TENAGA
Menimbang
:Mengingat
:MENTERI TENAGA KER.'A
REPTJBLIK
INDOI\ESIA
PERATI]RAN MENTERI TENAGA
KERIA
NOMOR
:
PER-03/II{EN/1994
TENTANG
PENYELENGGARAAN PROGRAM
JAMINAN
SOSIAL
I3NAGA
KER"IA
BAGI
KERIA HARIAN
LEPAS, TENAGA
KER"IA
BORONGAN DAN
TENAGA KEITIA
KONTRAK
MENTERI TENAGA KER.IA,
a.
bahwa mengingat
sifat
kepesertaantenaga
kerja harian
lepas,tenaga
kerja
borongan,
dan
tenaga
kerja kontrak
mempunyaikarakteristik tersendiri dalam
hal
hubungan
kerja,
pelaksanan pekerjaan dan penerimaan upah dari waktu ke waktutidak
teratur;b.
bahwadalam
rangka pelaksanaan Pasal3
Peraturan PemerintahNomor
14 Tahun 1993 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja perlu diatur penyeleng garaanprogram jaminan sosial tenagakerja
bagi
tenagakerja
harian
lepas, tenaga kerjaborongan dan tenaga kerja kontrak;
c.
bahwa untuk utuperlu
ditetapkan dengan Peraturan Menteri.1.
Undang-undang
Nomor
3
Tahun
1951
tentang
PernyataanBerlakunya
Undang-undang Pengawasan PerburuhanNomor
23Tahun
1948 (Lembaran Negara nomor4 Tahun
1951);2.
Undang-undang Noor 3 Tahun l992tentang Jaminan Sosial TenagaKerja
(Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun
1992 Nomor14, Tambahan l.embaran Negara Republik Indonesia Nomor 3468);
3.
Peraturan PemerintahNomor
8 Tahun 1981 tentang PerlindunganUpah (Lembaran Negara
Republik
IndonesiaTahun
1981 Nomor8,
Tambahan Lembaran NegaraRepublik
Indonesia No.3190);4.
Peraturan PemerintahNomor
19Tahun
1990 tentang PengalihanBentuk Perusahaan Umum
(
Perum) Asuransi Sosial Tenaga Kerjamenjadi
PerusahaanPerseroan
(Persero) (I-pmbaran
Negara5.
Peraturan
Pemerintah
Nomor
14
Tahun
1993
tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja (LembaranNegara
Republik
IndonesiaTahun
1993
Nomor
20,
TambahanI-embaran Negara Republik Indonesia
Nomor
3520);6.
Keputusan Presiden Nomor22
tahun 1993 tentang Penyakit YangTimbul
Karena Hubungan Kerja;7.
Keputusan
Presiden
Nomor
96lM
Tahun 1993
tentang Pembentukan Kabinet PembangunanVI;
8.
Peraturan
Menteri Tenaga
Kerja
Nomor
PER-06/MEN/1985tentang Perlindungan Pekerja Harian Lepas;
9.
Peraturan
Menteri Tenaga
Kerja
Nomor
PER-05/MEN/1989tentang Upah
Minimum;
10.
Peraturan
Menteri Tenaga
Kerja
Nomor
PER-06/MEN/1990tentang
Kewajiban
PengusahaUntuk Membuat,
Memiliki
danMemelihara
Buku
Upah;1 1
.
Peraturan Menteri Tenaga Kerja NomorPEr-02/MEN/
1 993 tentangKesepakatan
Kerja
Waktu Tertentu;12.
Peraturan Menteri TenagaKerja Nomor PER-05/MEN/93
tentangPetunjuk
teknis
Pendaftaran Kepesertaan, Pembayaran luran,Pembayaran Santunan,
dan
PelayananJaminan
Sosial
TenagaKerja.
MEMUTUSKAN
:Menetapkan
:
PERATURAN
MENTERI
TENAGA KERJA
TENTANG
PENYELENGGARANAAN
PROGRAMJAMINAN
SOSIAL TENAGA
KERIA BAGI TENAGA, KERIA HARIAN
LEPAS,
TENAGA
KERJABORONGAN,
DAN TENAGA
KERJA
KONTRAK.
BAB
I
PENGERTIAN
Pasal 1t.
2.
3.
4.
5.
