• Tidak ada hasil yang ditemukan

LKS Korosi Fix

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LKS Korosi Fix"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Nama :

Kelas :

No.absen :

(2)

LEMBAR KERJA SISWA

Tujuan

Pembelajaran

Dengan mengamati lingkungan sekitar, siswa dapat menjaga dan merawat keragaman sumber daya alam ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang dapat dimanfaatkan oleh manusia.

Melalui fenomena, siswa mampu menumbuhkan sikap rasa ingin tahu dalam melakukan percobaan.

Melalui percobaan, siswa mampu menunjukkan sikap teliti dalam melakukan percobaan, jujur dalam mengamati hasil percobaan, dan komunikatif dalam mempresentasikan hasil data pengamatan.

Melalui percobaan yang terdapat dalam LKS, siswa mampu mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya korosi.

Melalui percobaan, siswa mampu mencari informasi tentang cara untuk mencegah dan mengatasi korosi yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Diberikan alat dan bahan praktikum serta LKS, secara berkelompok siswa dapat melakukan percobaan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya korosi, dan cara mengatasinya.

Dengan mengamati lingkungan sekitar, siswa dapat menjaga dan merawat keragaman sumber daya alam ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang dapat dimanfaatkan oleh manusia.

Melalui fenomena, siswa mampu menumbuhkan sikap rasa ingin tahu dalam melakukan percobaan.

Melalui percobaan, siswa mampu menunjukkan sikap teliti dalam melakukan percobaan, jujur dalam mengamati hasil percobaan, dan komunikatif dalam mempresentasikan hasil data pengamatan.

Melalui percobaan yang terdapat dalam LKS, siswa mampu mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya korosi.

Melalui percobaan, siswa mampu mencari informasi tentang cara untuk mencegah dan mengatasi korosi yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Diberikan alat dan bahan praktikum serta LKS, secara berkelompok siswa dapat melakukan percobaan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya korosi, dan cara mengatasinya.

Faktor-Faktor yang Dapat Menyebabkan Korosi

Faktor-Faktor yang Dapat Menyebabkan Korosi

(3)

2 2

 Definisi / Pengertian Korosi

Korosi pada logam terjadi akibat interaksi antara logam dan lingkungan yang bersifat korosif, yaitu lingkungan yang lembap (mengandung uap air) dan diinduksi oleh adanya gas O2, CO2, atau H2S. Korosi dapat juga terjadi akibat

suhu tinggi. Korosi pada logam dapat juga dipandang sebagai proses pengembalian logam ke keadaan asalnya, yaitu bijih logam. Misalnya, korosi pada besi menjadi besi oksida atau besi karbonat.

4Fe(s) + 3O2(g) + 2nH2O(l) → 2Fe2O3.nH2O(s)

Fe(s) + CO2(g) + H2O(l) → Fe2CO3(s) + H2(g)

 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Korosi

1. Oksigen

Oksigen berperan dalam proses korosi. Hal ini dapat dibuktikan dgn berkaratnya besi jika terjadi oksidasi pada logam.

2. Air dan kelembapan udara

Semakin besi tersebut terkena air, semakin cepat pula korosinya. Kelembapan udara juga sangat mempengaruhi dalam korosi.

3. Zat elektrolit

Zat-zat elektrolit terutama hujan asam dan garam dapat mempengaruhi korosi.

4. Permukaan logam

Apabila didekatkan (dilengketkan) dengan besi, maka dapat mempercepat korosi. Dan permukaan yang kasar relatif lebih mempercepat korosi.

5. Sel elektrokimia

Sel elektrokimia dapat terbentuk ketika dua atau lebih logam potensial elektrodanya berbeda bersentuhan satu sama lain.

LKS Kimia Kelas XII semester I MATERI

(4)

 Pencegahan Korosi

1. Coating, yaitu melapisi logam besi dengan cat atau oli. Hal ini bertujuan untuk melindungi besi dari kontak dengan air dan gas oksigen.

