• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uji Keseragaman Ukuran Tablet Parasetamol

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Uji Keseragaman Ukuran Tablet Parasetamol"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Oleh Kelompok 2 Oleh Kelompok 2

Program Studi DIII Analis Farmasi dan Makanan Program Studi DIII Analis Farmasi dan Makanan

1.

1. JulJulian ian HidHidaaaat t !"#!"#21"21"#1#11$1$%% 2.

2. MarMarinina a FiFitritrianani i !"!"#2#21"1"#1#1#%#% "

".. PPuuttrri i HHaammiiddaah h MM !!""##2211""##11&&%% $.

$. ImImananiiah ah !"!"#2#21"1"#1#1'%'% '

'.. ((iissaauul l FFiittrrii !!""##2211""####))%% ).

). IsrIsrototul ul AAininiah iah !"!"#2#21"1"####'%'%

LABORATORIUM FARMASI INDUSTRI

LABORATORIUM FARMASI INDUSTRI

FAKULT

FAKULTAS

AS FARMASI

FARMASI

INSTITU

INSTITUT ILM

T ILMU

U KESEHAT

KESEHATAN BHAKTI

AN BHAKTI WIYA

WIYAT

TA

A

KEDIRI

KEDIRI

2015

2015

(2)

BAB I

PENDAHULUAN 1.1. Lata B!"a#a$%

Peredaran dan penggunaan sediaan o*at tidak lagi asing kita +umpai, ta*let merupakan sediaan o*at ang le*ih disukai oleh para dokter maupun pasien di*andingkan dengan *entuk sediaan lain. Faktor ini dise*a*kan karena disamping mudah -ara pem*uatan dan penggunaanna, dosisna le*ih ter+amin, relati sta*il dalam penimpanan karena tidak mudah teroksidasi oleh udara, transportasi dan distri*usina tidak sulit sehingga mudah sampai kepada konsumen. Se-ara ekonomis, sediaan ini relati le*ih murah hargana,mem*erikan dosis ang tepat dari segi kimiana, *entukna kompak  dan mem*erikan kesta*ilan pada unsur/unsur aktina.

0a*let merupakan sediaan padat ang *iasana di*uat se-ara kempa-etak,  *er*entuk rata dan atau -em*ung rangkap, umumna *ulat,mengandung satu  +enis *ahan o*at atau le*ih dengan penam*ahan *ahan tam*ahan armasetika ang sesuai. 0a*let harus melepaskan at *erkhasiat kedalam tu*uh dalam  +umlah ang tepat dan menim*ulkan eek ang diinginkan. Pengu+ian mutu isik  ta*let diperlukan untuk mengetahui karakteristik suatu sediaan ta*let, salah satu  parameterna adalah u+i keseragaman ukuran sesuai FI III !1&%.

(3)

1.2. Ma#&'( (a$ T')'a$ 1.2.1 Maksud per-o*aan

Maksud dari per-o*aan ini adalah praktikan untuk mengetahui apakah sampel ta*let memenuhi sarat u+i keseragaman ukuran sesuai FI III !1&% atau tidak.

1.2.2 0u+uan per-o*aan

0u+uan dari per-o*aan ini adalah untuk mengetahui sampel ta*let memenuhi sarat u+i keseragaman ukuran sesuai FI III !1&%.

1.*. P+$&+, P!-/aa$

(4)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. T!+ U'

2.1.1 Deinisi 0a*let

0a*let adalah sediaan padat mengandung *ahan o*at dengan atau tanpa *ahan pengisi. 3erdasarkan metode pem*uatan dapat digolongkan se*agai ta*let -etak dan ta*let kempa !Depkes 4I, 1'%. 0a*let adalah sediaan padat kompak ang di*uat se-ara kempa -etak dalam ta*ung pipih atau serkuler, kedua permukaanna rata atau -em*ung mengandung satu  +enis *ahan o*at atau le*ih dengan atau *ahan tam*ahan.

