PT. ISLAND CONCEPT INDONESIA Tbk DAFTAR ISI

(1)

(2)

PT. ISLAND CONCEPT INDONESIA Tbk

DAFTAR ISI

SURAT PERNYATAAN DIREKSI

LAPORAN KEUANGAN

1. NERACA

2. LAPORAN LABA RUGI

3. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

4. LAPORAN ARUS KAS

5. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

DATA PERUSAHAAN

(3)

(4)

AKTIVA

CATATAN Per 31 - 03 - 2010 Per 31 - 03 - 2009

( Per - Book ) ( Per - Book )

AKTIVA LANCAR

-

Kas dan Bank

1.

68.039.999

107.370.073 -

Piutang usaha

2.

631.474.410

1.777.404.892 -

Persediaan

3.

40.164.585

20.929.708 -

Biaya dibayar dimuka

4.

583.544.246

434.943.676 -

Pajak dibayar dimuka

5.

501.797.181

26.500.000 Jumlah Aktiva lancar

1.349.723.240

2.842.445.529 AKTIVA TIDAK LANCAR

Aktiva pajak tangguhan

6 89 486 228

PT. ISLAND CONCEPT INDONESIA Tbk

N E R A C A

( Angka dalam tabel disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain )

PER 31 MARET 2010 DAN PERBANDINGAN PER 31 MARET 2009

-

Aktiva pajak tangguhan

6.

89.486.228 --

Hak atas sewa tanah

7.

156.916.667

472.612.671 -

Aktiva tetap - setelah di-

8 di kurangi akumulasi

penyusutan th. 2010.

9.853.116.836

10.101.879.077 -

Proyek dalam penyelesaian

307.511.075

240.380.150 -

Aktiva Tetap Lain

9.

32.500.001

32.500.000 -

Lain - lain Bersih

10. -

-Jumlah Aktiva Tidak lancar

10.439.530.807

10.847.371.898

(5)

KEWAJIBAN DAN EKUITAS

CATATAN Per 31 - 03 - 2010 Per 31 - 03 - 2009

( Per - Book ) ( Per - Book )

KEWAJIBAN LANCAR

-

Hutang usaha

11.

786.097.865

646.961.820 -

Hutang lain-lain

12. -

--

Biaya yang masih harus dibayar

13.

209.854.726

633.303.072 -

Uang muka pelanggan

14.

88.578.250

123.513.883 -

Hutang pajak

15.

976.671.755

653.974.123 Jumlah Kewajiban lancar

2.061.202.596

2.057.752.898 KEWAJIBAN TIDAK LANCAR

Hutang hubungan istimewa

16 6 951 142 765

8 293 890 614

PT. ISLAND CONCEPT INDONESIA Tbk

N E R A C A

PER 31 MARET 2010 DAN PERBANDINGAN PER 31 MARET 2009

( Angka dalam tabel disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain )

-

Hutang hubungan istimewa

16.

6.951.142.765

8.293.890.614 Jumlah Kewajiban tidak lancar

6.951.142.765

8.293.890.614 EKUITAS

-

Modal saham

penuh - 250.000.000

17.

14.031.250.000

14.031.250.000 Selisih kurs setoran modal

(2.737.000.000)

-

Tambahan modal disetor

-

--

Biaya penerbitan saham

(759.657.299)

-

Selisih pencatatan ( Historical

Balancing Account )

--

Defisit

18. (7.757.684.015)

(7.196.418.786)

Jumlah ekuitas

2.776.908.686

3.338.173.916

(6)

1/01/2010 S/D 31/03/2010 1/01/2010 S/D 31/03/2010

( Per - Book ) ( Per - Book )

PENDAPATAN 19. 678.344.841 554.146.626

BIAYA DAN BEBAN

DEPARTEMEN 20. 1.186.215.137 1.123.110.076

LABA KOTOR (507.870.296) (568.963.450)

BEBAN USAHA 47.516.614 10.031.310

RUGI USAHA (555.386.910) (578.994.760)

( Angka dalam tabel disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain )

PERBANDINGAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR TANGGAL 31 MARET 2009

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR TANGGAL 31 MARET 2010 DAN

-PT. ISLAND CONCEPT INDONESIA Tbk

LAPORAN PERHITUNGAN LABA - RUGI

PENGHASILAN (BEBAN)

