GIZI REMAJA.pdf

(1)

ii

MAKALAH

ADOLESCENT NUTRITION

OLEH :

Nama : Mayang Januarti Pe

Nama : Mayang Januarti Permatasari

rmatasari

NIM : 4

NIM : 47201302

72013022

2 PROGRAM STUDI GIZI

PROGRAM STUDI GIZI

FAKULTAS ILMU K

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

ESEHATAN

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

2015-2016

(2)

Daftar Isi

Halaman

Halaman Cover Cover ……… ……… ii Daftar

Daftar Isi Isi ……… ……… iiii Bab

Bab I I Pendahuluan Pendahuluan ……… ……… iii-iviii-iv Bab

Bab II II Isi Isi ……… ……… v-xvv-xv Bab

Bab III III Kesimpulan Kesimpulan ……… ……… xvixvi Daftar

(3)

iii iii

BAB I

Pendahuluan

1.1.Latar Belakang 1.1.Latar Belakang

Masalah gizi pada remaja Masalah gizi pada remaja

Pertumbuhan fisik menyebabkan remaja membutuhkan asupan nutrisi yang lebih besar Pertumbuhan fisik menyebabkan remaja membutuhkan asupan nutrisi yang lebih besar dari pada masa anak-anak. Ditambah lagi pada masa ini, remaja sangat aktif dengan dari pada masa anak-anak. Ditambah lagi pada masa ini, remaja sangat aktif dengan berbagai kegiatan, baik itu

berbagai kegiatan, baik itu kegiatan sekolah maupun olahraga. Khusus pkegiatan sekolah maupun olahraga. Khusus p ada remaja putri,ada remaja putri, asupan nutrisi juga d

asupan nutrisi juga d ibutuhkan untuk persiapan reproduksi.ibutuhkan untuk persiapan reproduksi.

Masalah gizi dan kesehatan remaja boleh jadi berawal pada usia yang sangat dini. Gejala Masalah gizi dan kesehatan remaja boleh jadi berawal pada usia yang sangat dini. Gejala sisa infeksi dan malnutrisi ketika kanak-kanak akan menjadi beban pada usia remaja. sisa infeksi dan malnutrisi ketika kanak-kanak akan menjadi beban pada usia remaja. Mereka yang dapat selamat dari penyakit diare dan infeksi kronis saluran nafas terkait Mereka yang dapat selamat dari penyakit diare dan infeksi kronis saluran nafas terkait dengan mallnutrisi semasa bayi tidak akan mungkin tumbuh sempurna menjadi remaja dengan mallnutrisi semasa bayi tidak akan mungkin tumbuh sempurna menjadi remaja yang normal

yang normal

Ada tiga alasan mengapa remaja dikategorikan rentan terhadap masalah gizi. Pertama, Ada tiga alasan mengapa remaja dikategorikan rentan terhadap masalah gizi. Pertama, percepatan

percepatan pertumbuhan pertumbuhan dan dan perkembangan perkembangan tubuh tubuh memerlukan memerlukan energi energi lebih lebih banyak.banyak. Kedua, perubahan gaya hidup dan kebiasaan makan menuntut penyesuaian masukan Kedua, perubahan gaya hidup dan kebiasaan makan menuntut penyesuaian masukan energi dan zat gizi. Ketiga, keikutsertaan dalam olah raga, kecanduan alkohol dan energi dan zat gizi. Ketiga, keikutsertaan dalam olah raga, kecanduan alkohol dan obat-obatan meningkatkan kebutuhan energi dan zat g

obatan meningkatkan kebutuhan energi dan zat g izi.izi. (Dr. Dra. Nurhaedar Jafar, Apt,M.Kes, 2012)

(Dr. Dra. Nurhaedar Jafar, Apt,M.Kes, 2012)

Inilah yang mendasari kenapa makalah ini disusun. Di dalam makalah ini kita akan Inilah yang mendasari kenapa makalah ini disusun. Di dalam makalah ini kita akan membahas nutrisi apa yang dibuthkan saat remaja, dan pola hidup dan makan yang sehat membahas nutrisi apa yang dibuthkan saat remaja, dan pola hidup dan makan yang sehat saat masa remaja.

saat masa remaja. 1.2.Pengantar

1.2.Pengantar

Masa remaja dapat diartikan masa di dalam kehidupan mulai dari umur 11 sampai 21 Masa remaja dapat diartikan masa di dalam kehidupan mulai dari umur 11 sampai 21 tahun. Ini adalah waktu dari perubahan biologis, emosional, sosial, dan kognitif yang tahun. Ini adalah waktu dari perubahan biologis, emosional, sosial, dan kognitif yang mendalam dari anak menjadi dewasa.

mendalam dari anak menjadi dewasa. (Brown, E. Judith, 2010)

(Brown, E. Judith, 2010)

Selain itu, terjadi peralihan dari ketergantungan sosial dan ekonomi yang penuh kepada Selain itu, terjadi peralihan dari ketergantungan sosial dan ekonomi yang penuh kepada orang tua menuju keadaan yang relatif lebih mandiri. Pada masa ini terjadi perubahan orang tua menuju keadaan yang relatif lebih mandiri. Pada masa ini terjadi perubahan fisik dan psikis yang sangat signifikant. Perubahan fisik ditandai dengan pertumbuhan fisik dan psikis yang sangat signifikant. Perubahan fisik ditandai dengan pertumbuhan badan

badan yang yang pesat pesat (( growth growth spurt spurt ) dan matangnya organ reproduksi.) dan matangnya organ reproduksi. Laju pertumbuhanLaju pertumbuhan badan

badan berbeda berbeda antara antara wanita wanita dan dan pria. pria. Wanita Wanita mengalami mengalami percepatan percepatan lebih lebih duludulu dibandingkan pria. Karena tubuh wanita dipersiapkan untuk reproduksi. Sementara pria dibandingkan pria. Karena tubuh wanita dipersiapkan untuk reproduksi. Sementara pria baru

baru dapat dapat menyusul menyusul dua dua tahun tahun kemudian. kemudian. Pertumbuhan Pertumbuhan cepat cepat ini ini juga juga ditandai ditandai dengandengan pertambahan

pertambahan pesat pesat berat berat badan badan (BB) (BB) dan dan tinggi tinggi badan badan (TB). (TB). Pada Pada masa masa tersebuttersebut pertambahan

(4)

pertambahan

pertambahan TB TB wanita wanita dan dan pria pria masing-masing masing-masing dapat dapat mencapai mencapai 15 15 cm cm per per tahun.tahun. Puncak pertambahan pesat TB terjadi di usia 11 tahun pada wanita dan usia 14 tahun pada Puncak pertambahan pesat TB terjadi di usia 11 tahun pada wanita dan usia 14 tahun pada pria.

pria. Perubahan Perubahan psikis psikis menyebabkan menyebabkan remaja remaja sangat sangat mudah mudah terpengaruh terpengaruh oleh oleh temanteman sebaya. Mereka sangat memperhatikan penampilan fisik untuk tampil menarik di depan sebaya. Mereka sangat memperhatikan penampilan fisik untuk tampil menarik di depan teman-teman maupun lawan jenis mereka. Hal tersebut menyebabkan remaja berusaha teman-teman maupun lawan jenis mereka. Hal tersebut menyebabkan remaja berusaha untuk menampilkan dirinya sesuai dengan nilai-nilai yang dianut oleh kelompok untuk menampilkan dirinya sesuai dengan nilai-nilai yang dianut oleh kelompok sebayanya.

sebayanya.

(Dr. Dra. Nurhaedar Jafar, Apt,M.Kes, 2012) (Dr. Dra. Nurhaedar Jafar, Apt,M.Kes, 2012)

(5)

v v

BAB II

Isi

2.1. Nutrisi yang Dibutuhkan di Masa Perubahan 2.1. Nutrisi yang Dibutuhkan di Masa Perubahan

Perubahan biologis, psik

Perubahan biologis, psikologis, dan kogniologis, dan kognitif tif berhubungan dengberhubungan dengan remaja dan memilikian remaja dan memiliki efek langsung pada status gizi. Pertumbuhan fisik dan perkembangan yang pesat saat efek langsung pada status gizi. Pertumbuhan fisik dan perkembangan yang pesat saat remaja, menambah kebutuhan mereka untuk energi, protein, vitamin, dan mineral. remaja, menambah kebutuhan mereka untuk energi, protein, vitamin, dan mineral. Kemungkinan perilaku saat remaja dapat menjadi kebiasaan yang membentuk masa Kemungkinan perilaku saat remaja dapat menjadi kebiasaan yang membentuk masa dewasa. Perilaku hidup seh

dewasa. Perilaku hidup sehat at saat masa remaja akan saat masa remaja akan membawa dampak ymembawa dampak yang baik danang baik dan kesehatan yang baik pada saat dewasa.

kesehatan yang baik pada saat dewasa. (Brown, E. Judith, 2010)