0a*let merupakan *ahan o*at dalam *entuk sediaan padat ang  *iasana di*uat dengan penam*ahan *ahan tam*ahan ang sesuai, ta*let dapat *er*eda ukuran, *entuk, *erat, kekersan, dan kete*alalan, daa han-urna dan aspek lain ang tergantung dengan pemakaian ta*let dan -ara pem*uatanna. 0a*let *anak digunakan pada pem*erian se-ara oral dan di*uat dengan penam*ahan at 5arna dan at pem*eri rasa. 0a*let lain ang penggunaana dapat -ara su*lingual, *ukal, atau melalui 6agina.

3entuk luar ta*let sangat mempengaruhi keutuhan ta*let saat transportasi dan penimpanan. Jenis ta*let dan penggunaanna 7 0a*let  peroral, ta*let oral, meliputi ta*let hisap, su*lingual dan *u-hal, ta*let  parenteral, meliputi ta*let in+eksi dan ta*let implantasi. 0a*let untuk   penggunaan luar meliputi ta*let larut, mata, 6aginal, dental resorpsi ker+a

(5)

2.1.2 Deinisi Parasetamol

Parasetamol adalah golongan o*at analgesik non opioid ang di+ual se-ara *e*as. Indikasi parasetamol adalah untuk sakit kepala, neri otot sementara, sakit men+elang menstruasi, dan diindikasikan +uga untuk  demam. Parasetamol itu aman terhadap lam*ung +uga merupakan Analgesik pilihan untuk i*u hamil maupun menusui. 0api *ukan *erarti  parasetamol tidak mempunai eek samping. ;ek samping parasetamol  *erdampak ke li6er atau hati. Parasetamol *ersiat toksik di hati +ika

digunakan dalam dosis *esar.

Asetaminoen atau parasetamol memiliki eek antipiretik dan nonnarkotik ang hampir sama dengan aspirin. Asetaminoen atau  parasetamol tidak mengham*at agregasi trom*osit +uga tidak 

mene*a*kan distres atau pendarahan lam*ung. Ia hana mempunai respons inlamasi ang lemah. Asetaminoen dia*sorpsi oleh saluran gastrointestinal dan dimeta*olisme dalam hati untuk mengaktikan at/at meta*olisme dalam hati. <aktu pun-ak *agi asetaminoen ter+adi dalam 2  +am dan 5aktu paruhna " +am.

Parasetamol !Panadol, 0lenol% adalah o*at antineri dan antidemam paling *anak digunakan karena pada takaran *iasa *ersiat aman, tanpa mem*erikan eek samping, +uga aman *agi anak ke-il dan 5anita hamil apa*ila dimakan dalam 5aktu singkat. Daa ker+a  parasetamol hampir sama kuatna dengan asetosal dan lama ker+ana

(6)

2.1." =+i Keseragaman =kuran 0a*let

;6aluasi ta*let dilakukan untuk mengetahui apakah ta*let ang dihasilkan telah memenuhi kriteria atau *elum. Diperlukan *e*erapa  pengu+ian salah satuna adalah u+i Keseragaman ukuran !Depkes 4I,

1&%.

=+i keseragaman ukuran dilakukan dengan -ara 1# ta*let diukur  keseragaman ukuran satu per satu, mengukur diameter menggunakan  +angka sorong dan mengukur kete*alan menggunakan mikrometer sekrup. Ke-uali dinatakan lain diameter ta*let tidak *oleh le*ih dari "> dan tidak  kurang dari 1 1?" te*al ta*let.

2.2. Ua+a$ Baa$

Para-etamol

 (ama resmi 7 A-etaminophen

Sinonim 7 Para-etamol

4umus molekul 7 @:H (O2

3erat molekul 7 1'1,1)

Pemerian 7 3erupa ha*lur atau ser*uk ha*lur putih, rasa pahit,  *er*au, ser*uk kristal dengan sedikit rasa pahit. Kelarutan 7 arut dalam &# *agian air, dalam & *agian etanol

!'B% P, dalam 1" *agian aseton P, dalam $# *agian gliserol P dan dalam  *agian propilenglikol PC larut dalam larutan alkalihidroksida.

(7)

oleh karena itu parasetamol dihu*ungkan dengan  permukaan dari nilon dan raon.

Farmakodinamik 7 ;ek analgesik parasetamol aitu menghilangkan

atau mengurangi neri ringan sampai sedang. Parasetamol menurunkan suhu tu*uh dengan mekanisme ang diduga *erdasarkan eek sentral. ;ek anti inlamasina sangat lemah.

