KOMUNIKASI DALAM
KOMUNIKASI DALAM
KEPERAWATAN
KEPERAWATAN
Sugih Asih,SKp.,M.Kep Sugih Asih,SKp.,M.KepLatar belakang
Latar belakang
KOMUNIKASI adalah Penyebab pertama
KOMUNIKASI adalah Penyebab pertama
Masalah Peristiwa Keselamatan Pasien
Masalah Peristiwa Keselamatan Pasien
(Patient safety)
(Patient safety)
KOMUNIKASI Penyebab yang paling umum KOMUNIKASI Penyebab yang paling umum terjadinya medical errors.
terjadinya medical errors.
•
• Kegagalan komunikasi: verbal / tertulis,Kegagalan komunikasi: verbal / tertulis,
miskomunikasi antarstaf, antar shift.
miskomunikasi antarstaf, antar shift. •
• Informasi tidak didokumentasikan dgn baik/Informasi tidak didokumentasikan dgn baik/
hilang
Latar belakang ….
Latar belakang ….
Komunikasi merupakan proses yangKomunikasi merupakan proses yang
sangat khusus dan berarti dalam
sangat khusus dan berarti dalam
hubungan antar manusia
hubungan antar manusia
Komunikasi efektif yang tepat waktu,Komunikasi efektif yang tepat waktu,
akurat,lengkap, jelas, dan dipahami oleh
akurat,lengkap, jelas, dan dipahami oleh
penerima mengurangi kesalahan dan
penerima mengurangi kesalahan dan
meningkatkan keselamatan pasien.
Latar belakang ….
Latar belakang ….
Dalam profesi keperawatan komunikasi menjadiDalam profesi keperawatan komunikasi menjadi lebih bermakna karena merupakan metoda utama
lebih bermakna karena merupakan metoda utama
dalam mengimplementasikan proses keperawatan
dalam mengimplementasikan proses keperawatan
Komunikator merupakan peran sentral dari Komunikator merupakan peran sentral dari semuasemua peran perawat yang ada.
peran perawat yang ada.
Kualitas komunikasi adalah faktor kritis dalamKualitas komunikasi adalah faktor kritis dalam memenuhi kebutuhan klien
Latar belakang ….
Latar belakang ….
Tanpa komunikasi yang jelas adalah
Tanpa komunikasi yang jelas adalah
TIDAK MUNGKIN memberikan
TIDAK MUNGKIN memberikan
pelayanan keperawatan yang efektif,
pelayanan keperawatan yang efektif,
membuat keputusan dengan klien /
membuat keputusan dengan klien /
keluarga, melindungi klien dari
keluarga, melindungi klien dari
ancaman kesejahteraan,
ancaman kesejahteraan,
mengkoordinasi dan mengatur
mengkoordinasi dan mengatur
perawatan klien serta memberikan
perawatan klien serta memberikan
pend.kes.
Latar belakang ….
Latar belakang ….
Keuntungan Perawat yang memiliki
Keuntungan Perawat yang memiliki
ketrampilan berkomunikasi secara terapeutik
ketrampilan berkomunikasi secara terapeutik
adalah
adalah
1.
1.Mudah menjalin hubungan rasa percayaMudah menjalin hubungan rasa percaya dengan klien
dengan klien
2.
2.Mencegah terjadinya masalah legal,Mencegah terjadinya masalah legal, 3.
3.Memberikan kepuasan profesional dalamMemberikan kepuasan profesional dalam pelayanan keperawatan
pelayanan keperawatan
4.
4.Meningkatkan citra profesi keperawatanMeningkatkan citra profesi keperawatan 5.
Pengertian
Pengertian
Komunikasi merupakan proses kompleksKomunikasi merupakan proses kompleks
yang melibatkan perilaku dan memungkinkan
yang melibatkan perilaku dan memungkinkan
individu untuk berhubungan dengan orang
individu untuk berhubungan dengan orang
lain dan dunia sekitarnya
lain dan dunia sekitarnya
Komunikasi terapeutik :Komunikasi terapeutik :
“ Merupakan
“ Merupakan caracara untukuntuk membina hubunganmembina hubungan
yg terapeutik
yg terapeutik , dimana dalam prosesnya, dimana dalam prosesnya
terjadi penyampaian informasi dan
terjadi penyampaian informasi dan
pertukaran perasaan serta pikiran”.
Pengertian ….
Pengertian ….
