• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kerja Jurnalistik - Materi KIDI 2017 Seri-1 Manado

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kerja Jurnalistik - Materi KIDI 2017 Seri-1 Manado"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

Kerja Jurnalistik

Iis Zatnika

(2)
(3)
(4)

Kerja jurnalistik dasar

Perencanaan

Peliputan

Editing konten

Editing Teknis

(5)

Media

Cetak

(6)

Desk

Polkam

Ekonomi

Olahraga

(7)

Jurnalistik Kekinian

Dilema Sosial Media, Hoax,

Pemihakan, Modal, Iklan

Kebutuhan Masyarakat akan

informasi

(8)
(9)

Inovasi

(10)

Peliputan di lapangan

Hard News: Kecepatan, kelengkapan,

jaringan

Feature: Tangkap yang paling unik,

(11)

Komponen penulisan

Peliputan di lapangan

Wawancara

(12)

Mr X di Matraman

Wawancara penjaga kamar mayat

RSCM

Wawancara dokter forensik

Pengamatan lapangan

Riset tentang proses kerja

(13)

Fakta yang ditemukan

Terdapat tujuh dokter forensik

15 petugas yang menerima,

memandikan dan mengurus

administrasi

Jumlah jenazah kurang lebih 5 setiap

harinya

Datang dalam berbagai kondisi,

kematian wajar, tidak wajar

(14)

Urutan penulisan

Lead paling menentukan

Detail yang menjadi nyawa

Judul pemikat

(15)

Lika Liku Mengafani Mr X

SAEFUL, 37, pagi itu terlihat asyik

menikmati semangkok bakso yang ada di

hadapannya. Tubuhnya berkeringat. Lelaki

yang sehari-hari bertugas di kamar mayat

Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM)

Jakarta itu tampak kelelahan.

“Saya baru saja memandikan dan

mengafani Mr X, mayat korban

kecelakaan. Terus saya salatkan. Agak

buru-buru juga karena mobil ambulans

yang akan mengantar jenazah ke Pondok

Rangon sudah datang sejak pagi,” ujar

(16)

Mr X yang disebut Saeful adalah jenazah tanpa identitas yang masuk ke kamar

pendingin RS tersebut. Menurut Ali, rekan Saeful yang bertugas di bagian administrasi,

hampir setiap dua hari jenazah tidak dikenal dikirim ke RSCM. Jumlah jenazah yang

dalam ‘pembukuan’ di ruang mayat RSCM itu dinamakan ‘Mr X’, ‘tunawan’ atau

‘mayat tak dikenal’ itu setiap bulannya mencapai 15-27 mayat. Menurut data di sini,

jumlah jenazah tanpa identitas sejak Januari hingga September 2003 mencapai 179.

Rinciannya, Januari sebanyak 24, Februari (23), Maret (24), April (22), Mei (26), Juni

(20), Juli (19), Agustus (15), dan sejak 1-12 September (6 mayat). Penyebab kematian,

kata Saeful, sebagian besar adalah kecelakaan lalu lintas, pembunuhan, atau sakit.

Kondisi jenazah-jenazah yang umumnya kiriman polisi itu beragam. Ada yang masih

‘segar’ karena belum lama meninggal. Ada pula yang sudah dalam keadaan rusak.

Jenazah yang rusak kebanyakan adalah mayat-mayat membusuk, yang baru

ditemukan setelah beberapa hari telantar. Sebagian lagi adalah korban kecelakaan lalu

lintas, tertabrak kereta api, atau terkena ledakan bom.

(17)

Kalau pas cocok, ya biasanya langsung diambil. Jumlah yang dikenali biasanya cuma lima

sampai enam jenazah. Tapi kalau jenazah gelandangan jarang ada yang mengambil,” ujar

Saeful yang telah menggeluti profesinya selama sembilan tahun.

Perpanjangan waktu tinggal jenazah di kamar pendingin akan diperpanjang hingga dua

minggu jika mayat-mayat itu terkait dengan kasus tertentu seperti peledakan bom atau

kasus kriminal. Setelah lewat dua minggu jenazah tidak kunjung dikenali, petugas kamar

mayat akan meminta konfirmasi kepada pihak kepolisian untuk memastikan bahwa

jenazah sudah dapat dikuburkan. Mayat perempuan korban mutilasi yang ditemukan di

Depok pada Agustus lalu adalah salah satu jenazah yang cukup lama menghuni kamar

mayat RSCM. Selama lebih dari 15 hari mayat itu tetap dipertahankan, namun akhirnya

diputuskan dikubur karena penyidikan polisi tentang identitas korban tak kunjung

membuahkan hasil. Namun, seperti halnya jenazah-jenazah tanpa nama lainnya, mayat

wanita muda itu harus diautopsi sebelum dikubur.