2. Shotcrete, menembakkan mortar atau beton dengan ukuran agregat yang kecil, pada permukaan beton yang akan diperbaiki. Shotcrete dapat digunakan untuk perbaikan permukaan yang vertikal maupun horisontal dari bawah. 3. Melapisi besi dengan logam-logam lain (galvanisasi), bertujuan agar oksida

logam pelapis tersebut dapat melindungi besi dari korosi. Logam-logam pelapis itu diantaranya aluminium, seng, timah, nikel, dan krom. Kelima logam tersebut digunakan sebagai pelindung besi karena bersifat lebih reaktif. 4. Membuat paduan logam, misalnya stainless steel, yaitu campuran dari 18%

nikel, 8%krom, dan sisanya besi.

5. Perlindungan katodik (proteksi katodik), yaitu besi dihubungkan dengan logam lain yang lebih aktif (lebih mudah teroksidasi), misalnya dengan logam magnesium. Tujuannya agar logam yang lebih aktif dikorbankan untuk mengalami korosi, sedangkan besi terlindungi dari proses korosi.

6. Menghubungkan dengan logam aktif seperti magnesium / Mg melaui kawat agar yang berkarat adalah magnesiumnya. Hal ini banyak dilakukan untuk mencegah berkarat pada tiang listrik besi atau baja. Mg ditanam tidak jauh dari tiang listrik.

Ketika Adam sedang mengerjakan tugas sekolahnya, yaitu membuat kliping, dia hendak menggunting koran untuk bahan klipingnya tersebut. Kemudian dia mengambil gunting yang biasa dia gunakan tapi sedikit berkarat. Akan tetapi jika digunakan, koran yang digunting akan kotor dan hasil guntingan menjadi tidak rapi karena guntingnya tumpul. Akhirnya Adam meminjam gunting milik ayahnya. Adam bertanya kepada ayahnya mengapa guntingnya bisa berkarat, padahal gunting itu adalah gunting yang biasa dia gunakan, sedangkan gunting milik ayahnya tidak berkarat.

Merancang Percobaan FENOMENA

(5)

2 2 1. Membuat Rumusan Masalah

2. Membuat Hipotesis

3. Membuat rancangan pemecahan masalah untuk menguji hipotesis melalui percobaan

Kalian diharuskan merencanakan percobaan untuk menguji hipotesis yang telah kalian buat. Lakukan langkah-langkah berikut:

LKS Kimia Kelas XII semester I

Buatlah rumusan masalah dari fenomena di atas. Diskusikan dengan kelompokmu!

b. Langkah-langkah Percobaan

1. Sediakan 5 buah tabung. Masing-masing diisi dengan paku yang permukaannya sudah diampelas dan dibersihkan dengan aseton.

2. Tabung 1 diisi dengan sedikit air agar sebagian paku terendam air dan sebagian lagi bersentuhan dengan udara.

3. Tabung 2 diisi dengan udara tanpa uap air (tambahkan CaCl2 pada

kapas untuk menyerap uap air dari udara) dan tabung ditutup rapat. 4. Tabung 3 diisi dengan air tanpa udara, yaitu air yang sudah dididihkan

dan tabung ditutup rapat.

5. Tabung 4 diisi dengan oli agar tidak ada udara maupun uap air yang masuk.

6. Tabung 5 diisi dengan sedikit larutan NaCl 0,5% (sebagian paku terendam larutan dan sebagian lagi bersentuhan dengan udara.

a. Alat dan Bahan  Alat : 1. Tabung reaksi 2. Paku 3. Ampelas 4. kapas  Bahan : 1. Air 2. CaCl2 3. Oli 4. NaCl 0,5% 5. Aseton

Bacalah materi pada LKS, buku pelajaran kalian atau sumber lainnya untuk membuat hipotesis berdasarkan rumusan masalah yang telah kalian buat!

(6)

PERCOBAAN

c. Tentukan variable-variabel yang terdapat pada percobaan! Variable control :

Variable bebas :

(7)

2 2

Setelah merencanakan percobaan, kalian harus melakukan percobaan dengan baik dan benar, mengumpulkan data, menganalisis data, dan membuat kesimpulan.

1. Mengumpulkan data dan menyajikan data

Tuliskan hasil pengamatan berdasarkan percobaan yang kalian lakukan. Sajikan data dalam bentuk tabel!

