• Tidak ada hasil yang ditemukan

KUALITAS PELAYANAN PADA PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT ISLAM PKU MUHAMMADIYAH PALANGKARAYA Oleh Indah Tri Handayani

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KUALITAS PELAYANAN PADA PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT ISLAM PKU MUHAMMADIYAH PALANGKARAYA Oleh Indah Tri Handayani"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

KUALITAS PELAYANAN PADA PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT ISLAM PKU MUHAMMADIYAH PALANGKARAYA

Oleh

Indah Tri Handayani

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Abstrak

Kesehatan merupakan suatu kebutuhan yang mendasar bagi masyarakat. Kebutuhan itulah yang menjadikan masyarakat merasa perlu menjaga kesehatan dan memperoleh pelayanan kesehatan. Masyarakat semakin sadar akan kualitas atau mutu pelayanan kesehatan yang mampu memberikan kepuasan pada masyarakat itu sendiri. Masyarakat mengharapkan pelayanan kesehatan yang lebih berorientasi pada kepuasan demi memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.

Dewasa ini pemberitaan baik itu media cetak atau elektronik masalah pelayanan rumah sakit, baik pelayanan medis dan non medis. Pelayanan yang baik sukar ditemui.

Belakangan ini sering digunakannya dimensi kualitas pelayanan SERVQUAL ( Servis Quality) yang mengukur tingkat kepuasan pelanggan atau dalam hal ini mengukur tingkat kepusan pasien pada RSI-PKU Muhammadiyah Palangka Raya yang meliputi Bukti Fisik (tangible), Kepedulian (empathy), Keandalan (reliability), Daya tanggap ( responsiveness), Jaminan ( assurance)

Berdasarkan hal diatas, maka judul yang dapat diangkat dalam penelitian ini adalah ” KUALITAS PELAYANAN PADA PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT ISLAM PKU MUHAMMADIYAH PALANGKARAYA”

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, yaitu suatu cara untuk memahami fenomena-fenomena yang terjadi di RSI-PKU Muhammadiyah Palangka Raya dalam bemberikan kulitas pelayanan kesehatan terhadap pasien, sehingga bisa diketahui dan dianalisa permasalahan yang muncul dan kemudian diambil alternatif pemecahan dari permasalahan tersebut. Mengadakan wawancara dengan beberapa responden yang berkaitan dengan penelitian pasien pasien rawat inap 20 orang di RSI-PKU Muhammadiyah Palangka Raya.

Dari hasil penelitian kelima kualitas pelayanan yang digunakan untuk mengetahui kualitas pelayanan RSI-PKU Muhammadiyah palangka raya dapat kita simpulkan bahwa bukti fisik, kehandalan, daya tanggap, perhatian,dan jaminan sangat berpengaruh terhadap kepuasan pelayanan pasien rumah sakit islam PKU Muhammadiyah palangka raya, dan menghasilkan kelitas yang cukup baik. Maka harus ditingkatkannya kualitas pelayanan yang meliputi 5 demensi pelayanan untuk mengasilkan pelayanan yang lebih baik.

Kata kunci : Jasa, Kualitas layanan, Kepuasan pelanggan, Metode Servqual PENDAHULUAN

Kesehatan merupakan suatu

kebutuhan yang mendasar bagi masyarakat.

Kebutuhan itulah yang menjadikan

masyarakat merasa perlu menjaga kesehatan dan memperoleh pelayanan kesehatan. Masyarakat semakin sadar akan kualitas atau mutu pelayanan kesehatan yang mampu

memberikan kepuasan pada masyarakat itu

sendiri. Masyarakat mengharapkan

pelayanan kesehatan yang lebih berorientasi pada kepuasan demi memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.

Rumah sakit merupakan organisasi dengan kompleksitas yang sangat tinggi. Sering kali rumah sakit diistilahkan sebagai

(2)

organisasi yang padat modal, padat sumber daya manusia, padat teknologi, padat ilmu pengetahuan dan padat regulasi (Salimah, 2009). Kondisi yang demikian membuat

rumah sakit membutuhkan sistem

manajemen dan pelayanan yang baik untuk bisa berkembang menjadi institusi yang memiliki daya saing dan kepekaan terhadap kebutuhan pasien sebagai konsumen terbesar di rumah sakit. Kualitas pelayanan sangat berhubungan erat dengan tingkat kepuasan. semakin baik kualitas pelayanan yang diberikan akan mendorong pelanggan untuk menjalin hubungan kerja sama dalam jangka waktu yang panjang. Oleh sebab itu, untuk menilai tingkat kepuasan pasien terhadap kualitas pelayanan rumah sakit, diperlukan indikator-indikator yang relevan, valid dan reliabel agar aspek yang benar-benar mempengaruhi tingkat kepuasan pasien benar-benar dapat terwakili.

Fokus penelitian

Dalam penelitian ini berfokos

mengenai bagaimana pelayanan RSI-PKU Muhammadiyah Palangka Raya, dalam kontek yang diambil peneliti mengukur bagaimana pelayanan yang meliputi 5 dimensi kualitas pelayanan yaitu bukti fisik,kehandalan,daya tanggap.perhatian dan jaminan, di RSI PkU Muhammadiyah Palangka Raya

Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian serta penjelasan yang telah dikemukanan pada latar belakang, maka rumusan malasah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Bagaimana kualitas pelayanan pada pasein rawat inap RSI-PKU Muhammadiyah Palangka Raya?

Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah :

1. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan pada RSI-PKU Muhammadiyah Palangka Raya

2. Untuk mengukur tingkat kepuasan

pasien agar diketahui dimana

kekurangan-kekurangan yang harus di capai menjadi lebih baik lagi untuk RSI-PKU Muhammadiyah Palangka Raya Manfaat Penelitian

1. Sebagai masukan bagi pimpinan Rumah Sakit Islam PKU Muhammadiyah untuk mengetahui sejauh mana persepsi pasien terhadap kualitas layanan jasa dalam menciptakan kepuasan pasien.

2. Sebagai sumber informasi bagi RSI-PKU Muhammadiyah Palangka Raya dalam membuat kebijakan untuk memperbaiki kualitas layanan jasa.

KAJIAN PUSTAKA Teori Pelayanan Publik

Keputusan Menteri Negara

Pendayagunaan Aparatur Negara (Meneg

PAN) Nomor 63/KEP/M.PAN/7/2003,

memberikan pengertian pelayanan publik yaitu segala kegiatan pelayanan yang dilaksanakan oleh penyelenggara pelayanan publik sebagai upaya pemenuhan kebutuhan penerima pelayanan maupun pelaksana

ketentuan peraturan

Perundang-undangan.Kemudian dalam kualitas

pelayanan, kata kualitas memiliki banyak definisi yang berbeda dan bervariasi dari yang konvensional sampai yang lebih strategik.Goetsch dan Davis (1994, p. 4) dalam Tjiptono (2000 : 4) membuat definisi

mengenai kualitas yang lebih luas

cakupannya, definisi tersebut “Kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan”.

Kualitas pelayanan publik

Menurut Edvardsson (dalam Griselda dan Tagor Muda) kualitas adalah bagaimana cara untuk mencari tahu apa yang menciptakan nilai bagi konsumen dan perusahaan harus memberikan nilai tersebut. Oleh karena itu, kualitas pelayanan harus

(3)

mendapat perhatian yang serius dari

manajemen organisasi jasa. Untuk

menetapkan kualitas pelayanan yang ingin dicapai oleh sebuah organisasi jasa, terlebih dahulu organisasi tersebut harus mempunyai tujuan yang jelas.

Lima dimensi kualitas pelayanan menurut Parasuraman, Zeithaml, dan Berry (Fandy Tjiptono dan Gregorius Chandra, 2007, p. 133) berdasarkan urutan tingkat kepentingan relatifnya, yaitu :

1. Bukti fisik (tangibles), meliputi fasilitas fisik, peralatan, dan berbagai materi komunikasi yang baik, menarik, dan terawat.

2. Perhatian (empathy), yaitu kesediaan karyawan dan pengusaha untuk lebih peduli memberikan perhatian secara pribadi kepada pelanggan.

3. Keandalan (reliability), yaitu kemampuan untuk memberikan jasa sesuai yang dijanjikan, terpercaya, akurat, dan konsisten.

