• Tidak ada hasil yang ditemukan

PT Bank OCBC NISP Tbk Kinerja Keuangan - Semester I Tahun 2017 (Tidak Diaudit)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PT Bank OCBC NISP Tbk Kinerja Keuangan - Semester I Tahun 2017 (Tidak Diaudit)"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

PT Bank OCBC NISP Tbk

Kinerja Keuangan - Semester I Tahun 2017

(Tidak Diaudit)

Materi ini hanya dipergunakan untuk kepentingan PT. Bank OCBC NISP Tbk. Tidak diperbolehkan

baik sebagian / seluruhnya untuk mendistribusikan, mengutip, atau memperbanyak materi ini diluar

PT. Bank OCBC NISP Tbk, tanpa persetujuan tertulis dari PT. Bank OCBC NISP Tbk. Materi ini

dipergunakan oleh PT. Bank OCBC NISP Tbk. dalam presentasi secara lisan; materi ini bukan

merupakan sesuatu yang lengkap di dalam suatu diskusi.

(2)

Agenda

Kinerja Semester I Tahun 2017

Kinerja Keuangan

Perkembangan Bisnis

(3)

3

Ringkasan Eksekutif

Laba bersih mencapai Rp 1.130 miliar atau tumbuh sebesar 24% YoY pada Semester I

Tahun 2017.

Jumlah Aset meningkat sebesar 11% YoY mencapai Rp 143 Triliun pada akhir Juni 2017.

Kredit tumbuh sebesar 17% YoY menjadi Rp 101 Triliun pada akhir Juni 2017.

Simpanan nasabah tumbuh 15% YoY menjadi Rp 106 Trilliun pada akhir Juni 2017.

Rasio Kredit terhadap Dana Pihak Ketiga sebesar 94,3%, Rasio Kredit terhadap Pendanaan

sebesar 92,3% pada akhir Juni 2017.

NPL bruto sebesar 1,9% pada akhir Juni 2017, tetap terjaga dibawah rata-rata industri.

Rasio kecukupan modal sebesar 17,5% pada akhir Juni 2017, diatas persyaratan minimal.

Peringkat Perusahaan adalah AAA dengan outlook stabil.

(4)

Bank OCBC NISP Melayani Nasabah di seluruh Indonesia

340 kantor cabang termasuk

kantor syariah di 61 kota

Jabotabek, Banten (150)

Jawa Barat (61)

Jawa Tengah (24)

Jawa Timur (35)

Bali, Lombok, Sumatera,

Kalimantan, Sulawesi,

Lain-lain (70)

758 ATM OCBC NISP dan akses ke :

−lebih dari 179.000 jaringan ATM di

Indonesia

−lebih dari 900 jaringan ATM OCBC

968 EDC OCBC NISP

dan akses ke lebih dari

438.000 jaringan EDC

Beragam pilihan atas

layanan online dan mobile

banking melalui

m.ocbcnisp.com

Hotline Treasury

08001 111 898

Corporate Website

www.ocbcnisp.com

Kantor Cabang

Electronic Channel

Call Centre

(5)

5

Ikhtisar Laba Rugi

Rp. Miliar

1H16

1H17

YoY

1Q17

2Q17

QoQ

Pendapatan Bunga Bersih

2.646

2.928

11%

1.413

1.515

7%

Pendapatan Operasional Lainnya

699

763

9%

341

422

24%

Pendapatan Operasional

3.345

3.691

10%

1.754

1.937

10%

Beban Operasional

(1.557)

(1.651)

6%

(804)

(847)

5%

Laba Operasional Sebelum Beban Cadangan

Kerugian Penurunan Nilai

1.788

2.040

14%

950

1.090

15%

Beban Cadangan Kerugian Penurunan Nilai

(580)

(547)

(5%)

(205)

(342)

67%

Pendapatan / (Beban) Non Operasional

8

-

NM

-

-

-Laba Sebelum Pajak

1.216

1.493

23%

745

748

(6)

Ikhtisar Posisi Keuangan

Rp. Miliar

1H16

1H17

YoY

1Q17

2Q17

QoQ

Penempatan pada bank lain (Bersih)

1)

2.746

4.361

59%

3.727

4.361

17%

Efek-efek dan Obligasi Pemerintah

2)

