• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pertimbangan Penyidik dalam Melakukan Penahanan Kepada Tersangka Anak Oleh Polres Salatiga T1 312008084 BAB IV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pertimbangan Penyidik dalam Melakukan Penahanan Kepada Tersangka Anak Oleh Polres Salatiga T1 312008084 BAB IV"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

74

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil pembahasan Bab III dapat ditarik kesimpulan dan saran sebagai

berikut:

Pertimbangan penyidik dalam melakukan penahanan terhadap tersangka

anak:

a. Hanya berpedoman pada pertimbangan obyektif dan subyektif

yang masih abstrak.

b. Tidak memperhatikan saran dari petugas BAPAS. Pertimbangan

BAPAS diabaikan (terlambat).

c. Seharusnya Polisi tidak bisa melakukan penahanan karena

(2)

75 B. Saran

Pertimbangan petugas penyidik terhadap tersangka anak yang melakukan tindak

pidana kejahatan oleh petugas penyidik Polres Salatiga, seharusnya dalam

melakukan penahanan harus:

a. Penyidik seharusnya memanggil BAPAS terlebih dahulu sebelum

melakukan penahanan, supaya peran BAPAS dijadikan pertimbanagan

oleh Penyidik.

b. Penyidik harus memperhatikan syarat-syarat penahanan yang terdapat

dalam Undang-undang Perlindungan Anak maupun Undang-undang

Referensi

Dokumen terkait

Implementasi Algoritma Gaddag dan Negascout untuk Optimalisasi Computer Player dalam Permainan Scrabble. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Rasa syukur saya panjatkan kehadirat ALLAH SWT, atas rahmat, waktu dan petunjuk dalam proses penyelesaian skripsi dengan judul “Analisis Konflik Ekonomi Terhadap Ketetapan Protokol

2. Pengaturan pH dengan menggunakan KOH sebaiknya dilakukan secara hati-hati agar pH larutan dapat tepat sesuai dengan variabel.. Bonnin, E., Electrolysis of Ammonia

Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah

Rezim timbul karena adanya kerjasama dari negara – negara anggota dan menjadi kuat apabila dilatarbelakangi oleh komitmen masing – masing negara untuk menaati

Pelaksanaan Pengawasan 2.1 Monitoring 2.1 Pembinaan 2.3 Penilaian 4 Evaluasi.. Pelaporan dan Program Tindak

Namun terjadinya kerusakan hutan menjadi hambatan terhadap pengelolaan hutan di Indonesia, untuk itu menjadi penting terhadap kebijakan pemerintah Indonesia dalam pengelolaan hutan

− Prototipe sistem SDR skala lab dengan frekuensi maksimal RF 50 MHz dengan daya RF kurang dari 1 mW menggunakan daughterboard Basic Tx-Rx dapat dikembangkan untuk sebuah