Tabung Kondisi paku

1 2 3 4 5 2. Menganalisis Data

Analisislah data pengamatan yang kalian peroleh dari percobaan yang telah dilakukan. Analisis data dilakukan berdasarkan pertanyaan-pertanyaan berikut : a. Bagaimana kondisi paku pada setiap tabung reaksi? Pada tabung manakah

paku berkarat dan tidak berkarat?

b. Bagaimana persamaan reaksi pembentukan perkaratan besi?

c. Sebutkan cara apa saja yang dapat mencegah dan mengatasi korosi? 3. Kesimpulan

Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, tuliskan kesimpulan yang dapat kalian ambil!

(8)

KUNCI JAWABAN LEMBAR KERJA SISWA

Tujuan

Pembelajaran

Dengan mengamati lingkungan sekitar, siswa dapat menjaga dan merawat keragaman sumber daya alam ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang dapat dimanfaatkan oleh manusia.

Melalui fenomena, siswa mampu menumbuhkan sikap rasa ingin tahu dalam melakukan percobaan.

Melalui percobaan, siswa mampu menunjukkan sikap teliti dalam melakukan percobaan, jujur dalam mengamati hasil percobaan, dan komunikatif dalam mempresentasikan hasil data pengamatan. Melalui percobaan yang terdapat dalam LKS, siswa mampu

mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya korosi.

Melalui percobaan, siswa mampu mencari informasi tentang cara untuk mencegah dan mengatasi korosi yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Diberikan alat dan bahan praktikum serta LKS, secara berkelompok siswa dapat melakukan percobaan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya korosi, dan cara mengatasinya.

Dengan mengamati lingkungan sekitar, siswa dapat menjaga dan merawat keragaman sumber daya alam ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang dapat dimanfaatkan oleh manusia.

Melalui fenomena, siswa mampu menumbuhkan sikap rasa ingin tahu dalam melakukan percobaan.

Melalui percobaan, siswa mampu menunjukkan sikap teliti dalam melakukan percobaan, jujur dalam mengamati hasil percobaan, dan komunikatif dalam mempresentasikan hasil data pengamatan. Melalui percobaan yang terdapat dalam LKS, siswa mampu

mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya korosi.

Melalui percobaan, siswa mampu mencari informasi tentang cara untuk mencegah dan mengatasi korosi yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Diberikan alat dan bahan praktikum serta LKS, secara berkelompok siswa dapat melakukan percobaan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya korosi, dan cara mengatasinya.

Faktor-Faktor yang Dapat Menyebabkan Korosi

Faktor-Faktor yang Dapat Menyebabkan Korosi

(9)

2 2

 Definisi / Pengertian Korosi

Korosi pada logam terjadi akibat interaksi antara logam dan lingkungan yang bersifat korosif, yaitu lingkungan yang lembap (mengandung uap air) dan diinduksi oleh adanya gas O2, CO2, atau H2S. Korosi dapat juga terjadi akibat

suhu tinggi. Korosi pada logam dapat juga dipandang sebagai proses pengembalian logam ke keadaan asalnya, yaitu bijih logam. Misalnya, korosi pada besi menjadi besi oksida atau besi karbonat.

4Fe(s) + 3O2(g) + 2nH2O(l) → 2Fe2O3.nH2O(s)

Fe(s) + CO2(g) + H2O(l) → Fe2CO3(s) + H2(g)

 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Korosi

1. Oksigen

Oksigen berperan dalam proses korosi. Hal ini dapat dibuktikan dgn berkaratnya besi jika terjadi oksidasi pada logam.

2. Air dan kelembapan udara

Semakin besi tersebut terkena air, semakin cepat pula korosinya. Kelembapan udara juga sangat mempengaruhi dalam korosi.

3. Zat elektrolit

Zat-zat elektrolit terutama hujan asam dan garam dapat mempengaruhi korosi.

4. Permukaan logam

Apabila didekatkan (dilengketkan) dengan besi, maka dapat mempercepat korosi. Dan permukaan yang kasar relatif lebih mempercepat korosi.

5. Sel elektrokimia

Sel elektrokimia dapat terbentuk ketika dua atau lebih logam potensial elektrodanya berbeda bersentuhan satu sama lain.

LKS Kimia Kelas XII semester I MATERI

(10)

 Pencegahan Korosi

1. Coating, yaitu melapisi logam besi dengan cat atau oli. Hal ini bertujuan untuk melindungi besi dari kontak dengan air dan gas oksigen.

