• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI. Biaya menurut Krismiaji (2002) dalah kas atau ekuivalen kas yang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI. Biaya menurut Krismiaji (2002) dalah kas atau ekuivalen kas yang"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

6 2.1 Biaya

Biaya menurut Krismiaji (2002) dalah kas atau ekuivalen kas yang dikorbankan untuk membeli barang atau jasa yang diharapkan akan memberikan manfaat bagi perusahaan saat sekarang atau untuk periode mendatang.

Biaya produksi menurut Garrison dan Noreen adalah semua biaya yang diperhitungkan dalam pembelian atau produksi barang. Dalam hal perusahaan manufaktur, biaya-biaya ini termasuk bahan langsung, tenaga kerja langsung, dan overhead pabrik.

2.2 Harga Jual

Menurut Mulyadi (2009), harga jual adalah besarnya harga yang akan dibebankan kepada konsumen yang diperoleh atau dihitung dari biaya produksi ditambah biaya non produksi dan laba yang diharapkan.

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa harga jual adalah sejumlah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk memproduksi suatu barang atau jasa ditambah dengan perkiraan laba yang diinginkan perusahaan. Untuk mencapai laba yang diinginkan perusahaan, yaitu dengan cara menentukan harga jual yang tepat untuk produk yang dijual.

(2)

2.3 Harga Pokok Produksi

Perhitungan harga pokok produksi dalam suatu perusahaan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan baik pihak manajemen perusahaan maupun pihak luar perusahaan. Untuk memenuhi tujuan perhitungan harga pokok produksi tersebut akutansi biaya mencatat, mengklasifikasi, dan meringkas biaya-biaya pembuatan produk.

Hansen and mowen (2009) harga pokok produksi mencerminkan total biaya barang diselesaikan selama periode berjalan. Biaya yang hanya dibebankan ke barang yang diselesaikan adalah biaya bahan langsung, tenaga kerja langsung, overhead.

Harga pokok merupakan salah satu unsur penting dalam menentukan harga jual suatu barang yang dihasilkan. Menurut Mursyidi (Mursyidi, 2010), Harga pokok adalah biaya yang belum dibebankan atau dikurangkan dari penghasilan. Rumus :

Keterangan :

- HPP : Harga Pokok Produksi - BBBU : Biaya Bahan Baku Utama - BTKL : Biaya Tenaga Kerja Langsung - BOP : Biaya Overhead Pabrik

Perhitungan harga pokok perunit produksi dengan menggunakan metode kalkulasi bagi yang digunakan untuk menyusun laporan biaya produksi, menggunakan rumus perhitungan harga pokok per-unt produksi yang dikemukakan oleh Kartadinata (2000) , adalah sebagai berikut.

(3)

Harga pokok per unit produksi = jumlah semua biaya jumlah unit yang diproduksi

2.4 Biaya Bahan Baku

Menurut Mulyadi (2009) , Bahan baku merupakan bahan yang membentuk bagian menyeluruh produk jadi. Bahan baku yang diolah dalam perusahaan manufaktur dapat diperoleh dari pembelian lokal, impor atau dari pengolahan perusahaan sendiri. Di dalam memperoleh bahan baku, perusahaan tidak hanya mengeluarkan sejumlah harga beli bahan baku saja, tetapi juga mengeluarkan biaya-biaya pembelian, pergudangan dan biaya perolehan lainnya.

Harga pokok bahan baku terdiri dari harga beli ditambah dengan biaya-biaya pembelian dan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk menyiapkan bahan baku tersebut dalam keadaan siap diolah.

Dalam periode akuntansi seringkali terjadi fluktuasi harga, maka harga beli bahan baku juga berbeda dari pembelian yang satu dengan pembelian yang lain. Oleh karena itu persediaan bahan baku yang ada di gudang mempunyai harga pokok persatuan yang berbeda-beda, meskipun jenisnya sama.