24.453

21.834

(11%)

30.102

21.834

(27%)

Kredit yang diberikan (Bruto)

3)

86.197

100.555

17%

94.496

100.555

6%

Cadangan Penurunan Nilai

(2.380)

(3.598)

51%

(3.279)

(3.598)

10%

Jumlah Aset

128.948

143.419

11%

143.944

143.419

-Giro

23.088

28.952

25%

26.305

28.952

10%

Tabungan

15.678

17.225

10%

16.710

17.225

3%

Deposito Berjangka

53.789

60.060

12%

66.643

60.060

(10%)

Jumlah Simpanan Nasabah

3)

92.555

106.237

15%

109.658

106.237

(3%)

Pinjaman yang diterima

2.642

-

NM

-

-

-Efek-efek yang diterbitkan

3.896

2.395

(39%)

3.231

2.395

(26%)

Obligasi Subordinasi

879

-

NM

880

-

NM

Jumlah Liabilitas

110.273

122.724

11%

123.784

122.724

(1%)

(7)

7

Rasio Keuangan

%

1H16

1H17

YoY

1Q17

2Q17

QoQ

Marjin Bunga Bersih (NIM)

4,7

4,5

(0,2)

4,3

4,7

0,4

Pendapatan Non Bunga / Pendapatan

Operasional

20,9

20,7

(0,2)

19,5

21,8

2,3

Cost to Income

46,5

44,7

(1,8)

45,8

43,7

(2,1)

ROA

2,0

2,1

0,1

2,1

2,1

-ROE

10,6

11,4

0,8

11,5

11,3

(0,2)

Kredit yang Diberikan / Dana Pihak Ketiga

(LDR)

1)

92,8

94,3

1,5

85,9

94,3

8,4

Kredit yang Diberikan / Pendanaan (LFR)

1)

92,0

92,8

0,8

84,4

92,8

8,4

Kredit yang Diberikan / Pendanaan

2)

86,0

92,3

6,3

82,8

92,3

9,5

Giro & Tabungan / Dana Pihak Ketiga

41,9

43,5

1,6

39,2

43,5

4,3

NPL – Bruto

1,4

1,9

0,5

1,9

1,9

-NPL – Bersih

0,6

0,9

0,3

0,8

0,9

0,1

Cadangan Penurunan Nilai Kredit / NPL

204,0

190,5

(13,5)

184,6

190,5

5,9

Posisi Devisa Neto (PDN)

0,3

1,3

1,0

2,8

1,3

(1,5)

Rasio Kecukupan Modal (CAR)

19,0

17,5

(1,5)

18,2

17,5

(0,7)

Catatan: 1) Perhitungan LDR & LFR mengikuti ketentuan dari Regulator

(8)

2.928

2.646

1.341

1.332

1.415

1.413

1.515

1H16

1H17

2Q16

3Q16

4Q16

1Q17

2Q17

Keuntungan dari

Penjualan Surat

Berharga

2017: 21%

2016: 19%

Marjin Bunga Bersih sebesar 4,5% pada Semester I Tahun 2017 sejalan

dengan Pendapatan Non Bunga yang terdiversifikasi

Trade Finance

2017: 9%

2016: 9%

Administrasi

Simpanan

2017: 5%

2016: 5%

Bancassurance

2017: 8%

2016: 6%

Lainnya

*)

2017: 12%

2016: 13%

Pendapatan Non Bunga

2017: Rp 763 miliar

2016: Rp 699 miliar

Pendapatan Non Bunga Menurut Jenisnya

Semester I

Berkenaan

Pemberian

Kredit

2017: 23%

2016: 13%

*) Termasuk Wealth Mgt, Remittance, e-channel dan Pendapatan non bunga lainnya

Pendapatan Bunga Bersih

Rp milliar

Marjin Bunga

Bersih (NIM)

Keuntungan dari

Transaksi Valuta

Asing

2017: 22%

2016: 35%

4,7%

4,5%

4,6%

4,5%

4,6%

4,3%

4,7%

Marjin Bunga

Bersih (NIM)

(9)

