• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lampiran 1. Transkrip Hasil Wawancara Dinas Kehutanan Kabupaten Deli Serdang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Lampiran 1. Transkrip Hasil Wawancara Dinas Kehutanan Kabupaten Deli Serdang"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1. Transkrip Hasil Wawancara Dinas Kehutanan Kabupaten Deli Serdang

1. Pertanyaan: Apakah tujuan dari Peraturan Menteri Kehutanan Nomor: P.30/Menhut-II/2012

Jawaban: Tujuannya adalah untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat serta meningkatkan perekonomian masyarakat pemilik lahan

2. Pertanyaan: Bagaimanakah pelayanan kepada masyarakat yang memanfaatkan kayu yang tumbuh di lahannya?

Jawaban: Masyarakat yang memiliki lahan mengajukan permohonan kepada Kepala Desa dengan menunjukkan surat kepemilikan tanah kemudian Kepala Desa meninjau ke lahan yang dimohon dan memeriksa kebenaran permohonan, selanjutnya Kepala desa menerbitkan dokumen Surat Keterangan Asal Usul (SKAU).

3. Pertanyaan: Bagaimanakah komunikasi/koordinasi dengan pihak-pihak terkait?

Jawaban: Koordinasi dengan pihak terkait itu berjalan dengan baik, dimana Dinas Kehutanan dengan Kepala desa bersama-sama membina dan mengawasi masyarakat pemilik lahan yang ditumbuhi kayu rakyat.

4. Pertanyaan: Apakah Petugas dari Dinas Kehutanan melakukan kegiatan Pemantauan ke desa dalam rangka pembinaan dan pengawasan. Jawaban: Tidak Pernah, karena belum tercover dalam rencana kegiatan kami,pembinaan dan pengawasan hanya melalui petugas lapangan yang ada pada setiap industri pengolahan kayu.

5. Pertanyaan: Berdasarkan pemantauan Bapak di desa mana yang paling banyak memanfaatkan kayu rakyat sebagai bahan baku industry primer hasil hutan kayu?

Jawaban: Berdasarkan pemantauan kami, dari 15 Industri kayu yang ada di kabupaten Deli Serdang bahan bakunya lebih banyak berasal dari desa Tiang Layar.

6. Pertanyaan: Menurut pendapat Bapak apa saja factor yang menjadi pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan kayu rakyat ini?

Jawaban: Faktor pendukung adalah sudah banyak kepala desa yang mendapat pelatihan pengukuran kayu rakyat dan ditunjuk dan ditetapkan sebanyak 9 (Sembilan) orang. sedangkan factor penghambat adalah dari 9 (Sembilan) orang Kepala desa tersebut hanya 5 (lima) orang kepala desa yang pernah melayani dokumen kayu rakyat dan hanya 1 (satu) orang melayani dokumen kayu rakyat sesuai peraturan P.30/Menhut-II/2012. Selanjutnya tidak mengertinya masyarakat akan

(2)

mempertahankan pola lama dengan menggunakan surat keterangan kepala desa dalam pengangkutan kayu miliknya.

(3)

Lampiran 2. Transkrip Hasil Wawancara Kepala Desa

1. Pertanyaan: Bagaimanakah mekanisme pelayanan untuk kayu yang terdapat di lahan hutan hak/rakyat?

Jawaban: Caranya, masyarakat pemilik lahan yang akan menebang pohon mengajukan permohonan kepada saya, kemudian saya memastikan lahan tersebut tidak berada di kawasan hutan dari peta kawasan hutan Kab. Deli Serdang, selanjutnya setelah kayu ditebang saya ukur lalu dibuat dalam Daftar Ukur untuk melampiri SKAU.

2. Pertanyaan: Bagaimanakah tanggapan masyarakat setempat dengan adanya Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.30/Menhut-II/2012 tentang Penatausaahaan Hasil Hutan Hak?

Jawaban: Berbagai macam tanggapan, ada beberapa yang mengatakan “Enak waktu dulu kita mau tebang pohon Durian tidak perlu urus ke sana-sini,sekarang semakin sulit harus urus surat dan memakai SKAU padahal pohon durian milik sendiri.

