Perencanaan Dermaga Curah Cair untuk Kapal 30.000
DWT di Wilayah Pengembangan PT. Petrokimia Gresik
Eka Prasetyaningtyas | 3109100074
Ir. Fuddoly M.Sc & Cahya Buana, ST, MT
BAB I
LATAR BELAKANG
•
Meningkatnya kebutuhan produksi pupuk sehingga
mendorong peningkatan kebutuhan bahan baku curah
cair
•
Sepanjang tahun 2012 nilai BOR (Bert Occupancy Ratio)
TUKS PT Petrokimia Gresik Mencapai angka 80%
(Idealnya 60% - 70%)
•
Pelabuhan dengan tingkat pemakaian BOR > 75% harus
dikembangkan karena akan mengakibatkan waiting time
cukup lama
LOKASI PEMBANGUNAN
Master Plan PT Petrokimia Gresik
(Sumber : Kantor otoritas Pelabuhan)
RUMUSAN MASALAH
Permasalahan Umum:
Bagaimana merencanakan dermaga curah cair untuk kapal 30.000 DWT di wilayah pengembangan PT Petrokimia Gresik?
Detail Permasalahan :
• Merencanakan layout perairan dan daratan
• Merencanakan detail struktur dermaga curah cair
• Metode pelaksanaan Pembangunan
• Volume dan Metode Pelaksanaan Pengerukan
BATASAN MASALAH
•
Data yang digunakan merupakan data sekunder
•
Tidak dilengkapi dengan perencanaan tangki sebagai
tempat penyimpanan curah cair.
•
Tidak meninjau stabilitas struktur eksisting akibat
pengerukan di lokasi perencanaan dermaga baru.
•
Tidak merencanakan dermaga full plate yang harapan PT
Petrokimia Gresik bisa untuk bongkar muat curah cair
dan pupuk in bag
BAB III
Perhitungan RAB
Perencanaan Pengerukan
Tinjauan Pustaka
Perencanaan Struktur Dermaga Analisa
Struktur SAP
2000 Perencanaan Metode Pengerukan
Kesimpulan YA
TIDAK
Mulai
Pengumpulan dan analisa data Perencanaan Layout Perairan dan
Daratan Kriteria Desain
BAB IV
PENGUMPULAN DAN ANALISIS DATA
•
DATA PASANG SURUT
Beda Pasut = 2 x Zo = 2 x 1,5 m = 3 m
PENGUMPULAN DAN ANALISIS DATA
•
DATA ARUS
(Sumber : BMKG maritim Perak Surabaya)
PENGUMPULAN DAN ANALISIS DATA
•
DATA ANGIN
(Sumber : BMKG maritim Perak Surabaya)
Arah angin dominan dari arah tenggara dengan kecepatan
maksimum 7 – 11 Knots
PENGUMPULAN DAN ANALISIS DATA
•
DATA GELOMBANG
(Sumber : BMKG maritim Perak Surabaya)
PENGUMPULAN DAN ANALISIS DATA
PENGUMPULAN DAN ANALISIS DATA
Grafiks N-SPT 0 0 0 -1 0 0 -2 0 0 -2.5 7 7 -3 8 8 -4 8.5 8.5 -4.5 9 9 -5 11 11 -6 16 15.5 -6.5 18 16.5 -7 20 17.5 -8 25 20 -8.5 27 21 -9 25 20 -10 22 18.5 -10.5 21 18 -11 21.5 18.25 -12 21.7 18.35 -12.5 22 18.5 -13 22.5 18.75 -14 23 19 -14.5 24 19.5 -15 23 19 -16 21 18 -16.5 20 17.5 -17 21 18 -18 22 18.5 -18.5 23 19 -19 24 19.5 -20 23.5 19.25 -20.5 24 19.5 -21 24.5 19.75 -22 25 20 -22.5 26 20.5 -23 26.5 20.75 -24 27 21 -24.5 28 21.5 -25 28.5 21.75 -26 28.8 21.9 -26.5 29 22 -27 29.5 22.25 -28 30 22.5 -28.5 30 22.5 -29 31 23 -30 31.5 23.25 -30.5 32 23.5 Pasir kelanauan (Very soft) Pasir kelanauan (Medium) Lanau Kepasiran (Stiff) Lanau Kelempungan (Stiff) Kedalaman N SPT Lap N SPTkoreksi Grafiks N SPT vs Kedalaman Deskripsi
-31 -30 -29 -28 -27 -26 -25 -24 -23 -22 -21 -20 -19 -18 -17 -16 -15 -14 -13 -12 -11 -10 -9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 0 10 20 30 N SPT Lap N SPT Koreksi 0 5 10 15 20 25 30 35 0 500 1000 DEP TH ( m ) Qs & QL ( ton )
GRAFIK DAYA DUKUNG PONDASI Ø81,28
Qs QL
BAB V
PERENCANAAN LAYOUT
PEMILIHAN LAYOUT
Permasalahan di lapangan
Jarak dermaga eksisting
ke pipa Kodeco berkisar antara 192,52 m –
PERENCANAAN LAYOUT
PEMILIHAN LAYOUT
Alternatif 1
Alternatif 2
PERENCANAAN LAYOUT
