ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP
EARNINGS MANAGEMENT PADA PERUSAHAAN
YANG TERDAFTAR DI BEI
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
OLEH
BESTIAN PRAMAKAWI NIM. 708231025
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, oleh karena kasih
karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul . “Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Earnings Manajement Pada Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)”. Dalam penyusunan skripsi ini, tentunya tidak terlepas dari bantuan dan dukungan yang sangat berharga dari banyak pihak, baik secara moral maupun materi, dan baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, penulis ingin
menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
6. Bapak Drs. Jumiadi AW, Ak, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
7. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Medan, yang telah berbagi ilmu, membuka wawasan dan memberi pesan moral selama proses perkuliahan.
8. Staf Administrasi FE, terutama Bang Riki, yang telah membantu dalam pengurusan
administrasi untuk mendapatkan gelar Sarjana.
9. Kedua Orang Tuaku, opungku terima kasih atas kerja keras kalian selama ini. Juga
10. Teman-teman ku selama ini: Dedi, Arjito, Bahari, Herwin, Jasidah, Nicholas, Santi, Elisa, Tami, yang banyak memberikan dukungan di waktu susah maupun senang.
11. Teman-teman Akuntansi 2008 yang tidak saya sebutkan satu-persatu, semoga kita semua berhasil dalam setiap kehidupan.
Akhir kata, penulis menyadari banyak kekurangan yang ada dalam penulisan skripsi ini dan mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.
Medan, April 2014 Penulis,
ABSTRAK
Bestian Pramakawi. 708231025. Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Earnings Manajement Pada Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Skripsi, Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, Maret 2014.
Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh kepemilikan manajerial, reputasi auditor, leverage,dan terhadap earnings management pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Tidak konsistennnya hasil penelitian-penelitian terdahulu menarik peneliti untuk melakukan pengujian kembali.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012 sebanyak 130 perusahaan. Dari 130 perusahaan, dengan menggunakan metode purposive sampling terpilih sampel sebanyak 40 perusahaan, Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa laporan keuangan dan FactBook yang diunduh dari w w w .idx.co.id. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah
analisis regresi berganda. Pengujian hipotesis menggunakan uji F dan Uji t pada tingkat kepercayaan 5%.
Hasil yang diperoleh dari analisis data dengan taraf signifikansi 5% menunjukkan bahwa ptobabilitas signifikansi kepemilikan manajerial (0,005< 0,05), reputasi auditor (0,009<0,05), leverage (0,194>0,05). Sedangkan secara simultan diperoleh probabilitas sebesar 0,009.
Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan terdapat pengaruh kepemilikan manajerial, reputasi auditor dan leverage, terhadap earnings management. Secara parsial, leverage tidak berpengaruh terhadap earnings management. Sementara kepemilikan manajemen dan reputasi auditor yang berpengaruh terhadap earnings management.
Kata Kunci: earnings management, kepemilikan manajerial, reputasi auditor, dan leverage.
ABSTRACT
Problems discussed in research is whether there are Influence of the managerial properties, reputation of the auditor, and the leverage on manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange. From the researches of earning management in Indonesia, the result shows that there are different recommendations from one researcher to the other.,the inconsistency of the research result had inspired the
researcher doing the research again.The population in this research were all manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2012 as 130 companies. Of the 130 companies, using purposive sampling method was chosen sample 40 companies. The data used in this research is secondary data such as financial statements and Factbook that downloaded from www.idx.co.id. Data analysis techniques in this study is multiple regression analysis. Testing the hypothesis using the F test and t test at 5% level of confidence.
The result obtained from analysis of data with a significance level of 5% indicates that probability of significance of managerial properties (0,005< 0,05), reputation of the auditor (0,009<0,05), and the leverage (0,194>0,05). While simultaneously obtained a probability of 0,009.