4. Responsivitas atau daya tanggap

(responsiveness), yaitu kemauan dari

karyawan dan pengusaha untuk

membantu pelanggan dan memberikan jasa dengan cepat serta mendengar dan mengatasi keluhan dari konsumen.

5. Jaminan (assurance), yaitu berupa

kemampuan karyawan untuk

menimbulkan keyakinan dan

kepercayaan terhadap janji yang telah dikemukakan kepada konsumen

METODE PENELITIAN Jenis Penelitian

Guna menjawab dan mencari

pemecahan permasalahan maka penelitian ini

akan menggunakan metodepenelitian

deskriptifdengan pendekatan kualitatif(Kirk dan Miller dalam Moleong, 1998 : 3).

Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Islam PKU Muhammadiyah terletak di Kota Palangka Raya, Letaknya tidak jauh dari

pusat Kota Palangka Raya ,yaitu di jalan RTA.Milono Km 2,5 Palangka Raya

Sumber Data

Informan atau sumber data utama seperti pasien rawat inap atau keluarga pasien rawat inap RSI-PKU muhammadiyah Palangka Raya yang menerima pelayanan kesehatan dan informan lain yang mampu memberikan data secara akurat. Yaitu informan leader yang dipilih secara purposive (purposive sampling) hal ini dimaksudkan untuk memilih informan yang benar-benar relevan dan kompoten dengan masalah penelitian sehingga data yang

diperoleh dapat dipergunakan untuk

membangun teori (Sugiyono, 2003) purposive sampling adalah teknik penentuan sample dengan pertimbangan tertentu

Teknik Pengumpulan Data

Berupa observasi, wawancara dan dokumentasi.

Teknik Analisis Data

Karena data dalam penelitian

kualitatif banyak menggunakan kata-kata, maka analisis data dilakukan melalui langkah-langkah seperti yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman (1994 : 21) yakni, Reduksi data, Display data dan verifikasi. HASIL DAN PEMBAHASAN

Untuk menilai kualitas pelayanan

pada instalasi rawat inap RSI-PKU

Muhammadiyah Palangka Raya ada

beberapa variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu : Bukti fisik, Kepulian, Kehandalan, Daya Tanggap, Jaminan.

Bukti fisik

Bukti fisik yaitu yang terlihat berupa gedung, sarana dan prasarana sudah cukup

memuaskan masyarakat. Dalam hal

pelayanan dan keadaan lingkungan

sekitarnya adalah bukti nyata dan pelayanan yang diberikan . Salah satu faktor yang sangat dipergunakan untuk meningkatkan

(4)

kualitas pelayanan adalah tersedianya sarana dan prasaranan yang memadai di rumah sakit. Sarana dan prasarana yang dimaksud disini menyangkut bukti fisik dan peralatan medis yang ada dirumah sakit.

Empati

Memberikan perhatian yang tulus dan bersifat individual atau pribadi yang diberikan kepada para pelanggan atau pasien dengan berupaya memahami keinginan pasien.

Kehandalan

Kehandalan (reliability) , Berupa kemampuan untuk memberikan pelayanan sesuai yang dijanjikan secara akurat dan

terpercaya diagnosa. Kinerja harus

disesuaikan untuk kemampuan dalam memberikan pelayanan, seperti ketepatan waktu, dan keakuratan dan keampuhan resep dokter.

Daya Tanggap

Kemauan untuk membantu dan memberikan pelayanan yang cepat dan tepat kepada pelanggan, dengan penyampaian informasi yang jelas. Membiarkan konsumen menungu tanpa adanya suatu alasan yang jelas menyebabkan persepsi yang negatif dalam kualitas pelayanan.

PEMBAHASAN Jaminan

Pengetahuan, kesopansantunan dan kemampuan pegawai untuk menumbuhkan rasa percaya pada pasien pada RSI-PKU Muahmmadiyah Palangka Raya. Dimana jaminan ini terdiri dari beberapa komponen;

komunikasi, kredibilitas, keamanan,

kompetensi dan sopan santun.

Parasuraman mengidentifikasi lima kelompok karakteristik yang digunakan konsumen dalam mengevaluasi kualitas jasa. Karakteristik ini dijadikan sebagai variabel untuk kualitas pelayanan dalam penelitian ini meliputi:

Bukti Fisik

Menurut Parasuraman salah satu dimensi kualitas pelayanan adalah bukti fisik yang terlihat berupa gedung, sarana dan prasarana. Maka dapat dipahami bahwa pelayanan public dapat dikatakan berkualitas jika sarana dan prasarana yang ada di rumah sakit lengkap dan sesuai dengan kebutuhan pasien.

Untuk mendukung peningkatan

kualitas pelayanan sangat diperlukan adanya bukti fisik atau sarana dan prasarana yang memadai.dari hasil penelitian yang terkait pada bukti fisik atau bukti langsung yang terkait pada sarana dan prasarana rawat inap RSI-PKU Muhammadiyah palangkaraya

bahwa sudah ada upaya untuk

meningkatkan sarana fisik rumah sakit tetapi ruangan rawat inap dan fasilitas masih belum ditingkatkan.

Kepedulian

Kepedulian Menurut Parasuraman

dalam teori SERVQUAL, merupakan

pemberian perhatian yang tulus dan sifatnya individual atau pribadi kepada para pasien dengan berupaya memahami keinginan pasien. Dari hasil temuan ini kepedulian yang diberikan oleh pihak RSI-PKU Muhammadiyah Palangka raya cukup baik karna tenaga medis dan non medis meberikan perhatian yang baik untuk pasien

rawat inap di ruangan tanpa

membandingkan kelas atau ruangan yang dihuni pasien . petuga medis pun tidak membeda-bedakan pelayanan yang ada di instalasi rawat inap pada ruangan apapun.

Kualitas pelayanan kesehatan

dirumah sakit merupakan suatu fenomena unik, sebab aspek da indikatornya dapat dibeadakan diantara orang-orang yang terlibat dalam pelayanan kesehatan. Untuk mengatasi perbedaan yang dipakaisuatu pedoman yaitu hakikatnya dasar dari penyelenggaraan pelayanan kesehatan yaitu memenuhi kebutujhan dan tuntutan para

(5)

pemakai jasa pelayanan kesehatan (Azwar dalam Aprilia,2008:18)

Kehandalan

Kehandalan (reliability) kepuasan pasien Menurut Parasuraman dalam Teori

SEVQUAL, kehandalan merupakan

kemampuan perusahaan untuk memberikan pelayanan sesuai yang dijanjikan secara akurat dan terpercaya. Kehandalan disini merupakan sejauh mana para karyawan bisa secara cepat tanggap dalam memahami dan mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh pasien. Kehandalan yang diberikan oleh rumah sakit yang kemudian dirasakan oleh

pasien yang kemudian menghasilkan

kepuasan dalam memperoleh

pengobatan.Kurangnya tenaga medis yang tetap di RSI-PKU Muhammadiyah ini sehingga untuk melayani dengan tepat waktu sangat lah susah karena sebagian besar dokter specialis bukan dokter tetap RSi-PKU Muhammadiyah melaikan dokter yang bekerja paruh waktu (Pagawai tidak tetap) . Daya tanggap

Daya tanggap terhadap kepuasan pasien Menurut Parasuraman dalam teori

SERVQUAL, responsiveness merupakan

kemauan untuk membantu dan memberikan pelayanan yang cepat dan tepat kepada pelanggan dengan penyampaian informasi yang jelas. Membiarkan pasien menunggu tanpa alasan tidak jelas menyebabkan persepsi negatif .

Menurut parasuraman,dkk dalam Aprilia(2008;11-13) dimensi-dimensi yang mewakili persepsi konsumen terhadap suatu kualitas pelayanan jasa termasuk diantaranya asperk daya tanggap, dimana aspek ini adalah kemauan untuk membantu dan memberikan jasa dengan cepat kepada konsumen yang meliputi kesigapan tenaga kerja dalam melayani konsumen,kecepatan tenaga kerja dalam menengani transaksi dan

penanganan atas keluhan konsumen.Dimensi yang bersifat paling dinamis.