Dipilih alternatif 2 dengan pertimbangan : • Kebutuhan bongkar muat pupuk in bag kecil • Efisiensi biaya konstruksi
Kebutuhan Layout Perairan dan Daratan
Dipakai Kedalaman 1.2 x D 13.08 m 14 m
Jari - jari LOA + 6 D 251.4 m 255 m Lebar 3 x (1,5 B) 125.55 m 130 m Kedalaman 1,15 D 12.535 m 13 m Panjang Alur 2 x LOA 372 m 375 m
Jari - jari LOA 186 m 190 m Kedalaman 1,15 D 12.535 m 13 m
Panjang 25 + n LOA + 15 226 m 230 m Lebar (2 x B) + 50 105.8 m 106 m Kedalaman 1,1 D 11.99 m 12 m
Beda pasut + 1.5 m + 4,5 mLWS + 4,5 mLWS Panjang Jarak daratan - dermaga 817 m 820 m
Lebar B 2 jalur + B untuk pipa 9 m 9 m Panjang Umumnya 35 m 35 m
Lebar Umumnya 20 m 18 m 0.8 x LOA Kapal Terbesar 148.8 m 145 m Kapal Besar (0,25 - 0,4 ) LOA 46,5 m - 74,4 m
Kapal kecil (0,25 - 0.4) LOA 35 m - 56 m Elevasi
Trestle Unloading Platform
Jarak antar mooring (as to as) Jarak antar breasting 50 m Layout Kolam Putar Kolam Dermaga Kebutuhan Areal Penjangkaran Alur Masuk
PERENCANAAN LAYOUT
Layout Perairan Dan Daratan
PERENCANAAN LAYOUT
BAB VI
KRITERIA DESAIN
KUALITAS MATERIAL
Tiang Pancang Baja
• ɸ60,96 cm(Mooring, Trestle , Catwalk) dan ɸ81,28 (Dermaga
Full plate , Breasting, Unloading Platform)
• Mutu BJ 50 fy = 2900 kg/cm2 Fu = 5000 kg/cm2 E = 2.1 × 105 Mpa Beton (K350) Ec = 6400 √350 = 119.733,036 kg/cm2
Tebal decking = 7 cm (Pelat)
KRITERIA DESAIN
KUALITAS MATERIAL
Tulangan Baja U32 Tegangan baja σ = 1850 kg/cm2Tegangan tekan/tarik baja yang diijinkan σ = 2780 kg/cm2 E = 2.100.000 Mpa
Ukuran Baja yang digunakan D16 (Sengkang + Pelat )
D25 (Balok)
KRITERIA DESAIN
Perencanaan Fender dan Bolder
Ef = Ef = CH * CE * CC * CS ( W * V2)/g
Didapatkan nilai Ef = 36,94 ton m
Ef = 36,94 x 1,75 = 64,645 Ton m
Faktor keamanan PIANC :
KRITERIA DESAIN
Pemilihan Type Fender
KRITERIA DESAIN
Pemilihan Type Fender
KRITERIA DESAIN
Pemilihan Bollard
• Beban Tarikan Kapal
1 GT = 1,75 DWT 30.000 DWT = 17.143 GT
• Gaya tarik akibat arus
Pc 1 = 0,3758 ton (Tegak lurus kapal) Pc2 = 0,15033 ton (Sejajar Kapal)
KRITERIA DESAIN
Pemilihan Bollard
• Tekanan angin pada badan kapal
PW1 = 6,619 ton (Arah angin melintang) PW2 = 1,019 ton (Arah angin dari depan) Besar gaya tarik yang menentukan = 70 ton Dipakai bollard type kidney 80 ton
KRITERIA DESAIN
B
BAB VII
PERENCANAAN PENGERUKAN
LAYOUT PENGERUKAN
PERENCANAAN PENGERUKAN
PERENCANAAN PENGERUKAN
PERENCANAAN PENGERUKAN
VOLUME PENGERUKAN :
Alat keruk yang digunakan : Suction Dredger Spesifikasi : Depth Dredging : 4 m – 20 m Capacity : 500 – 1800 m3/jam 1 - 1 177.3155 - - -2 - -2 140.5725 158.944 40 6357.76 3 - 3 126.669 133.6208 30 4008.623 4 - 4 174.521 150.595 30 4517.85 5 - 5 184.74 179.6305 30 5388.915 6 - 6 245.013 214.8765 30 6446.295 7 - 7 757.9075 501.4603 30 15043.81 8 - 8 794.3475 776.1275 37 28716.72 9 -9 801.657 798.0023 40 31920.09 10 - 10 919.875 860.766 40 34430.64 11 - 11 785.2209 852.548 40 34101.92 12 - 12 728.0775 756.6492 40 30265.97 13 - 13 724.8759 726.4767 40 29059.07 14 - 14 748.9635 736.9197 40 29476.79 15 - 15 816.226 782.5948 40 31303.79 16 - 16 756.646 786.436 40 31457.44 17 - 17 716.8095 736.7278 40 29469.11 18 - 18 641.6265 679.218 40 27168.72 379133.5 Total Volume Potongan A (m2) A
METODE PENGERUKAN
Dalam Pergerakannya :
Material disedot oleh pump pada ujung suction dredger. Material
dari pump tersebut akan dipindahkan ke hopper barge melalui pipa. Dan Hopper barge tersebut akan bergerak membuang material ke dumping area.