3. Pertanyaan: Apakah Peraturan Menteri Kehutanan Nomor: P.30/Menhut-II/2012 berorientasi pada kebutuhan masyarakat?

Jawaban: Kalau saat ini, nampaknya masih berorientasi kepada masyarakat karena perturan itu memberikan kemudahan dan kenyaman bagi masyarakat yang memanfaatkan kayunya. cuma nanti perkembangannya bagaimana saya belum tahu persis. 5. Pertanyaan: Apakah manfaat yang diperoleh masyarakat setempat dari

adanya Peraturan Menteri Kehutanan?

Jawaban: Ada beberapa masyarakat mengatakan bahwa manfaat yang didapat adanya peningkatan ekonomi,dan kepastian hukum dalam memanfaatkan kayu yang selama ini menjadi objek pemerasan oknum.

6. Pertanyaan: Apakah tenaga pembinaan masyarakat (penyuluh) dari Kehutanan sudah sesuai dengan dengan kebutuhan masyarakat? Jawaban: Penyuluhan tidak sesuai kebutuhan masyarakat karena selama

ini penyuluhan kepada masyarakat belum ada.

7. Pertanyaan: Menurut pendapat Bapak apakah faktor-faktor pendukung dan penghambat selama pelaksanaan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P. 30/Menhut-II/2012?

Jawaban: Faktor pendukung adalah peran serta aparatur pemerintah desa dan Dishut Kab.Deli Serdang dalam melayani kebutuhan masyarakat khususnya dalam hal pelayanan Surat Keterangan Asal-Usul (SKAU). sedangkan faktor penghambat terkadang masih ada masyarakat yang tidak mau mengurus Surat Keterangan Asal-Usul (SKAU) dan saya selaku kepala desa masih bingung untuk melayani masyarakat yang memiliki berbagai jenis kayu yang menjadi wewenang saya sesuai Peraturan Menteri Kehutanan dengan minimnya penyuluhan atau pelatihan yang saya dapatkan..

(4)

Lampiran 3. Transkrip Hasil Wawancara Masyarakat Pemilik Lahan

1. Pertanyaan: Apakah bapak tahu tentang peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.30/Menhut-II/2012 tahun 2012?

Jawaban: Kalau peraturan itu pak saya kurang tahu isinya, tapi dari kawan katanya tentang surat SKAU dari kepala desa yang duluny dari Kehutanan.

2. Bagaimana pendapat Bapak/Ibu dengan terbitnya Permenhut P.30/Menhut-II/2012 terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat?

Jawaban: Menurut saya kurang berpengaruh terhadap kondisi social ekonomi masyarakat karena kebanyakan masyarakat tidak mengerti akan adanya peraturan ini, sehingga tidak ada perubahan yang signifikan dalam proses pengangkutan kayu rakyat yang masih mengikuti pola lama yaitu dengan dokumen surat Keterangan kepala Desa.

3. Apakah dengan adanya Permenhut P.30/Menhut-II/2012 membuat masyarakat semakin memanfaatkan lahan dengan menanam berbagai tanaman hutan kayu sekaligus untuk pemenuhan bahan baku industry.

Jawaban: dengan perubahan akhir-akhir ini masyarakat semakin banyak memanfaatkan kayu dari miliknya untuk dijual ke industry kayu, dan penanaman kembali pada lahannya makin bergairah, akan tetapi apakah itu karena dengan adanya peraturan kayu rakyat atau tidak saya kurang tahu pasti.

4. Pertanyaan: Apakah kesulitan yang bapak hadapi dalam memanfaatkan kayu yang akan ditebang?

Jawaban: kesulitan yang saya hadapi, kadang saya bingung pak untuk mendapatkan surat kayu itu, karena bisa cepat, bisa juga lama. Jadi kami lebih sering menjual kayu di pokok saja pada agen. Selain itu di ladang saya itu bukan hanya satu jenis pohon saja tapi ada jenis lain Terap, Tualang dan jenis kayu ini harus menggunakan dokumen apa, saya kurang tahu.

5. Pertanyaan: Apakah Kepala Desa memberikan penjelasan dan arahan tentang bagaimana mendapatkan SKAU ?

Jawaban: kalau arahan dan penjelasan kami peroleh ya saat akan mengambil SKAU itu.

6. Pertanyaan: Manfaat apakah yang bapak/ibu/saudara peroleh dari pelaksanaan adanya peraturan Menteri Kehutanan?

Jawaban: Manfaatnya ada pak yang saya rasakan, yaitu kalau dulu katanya harus memakai dokumen dari kehutanan sedangkan sekarang cukup menghubungi kepala desa.