3.691

3.345

1.557

1.651

1H16

1H17

62%

62%

38%

38%

1. 9 3 7

1. 7 5 4

1. 7 0 4

1. 7 3 3

1. 7 3 1

7 9 0

8 0 6

7 8 8

8 0 4

8 4 7

2Q16

3Q16

4Q16

1Q17

2Q17

62% 62% 63% 61% 56% 39% 37% 44% 38% 38%

44,7%

46,5%

9

Rasio beban operasional terhadap Total Pendapatan

sebesar 44,7% pada Semester I Tahun 2017

Beban Operasional dan Total Pendapatan

Rp miliar

Beban Operasional /

Total Pendapatan

(Cost to Income)

Total Pendapatan Beban Pegawai Beban Umum dan Administrasi

43,7%

45,8%

45,5%

46,5%

46,4%

Beban Operasional /

Total Pendapatan

(Cost to Income)

(10)

Total Kredit Bruto

2017: Rp 100.555 miliar

2016: Rp 86.197 miliar

Pertanian &

Pertambangan

2017: 13%

2016: 13%

Total Kredit meningkat 17% YoY menjadi Rp 101 triliun, dengan

pertumbuhan kredit yang terdiversifikasi dengan baik

Jasa

2017: 18%

2016: 17%

Perindustrian

2017: 28%

2016: 27%

Perdagangan

2017: 24%

2016: 26%

Lainnya

*)

2017: 14%

2016: 15%

Konstruksi

2017: 3%

2016: 2%

Kredit bruto menurut Sektor Usaha

30 Juni

*) Lainnya termasuk Kredit Konsumsi

Kredit bruto berdasarkan Jenis Penggunaan

Rp miliar

45%

45%

46%

45%

44%

42%

41%

40%

41%

42%

14%

14%

14%

14%

13%

2Q16

3Q16

4Q16

1Q17

2Q17

Modal Kerja

Investasi

Konsumsi

Catatan: Konsumsi termasuk pinjaman karyawan

100.555

88.128

93.363

94.496

(11)

11

Kredit terutama disalurkan di wilayah dimana sebagian

besar kegiatan ekonomi berlangsung

Rupiah

2017: 74%

2016: 74%

Valuta Asing

2017: 26%

2016: 26%

Kredit bruto berdasarkan Mata Uang

30 Juni

Total Kredit Bruto

2017: Rp 100.555 miliar

2016: Rp 86.197 miliar

Kredit bruto berdasarkan Geografi

30 Juni

Jawa Tengah

2017: 2%

2016: 2%

Jawa Timur

2017: 11%

2016: 9%

Sulawesi

& Lainnya

2017: 2%

2016: 3%

Jakarta

2017: 61%

2016: 61%

Kalimantan

2017: 2%

2016: 2%

Jawa Barat

2017: 12%

2016: 13%

Sumatera

2017: 10%

2016: 10%

Total Kredit Bruto

2017: Rp 100.555 miliar

2016: Rp 86.197 miliar

(12)

Rasio NPL Bruto sebesar 1,9%, sementara rasio NPL

Bersih sebesar 0,9%

Kolektibilitas Kredit

% dari Kredit Bruto

Cadangan Kerugian penurunan nilai kredit / NPL

%

NPL Bersih

136,4

129,4

119,1

155,2

149,1

54,1

55,2

59,0

58,0

54,9

2Q16

3Q16

4Q16

1Q17

2Q17

Umum

Spesifik

204,0

213,2

178,1

184,6

190,5

97,2%

96,9%

96,7%

96,6%

96,6%

1,4%

1,6%

1,4%

1,5%

1,5%

1,4%

1,5%

1,9%

1,9%

1,9%

2Q16

3Q16

4Q16

1Q17

2Q17

Lancar

Dalam Perhatian Khusus

NPL Bruto

94.496

100.555

88.128

93.363

86.197

0,6%

0,6%

0,8%

0,8%

(13)