2.2. Pertumbuhan Fisik dan Perkembangan Fisik

2.2. Pertumbuhan Fisik dan Perkembangan Fisik yang Normalyang Normal

Awal dari masa remaja adalah terjadinya pubertas, perubahan fisik dari anak-anak Awal dari masa remaja adalah terjadinya pubertas, perubahan fisik dari anak-anak menjadi remaja. Perubahan biologis yang terjadi selama pubertas termasuk kematangan menjadi remaja. Perubahan biologis yang terjadi selama pubertas termasuk kematangan seksual, pertambahan dalam tinggi dan be

seksual, pertambahan dalam tinggi dan berat badan, akumulasi masa otot, dan perat badan, akumulasi masa otot, dan perubahanrubahan komposisi tubuh. komposisi tubuh. (Brown, E. Judith, 2010) (Brown, E. Judith, 2010) Perubahan Fisik Perubahan Fisik a.

a. Perubahan InternalPerubahan Internal

Perubahan yang terjadi dalam organ dalam tubuh remaja dan tidak tampak dari luar. Perubahan yang terjadi dalam organ dalam tubuh remaja dan tidak tampak dari luar. Perubahan tersebut terdiri dari sistem pencernaan, sistem peredaran darah, sistem Perubahan tersebut terdiri dari sistem pencernaan, sistem peredaran darah, sistem pernafasan, sistem kelenja

pernafasan, sistem kelenjar endokrin, dan jaringr endokrin, dan jaringan tubuh.an tubuh. b.

b. Perubahan EksternalPerubahan Eksternal

Perubahan dalam tubuh seorang remaja yang mengalami datangnya masa remaja ini Perubahan dalam tubuh seorang remaja yang mengalami datangnya masa remaja ini terjadi sangat pesat. Perubahan yang terjadi, dapat dilihat pada fisik luar anak. terjadi sangat pesat. Perubahan yang terjadi, dapat dilihat pada fisik luar anak. Perubahan tersebut terdiri dari tinggi badan, berat badan, proporsi tubuh, organ seks Perubahan tersebut terdiri dari tinggi badan, berat badan, proporsi tubuh, organ seks atau ciri seks primer, dan

atau ciri seks primer, dan ciri-ciri sekunder.ciri-ciri sekunder. Ciri-ciri Sekunder

Ciri-ciri Sekunder

Pertumbuhan Fisik Remaja Pertumbuhan Fisik Remaja

Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Otot

Otot dada, dada, bahu, bahu, dan dan lengan lengan melebar melebar Pinggul Pinggul melebarmelebar Kening menonjol, rahang dan dagu

Kening menonjol, rahang dan dagu melebar

melebar

--Perubahan

Perubahan suara suara --Pertumbuhan

Pertumbuhan penis penis Pertumbuhan Pertumbuhan rahim rahim dan dan vaginavagina Pertumbuhna

Pertumbuhna kumis kumis dan dan cambang cambang Payudara Payudara membesarmembesar Ejakulasi

Ejakulasi awal awal atau atau mimpi mimpi basah basah Menstruasi awalMenstruasi awal Pertumbuhan rambut kelamin, ketiak

Pertumbuhan rambut kelamin, ketiak dada, dll

dada, dll

Pertumbuhan rambut kelamin dan ketiak Pertumbuhan rambut kelamin dan ketiak Pertumbuhan

(6)

(jerawat) (jerawat) (jerawat) (jerawat) Pertambahan berat badan dan tinggi

Pertambahan berat badan dan tinggi badan

badan

Pertambahan berat badan dan tinggi Pertambahan berat badan dan tinggi badan

badan (Dr. Dra. Nurhaedar J

(Dr. Dra. Nurhaedar J afar, Apt,M.Kes,2005)afar, Apt,M.Kes,2005)

Perubahan pada Berat Badan, Komposisi Tubuh, dan Masa Otot Perubahan pada Berat Badan, Komposisi Tubuh, dan Masa Otot

Sebanyak 50% berat badan orang dewasa yang normal diperoleh selama remaja. Sebanyak 50% berat badan orang dewasa yang normal diperoleh selama remaja. Hampir sebagian orang dewasa mencapai massa tulang diakui selam masa remaja. Hampir sebagian orang dewasa mencapai massa tulang diakui selam masa remaja. Pada saat umur 18 tahun lebih dari 90 % massa otot orang dewasa telah terbentuk. Pada saat umur 18 tahun lebih dari 90 % massa otot orang dewasa telah terbentuk. Bermacam-macam faktor yang berpengaruh pertumbuhan massa tulang, termasuk Bermacam-macam faktor yang berpengaruh pertumbuhan massa tulang, termasuk genetik, perubahan hormonal, olahraga yang berhubungan dengan berat badan, asap genetik, perubahan hormonal, olahraga yang berhubungan dengan berat badan, asap rokok, konsumsi alkohol, dan banyaknya kalsium yang dikonsumsi, vitamin D, rokok, konsumsi alkohol, dan banyaknya kalsium yang dikonsumsi, vitamin D, protein, fosfor, boron

protein, fosfor, boron, dan zat besi., dan zat besi. (Brown, E. Judith, 2010)

2.3. Perkembangan Psikososial yang Normal 2.3. Perkembangan Psikososial yang Normal

Selama remaja, individu mengembangkan identitas jati diri, moral dan sistem nilai yang Selama remaja, individu mengembangkan identitas jati diri, moral dan sistem nilai yang pantas,

pantas, lebih lebih mementingkan mementingkan dirinya dirinya sendiri, sendiri, dan dan pandangan pandangan yang yang mengapresiasimengapresiasi pekerjaan. Perkembangan

pekerjaan. Perkembangan psikososial dibpsikososial dibagi meagi menjadi njadi 3 p3 periode eriode yaitu awal yaitu awal masa remajamasa remaja (11 sampai 14 tahun), pertengahan masa remaja (15 sampai 17 tahun), dan akhir masa (11 sampai 14 tahun), pertengahan masa remaja (15 sampai 17 tahun), dan akhir masa remaja (18 sampai 21

remaja (18 sampai 21 tahun).tahun). (Brown, E. Judith, 2010) (Brown, E. Judith, 2010) a.

a. Remaja Awal (Remaja Awal ( Early Adolescence Early Adolescence))

Seorang remaja pada tahap ini berusia 11 sampai 14 t

Seorang remaja pada tahap ini berusia 11 sampai 14 t ahun masih terherahun masih terheran-heran akanan-heran akan perubahan

perubahan- - perubahan perubahan yang yang terjadi terjadi pada pada tubuhnytubuhnya a dia dia sendiri sendiri dan dan dorongan- dorongan-dorongan yang menyertai perubahan-perubahan itu. Mereka mengembangkan dorongan yang menyertai perubahan-perubahan itu. Mereka mengembangkan pikiran-pikiran

pikiran-pikiran baru, baru, cepat cepat tertarik ptertarik pada ada lawan lawan jenis, jenis, dan dan mudah mudah terangsang terangsang secarasecara erotis. Dengan dipegang bahunya saja oleh lawan jenis, ia sudah berfantasi erotik. erotis. Dengan dipegang bahunya saja oleh lawan jenis, ia sudah berfantasi erotik. Kepekaan yang berlebih-lebihan ini ditambah de

Kepekaan yang berlebih-lebihan ini ditambah de ngan berkurangnyngan berkurangnya kendali a kendali terhadapterhadap “ego”. Hal ini menyebabkan para remaja awal sulit

“ego”. Hal ini menyebabkan para remaja awal sulit dimengerti orang dewasa.dimengerti orang dewasa. b.

b. Remaja Madya (Remaja Madya ( Middle Middle Adolescence Adolescence))

Tahap ini berusia 15 sampai 17 tahun. Pada tahap ini remaja sangat membutuhkan Tahap ini berusia 15 sampai 17 tahun. Pada tahap ini remaja sangat membutuhkan kawan-kawan. Ia senang kalau banyak teman yang menyukainya. Ada kawan-kawan. Ia senang kalau banyak teman yang menyukainya. Ada kecenderungan “

kecenderungan “narasticnarastic”, yaitu mencintai diri sendiri, dengan menyukai teman-”, yaitu mencintai diri sendiri, dengan menyukai teman-teman yang mempunyai sifat-sifat yang sama dengan dirinya. Selain itu, ia berada teman yang mempunyai sifat-sifat yang sama dengan dirinya. Selain itu, ia berada dalam kondisi kebingungan karena ia tidak tahu harus memilih

dalam kondisi kebingungan karena ia tidak tahu harus memilih yang mana, peka atauyang mana, peka atau tidak peduli, ramai-ramai atau sendiri, optimis atau pesimis, idealis atau materialis, tidak peduli, ramai-ramai atau sendiri, optimis atau pesimis, idealis atau materialis, dan sebagainya. Remaja pria harus membebaskan diri dari

dan sebagainya. Remaja pria harus membebaskan diri dari Oedipoes ComplexOedipoes Complex (perasaan cinta pada ibu sendiri pada masa kanak-kanak) dengan mempererat (perasaan cinta pada ibu sendiri pada masa kanak-kanak) dengan mempererat hubungan dengan kawan-ka

hubungan dengan kawan-kawan dari lawan wan dari lawan jenis.jenis. c.

c. Remaja Akhir (Remaja Akhir ( Late Adolescene Late Adolescene))

Tahap ini (18 sampai 21) adalah masa konsolidasi menuju periode dewas dan Tahap ini (18 sampai 21) adalah masa konsolidasi menuju periode dewas dan ditandai dengan pencapaian lima hal dibawah ini.

ditandai dengan pencapaian lima hal dibawah ini. 1)

(7)

vii vii

2)

2) Egonya mencari kesempatan untuk bersatu dengan orang-orang lain dan dalamEgonya mencari kesempatan untuk bersatu dengan orang-orang lain dan dalam pengalaman-pengalaman bar

pengalaman-pengalaman baruu 3)

3) Egosentrisme (terlalu memusatan perhatian pada diri sendiri) diganti denganEgosentrisme (terlalu memusatan perhatian pada diri sendiri) diganti dengan keseimbangan antara kepentingan diri sendiri dengan orang lain.

keseimbangan antara kepentingan diri sendiri dengan orang lain. 4)

4) Tumbuh “dinding” yang memisahkan diri pribadinya (Tumbuh “dinding” yang memisahkan diri pribadinya ( private private self self ) dan) dan masyarakat umum (

masyarakat umum (the publicthe public)) (Michael J. Gibney, dkk,2010)

(Michael J. Gibney, dkk,2010)

2.4. Kesehatan dan Pola Makan Selama Masa Remaja 2.4. Kesehatan dan Pola Makan Selama Masa Remaja

Pola makan dan kebiasaan pada masa remaja dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk Pola makan dan kebiasaan pada masa remaja dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk pengaruh teman sebaya, pola asuh orang tua

pengaruh teman sebaya, pola asuh orang tua , persediaan makanan, pilihan makan, biaya,, persediaan makanan, pilihan makan, biaya, kepribadian dan kepercayaan budaya, media massa, dan bentuk tubuh.

kepribadian dan kepercayaan budaya, media massa, dan bentuk tubuh.

Pola makan pada masa remaja t

Pola makan pada masa remaja tidak statis, mereka berubah-ubah seluruhnya pada remajaidak statis, mereka berubah-ubah seluruhnya pada remaja berhubungan

berhubungan dengan dengan perkembangan perkembangan psikososial psikososial dan dan kognitif. kognitif. Masa Masa remaja remaja pastipasti mempunyai kehidupan sibuk. Banyak yang mengikuti ekstrakulikuler olahraga dan mempunyai kehidupan sibuk. Banyak yang mengikuti ekstrakulikuler olahraga dan aktivitas akademik, yang lainnya diperkerjakan, dan banyak harus menjaga anak kecil aktivitas akademik, yang lainnya diperkerjakan, dan banyak harus menjaga anak kecil paruh waktu.

paruh waktu. Diet Vegetarian Diet Vegetarian

Pemerataan vegetarian pada masa remaja kecil, kira-kira 4% remaja mengkonsumsi Pemerataan vegetarian pada masa remaja kecil, kira-kira 4% remaja mengkonsumsi sayur, tetapi hampir 11% dilaporkan teridentifikasi sebagai vegetarian di waktu yang sayur, tetapi hampir 11% dilaporkan teridentifikasi sebagai vegetarian di waktu yang sama. Remaja mengadopsi pola makan vegetarian untuk berbagai alasan, termasuk sama. Remaja mengadopsi pola makan vegetarian untuk berbagai alasan, termasuk kebudayaan atau kepercayaan agama, moral dan perhatian lingkungan, kepercayaan kebudayaan atau kepercayaan agama, moral dan perhatian lingkungan, kepercayaan kesehatan, membatasi kalori dan lemak

kesehatan, membatasi kalori dan lemak yang masuk dalam tubuh, dan bebas mengadopsiyang masuk dalam tubuh, dan bebas mengadopsi pola

pola makan makan yang yang berbeda berbeda dengan dengan pola pola makan makan keluarga keluarga remaja remaja tersebut. tersebut. Terlepas Terlepas daridari Sebagai peraturan, makanan yang berlebihan terbatas di diet, kekurangan nutrisi akan Sebagai peraturan, makanan yang berlebihan terbatas di diet, kekurangan nutrisi akan muncul defisiensi nutrisi.

(8)

Pola makan vegetarian dapat membawa dampak baik bagi remaja, seperti tingginya Pola makan vegetarian dapat membawa dampak baik bagi remaja, seperti tingginya asupan fiber,

asupan fiber, dan tinggi dan tinggi asupan vitamin asupan vitamin dan dan mineral ymineral yang ditemukan ang ditemukan pada sayur-pada sayur-sayuran.

sayuran.

Remaja yang m

Remaja yang mengonsumsi diet vegetarian engonsumsi diet vegetarian , jika mereka m, jika mereka melakukan diet elakukan diet sayur dengansayur dengan alasan untuk mengurangi berat badan, harus hati-hati untuk menilai adanya gangguan alasan untuk mengurangi berat badan, harus hati-hati untuk menilai adanya gangguan makan , diet kronis , dan gangguan bentuk tubuh. Banyak individu yang mengalami diet makan , diet kronis , dan gangguan bentuk tubuh. Banyak individu yang mengalami diet kronis atau yang memiliki gangguan pola makan mengadopsi vegetarian diet sebagai kronis atau yang memiliki gangguan pola makan mengadopsi vegetarian diet sebagai sarana untuk membatasi asupan lemak. Remaja vegetarian, terutama remaja laki-laki, sarana untuk membatasi asupan lemak. Remaja vegetarian, terutama remaja laki-laki, telah ditemukan memiliki risiko tinggi untuk tidak sehat dan sering kehilangan berat telah ditemukan memiliki risiko tinggi untuk tidak sehat dan sering kehilangan berat badan

badan secara secara ekstrim. ekstrim. Karena Karena itu itu hal hal ini ini penting penting bagi bagi tenaga tenaga kesehatan kesehatan yangyang berhubungan

berhubungan dengan dengan remaja remaja yang yang mengkonsumsi mengkonsumsi vegetarian vegetarian diet, diet, disarankan disarankan untukuntuk mengadopsi gaya m

mengadopsi gaya makan ini dan akan ini dan mendorong mendorong remaja mengikuti pola makan yremaja mengikuti pola makan yang bergiziang bergizi seimbang dan diet

seimbang dan diet yyang sehat.ang sehat.

Asupan Makanan dan Kecukupan Makanan saat Masa

Asupan Makanan dan Kecukupan Makanan saat Masa RemajaRemaja

(Brown, E. Judith, 2010) (Brown, E. Judith, 2010)

2.5. Kebutuhan Energi dan Nutrisi pada Masa Remaja 2.5. Kebutuhan Energi dan Nutrisi pada Masa Remaja

Pertambahan pada masa tubuh, masa otot, dan lemak tubuh yang terjadi selama pubertas Pertambahan pada masa tubuh, masa otot, dan lemak tubuh yang terjadi selama pubertas membutuhkan energy dan nutris yang lebih banyak dibandingkan masa-masa kehidupan membutuhkan energy dan nutris yang lebih banyak dibandingkan masa-masa kehidupan yang lain. Energi dan nutrisi yang dibutuhkan pada masa remaja tergantung pada yang lain. Energi dan nutrisi yang dibutuhkan pada masa remaja tergantung pada kematangan fisik mereka. Asupan energi, protein dan beberapa nutrisi lainnya untuk kematangan fisik mereka. Asupan energi, protein dan beberapa nutrisi lainnya untuk mengoptimalkan fungsi fisiologi.

mengoptimalkan fungsi fisiologi. Energi

Energi

Kebutuhan energi

Kebutuhan energi remaja tergantung pada tingkremaja tergantung pada tingkat aktivitas, at aktivitas, rata-rata metabolisme basal,rata-rata metabolisme basal, dan kebutuhan tambahan untuk m

dan kebutuhan tambahan untuk mendukng pertumbuhan dan perkembangan pubertas.endukng pertumbuhan dan perkembangan pubertas. Pertumbuhan fi

Pertumbuhan fisik dan perkemsik dan perkembangan selama bangan selama masa pubertas sensitif masa pubertas sensitif terhadap terhadap asupanasupan energi dan nutrisi . Ketika energi gagal memenuhi dipenuhi, pertumbuhan linear energi dan nutrisi . Ketika energi gagal memenuhi dipenuhi, pertumbuhan linear mungkin terbelakang dan

mungkin terbelakang dan kematangan seksual kematangan seksual mungkin tertunda. Cara stanmungkin tertunda. Cara stand-ard untukd-ard untuk mengukur kec

mengukur kecukupan asupan energi ukupan asupan energi dinilai tinggi, berat, dan komposisi tubuh. Jikadinilai tinggi, berat, dan komposisi tubuh. Jika, dari, dari waktu ke waktu, tinggi serta berat dan tinggi badan terus jatuh dalam persentase yang waktu ke waktu, tinggi serta berat dan tinggi badan terus jatuh dalam persentase yang sama pada Pusat Nasional untuk Statistik Kesehatan grafik pertumbuhan, dapat sama pada Pusat Nasional untuk Statistik Kesehatan grafik pertumbuhan, dapat diasumsikan bahwa kebutuhan energi dipenuhi. Jika persentase pengukuran berat dan diasumsikan bahwa kebutuhan energi dipenuhi. Jika persentase pengukuran berat dan tinggi badan mulai

(9)

ix ix

dilakukan, dan penyesuaian asupan energi harus sesuai. Penggunaan pengukuran lemak dilakukan, dan penyesuaian asupan energi harus sesuai. Penggunaan pengukuran lemak tubuh, seperti trisep dan pengukuran skinfold sub-scapular, dapat memberikan manfaat tubuh, seperti trisep dan pengukuran skinfold sub-scapular, dapat memberikan manfaat informasi akurat s

informasi akurat saat aat berat dan tinberat dan tinggi badan ggi badan tidak konsisten. tidak konsisten. Ingat, bagIngat, bagaimanapun,aimanapun, bahwa

bahwa kenaikan kenaikan sementara sementara dan dan penurunan penurunan dalam dalam tubuh tubuh lemak lemak umumnya umumnya di di kalangankalangan remaja selama masa pubertas karena variasi dalam waktu meningkat tinggi, berat badan, remaja selama masa pubertas karena variasi dalam waktu meningkat tinggi, berat badan, dan akumulasi lemak tubuh dan lemak massa tubuh. Pengukuran ulang dari berat badan, dan akumulasi lemak tubuh dan lemak massa tubuh. Pengukuran ulang dari berat badan, tinggi, dan komposisi tubuh selama beberapa bulan diperlukan untuk secara akurat tinggi, dan komposisi tubuh selama beberapa bulan diperlukan untuk secara akurat menilai kecukupan pertumbuhan dan perkembangan.

menilai kecukupan pertumbuhan dan perkembangan.