7. Pertanyaan: Apakah ada pembinaan atau penyuluhan kepadaa bapak/ibu tentang peraturan ini?

(5)

Lampiran 4. Transkrip Hasil Wawancara untuk Pemegang IUIPHHK

1. Pertanyaan : Apakah yang saudara ketahui tentang Permenhut P.30/Menhut-II/2012?

Jawaban : Mengatur penatausahaan Kayu rakyat, ada memakai SKAU, NOTA angkutan.

2. Pertanyaan: Bagaimanakah cara saudara mendapatkan kayu untuk bahan baku industry saudara yang berasal dari hutan hak tersebut ? Jawaban: Caranya, saya suruh anggota cari kayu pak, lalu dia urus surat

kayunya di kantor desa, gitu aja pak.

3. Pertanyaan: Apakah ada penyuluhan dan pembinaan yang diberikan para petugas Kehutanan?

Jawaban: Pak, selama ini sich belum ada penyuluhan secara khusus kepada kami, hanya dari petugas yang ditempatkan pada perusahaan kami yang memberitahukan tentang adanya peraturan tentang kayu rakyat.

4. Pertanyaan: Bagaimanakah/ada kegiatan pemeriksaan rutin terhadap Industri saudara?

Jawaban: Kalau pemeriksaan secara rutin jarang pak, paling mereka datang kasi Surat Perintah Tugas, lalu kami layani.

5. Pertanyaan: Manfaat apakah yang bapak/ibu/saudara peroleh dari pelaksanaan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor:P.30/Menhut-II/2012.

Jawaban: Manfaatnya sangat banyak karena dokumen angkutan sudah bisa dari kepala desa maka semakin gampang.

(6)

Lampiran 5. Hasil Uji Statistik Korelasi Peorson Correlations NO Sumberday a Komunik asi Sika p Kewenang an No Pearson Correlation 1 ,141 ,507 ,328 ,140 Sig. (2-tailed) ,821 ,383 ,590 ,822 N 5 5 5 5 5 Sumberday a Pearson Correlation ,141 1 -,079 -,734 ,298 Sig. (2-tailed) ,821 ,899 ,158 ,627 N 5 5 5 5 5 Komunikasi Pearson Correlation ,507 -,079 1 -,146 ,817 Sig. (2-tailed) ,383 ,899 ,814 ,092 N 5 5 5 5 5 Sikap Pearson Correlation ,328 -,734 -,146 1 -,629 Sig. (2-tailed) ,590 ,158 ,814 ,255 N 5 5 5 5 5 Kewenanga n Pearson Correlation ,140 ,298 ,817 -,629 1 Sig. (2-tailed) ,822 ,627 ,092 ,255 N 5 5 5 5 5 Keterangan : H1= p ≠ 0 (ada korelasi)

(7)
(8)

Lampiran 6. Penunjukan Dan Penetapan Penerbit Surat Keterangan Asal-Usul (SKAU) Hutan Hak Pada Wilayah Kabupaten Deli Serdang Sesuai Surat Keputusan Kepala Dinas Kehutanan Kab. Deli Serdang Nomor: 522.21/260/v Tanggal 25 Maret 2014

No Nama Desa Kecamatan Pendidikan Kursus No. Register

1 2 3 4 5 6

1 Alasen Sembiring, SKM Batu Gemuk Namo Rambe Pelatihan

Pengukuran/Pengujian kayu rakyat

001/02/0201/BGNR/AS/KR

2 Arihta Ginting Bintang Meriah Gunung Meriah Sda 002/02/0201/BMGM/AG/KR

3 Amirhan Tj. Morawa B Tj. Morawa Sda 003/02/0201/TMB/AH/KR

4 Dapet Tarigan Bingkawan Sibolangit Sda 004/02/0201/BS/DT/KR

5 Idawaty Br. Sembiring Limau Mungkur STM Hilir Sda 005/02/0201/LMSH/IS/KR

6 Jaman Sabinus Tarigan Mardinding Julu Biru-biru Sda 006/02/0201/MJBB/JST/KR 7 Juli Esterina Ketaren,

S.Pd

Tiang Layar Pancur Batu Sda 007/02/0201/TLPB/JEK/KR

8 Setia Ginting Gn. Manumpak A

STM Hulu Sda 008/02/0201/GMSH/SG/KR

9 Mangsur Saragih, SH Sibunga-bunga Hilir

(9)

