• Tidak ada hasil yang ditemukan

ProdukHukum RisTek

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ProdukHukum RisTek"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 52 TAHUN 1948

TENTANG

PERCETAKAN YANG DIBAWAH PENGAWASAN PEMERINTAH DIJADIKAN PERUSAHAAN DIBAWAH PENGAWASAN ANGKATAN PERANG

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:

untuk kepentingan pertahanan perlu ada dewasa ini diadakan pengawasan oleh Angkatan Perang terhadap perusahaan-perusahaan percetakan yang kini baik secara langsung maupun secara tidak langsung berada dibawah pengawasan Pemerintah; Mengingat:

Undang-Undang No. 30 tahun 1948 tentang Pemberian Kekuasaan Penuh kepada Presiden dalam Keadaan Bahaya.

Mendengar:

pendapat Menteri Kemakmuran, Menteri Pertahanan dan Menteri Penerangan; Memutuskan:

Menetapkan Peraturan sebagai berikut:

PERATURAN PEMERINTAH TENTANG MILITAIRISASI PERUSAHAAN-PERUSAHAAN PERCETAKAN YANG BERADA DIBAWAH PENGAWASAN PEMERINTAH

Pasal 1.

Semua perusahaan percetakan yang kini baik secara langsung maupun secara tidak langsung berada dibawah pengawasan Pemerintah mulai hari berlakunya Peraturan ini diawasi oleh Angkatan Perang (dimilitairisir).

Pasal 2.

Pimpinan dan segenap pegawai serta pekerja dari perusahaan-perusahaan termaksud dalam pasal 1 tetap seperti sediakala.

(2)

Pasal 3.

Pimpinan dan pegawai serta pekerja termaksud dalam pasal 2 harus tetap bekerja dan bagi mereka berlaku hukum dan disiplin ketentaraan .

Pasal 4.

Kepala Staf Angkatan Perang dapat, apabila dipandangnya perlu, menempatkan wakilnya pada perusahaan percetakan termaksud dalam pasal 1 guna mengawasi segala sesuatu yang bersangkutan dengan keamanan dan pertahanan dengan tidak diperbolehkan ikut campur tangan secara langsung dalam pekerjaan perusahaan percetakan yang bersangkutan.

Pasal 5.

Aturan, instruksi dan lain sebagainya guna menjalankan Peraturan ini ditetapkan oleh Menteri Kemakmuran dan/atau Menteri Pertahanan dan/atau Menteri Penerangan.

Pasal 6.

Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku pada hari diumumkan. Ditetapkan di Yogyakarta pada tanggal 23 Oktober 1948. PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, SOEKARNO.

Diumumkan

pada tanggal 23 Oktober 1948. Sekretaris Negara,

A.G. PRINGGODIGDO.

Referensi

Dokumen terkait

“Pengawasan adalah usaha sistematis perusahaan untuk mencapai tujuan dengan cara membandingkan prestasi kerja secara terus- menerus diawasi dan jika manajemen ingin tetap berada dalam

Lingkungan kerja fisik adalah semua keadaan berbentuk fisik yang berada di sekitar tempat kerja yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan, baik secara langsung maupun

Dalam melakukan pengawasan sebagaimana dimaksud dalam angka 1 tersebut, Pejabat pengawas produksi berwenang untuk memeriksa semua data produksi baik berdasarkan laporan maupun data

persaingan global yang semakin ketat, juga harus ditunjang oleh pengawasan yang melekat baik yang dilakukan secara internal maupun. yang dilakukan oleh

Lingkungan kerja fisik adalah semua keadaan berbentuk fisik yang berada di sekitar tempat kerja yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan, baik secara langsung maupun

Apakah variabel pengawasan yang terdiri dari pengawasan langsung dan pengawasan tidak langsung berpengaruh signifikan baik secara simultan maupun parsial

Sesuai dengan indikator penelitian ini, peranan Kepala Dinas Kesehatan dalam pengawasan program jamkesmas baik pengawasan secara langsung maupun tidak langsung di Kabupaten

Lingkungan kerja fisik adalah semua keadaan berbentuk fisik yang berada di sekitar tempat kerja yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan, baik secara langsung maupun secara tidak