2.5 Biaya Tenaga Kerja Langsung

Menurut Krismiaji (2002) , biaya tenaga kerja langsung digunakan untuk biaya tenaga kerja yang dapat dengan mudah (secara fisik dan meyakinkan) ditelusur ke produk. Sedangkan biaya tenaga kerja yang tidak dapat secara fisik ditelusur ke produk, disebut dengan biaya tenaga kerja tidak langsung dan

(4)

diperlukan sebagai bagian dari overhead manufaktur, bersama-sama dengan bahan baku tidak langsung.

Rumus :

- BTK = Taksiran biaya tenaga kerja per unit produk jadi - TJKD = Taksiran jam kerja dibutuhkan per unit produk - TTKU = Taksiran tarif tenaga kerja per jam kerja

Gambar 2.1 Data Biaya Tenaga Kerja Langsung

2.6 Biaya Overhead Pabrik

Menurut Cecily A. Reborn (2011), Biaya Overhead Pabrik merupakan berbagai faktor atau biaya produksi yang tidak langsung untuk memproduksi sebuah produk atau menyediakan sebuah jasa. Maka, biaya overhead tidak memasukkan bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung. Dengan tenaga kerja langsung menjadi sebuah bagian yang semakin lebih kecil dari biaya produk, biaya overhead menjadi sebuah bagian yang lebih besar, dan biaya tersebut patut menerima perhatian yang lebih daripada pelakunya.

2.7 Penyusutan (Depresiasi)

Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2007), penyusutan adalah alokasi jumlah suatu asset yang dapat disusutkan sepanjang masa manfaat estimasi

(5)

penyusutan untuk periode akutansi dibebankan ke pendapatan. Menurut Zaki Baridwan (2004), Dalam menentukan penyusutan bagi aktiva tetap dapat menggunakan metode garis lurus.

Metode garis lurus adalah metode depresiasi yang paling sederhana dan banyak digunakan. Dalam cara ini depresiasi tiap periode jumlahnya sama (kecuali ada penyesuaian-penyesuaian). Cara perhitungan dapat dilihat sebagai berikut.

Depresiasi =Haga Perolehan − Nilai sisa (nilai residu) Taksiran Umur Kegunaan

1. Harga perolehan

Harga perolehan suatu aktiva meliputi seluruh pengeluaran yang berkaitan dengan perolehan dan penyiapannya untuk dapat digunakan.

2. Nilai residu atau nilai sisa

Jumlah yang diperkirakan dapat direalisasikan pada saat aktiva tersebut tidak digunakan lagi.

3. Masa atau umur kegunaan

Aktiva tetap memiliki masa manfaat terbatas keterbatasan tersebut karena berbagai faktor seperti keausan, kemerosotan nilai, kerusakan.

2.8 Laba

Anis Chariri dan Imam (2007),Tujuan pelaporan laba adalah untuk menyediakan informasi yang bermanfaat bagi pihak yang berkepentingan. Informasi tentang laba perusahaan dapat digunakan sebagai indikator efisiensi penggunaan dana yang tertanam dalam perusahaan yang diwujudkan dalam tingkat kembalian (rate of return on invested capital).

(6)

1. Sebagai pengukur prestasi manajemen.

2. Sebagai dasar penentu besarnya pengenaan pajak.

3. Sebagai alat pengendalian alokasi sumber daya ekonomi suatu negara. 4. Sebagai dasar kompensasi dan pembagian bonus.

5. Sebagai alat motivasi manajemen dalam pengendalian perusahaan. 6. Sebagai dasar untuk kenaikan kemakmuran.

7. Sebagai dasar pembagian dividen.

Menurut Febrianto dan Widiastuty (2005), investor dan kreditor yakin bahwa ukuran kinerja yang diutamakan dalam penilaian kinerja perusahaan adalah ukuran kinerja yang mampu menggambarkan kondisi dan prospek perusahaan di masa mendatang dengan lebih baik. Penilaian kinerja perusahaan ini didasarkan melalui informasi pada laporan laba rugi yang menyajikan nformasi laba kotor, laba operasi dan laba bersih.