Setelah dipastikan penyebab kematiannya oleh dokter forensik, jenazah-jenazah yang

telah melewati waktu tunggu akan diambil oleh petugas Dinas Pemakaman DKI. Dijemput

ambulans, jenazah-jenazah itu akan dikuburkan di berbagai lokasi yang sudah ditetapkan.

“Kebanyakan di Pondok Rangon Ciganjur, tapi kadang juga di Tanah Kusir atau Tegal Alur.

Itu sih terserah Dinas Pemakaman. Mereka sediakan ambulans, kita yang urus

(18)

•Kendati tak diketahui latar belakang maupun namanya, seluruh jenazah tetap diperlakukan dengan layak. Sebelum dikubur, mereka terlebih dahulu dimandikan, dikafani, dan disalatkan. Menurut Saeful, hampir seluruh jenazah tak dikenal prosesi pemakamannya menggunakan cara agama Islam. Namun, kata Saeful, khusus untuk korban kecelakaan, dokter forensik sering kali melakukan upaya rekonstruksi wajah untuk memperbaiki tampilan jenazah agar terlihat tidak begitu mengenaskan. Selain itu, seluruh mayat yang diautopsi, bekas sayatan autopsi tetap dijahit kembali. “Tapi seringnya, mayat kecelakaan dikuburkan dalam kondisi aslinya.

•Kalau dagingnya copot-copot atau isi kepalanya keluar, ya kita pungut dan balikin lagi ke tubuhnya. Biasanya

kalau isi otak yang pecah, kita bungkus dulu dengan plastik, baru kita simpan lagi di kepalanya. Lalu ditutup kapas. Kita bungkus juga pakai plastik dulu agar darahnya tidak berceceran,” ujar Saeful yang setiap hari bertugas selama tujuh jam dan digilir dalam tiga sif.

•Begitu pula dengan mayat yang mengalami kerusakan atau pembusukan di sekujur tubuhnya. Menurut

Saeful, biasanya tubuh jenazah dibungkus dengan plastik sebelum dikafani.

•Biasanya, kata Saeful, jenazah Mr X yang keluar dari ruang pendingin telah berbau. Namun, baginya itu

sudah biasa. Ia mengaku tidak pernah jijik atau takut dengan mayat-mayat itu.

•Setelah memandikan mayat rusak pun Saeful mengaku tetap dapat makan tanpa sendok, tentunya setelah

mencuci tangan. “Bau sih bau, tapi ini kan tugas saya. Saya tetap bisa tidur atau makan seperti orang biasa.

•Saya juga tidak pernah ngalamin hal yang aneh-aneh,” kata Saeful.

•Andi menambahkan, kendati terkadang ada mayat yang dikuburkan secara massal, mayat-mayat itu tetap

dikubur dalam lubang yang terpisah.

•Seluruh perangkat yang dikenakan pada jenazah, mulai dari kain kafan, plastik, hingga kamper disediakan

(19)

KOMUNITAS

ANGKAT YANG PALING DIRASA

UNIK/ISTIMEWA/MENONJOL/ANEH

DETAIL

(20)

ETIKA

Tidak manipulatif

Sesuai fakta

Hindari opini pribadi, kecuali blog,

ini yang justru menjadi kekuatan

(21)

MENGAPA HARUS MENULIS

MENYEBARKAN IDE

(22)

Langkah pertama

Kirim ke halaman Muda media cetak

Kirim ke portal-portal user generated

content

Isi blog dengan menarik, rutin

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan observasi lapangan yang dilakukan oleh peneliti, ditemukan kondisi bahwa tidak semua PUS yang ada di wilayah kerja PKB mampu dikunjungi oleh PKB

Prayoga (2004) melakukan penelitian pola hujan di DAS Cimanuk, Jawa Barat. Pola distribusi hujan didasarkan pada hujan deras yang tercatat oleh alat ukur hujan

(2) Siswa sanguinis memahami masalah dengan membaca dan melihat soal kemudian membuat gambar, memahami yang diketahui dengan mengubah informasi ke bentuk

Atribut-atribut yang terdapat pada kuadran IV yaitu atribut rasa, kekentalan, aroma dan warnamenggambarkan bahwa bagi konsumen atribut-atribut tersebut tidak

Kheong et al., (2010b) juga melaporkan bahwa penambahan bahan organik berupa TKS secara nyata meningkatkan total biomassa akar kelapa sawit terutama pada kedalaman 30 -

Salah satu cabang dari ilmu geologi yang membahas dan meneliti batuan adalah Petrologi (ilmu batuan), mengartikan batuan adalah terdiri dari satu atau lebih macam

Hasil penelitian terdapat pengaruh yang signifikan minum air putih di pagi hari terhadap kejadian konstipasi pada pasien dengan imobilisasi akibat gangguan sistem

dalara h d ini doktor yang bcrsangkutan tidak dapat dipertanggung- gugatkan* Ruoah ookitlah yang akan bertanggung gugat eocara lasgsung at as pcrbuatan yang dilakukan oloh