Protein Protein

Kebutuhan protein bergantung pada kebutuhan protein untuk pemeliharaan massa tubuh Kebutuhan protein bergantung pada kebutuhan protein untuk pemeliharaan massa tubuh ramping yang ada , plus tunjangan untuk jumlah yang diperlukan untuk diperoleh ramping yang ada , plus tunjangan untuk jumlah yang diperlukan untuk diperoleh tambahan massa tubuh ramping pada saat p

tambahan massa tubuh ramping pada saat percepatan pertumbuhan reercepatan pertumbuhan remaja.maja.

Kebutuhan protein untuk remaja adalah g 0,85 kg tubuh berat/hari, sedikit lebih tinggi Kebutuhan protein untuk remaja adalah g 0,85 kg tubuh berat/hari, sedikit lebih tinggi daripada orang dewasa. Karena kebutuhan protein bervariasi dengan tingkat daripada orang dewasa. Karena kebutuhan protein bervariasi dengan tingkat pertumbuhan

pertumbuhan dan dan perkembangan, perkembangan, persyaratan persyaratan berdasarkan berdasarkan perkembangan perkembangan usia usia akanakan lebih akurat daripada rekomendasi mutlak berdasarkan usia kronologis.

lebih akurat daripada rekomendasi mutlak berdasarkan usia kronologis.

Estimasi kebutuhan protein berdasarkan pada waktu pertumbuhan daripada usia Estimasi kebutuhan protein berdasarkan pada waktu pertumbuhan daripada usia kronologis yang paling akurat. Pertumbuhan dipengaruhi oleh protein. Ketika asupan kronologis yang paling akurat. Pertumbuhan dipengaruhi oleh protein. Ketika asupan protein

protein secara secara konsisten konsisten tidak tidak memadai, memadai, maka maka akan akan terjadi terjadi keterlambatan keterlambatan maturasimaturasi seksual, dan mengurangi akumulasi massa tubuh tanpa lemak. Kelompok remaja seksual, dan mengurangi akumulasi massa tubuh tanpa lemak. Kelompok remaja mungkin berisiko memiliki asupan rendah protein, mereka yang sangat membatasi mungkin berisiko memiliki asupan rendah protein, mereka yang sangat membatasi kalori, dan mereka yang mengkonsumsi diet vegetarian, teru

kalori, dan mereka yang mengkonsumsi diet vegetarian, teru tama vegan.tama vegan. Karbohidrat

Karbohidrat

Karbohidrat sebagai sumber energi utama tubuh. Karbohidrat banyak terkandung dalam Karbohidrat sebagai sumber energi utama tubuh. Karbohidrat banyak terkandung dalam makanan seperti buah, say

makanan seperti buah, sayur-sayuran, ur-sayuran, biji-bijian , dan kacang-kacangbiji-bijian , dan kacang-kacangan juga merupakanan juga merupakan sumber utama dari serat makanan .Asupan karbohidrat yang disarankan para remaja sumber utama dari serat makanan .Asupan karbohidrat yang disarankan para remaja adalah 130 g per

adalah 130 g per hari atau 45- 65% dari kebutuhan energi harian.hari atau 45- 65% dari kebutuhan energi harian. Serat Pangan

Serat Pangan

Serat pangan sangat penting untuk fungsi normal usus dan berperan dalam pencegahan Serat pangan sangat penting untuk fungsi normal usus dan berperan dalam pencegahan penyakit

penyakit kronis kronis seperti seperti sebagai sebagai kanker kanker tertentu, tertentu, penyakit penyakit arteri arteri koroner, koroner, dan dan diabetesdiabetes melitus tipe 2. Asupan serat yang cukup juga mengurangi kadar kolesterol serum, gula melitus tipe 2. Asupan serat yang cukup juga mengurangi kadar kolesterol serum, gula darah moderat,

darah moderat, dan mengdan mengurangi risiko obesiurangi risiko obesitas. The tas. The DRIs mengaDRIs mengatur asupan tur asupan seratserat makanan untuk remaja perempuan yaitu 26 g / hari, untuk laki-laki <14 tahun yaitu 31 g makanan untuk remaja perempuan yaitu 26 g / hari, untuk laki-laki <14 tahun yaitu 31 g /hari, dan untuk remaja laki-laki yang lebih tua pada 38 g / hari. Selama masa remaja, /hari, dan untuk remaja laki-laki yang lebih tua pada 38 g / hari. Selama masa remaja, asupan serat antara laki-laki meningkat sedikit dengan usia, sementara itu menurun asupan serat antara laki-laki meningkat sedikit dengan usia, sementara itu menurun perempuan seiring berjalan

perempuan seiring berjalan usia.usia. Lemak

(10)

Tubuh man

Tubuh manusia membutuhkusia membutuhkan lemak an lemak makanan dan makanan dan asam lasam lemak esensial emak esensial untukuntuk pertumbuhan

pertumbuhan dan dan perkembangan perkembangan yang yang normal. normal. RekomenRekomendasi dasi saat saat ini ini menunjukkanmenunjukkan bahwa anak-anak di atas

bahwa anak-anak di atas usia 2 usia 2 tahun mengkonsumsi tidak lebih dari 2tahun mengkonsumsi tidak lebih dari 2 5-35% dari kalori5-35% dari kalori dari lemak, dengan tidak lebih dari 10% dari kalori berasal dari lemak-satu dinilai. dari lemak, dengan tidak lebih dari 10% dari kalori berasal dari lemak-satu dinilai. Data energi dan makronutrien yang dikonsusmsi di kalangan remaja menunjukkan Data energi dan makronutrien yang dikonsusmsi di kalangan remaja menunjukkan bahwa

bahwa sekitar sekitar 32% 32% dari dari total total kalori kalori yang diyang dikonsumsi berasal konsumsi berasal dari dari lemak. lemak. Kira-kira Kira-kira duadua pertiga dari

pertiga dari remaja memenuhi remaja memenuhi rekomendasi untuk asrekomendasi untuk asupan lemak. upan lemak. Pedoman diet Pedoman diet nasionalnasional juga me

juga menunjukkan bahwa remaja nunjukkan bahwa remaja mengkonsumsi tidak mengkonsumsi tidak lebih dlebih dari 300 ari 300 mg diet mg diet kolesterolkolesterol per

per hari. hari. DRIs DRIs merekomendasikan merekomendasikan spesifik spesifik asupan asupan linoleic linoleic dan dan alpha-linolenic alpha-linolenic acidacid untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.

untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Kalsium

Kalsium

Mencapai asupan kalsium selama masa remaja sangat penting untuk pertumbuhan fisik Mencapai asupan kalsium selama masa remaja sangat penting untuk pertumbuhan fisik dan perkembangan. Kalsium adalah konstituen utama massa tulang. Karena setengah dan perkembangan. Kalsium adalah konstituen utama massa tulang. Karena setengah dari

dari massa tulang didapatkan massa tulang didapatkan selama masa rselama masa remaja, Asupan kemaja, Asupan kalsium mungkin alsium mungkin pentingpenting untuk pengembangan massa tulang padat dan pengurangan risiko seumur hidup patah untuk pengembangan massa tulang padat dan pengurangan risiko seumur hidup patah tulang dan osteoporosis. Selain itu, kalsium kebutuhan dan tingkat penyerapan lebih tulang dan osteoporosis. Selain itu, kalsium kebutuhan dan tingkat penyerapan lebih tinggi selama masa remaja daripada waktu lain kecuali bayi. Remaja perempuan tinggi selama masa remaja daripada waktu lain kecuali bayi. Remaja perempuan tampaknya memiliki kemampuan besar untuk menyerap kalsium pada waktu menarche, tampaknya memiliki kemampuan besar untuk menyerap kalsium pada waktu menarche, dengan tingkat penyerapan kalsium menurun sejak saat itu.

dengan tingkat penyerapan kalsium menurun sejak saat itu.