The conclusion showed that simultaneously there are significantly influence. Partially The managerial properties does not significantly influence the earning management The leverage does not significantly influence the earning management. The auditor reputation does significantly influence the earning management,
DAFTAR ISI
1.2 Identifikasi Masalah ... 6
1.3 Pembatasan Masalah ... 7
2.1.3 Kepemilikan Manajerial ... 14
2.1.4 Pengaruh Kepemilikan Manajerial Terhadap EarningsManagement ... 15
2.1.5 Reputasi Auditor ... 15
2.1.6 Pengaruh Reputasi Auditor Terhadap Earnings Management ... 16
2.1.7 Leverage ... 16
2.2 Penelitian Terdahulu ... 17
2.3 Kerangka Berpikir ... 19
2.4 Hipotesis ... 21
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 22
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 22
3.2 Populasi dan Sampel ... 26
3.2.1 Populasi ... 22
3.2.2 Sampel ... 22
3.3 Jenis dan Sumber Data ... 23
3.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 23
3.4.1 Variabel Penelitian ... 23
3.4.2 Definisi Operasional ... 23
3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 27
3.6 Teknik Analisis Data ... 27
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 31
4.1 Hasil Penelitian ... 31
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian...41
5.1 Kesimpulan...45
5.2 Keterbatasan………..45
5.3 Saran...46
DAFTAR TABEL
Tabel Hal
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ...18
Tabel 4.1 Jumlah Sampel ...31
Tabel 4.2 Regresi Linear Berganda………...32
Tabel 4.3 Statistik Deskriptif Variabel Penelitian ...33
Tabel 4.4 Uji Normalitas I..…...34
Tabel 4.5 Uji Multikolinearitas………...35
Tabel 4.6 Uji Glejser...37
Tabel 4.7 Nilai Durbin-Watson...38
Tabel 4.8 Hasil Regresi Berganda…………...38
Tabel 4.9 Hasil Uji T hipotesis….…………...39
Daftar Gambar
Daftar Lampiran
Lampiran A Tabulasi Data Lampiran B Hasil SPSS
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
Laporan keuangan merupakan sarana penyampaian informasi yang digunakan untuk menghubungkan pihak-pihak yang berkepentingan terhadap
perusahaan. Laporan keuangan diantaranya menyajikan informasi tentang kinerja perusahaan, sehingga memungkinkan investor mengestimasi besarnya laba yang akan diperoleh perusahaan di masa depan. Laporan keuangan menyajikan
informasi yang relevan bagi penggunanya dalam membuat keputusan-keputusan ekonomi. Investor di pasar modal memerlukan informasi yang berguna bagi
keputusan bisnis yang akan dibuat. Informasi yang terkandung dalam laporan keuangan banyak memberikan manfaat bagi penggunanya apabila dianalisis lebih lanjut sebelum dimanfaatkan sebagai landasan dalam pembuatan keputusan. Oleh
karena angka-angka akuntansi sangat penting dalam banyak pengambilan keputusan, ada suatu kecenderungan yang dapat ditebak dari para manajer untuk
memanipulasi angka yang dilaporkan menjadi sebaik mungkin, dan karena akuntansi keuangan melibatkan banyak penilaian subjektif dan estimasi, manipulasi seperti itu sangat mungkin terjadi (Stice dkk, 2008)
Dalam pembuatan laporan keuangan, seorang manajer akan memilih satu metode atau kebijakan tertentu yang diperbolehkan PABU dengan harapan dapat memaksimumkan utility mereka atau meningkatkan nilai perusahaan. Cara yang
2
keuangan lainnya (Shah dkk, 2009). Informasi yang diberikan seharusnya adalah informasi yang dapat dipercaya dan dapat berguna bagi kepentingan pengguna terutama berkaitan dengan validitas. Laporan keuangan yang disusun berdasarkan
Standar Akuntansi Keuangan (SAK) adalah sumber informasi yang dapat digunakan untuk menilai posisi keuangan dan kinerja perusahaan yang terdiri dari
neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas.
Dalam upaya untuk meningkatkan nilai dari perusahaan, manajer akan mengambil tindakan-tindakan strategis yang dianggap perlu. Salah satu indikator
untuk peningkatan nilai perusahaan adalah dengan peningkatan harga saham. Banyak perusahaan percaya bahwa harga saham mereka akan meningkat, apabila
laba bersih yang mereka laporkan meningkat, secara konstan setiap tahunnya. Sekilas, tampak bahwa manajemen laba berhubungan erat dengan tingkat perolehan laba (earnings) atau prestasi usaha suatu organisasi. Hal ini tidaklah
aneh karena tingkat keuntungan atau laba yang diperoleh sering dikaitkan dengan prestasi manajemen disamping memang adalah suatu yang lazim bahwa besar kecilnya bonus yang akan diterima oleh manajer tergantung dari besar kecilnya
laba yang diperoleh. Oleh sebab itu tidaklah mengherankan bila manajer sering berusaha menonjolkan prestasinya melalui tingkat keuntungan atau laba yang
dicapai.