Lampiran 7. Kondisi Sosial Ekonomi

No Butir Pertanyaan

Jawaban Responden Sangat Setuju Setuju Kurang

setuju

Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju

Total

F % f % F % F % F % F %

1 Apakah anda setuju bahwa dengan terbitnya Permenhut P.30/Menhut-II/2012 terjadi perubahan sosial ekonomi

2 6,67 28 93,33 30 100

2 Apakah anda setuju bahwa Permenhut P.30/Menhut-II/2012 berpihak pada masyarakat pemilik lahan hutan hak dan pemilik IUIPHHK

14 46,66 7 23,3 3

9 30 30 100

3 Apakah anda setuju bahwa masyarakat pemilik lahan diberikan kemudahan dalam memanfaatkan kayu yang terdapat di lahannya sebagai bahan baku industri primer hasil hutan kayu

2 6,66 9 30 10 33,33 9 30 30 100 4 Terbitnya Permenhut P.30/Menhut-II/2012 dapat menambah tingkat penghasilan 2 6,66 9 30 10 33,33 9 30 30 100

(10)

No Butir Pertanyaan

Jawaban Responden Sangat Setuju Setuju Kurang

setuju

Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju

Total

F % f % F % F % F % F %

5 Terbitnya Permenhut P.30/Menhut-II/2012 membuat anda semakin memanfaatkan lahan anda dengan menanami berbagai tanaman hutan kayu sekaligus untuk pemenuhan bahan baku industri primer hasil hutan kayu

2 6,66 9 30 10 33,33 9 30 30 100

(11)

Lampiran 8. Manfaat Kebijakan

No Butir Pertanyaan

Jawaban Responden

Sangat Setuju Setuju Kurang setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju

Total

F % f % F % F % F % F %

1 Apakah anda setuju bahwa dengan terbitnya Permenhut P.30/Menhut-II/2012 anda tahu manfaat yang akan diperoleh

3 10 9 30 7 23,33 2 6,6 30 100

2 Apakah anda setuju bahwa Permenhut P.30/Menhut-II/2012 sudah anda tahu dan mengerti

13 43,3 3

11 36,6 6

9 30

3 Apakah anda setuju bahwa masyarakat pemilik lahan diberikan kesempatan yang luas untuk memanfaatkan kayu yang ditanamnya

18 60 10 33,3

3

1 3,33 1 3,33

4 Permenhut P.30/Menhut-II/2012 memberikan sesuatu yang baru bagi pemilik lahan hutan hak dan IUIPHHK

14 46,6 6

12 40 3 10

5 Terbitnya Peraturan Menteri Kehutanan No. P.30/Menhut-II/2012 menjaga kelestarian hutan negara dan hasil hutan berupa kayu 2 6,66 20 66,6 6 8 26,6 6

(12)

Lampiran 9. Hasil Kuesioner 1. Sumberdaya No Pertanyaan Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Total

1 Apakah anda setuju bahwa Dinas Kehutanan Kabupaten mampu mengarahkan masyarakat lebih memanfaatkan hasil hutan kayu yang berasal dari hutan hak dalam pemenuhan bahan baku industri?

1 8 21 30

2 Terbitnya Permenhut P.30/Menhut-II/2012 dapat menambah kinerja Dinas Kehutanan Kab. Deli Serdang dalam Membina masyarakat pemilik lahan hutan hak dan pemilik IPHHK

9 21 30

3 Apakah anda sudah tau dan mengerti tentang Permenhut P.30/Menhut-II/2012

12 10 8 30

4 Permenhut P.30/Menhut-II/2012 memberikan sesuatu yang baru bagi pemilik lahan hutan hak dan IUIPHHK

14 12 4 30

5 Permenhut P.30/Menhut-II/2012 terjadi perubahan sosial ekonomi

2 29 30

Total 26 41 83 150

Rata-Rata 5,2 (5) 8,2 (8) 16,6(17) 30

(13)

