• Tidak ada hasil yang ditemukan

pidato korpri Pelatihan ESQ 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "pidato korpri Pelatihan ESQ 2014"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

SAMBUTAN BUPATI AGAM PELATIHAN PENCERAHAN JIWA

(SPRITUAL CARE CENTRE )

DI PUSDIKLAT KEMENDAGRI REGIONAL BUKITTINGGI DI BASO

Senin, 16 Juni 2014 Assalamualaikum Wr. Wb.

1. Yth. Ketua Dewan Pengurus KORPRI Kabupaten Agam

2. Yth. Kepala Badan Kepegawaian Daerah

3. Yth. Ketua Dewan Pengurus KORPRI Kecamatan Baso

4. Yth. Bapak Pelatih Pencerahan jiwa (Spritual Care Centre) serta para hadirin yang berbahagia.

Mengawali sambutan ini, marilah kita dengan tidak henti-hentinya bertafakur dan memanjatkan Puji Syukur kehadirat-Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya pada hari yang berbahagia ini kita masih diberikan nikmat

(2)

berupa kesehatan dan kekuatan sehingga kita dapat hadir dalam acara Pelatihan Pencerahan Jiwa (Spritual Care Centre) di Pusdiklat Baso.

Salawat teriring salam kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW dengan bersama-sama mengucap Allahhumma Shalli'ala Saiyidina Muhammad Wa‘alaa Aalihi Saiyidina Muhammad, mudah-mudahan beliau senantiasa mencurahkan syafaatnya kepada kita semua di Yaumil akhir nanti. Amin ya robbalalamin.

Mental pegawai negeri sipil (PNS) di Indonesia ternyata masih rendah. Boleh dikata, mental PNS mengalami krisis. Karena itu, Pemerintah Kabupaten Agam berencana melakukan pembinaan mental dan spiritual kepada pegawai negeri sipil (PNS) Kabupaten Agam. Caranya, Pemerintah Daerah Kabupaten Agam berkerjasama dengan Korpri secara continue melakukan Pelatihan Pencerahan Jiwa ini.

Pembinaan untuk meningkatkan kemampuan PNS itu, tidak hanya pada kemampuan otaknya saja, tapi juga harus diasah spiritualnya. “Saya punya keinginan pegawai negeri ini bisa mendapatkan sentuhan spiritual pencerahan.

(3)

Pencerahan melalui Training Spritual Care Center ini sudah menjadi kebutuhan untuk selalu bersih dan tidak sombong, karena hidup di dunia ini hanya sementara.

Adapun tujaan kegiatan ini adalah :

1. Menumbuhkan kembali semangat keislaman perserta 2. Membantu peserta untuk mengenali diri masing-masing

dan tujuan akhir kehidupan 3. Menambah wawasan keislaman

4. Menyeimbangkan antara kebutuhan pikiran dan jasad dan roh.

5. Membantu dalam memudahkan peserta dalam memecahkan masalah jika ada yang sedang dihadapi.

Namun dalam pencapaian hal tersebut tidaklah semudah yang dibayangkan oleh manuasia dan banyak liku-liku yang musti dijalani untuk itu perlu dilaksanakan pelatihan pencerahan Jiwa (ESQ) saya harapkan kepada peserta pelatihan ini mampu :

1. Menjaga Fikiran karena ia berpengaruh terhadap perbuatan.

(4)

2. Menjaga perbuatan karena dia akan berbentuk kebiasaan. 3. Menjaga kebiasaan karena ia akan mempengaruhi sifat. 4. Bangunlah sifat karena dia akan membentuk karakter. 5. Bentuklah karakter karena ia akan menentukan nasib. 6. Meningkatan kinerja Saudara sebagai Abdi Masyarakatan. 7. Laksanakan tugas dan pengabdian Saudara dengan penuh

tanggung jawab.

8. Berikan keteladaan ditengah-tengah kehidupan Masyarakat dengan mencipkan kehidupan damai toleran dan harmonis.

Demikian sambutan ini semoga berguna bagi kita semua. Akhirnya dengan mengucap Bismillahirohmanirrahim, Pelatihan Pencerahan Jiwa (Spritual Care Centre) dengan ini saya nyatakan resmi dibuka. Terima kasih atas segala perhatiannya dan mohon maaf atas segala kekurangannya. Wabillahitaufik walhidayah,

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

BUPATI AGAM

Ir. INDRA CATRI, MSP

Referensi

Dokumen terkait

Lembaga Kemasyarakatan Desa lainnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (1) huruf f adalah lembaga yang dibentuk oleh masyarakat sesuai kebutuhan sesuai peraturan

2012 PAR-0022 Lia Marlita, dkk Universitas Gadjah Mada Yogyakarta D3 Folklor Kecamatan Kalasan Di Kabupaten Sleman 2012 PAR-0023 Damar Kurniawan dkk Universitas Gadjah Mada

[r]

[r]

 Dalam praktikum uji lemak atau minyak sebaiknya praktikan lebih teliti saat proses titrasi berlangsung karena pada saat titrasi bwerlangsung dibutuhkan ketelitian agar

Wartawan didorong untuk melakukan penelitian tentang fenomena yang ada, dimana hasil riset tersebut kemudian dapat dijadikan sebagai berita yang akan disajikan

[r]

It analyses Indonesia’s institutional and ideological development as an almost typical, textbook example of the rise of Third World managerial state. The rise of the New