Persoalan manajemen laba sebetulnya bukan hal yang baru dalam praktik pelaporan keuangan (financial reporting) pada suatu entitas bisnis. Hal ini
3
keuntungan ini kerap terasa dampaknya pada perolehan pendapatan (income) bagi
manajemen, sehingga manajemen melakukan manajemen laba untuk mempengaruhi angka laba yang menyebabkan terjadinya penurunan kualitas
laporan keuangan perusahaan bersangkutan.
Kasus manajemen laba yang dilakukan dengan cara illegal (financial
fraud) telah banyak terjadi di sejumlah perusahaan. Menurut Rama (2007)
berbagai kasus financial fraud umumnya dilakukan dengan cara bekerja sama dengan pihak-pihak lain seperti Kantor Akuntan Publik (auditor), pejabat tinggi
negara, supplier, dan pihak lainnya yang mempunyai hubungan keuangan dengan perusahaan.
Usaha pencapaian tujuan memaksimalkan nilai perusahaan akan
memunculkan perbedaan kepentingan antara manajer dan pemegang saham. Pihak manajer sering mengutamakan kepentingan pribadi untuk mencapai kemakmuran
individu, keselamatan kerja, gaya hidup, tingkatan gaji, dan keuntungan lainnya, dibanding berusaha untuk memaksimalkan kemakmuran pemilik perusahaan. Sebaliknya pemegang saham tidak menyukai kepentingan pribadi dari manajer,
karena apa yang dilakukan oleh manajer dapat menimbulkan biaya baru yang menyebabkan penurunan keuntungan dan berpengaruh terhadap harga saham dan
4
Dalam upaya meredam agency conflict, pemegang saham dapat mendelegasikan pengawasan mereka melalui jasa audit. Menurut Watts dan Zimmerman (dalam Indriani, 2010), pemeriksaan laporan keuangan oleh kantor
akuntan publik juga dapat digunakan sebagai monitoring terhadap tindakan manajemen yang oportunistik dalam melaporkan kinerja perusahaan. Reputasi
auditor sangat menentukan kredibilitas laporan keuangan. Independensi dan kualitas auditor akan berdampak terhadap pendeteksian earnings management. Terdapat dugaan bahwa auditor yang bereputasi baik dapat mendeteksi
kemungkinan adanya earnings management secara lebih dini (Widyaningdyah, 2001). Dari hasil penelitian Widyaningdyah (2001) ditemukan bahwa reputasi
auditor tidak berpengaruh signifikan dan positif terhadap manajemen laba. Namun penelitian Rachmawati dan Hanung (2007) dalam Shita (2011) menemukan bahwa reputasi auditor berpengaruh positif terhadap manajemen laba.
Ukuran perusahaan juga menanggung peranan penting dalam perusahaan yang melakukan praktik manajemen laba. Perusahaan yang besar lebih diperhatikan oleh masyarakat sehingga mereka akan lebih berhati-hati dalam
melakukan pelaporan keuangan (Nasution dan Doddy, 2007). Besarnya sorotan pihak luar terhadap perusahaan menyebabkan manajemen lebih berhati-hati dalam
melaporkan kondisi perusahaan dan cenderung untuk menyampaikan informasi-informasi yang baik. Untuk itu manajemen cenderung melakukan manajemen laba.
5
laba untuk menghindari pelanggaran perjanjian utang. Perusahaan yang mempunyai rasio leverage yang tinggi, berarti porsi hutangnya lebih tinggi dibandingkan porsi aktivanya akan cenderung melakukan manipulasi dalam
bentuk manajemen laba (Indriani, 2010). Penelitian Widyaningdyah (2001) menunjukkan bahwa leverage berpengaruh signifikan terhadap earnings
manajemen.
Untuk mencegah agency conflict pemilik perusahaan dapat melakukan suatu mekanisme berupa kepemilikan saham oleh manajerial. Dengan adanya
kepemilikan manajerial, akan merangsang jajaran manajemen untuk berusaha meningkatkan kinerjanya sehingga mendapatkan laba maksimal, dan lebih
berhati-hati dalam membuat keputusan. Hal ini dikarenakan pihak manajemen juga akan mendapatkan keuntungan, sekaligus juga menanggung resiko dari setiap hasil keputusan yang mereka jalankan.
