• Tidak ada hasil yang ditemukan

Setelah itu, ada tiga hal yang perlu mendapatkan perhatian kita. Bila kita melakukan tiga hal ini, maka ibadah kita bisa berjalan dengan lebih baik:

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Setelah itu, ada tiga hal yang perlu mendapatkan perhatian kita. Bila kita melakukan tiga hal ini, maka ibadah kita bisa berjalan dengan lebih baik:"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Syalom,

Buat kebanyakan kita, inilah pertama kalinya kita akan melakukan ibadah

melalui internet. Sehari sebelumnya, mohon pastikan agar kuota internet

kita cukup untuk membuka video di youtube sehingga tidak berhenti di

ten-gah jalan. Dengan kondisi internet yang tidak menentu, kami

merekomen-dasikan untuk mengunduh (download) video tersebut hingga selesai baru

dibuka.

Setelah itu, ada tiga hal yang perlu mendapatkan perhatian kita. Bila kita

melakukan tiga hal ini, maka ibadah kita bisa berjalan dengan lebih baik:

1. Siapkan waktu di mana kita bisa mengikuti ibadah dengan fokus yang

penuh. Bila menggunakan HP, maka suaranya dipindahkan ke silent

mode. Nanti ketika kita berada di dalam aplikasi youtube, maka kita bisa

menyalakan suara khusus untuk video ibadah yang sedang diputar.

2. Siapkan hati karena walaupun tempatnya berbeda, Tuhan yang kita

sem-bah adalah Tuhan yang sama. Ia hadir dalam hati kita dan Ia layak

menerima penyembahan terbaik kita. Sebelum mulai, berdoalah dan

un-danglah Yesus untuk masuk dan memberikan kepekaan terhadap

suara-Nya di dalam hati kita.

3. Bukalah suara untuk menyanyi, karena suara pujianmu didengar

oleh-Nya. Ikutilah aliran ibadah yang sudah dipersiapkan dari awal hingga

selesai.

Selamat beribadah, Tuhan Yesus memberkati.

(2)
(3)

HAMBA TUHAN GKKA INDONESIA JEMAAT MAKASSAR

GEMBALA SIDANG Pdt. Anggung, ST, M.Div Telp : 081524191963

Email : anggung_istianto@yahoo.com PEMBINA KOMISI USIA INDAH ZION Pdt. Em. Kukuh Sudarmanto, B.Th, S.Th. Telp : 081355603333

Email : kukuh.sudarmanto24@gmail.com

GEMBALA CABANG TANJUNG BUNGA & PEMBINA KOMISI SEKOLAH MINGGU ZION

Pdt. Char Ley, S.E, B.Th Telp : 085100116915

GEMBALA KEHORMATAN Pdt. Em. Tiopilus Bun, M.Min Telp : 082189083020

Email : tiopilusbun@gmail.com

KOORDINATOR PENGINJIL SEKOLAH, PENGINJIL SMP ZION

Ev. Budi Abdiono, S.E, M.Th Telp : 081355355888

Email : budi.abdiono@yahoo.co.id

PEMBINA KOMISI KELUARGA ZION & KOMISI PEMUDA-PEMUDI ZION

Ev. Alex Kanesa

(4)

HAMBA TUHAN GKKA INDONESIA JEMAAT MAKASSAR

02

PEMBINA KOMISI REMAJA YUNIOR ZION

Ev. Lydia H. Mulyono S.Th Telp : 082191744795 Email : lyd.budi@yahoo.com

PEMBINA KOMISI REMAJA SENIOR ZION &

DEPARTEMEN MISI

Ev. Yoseph Kanisah Kandano, M.Div Telp : 085299140303

Email : tellyoseph@yahoo.com

PENGINJIL SMA ZION

Ev. Sutrisno Mosepa, S.Th Telp : 081355148481

Email : mosepagotib@gmail.com

PEMBINA REMAJA TANJUNG BUNGA

Ev. Daniel Yudha Prasetya Telp : 082187505955

Email : danielyudha22@gmail.com

PEMBINA PEMUDA TANJUNG BUNGA Ev. Ferdi Lairan, S.E, M.Th

Telp : 081321542002 Email : hooferdil@gmail.com

PEMBINA KOMISI WANITA DORKAS Ev. Christine Fu

Telp : 085100079011

Email : christinefu08@gmail.com

(5)