Laba kotor adalah selisih dari pendapatan perusahaan dikurangi dengan biaya barang terjual. Biaya barang terjual adalah semua biaya yang dikorbankan, untuk perusahaan pemanufakturan perhitungan dimulai dari tahap ketika bahan baku masuk ke pabrik, diolah, hingga dijual. Semua biaya-biaya langsung yang berhubungan dengan penciptaan produk tersebut dikelompokkan sebagai cost barang terjual.

2.9 Laba Yang Diharapkan (Target ROI)

Menurut Sugiri (2009),dalam bukunya ”Akuntansi Manajemen” bagaimana laba dan investasi didefinisi? Oleh karena yang diitung adalah ROI. Laba dapat didefinisi sebagai laba kontribusi, laba langsung, laba terkendali, laba

(7)

pajak, atau laba bersih sebagaimana digunakan oleh perusahaan. Pemilihan konsep laba yang digunakan untuk menghitung ROI terserah kehendak management teratas. Untuk menghitung ROI dalam menentukan laba yang diharapkan manajer memiliki wewenang atas perolehan sumber dana(pembiayaan investasi), maka ROI dihitung dari laba seperti dibawah ini:

ROI per aktiva = investasi

n (tahun investasi kembali)

Setelah mendapatkan nilai ROI per aktiva lalu dijumlahkan. Dan dijadikan persentase ROI untuk mendapatkan nilai laba yang diharapkan per produksi.

%ROI = ROI

total aktiva operasional

Laba yang diharapkan = %ROI x total aktiva operasional Target ROI = Laba Yang Diharapkan

per produksi

2.10 Metode Full Costing

Menurut Sugiri (2009),salah satu dasar yang digunakan untuk menentukan harga jual produk adalah kos produk yang dihitung dengan pendekatan absorption costing (full costing). Menurut pendekatan ini, biaya produk terdiri atas biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan overhead pabrik. Harga jual yang ditargetkan adalah biaya produk ditambah dengan markup.

Meskipun pendekatan ini bernama cost-plus, namun masih ada bagian yang tesembunyi dalam markup. Biaya yang tersembunyi tersebut adalah biaya pemasaran dan administrasi. Berikut adalah penerapan penentuan harga jual poduk dengan menggunakan metode full costing.

(8)

%𝑀𝑎𝑟𝑘𝑢𝑝 =target ROI + pemasaran dan administrasi (𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 dalam unit)𝑥 (hpp per unit )

Harga Jual = Harga Pokok Produksi + (%𝑀𝑎𝑟𝑘𝑢𝑝 𝑥 Kos Produk)

2.11 Aplikasi

Aplikasi atau sering disebut sebagai perangkat lunak merupakan teknologi yang menjadi bagian dari komputer selain perangkat keras. Menurut Jogiyanto (2003), teknologi yang canggih dari perangkat keras akan berfungsi bila instruksi-instruksi tertentu telah diberikan kepadanya. Instruksi-instruksi-instruksi tersebut disebut dengan perangkat lunak (software). Perangkat lunak dapat diklasifikasikan ke dalam dua bagian besar, yaitu sebagai berikut:

1. Perangkat lunak sistem (system software), yaitu perangkat lunak yang mengoperasikan sistem komputernya. Perangkat lunak sistem dapat dikelompokkan lagi menjadi 4 bagian yakni perangkat lunak sistem operasi (operating system), perangkat lunak sistem bantuan (utility), perangkat lunak bahasa (language software).

2. Perangkat lunak aplikasi (application software), yaitu program yang ditulis dan diterjemahkan oleh language software untuk menyelesaikan suatu aplikasi tertentu.

Berdasarkan uraian di atas, aplikasi peramalan barang dapat diartikan menjadi sebuah program yang ditulis dan diterjemahkan oleh language software untuk menyelesaikan sebuah sistem peramalan, atau untuk melakukan sistem peramalan tertentu.

(9)

2.12 Sistem

Sistem (system) dapat diartikan sebagai pendekatan prosedur dan juga pendekatan komponen. Dalam pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu. Contoh dari sistem yang didefinisikan sebagai pendekatan prosedur ini adalah sistem akuntansi, yang didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur penerimaan kas, pengeluaran kas, penjualan, pembelian dan buku besar.