LAIN-LAIN 402.364.525 48.840.710

RUGI SEBELUM MANFAAT

(BEBAN PAJAK) (153.022.385) (530.154.050)

MANFAAT (BEBAN) PAJAK -

(7)

PT ISLAND CONCEPTS INDONESIA Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2010

(Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Uang Muka Selisih Kurs Biaya Emisi Pemesanan

Modal Saham Setoran Modal Saham Saham Defisit Jumlah Ekuitas

Saldo per 31 Desember 2008 14.031.250.000 (2.737.000.000) (759.657.299) - (6.666.264.736) 3.868.327.965

Rugi Bersih - - - - (938 396 893) (938 396 893)

Rugi Bersih - - - - (938.396.893) (938.396.893) Saldo per 31 Desember 2009 14.031.250.000 (2.737.000.000) (759.657.299) - (7.604.661.629) 2.929.931.072 Rugi Bersih - - - - (153.022.385) (153.022.385) Saldo per 31 Maret 2010 14.031.250.000 (2.737.000.000) (759.657.299) - (7.757.684.015) 2.776.908.686

(8)

Triwulan Maret 2010 Triwulan Maret 2009 ( Per - Book ) ( Per - Book )

I ARUS KAS DARI AKTIVITAS USAHA

LABA (RUGI) USAHA SEBELUM PERUBAHAN MODAL KERJA

- Rugi bersih setelah pajak (153.022.385) (530.154.050)

- Biaya Penyusutan & Amortisasi 212.715.041 267.062.872

59.692.656

(263.091.178)

KAS DARI HASIL AKTIVITAS

- Penurunan ( Kenaikan ) Piutang usaha 1.145.930.483 (19.822.855) - Penurunan ( Kenaikan ) Persediaan (19.234.876) (8.221.135) - Penurunan ( Kenaikan ) Piutang lain-lain - -- Penurunan ( Kenaikan ) Pajak dibayar dimuka 475.297.181 (378.376.850) - Penurunan ( Kenaikan ) Pajak tangguhan (89.486.229) -- Penurunan ( Kenaikan ) Beban ditangguhkan (148.600.571) (333.747.106) - Penurunan ( Kenaikan ) Lain-lain - Bersih - -- Kenaikan ( Penurunan ) Hutang usaha 139.136.045 393.453.122 - Kenaikan ( Penurunan ) Hutang Lain - Lain - -- Kenaikan ( Penurunan ) Hutang Biaya m.h.d (333.174.981) 536.847.910 ( Angka dalam tabel disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain )

PT. ISLAND CONCEPT INDONESIA Tbk LAPORAN ARUS KAS

PER 31 MARET 2010 DAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR TANGGAL 31 MARET 2010 SERTA PERBANDINGAN BULAN MARET TAHUN 2009

- Kenaikan ( Penurunan ) Uang muka pelanggan (125.208.998) (392.747.411) - Kenaikan ( Penurunan ) Hutang pajak 322.697.632 (43.183.485) - Kenaikan ( Penurunan ) Selisih pencatatan

-1.367.355.685

(245.797.810)

Total Kenaikan ( Penurunan ) arus kas dari Aktivitas Usaha 1.427.048.341 (508.888.988) II ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

- Pengurangan ( Kenaikan ) Aktiva Tetap (29.333.725) (34.167.071) - Pengurangan ( Kenaikan ) Proyek dalam penyelesaian - 471.062.500 - Pengurangan ( Kenaikan ) Hak atas sewa tanah 313.946.004 397.230.153 Total Pengurangan ( Kenaikan ) arus kas dari Aktivitas Investasi 284.612.278 834.125.582

III ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

- Kenaikan ( Penurunan ) Hutang tidak lancar (1.342.747.849) (56.165.404) - Kenaikan ( Penurunan ) Modal Saham (408.242.843) (268.097.725) Total Kenaikan ( Penurunan ) arus kas dari Aktivitas Pendanaan (1.750.990.692) (324.263.129)

TOTAL KENAIKAN ( PENURUNAN ) ARUS KAS BERSIH (39.330.074) 973.464

SALDO KAS, BANK & SETARA KAS AWAL 107.370.073 106.396.608

SALDO KAS, BANK & SETARA KAS AKHIR 68.039.999 107.370.073

SALDO KAS, BANK & SETARA KAS AKHIR

- KAS & BANK 68.039.999 107.370.073

(9)