2. Shotcrete, menembakkan mortar atau beton dengan ukuran agregat yang kecil, pada permukaan beton yang akan diperbaiki. Shotcrete dapat digunakan untuk perbaikan permukaan yang vertikal maupun horisontal dari bawah. 3. Melapisi besi dengan logam-logam lain (galvanisasi), bertujuan agar oksida

logam pelapis tersebut dapat melindungi besi dari korosi. Logam-logam pelapis itu diantaranya aluminium, seng, timah, nikel, dan krom. Kelima logam tersebut digunakan sebagai pelindung besi karena bersifat lebih reaktif.

4. Membuat paduan logam, misalnya stainless steel, yaitu campuran dari 18%

nikel, 8%krom, dan sisanya besi.

5. Perlindungan katodik (proteksi katodik), yaitu besi dihubungkan dengan logam lain yang lebih aktif (lebih mudah teroksidasi), misalnya dengan logam magnesium. Tujuannya agar logam yang lebih aktif dikorbankan untuk mengalami korosi, sedangkan besi terlindungi dari proses korosi.

6. Menghubungkan dengan logam aktif seperti magnesium / Mg melaui kawat agar yang berkarat adalah magnesiumnya. Hal ini banyak dilakukan untuk mencegah berkarat pada tiang listrik besi atau baja. Mg ditanam tidak jauh dari tiang listrik.

7.

Ketika Adam sedang mengerjakan tugas sekolahnya, yaitu membuat kliping, dia hendak menggunting koran untuk bahan klipingnya tersebut. Kemudian dia mengambil gunting yang biasa dia gunakan tapi sedikit berkarat. Akan tetapi jika digunakan, koran yang digunting akan kotor dan hasil guntingan menjadi tidak rapi karena guntingnya tumpul. Akhirnya Adam meminjam gunting milik ayahnya. Adam bertanya kepada ayahnya mengapa guntingnya bisa berkarat, padahal gunting itu adalah gunting yang biasa dia gunakan, sedangkan gunting milik ayahnya tidak berkarat.

Merancang Percobaan FENOMENA

(11)

2 2 1. Membuat Rumusan Masalah

2. Membuat Hipotesis

3. Membuat rancangan pemecahan masalah untuk menguji hipotesis melalui percobaan

Kalian diharuskan merencanakan percobaan untuk menguji hipotesis yang telah kalian buat. Lakukan langkah-langkah berikut:

LKS Kimia Kelas XII semester I

c. Langkah-langkah Percobaan

1. Sediakan 5 buah tabung. Masing-masing diisi dengan paku yang permukaannya sudah diampelas dan dibersihkan dengan aseton.

2. Tabung 1 diisi dengan sedikit air agar sebagian paku terendam air dan sebagian lagi bersentuhan dengan udara.

3. Tabung 2 diisi dengan udara tanpa uap air (tambahkan CaCl2 pada

kapas untuk menyerap uap air dari udara) dan tabung ditutup rapat. 4. Tabung 3 diisi dengan air tanpa udara, yaitu air yang sudah dididihkan

dan tabung ditutup rapat.

5. Tabung 4 diisi dengan oli agar tidak ada udara maupun uap air yang masuk.

6. Tabung 5 diisi dengan sedikit larutan NaCl 0,5% (sebagian paku terendam larutan dan sebagian lagi bersentuhan dengan udara.

Buatlah rumusan masalah dari fenomena di atas. Diskusikan dengan kelompokmu!

Faktor apa saja yang dapat menyebabkan pengkaratan pada logam besi?

Bacalah materi pada LKS, buku pelajaran kalian atau sumber lainnya untuk membuat hipotesis berdasarkan rumusan masalah yang telah kalian buat!

Faktor yang dapat menyebabkan pengkaratan pada logam besi adalah udara dan air

b. Alat dan Bahan  Alat : 1. Tabung reaksi 2. Paku 3. Ampelas 4. kapas  Bahan : 1. Air 2. CaCl2 3. Oli 4. NaCl 0,5% 5. Aseton

(12)

c. Tentukan variable-variabel yang terdapat pada percobaan! Variable control : jenis paku

Variable bebas : perlakuan pada paku

(13)

2 2

PERCOBAAN

Setelah merencanakan percobaan, kalian harus melakukan percobaan dengan baik dan benar, mengumpulkan data, menganalisis data, dan membuat kesimpulan.