27%

24%

24%

25%

25%

16%

15%

18%

17%

57%

61%

60%

57%

58%

2Q16

3Q16

4Q16

1Q17

2Q17

Giro

Tabungan

Deposito Berjangka

16%

13

Jumlah giro dan tabungan 43,5% dari total dana pihak ketiga

Simpanan Nasabah dan Pendanaan Menurut

Mata Uang

30 Juni

Rupiah

2017: 69%

2016: 72%

Valuta Asing

2017: 31%

2016: 28%

Total Simpanan Nasabah

2017: Rp 106.237 miliar

2016: Rp 92.555 miliar

Komposisi Simpanan Nasabah

Rp. miliar

106.237

109.658

95.363

103.560

92.555

Rupiah

2017: 70%

2016: 72%

Valuta Asing

2017: 30%

2016: 28%

Total Pendanaan

2017: Rp 108.632 miliar

2016: Rp 99.972 miliar

Catatan:

(14)

94,3%

85,9%

89,9%

92,1%

92,8%

86,0%

87,7%

85,9%

82,8%

92,3%

Loan-to-Deposit

Ratio

Kredit, Simpanan Nasabah dan Pendanaan

Rp. miliar

10 5. 555 8 6 . 19 7 8 8 . 12 8 9 3 .3 6 3 9 4 . 4 9 6 9 2 . 555 10 3 .56 0 10 6 . 2 3 7 9 5. 3 6 3 10 9 .6 58 9 9 .9 72 10 0 .14 0 108.338 113 . 76 8 108.632

2Q16

3Q16

4Q16

1Q17

2Q17

Kredit

Dana P ihak Ketiga

P endanaan

Loan-to-Funding

Ratio

LDR sebesar 94,3%, sementara Rasio Kredit terhadap

Pendanaan sebesar 92,3% pada akhir Juni 2017

(15)

15

Harga Saham dan Peringkat Kredit

Harga Saham dan Volume Perdagangan Harian

NISP IJ

Sumber: Bloomberg

Harga Saham (Rupiah)

Volume Perdagangan Harian (Ribuan)

Struktur Kepemilikan

Per 30 Juni 2017

Jumlah

Saham

Kepemilikan

OCBC Overseas Investment

Pte. Ltd

*)

9.760.695.612

85,1%

Masyarakat

1.711.952.874

14,9%

Total

11.472.648.486

100,0%

Harga Saham

*)

OCBC Overseas Investment Pte. Ltd merupakan anak perusahaan dari OCBC Bank Singapore. OCBC Bank Singapore adalah salah satu Bank tertua di

Singapura yang didirikan tahun 1912 dan merupakan salah satu perusahaan keuangan terbesar di Asia, dengan aset grup usaha lebih dari SGD 427 miliar per

31 Maret 2017 dan mempekerjakan lebih dari 29.000 karyawan di seluruh dunia dan memiliki jaringan lebih dari 610 cabang serta kantor di 18 negara dan

wilayah teritorial

Valuation

Rp.

Jun 16 Sep 16 Des 16 Mar 17 Jun 17

Harga Saham

1.225

1.675

2.070

1.870

1.800

PBV

0,8x

1,0x

1,2x

1,1x

1,0x

EPS Kuartal

40

40

39

38

49

PEFINDO

Feb 2017

Peringkat Perusahaan

id

AAA / Stable

Obligasi Berkelanjutan I dan II

id

AAA / Stable

Fitch Ratings

April 2017

National Long-term

AAA

(idn)

/ Stable

National Short-term

F1+

(idn)

Long-term Foreign Currency

Long-term Local Currency

BBB / Stable

A- / Stable

Short-term Foreign Currency

F 3

Obligasi Subordinasi

AA

(idn)

Obligasi Berkelanjutan I

Viability Rating

Support Rating

AAA

(idn)

bb

2

Rating

Sumber: Bloomberg

(16)

Agenda

Kinerja Semester I Tahun 2017

Kinerja Keuangan

Perkembangan Bisnis

(17)

17

Perbankan Konsumer

– Mengintensifkan promosi Tanda 360

o

dan Taka untuk memperoleh lebih banyak nasabah baru.

– Mengintensifkan kampanye untuk layanan perbankan internet untuk menambah jumlah pengguna.

– Bank OCBC NISP meluncurkan Kartu Kredit Voyage, kartu kredit metal pertama di Indonesia dengan

layanan concierge premium yang didisain secara eksklusif untuk nasabah kalangan high affluent,

termasuk para pebisnis, profesional serta eksekutif.

– Bank OCBC NISP dan Mastercard menandatangani kesepakatan kemitraan strategis untuk memberikan

pengalaman pembayaran dengan kartu debit yang lebih baik kepada para nasabah.

– Meluncurkan Tanda 360 Plus yang merupakan tabungan dengan 12 mata uang dalam satu rekening.

– Secara resmi memperoleh lisensi dari PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sebagai Bank

Administrasi – Rekening Dana Nasabah (RDN). RDN adalah rekening yang harus dimiliki oleh investor

berkaitan dengan penjualan dan pembelian surat-surat berharga melalui perusahaan sekuritas.

(18)

Private Banking

Bank OCBC NISP memperkenalkan kehadiran layanan Private Banking. Kehadiran layanan OCBC NISP

Private Banking ini memperkuat posisi Bank OCBC NISP sebagai salah satu penyedia layanan wealth

management terkemuka dan merupakan langkah strategis Bank dalam memberikan solusi keuangan

komprehensif dan menyeluruh kepada segmen affluent di Indonesia. Keunggulan OCBC NISP Private

Banking adalah terintegrasinya ragam solusi yang ada, baik dari jenis produk dan jenis layanan, baik

perbankan maupun non-perbankan, baik di Indonesia maupun di luar negeri.

(19)

Smart Future

Sebagai bentuk partisipasi dalam Gerakan Inklusi Keuangan

Nasional yang diselenggarakan oleh OJK, Bank OCBC NISP

menyelenggarakan permainan edukasi bernama “Smart Future”

dengan peserta para pelajar serta media lokal di berbagai kota

di Indonesia.

Program Beasiswa

Bekerjasama dengan Karya Salemba Empat (KSE), Bank

OCBC NISP memberikan beasiswa bagi mahasiswa perguruan

tinggi negeri.

Memperbaharui Fasilitas Umum

Bank

OCBC

NISP

mendonasikan

dana

dengan

memperbaharui fasilitas umum di Kupang, seperti merenovasi

lapangan futsal “Tanaka” & lapangan basket “Taman Nostalgia”

berlokasi di Futululi, Kelapa Lima - Kupang

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

(20)

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Lanjutan)

Edukasi Finansial Sederhana untuk Ibu Rumah

Tangga

Berkolaborasi dengan unit usaha syariah, Bank OCBC

NISP mengadakan Edukasi Finansial Sederhana untuk

Ibu Rumah Tangga. Kegiatan ini dilaksanakan pada 15

Juni 2017 bertempat di OCBC NISP Tower dengan 200

peserta.

Bekerja

sama

dengan

Persatuan

Istri

Purnawirawan Angkatan Laut (PIPAL)

Bank

OCBC

NISP

mendukung

program

kewirausahaan yang dijalankan oleh para istri Veteran

serta beasiswa bagi anak-anak dari Veteran.

(21)

21

PERTAMA DI INDONESIA 2017

(FIRST IN INDONESIA) Award

oleh TRAS N CO Research

pada Maret 2017

OCBC NISP Voyage sebagai kartu

kredit metal pertama di Indonesia

The Global CSR Summit & Awards 2017

oleh The Pinnacle Group International

pada Maret 2017

Best Governed &

Most Transparent Company

Penghargaan

Indonesia Green Award

oleh School of La Tofi

pada Mei 2017

Program Save Earth for Better Future

untuk kategori Save the water resource

Banking Service Excellence

oleh majalah Infobank

pada Juni 2017

Peringkat ke-1 ATM – Unit Usaha

Syariah

Indonesia Sharia Finance Award

oleh majalah Warta Ekonomi

pada Juni 2017

Special Mention untuk Skema Mortgage

Syariah Terbaik

Digital Innovation Award

oleh majalah Warta Ekonomi

pada Juni 2017

(22)

Sumber

Daya

Manusia

Lainnya

• Dukungan permodalan yang kuat.

• Menciptakan sinergi untuk memenuhi kebutuhan nasabah atas

pembiayaan dan layanan transaksi yang lebih baik.

• Memperluas

proposisi

perbankan

individu

termasuk

memperluas segmen affluent - baik untuk produk Konvensional

maupun produk Syariah.