Dalam pendekatan komponen, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu. Contoh dari sistem yang didefinisikan sebagai pendekatan ini misalnya adalah sistem komputer yang didefinisikan sebagai kumpulan dari perangkat keras dan perangkat lunak menurut Jogiyanto (2003).

Berdasarkan uraian di atas, suatu sistem sebenarnya terdiri dari dua bagian, yaitu struktur dan proses. Struktur adalah komponen dari sistem tersebut dan proses adalah prosedurnya. Kedua pendekatan tersebut hanya mengambil satu aspek dari sistem saja untuk menjelaskannya dari sudut pandang aspek tersebut.

2.13 Siklus Hidup Pengembangan Sistem

System Development Life Cycle (SDLC) adalah suatu kerangka yang menggambarkan kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada setiap tahap pembuatan sebuah software (Al-Fatta, 2007). Terdapat banyak metode untuk mendeskipsikan SDLC ini, pada dasarnya setiap metode menggambarkan tahap-tahap sebagai berikut. :

(10)

1. Identifikasi, seleksi dan perencanaan

Tahap ini merupakan tahap preliminary dari pembuatan suatu software. Pada tahap ini, dikembangkan suatu rancang bangun dari suatu software. Langkah langkah yang dilakukan dalam tahap ini antara lain :

a. Mengidentifikasi kebutuhan user.

b. Menyeleksi kebutuhan user dari proses identifikasi diatas, dengan menyesuaikan dengan kapasitas teknologi yang tersedia serta efisiensi.

c. Merencanakan sistem yang akan digunakan pada software yang dibuat, Dengan kebutuhan-kebutuhan sebagai berikut: kebutuhan fungsional dan non-fungsional, kebutuhan user, kebutuhan sistem, kebutuhan dokumen dan perangkat lunak.

2. Analisis sistem

Tahap ini merupakan tahap penyempurnaan, yang bertujuan memperoleh kebutuhan software dan user secara lebih spesifik dan rinci. Tujuan dilakukan tahap ini adalah untuk mengetahui posisi dan peranan teknologi informasi yang paling sesuai dengan kebutuhan perusahaan yang bersangkutan, serta mempelajari fungsi-fungsi manajemen dan aspek-aspek bisnis terkait yang akan berpengaruh atau memiliki dampak tertentu terhadap proses desain, konstruksi dan implementasi software. Analisis sistem terbagi dua, yaitu.

a. Permodelan data, yang mencakup Entity Relationship Diagram (ERD), Conceptual Data Model CDM), dan Physical Data Model (PDM).

b. Permodelan proses, dengan Unified Modeling Language. 3. Desain sistem

(11)

Setelah melakukan identifikasi serta analisis sistem, tahap selanjutnya adalah menerjemahkan konsep-konsep tersebut kedalam suatu sistem yang berwujud. Tahap ini meliputi pembuatan dan pengembangan sebagai berikut.

a. Desain form dan laporan (reports). b. Desain antarmuka dan dialog (message). c. Desain basis data dan file (framework). d. Desain proses (process structure).

Pada tahap ini akan dihasilkan sebuah dokumen berupa Software Architecture Document (SAD). SAD ini adalah dokumen yang menjelaskan tentang arsitektur proyek perangkat lunak yang berhubungan dengan project.

4. Implementasi sistem

Tahap implementasi sistem ini diawali dengan pengetesan software yang telah dikembangkan. Beberapa tahap pengetesan adalah sebagai berikut.

a. Developmental, yakni pengetesan error per module oleh programmer. b. Alpha testing, yakni error testing ketika software digabungkan dengan

antarmuka user.

