TIPE DATA, VARIABEL, DAN
OPERATOR
Jika kita melihat pada program pertama kita dan
program-program selanjutnya bahwa Java classes, methods, dan
Variables semuanya mempunyai nama.
Penamaan didalam java boleh memiliki kombinasi dari letters,
numbers, dan Underscore character(_), tetapi karakter pertama dari penulisan nama haruslah dimulai dengan huruf.
Penulisan nama didalam java minimal terdiri dari satu karakter,
dan tidak memiliki batasan maksimum.
Contoh penulisan nama yang dibolehkan didalam java. Hello ThisIsTest ABC A1B2 a_12
Contoh penulisan nama yang tidak dibolehkan didalam java. 1Day _toupper dan lain lain
ditambah dengan reserved keywords
Hasil dari sebuah konfrensi :
Nama class java, selalu dimulai dengan huruf besar. Nama Methods dan Variables, dengan huruf kecil.
Nama Class, Methods dan Variabel jika terdiri dari dua
atau lebih suku kata, awal kata ke dua dan seterusnya awali dengan huruf besar.
Contoh untuk class.
HelloWorld ThisIsTest
Contoh untuk methods dan variables.
getString toUpperCase statusPerkawinan
Reserved Keywords
abstract continue float long short try boolean default for native static void
break do goto now super volatile byte double if null synchronized while case else implements package this
catch extends import private throw char false instanceof protected throws class final iInt public transient
const finally interface return true
Bahasa pemrograman java memiliki 2 katagori
tipe data:
primitive
dan
reference
. Sebuah
variabel dengan tipe primitive memuat sebuah
nilai tunggal dengan format dan ukuran yang
sesuai tipenya. Sedangkan Reference tipe data
merupakan sebuah tipe data berjenis class, yang
dapat memiliki fungsi atau metode.
Contoh Tipe Data
178 Int
8864L long
37.266 double
37.266D double
87.363F float
26.77e3 double
'c' char
True boolean
False boolean
Secara umum, sederet digit dengan tanpa titik decimal (dalam notasi Internasional) atau koma decimal (notasi Indonesia) ditipekan sebagai sebuah integer. Kita juga dapat menspesifikasi sebuah integer Long dengan menempatkan 'L' atau 'l' setelah angkanya. 'L' ditunjukkan agar tidak membingungkan dengan didgit '1'. Sebuah deretan digit dengan ada sebuah titik desimalnya adalah bertipe double. Kita juga dapat menspesifikasi sebuah float dengan menempatkan 'f' atau 'F' setelah angka. Sebuah karakter harfiah adalah sebuah karakter Unicode tunggal diantara tanda petik. Dua karakter Boolean adalah true dan false (benar dan salah)
Contoh Tipe Data Primitive
TIPE DATA REFERENCE
Arrays, class, dan interface adalah tipe-tipe referensi. Nilai dari variable tipe referensi, berbeda dengan tipe primitive, adalah sebuah referensi untuk (sebuah alamat dari) nilai atau kumpulan nilai dari nilai-nilai yang ditunjukkan oleh variable.
Variabel Primitif
adalah variabel dengan tipe
data primitif. Mereka menyimpan data dalam
lokasi memori yang sebenarnya di mana variabel
tersebut berada.
contoh:
int
num = 10;
Variabel reference
adalah variabel yang
menyimpan alamat dalam lokasi memori yang
menunjuk ke lokasi memori di mana data
sebenarnya berada.
contoh:
String
nama = “adi”
Tipe Bit Range / Jangkauan Sub-Tipe
boolean 1 True or false
char 16 ‘\u0000’ to ‘\uFFFF’
-byte 8 -128 … 127
Integer
short 16 -32,768 … 32,767
int 32 -2,147,483,648 … 2,147,483,647
long 64 ‑9,223,372,036,854,775,808... 9,223,372,036,854,775,807
float 32 -3.4e+38…3.4e+38 Floating
Point
double 64 -1.7e+308…1.7e+308
Konstanta adalah sebuah tempat penyimpanan data didalam memory komputer yang mana nilai yang ada didalamnya sudah tidak dapat berubah selama program dijalankan. Sedangkan
Variabel sebaliknya, dimana nilai-nya dapat berubah selama program berjalan.