PER 31 MARET 2010 DAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR TANGGAL 31 MARET 2009

I. POSISI KEUANGAN 1. Kas dan Bank

Per 31 - 03 - 2010 Per 31 - 03 - 2009 ( Per - Book ) ( Per - Book )

Kas :

- Kas- General Cashier ( IDR ) 12.118.511 3.658.164

- Kas- General Cashier (USD) 2.388.130

- Kas- Island Villas ( IDR ) 25.495.774 7.459.105

- Kas- Island Villas (USD) 3.058.903 19.216.005

Sub total 43.061.318 30.333.273

Bank :

- Bank - Mandiri (BIV) Account ( IDR) 3.719.514 25.562.043 - Bank - Mandiri Account ( IDR) 10.319.679 2.509.946 - Bank - Mandiri Account ( USD) 7.214.083 9.793.813

- Bank - Mandiri Account ( IDR) 15.288.827

- Bank (IN)- BCA ( IDR) 468.380 11.595.887

- Bank (OUT)- BCA ( IDR) 2.819.322 12.286.284

- Bank - BCA ( USD) 437.702

-K t -K dit

PT. ISLAND CONCEPT INDONESIA Tbk

PENJELASAN POS-POS NERACA DAN LABA (RUGI)

( Angka dalam tabel disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain )

Merupakan saldo Bank per 31 Maret 2010 dengan rincian sebagai berikut :

- Kartu Kredit -

-Sub total 24.978.681 77.036.799

Jumlah 68.039.999 107.370.073

2 PIUTANG USAHA

- Piutang Usaha 631.474.410 1.777.404.892

Jumlah 631.474.410 1.777.404.892

3 PERSEDIAAN

- Makanan 11.281.422 12.119.208

- Minuman 11.419.163 695.000

- Lainnya 17.464.000 8.115.500

Jumlah 40.164.585 20.929.708

Merupakan saldo piutang atas kegiatan usaha pokok perusahaan per 31 Maret 2010 sebagai berikut :

Merupakan saldo akhir persediaan makanan & minuman perusahaan per 31 Maret 2010 sebagai berikut :

(10)

4 BIAYA DIBAYAR DIMUKA

- 43.018.185 38.377.658

- 360.076.667 17.500.000

- 180.449.394 379.066.018

Jumlah 583.544.246 434.943.676

5 PAJAK DIBAYAR DIMUKA

- Uang muka PPN 26.500.000 501.797.181

Jumlah 26.500.000 501.797.181

6 AKTIVA PAJAK TANGGUHAN

- Rugi fiskal 26.419.734 (63.066.495)

- Penyusutan & Amortisasi 63.066.494 63.066.494 Jumlah 89.486.228 (1) Sewa gedung dibayar dimuka

Biaya dibayar dimuka lainnya

Merupakan aktiva pajak tangguhan per 31 Maret 2010 dengan perincian sebagai berikut :

Merupakan biaya yang dibayar dimuka per 31 Maret 2010 dengan perincian sebagai berikut :

Merupakan pajak yang dibayar dimuka per 31 Maret 2010 dengan perincian sebagai berikut :

Biaya Asuransi dibayar dimuka

7 HAK ATAS SEWA TANAH

- 168.000.000 1.118.458.751

- (11.083.333) (645.846.080)

Jumlah 156.916.667 472.612.671

8 AKTIVA TETAP - Bangunan 10.882.800.912 10.882.800.912 - Kendaraan 1.087.490.000 815.970.000 - Mesin 190.584.000 3.125.000 - Inventaris / perlengkapan 1.033.593.350 1.498.435.039 - Peralatan 1.170.661.724 1.015.078.350 - Bangunan kantor 13.306.157 13.306.157

- Perkebunan & Landscaping 7.866.100 7.866.100

- Total harga perolehan 14.386.302.243 14.236.581.558

- Akm. Peny. Aktiva Tetap (4.533.185.407) (4.134.702.481)

Nilai Buku Aktiva Tetap 9.853.116.836 10.101.879.077 Harga perolehan sewa tanah

Merupakan sewa tanah dibayar dimuka per 31 Maret 2010 dengan penjelasan sebagai berikut :

Merupakan nilai buku atas aktiva tetap yang dimiliki perusahaan per 31 Maret 2010 dengan perincian sebagai berikut :

(11)

