• Tidak ada hasil yang ditemukan

makalah ansietas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "makalah ansietas"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

A.

A. KonKonsep sep AAnsiensietastas 1

1.. DDeeffiinniissii

Cemas (ansietas) adalah perasaan was-was, khawatir atau tidak nyaman yang Cemas (ansietas) adalah perasaan was-was, khawatir atau tidak nyaman yang tidak jelas dan tidak didukung oleh situasi. Ketika merasa cemas individu merasa tidak jelas dan tidak didukung oleh situasi. Ketika merasa cemas individu merasa tidak nyaman takut dan memiliki firasat akan ditimpa malapetaka padahal ia tidak tidak nyaman takut dan memiliki firasat akan ditimpa malapetaka padahal ia tidak mengerti mengapa emosi yang mengancam tersebut terjadi. (idebeck, !""#, hal. mengerti mengapa emosi yang mengancam tersebut terjadi. (idebeck, !""#, hal. $"%). &erbeda dengan takut. 'K' * +enilaian intelektual terhadap sesuatu yang $"%). &erbeda dengan takut. 'K' * +enilaian intelektual terhadap sesuatu yang berbahaya. ns

berbahaya. nsietas adalah rietas adalah respon emosional terhadap penilaian espon emosional terhadap penilaian tersebut.tersebut. an

anggugguan an keckecemaemasasan n berberleblebihaihan n adaadalah lah kekkekhawhawatiatiran ran umuumum m dan dan menmenetaetapp mengenai masa lalu dan masa depan dan keterpakuan pada kemampuan kinerja mengenai masa lalu dan masa depan dan keterpakuan pada kemampuan kinerja da

dapapat t memenynyebebababkakan n kekesasadadararan-n-didiri ri yyanang g nynyatata, a, kkeleluhuhan an sisiststomomatatikik, , dadann ketidakmampuan untuk santai. nak-anak kemungkinan perlu ditenangkan kembali ketidakmampuan untuk santai. nak-anak kemungkinan perlu ditenangkan kembali se

secrcra a kokonsnstata. . nsnsieietatas s didisisini ni umumum um dadan n bubukakan n susuatatu u fofocucus s papada da dadaererahah tertentu(contohnya, pemisahan). nak-anak sering ditemukan pada awal belasan tertentu(contohnya, pemisahan). nak-anak sering ditemukan pada awal belasan tahun dan kemungkinan juga mempunyai gangguan ansietas lain.

tahun dan kemungkinan juga mempunyai gangguan ansietas lain.

Kriteria diagnostic meliputi  bulan ansietas atau kekhawatiran yang berlebihan Kriteria diagnostic meliputi  bulan ansietas atau kekhawatiran yang berlebihan yang diungkapkan sebagai empat (/) dari tujuh (%) gejala, (contohnya* khawatir  yang diungkapkan sebagai empat (/) dari tujuh (%) gejala, (contohnya* khawatir  meng

mengenai masa enai masa depadepan, n, masa lalu, masa lalu, atau kompetenatau kompetensi, si, kelukeluahn ahn somasomatic, tic, dan0dan0atauatau kesadaran diri ( 1esiden &agian +sikiatri C2, 344/).

kesadaran diri ( 1esiden &agian +sikiatri C2, 344/). 2

2.. PPeennyyeebbaabb 5en

5enuruurut t riyriyardardi i tahtahun un !"!"3$, 3$, terterdapdapat at berberbagbagai ai teoteori ri yayang ng dikdikembembangangkan kan untuntukuk menjelaskan penyebab ansietas adalah *

menjelaskan penyebab ansietas adalah * 3.

3. +s+sikikoaoananalilititik k yayang ng didikekemumukakakakann SigSigmunmund freud ,d freud , ansietas merupaka konflikansietas merupaka konflik e

emmoossiioonnaal l yyaanng g tteerrjjaaddi i aannttaarra a id id ddaan n ssuuppeerreeggoo, , yyaanng g bbeerrffuunnggssii memperingatkan ego tentang sesuatu bahaya yang perlu

memperingatkan ego tentang sesuatu bahaya yang perlu diatasi.diatasi. !.