Tipe data didalam java, yang tergolong kedalam tipe data primitif :
Integer Konstanta dan Variabel adalah bilangan bulat posistif atau negatif dengan range yang sudah disebutkan pada tabel sebelumnya.
Contoh yang dibolehkan: 12
0
-123456
9999999999L // tipe long
Contoh yang tidak diperbolehkan :
1,024 // memiliki tanda berkoma
9999999999 // terlalu besar untuk tipe int
Deklarasi variabel integer sbb: int var1, var2;
short var3;
int var4 = 100 // deklarasi dan inisialisasi nilai 100 ke var4
Real Konstanta dan Variabel adalah bilangan pecahan posistif atau negatif dengan range yang sudah disebutkan pada tabel sebelumnya.
Contoh yang dibolehkan: 12. // tipe double
12E2 // tipe double 12.0e2 // tipe double 3.14159F // tipe float
Contoh yang tidak diperbolehkan :
1,024.0 // memiliki tanda berkoma
1.2e108F // terlalu besar untuk tipe float
Deklarasi variabel real sbb: double x;
float pi = 3.14159F ;
boolean Konstanta dan Variabel adalah data yang berisi nilai dua kemungkinan, yaitu nilai benar atau salah.
Contoh yang dibolehkan: true
false
Deklarasi variabel boolean sbb: boolean test = false;
character Konstanta dan Variabel adalah character dan string didalam java menggunakan unicode character set. Dimana disimpan didalam bentuk 16 bit memori, yang memungkinkan menyimpan sebanyak 65,536 karakter. Nilai Karakter ditandai dengan diapit dengan dengan tanda petik tunggal. Data ini juga dapat direpresentasikan dengan escape character, seperti terlihat pada tabel dibawah ini. Sedangkan string diapit dengan tanda petik ganda.
Contoh yang dibolehkan: ‘a’ ‘1’ “abc” “C”
Deklarasi variabel char sbb: char test = ‘A’;
string test = ”Universitas Budi Luhur”;
Keeping Constants Consisten in a Program adalah bagaimana membentuk nilai konstanta menjadi tetap dan tidak dapat berubah sepanjang program berjalan. Untuk itu dapat dilakukan dengan menggunakan keyword “final” didepan tipe data dari sebuah konstanta. Dan nama constanta menggunakan huruf besar semua
Contoh program sbb:
1. public class Constant {
2. public static void main(String[] args) { 3. final float PI = 3.14159F;
4. Syatem.out.println(“2*pi = “ + 2*PI);
5. }
6. }
Hasilnya sbb:
2*pi = 6.28318
Jika antara baris 3 & 4 disisipkan perintah sbb: PI = 3.0F
Hasilnya sbb:
can’t assign a value to final variable: PI 1 error
Latihan :
Pertanyaan 1 – 8 jawablah dengan pernyataan valid atau tidak valid dan berikan alasannya kalau tidak valid.
1. 10.0 5. -100,000
2. 123E-5 6. ‘T’
3. ‘ ‘ ‘ 7. 3.14159
4. “Siapa kamu?” 8. True
Pertanyaan 9 – 11, apakah sama atau tidak nilai real disisi kiri dengan disisi kanan?
9. 4650.; 4.65E+3
10. -12.71; -1.27E1
11. 0.0001; 1.0e4
Pertanyaan 12 – 15, apakah valid atau tidak penulisan nama berikut, jika tidak berikan alasannya?