• Meningkatkan tata kelola Operasional & Teknologi Informasi

serta penerapan teknologi informasi, bersamaan

dengan

meningkatkan keunggulan operasional

• Meningkatkan kecepatan pengiriman uang antara Singapura

dan Indonesia selain melalui interkoneksi ATM di Singapura dan

Indonesia.

• Penempatan Eksekutif Senior Bank OCBC Singapura; antara

lain di Dewan Komisaris dan Direksi.

• Alih

pengetahuan

melalui

program

pelatihan

yang

komprehensif, melakukan kegiatan bisnis bersama, Studi

banding, penugasan dan Guest auditor.

(23)

23

Kinerja Semester I Tahun 2017

Kinerja Keuangan

Perkembangan Bisnis

Lampiran

(24)

Visi

Misi

Menjadi Bank pilihan dengan standar dunia yang diakui

kepeduliannya dan terpercaya.

Bank OCBC NISP berusaha dan bekerja sebagai warga

korporat terhormat yang mampu bertumbuh kembang bersama

masyarakat secara berkelanjutan.

Visi dan Misi

(25)

25

Bank tertua ke-empat

di Indonesia yang berdiri sejak tahun 1941

.

Mencatatkan sahamnya

di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 1994.

Melakukan transformasi

organisasi sejalan dengan penggunaan nama baru PT

Bank OCBC NISP Tbk. sejak akhir tahun 2008.

Penggabungan usaha dengan Bank OCBC Indonesia telah diselesaikan

pada

tanggal 7 Februari 2011 yang menghasilkan satu entitas tunggal dan franchise

bagi Grup di Indonesia.

Selama lebih dari 75 tahun, berhasil melalui

berbagai krisis ekonomi di Indonesia.

Menjadi

bank swasta terbesar ke-8

di Indonesia pada akhir Maret 2017

.

Mempekerjakan

6.645 karyawan yang berdedikasi tinggi

untuk melayani nasabah

di

61 kota

di seluruh Indonesia melalui

340 kantor

dan

758 ATM

.

Fokus di segmen

UKM dan Retail

.

Kinerja keuangan yang sehat

dengan dukungan permodalan yang kuat dari Bank

OCBC Singapore.

(26)

Pramukti Surjaudaja

Presiden Komisaris

– Presiden Komisaris, Dewan Komisaris, Bank OCBC NISP sejak tahun 2008

– Presiden Direktur Bank OCBC NISP (1997-2008) – Direktur Bank OCBC NISP (1989-1997)

– Komisaris dari Bank OCBC Indonesia (1997-2000)

– Anggota dewan, International & East Asia Council, INSEAD, Perancis, sejak tahun 2006

– Non-executive Director OCBC Bank - Singapore sejak tahun 2004

Peter Eko Sutioso

Wakil Presiden Komisaris (Komisaris Independen)

– Wakil Presiden Komisaris Bank OCBC NISP sejak tahun 1998 – Komisaris Bank OCBC NISP (1997-1998)

– Direktur Bank OCBC NISP (1972-1997)

– Aktif di kepengurusan Perbanas Jawa Barat sebagai Ketua Umum Perbanas Jawa Barat (1983-1988), dan aktif di kepengurusan BMPD Jawa Barat (1977-1990)

Jusuf Halim

Komisaris Independen

– Komisaris Independen Bank OCBC NISP sejak tahun 2006 – Ketua Dewan Penguji Ujian Sertifikasi Akuntan Publik, Ikatan

Akuntan Indonesia (2003-2007)

– Ketua Komite Standar Akutansi Keuangan (1994-1998) – Anggota Dewan Penasehat Kompartemen Akuntan Pajak

(2014-2016)

– Anggota Dewan Kehormatan, Ikatan Komite Audit Indonesia sejak tahun 2013

Lai Teck Poh (Dua Teck Poh)

Komisaris

– Komisaris Bank OCBC NISP sejak tahun 2008

– Non-executive Director OCBC Bank (Malaysia) Bhd sejak tahun 2011

– Direktur OCBC Bank Ltd sejak tahun 2010

– OCBC Bank Ltd (1988-2010) dengan posisi manajemen terakhir sebagai Head, Grup Audit

– Direktur, Citicorp Investment Bank (Singapore) Ltd (1986-1987)