(8)

BAB III METODOLOGI *.1. A"at (a$ Baa$

".1.1 Alat per-o*aan

Alat ang digunakan dalam praktikum ini adalah +angka sorong. ".1.2 3ahan per-o*aan

3ahan ang digunakan dalam praktikum ini adalah sampel ta*let  parasetamol.

*.2. aa #!)a

".2.1 Diameter ta*let

1. 1# ta*let diukur diameterna dalam keadaan horiontal dengan +angka sorong

2. eserlah rahang geser +angka sorong kekanan, sehingga *enda ang diukur dapat masuk kerahang eksternal

". etakkan ta*let ang diukur kerahang eksternal

$. eserlah rahang geser kekiri sedemikian *enda ang diukur ter+epit oleh kedua rahang eksternal

'. Kun-ilah +angka sorong terse*ut dengan -ara memutar kun-i skrup ). @atatlah, hasil pengukuran.

".2.2 0e*al ta*let

1. 1# ta*let diukur te*alna dalam keadaan 6ertikal dengan +angka sorong

2. eser rahang geser +angka sorong kekanan sehingga ta*let dapat masuk kerahang eksternal

(9)

". etakkan ta*let ang diukur kerahang eksternal

$. eserlah rahang geser kekiri sedemikian *enda ang diukur ter+epit oleh kedua rahang eksternal

'. Kun-ilah +angka sorong terse*ut dengan -ara memutar kun-i skrup ). @atatlah, hasil pengukuran.

".2." @ara mem*a-a hasil pengukuran

1. 3a-alah sekala utama !S=% ang *erhimpit di titik nol !#% pada skala nonius !S(%

2. 3a-alah skala nonius ang tepat *erhimpit dengan skala utama

". Hasil pengukuran dinatakan dengan persamaan hasil E S=  !S( > ketelitian +angka sorong%.

(10)

BAB I3

HASIL PENGAMATAN

4.1. Ta/!" Data Ha&+" P!$%aata$ Sa,!" Ta/"!t Paa&!ta"

No. Diameter (cm) Tebal (cm) D / T 3 x T 1 1/3 x T

1 1,200 0,656 1,859 1,968 0,875 2 1,200 0,710 1,718 2,130 0,947 3 1,200 0,740 1,648 2,220 0,987 4 1,200 0,720 1,694 2,160 0,960 5 1,200 0,785 1,554 2,355 1,047 6 1,200 0,705 1,730 2,115 0,940 7 1,200 0,720 1,649 2,160 0,960 8 1,200 0,785 1,554 2,355 1,047 9 1,200 0,720 1,694 2,160 0,960 10 1,200 0,780 1,564 2,340 1,040 rerata=1,220 0,732 1,671 2,196 0,976 4.2. A$a"+&+& (ata

=+i keseragaman ukuran sampel ta*let parasetamol, dari 1# sampel ta*let ang di ukur diperoleh diameter rata/rata 1,22# -m dengan te*al rerata #,&:' -m untuk ang paling te*al dan #,)') -m untuk te*al ang paling tipis. Hasil rerata dari D?0 se*esar 1,)&1 dan u+i keseragaman ukuran ini memenuhi persaratan FI III !1&% karena hasil D?0 tidak mele*ihi maksimal E ", dengan ini diperoleh 2,1) G 1,22# G #,&) !"> te*al ta*let G diameter G 1 1?" % te*al ta*let.

(11)

BAB 3 PEMBAHASAN

0a*let adalah sediaan padat kompak ang di*uat se-ara kempa -etak  dalam ta*ung pipih atau serkuler, kedua permukaanna rata atau -em*ung, mengandung satu +enis *ahan o*at atau le*ih dengan atau tanpa *ahan tam*ahan . Pratikum ini *ertu+uan untuk mengetahui keseragaman ukuran ta*let apakah sesuai sarat FI III !1&% atau tidak.