12. isVector 14. 2ndChance
13. MyNewApp 15. MIN_DISTANCE
Latihan :
Pertanyaan berikut, jawablah dengan pernyataan valid atau tidak valid dan berikan alasannya kalau tidak valid, untuk penulisan deklarasi variabel dan konstanta berikut. 16. int firstIndex = 20;
17. Final short MAX_COUNT = 100000; 18. Char test = “Y”;
Pertanyaan terakhir, apakah legal atau tidak program
dibawah ini, jika legal apa hasil dari program tersebut, jika tidak dimana letak kesalahannya?
int I, j;
final int k = 4; I = k * k;
j = I / k; k = I + j;
Operator merupakan simbol yang biasa
digunakan dalam menulis suatu penyataan
(
statement
) dalam bahasa pemrograman
apapun. Operator akan melakukan suatu operasi
terhadap operand sesuai dengan fungsinya.
Contoh operasi antara lain penjumlahan,
pengurangan, pembagian dan sebagainya.
3 + 8 * 4
3 8 4 adalah operand + * adalah Operator
Operator ini adalah operator yang paling sederhana dan hanya
dilambangkan dengan karakter ’=’. Operator ini digunakan untuk menugaskan suatu nilai ke suatu variabel. Contoh :
int hitung = 4;
yang unik dari operator ini dalam Java adalah kita dapat
menggunakan operator ini secara berantai dalam suatu ekspresi, contoh:
int a, b, c;
a = b = c = 99;
Bentuk Umumnya sebagai berikut:
variable_name = expression;
yaitu : menyimpan nilai dari expression ke dalam variable_name
Operator Penugasan
Operator ini digunakan dalam ekspresi matematika. Berikut ini daftar operator
matematika yang dikenal dalam Java:
Nilai dari ekspresi dapat berupa proses kalkulasi matematik dimana kita sebut dengan
assignmnet operator. Contoh
a = a + 10
Operator Matematika
Type Symbol Algebraic Expression Java Expression
Additon + a + b a + b Subtraction - a – b a – b Multiplication * ab a*b Division / a / b or a ÷ b a / b Modulus (Remainder) % a mod b a % b
Superioritas Operator.
1. Operator dapat dikombinasikan ke dalam ekspresi yang kompleks
result = total + count / max - offset;
2. Operator memiliki superioritas yang terdefinisi secara baik, yang
menentukan urutan mereka dievaluasi
3. Perkalian, pembagian dan remainder dievaluasi sebelum
pengurangan, penjumlahan dan penggabungan string
4. Operator aritmatik dengan superioritas sama dievaluasi dari kiri ke
kanan
5. Kurung dapat digunakan untuk memaksa urutan evaluasi
Contoh :
20 a + b + c + d + e
1 2 3 4
a + b * c - d / e
3 1 4 2
a / (b + c) - d % e
2 1 4 3
a / (b * (c + (d - e)))
4 3 2 1
Numeric Promotion of Operands
Adalah sebuah aturan dari hasil sebuah perhitungan matematik dimana atruran tersebut adalah:
1. Jika dalam operand tersebut terdapat nilai double maka operand lain
akan di konvert ke nilai double
2. Selain itu, jika dalam operand tersebut terdapat nilai float maka
operand lain akan di konvert ke nilai float.