Tujuan Komunikasi TerapeutikTujuan Komunikasi Terapeutik
“ Mempengaruhi perilaku orang lain. “
“ Mempengaruhi perilaku orang lain. “
Berarti keberhasilan intervensi keperawatan
Berarti keberhasilan intervensi keperawatan
tergantung pada komunikasi karena proses
tergantung pada komunikasi karena proses
keperawatan ditujukan untuk merubah perilaku
keperawatan ditujukan untuk merubah perilaku
untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal.
untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal.
Fungsi Komunikasi Terapeutik
Fungsi Komunikasi Terapeutik
“ Untuk membina hubungan perawat – klien yang
“ Untuk membina hubungan perawat – klien yang
terapeutik”.
Hubungan Hubungan yang yang therapeutik therapeutik adalahadalah pengalaman
pengalaman belajar belajar bersama bersama dandan
pengalaman untuk memperbaiki emosi klien.
pengalaman untuk memperbaiki emosi klien.
Dalam hubungan ini perawat memakai diriDalam hubungan ini perawat memakai diri sendiri dan teknik pendekatan yang khusus
sendiri dan teknik pendekatan yang khusus
dalam bekerja dengan klien untuk memberi
dalam bekerja dengan klien untuk memberi
pengertian dan merubah perilaku klien.
Jenis komunikasi yang paling lazim digunakanJenis komunikasi yang paling lazim digunakan dalam pelayanan keperawatan di rumah sakit
dalam pelayanan keperawatan di rumah sakit
dalam hubungan perawat pasien adalah
dalam hubungan perawat pasien adalah
pertukaran informasi secara verbal terutama
pertukaran informasi secara verbal terutama
pembicaraan dengan tatap muka.
pembicaraan dengan tatap muka.
Kemampuan perawat melakukan komunikasiKemampuan perawat melakukan komunikasi verbal akan menentukan kualitas asuhan yang
verbal akan menentukan kualitas asuhan yang
diberikan.
diberikan.
Komunikasi verbal digunakan perawat dalamKomunikasi verbal digunakan perawat dalam setiap tahapan pelaksanaan proses
setiap tahapan pelaksanaan proses
keperawatan
Komunikasi Verbal yang efektif harus:
Komunikasi Verbal yang efektif harus:
1.
1. Jelas dan ringkasJelas dan ringkas 2.
2. Perbendaharaan KataPerbendaharaan Kata 3.
3. Arti denotatif dan konotatif Arti denotatif dan konotatif
Denotatif
Denotatif memberikan memberikan pengertian pengertian yang yang sama sama terhadapterhadap
kata
kata yang yang digunakan digunakan sedangkan sedangkan Konotatif Konotatif merupakanmerupakan
pikiran, perasaan atau ide yang terdapat dalam suatu
pikiran, perasaan atau ide yang terdapat dalam suatu
kata.
kata.
Contoh
Contoh : : Serius Serius kritiskritis
M
Maaaaff iikkuut t pprriihhaattiinn 1.
1. Selaan dan kesempatan berbicaraSelaan dan kesempatan berbicara 2.
2. Waktu dan relevansiWaktu dan relevansi 3.
Pengembangan konsep Helping Relationship
Pengembangan konsep Helping Relationship
Hubungan saling membantu merupakan interaksiHubungan saling membantu merupakan interaksi
yang membentuk suasana gerak para pelaku yang membentuk suasana gerak para pelaku mencapai tujuan bersama.
mencapai tujuan bersama.
Meningkatnya independensi pasienMeningkatnya independensi pasien
( Memandirikan pasien ) ( Memandirikan pasien )
Meningkatnya Harga diriMeningkatnya Harga diri
Karakteristik perawat agar tercapai
Karakteristik perawat agar tercapai
“
“
helping relationship
helping relationship
“
“
1.
1. Kesadaran diri terhadap nilai yg dianutnyaKesadaran diri terhadap nilai yg dianutnya
2.
2. Kemampuan u/ menganalisa perasaannyaKemampuan u/ menganalisa perasaannya sendiri.
sendiri.
Perawat scr bertahap belajar mengenal dan
Perawat scr bertahap belajar mengenal dan
mengatasi berbagai perasaan yg dialaminya
mengatasi berbagai perasaan yg dialaminya
seperti : rasa malu, marah, kecewa , putus asa.
seperti : rasa malu, marah, kecewa , putus asa.
3.
3. Kemampuan Kemampuan menjadi menjadi contoh contoh peranperan
Perawat perlu mempunyai pola dan gaya hidup
Perawat perlu mempunyai pola dan gaya hidup
yg sehat.