Lokasi Pembuangan Material :
Dibuang ke laut dengan kedalaman min – 20 mLWS dan sejarak min 10 mil dari lokasi pengerukan
BAB VIII
PERENCANAAN STRUKTUR
CATWALK :
Balok memanjang : WF 450 X 200 X 8 X 12 Balok Melintang 1 : WF 250 x 175 x 7 x 11 Balok Melintang 2 : WF 400 x 200 x 7 x 11 Spun Pile ɸ60,96 t = 12 mm Titik jepit: 8 mPERENCANAAN STRUKTUR
CATWALK :
Kebutuhan kedalaman : QL = SF x P = 3 x 30640 = 91920,3 kg = 91 tonKebutuhan kedalaman 4 m dari sea bed Dipasang minimal Zf = 8 m atau sedalam -17,5 LWS
Type Tiang Beban Kombinasi Besar Frame
Tegak
P tarik (kg) - -
-P tekan (kg) DL + LL + GEMPA Y -30640.1 99
M (kg m) DL + LL + GEMPA X 11348.25 99
PERENCANAAN STRUKTUR
MOORING DOLPHIN
Dimensi : 7 m x 7 m
Bollard type kidney 80 ton
PERENCANAAN STRUKTUR
MOORING DOLPHIN Dimensi : 7 m x 7 m
Bollard type kidney 80 ton Penulangan Pelat :
Arah x
Tarik = D25 – 125 (As = 3925 mm2)
Samping = 10% As tarik = 2 D16 (As = 401,92 mm2) Arah y
Tarik = D25 – 100 (As = 5396 mm2)
Samping = 10% As tarik = 4 D16 (As = 803,84 mm2)
PERENCANAAN STRUKTUR
MOORING DOLPHIN Kebutuhan kedalaman Tiang Tegak : Tekan : Ql = 3 x 68872,1 kg = 206616,3 kg = 206 ton Tarik : Ql = 3 x 10452,65 kg = 31357, 95 kg = 31,36 ton Kebutuhan tiang tekan = -8 m dari seabed Kebutuhan tiang tarik = =-6m dari seabed Kedalaman pemancangan diambilminimal Zf = 8 m dari seabed atau -17,5 LWS
PERENCANAAN STRUKTUR
MOORING DOLPHIN Kebutuhan kedalaman Tiang Miring: Tekan : Ql = 3 x 84485,9 kg = 253457,7 kg = 253,457 ton Tarik : Ql = 3 x 24272 kg = 72816 kg = 72,816 tonKebutuhan tiang tekan = -10 m dari seabed Kebutuhan tiang tarik = =-8m dari seabed
Diambil kedalaman pemancangann
mooring hingga -10 dari seabed atau -19,5 LWS
PERENCANAAN STRUKTUR
BREASTING DOLPHIN
Dimensi : 7 m x 7,5 m ɸ81,28 cm t = 16 mmPERENCANAAN STRUKTUR
BREASTING DOLPHIN
Titik Jepit tiang = 10 mTumbukan kapal :1073 KN
Gesekan kapal : 10% Tumbukan Hanging kapal : 25 KN/m
PERENCANAAN STRUKTUR
Penulangan Pelat : Kebutuhan Kedalaman : Tiang Tegak : Tekan Ql = 3 x 74623,3 kg = 223869,9 kg = 224 ton Kebutuhan kedalaman hingga -22 mLWS Tarik Ql = 3 x 70537,39= 211612,17 kg =211 ton Kebutuhan Kedalaman hingga -26 mLWS
Tiang Miring
Tekan Ql = 3 x 153637 kg
= 460911 kg = 461 ton
Kebutuhan Kedalaman Hingga -25 mLWS Tarik Ql = 3 x 81564
= 244691 kg =245 ton Kebutuhan Kedalaman hingga -27mLWS
Arah Tul angan
Tarik Tulangan Samping
Sumbu X D25 -125 2D-16 Sumbu y D25 -100 4D-16
PERENCANAAN STRUKTUR
Unloading Platform
PERENCANAAN STRUKTUR
Pot.Melintang ULP
PERENCANAAN STRUKTUR