9 BEBAN DITANGGUHKAN - BERSIH

- 438.024.824 370.893.899

- (130.513.749) (130.513.749)

Jumlah 307.511.075 240.380.150

10 LAIN - LAIN BERSIH

Jumlah 32.500.001 32.500.000

11 HUTANG USAHA

- Hutang usaha 274.413.565 200.565.820

- 4.885.705 123.513.883

- 79.436.912 62.401.660

Jumlah 358.736.182 386.481.363

Merupakan saldo hutang atas kegiatan usaha per 31 Maret 2010 dengan perincian sebagai berikut :

Cadangan untuk barang pecah & hilang Harga perolehan

Akumulasi Amortisasi sewa tanah

Merupakan biaya pra operasi - bersih per 31 Maret 2010 sebagai berikut :

Hutang Proyek pembangunan villa

Merupakan beban ditangguhkan untuk pembangunan dalam proses per 31 Maret 2010 dengan penjelasan sebagai berikut :

Jumlah 358.736.182 386.481.363

12 HUTANG LAIN -LAIN

Jumlah 670.317.965 791.996.509

13 BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR

Jumlah 125.532.108 480.628.047

Merupakan saldo hutang biaya per 31 Maret 2010 dengan total sebagai berikut :

Merupakan saldo hutang lainnya per 31 Maret 2010 dengan total sebagai berikut :

(12)

14 UANG MUKA PELANGGAN

Jumlah 88.578.250 90.273.366

15 HUTANG PAJAK

- Tax & Service

- PB1 ( Pajak daerah) 959.881.138 634.431.803 - Service payable -- PPh Ps. 25 6.000.000 6.000.000 - PPh Ps. 21 & 26 6.121.205 8.959.820 - PPh Ps. 23 4.669.412 4.582.500 Jumlah 976.671.755 653.974.123 Per 31 - 03 - 2010 Per 31 - 03 - 2009 ( Per - Book ) ( Per - Book )

16 HUTANG HUBUNGAN ISTIMEWA

Merupakan saldo penerimaan dimuka atas pendapatan usaha dari travel agent dan biro perjalanan lainnya per 31 Maret 2010 dengan total sebagai berikut :

Merupakan saldo hutang pajak per 31 Maret 2010 dengan perincian sebagai berikut :

- 6.388.409.100 7.544.190.105

- 404.100.000 404.100.000

Jumlah 6.792.509.100 7.948.290.105

17. MODAL SAHAM - 4.872.323.500 4.872.323.500 - 2.722.062.500 2.722.062.500 - 1.796.000.000 1.796.000.000 - 926.062.500 926.062.500 - 3.714.801.500 3.714.801.500

- Biaya Penerbitan Saham (759.657.299) (759.657.299)

Jumlah 13.271.592.701 13.271.592.701

Francis Street Pty.Ltd Masyarakat ( dibawah 5% ) Hutang ke Max Hunt

Island Residences Club Inc.

Merupakan saldo modal yang terdiri dari saham per 31 Maret 2010 dengan perincian sebagai berikut :

Island Regency Gruop Ltd. Graham Bristow

Hutang ke Graham Bristow

Merupakan saldo hutang Kepada pemegang saham per 31 Maret 2010 dengan perincian sebagai berikut :

(13)

18. LABA ( RUGI ) DITAHAN

- Laba ( Rugi ) ditahan awal (7.604.661.629) (6.666.264.736,53)

- Selisih Kurs Setoran Modal (2.737.000.000) (2.737.000.000,00)

- Laba ( Rugi ) periode berjalan (698.629.070) (530.154.050)

Jumlah (11.040.290.700) (9.933.418.786)

II. KINERJA PERUSAHAAN 19 PENDAPATAN

Pendapatan Kamar

- Penjualan kamar 549.707.749 452.203.806

- Penjualan lainnya 8.388.430 2.912.396

Sub total 558.096.179 455.116.202

Pendapatan Penjualan makanan & minuman 133.619.927 96.316.040 Pendapatan jasa telpon & fax 33.223 1.088.475

Pendapatan jasa Massage & SPA

-Pendapatan jasa laundry 1.152.153 1.627.500

Total Pendapatan 692.901.482 554.148.217

Pendapatan Lain 402.364.525,33 48.840.710,40

Merupakan laba (rugi) ditahan selama perusahaan melakukan kegiatan usaha 31 Maret 2010.

Merupakan hasil penjualan kamar dan makanan - minuman perusahaan selama periode 1 Januari 2010 - 31 Maret 2010, dengan perhitungan sebagai berikut :

Pendapatan Lain 402.364.525,33 48.840.710,40

Kerugian dari selisih kurs (14.556.641) (1.592)

Jumlah 1.080.709.366 602.987.336

20 BIAYA DAN BEBAN DEPARTEMEN

Biaya langsung Departemen

- Harga pokok usaha Departemen F & B 82.636.521 45.467.114 - Harga pokok usaha Departemen Massage & SPA - -- Harga pokok usaha Jasa Telpon 11.075 -- Harga pokok usaha Departemen Laundry & Vallet 837.210 806.150

Sub total 83.484.806 46.273.264

Beban langsung umum departement epartement 323.797.552 249.379.040 Beban langsung departemen Administrasi & Marketing 778.932.779 827.457.772

Jumlah 1.186.215.137 1.123.110.076

21 BEBAN USAHA

Jumlah 47.516.614,39 10.031.309,69

Merupakan pengeluaran administrasi umum lainnya selama periode 1 Januari 2010 - 31 Maret 2010, dengan total sebagai berikut : Merupakan biaya dan beban langsung atas kegiatan operasional usaha selama periode 1 Januari 2010 - 31 Maret 2010, dengan perhitungan sebagai berikut :

(14)

PT. ISLAND CONCEPT INDONESIA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PER 31 MARET 2010

SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PER 31 MARET 2009

1. Umum

PT. Island Concept Indonesia Tbk (selanjutnya disebut perusahaan ) didirikan pada tanggal 11 Juli 2001 berdasarkan akta No. 3 Notaris Evi Susanti Penjaitan, SH, Notaris Di Tabanan Bali. Akta tersebut kemudian diubah melalui Akta Pemasukan, Pengeluaran dan perubahan Anggaran Dasar Perusahaan No. 14 tanggal 12 September 2002, yang dibuat di hadapan Evi Susanti Panjaitan SH, Notaris Di Kuta, Bali. Kedua Akta tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat Keputusan No. C-08791 HT.01.01.TH.2003 tanggal 23 April 2003 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 73 tanggal 10 September 2004, tambahan No. 9004. Pendirian perusahaan sebagai perusahaan Penanaman Modal Asing berdasarkan Undang-undang Penanaman Modal Asing No. 11/1970 telah disetujui oleh BKPM melalui surat Keputusan Kepala BKPM No. 496/I/PMA/2001 tanggal 14 Juni 2001 yang selanjutnya direvisi dengan Surat Keputusan Kepala BKPM No. S-506/DU6-BKPM/2001 tanggal 11 Juli 2001.

Berdasarkan Akta Notaris No. 3 tanggal 11 Juli 2001, Perusahaan berdomisili Di Jl. Raya Petitenget No. 469, Kerobokan, Kuta, Badung, Bali.

Perusahaan beberapa kali telah melakukan perubahan anggaran dasar, Pertama; Pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 5 Nopember 2004 dalam rangka perubahan status perusahaan menjadi perusahaan publik dan telah disetujui oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal sesuai dengan Surat Persetujuan Kepala BKPM Nomor 1303/III/PMA/2004 tanggal 22 Desember 2004. Kedua; Pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 28 Juni 2006 dengan agenda :

1. Laporan Direksi mengenai jalannya usaha

2. Pengesahan atas Neraca dan Perhitungan laba rugi perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31-12-2005

(15)

3. Penunjukan Akuntan Publik

4. Perubahan Susunan Komisaris dan Direksi Perseroan 5. Lain-lain.

Ketiga ; Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada hari Rabu, tanggal 20 Juni 2007, di Jalan Raya Petitenget No. 469, Seminyak, Bali dengan merumuskan dan menyetujui :

1. Menerima dan menyetujui Laporan Tahunan Direksi Perseroan mengenai jalannya operasional perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006;

2. Menyetujui dan mengesahkan atas neraca dan perhitungan Laba/Rugi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006;

3. Menetapkan bahwa perusahaan belum dapat memberikan keuntungan kepada pemegang saham untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006, mengingat perusahaan belum membukukan laba;

4. Menyetujui dan memberi wewenang kepada Direksi Perseroan dalam penunjukan Akuntan Publik Independen untuk mengaudit buku-buku perseroan untuk tahun buku 2007 dan; Memberi wewenang sepenuhnya kepada Direksi untuk menetapkan honorarium Akuntan Publik tersebut serta persyaratan lain sehubungan dengan penunjukan akuntan publik tersebut.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan perusahaan mencakup usaha dalam bidang akomodasi, yang meliputi penyediaan kamar tempat menginap, penyediaan tempat dan pelayanan makanan serta minuman, binatu dan jasa lainnya yang berhubungan dengan kegiatan akomodasi.