3. Selain itu, jika dalam operand tersebut terdapat nilai long maka
operand lain akan di konvert ke nilai long
4. Selain itu, semua operand akan di konvert ke nilai int.
Contoh :
Expression Result 1. 1 + 1 / 4 1
2. 1.0 + 1 / 41.0 3. 1 + 1.0 / 41.25
Ilustrasi Program
1. public class TestPromotion {
2. public static void main(String[] args) { 3. System.out.println(1 + 1/4);
4. System.out.println(1.0 + 1/4); 5. System.out.println(1 + 1.0/4);
6. }
7. }
Jika dikompile dan dijalankan akan menghasilkan sbb:
C:\>javac TestPromotion.java C:\>java TestPromotion
1 1.0 1.25
Terkadang kita perlu melakukan Assignment Conversion (konversi terhadap data dari satu tipe data ketipe data yang lain), konversi harus dilakukan secara hati-hati, untuk menhindari terjadinya kehilangan data. Adapun jenis assignment conversion ini adalah
1. Widening Conversion : perubahan dilakukan dari tipe data yang
kecil ketipe data yang lebih besar. Contoh : int x = 4;
double y;
y = x; // legal y = 4.0
2. Narrowing Conversion : perubahan dilakukan dari tipe data yang
besar ketipe data yang lebih kecil. Contoh : int x;
double y=1.25;
x = y; // illegal, karena y bilangan pecahan.
Operator
Assignment
Conversion
-
Casting
Untuk mengatasi masalah tersebut, maka perlu dilakukan pemaksaan tipe data dengan menggunakan teknik “Casting”, yaitu dengan memberikan tipe data lain pada data yang ingin dirubah tipenya.
Contoh :
x = (int) y;
Contoh Program sbb:
1. public class TestCast {
2. public static void main(String[] args) {
3. double x = 3.99, y = 1.1e38
4. System.out.println(“(int) x = “ + (int) x);
5. System.out.println(“(int) y = “ + (int) y);
6. }
7. }
Hasil dari program diatas dbb: (int) x = 3
(int) y = 2147483647 // nilai maksimal int, y lebih besar
dari hasil 24
Assignment
Conversion
-
Casting
Conversion
Latihan :
Perhatikan potongan program dibawah ini, legal atau tidak, hasil dari potongan program tersebut. Jika legal hasilnya seperti apa, jika tidak baris mana yang salah, dan berikan solusinya.
1. int x = 16, y = 3; double result;
result = x + y / 2.0;
2. int x = 16, y = 3; int result;
result = x + y / 2.0;
Assignment
Conversion
-
Casting
Conversion
Assignment Operators Sample Expression Expanded Expression Result
Assume: int a = 3, b = 11;
+= a += 3 a = a + 3 6
-= a -= 2 a = a – 2 1
*= a *= 4 a = a * 4 12
/= a /= 2 a = a / 2 1
%= b %= 3 b = b % 3 2 26
Java juga memiliki spesial assingment operators dengan mengkombinasikan assignment dengan binary operator menjadi sebuah ekpresi tunggal.
1. Assignment Statement
a = a + 5;
dapat digantikan dengan menggunakan Addition assignment operator +=. Sehingga dituliskan sbb:
a += 5;
2. Arithmatic Assignment Operators
Assignment Statement & Assignment
Operator
Operator Sample Expression Expanded Expression Result
preincrement ++a Hasil cetak setelah a ditambah 1 postincrement a++ Hasil cetak sebelum a ditambah 1 Predecrement --a Hasil cetak setelah a dikurangi 1 postdecrement a-- Hasil cetak sebelum a dikurangi 1
Java memiliki unary Increment Operator (++) dan unary Decrement Operator (--). Biasanya data disimpan dalam bentuk penambahan nilai integer dengan satu.
Bila anda perhatikan maka pernyataan ini akan sama maknanya, walaupun menggunakan cara yang berbeda-beda.
[image:27.720.15.720.48.530.2]c = c + 1; c += 1; c++;
Tabel : Increment and Decrement Operator
Operator
Contoh Program :
1. public class TestIncrement {
2. public static void main(String[] args) { 3. int i = 4, k = 0;
4. k = i-- + 2 * i * ++i;
5. System.out.println( “i = “ + i ); 6. System.out.println( “k= “ + k ); 7.
8. k = --i + 2 * i * i++;
9. System.out.println( “i = “ + i ); 10. System.out.println( “k= “ + k );
11. }
12. }
Hasilnya : 4
28 4 21
Operator Increment dan Decrement
Apabila 2 operand bernilai boolean (Contoh A dan B) dan keduanya digunakan dalam operasi AND, OR, XOR, dan NOT maka nilai yang dihasilkan antara lain:
Operasi AND hanya akan menghasilkan nilai true apabila kedua operand (A dan B) bernilai
true;
Operasi OR hanya akan menghasilkan nilai false apabila kedua nilai operand false;
Operasi XOR hanya akan menghasilkan nilai true apabila salah satu operand-nya (bukan
kedua-duanya) bernilai true; sedangkan
Operasi NOT akan menghasilkan negasi atau kebalikan dari nilai sebelumnya.