2. Komunikasi No Pertanyaan Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Total

1 Dinas Kehutanan melakukan sosialisasi peraturan kehutanan kepada masyarakat pemilik hutan yang dibebani hak?

- - - 25 5 30

2 Dinas Kehutanan melakukan diskusi peraturan kehutanan kepada masyarakat pemilik hutan yang dibebani hak?

- - 5 16 9 30

3 Dinas Kehutanan memberikan edaran peraturan peraturan kehutanan kepada masyarakat pemilik hutan yang dibebani hak?

- - 8 12 10 30

4 Dinas Kehutanan Kabupaten melakukan pembinaan peraturan tentang kayu rakyat

- - 4 18 8 30

5 Dinas Kehutanan Kabupaten membantu masyarakat untuk memahami peraturan tersebut apabila mengalami kendala?

- - 2 25 3 30

Total 19 96 35 150

Rata-Rata 3,8 (4) 19,2 (19) 7 30

(14)

3. Sikap No Pertanyaan Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Total

1 Dengan terbitnya Permenhut P.30/Menhut-II/2012 anda tahu manfaat yang akan diperoleh

- 14 9 7 - 30

2 Masyarakat pemilik lahan diberikan kemudahan dalam memanfaatkan kayu yang terdapat di lahannya sebagai bahan baku industri primer hasil hutan kayu

- 2 9 10 9 30

3 Permenhut P.30/Menhut-II/2012 membuat anda semakin memanfaatkan lahan anda dengan menanami berbagai tanaman hutan kayu sekaligus untuk pemenuhan bahan baku industri primer hasil hutan kayu

- 2 9 10 9 30

4 Permenhut P.30/Menhut-II/2012 sudah dijalankan oleh masyarakat dengan baik

4 10 8 8 30

5 Dinas Kehutanan Kabupaten melakukan pengawasan terhadap jalannya Permenhut P.30/Menhut-II/2012

- 17 8 5 - 30

Total 39 45 40 26 150

Rata-Rata 7,8 (8) 9 8 5,2 (5) 30

(15)

4. Kewenangan No Pertanyaan Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Total

1 Terbitnya Permenhut P.30/Menhut-II/2012 membuat masyarakat pemilik lahan dan pemilik IPHHK semakin mengetahui pentingnya pelestarian hasil hutan kayu yang berasal dari hutan negara kayu

5 25 - - - 30

2 Masyarakat pemilik lahan diberikan kesempatan yang luas untuk memanfaatkan kayu yang ditanamnya

18 - 10 2 - 30

3 Terbitnya Peraturan Menteri Kehutanan No. P.30/Menhut-II/2012 menjaga kelestarian hutan negara dan hasil hutan berupa kayu

2 20 8 - - 30

4 Permenhut P.30/Menhut-II/2012 berpihak pada masyarakat pemilik lahan hutan hak dan pemilik IUIPHHK

- 14 7 9 - 30

5 Permenhut P.30/Menhut-II/2012 memperlancar dalam proses penjualan hasil kayu rakyat

4 14 12 30

Total 25 63 39 23 - 150

Rata-Rata 5 12,6 (13) 7,8 (8) 4,6 (4)

(16)

Lampiran 10. Hasil Wawancara Kepada Pemilik IUIPHHK

No Pertanyaan Jawaban

1 Apakah yang saudara ketahui tentang Hutan Rakyat? Dan P.30/Menhut-II/2012?

Kayu rakyat, ya kayu yang dimiliki rakyat, dan pertauran itu mengatur tentang kayu rakyat

2 Bagaimanakah cara saudara mendapatkan pelayanan untuk memanfaatkan hasil hutan yang berasal dari hutan hak tersebut ?

Caranya, saya suruh anggota cari kayu pak, lalu dia urus surat kayunya di kantor desa, gitu aja pak

3 Apakah ada penyuluhan dan pembinaan yang diberikan para petugas Kehutanan?

Pak, selama ini sich belum ada penyuluhan secara khusus kepada kami 4 Bagaimanakah/ada kegiatan pemeriksaan rutin terhadap

Industri saudara?

Kalau pemeriks s Secara rutin jarang pak, paling mereka datang kasi Surat Perintah Tugas, lalu kami layani.

5 Apakah dokumen kayu dari rakyat sudah sesuai dan Manfaat apakah yang bapak/ibu/saudara peroleh dari pelaksanaan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor:P.30/Menhut-II/2012?

Kami masih memakai surat keterangan dari Kepala Desa aja karena itu yang dikasih Kepala desa menyertai kayu, Manfaatnya belum terasa pada kami karena dokumen masih seperti dulu pak bahkan kami jadi bingung pergantian peraturan kok sering sekali.