LITURGI IBADAH KELUARGA

1. Doa Pembuka

2. Pujian

3. Renungan

4. Doa Syafaat

5. Pujian

6. Doa Penutup

PUJI-PUJIAN

(6)
(7)
(8)
(9)
(10)

RENUNGAN & POKOK DOA

- Panduan Ibadah Keluarga GKKA INDONESIA Jemaat Makassar, 22 Maret 2020-

08

I.Pendahuluan

Pernah Anda merasa “nek”, “blenger” kata orang jawa, atau merasa mual ketika lihat ma-kanan yang berminggu-minggu tanpa henti Anda makan? Pasti Anda pernah mengalami hal seperti itu. Saat ini saya sedang mengalami “nek”, “blenger”, “rasa mual”, tapi bukan karena makanan, tapi karena berita corona virus (COVID-19). Mengapa berita COVID-19 saat ini telah menjadi berita yang menghebohkan dunia? Lebih dari 15 grup WA saya, sepanjang bulan ini, setiap hari berita corona virus memenuhi halaman WA. Beritanya sa-ma, tapi muncul dalam semua grup. Kadang saya merasa pusing, dan daripada stress lebih baik dilewati saja. Hari ini tanpa sadar Anda dan saya sedang menebarkan atau sedang menerima apa yang saya sebut sebagai “Teror Informasi”.

II. Pokok Bahasan

Apa yang bisa kita pelajari saat ini dengan merebaknya Corona virus (COVID-19) ini di tengah kehidupan manusia?

1. Corona virus mengingatkan kita betapa rapuhnya hidup kita

Dengan merebaknya corona virus baik yang sudah terjadi di Wuhan dan kini di Indonesia hidup kita terganggu bukan? Kita tiba-tiba dihinggapi virus kekuatiran. Kuatir dengan diri kita, keluarga kita, sekitar kita. Timbul kecurigaan, kita merasa sekitar kita penuh dengan corona. Kita merasa orang sedang menjangkiti kita dengan virus ini. Kita tiba-tiba menjadi takut tertular, cepat-cepat cuci tangan, bermasker kalau kemana mana, semua tempat rasanya sudah tidak aman. Bahkan di bebepa tempat, kota seperti kota mati. Aktivitas jual beli sepi dampaknya ekonomi anjlok. Bahkan yang paling menakutkan adalah corona virus yang menular begitu cepat sudah mengakibatkan kematian ribuan orang di seluruh dunia, termasuk di Indonesia yang sudah belasan bahkan puluhan orang meninggal dunia. Corona virus mengingatkan kita, sesungguhnya betapa rapuhnya hidup kita ini.

2. Corona virus memaksa kita merubah gaya hidup keseharian kita

Coba kita perhatikan sekitar kita, apa yang sedang terjadi perubahan besar-besaran? Bukankah itu gaya hidup? Dulu orang tua ajarin anaknya mencuci tangan, kini orang tua belajar cuci tangan yang benar. Dulu sekadar tangan dibasahi dengan air sudah cukup, kini harus pakai sabun dan digosok-gosok 20 detik. Bersih-bersih rumah, pel pakai karbol, jen-dela dibuka agar udara dan sinar matahari masuk. Praktik etika hidup yang benar seperti batuk, bersih harus tutup mulut. Himbauan pemerintah untuk memutus mata rantai penye-baran corona virus, dianjurkan untuk keluar rumah bila tidak perlu. Dampaknya, keluarga

TIDAK PERLU TAKUT

Markus 4:35-41

(11)

bisa ngumpul di rumah, relasi terbangun dengan baik. Demikian pula relasi dengan sesama semakin kuat, tidak ketemu di gereja tapi bisa saling mengingatkan untuk jaga kesehatan atau sekadar tanya kesehatan. Corona virus nyata telah memaksa kita merubah gaya hidup keseharian kita.

