• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN METODE TILAWATI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’AN SANTRI MADRASAH DINIYAH FASTABICHUL KHOIROT JOHO KALIDAWIR TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN METODE TILAWATI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’AN SANTRI MADRASAH DINIYAH FASTABICHUL KHOIROT JOHO KALIDAWIR TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran

HASIL WAWANCARA

Informan : Ustadzah Sri Kas Tutik

1. Apa yang melatarbelakangi penggunaan metode tilawati di madrasah

diniyah Fastabichul Khoirot dalam proses pembelajarannya?

Ya alasannya karena kami menganggap metode tilawati itu mempermudah

dalam proses pembelajaran membaca Al-Qur’an dibanding metode

sebelumnya mbak.

2. Persiapan apa saja yang dilakukan sebelum proses pembelajaran membaca

Al-Qur’an yang menggunakan metode tilawati?

Sebelum pengajaran dimulai saya menyiapkan alat peraga mbak, meja

supaya nanti saat anak- anak datang mereka bisa langsung duduk. Setelah

itu, kami memulai proses pengajaran dengan membaca doa

bersama-sama. Membaca doa bersama- sama biar mereka terlatih sebelum

melakukan sesuatu mereka diharapkan bisa membaca doa dan biasa hafal

diluar kepala karena mereka sudah terbiasa.

3. Bagaimana penerapan metode tilawati di madrasah diniyah Fastabichul

Khoirot segi materi, pendekatan, media,alokasi waktu dan evaluasi?

Disini itu untuk pembelajarannya memakai buku jilid mbak, sesuai dengan

pedoman dari pusat. Selain itu juga ada buku pedoman, buku hafalan,

buku kitaby.

Ya, kan dalam metode tilawati itu ada tiga teknik to mbak. Yang pertama

guru itu membaca dan murid mendengarkan, yang kedua guru membaca

(2)

hal itu juga saya terapkan saat mengajar. Setelah doa pembuka saya

membaca dengan alat peraga lalu santri mendengarkan, lalu saya ulangi

lagi membaca dan santri menirukan setelah itu kami membaca

bersama-sama. Seperti mbak bisa tadi saat saya mnegajar

Disini itu seminggu 5x tatap muka mbak, pada hari kamis dan minggu

libur karena pada hari itu disini ada kegiatan. Dal setiap permuan itu,

memakalan waktu 75 menit. Yang dibagi atas doa pembuka,membaca alat

peraga, baca simak, materi penunjang dan doa penutup mbak. Lalu santri

pulang dengan tertib.

Kalau dikelas yang saya ajar, biasanya media yang saya pakai alat peraga

mbak, buku jilid untuk santri,

Untuk penilaian kami menggunakan 3 cara mbak. Yang pertama

menggunakan evaluasi atau Munaqosah biasanya kami memberi soal- soal

terus santri menjawab, yang kedua harian pas waktunya baca simak itu

anak-anak baca satu-persatu satu baris satu baris dengan bergilir muter

gitu, ya pada saat itu gurunya menilai. Nilainya ya sesuai dengan

kemampuan bacanya, ada yang A, ada yang B, kalau yang C jarang sekali,

ya kalau dianggap sudah lancar membaca maka akan lanjut ke hamlaman

berikutnya kalau belum ya tetap dihalaman tersebut dan terakhir itu

kenaikan jilid mbak.

4. Bagaimana kemampuan santri dalam membaca Al-Qur’an setelah

menggunakan metode tilawati?

Kalau saya kan mengajar kelas paud mbak, menurut saya kemampuan

(3)

mbak bagi yang mau memperhatikan. Contohnya mereka dapat membaca

huruf- huruf hijayak dengan lancar karena kebiasaan kami membaca

bersama- sama sehingga mereka jadi hafal hurufnya mbak.

5. Adakah faktor penghambat dalam penerapan metode tilawati di madrasah

diniyah Fastabichul Khoirot?

Biasanya santri itu banyak yang tidak fokus mbak. Karena mereka masih

anak- anak jadi mereka maunya njajan terus apalagi disini kan juga ada

yang berjualan jajan.

6. Apa saja faktor pendukung dalam penerapan metode tilawati di madrasah

diniyah Fastabichul Khoirot?

Faktor yang mendukungnya disini itu kelengkapan media dan sarananya

mbak. Seperti meja, alat peraga, ada gedungnya. Sehingga proses

Referensi

Dokumen terkait

From this result, in setting and implementing marketing communications strategies in promoting 

 Jangka waktu berlakunya surat penawaran kurang dari yang ditetapkan dalam dokumen pengadaan;  Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan lebih dari 150 (seratus lima

[r]

Sesuai dengan amanat Pasal 25 ayat (la) Feraturan kesiden Nomor O4 Tahun 2Ol5 tentang Perubahan Keempat Atas Feraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2OlO Tentang Pengadaan

Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang bagaimana peran Humas dalam mengatasi krisis reputasi.. Keberhasilan dan kelancaran penulis

Membawa print-out dokumen penawaran (lengkap dengan lampirannya), Dokumen asli perijinan usaha (SIUP, TDP, Akta perusahaan), bukti-bukti pajak dan Sertifikat bibit asli

Nama-narna Dgsen Pengajar darr Penguji tnata kulialr Fakulter darr Keprodian pada Prograrn S-I Bcrstrlrsicli lill( t.JNY Scnrcster Gcrrap 'lirlrrrrr Al<nclcrrril<

Bengkulu Selstan (Kab.) 2 Unit LEyansn Pengadaan Unit Lsyanan Pcngad8sD 125