!. +a+andndanangagan n ininteterprperersosonanal l yayang ng didikekemumukakakakann SuSullillivavann ansiansietas etas timbutimbul l daridari perasaan takut dari tidak adanya penerimaan dan penolakan intrerpersonal. perasaan takut dari tidak adanya penerimaan dan penolakan intrerpersonal. 6al ini berhubungan dengan trauma perkembangan seperti perpisahan, dan 6al ini berhubungan dengan trauma perkembangan seperti perpisahan, dan kehilangan y

kehilangan yang menimbulkan indiviud tak bang menimbulkan indiviud tak berdaya. 6arga diri erdaya. 6arga diri rendah mudahrendah mudah mengalami ansietas berat

(2)

$. +andangan perilaku, ansietas merupakan hasil frustasi dari segala sesuatu yang mengganggu kemampuan seseorang untuk mencapai tujuan yang diinginkan. 5isal pada infivisu yang masa kecil dihadapkan ketakutan yang berlebihan akan menyebabkan anseitas berat pada dewasa. 6al ini merupakan hubungan antara konflik dan ansietas dimana konflik menimbulkan ansietas dan ansietas menimbulkan perasaan tidak berdaya pada akhirnya meningkatkan konflik yang dirasakan.

/. Kajian keluarga menunjukan bahwa ansietas merupakan hal yang biasanya terjadi dalam satu keluarga

7. Kajian biologis, angguan fisik yang akan menurunkan kapasitas seseorang untuk mengatasistresor. 6al ini dibuktikan dengan keseimbangan reseptor  otak yaitu ben8odia8epines dan aminobutirat gama neuroregulator (&) . 9osial budaya. nsietas merupakan hal yang biasa ditemui dalam keluarga.

 da tumpang tindih dalam gangguan ansietas dan antara gangguan ansietas dengan depresi. :aktor ekonomi, latar belakang pendidikan berpengaruh terhadap terjadinya ansietas.( 1iyardi, sujono !"3$ )

3. Tanda dan Gejala

 nsietas dapat menampilkan diri dalam berbagai tanda dan gejala fisik dan psikologik. 'anda fisik cemas yang sering timbul berupa gemetar, nyeri punggung dan kepala, mudah lelah, sering kaget, wajah merah dan pucat, takikardia, tangan terasa dingin, sulit menelan. 9edangkan gejala psikologik yang sering ditimbulkan yaitu rasa takut, sulit berkonsentrasi, insomnia dan rasa mual diperut (6arold, 344#). 5enurut ;brahim (!""%) pengalaman kecemasan memiliki dua komponen, yaitu*

aKeadaan akan adanya sensasi fisiologis (seperti berdebar-debar dan berkeringat) bKesadaran berada dalam keadaan gugup atau ketakutan

ejala ansietas terdiri dari (;brahim, !""%) * a angguan somatik

'remor, panas-dingin, berkeringat, palpitasi, nausea, diare, mulut kering, sesak nafas dan kesukaran untuk menelan

b angguan kognitif

Kesukaran untuk berkonsentrasi dan daya ingat, kebingungan, kekuatan akan lepas kendali atau akan menjadi gila dan kewaspadaan yang berlebihan serta pikiran akan malapetaka yang besar.

(3)

<kspresi katakutan, iritabilitas, imobilisasi, hipertensi dan penarikan diri dari masyarakat.

d angguan persepsi

=epersonalisasi dan derealisasi

Ciri-ciri ansietas adalah keprihatinan, kesulitan, ketidakpastian atau ketakutan yang terjadi akibat ancaman yang nyata atau dirasakan (;saacs, !""/).

4. Tingkatan

<mpat level tingkat kecemasan antara lain * kecemasan ringan, kecemasan sedang, kecemasan berat, dan panic ( stuart > laraia, !""7)

3. 5ild an?iety (kecemasan ringan)

5erupakan kecemasan yang terjadi akibat kejadian sehari-hari selama hidup. +ada level ini, seseorang akan merasa waspada dan pandangan perseptual orang tersebut meningkat. 9eseorang itu lebih peka dalam melihat, mendengar dan merasakan. 2evel kecemasan ini dapat memotivasi diri untuk belajar dan membuat seseorang menjadi dewasa dan kreatif.

5anifestasi yang muncul pada tingkat ini adalah kelelahan, iritabel, dapat belajar dengan baik, motivasi meningkat, dan tingkah laku sesuai situasi.