Tingkat penyerapan kalsium pada laki-laki juga puncak selama masa remaja awal, Tingkat penyerapan kalsium pada laki-laki juga puncak selama masa remaja awal, beberapa

beberapa tahun tahun kemudian kemudian dibandingkan dibandingkan perempuan. perempuan. Remaja Remaja telah telah ditemukan ditemukan untukuntuk mempertahankan hingga empat kali lebih banyak kalsium orang dewasa muda. Pria mempertahankan hingga empat kali lebih banyak kalsium orang dewasa muda. Pria bertambah

bertambah massa massa tulang tulang lebih lebih dari dari perempuan perempuan di di segala segala usia usia selama selama masa masa pubertas,pubertas, mungkin karena asupan rendah kalsium, kurang menahan beban stres pada jaringan mungkin karena asupan rendah kalsium, kurang menahan beban stres pada jaringan tulang, atau pengaruh hormonal. Jelas, asupan kalsium yang cukup adalah sangat penting tulang, atau pengaruh hormonal. Jelas, asupan kalsium yang cukup adalah sangat penting selama masa remaja,

selama masa remaja, khususnykhususnya di a di kalangan perempuan. DRIkalangan perempuan. DRI, kalsium , kalsium untuk 9- 18 tahununtuk 9- 18 tahun adalah 1300 mg per hari. Data nasional menunjukkan bahwa banyak adalah 1300 mg per hari. Data nasional menunjukkan bahwa banyak remaja, terutama perempuan, jangan mengkonsumsi DRI untuk kalsium. Remaja remaja, terutama perempuan, jangan mengkonsumsi DRI untuk kalsium. Remaja perempuan

perempuan mengkonsumsi 84mengkonsumsi 849 9 mg mg kal-cium kal-cium per per hari, hari, sedangkan sedangkan laki-laki laki-laki remaja remaja telahtelah ditemukan mengkonsumsi sekitar 1.186 mg kalsium setiap hari.

ditemukan mengkonsumsi sekitar 1.186 mg kalsium setiap hari.

Tingkat ini dari asupan makanan tidak cukup untuk mendukung pengembangan massa Tingkat ini dari asupan makanan tidak cukup untuk mendukung pengembangan massa tulang yang optimal

tulang yang optimal, terutama untuk perempuan. , terutama untuk perempuan. Penelitian menunjukkan bPenelitian menunjukkan bahwa remajaahwa remaja tidak mampu memenuhi kebutuhan kalsium harian dalam diet yang tidak termasuk susu tidak mampu memenuhi kebutuhan kalsium harian dalam diet yang tidak termasuk susu produk

produk tanpa tanpa menggunakan menggunakan makanan makanan yang yang diperkaya diperkaya kalsium. kalsium. Sumber Sumber makanan makanan lainlain kalsium harus dipilih dengan cermat ketika asupan susu tidak kalsium harus dipilih dengan cermat ketika asupan susu tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Studi memiliki menunjukkan hubungan cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Studi memiliki menunjukkan hubungan terbalik antara asupan minuman manis dan berkarbonasi dan asupan susu dan sari buah. terbalik antara asupan minuman manis dan berkarbonasi dan asupan susu dan sari buah. Karena susu dan diperkaya jus yang signifikan. Sumber kalsium dalam diet remaja, Karena susu dan diperkaya jus yang signifikan. Sumber kalsium dalam diet remaja, Intervensi-tions yang bertujuan untuk mengurangi konsumsi minuman ringan mungkin Intervensi-tions yang bertujuan untuk mengurangi konsumsi minuman ringan mungkin dibenarkan. Asupan kalsium kalangan remaja sangat berkorelasi dengan asupan energi. dibenarkan. Asupan kalsium kalangan remaja sangat berkorelasi dengan asupan energi. Ketika asupan kalsium disesuaikan dengan asupan energi, tidak ada perbedaan. Ketika asupan kalsium disesuaikan dengan asupan energi, tidak ada perbedaan.

(11)

xi xi

Besi Besi

Pesatnya laju pertumbuhan linear, peningkatan darah vol-ume, dan onset menarche Pesatnya laju pertumbuhan linear, peningkatan darah vol-ume, dan onset menarche selama kenaikan remaja kebutuhan remaja untuk besi. Kebutuhan zat besi dari selama kenaikan remaja kebutuhan remaja untuk besi. Kebutuhan zat besi dari seorang remaja akan tertinggi selama pertumbuhan remaja meningkat pada laki-laki, dan seorang remaja akan tertinggi selama pertumbuhan remaja meningkat pada laki-laki, dan setelah menarche pada wanita.Usia spesifik hemoglobin dan hematokrit nilai-nilai-yang setelah menarche pada wanita.Usia spesifik hemoglobin dan hematokrit nilai-nilai-yang digunakan

digunakan untuk untuk menentukan menentukan anemia anemia defisiensi bdefisiensi besi. esi. Tingkat Tingkat hemoglobin hemoglobin dandan hematokrit, meskipun biasanya digunakan untuk layar untuk kehadiran kekurangan zat hematokrit, meskipun biasanya digunakan untuk layar untuk kehadiran kekurangan zat besi anemia. Indikator

besi anemia. Indikator yang lebih sensitif dyang lebih sensitif d ari besi termasuari besi termasuk besi serum, k besi serum, ferritin plasma,ferritin plasma, dan

dan transferin transferin satu-ransum. satu-ransum. Ketersediaan Ketersediaan zat zat besi besi untuk untuk penyerapan penyerapan dandan pemanfaatan oleh tu

pemanfaatan oleh tu buh bervariasi bentuknya. buh bervariasi bentuknya. Rekomendasi ini dRekomendasi ini d idasarkan pada idasarkan pada jumlahjumlah asupan zat besi yang dibutuhkan untuk mempertahankan tingkat yang sesuai asupan zat besi yang dibutuhkan untuk mempertahankan tingkat yang sesuai penyimpanan

penyimpanan besi, besi, dengan dengan tambahan tambahan jumlah jumlah besi besi ditambahkan ditambahkan untuk untuk menutupimenutupi pertumbuhan linear cepat

pertumbuhan linear cepat dan onset medan onset me nstruasi yang terjadi nstruasi yang terjadi dalam ado-lescents pdalam ado-lescents p ria danria dan wanita, masing-masing. Perhatikan bahwa meskipun DRIs didasarkan usia kronologis, wanita, masing-masing. Perhatikan bahwa meskipun DRIs didasarkan usia kronologis, persyaratan

persyaratan besi besi sebenarnya sebenarnya remaja remaja didasarkan didasarkan pada pada tingktingkat at kematangan kematangan seksual.seksual. Kebutuhan zat besi dari seorang remaja akan tertinggi selama pertumbuhan remaja Kebutuhan zat besi dari seorang remaja akan tertinggi selama pertumbuhan remaja menyembur pada laki-laki, dan setelah menarche pada wanita. Usia spesifik hemoglobin menyembur pada laki-laki, dan setelah menarche pada wanita. Usia spesifik hemoglobin dan hematokrit yang digunakan untuk menentukan anemia defisiensi besi yang dan hematokrit yang digunakan untuk menentukan anemia defisiensi besi yang tercantum dalam diet b

tercantum dalam diet besi, besi heme, yang ditemukan pada hewan produk, desi, besi heme, yang ditemukan pada hewan produk, d an besi non-an besi non-heme, yang ditemukan di kedua makanan hewani dan nabati. Lebih dari 80% heme, yang ditemukan di kedua makanan hewani dan nabati. Lebih dari 80% dari besi yang dikonsumsi adalah dalam bentuk besi non-heme. Ketersediaan zat besi dari besi yang dikonsumsi adalah dalam bentuk besi non-heme. Ketersediaan zat besi non-heme dapat ditingkatkan dengan consum-ing dengan sumber heme besi atau vitamin non-heme dapat ditingkatkan dengan consum-ing dengan sumber heme besi atau vitamin C. Hal ini sangat penting bagi remaja yang menghindari makanan yang berasal dari C. Hal ini sangat penting bagi remaja yang menghindari makanan yang berasal dari hewan

hewan sebagai cara sebagai cara membatasi kmembatasi kalori dan alori dan mereka ymereka yang mengkonsang mengkonsumsi beberapaumsi beberapa makanan hewani (

makanan hewani (semi vegetarian) atau semi vegetarian) atau diet vegetarian untuk adiet vegetarian untuk alasan moral atau budaylasan moral atau budaya.a. Asupan konsumsi zat besi diperkirakan mencapai 19,6 mg / hari untuk laki-laki 12-19 Asupan konsumsi zat besi diperkirakan mencapai 19,6 mg / hari untuk laki-laki 12-19 tahun dan 13,3 mg /

tahun dan 13,3 mg / hari untuk perempuan 12-19 tahunhari untuk perempuan 12-19 tahun.. Vitamin D

Vitamin D

Vitamin D adalah vitamin yang larut dalam lemak yang memegang peranan penting di Vitamin D adalah vitamin yang larut dalam lemak yang memegang peranan penting di dalam membantu penyerapan kalsium dan fosfor dalam usus yang dibutuhkan untuk dalam membantu penyerapan kalsium dan fosfor dalam usus yang dibutuhkan untuk menambah lev

menambah level serum pael serum pada minda mineral ini.Vitamin eral ini.Vitamin D dapat di D dapat di sintesis tubuh sintesis tubuh melaluimelalui permukaan kulit ke

permukaan kulit ke Sinar matahari Ultraviolet B raSinar matahari Ultraviolet B ra ys. Meskipun seseorang yang tinggalys. Meskipun seseorang yang tinggal di kutub utara tidak mungkin mendukung sintesis vitamin D. Seseorang dengan pigmen di kutub utara tidak mungkin mendukung sintesis vitamin D. Seseorang dengan pigmen gelap mungkin mem

gelap mungkin memiliki iliki produksi vitamin produksi vitamin D yang rendah.D yang rendah.