3. Corona virus menyadarkan kita, saat situasi sulit itu datang, siapa yang kita percaya Hari ini melalui Markus 4:35-41 kita dapat belajar 4 hal penting:

a. Siapa Yesus (ayat 35-36)

Bila kita mengikuti cerita di Markus 4, Yesus baru saja selesai mengajar perumpamaan kepada banyak orang di daratan. Setelah petang, Yesus mengajak murid meninggalkan orang banyak dan berlayar keseberang. Sebenarnya, Yesus bisa saja menempuh jalan darat untuk sampai ke seberang, tapi kali ini Yesus memilih jalan laut. Jalan darat atau laut bukan menjadi masalah bagi Yesus, karena Yesus adalah penguasa darat dan lautan, pen-guasa alam semesta. Yesus adalah pencipta segala sesuatu (Kolose 1:16). Jadi Yesus yang kita percaya adalah Yesus penguasa dunia ini, semua ada di bawah kendali-Nya,

puji Tuhan.

b. Bersama Yesus bukan berarti hidup bebas dari masalah (ayat 37-38)

Banyak ajaran yang keliru beredar di tengah-tengah kita. Apa itu? Ajaran yang mengatakan kalau bersama Yesus kita tidak mengalami masalah. Tidak sakit, tidak miskin, bahagia, sukses semua bidang. Kalau yang terjadi sebaliknya, itu pasti ada dosa atau tidak beriman. Ini jelas ajaran yang keliru. Kalau kita perhatikan Markus 4:35, Yesus mengajak para murid ke seberang dan Yesus ada bersama mereka di atas perahu. Pada ayat 37, Lalu mengamuklah taufan

yang sangat dahsyat dan ombak menyembur masuk ke dalam perahu. Ini bukan badai biasa, terlihat respon para murid ayat 38, “Guru, Engkau tidak peduli kalau kita binasa?”pada hal mereka ahli soal berlayar karena mereka nelayan. Jadi badai ini lebih be-sar daripada biasanya, meski Yesus yang memerintahkan mereka ke seberang dan meski Yesus ada bersama mereka. Kita ingat perkata Yesus, yang mau ikut Yesus, rela pikul salib (simbol penderitaan). Jadi yang benar adalah ikut Yesus justru kita harus siap dengan ma-salah.

c. Hadapi masalah hidup kita bersama Yesus (ayat 38-39)

Kadang kita merasa kita kuat, punya pengalaman, punya dukungan sehingga masalah yang datang kita dengan yakin bisa mengatasinya. Ada kalanya perasaan seperti bisa menolong bahkan bisa membantu kita mengatasi masalah. Tapi bagaimana kalau ternyata semua itu tidak dapat menolong kita. Bukti para murid, ternyata pengalaman mereka tidak bisa me-nolong mereka. Corona virus yang mewabah, apa yang bisa kita buat. Tidak ada bukan, kita hanya bisa menghindar dan menyandar kepada Tuhan. Para murid memberi contoh

(12)

lah datang berserulah, Tuhan Yesus tolonglah kami, itu artinya kita menghadapi masalah bersama Yesus. Ayat 39 berkata, Yesus menghardik danau itu; “Diam! Tenanglah!” Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali. Puji Tuhan, Yesus adalah penguasa alam semesta.

d. Jangan takut pada masalah, tetapi takutlah pada Yesus (ayat 40-41)