!. 5oderate an?iety (kecemasan sedang)

+ada level ini seseorang hanya focus pada urusan yang akan dilakukan dengan segera termasuk mempersempit pandangan perseptual sehingga apa yang dilihat, didengar dan diraskaan menjadi lebih sempit. +ada level ini seseorang akan focus pada sumber kecemasan yang dihadapi mulai membuat perencanaan tetapi dia masih dapt melakukan hal lain jika menginginkan untuk melakukan hal lain tersebut.

5anifestasi yang terjadi pada tingkat ini yaitu kelelahan meningkat, denyut jantung dan pernapasan meningkat, ketegangan otot meningkat, bicara cepat dengan volume tinggi, kemampuan konsentrasi menurun, mudah tersinggung, tidak sabar, mudah lupa, marah dan menangis.

(4)

=itandai dengan pengurangan signifikan pada pandangan konseptual. 9eseorang yang dia rasakan dan tidak berpikir lagi tentang hal lain. 9emua perilaku yang muncul kemudian bertujuan untuk mengurangi kecemasan.

5anifestasi yang muncul pada tingkat ini adalah mengeluh pusing, sakit kepala, mual, tidak dapat tidur (insomnia), sering kencing, diare, palpitasi, tidak dapat belajar secara efektif, berfokus pada dirinya sendiri, munculnya keinginan tinggi untuk menghilangkan kecemasan, perasaan tidak berdaya, bingung dan disorientasi.

/. +anik

+anik ditandai dengan perasaan ketakutan dan terror luar biasa karena mengalami kehilangan kendali terhadap dirinya. @rang yang mengalami panic tidak mampu melakukan sesuatu meskipun diberi pengarahan. 'anda dan gejala yang terjadi pada keadaan ini adalah susah bernafas, dilatasi pupil, palpitasi, pucat, diaphoresis, pembicaraan inkoheren, tidak dapat berespon, terhadap perintah yang sederhana, berteriak, menjerit, megalami halusinasi dan delusi.

B. Asuhan Kepea!atan 1 Pengkajian

2 Diagnosa kepea!atan

 nalisa data <tiologi 5asalah keperawatan

=9 * • Klien mengekspresikan kekhawatiranya karena perubahan dalam peristiwa hidup • Klien mengatakan insomnia

• Klien mengatakan kurang

konsentrasi dan lupa

9tressor pencetus

 ncaman terhadap diri sendiri atau integritas seseorang

Ketidakmampuan

(5)

• Klien mengatakan pusing

=@ *

• elisah • ugup

• 9edih yang medalam • emetar  • +eningkatan keringat • 'remor  •  noreksia • +eningkatan tekanan darah

• +eningkatan denyut nadi • +eningkatan frekuensi pernafasan • =orongan segera berkemih • 5elamun • +enurunan kemampuan memecahkan masalah

• Aajah terlihat tegang • =iare • 5ual fisiologis 5enurunya kapasitas aktivitas hidup 5embahayakan identitas,harga diri,fungsi sosial Ketakutan 5erespon neurotransmiter diotak mengambil serotonin 9erotonin rendah

9edih, putus asa

(6)

 nsietas berhubungan dengan 3. Konflik tentang tujuan hidup !. Kebutuhan yang tidak terpenuhi $. 9tressor 

/. +erubahan besar ( status ekonomi, lingkungan,fungsi peran,status peran) 'ujuan * setelah dilakukan keperawatan selama / pertemuan diharapkan ansietas dapat berkurang dan dapat terlibat dalam aktivitas yang dijadawalkan sehari hari Kriteria hasil * B@C * n?iety 2evel ;ndicator 3 ! $ / 7 'angan berkeringat =istress elisah Ketegangan wajah 5engatakan cemas

+erubahan pola berkemih angguan pola tidur  berkeringat

+using

+eningkatan nadi,11 dan '=

Kesulitan dalam penyelesaian masalah Kesulitan berkonsentrasi

B@C * n?iety sefl control

;ndicator 3 ! $ / 7

5onitoring intensitas cemas

mengurangi stimulasi dengan lingkungan 5encari informasi untuk menghilankan cemas 5erencanakan strategi koping