6 Bagaimanakah saudara memperoleh bahan baku kayu untuk operasional industri saudara?

Kalau kami cari kayu pak, melalui agen-agen pencari kayu dan kami beli dari mereka, itu saja pak

(17)

Lampiran 11. Daftar Industri Primer Hasil Hutan Kayu Yang Telah Menyampaikan Rpbbi Tahun 2013 Di Wilayah Kabupaten Deli Serdang

NO NAMA INDUSTRI ALAMAT KAPASITAS IZIN M3 NO & TGL IZIN PEMBAHARUAN

1 UD. Hidup Baru Jl. Bintang Terang Desa Mulyorejo Kec. Sunggal

2.400 076/IUIPHHK/DISHUT/TAHUN 2007 31 Januari2007

2 PT. Eka Tunas Perkasa Jl. Binjai Km 12 Desa Medan Krio Kec. Sunggal

2.000 223/IUIPHHK/DISHUT/TAHUN 2009 30 Oktober 2009

3 PT. Tunasrindo Prima Jaya Bersama Jl. Jend. Sudirman No. 57 B Binjai 4.000 060/IUIPHHK/DISHUT/TAHUN 2005 11 Februari 2005

4 UD. Naga Timbul Jaya Jl. Besar Naga Timbul Tanjung Morawa 3600 130/IUIPHHK/DISHUT/TAHUN 2007 24 April 2007

5 CV. Rimba Lestari Indo Makmur Dusun II Limau Mungkur, STM Hilir 2.100 114/IUIPHHK/DISHUT/TAHUN 2007 12 Maret 2007

6 PT. Agung Berkat Bintatar Abadi Jl. Binjai Km. 12 Bangun Mulyo, Sunggal 3.000 012/IUIPHHK/DISHUT/TAHUN 2004 14 April 2004

7 PT. Karya Gunung Pudung Jl. Perjuangan No.100 Namorambe 4.700 011/IUIPHHK/DISHUT/TAHUN 2004 11 April 2004

8 PT. Putra Flora Rimba Tani Jl. Industri Tanjung Morawa 1.699 023/IUIPHHK/DISHUT/TAHUN 2004 14 April 2004

9 KP. Saudara Jaya Jl. Tembung Desa Bandar Klifah 1.200 Ton 022/IUIPHHK/DISHUT/TAHUN 2004 14 April 2007

10 KP. Bintang Terang Jl. Bintang Terang Desa Mulyorejo Kec. Sunggal

2.100 114/IUIPHHK/DISHUT/TAHUN 2007 12 Maret 2007

11 UD. Bima Dusun I Tungkusan Desa Tadukan Raga, STM Hilir

1.050 220/IUIPHHK/DISHUT/TAHUN 2004 13 April 2004

12 PT. Sumatera Jaya Wahana Perkasa Jl. Selamat No. 10A Desa Puji Mulio, STM Hilir

2.000 231/IUIPHHK/DISHUT/TAHUN 2010 12 Agustus 2010

13 CV. Morawa Timber Industry Limau Mungkur Dusun VI Desa Bangun Rejo

30.000 SK.81/Menhut-II/2013 5 Februari 2013

14 Ketaren Jaya Dusun I Wargo Desa Selamat 1.500 Ton 253/IUIPHHK/DISHUT/TAHUN 2010 12 Agustusl 2010

(18)

Lampiran 12. Matriks Pengembangan Instrumen Penelitian

No Fokus Masalah Subyek Yang Diteliti

Aspek Indikator Sumber Data Jenis Data Instrumen

1 2 3 4 5 6 7 8

Bagaimanakah

implementasi kebijakan pemanfaatan hasil hutan hak untuk pemenuhan bahan baku IPHHK di Kab. Deli Serdang

Implementasi pengelolaan kayu yang berasal dari hutan hak termasuk kayu yang berasal dari tanaman masyarakat

1. Perizinan Proses Perizinan Informan, dokumen

Permenhut Telaahan dokumen Wawancara, 2. Kegiatan - Penebangan kayu - Pengurusan dokumen pengangkutan Informan, dokumen Kata-kata, Keputusan Bupati Wawancara