Kwan Chiew Choi

Komisaris Independen

– Komisaris Bank OCBC NISP sejak tahun 2011

– Komisaris Independen Bank OCBC Indonesia (2008-2010) – Senior Vice President & Head Credit Control and Approval,

OCBC Bank Ltd (1987-2008)

Vice President of Corporate Banking, First National Bank of Chicago (Singapore) (1984-1987)

Loans Department Manager di Sumitomo Bank Ltd, Singapore (1973-1982)

Samuel Nag Tsien

Komisaris

– Komisaris Bank OCBC NISP sejak tahun 2012 – Direktur Wing Hang Bank, Limited sejak Agustus 2014 – Direktur Mappletree Investments Pte. Ltd. sejak Maret 2014. – Ketua Association of Banks di Singapura sejak Juni 2013 – Bergabung dengan OCBC Bank Ltd di tahun 2007 dan ditunjuk

sebagai Group Chief Executive Officer sejak April 2012 dan sebagai Direktur sejak Februari 2014

– Direktur OCBC Bank (Malaysia) Berhard, OCBC Al-Amin Bank Berhard, Great Eastern Holdings Ltd, dan OCBC Overseas Investments Pte. Ltd sejak April 2012

Chairman di OCBC Bank (China) Ltd. sejak Oktober 2012President and Chief Executive Officer di Bank of Amerika (Asia)

Hongkong (1995-2006)

(27)

Parwati Surjaudaja

Presiden Direktur & CEO

– President Direktur Bank OCBC NISP sejak Desember 2008 – Wakil Presiden Direktur Bank OCBC NISP (1997-2008) – Direktur Bank OCBC NISP (1990-1997)

Yogadharma Ratnapalasari

Direktur

– Direktur Bank OCBC NISP sejak tahun 2003 – Asisten Direktur Bank OCBC NISP (1997- 2002) – Komisaris PT NISP Sekuritas (2000-2003)

– Memegang jabatan Head pada berbagai divisi di Bank OCBC NISP (1988-1997).

Rama Pranata Kusumaputra

Direktur

– Direktur Bank OCBC NISP sejak tahun 2006 – Asisten Direktur Bank OCBC NISP (2005-2006) – Koordinator Regional II Bank OCBC NISP (2001-2005) – Menempati berbagai posisi di Bank Bali (1990-2000) dengan

posisi terakhir sebagai General Manager

Emilya Tjahjadi

Direktur

– Direktur Bank OCBC NISP sejak tahun 2011 – Direktur Bank OCBC Indonesia (2009-2010)

SVP and Head Commercial Banking MME di HSBC, Jakarta (2003-2009)

– American Express Bank Ltd., Jakarta (1996-2002) dengan posisi terakhir sebagai Director of Corporate Banking

– Standard Chartered Group, Jakarta & Singapore (1991-1996) dengan posisi terakhir sebagai Senior Relationship Manager

Hartati

Direktur (Direktur Independen)

– Direktur Bank OCBC NISP sejak tahun 2011

Chief Financial Officer di Bank OCBC NISP (2010-2011) – Asisten Direktur Bank OCBC NISP (2008-2010)

Accounting & Finance Division Head Bank OCBC NISP (2006-2008)General Manager Bank OCBC NISP (2005-2006)

Bank Mandiri (2001-2005) dengan posisi terakhir sebagai Accounting Group Head (Senior Vice President)

Bank Bali (1984-2001) dengan posisi terakhir sebagai Financial Control Department Head (Vice President)

Martin Widjaja

Direktur

– Direktur Bank OCBC NISP sejak tahun 2012

SVP & Head of International and Large Local Corporation di HSBC (2010-2012)

Senior Vice President, Commercial Banking, HSBC (2006-2010)Vice President, Commercial Banking (2004-2006) dan Corporate &

Institutional Banking (2003-2004), HSBC

Assistant Vice President Corporate & Institutional Banking, HSBC (2002-2003)

Manager Corporate Banking, HSBC Surabaya (2000-2002)

Andrae Krishnawan W.