Jaminan Sosial Tenaga Kerja adalah suatu perlindungan bagi tenaga
kerja dalam bentuk
santunanberupa uang
sebagai
penggantisebagian
dari
penghasilan
yang hilang atau
berkurang
dan pelayanan sebagai akibat peristiwa atau keadaan yang dialami oleh tenaga kerja berupa kecelakaankerja, sakit, hamil,
bersalin, hari tua dan meninggal dunia;Tenaga Kerja Harian Lepas adalah Tenaga Kerja yang bekerja pada Pengusaha untuk melakukan pekerjaan tertentu yang berubah-ubah dalam hal waktu maupun kontinyuitas pekerjaan dengan menerima upah didasarkan atas kehadirannya secara harian;
Tenaga
Kerja
Borongan adalah TenagaKerja
yang bekerja pada Pengusaha untuk melakukan pekerjaan tertentu yang berubah-ubahdalam
hal waktu
dengan menerima upah didasarkan atas volumepekerjaan atau satuan hasil kerja;
Tenaga
Kerja
Kontrak
adalah TenagaKerja
yang bekerja
pada Pengusahauntuk
melakukan pekerjaan tertentu dengan menerima upah yang didasarkan atas kesepakatan untuk hubungan kerja untukwaktu tertentu dan atau selesainya pekerjaan tertentu; Pengusaha adalah :
a.
Orang,
persektuanatau
badanhukum yang
menjalankan suatu perusahaanmilik
sendiri;b.
Orang, persekutuan atau badan hukum yang secaraberdiri
sendiri menjalankan perusahaan bukan mil iknya.
c.
Orang,
persekutuanatau badan
hukum yang
berada
diIndonesia,
mewakili
perusahaan sebagaimana dimaksudpada angka
a
danb
yang
berkedudukandi
luar
wilayahIndonesia.
Perusahaan adalah setiap bentuk badan usaha yang mempekerjakan tenaga kerja dengan tujuan mencari untung atau
tidak, baik
milik
swasta maupun
milik
negara;Kecelakaan kerja adalah kecelakaan yang terjadi berhubung dengan hubungan
kerja,
termasuk penyakit yangtimbul
karena bubungankerja,
demikian
pula
kecelakaanyang
terjadi
dalam
perjalanan berangkatdari
rumah menuju tempatkerja,
daq pulang ke rumahmelalui
jalan
biasa atau wajardilalui;
8.
9.
Upah
Minimum
adalah upah yang telah ditetapkan sesuai dengan ketetapanMenteri
TenagaKerja
yang berlaku;badan Penyelenggara adalah
PT.
ASTEK
(Persero);BAB
II
KEPESERTAAN
Pasal 2Pengusaha
wajib
mengikutsertakanseluruh
tenagakerja
harianlepas,
tenagakerja
borongan
dan
tenagakerja kontrak
dalamProgram
Jaminan
Sosial
Tenaga
Kerja
kepada
Badan Penyelenggara.Pengusaha sebagaimana
dimaksud
dalam ayat
(1)
wajibmendaftarkan
perusahaandan
tenaga
kerjanya
kepada
BadanPenyelenggara
dengan
mengisi
Formulir
Jamsostek
lalBH
sebagaimana tercantum dalam Lampiran
I.
Pengusaha
wajib
melaporkan perubahan tenaga kerjanya kepada Badan Penyelenggara dengan mengisiFormulir
JamsostektclBH
dan Formulir
JamsostekZalBH
sebagaimanatercamtum
dalamLampiran
II
dan LampiranIII.