c. Beta testing, yakni pengetesan dengan lingkungan dan data yang sebenarnya. Pada tahap berikutnya dilakukan konversi sistem, yaitu mengaplikasikan perangkat lunak pada lingkungan yang sebenarnya untuk digunakan oleh organisasi yang memesannya. Kemudian, dilakukan tahap dokumentasi, yaitu pencatatan informasi-informasi yang terkait dengan pembuatan sistem ini dan pelatihan, yaitu mengedukasi end user mengenai bagaimana cara menggunakan software yang bersangkutan. Pemberian pelatihan (training) harus diberikan kepada semua pihak

(12)

yang terlibat sebelum tahap implementasi dimulai. Selain untuk mengurangi risiko kegagalan, pemberian pelatihan juga berguna untuk menanamkan rasa memiliki terhadap sistem baru yang akan diterapkan. Pada tahap ini akan dihasilkan sebuah dokumen berupa Test Plan. Dokumen Test Plan adalah sebuah dokumen yang digunakan memastikan dan memverifikasi antara rencana yang sudah dibuat dengan hasil yang dicapai., apakah sesuai dengan planning yang telah dibuat atau ada perubahan-perubahan dengan seiring pembuatan software.

5. Pemeliharaan sistem

Tahap pemeliharaan sistem adalah sebagai berikut:

a. Korektif, yaitu memperbaiki desain dan error pada program (troubleshooting). b. Adaptif, yaitu memodifikasi sistem untuk beradaptasi dengan perubahan

lingkungan.

c. Perfektif, yaitu melibatkan sistem untuk menyelesaikan masalah baru atau menambah fitur baru pada sistem yang telah ada.

d. Preventif, yaitu menjaga sistem dari kemungkinan masalah di masa yang akan datang.

2.14 Basis Data

Basis Data adalah kumpulan data yang saling berhubungan secara logikal serta deskripsi dari data tersebut, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi suatu organisasi. Basis Data adalah sebuah penyimpanan data yang besar yang bisa digunakan oleh banyak pengguna dan departemen. Semua data terintegrasi dengan jumlah duplikasi yang minimum. Basis Data tidak lagi dipegang oleh satu departemen, tetapi dibagikan ke seluruh departemen pada perusahaan.

(13)

Basis Data itu sendiri tidak hanya memegang data operasional organisasi tetapi juga penggambaran dari data tersebut menurut Connolly (2010).

Basis data adalah kumpulan data store yang terintegrasi yang diatur dan di kontrol secara sentral. Sebuah basis data biasanya menyimpan ribuan class. Informasi yang disimpan termasuk class attribute dan relasi antar class. Basis data juga menyimpan informasi yang deksriptif seperti nama atribut, pemberian batasan suatu nilai, dan kontrol akses untuk data-data yang sensitif menurut Satzinger (2005). Basis data juga diartikan sebagai sekumpulan file dikomputer yang saling terhubung. File file ini diatur sesuai kesamaan elemennya, sehingga data yang diinginka dapat dicari secara mudah .

Basis data adalah dua atau lebih simpanan data dengan elemen - elemen data penghubung, yang dapat diakses lebih dari satu cara. Basis data dinyatakan dengan tehnik-tehnik formal dan manajemen basis data. Dari definisi diatas, maka dapat dikatakan bahwa basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya Basis data adalah dua atau lebih simpanan data dengan elemen-elemen data penghubung, yang dapat diakses lebih dari satu cara. Basis data dinyatakan dengan tehnik-tehnik formal dan manajemen basis data Dapat disimpulkan basis data adalah penyimpanan data yang terstruktur, terintegrasi dan saling berkaitan dengan elemen-elemen penghubungnya dan dapat di akses dengan berbagai cara, oleh karena itu basis data juga bisa didefinisikan sebagai kumpulan yang menggambarkan sendiri dari catatan yang terintegrasi dan Penggambaran dari data dikenal sebagai sistem katalog (atau kamus data atau metadata). Definisi data disini dibedakan dari program aplikasi, yang

(14)

umumnya sama dengan pendekatan pengembangan modern perangkat lunak, dimana definisi internal dan eksternal dari sebuah objek dipisahkan. Salah satu keuntungan dari pendekatan tersebut adalah abstraksi data dimana kita dapat mengubah definisi internal dari sebuah objek tanpa mempengaruhi pengguna dari objek jika definisi eksternal objek tersebut tidak berubah.

