• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbandingan Algoritma Elias Gamma Code Dengan Shannon-Fano Untuk Kompresi File Teks

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perbandingan Algoritma Elias Gamma Code Dengan Shannon-Fano Untuk Kompresi File Teks"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

vi

ABSTRAK

Perpindahan informasi berupa data saat ini sangat berkembang pesat. Semakin banyak informasi maka akan semakin besar kapasitas data dan tempat penyimpanan yang dibutuhkan. Algoritma kompresi dibutuhkan untuk mengurangi ukuran data sehingga mempercepat perpindahan data dan mengurangi tempat penyimpanan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang aplikasi yang dapat membandingkan algoritma kompresi Elias Gamma Code dengan Shannon-Fano. File yang dikompresi adalah file teks .txt. Parameter yang digunakan dalam membandingkan kedua algoritma ini adalah rasio kompresi, waktu kompresi, redundancy data dan waktu dekompresi. Pada proses pengujian untuk jumlah 34 karakter yang berbeda, algoritma Elias Gamma Code menghasilkan rasio 1%, waktu kompresi 0.033 detik, redundancy data 0 dan waktu dekompresi 0.022 detik sedangkan Shannon-Fano secara berurut 1.48%, 0.054 detik, 32.35 dan 0.020 detik. Algoritma kompresi dipengaruhi oleh frekuensi kemunculan karakter dan jumlah variasi karakter. Algoritma Elias Gamma Code memiliki batasan karakter yang bisa dikompresi, jika karakter yang berbeda diatas 35 dan kemunculan hanya sekali maka hasil redundancy data akan bernilai negatif.

Kata kunci : Elias Gamma Code, Shannon-Fano, Kompresi, Dekompresi, Rasio, Redundancy data, Waktu kompresi, Waktu dekompresi, lossless kompresi, File teks .txt

(2)

vii

THE COMPARISON OF ELIAS GAMMA CODE AND SHANNON-FANO ALGORITHM FOR FILE TEXT COMPRESSION

ABSTRACT

The transfer of information grows rapidly nowadays. The more information needed, the larger data capacity and storage are required. Compression algorithm is needed to reduce the size of data thus speeding up the transfer of data and reducing storage space. This study aims to design an application which can compare compression algorithms between Elias Gamma Code and Shannon-Fano. Files to be compressed are .txt files. The parameters used in comparing the two algorithms are the compression ratio, compression time, data redundancy, and decompression time. In the process of testing for the number of 34 different characters, Elias Gamma Code algorithm produces a ratio of 1%, the compression time 0.033 seconds, redundancy of data 0 and the decompression time 0.022 seconds, and correspondingly, the Shannon-Fano parameters are: 1.48%, 0.054 seconds, 32.35 and 0.020 seconds. The compression algorithm is influenced by the frequency of occurrence of the characters and the amount of variation of characters. Elias Gamma Code has a limit of number of characters that can be compressed: if over 35 unique characters and each character occurs only once then the result of the data redundancy is negative.

Keywords : Elias Gamma Code, Shannon-Fano, Compression, Decompression, Ratio, Data Redundancy, Compression Time, Decompression Time, Lossless Compression, .txt Text Files.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian ini, penulis menggabungan antara Algoritma ElGamal untuk melakukan penyandian data dan Algoritma Elias Gamma Code untuk kompresi data.. Plainteks pertama

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan membandingkan rasio kompresi, space saving dan kecepatan kompresi algoritma Elias Gamma Code , Elias Delta Code

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja antara algoritma Inverted Elias Gamma dan algoritma Capocelli yang mana akan diukur kinerjanya dengan rasio pembanding

Dalam penelitian ini, penulis menggabungan antara Algoritma ElGamal untuk melakukan penyandian data dan Algoritma Elias Gamma Code untuk kompresi data. Plainteks

Dalam penelitian ini, pengkompresian data akan dilakukan pada data berupa teks (*.txt) dengan menggunakan algoritma Elias Gamma Code, Elias Delta Code dan

Fibonaaci Code dan Inverted Elias Gamma Code merupakan jenis kompresi lossless yang digunakan dalam penelitian ini, yang mana akan diukur kinerjanya dengan

Tujuan daripada kompresi data tidak lain adalah untuk mengurangi data berlebihan tersebut sehingga ukuran data menjadi lebih kecil dan lebih ringan dalam proses

using System.Drawing; using System.IO; using System.Dynamic;. using System.Windows.Forms;