• Tidak ada hasil yang ditemukan

SIARAN PERS No. 06/II/Humas-BDI/2009 Jakarta, 18 Februari 2009

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SIARAN PERS No. 06/II/Humas-BDI/2009 Jakarta, 18 Februari 2009"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

TIDAK UNTUK DIKELUARKAN, DIPUBLIKASIKAN ATAU DIDISTRIBUSIKAN, BAIK SECARA LANGSUNG MAUPUN TIDAK LANGSUNG DI DALAM WILAYAH AMERIKA SERIKAT. MATERI-MATERI YANG TERTERA DI DALAM INI ADALAH HANYA UNTUK KEPERLUAN INFORMASI DAN TIDAK DIMAKSUDKAN, DAN TIDAK UNTUK DITAFSIRKAN, SEBAGAI PENAWARAN EFEK UNTUK DIJUAL DI AMERIKA SERIKAT. EFEK-EFEK YANG DIJELASKAN DI DALAM INI TIDAK PERNAH DAN TIDAK AKAN DIDAFTARKAN BERDASARKAN U.S SECURITIES ACT TAHUN 1993, SEBAGAIMANA DIUBAH (“U.S. SECURITIES ACT”) ATAU HUKUM NEGARA MANAPUN, DAN TIDAK BOLEH DITAWARKAN ATAU DIJUAL DALAM WILAYAH AMERIKA SERIKAT, KECUALI SEHUBUNGAN DENGAN PENGECUALIAN DARI ATAU DALAM TRANSAKSI YANG TIDAK TUNDUK PADA PERSYARATAN PENDAFTARAN BERDASARKAN US SECURITIES ACT DAN HUKUM NEGARA YANG BERLAKU. TIDAK ADA MAKSUD UNTUK MENDAFTARKAN SETIAP BAGIAN DARI HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU, SEBAGAIMANA DIJABARKAN DI SINI, DI AMERIKA SERIKAT ATAU UNTUK MELAKSANAKAN PENAWARAN UMUM ATAS EFEK-EFEK DI AMERIKA SERIKAT.

PT

B

ANK

D

ANAMON

I

NDONESIA

T

BK

M

ELAKUKAN

P

ENAWARAN

U

MUM

T

ERBATAS

K

EPADA

P

EMEGANG

S

AHAM

S

EBESAR

R

P

4

T

RILIUN

U

NTUK

P

ERKUAT

P

OSISI

P

ERMODALAN DAN

U

NTUK

M

ERAIH

P

ELUANG

P

ERTUMBUHAN

B

ISNIS

JAKARTA, 18 FEBRUARI 2009 - PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Danamon”) hari ini mengumumkan rencana untuk menambah permodalannya melalui penawaran umum terbatas kepada pemegang saham dalam rangka penerbitan Hak Untuk Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau Rights Issue. Sehubungan dengan rencana tersebut, Danamon hari ini telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran ke BAPEPAM- LK.

Posisi permodalan Danamon saat ini kuat dengan rasio modal inti (Tier 1 Capital) terkonsolidasi dan rasio kecukupan modal (CAR) masing-masing sebesar 13,8% dan 15,4%, jauh diatas rasio minimum yang ditetapkan oleh Bank Indonesia masing-masing 4% dan 8%. Rights Issue ini akan semakin memperkuat posisi permodalan Danamon dan meningkatkan kapasitas untuk memanfaatkan peluang untuk tumbuh di segmen pembiayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Dengan memperhitungkan perolehan dana dari Rights Issue ini maka pro forma rasio modal inti (Tier 1 capital) terkonsolidasi dan rasio kecukupan modal (CAR) meningkat menjadi masing-masing 19,2% dan 20,8% per 31 Desember 2008.

Pemegang saham yang namanya terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham Danamon pada tanggal yang akan disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”) berhak atas 68 HMETD untuk setiap 100 saham yang dimilikinya. Tiap HMETD akan memberikan hak kepada pemiliknya untuk memesan satu saham dengan harga Rp.1.200 per saham (“Harga Penawaran”).

Harga Penawaran sebesar Rp.1.200 per saham mewakili potongan harga sebesar rata-rata 46,7% dari harga penutupan sebesar Rp.2.250 pada tanggal 17 Februari 2009 (harga penutupan terakhir sebelum penyampaian Pernyataan Pendaftaran kepada Bapepam-LK) dan potongan harga sebesar rata-rata 34,2% atas harga teoritis sebelum Rights Issue sebesar Rp.1.825 per saham.

(2)

Asia Financial (Indonesia) Pte Ltd, pemegang saham terbesar Danamon dengan persentase kepemilikan sebesar 67,9% telah menyatakan kesanggupannya untuk melaksanakan seluruh hak yang dimilikinya. Rights Issue tersebut sepenuhnya dijamin. Citigroup Global Markets Singapore Pte. Ltd. dan Morgan Stanley Asia (Singapore) Pte. telah sepakat untuk bertindak sebagai Pembeli Siaga (Standby Purchasers) atas 32,1%, dari Saham baru yang tersisa setelah mempertimbangkan kelebihan permintaan dari pemegang saham lainnya.

Direktur Utama Danamon, Sebastian Paredes, menjelaskan, "Dalam kondisi ekonomi global yang bergejolak, adalah sangat bijaksana bagi bank untuk memiliki permodalan yang kuat. Posisi permodalan dan neraca yang lebih kokoh memungkinkan kami untuk menghadapi segala perkembangan yang terjadi di masa yang akan datang. Pada saat yang sama memungkinkan kami untuk memanfaatkan setiap peluang yang muncul. Kinerja kami selama tahun 2008 yang telah dipublikasikan pada tanggal 12 Februari 2009 memperlihatkan kekuatan bisnis inti kami yang tercermin dari posisi likuiditas dan kualitas aktiva yang baik. Rights Issue ini akan mendukung pencapaian dari inisiatif–inisiatif strategis utama kami.”

Sebagaimana tercermin dari kinerja selama tahun 2008, Danamon mencatat pertumbuhan dana pihak ketiga yang tinggi, marjin yang meningkat dan kualitas kredit yang terjaga. Terlepas dari dampak krisis keuangan global, secara keseluruhan Danamon membukukan laba bersih setelah pajak sebesar Rp 1,5 triliun yang didukung oleh semua segmen usaha dan kinerja yang solid dari segmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Diluar pencadangan dan kerugian khusus (one-off item) sehubungan dengan kontrak foreign currency forward pada Kuartal IV Tahun 2008, laba bersih dari bisnis inti Danamon mencapai Rp 2,3 triliun pada tahun 2008.

Danamon percaya bahwa strategi untuk berfokus pada segmen UMKM sebagai pendorong pertumbuhan kredit yang didukung oleh manajemen biaya kredit yang disiplin, upaya yang berkelanjutan untuk meningkatkan kemampuan dalam menghimpun dana masyarakat (funding franchise), dan upaya untuk terus meningkatkan efisiensi operasional akan menawarkan nilai tambah yang menarik dalam jangka menengah dan panjang.

Rights Issue menjadi efektif setelah memperoleh Surat Pernyataan Efektif dari Bapepam-LK dan persetujuan dari pemegang saham dalam RUPSLB yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 23 Maret 2009. Rights Issue ini dijadwalkan selesai pada kuartal kedua tahun 2009. Rights Issue ini diharapkan dapat menghimpun Rp 4 triliun (setara dengan US$ 335 juta). Syarat dan ketentuan dari Rights Issue, jumlah saham Rights Issue yang ditawarkan dan jadwal pelaksanaan Rights Issue dapat diubah oleh Bank dan perubahan tersebut akan diumumkan kepada para pemegang saham paling lambat dua hari kalender sebelum dilaksanakannya RUPSLB.

(3)

Tentang Danamon

PT Bank Danamon Indonesia Tbk didirikan pada tahun 1958 dan pada tanggal 31 Desember 2008 menjalankan 1.400 kantor cabang, termasuk unit Danamon Simpan Pinjam (DPS) dan unit Syariah, termasuk cabang-cabang Adira Finance. Danamon memberikan kepada nasabahnya akses ke lebih dari 14.000 ATM, termasuk melalui kerjasama dengan ATM Bersama dan ALTO di 33 provinsi di Indonesia dan didukung oleh lebih dari 40.000 karyawan (termasuk anak perusahaan).

Danamon adalah penerbit tunggal dan pihak yang mengakuisisi kartu kredit American Express di Indonesia berdasarkan perjanjian pengoperasian independen yang memungkinkan Danamon menerbitkan kartu kredit American Express pada nasabah individual dan korporasi. Danamon juga adalah penanggung jawab tunggal untuk memberikan layanan kepada mitra bisnis lokal yang menerima pembayaran dengan kartu kredit American Express dan untuk menerima mitra bisnis baru di Indonesia.

PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira) adalah anak perusahaan Danamon yang bergerak di bidang pembiayaan kendaraan bermotor yang menjalankan jaringan cabang yang luas di lebih dari 110 kota di Indonesia.

Pada tanggal 31 Desember 2008, Danamon dimiliki sebesar 67,9% oleh Asia Financial (Indonesia) Pte. Ltd. dan sebesar 32,1% oleh publik (dengan besar kepemilikan saham dibawah 5%).

Danamon terpilih sebagai Bank Terbaik di Indonesia Tahun 2008 oleh Global Finance dan menempati peringkat atas berdasarkan survei majalah InfoBank tahun 2008 terhadap 125 bank di Indonesia. Danamon memperoleh penghargaan Bank Domestik Terbaik di Indonesia Tahun 2008 oleh majalah The Asset, dan dinobatkan sebagai Perusahaan Terbaik di Indonesia Tahun 2008 untuk Tata Kelola Perusahaan oleh majalah yang sama yang didasarkan pada standar tata kelola perusahaan internasional, termasuk White Paper on Corporate Governance in Asia yang dibuat oleh Organization for Economic Cooperation and Development (OECD). Juga di tahun 2008, majalah Investor memberikan penghargaan Bank Syariah Terbaik 2008 kepada Danamon, dalam kategori Bisnis Unit Syariah Terbaik dengan aset lebih dari Rp.500 miliar, yang diberikan kepada bank dengan unit bisnis syariah terbaik di Indonesia tahun 2008.

Melalui Yayasan Danamon Peduli, Danamon telah memenangkan Millenium Development Goals (MDGs) Award 2008 dalam kategori Pengentasan Kemiskinan dan Kelaparan. Penghargaan ini diberikan oleh United Nations Development Program (UNDP) dan Metro TV yang diberikan pada penerapan Corporate Social Responsibility (CSR) terbaik dalam pengentasan kemiskinan dan kelaparan dalam satu tahun terakhir.

(4)

NOT FOR RELEASE, PUBLICATION OR DISTRIBUTION, DIRECTLY OR INDIRECTLY, IN OR INTO THE UNITED STATES OF AMERICA. THE MATERIAL SET FORTH HEREIN IS FOR INFORMATIONAL PURPOSES ONLY AND IS NOT INTENDED, AND SHOULD NOT BE CONSTRUED, AS AN OFFER OF SECURITIES FOR SALE IN THE UNITED STATES. THE SECURITIES DESCRIBED HEREIN HAVE NOT BEEN AND WILL NOT BE REGISTERED UNDER THE U.S. SECURITIES ACT OF 1933, AS AMENDED ("U.S. SECURITIES ACT") OR THE LAWS OF ANY STATE, AND MAY NOT BE OFFERED OR SOLD WITHIN THE UNITED STATES, EXCEPT PURSUANT TO AN EXEMPTION FROM OR IN A TRANSACTION NOT SUBJECT TO THE REGISTRATION REQUIREMENTS OF THE U.S. SECURITIES ACT AND APPLICABLE STATE LAWS. THERE IS NO INTENTION TO REGISTER ANY PORTION OF THE RIGHTS ISSUE DESCRIBED HEREIN IN THE UNITED STATES OR TO CONDUCT A PUBLIC OFFERING OF SECURITIES IN THE UNITED STATES.