5enggunakan strategi koping yang efektif  5onitor durasi cemas

Kontrol respon terhadap cemas

5onitor perilaku yang dimanifestasikan sebagai cemas +ertahankan pola tidur yang cukup

B@C * 9ocial an?iety level

;ndicator 3 ! $ / 7

(7)

5enghindari orang asing

Cemas terhadap situasi sosial Cemas terhadap orang asing

+ersepsi yang negatif mengenai lingkungan sosial +ersepsi negatif terhadap orang lain

'akut berinteraksi dengan superior, dan yang berlawanan  jenis

ejala panik di lingkungan sosial

B@C * coping

;ndicator 3 ! $ / 7

;dentifikasi pola efektif dan strategi dari coping erbalisasi untuk mengontrol perasaan

5elaporkan terjadi penurunan stress

5emodifikasi gaya hidup untuk mengurangi stress &eradaptasi dengan perubahan hidup

5enggunakan dukungan sosial

5elaporkan penurunan perasaan negatif 

5enghindari situasi yang dapat mengakibatkan stress

B;C * n?iety 1eduction

3. Carilah pemahaman pasien tentang pandanganya terhadap situasi yang membuat cemas0stress

!. &ersamalah pasien atau ajrkan keluarga tetap bersama pasien untuk mengurangi ketakutan pasien dan menjaga pasien tetap aman

$. njurkan pasien untuk melaksanakan kegiatan nonkompetitif  /. =engarkan pasien dengan penuh perhatian

7. Ciptakan lingkungan saling yang percaya dengan pasien . ;dentifikasi ketika terjadi perubahan kecemasan

%. &antu pasien untuk mengidentifikasi faktor faktor yang dapat menimbulkan kecemasan

#. Kontrol stimuli yang sesuai yang dibutuhkan pasien 4. 'entukan kemampuan pasien dalam memuat keputusan 3". &erikan medikasi yang dapat menguransi kecemasan B;C * Coping <nhancement

3. &antu pasien untk mengidentifikasi tujuan jangka panjang dan pendek !. &antu pasien untuk menyelesaikan masalahnya

(8)

/. evaluasi pasien dalam kemampuan membuat keputusan

7. carilah pandangan pasien dalam keadaaan yang membuat stress . bantu pasien untuk mengidentifikasi respon positif terhadap orang lain %. anjurkan untuk mengidentifikasi nilai yang spesifik

#. anjurkan pasien untuk memverbalisasikan perasaan, persepsi dan ketakutan 4. anjurkan pasien untuk mengidentifikasi kekuatan dan kemampuan dirinya

sendiri

3". instruksikan pasin teknik relaksasi jika dibutuhkan B;C * calming tecniue

3. 2akukan cara yang tenang dengan pasien !. +ertahankan kontak mata dengan pasien

$. Kurangi stimuli untuk menghilangkan ketakutan karena cemas /. =uduk dan berbicaralah dengan pasien

7. ;nstruksikan metode untuk mengurangi cemas ( teknik nafas dalam,distraksi,mendengarkan musik) 3 "nte#ensi Tanggal $o D% Diagnosa Kepea!atan Tujuan Kiteia &tandat "nte#ensi A$&"'TA& Tujuan ( klien mampu

mengatasi ansietas

Kiteia &tandat (

- Klien dapat menjalin dan

membina hubungan saling percaya dengan perawat.

- Klien mampu mengenal

ansietas

- Klien mampu mengatasi

+asien

1. Bina hubungan  percaya

5engucapkan sala &erjabat tangan Delaskan tujuan int &uat kontrak topik dan tempat seti bertemu pasien Dadilah pendenga hangat dan respon &eri waktu yang pada klien untuk be 2. Bantu klien untuk m

(9)

ansietas.

- Klien mampu

memperagakan dan menggunakan teknik relaksasi nafas dalam, relaksasi otot, distraksi, dan hipnotik 7 jari untuk mengatasi ansietas.