1. Mengumpulkan data dan menyajikan data

Tuliskan hasil pengamatan berdasarkan percobaan yang kalian lakukan. Sajikan data dalam bentuk tabel!

Tabung Kondisi paku

1 Terjadi korosi 2 Tidak terjadi korosi 3 Tidak terjadi korosi 4 Tidak terjadi korosi 5 Terjadi korosi

2. Menganalisis Data

Analisislah data pengamatan yang kalian peroleh dari percobaan yang telah dilakukan. Analisis data dilakukan berdasarkan pertanyaan-pertanyaan berikut : a. Bagaimana kondisi paku pada setiap tabung reaksi? Pada tabung manakah

paku berkarat dan tidak berkarat?

Tabung 1:

Paku berkarat, karena sebagian paku terendam air, dan sebagian bersentuhan dengan udara. Hal ini dapat menyebabkan korosi, karena Korosi dapat terjadi jika ada udara (khususnya gas O2) dan air.

Tabung 2:

Paku tidak berkarat, karena di dalam tabung, paku hanya bereaksi dengan udara (O2) dan tidak ada uap air yang masuk karena CaCl2 berguna untuk menyerap uap air dari udara, serta tabung ditutup rapat.

Tabung 3:

Paku tidak berkarat, karena paku hanya bereaksi dengan air dan tidak ada udara karena tabung ditutup rapat.

(14)

Tabung 4:

Paku tidak berkarat, karena paku tidak bereaksi dengan air dan udara. Hal ini deisebabkan pada tabung diisi oli agar tidak ada udara maupun uap air yang masuk.

Tabung 5:

Paku berkarat, karena selain paku bereaksi dengan udara dan air, paku juga bereaksi dengan NaCl yang merupakan larutan elektrolit yang dapat mempengaruhi korosi.

b. Bagaimana persamaan reaksi pembentukan perkaratan besi?

4Fe(s) + 3O2(aq) + 6H2O(l) → 2Fe2O3 3H2O6(s)

c. Sebutkan cara apa saja yang dapat mencegah dan mengatasi korosi?  Coating, yaitu melapisi logam besi dengan cat atau oli.

Shotcrete, menembakkan mortar atau beton dengan ukuran agregat yang kecil, pada permukaan beton yang akan diperbaiki.

Melapisi besi dengan logam-logam lain (galvanisasi).Membuat paduan logam.

Perlindungan katodik (proteksi katodik).

Menghubungkan dengan logam aktif seperti magnesium / Mg melaui kawat agar yang berkarat adalah magnesiumnya.

3. Kesimpulan

Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, tuliskan kesimpulan yang dapat kalian ambil!

Faktor yang dapat menyebabkan pengkaratan pada logam besi adalah udara dan air sehingga hipotesis dapat diterima.

Referensi

Dokumen terkait

Sesuai ketentuan pasal 1 Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 54 tahun 2010, yang dimaksud dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah yang

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah satu mata pelajaran yang menduduki peranan penting dalam pendidikan, hal ini dapat dilihat dari waktu jam pelajaran sekolah lebih

Basis perhitungan pada perancangan ini adalah laju alir air pendingin 431 liter/jam dengan suhu air pedingin keluar 42 OC dan suhu air masuk 40 OC Tangki simulasi teras reaktor

Android Studio adalah sebuah IDE baru yang dibuat oleh Google untuk memudahkan kita dalam membuat aplikasi project android, membuat GUI aplikasi dan menambahkan

Skripsi ini rnerupakan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Teknologi Pertanian pada Fakultas Teknologi Pertanian, lnstitut Pertanian Bogor.. Skripsi ini

Pengkuran menggunakan alat UBKM digital dilakukan dengan teknik pengukuran berulang yaitu dengan 5 kali pengulangan pada satu objek penelitian yang sama, titik yang

dalam peristiwa yang terjadi didalam hidup seseorang (suasana hati dan emosi). Dengan meneliti tipe-tipe dari reaksi afektif yang ada, seorang peneliti dapat memahami