3. Pembinaan Penyuluhan - Observasi - Informan - Dokumen Kata-Kata tindakan, laporan Wawancara Observasi

4. Pengawasan Telaahan dokumen

Wawancara, 2 Faktor-faktor yang

mempengaruhi

implementasi kebijakan pemanfaatan hasil hutan hak untuk pemenuhan bahan baku IPHHK di Kabupaten Deli Serdang

1. Komunikasi 2. Sikap 3. Kewenangan 4. Sumberdaya

(19)

Lampiran 13. Hasil Observasi

No Kegiatan Pelaksanaan Waktu Hasil

Buruk 1 Cukup 2 Baik 3 Lambat 1 Tepat Waktu 2 Lebih Cepat 3 Buruk 1 Cukup 2 Baik 3 1 Penerbitan dokumen Pengangkutan kayu V V V 2 Sikap V V V 3 Komunikasi V V V 4 Kewenangan V V V Total skor 8 - 4 - - - 8 - Rata-rata 2 - 1 - - - 2 -

(20)

Lampiran 14. Tanggapan/Rekomendasi

Berdasarkan pengamatan/observasi yang telah dilakukan pada pelaksanaan kebijakan pengelolaan peredaran kayu yang berasal dari hutan hak termasuk kayu yang ditanam masyarakat. Pada tabel menunjukkan bahwa hasil kegiatan dapat dikumpulkan data dengan skor nilai sebagai berikut:

a. Pelaksanaan : Cukup = 2 b. Waktu : Lambat = 1 c. Hasil : Cukup = 2

Untuk mendapatkan izin penebangan kayu yang ada di lahan masyarakat dalam pelaksanaannya cukup dimana tidak semua mengetahui prosedur dan proses pengurusan.

Setelah pengusulan penebangan disetujui, maka proses selanjutnya adalah Kepala Desa harus menerbitkan dokumen pengangkutan kayu. Dalam pelaksanaannya cukup sedangkan waktu pengurusan penerbitan dokumen terkesan lambat.

Sikap yang ditunjukkan oleh para petugas kehutanan terhadap permintaan dari masyarakat dalam hal ini untuk memanfaatkan kayu hasil tananmanya dalam pelaksanaan cukup baik, namun untuk melakukan tindak lanjut terkesan lambat.

Komunikasi antar anggota masyarakat dan anggota masyarakat dengan pemerintah daerah dalam hal ini dari Dishutbun Kabupaten Serdang Bedagai dalam pelaksanaannya cukup . Dari segi waktu komunikasi yang berlangsung terkesan lambat.

(21)

Lampiran 15. Foto-Foto Penelitian

Tumpukan kayu rakyat

Kayu Rakyat yang telah diolahdi Industri Pengolahan Kayu (IPKH)

Referensi

Dokumen terkait

‰ Jika diberi bahan dielektrik diantara kedua pelat maka untuk beda potensial yang sama, muatan kapasitor menjadi bertambah, sehingga kapasitasnya pun bertambah.. Efek

Adapun beberapa penelitian sebelumnya yang telah dilakukan di Indonesia antara lain yaitu penelitian yang dilakukan oleh Entika dan Andriyanto 4 bertujuan untuk menganalisis

Persamaan Schrodinger yang merupakan pokok dalam mekanika kuantum serupa dengan hukum gerak kedua persamaan pokok dalam mekanika newton, adalah persamaan gelombang

Sehubungan dengan adanya trdisi budaya yang di pelihara oleh masyarakat Kotodirumali Kabupaten Nagekeo yang merupakan suatu budaya bangsa Indonesia yang telah di

Hal ini menunjukkan bahwa Iklan Webseries Sore: Istri dari Masa Depan Tropicana Slim pada YouTube memberikan pengaruh sebesar 82,2% terhadap Brand Image Tropicana Slim,

(1) Badan Pelaksana, BU, dan BUT sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) huruf a dan huruf b yang telah mendapat persetujuan ekspor, serta BU dan Pengguna Langsung

1) Tokoh sentral, yaitu tokoh-tokoh yang paling menentukan gerak cerita. Mereka merupakan proses perputaran cerita. Tokoh sentral merupakan biang keladi

Kesimpulan : Faktor risiko riwayat umur ibu risiko tinggi saat hamil dan riwayat tidak diberikannya ASI eksklusif adalah yang terbukti merupakan faktor risiko terjadinya