Perusahaan memulai kegiatan secara komersial pada bulan April 2005.

Dewan Komisaris, Direksi

Pada hari Selasa, tanggal 12 May 2009 di Jalan Raya Petitenget No. 469, Seminyak, Bali, yang memutuskan dan menyetujui perubahan susunan dewan komisaris dan Dewan Direksi Perseroan, dengan demikian susunan dewan komisaris dan direksi sebagai berikut:

(16)

Presiden Komisaris : Marzuki Usman

Komisaris : Graham James Bristow Komisaris Independen : Kenneth Arthur Grant

Presiden Direktur : AJS Subrata ( Mengundurkan diri tanggal 11 September 2009 ) Direktur : Elmid Hendro

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi

Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

Laporan keuangan, kecuali laporan arus kas disusun berdasarkan konsep akrual. Dasar pengukuran yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan adalah konsep biaya perolehan, kecuali akun-akun tertentu yang dicatat berdasarkan basis lain seperti yang diungkapkan pada kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan adalah mata uang Rupiah yang merupakan mata uang fungsional perusahaan.

Penyisihan Piutang Ragu-ragu

Penyajian piutang perusahaan menggunakan metode langsung dimana mengakui langsung sebagai kerugian terhadap piutang yang besar kemungkinan tidak tertagih.

Transaksi Hubungan Istimewa

Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak pihak yang memenuhi sifat hubungan istimewa. Sesuai dengan PSAK No. 7, pihak –pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut :

(1) Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara, mengendalikan atau dikendalikan oleh, atau berada dibawah pengendalian bersama dengan perusahaan pelapor ( termasuk induk perusahaan, anak perusahaan dan fellow subsidiaries

(17)

(2) Perusahaan asosiasi

(3) Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di perusahaan yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut ( yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan perusahaan.

Persediaan

Persediaan terdiri dari makanan, minuman dan persediaan konsumsi lainnya, dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata. Perusahaan menentukan penyisihan atas penurunan nilai persediaan, berdasarkan hasil penelaahan terhadap kondisi persediaan pada akhir tahun.

Biaya dibayar dimuka

Biaya dibayar dimuka diamortisasi sepanjang masa manfaat masing-masing biaya tersebut dengan menggunakan metode garis lurus

Hak atas Sewa Tanah

Perusahaan menyewa semua tanah yang akan dikembangkan di masa yang akan datang dan mencatat pembayaran atas sewa tanah tersebut sebagai “Hak atas Sewa Tanah”. Nilai sewa tanah diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus sepanjang periode sejak dimulainya masa sewa sampai dengan tanah tersebut siap dibangun. Biaya amortisasi yang bersangkutan dicatat sebagai biaya pra-operasi dan disajikan sebagai bagian dari “Aktiva lain-lain”

Pada saat dimulainya pengembangan dan pembangunan infrastruktur, nilai buku hak atas sewa tanah tersebut akan dipindahkan ke akun aktiva dalam penyelesaian dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama sisa masa kontrak sampai dengan aktiva tersebut siap digunakan.

(18)

Aktiva tetap

Aktiva tetap dicatat sebesar harga perolehannya.. Penyusutan dihitung berdasarkan metode garis lurus ( Straight Line Method), selama masa manfaat masing-masing aktiva adalah sebagai berikut :

Jenis Aktiva Bangunan – Villa Bangunan – Kantor

Perkebunan dan pemetaan Kendaraan Peralatan kantor Perabotan kantor Umur Aktiva 26 tahun 20 tahun 2 tahun 4 tahun 2-4 tahun 4 tahun

Aktiva dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan, kecuali tanah yang sedang dikembangkan yang disajikan sebesar nilai perolehan dikurangi dengan akumulasi amortisasi sampai dengan tanah tersebut siap digunakan. Akumulasi biaya aktiva dalam penyelesaian dan nilai buku tanah yang sedang dikembangkan akan direklasifikasi ke aktiva tetap yang bersangkutan pada saat aktiva dalam penyelesaian tersebut telah diselesaikan dan siap digunakan.