Karakteristi
Karakteristik perawat k perawat agar tercapaiagar tercapai
“
“ helping relationshiphelping relationship “ ….“ ….
4. Altruistik
4. Altruistik
Perawat merasakan kepuasan krn mampu
Perawat merasakan kepuasan krn mampu
menolong orang lain dgn cara manusiawi.
menolong orang lain dgn cara manusiawi.
5.
5. Rasa tanggung jawab etik dan Rasa tanggung jawab etik dan moralmoral
Menjunjung tinggi kesehatan / kesejahteraan.
Menjunjung tinggi kesehatan / kesejahteraan.
6.
6. Tanggung jawabTanggung jawab
Tanggung jawab thd tindakan sendiri dan
Tanggung jawab thd tindakan sendiri dan
tanggung jawab dgn orang lain
Beberapa factor yang dianggap penting dalam
Beberapa factor yang dianggap penting dalam
helping relationship
helping relationship antara lain :antara lain :
1.
1. Orang yang menawarkan hubungan harusOrang yang menawarkan hubungan harus
banyak mengetahui tentang dirinya,menyadari
banyak mengetahui tentang dirinya,menyadari
kepentingannya perasaannya dan nuraninya.
kepentingannya perasaannya dan nuraninya.
Menjadi manusia sejati, Real
Menjadi manusia sejati, Real
dan dapat diandalkan
dan dapat diandalkan
2.
2. Hubungan Perawat pasien ditandai rasaHubungan Perawat pasien ditandai rasa
menerima dan sikap yang ramah.
menerima dan sikap yang ramah.
Perawat dan pasien harus saling
Perawat dan pasien harus saling
menghormati dan mempercayai
3. Pasien perlu diberi kesempatan bebas
3. Pasien perlu diberi kesempatan bebas
menjajaki dirinya tanpa kuatir dinilai.
menjajaki dirinya tanpa kuatir dinilai.
Hubungan biasanya menurun jika
Hubungan biasanya menurun jika
perawat
menghakimi
atau
perawat
menghakimi
atau
menempatkan diri sendiri sebagai
menempatkan diri sendiri sebagai
tokoh
yang
mempunyai
semua
tokoh
yang
mempunyai
semua
jawaban benar.
jawaban benar.
4.
4.
Menggunakan
Menggunakan
kekuatan
kekuatan
pasien,
pasien,
mengembangkan motivasi perubahan
Proses Komunikasi
Proses Komunikasi
Fase Pra interaksi
Fase Pra interaksi
Fase Orientasi Fase Orientasi Fase Kerja Fase Kerja Fase terminasi Fase terminasi
Proses Komunikasi dalam Manaj Askep
Proses Komunikasi dalam Manaj Askep
Fase Pra interaksi
Fase Pra interaksi
Fase Orientasi Fase Orientasi Fase Kerja Fase Kerja Fase terminasi Fase terminasi • • PersiapanPersiapan menerima PB menerima PB •
• Pre ConferencePre Conference
•
• Sebelum tindakanSebelum tindakan
•
• Menerima PBMenerima PB
•
• Timbang terimaTimbang terima
•
• Saat akanSaat akan
tindakan tindakan • • MelakukanMelakukan tindakan tindakan •
• Memulangkan pasienMemulangkan pasien
•
• Akhir jagaAkhir jaga
•
Peran komunikasi dalam pelaksanaan
Peran komunikasi dalam pelaksanaan
asuhan keperawatan
asuhan keperawatan
1.
1. PengkajianPengkajian
Mengumpulka
Mengumpulkan data secara: n data secara: tepat, akurat, relevantepat, akurat, relevan
2. Perencanaan
2. Perencanaan
Menginformasi
Menginformasikan rencana kan rencana tindakan keperawatantindakan keperawatan
3. Implementasi
3. Implementasi
Meningkatkan peran serta pasien/ k
Meningkatkan peran serta pasien/ keluarga dalameluarga dalam
penyelesaian masalah pasien
penyelesaian masalah pasien
4. Evaluasi
4. Evaluasi
Menyampaika
Menyampaikan hasil n hasil implementasi keperawatan danimplementasi keperawatan dan
rencana tindak lanjut.
Komunikasi Perawat yang baik kepada
Komunikasi Perawat yang baik kepada PasienPasien
dari sejak pasien datang hingga pulang rawat
dari sejak pasien datang hingga pulang rawat
Mengemba
Mengemba
ngkan
ngkan
konsep
konsep
Helping
Helping
Relationship
Relationship
Menerapkan proses komunikasi
Menerapkan proses komunikasi
terapeutik
terapeutik