Benar sekali kita lebih takut pada masalah daripada takut Yesus. Kadang ketika masalah datang kita takut dan mencari pertolongan di luar Yesus. Kita tidak takut jika Yesus marah karena kita mencari pertolongan pada yang lain. Yesus menegur para murid, “Mengapa kamu begitu takut? Takut adalah hal yang wajar, tapi jika sampai begitu takut, apalagi ada Yesus bersama mereka itu yang Yesus tegur. Kita takut terhadap corona virus adalah wajar, itulah kita perlu jaga kesehatan dan menjaga diri kita dengan menjaga jarak atau mengisolasi diri sementara. TAPI jika kita menjadi begitu takut, seolah-olah Tuhan tidak berdaya dan berkuasa, ini menjadi masalah. Setelah para murid ditegur, mereka tidak lagi takut pada masalah tetapi mereka takut pada Yesus. Takut berarti mereka takjub dan hor-mat kepada Yesus (ayat 41). Jangan masalah menjadikan kita takut sampai kita lupa kalau ada Tuhan Yesus, tetapi takutlah pada Yesus yang membawa kita menjadi takjublah dan hormat pada Yesus.

III. Penutup

1. Apa yang belakangan ini menakutkan Saudara?

2. Ketika perasaan takut datang, apa yang Saudara lakukan?

3. Apa yang Saudara pelajari dari murid-murid Yesus ketika mereka mengalami ketaku-tan?

IV. Pokok Doa

1. Berdoa buat kesehatan jemaat

2. Berdoa agar jemaat kuat menghadapi masalah yang menakutkan seperti corona virus 3. Berdoa buat para dokter yang menolong orang-orang yang terpapar corona virus

4. Berdoa buat pemerintah Indonesia diberi hikmat menghentikan perkembangan corona virus

~ Pdt. Anggung ~

(13)

NO. REKENING GKKA INDONESIA

JEMAAT MAKASSAR

BCA KCU MKS

No. Rek : 025-577-3335

a/n : GKKA INDONESIA Makassar

NO. REKENING PEMBANGUNAN

GKKA INDONESIA

JEMAAT MAKASSAR

BCA Cab. PS Butung MKS

No. Rek : 405-031-2009

a/n : David Gautama dan Memy Limoa

NO. REKENING PEMBANGUNAN

GKKA INDONESIA

CABANG TANJUNG BUNGA

BCA

No. Rek : 290-305-8838

a/n : Diana Sirapanji dan

Persembahan dapat Anda berikan melalui bank transfer atau

mobile banking ke nomor rekening berikut:

Referensi

Dokumen terkait

Awalnya Riani tidak setuju dengan rencana Genta tersebut dengan alasan akan berat sekali baginya untuk tidak bertemu keempat sahabatnya itu.. Namun setelah keempat

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Ayu di desa Puton Kecamatan Diwek (2013) menunjukan bahwa sikap ibu dalam meningkatkan status gizi pada balita dari 48 responden

Mekanisme antelmintik gambir pada cacing adalah merusak sistem pencernaan- nya, dengan cara berikatan dengan protein pada saluran pencernaan atau glikoprotein pada kutikula

Dari Tabel 2 diperoleh data bahwa antigen ND yang disimpan pada suhu 4°C (suhu refrigerator) masih memiliki titer antigen yang stabil dan tidak mengalami penurunan baik pada

pasar setempat karena terlalu kecil. Susunan perusahaan daerah itu mungkin mengakibatkan satuan-satuan biaya makin tinggi dibandingkan dengan biaya menyediakan layanan itu dari dalam

Namun demikian, karena kantor-kantor pemerintah di Indonesia tidak mempunyai pengetahuan yang memadai serta komitmen pada kesetaraan jender, ada bahaya besar bahwa PRSP di

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tentang pengaruh komplekitas tugas, kerjasama tim dan tipe kepribadian auditor terhadap audit judgment pada Auditor

Pada saat Peraturan Gubernur ini mulai berlaku, Peraturan Gubemur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 63 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Bantuan Keuangan dan Tata Cara Bagi