Biaya pra operasi

Biaya yang timbul sebelum perusahaan memulai operasi komersial yang memiliki manfaat ekonomis di masa mendatang lebih dari 1 (satu) tahun ditangguhkan dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama lima tahun.

Beban ditangguhkan

Biaya emisi saham ditangguhkan dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama lima tahun.

(19)

Kewajiban atau Hutang Usaha

Kewajiban ekonomi dari suatu perusahaan. Yaitu jumlah yang terhutang kepada kreditor, pekerja, pemerintah atau yang lainnya. Atau utang /obligasi yang benar-benar ada yang timbul dari transaksi sebelumnya, yang merupakan tagihan dari kreditur terhadap aktiva suatu bisnis. Juga klaim atas aktiva dari suatu perusahaan atau perorangan, kecuali ekuiti kepemilik.

Ekuitas

• Perbedaan antara jumlah suatu properti yang dapat dijual dengan klaim terhadap properti tersebut.

• Kelebihan nilai surat berharga

• Kepentingan kepemilikan yang dimiliki oleh para pemegang saham dalam suatu perseroan.

• Kekayaan neto, yaitu aktiva dikurangi kewajiban Pengakuan Pendapatan dan Beban

Pengakuan pendapatan berdasarkan accrual basis, dimana pendapatan atau penerimaan dari operasi perusahaan diakui pada saat terjadinya transaksi yang ditandai dengan diserahkannya bukti transaksi berupa nota dan faktur standar. Dan beban diakui pada saat terjadinya.

Kebijakan Perpajakan

Perusahaan menghitung, membayar dan melaporkan sendiri kewajiban atas pajak penghasilannya. Perusahaan terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Denpasar Barat dengan Nomor pokok wajib pajak : 02.217.567.3.906.000. Perusahaan menerapkan metode pajak tangguhan untuk menentukan beban (manfaat) pajak sesuai dengan PSAK No. 46. Berdasarkan metode tersebut, perusahaan mengakui aktiva dan kewajiban pajak tangguhan atas pengaruh pajak dimasa yang akan datang yang mencerminkan perbedaan

(20)

- 7 -

antara nilai tercatat aktiva dan kewajiban dengan masing-masing dasar pengenaan pajaknya. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak, sedangkan aktiva pajak tangguhan hanya diakui jika terdapat kemungkinan penghasilan kena pajak dimasa yang akan datang yang dapat dimanfaatkan terhadap perbedaan temporer tersebut.

Penggunaan Estimasi

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum, mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban dan pengungkapan aktiva dan kewajiban kontinjen pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Hasil yang sebenarnya dapat berbeda dari jumlah yang diestimasi.

Keterangan / Note :

Bahwa Laporan Keuangan 31 Maret 2010 ini tidak di Audit. ( Financial Statement for 31 March 2010 has not been Audited).

(21)

PT. ISLAND CONCEPT INDONESIA Tbk

DATA PERUSAHAAN

KANTOR PUSAT & KANTOR TERDAFTAR

HEAD OFFICE & OFFICE LISTED

Jl. Raya Petitenget No. 469 Kerobokan Kuta Badung Bali 80361 Telepon / Telephone (62 361) 736656 Fax / Faximile (62 361) 736658 E-mail info@islandconcepts.com Website www.islandconcepts.com

DEWAN KOMISARIS / BOARD COMMISSIONER

Presiden Komisaris / President Commissioner

Marzuki Usman

Komisaris Independen / Independent Commissioner

Kenneth Arthur Grant Komisaris / Commissioner Graham James Bristow

DEWAN DIREKSI / BOARD OF DIRECTORS

Direktur / Director

Elmid Hendro

DEWAN MANAGEMENT / BOARD OF MANAGEMENT

General Manager

Epafroditus Suyanto (Anto) Operation Manager

I Made Praba Budiartha Office Manager

Solihfia Nadafuri (Olly) Technical Advisor Graham James Bristow Marketing Manager I Made Putra Yasa Corporate Secretary

Ni Wayan Purnamini (Amy) Komite Audit / Audit Committee Kenneth Arthur Grant

Joseph Anthony Joyce Walter Rudolf Kaminski