• Tidak ada hasil yang ditemukan

Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

KRITIK TERHADAP

PENDEKATAN TRADISIONAL

• Siswa di drill sampai KO

• Berasumsi bahwa keterampilan akan ditransfer ke suatu permainan

• Membosankan, pengulangan, peraturan ketat

• Mengalami kegagalan – keterampilan yang sama dari tahun ke tahun

(2)

PENGAJARAN PERMAINAN

TRADISIONAL DIKRITIK KARENA…

• Siswa menghabiskan waktu untuk berdiri, bukan belajar mandiri

• Disalahgunakan untuk penyaluran energi berlebihan atau sebagai waktu istirahat yang di awasi

• Mengabaikan prinsip-prinsip perkembangan anak

• Pendekatan yang berpusat pada guru • Memiliki progres belajar yang lemah

(3)

MENGAPA MENGAJAR DENGAN

PENDEKATAN TAKTIK?

• Siswa akan menjadi seorang pemain yang berpikir

• Siswa mampu untuk terlibat secara tenang, yakin, dan antusias dalam berbagai permainan • Meningkatkan penampilan bermain siswa

(4)

PENDEKATAN TAKTIK DALAM

PEMBELAJARAN SEPAKBOLA

• Pendekatan taktik dalam pembelajaran permainan merupakan sebuah pendekatan pembelajaran menekankan pada bermain dan belajar keterampilan teknik dalam situasi bermain.

(5)

TUJUAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN

PERMAINAN MELAUI PENDEKATAN TAKTIK

• Untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang konsep bermain melalui penerapan teknik yang tepat sesuai dengan masalah atau situasi dalam permainan,

• Memberikan penguasaan kemampuan bermain melalui keterkaitan antara taktik permainan dengan perkembangan keterampilan,

• Memberikan kesenangan dalam beraktivitas, dan

(6)

• Di dalam pendekatan taktik ini, kesadaran taktik merupakan kunci dalam penampilan bermain, yang berupa kemampuan untuk mengidentifikasi berbagai masalah dalam taktik (tactical problem) yang muncul selama permainan berlangsung dan meresponnya dengan cepat.

(7)

DASAR PEMIKIRAN

PENDEKATAN TAKTIK

• Ketertarikan dan kegembiraan.

• Pengetahuan

sebagai

upaya

pemberdayaan.

(8)

POLA GERAK DOMINAN DALAM

PERMAINAN SEPAKBOLA

• Pola gerak yang bersifat dominan, adalah

berlari, melompat/meloncat, menendang,

menggiring, menyundul, merampas bola,

dan menangkap bola.

(9)

STRUKTUR GERAK

PERMAINAN SEPAKBOLA

• Sepakbola memiliki keterampilan yang

kompleks dan bersifat terbuka.

(10)

TAHAPAN DALAM PENGAJARAN

PERMAINAN SEPAKBOLA

• Tujuan mencetak goal ke gawang lawan hanya bersifat sementara dalam konteks pendidikan jasmani.

• Sepak bola dalam pendidikan jasmani adalah sebagai mediator untuk mendidik anak agar berkembang kemampuan kognitif, afektif, psikomotor, dan sosialnya.

(11)

• Siswa diperkenalkan pada taktik permainan yang sederhana (modifikasi), siswa secara bertahap akan diajak untuk memahami situasi-situasi permainan yang lebih kompleks.

(12)
(13)

PENDEKATAN TAKTIS DALAM

PEMBELAJARAN SEPAKBOLA

(14)

• pengajaran sepakbola melalui pendekatan taktis adalah meningkatkan penampilan bermain sepakbola siswa dengan melibatkan kombinasi dari kesadaran taktis dan penerapan keterampilan teknik dasar.

(15)

• Respon tersebut bisa berbentuk keterampilan yang menggunakan bola seperti mengoper atau menembak, dan keterampilan yang tidak menggunakan bola seperti supporting (mendukung) dan covering (melindungi).