Direktur

– Direktur Bank OCBC NISP sejak tahun 2013

Senior Corporate Executive Bank OCBC NISP (2009-2013) – Asisten Direktur Bank OCBC NISP (2007-2009)

The Staff Director Bank OCBC NISP (2006-2007)

– Menempati berbagai posisi di Bank International Indonesia (1991-2006) dengan posisi selama 7 tahun terakhir sebagai Regional Head.

Johannes Husin

Direktur

– Direktur Bank OCBC NISP sejak tahun 2013 – Treasurer Bank OCBC NISP (2011-2013)

Executive Vice President, Head of Trading & Sales, Bank Danamon (2008-2011)

Executive Director – JP Morgan Chase Bank (2005-2008)Senior Vice President, Head of Trading, Bank Danamon

(2004-2005)

Vice President, Senior Interest Rate Trader, Standard Chartered Bank (2000-2004)

Currency Forward Trader, ABN Amro Bank (1998-2000)

Foreign Exchange Trader, Bank Dagang Nasional Indonesia (1997-1998)

Direksi per 30 Juni 2017

(28)

Joseph Chan Fook Onn

Direktur

–Direktur Bank OCBC NISP sejak tahun 2014 –OCBC Group Risk Management (Feb-Mar 2014)

–Head of Internal Audit Division, OCBC Bank Malaysia Bhd (2010-Jan 2014)

–Head of Internal Audit Division, Bank OCBC NISP – Jakarta (2006-2010)

–Senior Audit Manager – Consumer Credit Review, OCBC Bank – Singapore (2004-2006)

–Audit Manager, Standard Chartered Bank – Singapore (2000-2003)

–Memiliki pengalaman lebih dari 19 tahun di dunia perbankan, khususnya Internal Audit.

Low Seh Kiat (Thomas)

Direktur

– Direktur Bank OCBC NISP sejak tahun 2013

National Emerging Business Head, Bank OCBC NISP (2010-2013)

Vice President, Business Head of Emerging Business, OCBC Bank, Singapore (2005-2010)

VP, Head of Program Management & Marketing, OCBC Bank, Singapore (2004-2005)

VP-GE Commercial Financing (S) Ltd, Singapore (2001-2004) – Menempati berbagai posisi di Heller Factoring (S) Ltd, Singapore (1995-1997) and Heller Asia Capital (S) Ltd, Singapore (1998-2000)

Sales Manager – D&D International Enterprise Ltd, USA (1992-1994)

(29)

29

29

Corporate Planning & Development

PT. Bank OCBC NISP Tbk

OCBC NISP Tower, 15

th

Floor

Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 25, Jakarta 12940

Phone

: +62 21 255 33 888

Fax

: +62 21 579 44 000

Website

:

www.ocbcnisp.com

Referensi

Dokumen terkait

Dalam bab ini penulis akan menguraikan semua analisis mengenai tema yang dibahas oleh penulis berdasarkan data-data yang dihubungkan dengan teori-teori yang

Selanjutnya dari parameter ancaman dan kerentanan tersebut, dilakukan analisis risiko melalui penentuan klasifikasi risiko bencana banjir bandang untuk daerah hilir

kadang besar kadang-kadang kecil, tergantung pada kecepatan angin dan kedalaman dasar lautnya. Semakin dalam dasar lautnya makin besar gelombangnya. Gelombang

London Sumatra Indonesia,Tbk adalah Pan London Sumatra Platation dengan komposisi sebesar 47,23% Commerzbank (SEA) Ltd. Singapura sebesar 5,83% dan sisanya sebaesar

Sedangkan definisi dari menonton dikemukakan oleh Sardji (Naratama, 2006:71) sebagai, “Suatu proses yang disadari atau tidak disadari dimana menonton diletakan pada

Untuk memperoleh data yang akurat, yang berkaitan dengan Metafisika Jawa, penulis menggunakan metode pengumpulan reference untuk memperoleh data-data yang diperlukan

Studi pustaka pertama yang diambil dari proyek akhir yang berjudul “Rancang Bangun Antena Dwitunggal Dua Strip Eksponensiel Pada Frekuensi Terendah 900 MHz 150

indikasi yang bisa meyakinkan bahwa kepanduan Hizbul Wathan menjadi satu menu pengetahuan dalam membentuk karakter terhadap penyandang tuna laras, karena hal ini telah