• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA CARA ANGKAT, FREKUENSI ANGKAT, BERAT BEBAN, MASA KERJA DAN UMUR DENGAN TINGKAT NYERI PINGGANG PADA PENGANGKUT KARET DI KECAMATAN MANDIANGIN-JAMBI 2006 - UDiNus Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA CARA ANGKAT, FREKUENSI ANGKAT, BERAT BEBAN, MASA KERJA DAN UMUR DENGAN TINGKAT NYERI PINGGANG PADA PENGANGKUT KARET DI KECAMATAN MANDIANGIN-JAMBI 2006 - UDiNus Repository"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

viii

S1 Public OF Health Study Program Health Faculty Of Dian Nuswantoro University

Semarang 2007

ABSTRACT

NORA YOSIANA

CORELATION BETWEEN LIFTING AND CARRYING, DISTANCE, BURDEN WEIGHT, WORKING PERIODE, AND AGE WITH THE LOW BACK PAIN LEVEL THAT HAPPENED AT THE RUBBER CARRIERS.

Considering carrying rubber activity still conducted manually, so this matter require to get attention because techniques in working are the main reason of the low back pain in working instead the others (beside the other reasons). From the field reconnaissance survey which has done, most worker complain about their low back pain in any intensity, start from light in the form of stiff until weight. This matter push writer to conduct research with title " Corelation Between Lifting and Carrying, Distance, Burden Weight, Working period, and also Age With The Low Back Pain Level.”

This research is Explanatory Research using survey methodology and Cross Sectional approach. After conducted Purposive Sampling techniques at population, the outcomes are 25 samples that altogether are men. Data collected using interview and observation method at the time of responder is working and direct inspection conducted at the same time with data intake and observation to know the level of low back pain at workers.

According to statistical test which has done, known that there are relationship among way of lifting and carrying ( value p : 0.001, r : 0.832), distance ( value p : 0.001, r : 0.606), burden weight ( value p : 0.001, r : 0.843), working period ( value p : 0.001, r : 0.733), and also age ( value p: 0.001, r : 0.828) with low back pain level.

To reduce low back pain after working, worker suggested taking a rest for a moment. To apply this way, employer should have provide place of sheltering to rest in short range of time, so that workers can cure their energy as soon as after working.

Keyword : Low back pain, distance,burden weight, working period, lifting and carrying.

(2)

ix

Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro Semarang 2007

ABSTRAK

NORA YOSIANA

HUBUNGAN ANTARA CARA ANGKAT ANGKUT. JARAK TEMPUH, BERAT BEBAN, MASA KERJA DAN UMUR DENGAN NYERI PINGGANG PADA PENGANGKUT KARET DI KECAMATAN MANDIANGIN JAMBI.

Mengingat sampai saat ini aktivitas mengangkut karet masih dilakukan secara manual, hal ini perlu mendapat perhatian karena teknik dalam bekerja merupakan penyebab utama terjadinya nyeri pinggang akibat bekerja, disamping dari penyebab lainnya. Dari survey pendahuluan yang dilakukan dilapangan ternyata sebagian besar pekerja mengeluhkan adanya nyeri pinggang yang beragam intensitasnya, mulai dari yang ringan berupa pegal-pegal sampai berat. Hal inilah yang mendorong penulis untuk melakukan penelitian dengan judul ”Hubungan antara cara angkat angkut, frekuensi angkat, berat beban, masa kerja, serta umur dengan tingkat nyeri pinggang”.

Penelitian ini adalah penelitian Explanatory Research dengan menggunakan metode survey dan pendekatan Cross Sectional. Setelah dilakukan sampling dengan tehnik Purposive Sampling pada populasi didapatkan sampel sebanyak 25 orang yang semuanya berjenis kelamin laki-laki. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode wawancara dan observasi pada saat responden sedang bekerja dan untuk mengetahui tingkat nyeri pinggang dilakukan pemeriksaan langsung pada pekerja bersamaan saat pengambilan data dan observasi.

Berdasarkan uji statistik yang telah dilakukan diketahui bahwa ada hubungan antara cara angkat angkut (p value : 0.001, r :-0.832), jarak tempuh (p value : 0.001, r :0.606), berat beban (p value : 0.03, r :0.421), masa kerja (p value : 0.001, r :0.733), serta umur (p value : 0.001, r :0.828) dengan tingkat nyeri pinggang.

Untuk mengurangi keluhan nyeri pinggang, setelah bekerja pekerja dianjurkan beristirahat sejenak. Untuk menerapkan cara ini sebaiknya dari pengusaha dalam jangka pendek ini menyediakan tempat peneduh untuk beristirahat, sehingga terjadi pemulihan tenaga secepatnya setelah bekerja.

Kata kunci : Angkat Angkut, Jarak Tempuh, Berat Beban, Masa Kerja, Umur, Nyeri Pinggang

Referensi

Dokumen terkait

Simpulan hasil penelitian diperoleh yaitu: Per- tama , faktor input modal (X1), tenaga kerja (X2), bahan baku kain (X3), bahan penolong (X 4 ) dan alat cap (X 6 ) berpengaruh

Pola asuh otoritatif adalah pola asuh yang mendorong anak untuk bebas beraktivitas disertai rasa tanggung jawab dengan tetap memberikan batasan dan mengendalikan

No representation or implication is being made that using the I nstant Profits methodology or system will generate profits or ensure freedom from

Laporan Akhir ini berisi gambaran mengenai Latar Belakang, Gambaran Umum Kabupaten Kepulauan Yapen, Tahapan penyusunan PWT, Kebijakan Pembangunan Kawasan, serta

Agar dapat memancing siswa untuk terlibat aktif dalam kegiatan belajar mengajar, guru dituntut untuk lebih kreatif dalam menyelenggarakan kegiatan pembelajaran,

suatu wilayah yang didukung oleh pelayanan infrastruktur yang baik, dapat. mendorong peningkatan intensitas dan kualitas kegiatan tersebut,

PROgramming in LOGic adalah nama asli dari prolog, Kelebihan yang dimiliki oleh prolog adalah kesederhanaan untuk dipakai dalam pemrograman aplikasi kecerdasan buatan, seperti

menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya ilmiah yang berjudul: “Daya Hambat Ekstrak Daun Sirih Hijau (Piper betle Linn.) terhadap Bakteri Lactobacillus sp.” adalah