(16)
(17)

• Bila siswa kurang mengerti tentang atau memahami permainan sepakbola, maka hal ini sangat menghambat keputusan siswa dalam menentukan teknik apa yang cocok untuk digunakan pada situasi permainan tertentu.

(18)

IDENTIFIKASI PERMASALAHAN

TAKTIS PERMAINAN

• Yang harus menjadi perhatian para guru penjas dalam melaksanakan pendekatan pengajaran taktis adalah menyusun terlebih dahulu kerangka kerja untuk mengidentifikasi dan memilah-milah masalah taktis yang relevan untuk suatu cabang permainan.

(19)

TINGKAT KERUMITAN

PENDEKATAN TAKTIS

• Setelah mengidentifikasi masalah taktis dan keterampilan dasar yang diperlukan untuk mendukung masalah tersebut dalam permainan sepakbola, langkah berikutnya adalah menentukan kesesuaian materi dengan kemampuan siswa berkaitan dengan tingkat perkembangannya.

(20)

MODEL PENGAJARAN KESADARAN TAKTIS DAN PENGUASAAN

KETERAMPILAN

(21)

• Model pengajaran pengajaran kesadaran taktis diawali dengan memberikan gambaran umum tentang permainan yang akan diajarkan kemudian dilanjutkan dengan bentuk permainan serupa yang telah dimodifikasi. Yang pasti adalah modifikasi yang dilakukan tetap mencerminkan permainan yang sebenarnya, bahkan ada kelebihannya yaitu bisa menampilkan masalah-masalah taktis yang harus dipecahkan oleh siswa, baik secara perorangan maupun berkelompok.

(22)
(23)

KETENTUAN POKOK DALAM MELAKSANAKAN PENGAJARAN MELALUI PENDEKATAN TAKTIS

1. Pertimbangkan masalah-masalah taktis yang akan diberikan dalam setiap pengajaran, dan tentukan tingkat kerumitan pemecahannya. Keputusan pertimbangan tersebut tergantung dari pengalaman dan tingkat kemampuan para siswa.

(24)

3.Kualitas dari pertanyaan guru amat menentukan keberhasilan pembelajaran. Pertanyaan yang diajukan guru harus mampu menghubungkan keterampilan dasar yang diajarkan dengan esensi daripada bentuk permainan yang telah dimodifikasi.

(25)

PENDEKATAN TAKTIS DALAM

KONSEP PENYERANGAN

(26)

PENDEKATAN TAKTIS DALAM

KONSEP PERTAHANAN

(27)

• Pertahanan yang baik akan banyak menghalangi usaha regu lawan untuk menembak dengan leluasa, bahkan memberikan peluang bagi regu sendiri untuk balas menyerang dengan cepat.

Referensi

Dokumen terkait

Keterangan: adalah alur revisi dari mahasiswa ke reviewer *) Promotor sebagai corresponding author. Disetujui t i d a k

Entitas pelaporan adalah unit pemerintahan yang terdiri dari

Algoritma Elias Gamma Code memiliki batasan karakter yang bisa dikompresi, jika karakter yang berbeda diatas 35 dan kemunculan hanya sekali maka hasil redundancy data akan

Salah satu bukti bahwa pemerintah terus berupaya menciptakan peraturan yang lebih bermutu dan bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia yaitu pemerintah melahirkan

4.10 Grafik Pengaruh Coating Kitosan terhadap Kadar Vitamin C pada Tepung Kentang hasil Pengeringan Suhu Kamar (25 o C)

Di ruangan bersalin (rumah sakit sayang ibu) RSUD jumlah kelahiran bayi pada ibu usia remaja pada tahun 2014 sebanyak 275 bayi, 180 orang (41,3%) bayi di antaranya mendapat

Dalam rangka Revolusi Mental, Jawa Tengah sedang membangun Sistem I ntegritas menuju Pembangunan Budaya I ntegritas di Jateng guna meningkatkan dan membangun secara nyata

...Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mwujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya