• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengalamannya maka yang ditiru adalah bentuk kendaraannya gerak kehidupan saja. xnanusia itu sendiri. Dimana hal ini

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "pengalamannya maka yang ditiru adalah bentuk kendaraannya gerak kehidupan saja. xnanusia itu sendiri. Dimana hal ini"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

15 Wacana Seni Rupa Jurnal Seni Rupa & Desain Vol.2 No.1 Maret 2001 cenderung menjadi

pengarah tindakan seseorang. Dan ketidak sadar an seseorang akan h a l i n i ya n g d i t a m b a h d e n ga n pengalamannya menjadi pendorong gerak kehidupan xnanusia itu sendiri. Dimana hal ini ditangkap dalam bentuk pencerapa2nnya terhadap citra yang sempit. D e n ga n d em i ki an k a ren a a dan ya keingin an orang unt uk menjadi sesuatu, sementara orang tersebut tidak bisa mencapainya, maka dalam dunia mentalnya is mengambil jalan pintas untuk mencapainya yaitu dengan meniru tampilannya saja. Impiannya untuk menjadi pereli dunia, namun karena hal itu tidak bisa dicapai; maka yang ditiru adalah bentuk kendaraannya saja.

Seperti pada contoh gambar di atas; pada gambar 7 adalah gambar dari salah satu kejuaraan dunia yang bentuk kendaraannya jadi model modifikasi

kendaraan yang

banyak ditiru. Ciri utamanya berupa sayap depan (spoiler) yang landai dengan lubang pendingin ruang mesin yang besar. Ciri ini diaplikasikan pada sebuah kendaraan

(2)

16 Wacana Seni Rupa Jurnal Seni Rupa & Desain Vol.2 No.1 Maret 2001 sedan (gambar 8),

lengkap dengan

penggunaan pelek dengan ukuran lingkar besar (18 inch). C o n t o h - c o n t o h d i a t a s b a h w a p engalam an merupakan s uatu kesadaran dimana seseorang dapat menerima interpretasi mental dan fisik d al a m k o n t e k s m e re k a . Me re k a merasakan kepuasan dengan dapat duduk di dalam

kendaraan yang

secara visual tampil seolah-olah sebagai kendaraan balap trek khusus, walaupun pada kenyataannya mereka t i d a k m a m pu / da p a t d u d u k d i k e n d a r a a n

y a n g k h u s u s u n t u k dipergunakan pada balap trek. Dampak yang Ditimbulkan Oleh Aksesoris Otomotif terhadap Perilaku Masyarakat pengguna Jalan

Dalam usaha menarik perhatian orang disekelilingnya dan menjadikannya sebagi pusat perhatian, mereka cenderung bertindak lebih agar tujuannya itu tercapai. Diantaranya dengan menjalankan kendaraannya secara perlahan, dan berusaha menarik perhatian sekelilingnya

(3)

17 Wacana Seni Rupa Jurnal Seni Rupa & Desain Vol.2 No.1 Maret 2001 (memasang lagu dengan

suara yang keras misalnya). Orang disekelilingnya akan tertarik dan memberi perhatian lebih. Akibatnya lalu lintas akan terhambat (macet) dan dengan demikian tujuannya untuk menjadi pusat perhatian tercapai.

Dalam konteks

penerapan aksesoris pada kendaraannya,

para pengguna

kendaraan roda empat, cenderung melakukan pengambilan keputusan u n t u k m e m i l i h s u a t u b e n t u k berangkat dari proses mengamati bentuk suatu obyek (kendaraan) yang menjadi idola mereka

lalu kemudian melalui proses mentalnya berubah membentuk abstraksi sifat indah dari segala atribut yang ada pada benda yang diamatinya tersebut. Yang kemudian dapat direalisasikan dengan menggunakan idiom-idiom tersebut (seperti spoiler, pelek dengan lingkar besar, juga warna dari kendaraannya) Kemungkinan -kemungkinan obyektif manusia untuk memuaskan berbagai kebutuhannya semakin bertambah pula. Hal ini dimungkinkan dengan terjadinya perubahan-perubahan realitas pada masyarakat urban di era m o d e r n y a n g d i

(4)

18 Wacana Seni Rupa Jurnal Seni Rupa & Desain Vol.2 No.1 Maret 2001 s a t u p i h a k

menyebabkan timbulnya tuntutantuntutan untuk pemuasan kebutuhan dan dilain pihak adanya ketegangan un t u k p e m e nu h a n

k e b u t u h a n tersebut. Pada akhirnya hal

tersebut akan menimbulkan suatu pola keseimbangan baru.5 Tuntutan-tuntutan tersebut menimbulkan tekanan yang berlebihan bagi masyarakat urban untuk menjamin kelangsungan eksistensinya dalam lingkungan sosial masing-masing i n d i v i d u k o t a , d a l a m

5Bertens. K. Dr, 1983, Filsafat Barat Ahad XX, PT. Gramedia, Jakarta

h a l i n i

dimanifestasikan

dalam bentuk

penerapan aksesoris pada kendaraan yang mereka pergunakan. Akibat dan pola hidup modern yang memacu produktivitas. Dimana ciri masyarakat modern menurut Marcuse6 cenderung untuk menonjolkan diri dengan peran sains d a n t e k n o l o g i n y a .

B e r b a g a i kemudahan yang dihasilkan dan kerja manusia modern yang erat kaitannya d e n g a n o p e ra s i o n a l i s a s i d a n inst rumentali sas i menjadikan manusia modern terkondisi untuk masuk ke dalam alam / lingkungan buatan yang

(5)

19 Wacana Seni Rupa Jurnal Seni Rupa & Desain Vol.2 No.1 Maret 2001 juga terkuasai dan

termanipulasi oleh teknologi modern tersebut secara menyeluruh (totaliter). Ketegangan-ketegangan yang muncul

sebagai akibat dan

represi manusia yang terkondisi untuk masuk

dalam sistem

operasionalisasi

teknologi m o d e r n ,

j u g a s e b a l i k n y a memunculkan

penyeimbang baru lain, yakni tersedianya waktu

luang yang berlebih

(akibat mekanisasi

teknologi modern yang

dapat diterjemahkan

dalam bentuk jadwal

kegiatan). Hal i n i s e s u a i d e n g a n k o n s e p instrumentalisa si teknologi modern, d i m a n a m a n u s i a s e o l a h - o l a h d i b e r i k a n k e b e b a s a n d a l a m melakukan proses konsumsi dalam mencapai kesenangannya dengan memilih aneka layanan, hiburan, barang yang ditawarkan oleh berbagai penyedia melalui media promosi. Dalam kegiatan

kesehariannya manusia

sangat dekat dengan sarana angkutnya (dalam hal ini kendaraan), maka

tanpa disadari

kendaraan t e r s e b u t

a k a n t a m p i l s e b a g a i

representasi dirinya

terhadap sosok ideal yang menjadi obsesinya. Foucault memprediksikan

hal t e r s e b u t

(6)

20 Wacana Seni Rupa Jurnal Seni Rupa & Desain Vol.2 No.1 Maret 2001 Representation,7 suatu

situasi (terikat dengan

konteks waktu)

dimana seseorang

bermain dengan imajinasi dan ilusinya sendiri dan secara personal ia memberikan citra baru pada atribut dirinya, tanpa ada konfrontasi (benturan) dengan

pihak-p i h a k d i l u a r d i r i n y a , d a n menjadikannya dialektika visual. Foucault, Michel, 1989, Madness and Civilization, Tavistock/ Routledge, London. Representasi tersebut sebenarnyapun tidaklah pernah cukup, karena walaupun ia telah berusaha untuk mengartikulasikan suatu makna pada o b y e k k e n d a r a a n n y a , d a l a m perjalanannya, sebagai mahluk sosial, ia akan selalu berinteraksi

dengan lingkungan

sosialnya. Dan hal ini akan menumbuhkan perubahan paradigma dalam egonya terhadap suatu bentuk ideal dan kendaraan. Pola ini akan terus berlanjut selama ia t e t a p b e r i n t e r a k s i d e n g a n lingkungannya tersebut. Dengan demikian kendaraan tersebut dijadikan seperti dirinya sendiri

(manusia) yang perlu tampil jantan, cantik dan sebagainya. Karena itu

(7)

21 Wacana Seni Rupa Jurnal Seni Rupa & Desain Vol.2 No.1 Maret 2001 kompensasi dan ketegangan mental y a n g m u n c u l a k i b a t k o n d i s i kegiatannya tersebut diterjemahkan dalam bentuk pemberian simbolsimbol aksesoris kendaraan sebagai

representasi dari citra obyek ideal yang ada dalam imaji individu

tersebut. Tujuannya

adalah untuk

menjadikan orang

lain (umum)

mengetahui eksistensinya saat berada di jalan

raya melalui

keunikan tampilan fisik kendaraannya tersebut. Hal lain yang terjadi

yaitu meningkatnya

anggaran belanja untuk mendapatkan/ membeli

aksesoris kendaraan,

dengan kata lain mereka h a r u s

m e n y i s i h k a n

a t a u menyediakan

sejumlah dana untuk

tujuan konsumsi

(consumptive), karena aksesoris-aksesoris

tersebut memiliki harga

jual yang cukup tinggi

(sebagian besar

konsumennya berasal dari

golongan ekonomi

menengah ke atas).

Selain dari kompensasi ketegangan tersebut di

atas, kelengkapan

aksesoris

kendaraan tersebut dirasakan perlu terutama pada saat dibutuhkannya rasa pengakuan dari

kelompok. Karena

manusia sebagai mahluk

(8)

22 Wacana Seni Rupa Jurnal Seni Rupa & Desain Vol.2 No.1 Maret 2001 interaksi antar sesama

sebagai penerima/

pengakuan diri yang diterjemahkan dalam

bentuk kelengkapan

aksesoris kendaraan kelompok tersebut.

Kesimpulan

Golongan masyarakatpembeli Aksesoris otomotif terbagi menjadi dua kelompok besar, yang petama adalah yang dibutuhkan.

Sedangkan yang

kedua adalah

golongan yang tidak membeli fungsi, tapi

simbol. Akibatnya,

kenyamanan sudah tidak lagi menjadi syarat pokok.

Mobil yang

merupakan produk

teknologi yang p ada dasarnya merupakan benda telah bergeser dan diposisikan seperti layaknya mahluk hidup,

sehingga membutuhkan elemen pelengkap (aksesoris) seperti seorang wanita membutuhkan perlengkapan rias

wajah agar bisa tampil dengan penuh keyakinan dan percaya diri serta

dapat menarik

perhatian.

Pola kehidupan

modern masa kini

y a n g m e m a c u p r o k d u t i v i t a s menjadikan pola informasi sekarang cenderung menggunakan kemasan komersial. Segalanya ditampilkan sebaga i kebutuh an baru, dan ditawarkan dengan efek demonstratif dan pola konsumerisme

(9)

23 Wacana Seni Rupa Jurnal Seni Rupa & Desain Vol.2 No.1 Maret 2001 yang sangat k u a t d a n p e r k a s a y a n g a k a n mempengaruhi sekelompok orang untuk menggunakan / memakai barang-barang kebutuhan

tersebut (dalam hal ini

produk aksesoris

otomotif) secara

berlebihan.

Realitas visual yang

digambarkan dalam

berbagai mass media baik itu cetak maupun elektronik, yang penuh dengan nuansa-nuansa maskulinitas yang tinggi seperti: penaklukan, tantangan, serta serba

kompetisi, memang

berfungsi sebagai

katarsis dari peri

kehidupan nyata

yang sebenarnya.