PEMODELAN BEBAN MONITORING HOUSE
P = 3418,35 kg
PEMODELAN BEBAN MLA P = 11.900 kg
PERENCANAAN STRUKTUR
PERENCANAAN STRUKTUR
Penulangan Balok Melintang
PERENCANAAN STRUKTUR
PERENCANAAN POER TUNGGAL PERENCANAAN POER GANDA
PERENCANAAN STRUKTUR
KEBUTUHAN KEDALAMAN Tiang Tegak Tiang Tekan : Ql = 3 x 125597 kg = 376 791 kg = 376,791 tonKebutuhan -9,5 m dari seabed. Atau sedalam -21,5 mLWS
PERENCANAAN STRUKTUR
KEBUTUHAN KEDALAMAN Tiang Miring Tiang Tekan : Ql = 3 x 147598 kg = 442794 kg = 442,794 tonKebutuhan -13 m dari seabed. Atau sedalam -25 mLWS
PERENCANAAN STRUKTUR
PERENCANAAN STRUKTUR
PERENCANAAN STRUKTUR
PERENCANAAN STRUKTUR
PERENCANAAN STRUKTUR
PERENCANAAN ABUTMENT Tekanan tanah : Ea1 = Ka x q kendaraan x H = 0,271 x ( 0,6 x 1800) x 5,5 = 1609,681 kg/m Ea2 = 0,5 x ϒ x h x Ka x B = 0,5 x 1800 x 5,5 x 0,271 x 3 = 4024,20 kg/m Cek Stabilitas Momen penahanlebar (m) W total (t) Jarak (m)
9.5 212611.62 1.15
9.5 59422.50 1.15
Segmen Berat (t/m) Momen ( kg m)
Abutmen Timbunan 22380.17 6255 244269.4845 68270.51025 Total Momen = 312539.9947
PERENCANAAN STRUKTUR
Momen Guling
Kontrol Gaya Geser
Gaya geser
∑Ta
= - (Ea1 + Ea2) x 9,5
Gaya Penahan
∑W tan φ = (W abutmen + W tanah) x tan φ
(∑W tan φ)/ ∑Ea = 2,19 > 1,5
Tegangan yang terjadi
Q ijin > σ max
297,6 ton/m
2> 384,96 ton/m
2(Diperlukan adanya pondasi tiang pancang)
lebar (m) Jarak (m) 9.5 2.37 9.5 2.37 Segmen Ea1 Ea2 Berat (t/m) 1609.681 4024.202304 Momen (kg m) 36211.38 90528.46 126739.84 Momen Guling =
PERENCANAAN STRUKTUR
;l
P ijin 1 tiang dalam group = Q ijin x μ = 86002 x 0,7174 = 61698,56 kg
Kontrol Kuat tekuk Pcr = π2 x E x I min ( Zf + e )2 = π2 x 2100000 x 101000 = 1338381,54 kg ( 800 + 450 )2 Syarat : Pcr > Pu 1338382 kg > 398905,9 kg …..OK
PERHITUNGAN RAB
Terbilang : Tiga Ratus Sembilan Puluh Milyar Lima Ratus Delapan Puluh Sembilan Juta Seratus Tujuh Puluh ribu (Rupiah)
No. Uraian Biaya Jumlah Total
1 Pekerjaan persiapan Rp190,000,000.00 1 Rp190,000,000.00
2 Pembuatan Unloading Platform Rp13,759,389,051.87 1 Rp13,759,389,051.87
3 Pembuatan Trestle Rp62,429,704,610.08 1 Rp62,429,704,610.08
4 Pembuatan breasting dolphin Rp15,794,360,535.19 2 Rp31,588,721,070.38
5 Pembuatan mooring dolphin Rp3,153,578,459.80 4 Rp12,614,313,839.20
6 Pembuatan catwalk Rp3,322,425,705.91 4 Rp13,289,702,823.62 Rp133,871,831,395.16 7 Pengerukan Rp221,209,231,910.00 1 Rp221,209,231,910.00 Rp355,081,063,305.16 Rp35,508,106,330.52 Rp390,589,169,635.67 Rp390,589,170,000.00 Total + PPn
Jumlah Akhir (dibulatkan) Jumlah total
Total RAB Struktur