Selain kepemilikan manajerial, struktur kepemilikan lain yaitu kepemilikan institusional. Kepemilikan institusional merupakan kepemilikan pihak lain yang juga dapat bertindak sebagai monitor untuk meningkatkan nilai
perusahaan. Pengawasan ini akan meminimalisasi tingkat penyelewengan yang dilakukan pihak manajemen yang dapat menurunkan nilai perusahaan. Selain itu
juga, pemilik institusional akan melakukan usaha-usaha positif guna meningkatkan nilai perusahaan miliknya.
6
persentase saham yang ditawarkan saat IPO. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji kembali adanya pengaruh reputasi auditor, dan leverage terhadap praktik manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI) dengan menambahkan sebuah variabel independen yaitu kepemilikan manajerial. Berdasarkan uraian diatas, maka penelitian ini diberi
judul “Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Earnings Manajement Pada Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2011)”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi
identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Apakah reputasi auditor berpengaruh terhadap earnings management ? 2. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh terhadap earnings management?
3. Apakah leverage berpengaruh terhadap earnings management ?
4. Apakah Kepemilikan Manajerial berpengaruh terhadap earnings management ?
5. Apakah Kepemilikan Institusional berpengaruh terhadap earnings management ?
6. Apakah reputasi auditor, leverage, dan kepemilikan manajerial secara serentak berpengaruh terhadap earnings management ?
7
Berdasarkan identifikasi masalah diatas peneliti menyadari bahwa masalah dalam earnings management pada perusahaan sangat luas. Karena keterbatasan waktu dan dana yang dialami penulis, maka masalah yang diteliti dibatasi pada
faktor-faktor yang mempengaruhi earnings management yang meliputi reputasi auditor, leverage, dan kepemilikan manajerial.
1.4Perumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah yang telah diuraikan di atas maka yang menjadi fokus permasalahan dalam penelitian ini adalah :
1. Apakah Kepemilikan Manajerial berpengaruh terhadap earnings management ?
2. Apakah reputasi auditor berpengaruh terhadap earnings management ? 3. Apakah leverage berpengaruh terhadap earnings management ?
4. Apakah kepemilikan manajerial, reputasi auditor dan leverage secara serentak berpengaruh terhadap earnings management ?
1.5Tujuan Penelitian
Sesuai dengan perumusan masalah yang dirumuskan, maka tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk menganalisis apakah Kepemilikan Manajerial berpengaruh negatif terhadap earnings management ?
8
3. Untuk menganalisis apakah leverage berpengaruh positif terhadap earnings management ?
4. Untuk menganalisis apakah reputasi auditor, leverage, dan kepemilikan manajerial secara serentak berpengaruh terhadap earnings management ?
1.6Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk :
1. Bagi penulis, untuk menambah pengetahuan dan pengembangan wawasan. 2. Bagi akademik, sebagai referensi dan menjadi bahan bacaan bagi
mahasiswa-mahasiswa di Unimed.
45 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisa yang telah dilakukan, dan setelah melakukan pembahasan terhadap hasil penelitian, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Kepemilikan manajerial berpengaruh signifikan negatif terhadap earning management
2. Variabel Reputasi auditor berpengaruh signifikan negatif terhadap earning management
3. Variabel Leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba
4. Kepemilikan manajerial, reputasi auditor, dan leverage berpengaruh signifikan secara simultan terhadap earnings management.
5.2 Keterbatasan Penelitian
Karena keterbatasan waktu dan dana dari penulis, maka terdapat beberapa
kekurangan pada penelitian ini, yaitu:
1. Variabel yang diteliti pengaruhnya terhadap earnings management hanya
kepemilikan manajerial, reputasi auditor dan leverage.
46
5.3 Saran
1. Penelitian yang akan datang hendaknya menambahkan variabel lain dalam memprediksi earnings management seperti kepemilikan institusional dan
likuiditas.
2. Pengukuran earnings management disarankan untuk menggunakan metode
47
DAFTAR PUSTAKA
Achmad, Komaruddin, Imam Subekti, dan Sari Atmini. 2007. “Investigasi Motivasi dan Strategi Manajemen Laba pada Perusahaan Publik di Indonesia”. Simposium Nasional Akuntansi 10. Makasar
Antonia, Edgina. 2008. “Analisis Pengaruh Reputasi Auditor, Proporsi Dewan Komisaris Independen, Leverage, Kepemilikan Manajerial dan Proporsi Komite Audit Independen terhadap Manajemen Laba”. Tesis, Program Studi Magister Manajemen Universitas Diponegoro
Belkaoui, Ahmed R. 2006.”Accounting Theory”. Alih Bahasa: Ali Akbar Yulianto. Jakarta: Salemba Empat
Ghozali, Imam. 2005. “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS”, Edisi Ketiga. Semarang: Badan Penerbit UNDIP.
Healy, Paul M. 1984. The Effect of Bonus Schemes On Accounting Decisions. Working Paper. MIT Sloan SchoolOf Management
Indriani, Yohana. 2010. “Pengaruh Kualitas Auditor, Corporate Governance,
Leverage dan Kinerja Keuangan terhadap Manajemen Laba pada
Perusahaan Perbankan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)”. Skripsi S-1, Program Studi Akuntansi Universitas Diponegoro.
Jensen, Michael C. dan W.H. Meckling. 1976. “Theory of The Firm: Managerial Behavior, Agency Cost and Ownership Structure”. Journal of Financial Economics3. hal. 305-360. www.ssrn.com
Jones, J.Jenifer. 1991. Earnings Management Durinf Import Relief Investigations. Journal of Accounting Research, Vol.29, No.2, pp.193-228
Lestari, Yona Octiani. 2008. “Fenomena Earnings Management Sebagai Sebuah Kecurangan”. Jurnal Akuntansi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim. Malang
48
Meutia, Inten. 2004. “Pengaruh Independensi Auditor Terhadap Manajemen Laba untuk KAP Big 5 dan Non Big 5”. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia Vol. 7, No. 3, September 2004 Hal. 333-350
Nasution, Marihot dan Doddy Setiawan. 2007. “Pengaruh Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba di Industri Perbankan Indonesia”, Simposium Nasional Akuntansi X.
Permanasari, Wien Ika. 2010. “Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, dan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan” . Skripsi S1 Akuntansi Universitas Diponegoro.
Rahardja, Prathama, Mandala Manurung. 2006. “Teori Ekonomi Mikro Suatu Pengantar”. Jakarta: Lembaga Penerbit FEUI
Rama, Sri Ramdani. 2007. “Manajemen laba (Earning Management) Dalam Perspektif Etika Hedonisme”. Jurnal Ekonomi Universitas Brawijaya. Malang
Sanjaya, I Putu Sugiartha, 2008. “Auditor Eksternal, Komite dan Manajemen Laba”. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia Vol.11, No.1.
Sekaran, Uma. 2006. Research Mothods for Business, Alih Bahasa: Kwan Men Yon. Jakarta: Salemba Empat.
Shah, Syed Zulfiqar Ali, Safdar Ali Butt dan Arshad Hasan. 2009. Corporate Governance and Earnings Management an Empirical Evidence Form
Pakistani Listed Companies. ISSN 1450-216X Vol.26 No.4(2009),
pp.624-638
Shita, I Gusti Ayu Putu. 2011. ”Analisis Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Manajemen Laba.” Skripsi S-1, Program Studi Akuntansi Universitas Diponegoro Semarang
Siallagan, Hamonangan dan Mas’ud Machfoedz. 2006. “Mekanisme Corporate
Governance, Kualitas Laba Dan Nilai Perusahaan”. Simposium
Nasional Akuntansi 9. Padang
49
Soesetio, Yuli. 2007. “Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, kebijakan Deviden, Struktur Aktiva, Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas terhadap Kebijakan Hutang”. Jurnal Keuangan dan Perbankan Vol. 12, No.3, h 384-398.
Stice, James D, dkk. 2008. “Akuntansi Keuangan Intermediate”. Jakarta: Salemba Empat.
Subramanyam, K. R dan Wild. 2010. “Analisa Laporan Keuangan”. Jakarta: Salemba Empat.
Sulistyanto,H.S. (2008). Manajemen Laba: Teori dan Model Empiris. Cetakan Pertama .Jakarta: Gramedia
Suharyadi dan Purwanto S.K. 2009. “Statistika untuk Ekonomi dan Keuangan Modern”. Jakarta:Salemba Empat
Tarigan, Theresia Christina. 2011. “Pengaruh Asimetri Informasi, Corporate Governance dan Ukuran Perusahaan terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI”. Skripsi S-1, Program Studi Akuntansi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”. Yogyakarta