Vitamin D sangat penting untuk pembentukan tulang yang optimal. Tampaknya ada Vitamin D sangat penting untuk pembentukan tulang yang optimal. Tampaknya ada hubungan

hubungan terbalik antara seterbalik antara serum Hormon parathrum Hormon parathryoid (PTH) ryoid (PTH) dan dan tingkat vitamin tingkat vitamin D.D. Bahkan di negara-negara yang paling awal kekurangan vitamin D bila tidak ada gejala Bahkan di negara-negara yang paling awal kekurangan vitamin D bila tidak ada gejala yang jelas kekurangan terlihat, PTH meningkat pada memesan untuk mempertahankan yang jelas kekurangan terlihat, PTH meningkat pada memesan untuk mempertahankan kadar kalsium serum melalui ranjau-alization tulang. Sebagai defisiensi berlangsung, kadar kalsium serum melalui ranjau-alization tulang. Sebagai defisiensi berlangsung, penyerapan

penyerapan kalsium kalsium dari dari saluran saluran pencernaan pencernaan berkurang, berkurang, hasil-ing dhasil-ing di i tingkat tingkat yang yang lebihlebih tinggi dari PTH yang dilepaskan ke sirkulasi dan demineralisasi tulang lebih lanjut tinggi dari PTH yang dilepaskan ke sirkulasi dan demineralisasi tulang lebih lanjut

(12)

menerima suplemen dari 400 IU per hari. Asup

menerima suplemen dari 400 IU per hari. Asup an vitamin D dan kecukupan harus dinilaian vitamin D dan kecukupan harus dinilai untuk semua remaja dari kelompok berisiko tinggi, terutama mereka yang untuk semua remaja dari kelompok berisiko tinggi, terutama mereka yang hidup di iklim utara, yang memiliki paparan sinar matahari yang terbatas, yang telah hidup di iklim utara, yang memiliki paparan sinar matahari yang terbatas, yang telah laktosa intoleransi atau alergi susu, yang memiliki cacat perkembangan yang mungkin laktosa intoleransi atau alergi susu, yang memiliki cacat perkembangan yang mungkin membatasi luar aktivitas atau

membatasi luar aktivitas atau yang memiliki kulit gelap berpigmen.yang memiliki kulit gelap berpigmen. Folat

Folat

Folat merupakan bagian integral dari DNA, RNA, dan protein Folat merupakan bagian integral dari DNA, RNA, dan protein sintesis. Folat dalam bentuk asam folat dua kali bioavailable sebagai bentuk lain dari sintesis. Folat dalam bentuk asam folat dua kali bioavailable sebagai bentuk lain dari folat. Satu mikrogram asam folat setara dengan sekitar 2 DfES, sedangkan 1 mikrogram folat. Satu mikrogram asam folat setara dengan sekitar 2 DfES, sedangkan 1 mikrogram bentuk lain dari folat adalah ap

bentuk lain dari folat adalah ap-proxima setara dengan 1 DFE. Asam folat ad-proxima setara dengan 1 DFE. Asam folat ad alah bentukalah bentuk folat ditambahkan ke sereal, roti, d

folat ditambahkan ke sereal, roti, dan lainnya halus produk biji-bijian.an lainnya halus produk biji-bijian. Defisiensi f

Defisiensi folat olat adalah adalah anemia anemia megaloblastik, ymegaloblastik, yang langka ang langka di kalangdi kalangan ran remaja.emaja. Tingkat sel darah merah dan serum folat turun selama masa remaja sebagai Tingkat sel darah merah dan serum folat turun selama masa remaja sebagai hasil pematangan seksual, menunjukkan bahwa peningkatan kebutuhan folat selama hasil pematangan seksual, menunjukkan bahwa peningkatan kebutuhan folat selama pertumbuhan

pertumbuhan dan dan perkembangan perkembangan yang tyang tidak tidak terpenuhi. erpenuhi. Tingkat Tingkat serum serum ditemukan ditemukan turunturun secara signifikan antara masa kanak-kanak dan remaja dalam data yang dikumpulkan secara signifikan antara masa kanak-kanak dan remaja dalam data yang dikumpulkan oleh NHANES 2005-2006, dengan tingkat 16,1 ng / mL diukur pada anak-anak 4-11 oleh NHANES 2005-2006, dengan tingkat 16,1 ng / mL diukur pada anak-anak 4-11 tahun dan tingkat 11,6 ng /

tahun dan tingkat 11,6 ng / mL diukur pada remaja.mL diukur pada remaja. Menurut

Menurut data NHANES 2005- data NHANES 2005- 2006, remaja 2006, remaja memiliki sel darah memiliki sel darah merah folat temerah folat terendahrendah tingkat kelompok usia di AS, dengan tingkat 233 ng /mL antara laki-laki dan 237 ng /mL tingkat kelompok usia di AS, dengan tingkat 233 ng /mL antara laki-laki dan 237 ng /mL pada

pada wanita. wanita. Untuk Untuk alasan alasan ini, ini, tingkat tingkat kematangan kematangan seksual seksual harus harus digunakan digunakan untukuntuk mengidentifikasi

mengidentifikasi kebutuhan kebutuhan folat folat berlawan berlawan dengan dengan kronologikronologis s usia.usia. Status folat rendah di antara remaja perempuan juga menimbulkan masalah yang Status folat rendah di antara remaja perempuan juga menimbulkan masalah yang berkaitan

berkaitan dengan dengan reproduksi. reproduksi. Studi Studi menunjukkan menunjukkan asupan asupan folat folat yang meyang memadai madai sebelumsebelum kehamilan dapat mengurangi timbulnya spina bifida dan anomali kongenital dan dapat kehamilan dapat mengurangi timbulnya spina bifida dan anomali kongenital dan dapat mengurangi risiko down sindrom antara keturunan. mengurangi risiko down sindrom antara keturunan. Efek protektif folat terjadi pada awal kehamilan, sering sebelum seorang wanita Efek protektif folat terjadi pada awal kehamilan, sering sebelum seorang wanita tahu dia hamil. Dengan demikian, sangat penting bahwa semuamwanita usia reproduksi tahu dia hamil. Dengan demikian, sangat penting bahwa semuamwanita usia reproduksi (15-44 tahun) mengkonsumsi asam folat yang cukup, sebaiknya melalui sumber (15-44 tahun) mengkonsumsi asam folat yang cukup, sebaiknya melalui sumber makanan, atau jika diperlukan, melalui suplemen. Meskipun serum rendah dan tingkat makanan, atau jika diperlukan, melalui suplemen. Meskipun serum rendah dan tingkat sel darah merah f

sel darah merah folat, data nasionolat, data nasional menunjukkan bahwa al menunjukkan bahwa konsumsi asam folat konsumsi asam folat padapada kebanyakan r

kebanyakan remaja jumlah yang cukup emaja jumlah yang cukup . Asupan . Asupan rata-rata folat remaja laki-lrata-rata folat remaja laki-laki rata-rataaki rata-rata 658 mg / hari, sedan

658 mg / hari, sedangkan perempuan gkan perempuan mengkonsumsi 482 mg / mengkonsumsi 482 mg / hari. Remaja yang tidakhari. Remaja yang tidak pernah

pernah sarapan sarapan atau atau tidak tidak biasa biasa mengkonsumsi mengkonsumsi jus jus jeruk jeruk dandan makanan siap saji sereal be

makanan siap saji sereal berrisiko asam folat rendah.rrisiko asam folat rendah. Vitamin C

Vitamin C

Vitamin C terlibat dalam sintesis kolagen dan jaringan ikat lainnya. Untuk alasan Vitamin C terlibat dalam sintesis kolagen dan jaringan ikat lainnya. Untuk alasan ini,vitamin

ini,vitamin C mC mempunyai pempunyai peran eran penting selama penting selama pertumbuhan pertumbuhan dan perkdan perkembanganembangan remaja. Asupan Vitamin

(13)

xiii xiii

mg / hari antara laki-laki remaja dan 75 mg / hari pada wanita remaja. mg / hari antara laki-laki remaja dan 75 mg / hari pada wanita remaja. Vitamin C berperan sebagai antioksidan. Merokok dapat mengurangi tingkat serum Vitamin C berperan sebagai antioksidan. Merokok dapat mengurangi tingkat serum Vitamin C . Rekomendasi kadar asupan vitamin C yang lebih tinggi di antara perokok. Vitamin C . Rekomendasi kadar asupan vitamin C yang lebih tinggi di antara perokok. Remaja yang mengonsumsi tembakau dan zat-zat lain biasa