Contoh Program : DemoOperatorLogika.java
Logika
Relational and Logical Operator adalah dua buah type operator yang menghasilkan nilai boolean true atau false. Biasanya digunakan untuk mengontrol banyak pengulangan dan struktur percabangan didalam java.
Tabel Relational Operators:
Operator Sample Expression Meaning
Relatinal operators: >
< >= <=
x > y x < y x >= y x <= y
True if x > y True if x > y True if x ≥ y True if x ≤ y Equality operators:
== !=
x == y x != y
True if x = y True if x ≠ y
Relasi
Contoh Program:
RelasiDemo.java
Operator
CONTOH PROGRAM:
1. public class TestAnd {
2. public static void main(String[] args) {
3. int i = 10, j = 9;
4. boolean test;
5. test = i > 10 && j++ > 10;
6. System.out.println(i);
7. System.out.println(j);
8. System.out.println(test);
9.
10. test = i > 10 & j++ > 10;
11. System.out.println(i);
12. System.out.println(j);
13. System.out.println(test);
14. }
STANDARD INPUT AND OUTPUT
Pada bahasa pemrograman selalu digunakan sesuatu untuk membaca data untuk diproses, dan menulis kembali dalam bentuk cetakan setelah memperoleh sebuah hasil. Ini lah yang kita sebut standart input dan output.
Pemrograman java memiliki tiga standar input dan output objek. Yaitu: 1. System.in : merepresentasikan standard input stream, biasanya
melalui keyboard.
2. System.out : merepresentasikan standard output stream, biasanya melalui layar monitor.
STANDARD INPUT AND OUTPUT
Using the standard input stream:
Digunakan untuk membaca data dari keyboard, atau dari media input lainnya. Membaca data menggunakan metode standar java sangatlah komplek. Pada kesempatan ini kita akan mencoba menggunakan class BufferedReader dengan InputStreamReader untuk membaca data pada program-program berikut.
Untuk menggunakan class ini dan metode yang terdapat didalamnya haruslah mengimport paket java.io kedalam program yang kana dibuat.
Metoda yang digunakan sbb:
readLine()
Contoh penggunaan sbb:
BufferedReader stdin = new BufferedReader(new
InputStreamReader(System.in)); ………
STANDARD INPUT AND OUTPUT
Contoh Program:
1. import java.io.*;
2. public class ReadStdIn {
3. public static void main(String[] args) throws IOException { 4. double v1; int i1; float b1;
5. BufferedReader stdin = new BufferedReader(new InputStreamReader(System.in));
6. try {
7. System.out.println("Enter a double value: "); 8. v1 = Double.parseDouble(stdin.readLine()); 9. System.out.println("Value = " + v1);
10. System.out.println("Enter a int value: "); 11. i1 = Integer.parseInt(stdin.readLine()); 12. System.out.println("Value = " + i1);
13. System.out.println("Enter a float value: "); 14. b1 = Float.parseFloat(stdin.readLine()); 15. System.out.println("Value = " + b1);
16. }
17. catch(Exception e) {
18. System.out.println("Error : " + e);
19. }
Pemrograman Berorientasi Objek-3 sks Fakultas Teknologi Informasi
STANDARD INPUT AND OUTPUT
Latihan :
Buatlah sebuah class konversi derajat Fahrenheit ke derajat Kelvins. Dimana derajat Fahrenheit diinput dari keyboard dengan rumus konversi sbb: