkel, salon, jahit, tataboga yang bisa dimanfatatka oleh klien\ - Sejak tidak sekolah sampai sekarang dalam pembuatan litmas diisi tentnag pendidikan non

formal yang telah dijalani

- Kalua klien hanya tamat SD, diharapakan diberi penjelasan alas an mereka tidak meneruskan sekolah dan droup out

IV. PANDANGAN MASA DEPAN

- Melanjutkan sekolah, kerja dengan memanfaatkan potensi keluarga,alam dsb, mengembangkan ketermapilan yang dimiliki, memiliki usaha baru mengembalikan kepercayaan ke;luarga dan masyarakat

- Mengembangkan kertampilan yang dimiliki - Mengulangui pekerjaan semula

- Membafaatkan sekolah non formal seperrti kejar pket A,B,C

- Mencari peluang pekerjaan sesuai bidang keahlian dan ketermapilannya V. TANGGAPAN KLIEN TERHADAP MASALHA YANG DI HADAPAI

Dari diri sendiri ada rasa penyesalan, malu, menyadari akan kesalahanya, mengembalikan kepercayaan/ nama baik keluarga dan masayarakat melalui aktifitasnya dan pekerjaannya, keterampilan dll dalam bidang olah raga kesenian, hobi,.

VI. KEADAAN KELUARGA a. Riwayat perkawinan

- Awal pertemuan sebelum terjadinya pernikahan damapai dengan terjadi perkawinan - Hasil pernikhan

(3)

- Status perkawinan

- Dasar perkawinan / dijohkan, cari sendiri, dipaksakan, teman kerja, keluarga, teman bermain, tetamngga, ddll

b. Relasi social dalam keluarga 1. Hubungan kedua oryu klien

- Saling memperhatikan, member kasih saying yang penuh, rukun saling membneatu kerja sama, bagaamana cara menjaga keutuhan keluarga, cara menyelesaiakan atau menanggapai adanya masalah keluarga, sikap tenggungjawab, perlakuan yang satu rasa dengan anggota Upaya – upaya yang dilakukan pada saat klien melakukan tindak pidana (cuek, berusaha menyelesaikan sampai tuntas atau diam saja / pasrah)

A. Relasi sosial keluarga / penanggung jawab dengan lingkungan tempat tinggal klien - Keikutsertaan keluarga dengan aktifitas yang ada

- Keikutsertaan keluarga dengan masyarakaat termasuk cuek / mengabaikan, aktif dalam bidang agama, organisasi, kerjabakti, gotongroyong)

- Hubungannya ( rukun, saling membantu, menolong, ada rasa kepedulian) B. Keadaan sosial ekonomi keluarga

- Pekerjaan pokok, pekerjaan tambahan (dimana, bidang apa, tergolong cukup, kurang dan lebih)

- Jumlah tanggungan

- Penggunaan penghasilan untuk apa

- Usaha lain sesuai keahlian / keterampilan yang ada C. Kedaan rumah keluarga

- Status pemilikan rumah - Lokasi rumah

- Ukuran rumah

- Keadaan lantai rumah, dinding, atau tata ruang ( segi kesehatan,keindahan tata ruang (ruang tamu, dapur halaman,kamar dsb)

- Perawatan rumah - Bahan bangunan - Sumber air - Penerangan

I. KEADAAN LINGKUNGAN MASYARAKAT 1. Kondisi geografis

Dk/Ds……….merupakan salah satu wilayah di kec. ………….kab…………berada pada

ketinggian ……….meter dari permukaan air laut, daerahnya merupakan dataran rendah/tinggi dengan suhu rata – rata ………derajat selsius jarak antara dk/ds……….dengan ibukota kec…………..adalah ……….meter dan jarak ke ibukota wonosari/bantul………….km

2. Penggolongan kehidupan sosial sebagian besar lahan atau tanah yang ekonomi ada di desa………….merupakan lahan pertanian/perkebunan berupa persawahan ladang sehingga warga masyarakat sekitar tempat tinggal klien mayoritas mempunyai mata pencaharian sebagai petani, baik sebagai petani penggarap, petani pemilik maupun sebagai buruh petani 3. Kepedulian masyarakat terhadap penegakan hukum

a. Penegakan hukum dan ketertiban

- Kepedulian masyarakat tehadap masalah yang dihadapi oleh warganya

- Tindakan / upaya masyarakat (diselesaikan secara kekeluargaan / damai, diselesaikan kepada pihak yang berwajib / proses sesuai ketentuan hukum)

- Tindak lanjut masyarakat dalam menangani warganya yang kena masalah - Sebagai pembelajaran

(4)

- Mengadakan penyuluhan hukum sebagai informasi untuk menambah pengetahuan hukum

b. Kehidupan keagaaman

- Meningkatkan kegiatan keagamaan atau kegiatan lain yang positif untuk mencegah meluasnya masalah – masalah sosial, hukum dll

- Agama yang dianut oleh warga masyarakat secara mayoritas - Penggunaan sarana ibadah

- Keadaan sarana (baik/masih dalam proses pembangunan) - Jenis sarana secara mayoritas dan sebut berapa apa saja - Jenis kegiatan dibidang agama

- Akitifitas warga di bidang keagaammaan ( antusias, cuek, sebagian atau seluruhnya) - Aplikasi pelaksanaan ( bermanfaat , tidak bermanfaat)

c. Kegiatan pendidikan

 Kegiatan pendidikan yang formal

- Kesadaran atau kepedulian warga masyarakat terhadap pendidikan - Tinkat pendidikan (SD, SMP, SMA dan sarjana)

- Mayoritas tinkat yang ada di masyarakat di tampilkan - Sarana pendidikan yang ada (SD, SMP,SMA)

- Tanggapan masyarakat terhadap manfaat pendidikan (penting atau tidak penting)

 Non formal

- Jenis pendidikan non formal yang ada - Tingkat peminatnya

- Pengelola ( pemeintah, swasta, swadaya) d. Kegiatan sosial kemasyarakatan

- Jenis kegiatan - Pengelola / pelaksana - Manfaat

II. TANGGAPAN BERBAGAI PIHAK TERHADAP KLIEN DAN MASALAHNYA a. Tanggapan keluarga klien

- Terhadap tindakan yuang dilakukan klien (sedih, sabar) - Upaya yang dilakukan keluarga

- Manfaat dari masalah yang dihadapi - Tindak lanjut dari kejadian tersebut b. Tanggapan masyarakat

- Reaksi masyarakat terhadap masalah yang dihadapi klien - Usaha – usaha yang dilakukan

- Cara pencegahanya

- Manfaat terhadap kejadian tersebut c. Tanggapan korban

- Reaksi (marah, dendam, malu, dsb)

- Usahanya (menyerahkan pada pihak yang berwajib atau damai dan sudah minta maaf) - Cara pencegahan

d. Tanggapan pemerintah

- Usaha atau upaya yang telah dilakukan ( dibantu , diserahkan pada oihak yang berwajib atau didiamkan)

- reaksi

(5)

III. POTENSI DAN SUMBER DAYA YANG DAPAT DIMANFAATKAN DALAM PELAKSANAAN BIMBINGAN KLIEN

a. Potensi yang dimiliki klien

- Keahlian yang dimiliki dan yang bisa dikembangkan - Tingkat pendidikan

- aktifitas pengalaman - pekerjaanya

- kemampuan yang bisa dikembangkan

b. potensi masyarakat, pemerintah , dan lembaga sosial - potensi yang dapat dimanfaatkan dalam pembinaan klien - organisasi kemasyarakatan

- kegiatan yang ada dimasyarakat

- bantuan dari pemerintah, masyarakat, dinas sosial, dinas peternakan berupa sapi dan dinas terkait

- usaha – usaha yang ada dimasyarakat home industry dibidang makanan, sablon, konfeksi, jahitan dsb

c. Potensi sumber daya alam

- tanaman pelindung seperti bambu jati yang bisa dimanfaatkan - perkebunan (kayu putih, palawija, singkong dsb)

- lahan pertanian untuk meningkatkan usaha ekonomi sebagai buruh tani bangunan dsb - usaha kayu untuk penyerapan tenaga kerja

- pengelolaan pantai seperti menjadi nelayan, penjualan ikan, pengolahan ikan dsb

- pemeliharaan ikan dengan dikelola sendiri dengan menggunakan tambak yang dapat digunakan untuk kolem pemancingan

IV. KESIMPULAN DAN SARAN

- Membuat analisa sebelum kejadian, saat kejadian, dan akhir kejadian - Hal – hal yang memperkuat saran atau pertimbangan pk

- Usaha yang akan diperbuat klien setelah mendapat PB - Penerimaan keluarga, masyarakat pada saat menjalani PB

- Dukungan dari keluarga dan masyarakat dalam membimbing klien pad saat PB - Persiapan yang dilakukan oleh klien dan masyarakat

- Hubungan keluarga dan masyarakat pada saat klien mempunyai masalah hukum

- Potensi yang bisa dimanfaatkan dari diri sendiri, keluarga, masyarakat, aparat pemerintah , dan lembaga – lembaga sosial dan potensi sumber daya alam (kerjasam) - Upaya keluarga masyarakat dan tanggapan dalam menanggapi masalah klien.

Referensi

Dokumen terkait

penduduk sebagian besar adalah petani lahan kering dengan aktifitas utama bertanam kedelai dan jagung. Sebagian besar penduduk beragama islam. Keberadaan

Bapak dan Ibu Dosen pembimbing, penguji dan pengajar, yang selama ini telah tulus dan ikhlas meluangkan waktunya untuk menuntun dan mengarahkan saya, memberikan bimbingan

warung kaki lima yang sederhana ini hanya menyediakan 1 jenis makanan saja yaitu tahu tek, tapi rasa tahu tek cak poer ini emang maknyus banget, saya recommendasikan bagikamu

Direction: Follow the directions below each line to complete your summary. The procedure that is provided by the experts above is modified by the researcher with the aim to

tabel (5,455 > 3,481) dan p-value = 0,020 < 0,05, artinya ada perbedaan keikutsertaan responden yang diberikan penyuluhan dengan yang tidak diberikan

Gambar 3.4 Rancangan halaman info dan biaya sms Home Syarat/daftar Info&biaya sms Daftar harga FAQ Live Chat On line Contact Banner Informasi Logo Operator Disclaimer

Kemampuan Rutin (IKR) merupakan suatu ukuran yang menggambarkan sejauh mana kemampuan keuangan pada potensi suatu pemerintah daerah dalam rangka membiayai belanja

Permasalahannya adalah : apakah faktor-faktor sosial ekonomi yang berhubungan dengan persepsi peternak mengenai pengembangan usaha beternak sapi perah, bagaimana