- Klien tampak tenang,

tidak bingung, tidak gelisah. - '' dalam batas normal. ansietas &antu pasien mengidentifikasi menguraikan peras &antu klien menj situasi yang meni ansietas &antu klien m perilaku p ansietas $.  Ajarkan pasien ca mengatasi ansietas +engalihan situasi 2atihan relaksasi dalam, dan relaksa 6ipnotik 7 jari 4. Mtivasi melakukan c   tersebut setiap muncul  Keluarga 3. =iskusikan masala dirasakan keluarga merawat pasien !. Delaskan pengertia dan gejala sedang yang pasien beserta terjadinya. $. Delaskan c merawat pasien ce $") ( An%iety *edu+tion

3. unakan pendekatan yang menenangkan. !. =engarkan dengan penuh perhatian.

$. Ciptakan suasana untuk memfasilitasi kepercayaan. /. =orong verbalisasi perasaan, persepsi, dan ketakutan. 7. ;dentifikasi perubahan level kecemasan

(10)

. &erikan aktivitas pengalihan atau distraksi untuk mengurangi ketegangan. %. &antu pasien mengidentifikasi situasi yang memicu kecemasan.

#. jarkan pasien teknik relaksasi.

4. &erikan medikasi untuk mengurangi kecemasan. 3".5inta keluarga untuk menemani pasien.

33. &erikan informasi factual mengenai diagnosis, tindakan, dan prognosisnya.

4 '#aluasi

3. 5enyebutkan penyebab ansietas

!. 5enyebutkan situasi yang menyertai ansietas $. 5enyebutkan perilaku terkait ansietas

/. 5elakukan teknik pengalihan situasi, yaitu tarik napas dalam, relaksasi otot, dan teknik lima jari

7. Keluarga menyebutkan pengertian ansietas

. Keluarga menyebutkan tanda dan gejala ansietas

%. Keluarga mengajarkan ke pasien teknik pengalihan situasi, tarik napas dalam, relaksasi otot, dan teknik lima jari

(11)

DA,TA* P-&TAKA

• 1esiden &agian +sikiatri C2. 344/. &uku 9aku +sikiatri (hal* !"$).

Dakarta * &uku Kedokteran <C.

• idebeck, 9. 2. (!""#). +sychiatric 5ental 6ealt Bursingin &uku ajar 

keperawatan jiwa, dakam <ko, K. + (<ds). nsietas > angguan terkait sters (hal. $"%-$!7) Dakarta * <C.

• 1iyardi, sujono  +urwanto 'eguh. !"3$ . suhan Keperawatan Diwa.

Eogyakarta * raha ;lmu

• ;saacs. (!""/). +anduan &elajar * Keperawatan Kesehatan Diwa dan

+sikiatri * Dakarta. <C

• ;brahim. !""%. +enelitian dan +enilaian +endidikan. &andung * 9inar &aru

 lgensindo

• 9tuart, . A > 2araia, 5.'. !""7. +rinciles and +ractice of +hschiatric

Referensi

Dokumen terkait

(5) Penjabaran lebih lanjut mengenai tugas pokok dan fungsi Rumah Sakit Umum Daerah Kelas D ditetapkan dengan Peraturan Bupati.. Bagian Kedua

Tapi sebagai kakek Saya ya mending tidak usah, takut nanti di sawer-sawer mbak, tapi kalau cucu Saya berminat tentunya nanti dalam pengawasan Saya karena Dolalak kan

Dokumen ini menjelaskan persyaratan dan prosedur penerimaan mahasiswa baru program studi Doktor Ilmu Komputer (DIK) pada Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (Fasilkom

Bq sampai 0,12 Bq untuk beta Dari seluruh pengujian dengan peruba- hall laju aliran gas dari 40 ccj menit sampai dengan 160 ccjmenit, tidak terlihat adanya perubahan yang

Biosintesa terutama mempelajari pembentukan molekul alam dari molekul lain yang rumit strukturnya dengan melalui endoorganic yang merupakan ciri khas pada

Ukuran akurasi peramalan menurut selain berdasarkan pola data, pemilihan teknik peramalan dapat juga didasarkan pada ukuran lainnya, yaitu error (E atau e) yang didapatkan

Perjalanan Dinas adalah segala biaya yang timbul sebagai akibat dari perjalanan dinas yang dilaksanakan oleh Pejabat Negara, Pimpinan dan Anggota DPRD, Pegawai

Oleh karena itu, diduga bahwa terdapat perbedaan dalam hal karakteristik keluarga (usia, lama pendidikan, jenis pekerjaan, besar keluarga, dan pendapatan), konsep diri (kekuatan,