Remaja yang mengonsumsi tembakau dan zat-zat lain biasa nya memiliki kesadaran yangnya memiliki kesadaran yang rendah terhadap kesehatan.

rendah terhadap kesehatan. (Brown, E. Judith, 2010) (Brown, E. Judith, 2010)

2.6. Penyaringan Asupan Makanan Bergizi , Penilaian dan Intervensi 2.6. Penyaringan Asupan Makanan Bergizi , Penilaian dan Intervensi

AAP telah merekomendasikan kajian berkala status

AAP telah merekomendasikan kajian berkala status makanan asupan dan gizi anak-anakmakanan asupan dan gizi anak-anak dan remaja. Pedoman The American Medical Association u

dan remaja. Pedoman The American Medical Association u ntuk remaja layananntuk remaja layanan pencegahan merek

pencegahan merekomendasikan bahwa semua remaja menomendasikan bahwa semua remaja menerima bimbingan kesehatanerima bimbingan kesehatan tahunan yang berkai

tahunan yang berkaitan dengan tan dengan kebiasaan diet sehat dan metode kebiasaan diet sehat dan metode untuk mencapai beratuntuk mencapai berat badan yang sehat. Bim

badan yang sehat. Bimbingan kesehatan ini dimulai dengan bingan kesehatan ini dimulai dengan setiap tahun skrining semuasetiap tahun skrining semua remaja untuk indikator risiko gizi. Umumnya kekhawatiran yang harus diselidiki selama remaja untuk indikator risiko gizi. Umumnya kekhawatiran yang harus diselidiki selama nutrisi skrining termasuk kelebihan berat badan, berat b

nutrisi skrining termasuk kelebihan berat badan, berat b adan, makan disor-ders,adan, makan disor-ders, hiperlipidemia, hipertensi, kekurangan zat besi dan /

hiperlipidemia, hipertensi, kekurangan zat besi dan / atau anemia, kerawanan pangan,atau anemia, kerawanan pangan, dan asupan yang berlebihan dari lemak tinggi atau t

dan asupan yang berlebihan dari lemak tinggi atau t inggi gula makanan dan minuman..inggi gula makanan dan minuman.. Skrining gizi harus akurat mencakup pengukuran tinggi dan berat bad

Skrining gizi harus akurat mencakup pengukuran tinggi dan berat bad an, danan, dan perhitungan BMI (indek

perhitungan BMI (indeks massa tubuh). Data ini, diplot pada usia dan Pusat Nasis massa tubuh). Data ini, diplot pada usia dan Pusat Nasionalonal gender yang sesuai untuk

gender yang sesuai untuk Statistik KeseStatistik Kesehatan 2000 grafik pertumbuhan, menunjukkanhatan 2000 grafik pertumbuhan, menunjukkan adanya

adanya masalah berat badan atau pertumbmasalah berat badan atau pertumbuhan lainnya. Skrining giuhan lainnya. Skrining gizi harus mencakupzi harus mencakup setidaknya penilaian konsumsi mak

setidaknya penilaian konsumsi makanan singkat. anan singkat. Remaja yang memiliki Remaja yang memiliki diet berkualitasdiet berkualitas rendah ditandai oleh asupan berlebihan tinggi lemak atau

rendah ditandai oleh asupan berlebihan tinggi lemak atau tinggi gula makanan. Remajatinggi gula makanan. Remaja memiliki risiko kesehatan berkaitan dengan masalah gizi, sepert

memiliki risiko kesehatan berkaitan dengan masalah gizi, sepert i hyperlipidemia,i hyperlipidemia, hipertensi, anemia defisiensi besi, kelebihan berat

hipertensi, anemia defisiensi besi, kelebihan berat badan, atau gangguan makan, harusbadan, atau gangguan makan, harus dirujuk untuk pemeriks

dirujuk untuk pemeriksaan kesehatan aan kesehatan yang lebih rinci dan kyang lebih rinci dan konseling gizi.onseling gizi. Pendidikan dan Konseling Gizi

Pendidikan dan Konseling Gizi Memberikan pendidikan gizi dan

Memberikan pendidikan gizi dan konseling untuk remaja membutuhkan banyakkonseling untuk remaja membutuhkan banyak keterampilan dan baik yang

keterampilan dan baik yang memahami memahami pembangunan fisik dan psipembangunan fisik dan psikososial remaja yangkososial remaja yang normal. Tenaga kesehatan perlu

normal. Tenaga kesehatan perlu ingat bahwa perkembangan, remaja mungkin terlihatingat bahwa perkembangan, remaja mungkin terlihat seperti orang dewasa muda, tetapi

seperti orang dewasa muda, tetapi ternyaternyata tta tidak. Perkembangan psikososial merekaidak. Perkembangan psikososial mereka dapat sangat bervariasidan mereka mungkin tidak merespon baik terhadap

dapat sangat bervariasidan mereka mungkin tidak merespon baik terhadap metodemetode tradisional

tradisional konseling dewasa. Hal ini juga penkonseling dewasa. Hal ini juga penting untuk tidak memberikting untuk tidak memberikan pesanan pesan pendidikan gizi atau bahan y

pendidikan gizi atau bahan yang terlalu kekanakang terlalu kekanak-kanakan . Masa remaja masa peralihan-kanakan . Masa remaja masa peralihan antara dewasa muda

antara dewasa muda dan anak-anak dan membutuhkan pendekatan pendidikan dandan anak-anak dan membutuhkan pendekatan pendidikan dan konseling yang unik. Ketika

konseling yang unik. Ketika bekerja dengan remaja, penting untuk bekerja dengan remaja, penting untuk memperlakukanmemperlakukan mereka sebagai individu dengan kebutuhan unik dan keprihatinan. Hal ini dibangun mereka sebagai individu dengan kebutuhan unik dan keprihatinan. Hal ini dibangun berdasarkan proses perkemban

berdasarkan proses perkembangan mereka menjadi otonom dan mgan mereka menjadi otonom dan membantu untukembantu untuk menumbuhkan rasa hormat dan

menumbuhkan rasa hormat dan kemandiriankemandirian.. (Brown, E. Judith, 2010)

(14)

2.7. Aktivitas Fisik dan

2.7. Aktivitas Fisik dan OlahragaOlahraga Aktivitas fisik

Aktivitas fisik yang teratur memberi manfaat kesehatan.yang teratur memberi manfaat kesehatan.

Aktivitas fisik meningkatkan daya tahan aerobik dan kekuatan otot, d

Aktivitas fisik meningkatkan daya tahan aerobik dan kekuatan otot, d an membangunan membangun kepadatan massa tulang.

kepadatan massa tulang.

Aktivitas fisik kalangan remaja secara

Aktivitas fisik kalangan remaja secara konsisten berkaitan dengan tingkat harga dirikonsisten berkaitan dengan tingkat harga diri yang tinggi dan konsep diri dan tingkat yang lebih rendah, kecemasan dan stres. Dengan yang tinggi dan konsep diri dan tingkat yang lebih rendah, kecemasan dan stres. Dengan demikian, aktivitas fisik terkait dengan baik manfaat

demikian, aktivitas fisik terkait dengan baik manfaat fisiologis dan psikologis khususnyafisiologis dan psikologis khususnya selama masa remaja,

selama masa remaja, yang memberi peluang untuk secara positif mempengaryang memberi peluang untuk secara positif mempengaruhi polauhi pola kegiatan seumur hidup. Aktivitas fisik didefinisikan sebagai seti

kegiatan seumur hidup. Aktivitas fisik didefinisikan sebagai seti ap gerakan tubuhap gerakan tubuh diproduksi oleh otot rangka yang menghasilkan energi . Definisi i

diproduksi oleh otot rangka yang menghasilkan energi . Definisi i ni dibedakan darini dibedakan dari latihan, yang merupakan bagian dari aktivitas fisik

latihan, yang merupakan bagian dari aktivitas fisik yang direnyang direncanakan, terstruktur, dancanakan, terstruktur, dan berulang-ulang dan dil

berulang-ulang dan dilakukan untuk meningkakukan untuk meningkatkan atau kebugaran fisikatkan atau kebugaran fisik. Kebugaran fisik. Kebugaran fisik adalah satu set

adalah satu set yang baik dengan kesehyang baik dengan kesehatan atau atan atau keterampilan yang terkait. Pedomanketerampilan yang terkait. Pedoman aktivitas fisik merekomendasikan bahwa semua remaja aktif secara f

aktivitas fisik merekomendasikan bahwa semua remaja aktif secara f isik sehari-hari, atauisik sehari-hari, atau hampir setiap hari, seperti

hampir setiap hari, seperti bermain, gambermain, games, olahraga, pekerjaan, transportasi, rekrees, olahraga, pekerjaan, transportasi, rekreasi,asi, pendidikan jasmani, atau prom

pendidikan jasmani, atau promosi kesehatan. Selanjutnya,disarankan osi kesehatan. Selanjutnya,disarankan bahwa remaja,bahwa remaja, dalam 60 menit atau

dalam 60 menit atau lebih beraktivitas fisik minimal 3 lebih beraktivitas fisik minimal 3 hari dalam seminggu, denganhari dalam seminggu, dengan kegiatan penguatan otot tulang minimal

kegiatan penguatan otot tulang minimal 3 hari seminggu.