Alat ang digunakan dalam u+i keseragan ukuran sampel ta*let  parasetamol adalah +angka sorong. Jangka sorong adalah alat ukur ang ketelitianna dapat men-apai #.#' milimeter dan terdiri dari dua *agian aitu  *agian diam dan *agian gerak. Pem*a-aan hasil pengukuran sangat *ergantung  pada keahlian dan ketelitian pengguna maupun alat.

=+i keseragaman ukuran ini dilakukan dengan -ara 1# ta*let diukur  keseragaman ukuran satu per satu menggunakan alat ang telah di+elaskan diatas. Setelah dilakukan pengu+ian didapatkan nilai rerata untuk diameter aitu 1,22# -m dan kete*alan rerata #,&"2. Sehingga didapatkan 2,1) G 1,22# G #,&) . Dimana sesuai persaratan keseragaman ukuran pada armakope indonesia aitu " kali te*al ta*let G diameter G 1 1?" te*al ta*let.

3e*erapa aktor ang mempengaruhi hasil pratikum ini adalah per*edaan  persepsi -ara pem*a-aan dan perhitungan skala dan kurang telitina pratikan

(12)

BAB 3I PENUTUP 5.1. K!&+,'"a$

Pratikum u+i keseragaman ukuran sampel ta*let parasetamol, dari 1# sampel ta*let ang di ukur diperoleh diameter rata/rata 1,22# -m dengan te*al rerata #,&:' -m untuk ang paling te*al dan #,)') -m untuk te*al ang paling tipis. Hasil rerata dari D?0 se*esar 1,)&1 dan u+i keseragaman ukuran ini memenuhi persaratan FI III !1&% karena hasil D?0 tidak mele*ihi maksimal E ", dengan ini diperoleh 2,1) G 1,22# G #,&) !"> te*al ta*let G diameter G 1 1?" % te*al ta*let.

5.2. Saa$

1. Pratikan harus memahami prosedur ang sedang dilakukan 2. Pratikan harus memahami penggunaan +angka sorong

(13)

DAFTAR PUSTAKA

Ansel, H@. 1:.  Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. ;disi Ke /$. Farida I*rahimC  pener+emah. Jakarta 7 =ni6ersitas Indonesia Pr. 0er+emahan dari  Introduction to  Pharmaceutical Dosage Forms.

Depkes 4I. 1&. Farmakope Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta 7 Departemen Kesehatan 4eplu*ik Indonesia.

Depkes 4I. 1'.  Farmakope Indonesia Edisi Keempat . Jakarta 7 Departemen Kesehatan 4eplu*ik Indonesia.

Ia-eh. 2#1$.  Percobaan jangka Sorong !Online%

http7??ia-eh.*logspot.-o.id?2#1$?#'?per-o*aan/+angka/sorong.html. diakses tanggal 2 Septem*er 2#1'.

Moogle6iathan. 2#1$. 0a*let 8itamin @ !Online%. 

http7??moogle6iathan.*logspot.-o.id?2#1$?#$?ta*let/6itamin/-.html. Diakses tanggal 2 Septem*er 2#1'.

Referensi

Dokumen terkait

dengan nama Lajnah Muraqabah Yanbua cabang Mojokerto sebagai muraqib8. (Koordinator lajnah) Thoriqoh baca tulis dan menghafal Al-Quran

Sebagai komitmen seluruh anggota di Rumah Sakit Ibu dan Anak “Pondok Tjandra”, bertekat bulat mensukseskan akreditasi rumah sakit versi 2012 pada tahun 2016

Besar harapan kami agar buku ini dapat menjadi acuan bagi para staf pengajar dan para peserta pelatihan dalam pelaksanaan pelatihan dokter dan perawat dialisis di seluruh

Untuk mendapatkan bentuk tepi bunga (pola bunga) thresholding dan Robert) yang akan menghasilkan nilai tepi bunga untuk dilakukan proses pencarian.

Muharebeden beş gün sonra Kolordu Karargâhına gelen ve Halil Bey'in eliyle omuzuna albaylık yıldızı konan otuz beş yaşındaki genç kumandan Bekir Sami,

Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

Variabel jumlah wisatawan yang berkunjung ke water sport. bertindak sebagai variabel terikat

Maka tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk peningkatan minat siswa terhadap kegiatan ekstrakurikuler ansambel musik dengan media iringan fuity