Namun, fungsi katarsis itu ternyata tidak

sepihak. Realitas

a n g a n - a n g a n j u g a s e k a l i g u s

mempengaruhi realitas hidup yang sebenarnya. Hal yang termanipulasi pada aksesoris otomotif yang cenderung dikenal

dan banyak dibeli

masyarakat sebenarnya hanya citra. Konsumen membeli citra yang diejawantahkan dalam

bentuk Aksesoris

kendaraannya dengan tujuan untuk memenuhi tuntutan psikologis yang muncul dan menjadi gaya hidupnya. Aksesoris otomotif muncul sebagai

representasi individu

pemakai, dan

merupakan mata

(10)

24 Wacana Seni Rupa Jurnal Seni Rupa & Desain Vol.2 No.1 Maret 2001

m o d e r n y a n g

s a n g a t b e r s i f a t materialistis dan mekanis. Dimana operasionalisasi dan instrumentalisasi teknologi modern menjadikan manusia sebagai mahluk paradoks; dimana

disatu sisi dia mendapat

kebebasan dalam

menentukan

pilihannya, sementara pada sisi lainnya tanpa

disadari is telah

menjadi budak

konsumerisme. .Inilah

dinamika dari budaya

modern yang

menciptakan harmoni

baru antara manusia dengan lingkungan sosial

dan lingkungan

buatannya.

DAFTAR PUSTAKA

Tafsir, Ahmad, 1990, Filsafat Umum Dori Akal

Hati Sejak Thales Sampai James, Remaja

Rosda Karya, Bandung 182186.

Microsoft® Encarta® 98

Encyclopedia. © 1993-1GA997 Microsoft Corporation.

Khayam, Umar, , 1981, Seni, Tradisi,

Masyarakat, Penerbit Sinar Harapan, Jakarta.

Bertens. K. 1983, Filsafat Barat Abad XX,

(11)

25 Wacana Seni Rupa Jurnal Seni Rupa & Desain Vol.2 No.1 Maret 2001

Foucault,Michel, 1989,

Madness and Civilization,

Tavistock/ Routledge, London.

Lanur, Alex, 1993, Hakikat Pengetahuan dan

Cara Kerja Ilmu-Ilmu, Gramedia Pustaka Utama,

Referensi

Dokumen terkait

Kedua, klien atau anggota kelompok yang diberi intervensi modul ini adalah ›Ž–Š“Š ¢Š—• –Ž—••Š–’ ‘Š–‹Š•Š— ”Ž•Ž , ›Š–™’•Š— ”˜–ž—’”Šœ’ ’—•Ž›™Ž›œ˜—Š• ï Š

Hal ini dapat dilihat dari hasil perhitungan Customer Satisfaction Index (CSI) yang memiliki nilai sebesar 74,13 persen untuk seluruh pelanggan, 71,39 persen untuk

Perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui jumlah kelenjar limfe yang diekstraksi sebagai prediktor kesintasan pasien kanker serviks yang dilakukan histerektomi radikal dan

Dalam pembelajaran mandiri mahasiswa pratikan melakukan praktik mengajar selama satu hari penuh di setiap tingkatan kelas. Di sini pratikan belajar untuk menjadi guru kelas. RPP

Nama- nama calon petugas yang lolos seleksi administrasi dan berhak mengikuti ujian tertulis dan wawancara dapat dilihat pada lampiran 1.. Jadwal dan tempat pelaksanaan tes

Pembuatan Pembuatan simbol simbol atau atau dalam dalam slide slide sebagai sebagai tanda tanda poin poin dari dari materi materi yang yang dibahas, dibahas,

menunjukkan sekumpulan foto kotoran anjing yang  ditemui Akbar dan ditampilkan secara slide show. Masih 

Caranya dengan membagi domain aliran kedalam elemen-elemen kecil (segitiga, polygon 2D, tetrahedral, quadrilateral) yang disebut cell. Gabungan dari cell-cell tersebut