BAB III
JENIS PROGRAM
Pasal 3
Pengusaha
yang
mempekerjakan tenagakerja
harian
lepas yang selama3
(tiga)
bulan berturut-turut atau
lebih
dandalam
setiap bulannya tidak kurang dari 20 (dua puluh) hari bekerja atau tenagakerja
borongan yang
bkerja
sekurang-kurangnya3
(tiga)
bulanberturut-turut
atau tenagakerja
kontrak yang bekerja
sekurang-kurangnya selama
3
(tiga)
bulan berturut-turut
wajib
mengikutsertakannya
dalam
Program JaminanSosial
TenagaKerja
yangmeliputi
Jaminan KecelakaanKerja,
Jaminan Kematian, JaminanHari
Tua dan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan.Pengusaha
yang
telah
melaksanakanjaminan
pemeliharaan kesehatan sebagaimana dimaksuddalam
Pasal2
ayat(1)
huruf
BPeraturan
Pemerintah
Nomor
14
Tahun 1993,
tidak
wajibmengikutsertakan tenaga
kerjanya
sebagaimana dimaksud dalam(1)
(2)
(3)
(l)
(3)
ayat
(1)
dalam
jaminan
pemeliharaan kesehatan kepada Badan Penyelenggara;Pengusaha
yang
mempekerjakan
tenaga
kerja
yang
jangkawaktunya tidak memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam
ayat
(1)
yang dibuktikan
dengandaftar hadir bagi
tenaga kerjaharian lepas,
bukti
borongan bagi tenaga kerja borongan atau bukti kontrak bagi tenaga kerja kontrakwajib
mengikut sertakan tenaga kerjanya dalam Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian.BAB
IV
BESARNYA IURAN
Pasal 4
Besarnya
iuran per bulan
Jaminan KecelakaanKerja,
JaminanKematian, Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
bagi
tenagakerja
harian lepas, tenagakerja
borongan dan tenagakerja kontrak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) dengan status berkeluarga ditetapkan sebagai
berikut
:Kelompok
| =
2,00
x
UpahMinimum
Regionalper
hariKelompok
II :
2,05
x
UpahMinimum
Regionalper
hariKelompok
III
:
2,10
x
UpahMinimum
Regional per hariKelompok
IV
:
2,15
x
UpahMinimum
Regionalper
hariKelompok
V :
2,20
x
UpahMinimum
Regional per hariBesarnya
iuran per bulan
Jaminan KecelakaanKerja,
JaminanKematian, Jaminan
HariTua
dan Jaminan Pemeliharaan Kesehatanbagi
tenagakerja
harian lepas, tenagakerja
borongan dan tenaga kerja kontrak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) dengan status lajang(tidak
berkeluarga) ditetapkan sebagaiberikut
:Kelompok
[ :
1,50
x
UpahMinimum
Regional per hariKelompok
II :
1,55
x
UpahMinimum
Regionalper
hariKelompok
III
:
1,60
x
UpahMinimum
Regional per hariKelompok
IV
=
1,65
x
UpahMinimum
Regional per hariKelompok
V :
t,70
x
UpahMinimum
Regionalper
hariBesarnya
iuran per bulan
Jaminan KecelakaanKerja,
JaminanKematian,
danjaminan
Hari
Tua bagi
tenagakerja
harian lepas,tenaga
kerja
borongan
dan
tenagakerja koptrak
sebagaimanadimaksud dalam Pasal
3
ayat(2)
ditetapkan sebagaiberikut
:(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(s)
Kelompok
I -
1,00
x
UpahMinimum
Regional per hariKelompok
II :
1,05
x
UpahMinimum
Regionalper
hariKelompok
III
:
1,10
x
UpahMinimum
Regional per hariKelompok
IV
:
1,15
x
UpahMinimum
Regional per hariKelompok
V :
I.20
x
UpahMinimum
Regionalper
hari Besarnyaiuran per bulan
Jaminan KecelakaanKerja,
JaminanKematian,
bagi
tenagakerja
harian lepas, tenagakerja
borongan dan tenaga kerja kontrak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat(3)
ditetapkan sebagaiberikut
:Kelompok
I -
0,10
x
UpahMinimum
Regional per hariKelompok
II :
0,15
x
UpahMinimum
Regional per hariKelompok
III
:
0,20
x
UpahMinimum
Regional per hariKelompok
IV
:
0,25
x
UpahMinimum
Regional per hariKelompok
V :
0,30
x
UpahMinimum
Regional per hari Pengelompokan sebagaimana dimaksuddalam ayat
(1),
ayat (2)dan ayat
(3)
sesuai dengankelompok
jenis
usaha sebagaimana tercantum pada LampiranI
Peraturan PemerintahNomo
14 Tahun1993.
Iuran sebagaimana dimaksud dalam ayat
(1),
ayat(2),
dan ayat (3) sebagian dibebankan kepada masing-masing tenagakerja
sebesar0,20
x
UpahMinimum
Regional per hari untuk JaminanHari
Tua.Pasal 5
Pengusaha yang mempekerjakan tenaga kerja harian lepas atau tenaga kerja
borongan atau
tenagakerja kontrak
yang
melaporkandata upah
yang sebenarnya secara teratur setiap bulan, perhitungan iuran Program Jaminan Sosial TenagaKerja
sebagaimana dimaksud dalam Pasal4
tidak berlaku,dan perhitungan iurannya berdasarkan Peraturan Pemerintah No.14 Tahun 1993 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja dan Peraturan Menteri Tenaga Kerja
No.