Berdasarkan pernyataan teoritis tersebut diatas dikaitkan dengan temuan dilapangan yang mengatakan bahwa dimensi daya tanggap ini sangat bagus dan mendapatkan respon yang baik dari pasien. Ketanggapan para medis dan non medis dalam melayani pasien sangat baik. Proses pelayanan non medis hingga medis cukup baik dan mengahasilkan kepuasan pada pasien

Jaminan

Menurut Parasuraman dalam teori

SERVQUAL, jaminan merupakan

pengetahuan, kemampuan, kesopanan dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki para karyawan untuk membantu pasien. Semakin tinggi jaminan yang diperlihatkan oleh para

karyawan RSI-PKU Muhammadiyah

Palangka Raya maka akan mempengaruhi kepuasan pelanggan. Dari hasil wawancara maka dapat disimpulkan bahwa jaminan keamanan maupun jaminan kesehatan yang diberikan pihak RSI-PKU Muhammadiyah Palangka Raya sangat memuaskan akan teteapi akan lebih ditingkatkan agar mendapatkan tingkat kepusan lebih tinggi.

Namun apabila dikaitkan pada

pernyataan parasuraman, dkk dalam

aprilia(2008:11-13) dimensi yang mewakili persepsi konsumen terhadap suatu kualitas pelayanan jasa yang termasuk diataranya aspek jaminan (assurance) dimana aspek ini adalah dimensi kualitas pealayanan yang berhubungan dengan kemampuan dalam menanamkan kepercayaan dan keyakinan kepda konsumen. Dimensi/aspek jaminan ini meliputi kempuan kerja atswa pengetahuan terhadap pruduk meliputi kemampuan karyawan atas pengetahuan terhadap produk secara tepat dan tepat, kualitas keramah tamahan, perhatian dan kesopanan dalam memberikan pelayanan, keterampilan dalam

(6)

memanfaatkan jasa yang ditawarkan , termasuk disini jasa pelayan dirumah sakit.

Bila dikaitkan dengan penyataan azwar dalam Aprila92008:18) menyatakan kualita pelayanan kesehatan dirumah sakit merupakan suatu fenomena unik, sebab dimensi dan indikator nya dapat dibedakan diantat orang-orangyang terlibat dalam pelayana n kesehatan. Untuk mengatasi perbedaan tersebut maka, dipakai suatu

pedoman yaitu hakikat dasar dari

penyelenggaraan pelayanan kesehatan.

Begitu juga penyataan yang disampaikan oleh Hope dan Muhlemann dalam Nurcahya( 2007:4) bahwasanya kualitas pelayanan adalah salah satu unsur penting dalam organisasi jasa. Hal ini disebabkan oleh kualitas pelayanan salah satunya alat yang

digunakan untuk mengukur kinerja

organisasi jasa. Berdasarkan pernyataan teoritis diatas jika dikaitkan dengan yang ditemui dilapangan mengatakan bahwa petugas medis dan non medis RSI-PKU Muhammadiyah Palangka Raya sangat baik, tenaga medis dan non medis memberikan rasa aman dan nyaman kepada paseien dan tenaga medis pun selalu memberikan jaminan kesembuhan yang membuat pasien merasa nyaman dan bisa sembuh dari sakit.

Dari kelima kualitas pelayanan yang digunakan untuk mengukur pelayanan RSI-PKU Muhammadiyah palangka raya dapat

kita simpulkan bahwa bukti fisik,

kehandalan, daya tanggap, perhatian,dan jaminan sangat berpengaruh terhadap kepuasan pelayanan pasien rumah sakit islam PKU Muhammadiyah palangka raya.

Maka harus ditingkatkannya kualitas

pelayanan yang meliputi 5 demensi pelayanan untuk mengasilkan pelayanan yang lebih baik.

SIMPULAN DAN SARAN

Bedasarkan hasil penelitian dari hasil wawancara dan observasi lapangan di simpulkan dimensi kualitas pelayana