3 hari seminggu.

(Brown, E. Judith, 2010) (Brown, E. Judith, 2010)

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Aktivitas Fisik Faktor-faktor yang Mempengaruhi Aktivitas Fisik .. a. Umura. Umur

Aktivitas f

Aktivitas fisik isik remaja saremaja sampai dewasa mpai dewasa meningkat meningkat sampai msampai mencapai encapai maksimal padamaksimal pada usia 25-30 tahun, kemudian akan terjadi penurunan kapasitas fungsional dari usia 25-30 tahun, kemudian akan terjadi penurunan kapasitas fungsional dari seluruh tubuh, kira-kira sebesar 0,8-1% per tahun, tetapi bila rajin berolahraga seluruh tubuh, kira-kira sebesar 0,8-1% per tahun, tetapi bila rajin berolahraga penurunan

penurunan ini dapat dikurangi sampai seini dapat dikurangi sampai separuhnya.paruhnya. b.

b. Jenis kelaminJenis kelamin Sampai

Sampai pubertas pubertas biasanya biasanya aktivitas aktivitas fisik fisik remaja remaja laki-laki laki-laki hampir hampir sama sama dengandengan remaja

remaja perempuan, tapi perempuan, tapi setelah pubertas remaja lsetelah pubertas remaja laki-laki biasanya maki-laki biasanya mempunyai nilaiempunyai nilai yang jauh lebih besar.

yang jauh lebih besar. c.

c. Pola Pola makanmakan

Makanan salah satu faktor yang mempengaruhi aktivitas, karena bila jumlah Makanan salah satu faktor yang mempengaruhi aktivitas, karena bila jumlah makanan dan porsi makanan lebih banyak, maka tubuh akan merasa mudah lelah, makanan dan porsi makanan lebih banyak, maka tubuh akan merasa mudah lelah, dan tidak ingin melakukan kegiatan seperti olah raga atau menjalankan aktivitas dan tidak ingin melakukan kegiatan seperti olah raga atau menjalankan aktivitas lainnya. Kandungan dari makanan yang berlemak juga banyak mempengaruhi tubuh lainnya. Kandungan dari makanan yang berlemak juga banyak mempengaruhi tubuh

(15)

xv xv

untuk melakukan aktivitas sehari-hari ataupun berolahraga, sebaiknya makanan yang untuk melakukan aktivitas sehari-hari ataupun berolahraga, sebaiknya makanan yang akan di konsumsi dipertimbangkan kandungan gizinya agar tubuh tidak mengalami akan di konsumsi dipertimbangkan kandungan gizinya agar tubuh tidak mengalami kelebihan energi namun tidak dapat dikeluarkan secara maksimal.

kelebihan energi namun tidak dapat dikeluarkan secara maksimal. d.

d. Penyakit/ kPenyakit/ kelainan pada elainan pada tubuhtubuh

Berpengaruh terhadap kapasitas jantung paru, postur

Berpengaruh terhadap kapasitas jantung paru, postur tubuh, obesitas, hemoglobin/seltubuh, obesitas, hemoglobin/sel darah dan serat otot. Bila ada kelainan pad

darah dan serat otot. Bila ada kelainan pad a tubuh seperti di atas akan mempengaruhia tubuh seperti di atas akan mempengaruhi aktivitas yang akan di lakukan. Seperti kekurangan sel darah merah, maka orang aktivitas yang akan di lakukan. Seperti kekurangan sel darah merah, maka orang tersebut tidak di

tersebut tidak di perbolehkan unperbolehkan untuk melakukan olah tuk melakukan olah raga yang berat. Obesitas jugraga yang berat. Obesitas jugaa menjadikan kesulitan dalam melakukan aktivitas fisik.

menjadikan kesulitan dalam melakukan aktivitas fisik. (Michael J. Gibney, dkk,2010)

(Michael J. Gibney, dkk,2010)

2.8. Memperkenalkan Pola Makan Sehat

2.8. Memperkenalkan Pola Makan Sehat dan Kebiasaan Aktivitas Fisikdan Kebiasaan Aktivitas Fisik Tantangan untuk meningkatkan kesehatan gizi remaja m

Tantangan untuk meningkatkan kesehatan gizi remaja m embutuhkan upaya terpadu dariembutuhkan upaya terpadu dari remaja,orang tua, pendidik, penyedia layanan kesehatan, sekolah, komunitas, industri remaja,orang tua, pendidik, penyedia layanan kesehatan, sekolah, komunitas, industri makanan, dan pembuat

makanan, dan pembuat kebijakan semua bekerja bersama-sama untuk menciptakan lebihkebijakan semua bekerja bersama-sama untuk menciptakan lebih banyak kesempatan untuk

banyak kesempatan untuk makan sehat.makan sehat. Keterlibatan orang tua

Keterlibatan orang tua

Orang tua harus menjadi target untuk p

Orang tua harus menjadi target untuk pendidikendidikan gizi an gizi serta remaja, karena merekaserta remaja, karena mereka mengisi peran penjaga pola makan dan sebagai mod

mengisi peran penjaga pola makan dan sebagai mod el peran bagi perilaku makan.el peran bagi perilaku makan. Program Sekolah

Program Sekolah

Program berbasis sekolah dapat

Program berbasis sekolah dapat memainkmemainkan peran penting dalam makan sehat an peran penting dalam makan sehat seumurseumur hidup dan aktivitas fisik. untu

hidup dan aktivitas fisik. untuk mempromosikk mempromosikan aktivitas fisan aktivitas fisik dan makan sehatik dan makan sehat harus menjadi bagian

harus menjadi bagian dari komprehensif, terkoordinasi sekolah.dari komprehensif, terkoordinasi sekolah. Program kesehatan dan

Program kesehatan dan harus mencakup kesehatan sekolah (kurikulum), pendidikanharus mencakup kesehatan sekolah (kurikulum), pendidikan jasmani sekolah, sekolah pelay

jasmani sekolah, sekolah pelayanan makanan, pelayanan makanan, pelayanan kesehatan.anan kesehatan. (Brown, E. Judith, 2010)

(16)

BAB III

Kesimpulan

Dari makalah ini dapat disimpulkan bahwa masa remaja adalah masa peralihan dari Dari makalah ini dapat disimpulkan bahwa masa remaja adalah masa peralihan dari anak-anak menjadi dewasa. Pada masa ini, secara psikologi mereka menjadi lebih emosional, dan anak menjadi dewasa. Pada masa ini, secara psikologi mereka menjadi lebih emosional, dan sedang mencari jati diri mereka. Kegiatan atau aktivitas mereka pun bertambah berat, bahkan sedang mencari jati diri mereka. Kegiatan atau aktivitas mereka pun bertambah berat, bahkan masa remaja adalah masa dimana manusia mengalami pertmbuhan dan perkembangan yang masa remaja adalah masa dimana manusia mengalami pertmbuhan dan perkembangan yang begitu

begitu cepat, cepat, maka maka dari dari itumereka itumereka membutuhkan membutuhkan nutrisi nutrisi lebih lebih dari dari masa masa atau atau periodeperiode kehidupan yang lain. Dalam masa remaja, pola makan dan pola hidup sehat sangat penting, kehidupan yang lain. Dalam masa remaja, pola makan dan pola hidup sehat sangat penting, karena pola makan dan hidup mereka saat remaja dapat menentukan pola makan dan pola karena pola makan dan hidup mereka saat remaja dapat menentukan pola makan dan pola hidup mereka saat dewasa bahkan seumur hidup. Maka dari itu, perlu adanya pengenalan hidup mereka saat dewasa bahkan seumur hidup. Maka dari itu, perlu adanya pengenalan bagaimana

bagaimana cara cara pola pola makan makan dan dan pola pola hidup hidup yang yang sehat, sehat, agar agar mereka mereka tahu tahu bagaimana bagaimana polapola makan dan pola hidup yang sehat, dan supaya pada masa remaja tidak ada remaja yang makan dan pola hidup yang sehat, dan supaya pada masa remaja tidak ada remaja yang mengalami kekurangan gizi sehingga pertumbuhan dan perkembangan mereka tidak mengalami kekurangan gizi sehingga pertumbuhan dan perkembangan mereka tidak terganggu.

(17)

xvii xvii

Daftar Pustaka

Brown, E. Judith.2010.

Brown, E. Judith.2010. Nutrition Through The Life C Nutrition Through The Life Cycleycle.Wadsworth:US.Wadsworth:US Dr. Dra. Nurhaedar Jafar, Apt,M.Kes.2005.

Dr. Dra. Nurhaedar Jafar, Apt,M.Kes.2005. Pertumbuhan Remaja Pertumbuhan Remaja. Makasar:Universitas. Makasar:Universitas Hasanuddin

Hasanuddin

Dr. Dra. Nurhaedar Jafar, Apt,M.Kes.2012.

Dr. Dra. Nurhaedar Jafar, Apt,M.Kes.2012. Perilaku Gizi Seimbang Pada Perilaku Gizi Seimbang Pada RemajaRemaja.. Makasar:Universitas Hasanuddin

Makasar:Universitas Hasanuddin Michael J. Gibney, dkk.2010.