PER-05/MEN/1993 tentang PetunjukTeknis
Pendaftaran Kepesertaan, Pembayaran
Iuaran,
Pembayaran Santunan, dan Pelayanan Jaminan Sosial Tenaga Kerja.BAB
V
TATA CARA PELAKSNAAN DAN
BESARNYA
JAMINAN
Pasal 6
Tatacara Pendaftaran Kepesertaan,
PembayaranSantunan
dan
Palayanan JaminanSosial
TenagaIuaran,
PembayaranPenetapan Besarnya Jaminan
bagi
tenagakerja harian
lepas atau tenagakerja
borongan atau
tenagakerja kontrak
dilaksanakan sesuai denganketentuan Peraturan Pemerintah
Nomor
14
Tahun
1993
tentang Penyelenggaraan Progaram Jaminan Sosial TenagaKerja
dan PeraturanMenteriTenaga Kerja Nomor PER-05/MEN/1993 tentang Petunjuk Teknis
Pendaftaran Kepesertaan, Pembayaran luaran, Petunjuk Teknis Pendaftaran
Kepesertaan, Pembayaran
luran,
Pembayaran Santunan,dan
Pelayanan Jaminan Sosial Tenaga Kerja.BAB
VI
PENGAWASAN
Pasal 7
Pengawasan
terhadap
ditaatinya
pelaksanaanPeraturan
Menteri
ini
dilakukan oleh
Pegawai Pengawas Ketenagakerjaan Departemen TenagaKerja sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Nomor 3 Tahun 1951.
BAB
VII
KETENTUAN
PENUTUPPasal 8
Hal-hal belum diatur
dalam peraturanini,
akandiatur lebih
lanjut
olehMenteri.
Pasal 9
Dengan berlakunya Peraturan Menteri
ini,
maka ketentuan-ketentuan yang mengatur penyelenggaraan program jaminan sosial tenaga kerja bagi tenagakerja
harian lepas, tenaga kerja borongan dan tenagakerja kontrak
tetapberlaku
sepanjangbelum diganti atau
disesuaikan dengan
PeraturanMenteri ini.
Pasal 10
Peraturan
ini
mulai
berlaku pada tanggal ditetapkan.Ditetapkan
di
:Pada
tanggal
:JAKA
23-08-
RTA
t994
MENTERI TENAGA
KERJATtd'.
LAMPIRAN
I :
FORMULIR JAMSOSTEK
|AIBHPENDAFTARAN TENAGA
KERJANOMOR
PENDAFTARAN
:
...
....
TERHITUNG
BULAN
:
...
NAMA
PERUSAHAAN
:UNIT/CABANG
: 19....
Perusahaan,Nama
:Jabatan
:Distribusi
:-
lrmbarputihdanbiruuntuk
Ditetapkandi
:
Jakarta
Badan
Penyelenggara
PadaTanggal
:
23
Agustus 1994-
Lembarkuning
untuk arsipPerusahaan
*)
Nomor
di
perusahaan,jika
ada
MENTERI TENAGA
KERJA
R.l.
t.r.d.
DRS.
ABDUL
LATIEF
NO. URUT NOMOR KPA NOMOR TENAGA KERJA I) NAMA TENAGA KERJA TANGGAL LAHIR JENIS KELAMINLAMPIRAN
II
:
FORMULIR
JAMSOSTEK 1clBHDAFTAR TENAGA
KERJA
KELUAR
PERUSAHAAN :
.
... .TERHITUNG
BULAN
:NOMOR
PENDAFTARAN
:
.19....
Perusahaan,Nama
:Jabatan
:Distribusi
:-
Lembarputihdanbiruuntuk
Ditetapkandi:
Jakarta
BadanPenyelenggara
padaTanggal
:
23
Agustus 1994-
Lembarkuning
untuk arsipPerusahaan
*)
Nomor
di
perusahaan,jika
ada
MENTERI TENAGA KERIA
t.t.d.
DRS.
ABDUL
LATIEF
NO.
URUT
NOMOR
KPA
TENAGA KERIA *)
NOMOR
NAMA
TENAGA KERIA
TANGGAL
LAHIR
LAMPIRAN
III
:
FORMULIR
DAFTAR TENAGA KERIA
MASUK
PERUSAHAAN
:NOMOR
PENDAFTARAN
: NO. URUT NOMOR KPA NOMOR TENAGA KER'A NAMA TENACA KERJA TANGOAL LAI{IR ,ENIS KELAMIN 19....
Perusahaan,Nama
:Jabatan
:Distribusi
:-
Lembarputihdanbiruuntuk
Ditetapkandi: Jakarra
Badan
Penyelenggara
padaTanggal
:
23
-
08
-
1994-
Lembarkuning
untuk arsipPerusahaan
*)
Nomor
di
perusahaan,jika
ada
MENTERI TENAGA
KERJAr.r.d.