PT

B

ANK

D

ANAMON

I

NDONESIA

T

BK

P

ROPOSES

R

P

4

T

RILLION

R

IGHTS

I

SSUE

TO

S

TRENGTHEN

C

APITAL

P

OSITION

AND

C

APITALIZE ON

G

ROWTH

O

PPORTUNITIES

JAKARTA, 18 FEBRUARY 2009 - PT Bank Danamon Indonesia Tbk (the “Bank” or “Danamon”) today announced that the Bank intends to raise equity capital by way of a renounceable rights issue (“Rights Issue”). In this regard, the Bank has filed its prospectus with BAPEPAM-LK today.

Danamon currently has a strong capital position with a consolidated Tier 1 ratio and Capital Adequacy Ratio (“CAR”) of 13.8% and 15.4%, respectively, which are well above the minimum requirements of 4% and 8%, respectively, set by Bank Indonesia. The Rights Issue will further strengthen the Bank’s capital position and enhance its capacity to pursue growth in microfinance and SME segments.

After adjusting for the estimated net proceeds of the Rights Issue, the pro forma consolidated Tier 1 ratio and CAR of Danamon as at 31 December 2008 will increase to 19.2% and 20.8%, respectively.

Shareholders whose name are registered in the Share Register of the Bank on the date to be approved by an extraordinary general meeting of shareholders (the “EGM”) will be entitled to 68 pre-emptive rights for every 100 shares held. Each pre-emptive right will entitle the holder to subscribe for one share at a price (the “Rights Offer Price”) of Rp. 1,200 per share.

The Rights Offer Price of Rp. 1,200 per share represents approximately 46.7% discount to the closing price of Rp. 2,250 on 17 February 2009 (the last closing price prior to filing of the prospectus with BAPEPAM-LK), and approximately 34.2% discount to the theoretical ex-rights price of Rp. 1,825 per share.

Asia Financial (Indonesia) Pte Ltd, the Bank’s largest shareholder with a 67.9% interest, has provided an undertaking to fully subscribe its entitlement of the Rights Issue shares. The Rights Issue is fully underwritten. Citigroup Global Markets Singapore Pte. Ltd. and Morgan Stanley Asia (Singapore) Pte. have agreed to act as Standby Purchasers for 32.1% of the Rights Issue shares that are not subscribed (after having taken into account any excess applications) by other shareholders in the Rights Issue.

(5)

unforeseen developments. At the same time, we will be able to take advantage of opportunities that may arise. Our 2008 results announced on 12 February 2008 demonstrate the strength of our core businesses which is reflected specifically in our strong liquidity position and asset quality. The Rights Issue will facilitate successful delivery of the Bank’s key strategic initiatives.”

As reflected in the 2008 full year results, the Bank continues to experience strong deposit growth, improved margin and sound loan quality. Overall, the Bank achieved a net profit after tax of Rp 1.5 trillion, supported by all customer segments and strong performance in the micro, small and medium segments, in spite of the effects of the global financial crisis. Excluding the one-off non-recurring credit losses and provisions of Rp 804 billion from foreign exchange forward contracts made in the fourth quarter of 2008, the Bank’s core profits reached Rp 2.3 trillion in 2008.

Danamon is confident that its strategy of focusing on the microfinance and SME segments as a driver for loan growth on the back of disciplined credit cost management, ongoing initiatives for enhancing the Bank’s funding franchise and efforts to further improve cost and operational efficiency present an attractive value proposition over the medium to long term.

This Rights Issue is subject to the Bank obtaining effective letter from BAPEPAM-LK and shareholders’ approval for the Rights Issue at the EGM scheduled to be convened on 23 March 2009. Completion of the Rights Issue is indicatively scheduled for the second quarter of 2009. The proposed Rights Issue is expected to raise net proceeds of Rp 4 trillion (approximately US$ 335 million). The terms of the Rights Issue, the number of Rights Issue shares and the schedule of Rights Issue are subject to change by the Bank and such changes will be announced to the shareholders by no later than two calendar days before the EGM.

About Danamon:

PT Bank Danamon Indonesia Tbk. was established in 1956 and as of December 31, 2008 operates over 1,400 branches including its Danamon Simpan Pinjam (DSP) and Syariah units as well as Adira Finance branches. Danamon provides its customers with access to over 14,000 ATMs, including through its association with ATM Bersama and ALTO, in all 33 provinces in Indonesia and supported by over 40,000 employees (including subsidiaries).

Danamon is the sole issuer and acquirer of the American Express® Cards in Indonesia under an independent operator agreement which allows it to issue American Express Cards to individual and corporate clients. Danamon is also solely responsible for providing services to local merchants who accept American Express Cards and for signing up new merchant partners in Indonesia.

PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (Adira) is the automotive financing subsidiary of Danamon which operates an extensive branch network in more than 110 cities in Indonesia.

(6)

As per December 31, 2008, Danamon is 67.9% owned by Asia Financial (Indonesia) Pte. Ltd., and 32.1% by the public (ownership interest below 5%).

Danamon was appointed as the Best Bank in Indonesia 2008 by Global Finance and ranked at the top of InfoBank’s 2008 survey of 125 Indonesian banks. Danamon was awarded the Best Domestic Bank in Indonesia 2008 by The Asset Magazine and inaugurated as the Best Company in Indonesia 2008 for Corporate Governance by the same magazine, based on the international corporate governance standards, including the White Paper on Corporate Governance in Asia produced by the Organization for Economic Cooperation and Development (OECD). Also in 2008, Investor Magazine awarded Best Syariah 2008 to Danamon, under category of Best Shariah Business Unit with assets above Rp 500 billion, which given to bank with best shariah business unit in Indonesia in 2008.

Through Danamon Peduli, Danamon has also won the Millennium Development Goals (MDGs) Award 2008 in the Poverty and Hunger Eradication category. The award was organized by United Nations Development Program (UNDP) and Metro TV which is given to the best CSR implementation eradicating poverty and hunger in the past one year.

Referensi

Dokumen terkait

a bahwa Presiden dalam menjalankan kewenangannya sebagai pemegang kekuasaan pemerintahan menurut Undang- Undang Dasar, memerlukan nasihat dan pertimbangan agar kebijakan

Dalam kegiatan produksi bibit tanaman hutan di persemaian, mereka telah bisa menggunakan tanah berasal dari hutan, selanjutnya mikoriza yang terkandung dalam tanah dengan

Sementara itu, metode tidak langsung dapat dilakukan dengan memberi beban latihan fisik kepada orang yang diuji sehingga mencapai jumlah ambilan oksigen pada titik maksimal

Dari hasil penelitian sifat tampak, tidak terdapat perbedaan antara sifat tampak genteng beton tanpa bahan tambah serbuk gergaji kayu akasia dengan genteng beton

Query insert into user digunakan untuk menambahkan data user ke dalam tabel pelanggan dimana field yang ditambahkan yaitu kd_user, nm_user,no_telepon, username,

Ayam mulai mengalami penurunan produksi pada saat berusia dua tahun, sehingga pada awal tahun ke tiga ayam sudah afkir dan dapat dijual.Agar siklus usaha tetap berjalan

Tapi karena gurunya membentak dan baru kali itu Sin Hauw melihat gurunya tampak khawatir maka anak ini meloncat jauh dan lenyap di belakang, dikejar dua orang yang tadi

Analisis Shift-share adalah analisis yang digunakan untuk melihat kesempatan kerja nyata di Kabupaten Bangli yang dipengaruhi oleh laju pertumbuhan kesempatan kerja