SERQUAL yang meliputi bukti

fisik,kepedulian,daya tanggap,keandalan dan jaminan , sangat bepengruh terhadap

kepuasan pasien di RSI PKU

Muhammadiyah Palangka Raya dan semakin tinggi tingkat kualitas pelayanan yang diberikan Pihak RSI-PKU Muhammadiyah Palangka Raya semakin tingkat kepuasan

pasien. Mengenai keandalan yaitu

kemampuan perusahaan untuk memberikan pelayanan sesuai yang dijanjikan secara akurat dan terpercaya. Harus sesuai dengan harapan pelanggan, berarti kinerja yang tepat waktu, pelayanan tanpa kesalahan, sikap simpatik, dan dengan akurasi tinggi. Hasil wawancara dilapangan menyatakan bahwa dokter tidak membesuk atau memeriksa pasien rawat inap dengan tepat waktu, ini dikarnakan karna sebagian besar dokter

special di RSI-PKU Muhammadiyah

Palangka Raya bukan dokter tetap akan tetapi dokter tidak tetap(Part time/paruh waktu) jadi tidak bisa dengan penuh waktu mengawasi dan mengunjungi pasein dengan

tepat waktu. Dari hasil wawancara

keseluruhan bahwa dapat disimpulkan bahwa pelayanan yang diberikan oleh RSI-PKU Muhammadiyah Palangka Raya dalam hal pelayanan medis dan non medis sudah baik, baik itu dari segi pelayanan dokternya maupun pelayanan dari stafstafnya dan mampu menutupi kekurangan-kekurangan yang ada.

SARAN

Dari hasil yang telah dikemukan, maka saran yang penulis ajukan sebagai bahan pertimbangan bagi pihak RSI-PKU Muhammadiyah Palangka Raya ialah Yaitu pada bukti fisik , agar bisa menambah ruangan-ruanagn rawat inap dilihat dari tingkat kenaikan pasien yang banyak. Pada kehandalan , agar meningkatkan SDM medis yang tetap agar meningkatkan kepuasan pasien, dengan saram meminta tenaga Dokter Specialis PTT yang bukan PNS , agar

Dokter specialis di RSI-PKU

(7)

PKU Muhammadiyah Dilihat dari usia RSI-PKU Muhammadiyah yang baru berjalan 3 tahun agar agar bisa melakukan akteditasi atau penilaian terhadap indeks kepuasan masyarakat agar lebih mampu bersaing dengan RS Umum Pemerintah.

DAFTAR PUSTAKA

Azwar, azrul 1996 Pengantar Admistrasi Kesehatan. Jakarta ; Binarupa aksara Moenir, AS,2006. Manajemen Pelayanan Umum

Di Indonesia. Jakarta : Bumi Angkasa Pasolongan, Herbani, 2007 Teori admistrasi

Publik. Bandung : Al fabeta

Sinambela, Lijan Poltak,2007. Reformasi Pelayanan Publik . ( Teori peyanan dan implementasi). Jakarta : PT Bumi Aksara

Sugiyono, 2007 Metode Penelitian Kualitatif, Bandung : Al fabeta

Tim Penyusun kamus Depdiknas, 2005. Kamus Besar bahasa Indonesia edisi II : balai Pustaka :Jakarta

Universita lambung Mangkurat ( UNLAM) 2013. Pedoman penulisan Tesis. Banjarmasin. Pascasarjana UNLAM

Referensi

Dokumen terkait

Jika keluarga Tomi sampai di rumah nenek pukul 12.15, dan berangkat pada pukul 10.45.. Berapa lama perjalanan

Selanjutnya guru membacakan pertanyaan yang ada dalam angka tersebut dan siswa menyusun balok-balok pada bangun datar yang telah disediakan sesuai dengan jawaban

Baik akseptor yang mengalami ekspulsi maupun Bidan praktik Mandiri. diihat dari wilayah kerja Puskesmas Kota

Beberapa penelitian terdahulu menunjukkan hasil yang tidak consistent dan fenomena yang terjadi pada Pemerintahan Kota Yogyakarta, maka penelitian ini dilakukan

Tidak ada pertanyaan dari penyedia yang meminta penjelasan terhadap dokumen pengadaan paket pekerjaan Pemeliharaan Ranmor Roda 4 dan 6 Polres Badung Tahun Anggaran 2016

Dengan menggunakan rumusan pada indeks kesukaran aitem, indeks daya diskriminasi aitem, dan membandingkan hasilnya dengan kategori evaluasi indeks oleh Ebel kita dapat

Hasil penelitian pada analisis VECM Perbankan konvensional menunjukkan bahwa variabel jumlah Dana Pihak Ketiga perbankan konvensional (DPKk), Indeks Harga

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui ketersediaan pangan pokok (beras), pola konsumsi pangan yang dibedakan berdasarkan perbedaan