2.15 Perangkat Lunak Yang Digunakan 2.15.1 My SQL

MySQL adalah sebuah sistem manajemen database relasi (relational database management system) yang bersifat open source. Menurut Arbie (2005) MySQL merupakan buah pikiran dari Michael “Monty” Widenius, David Axmark dan Allan Larson yang di mulai tahun 1995. Mereka bertiga kemudian mendirikan perusahaan bernama MySQL AB di Swedia.

Pengertian MySQL menurut MySQL manual adalah sebuah open source software database SQL (Search Query Language) yang menangani sistem manajemen database dan sistem manajemen database relational. MySQL adalah open source software yang dibuat oleh sebuah perusahaan Swedia yaitu MySQLAB. MySQL mempunyai fitur-fitur yang sangat mudah dipelajari bagi para penggunanya dan dikembangkan untuk menangani database yang besar dengan waktu yang lebih singkat. Kecepatan, konektivitas dan keamanannya yang lebih baik membuat MySQL sangat dibutuhkan untuk mengakses database di internet.

MySQL versi 1.0 di rilis pada Mei 1996 dan penggunaannya hanya terbatas di kalangan perusahaan saja. Barulah pada bulan Oktober 1996, MySQL

(15)

versi 3.11.0 di rilis ke masyarakat luas. MySQL menggunakan bahasa standar SQL (Structure Query Language) sebagai bahasa interaktif dalam mengelola data. MySQL memiliki kinerja, kecepatan proses dan ketangguhan yang tidak kalah dibanding database-database besar lainnya yang komersil seperti ORACLE, Sybase, Unify dan sebagainya. MySQL dapat berjalan di atas banyak sistem operasi seperti Linux, Windows, Solaris, FreeBSD, Mac OS X, dan lain sebagainya. Table structure,MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE ,dibandingkan database lainnya semacar PostgreSQL ataupun Oracle.

2.15.2 Xampp

Menurut Nugroho (2008) XAMPP adalah suatu bundel web server yang populer digunakan untuk coba-coba di Windows karena kemudahan instalasinya. Bundel program open source tersebut berisi antara lain server web Apache, interpreter PHP, dan basis data MySQL. Setelah menginstall XAMPP, kita bisa memulai pemrograman PHP di komputer sendiri maupun mencoba menginstall aplikasi-aplikasi web.

(16)

2.16 Aplikasi Berbasis Website

Aplikasi yang paling popular di internet adalah e-mail, pesan instan, menjelajah situs di World Wide Web melalui fasilitas website. Melalui website kita dapat berpartisipasi dalam newsgroups dan ruang bincang atau chat rooms. Pesan e-mail internet biasanya tiba dalam beberapa detik atau beberapa menit di beberapa negara, dan dapat berupa file data, teks, fax, dan video. Software browser internet seperti netscape navigator dan internet explorer memungkinkan juataan pemakai untuk berselancar di World Wide Web dengan meng klik sumber informasi multimedia yang tersimpan di berbagai halaman bisnis, pemerintah, dan situs web lain yang saling berhubungan. Website merupakan salah satu wadah yang menawarkan informasi dan hiburan, serta situs transaksi e-commerce antara bisnis dan pemasok serta pelanggan (O'Brien, 2006)

Menurut Sardi (2004) website merupakan sekumpulan dokumen yang dipublikasikan melalui jaringan internet ataupun intranet sehingga dapat diakses oleh user melalui web browser.

Sebuah website atau situs web adalah sebutan bagi sekelompok halaman web (web page), yang umumnya merupakan bagian dari suatu nama domain (domain name) atau subdomain di World Wide Web (WWW) di Internet. WWW terdiri dari seluruh situs web yang tersedia kepada publik. Halaman sebuah situs web diakses dari sebuah URL yang menjadi “akar” (root), yang disebut homepage (halaman induk, sering diterjemahkan menjadi “beranda”, “halaman muka”), dan biasanya disimpan dalam server yang sama. Tidak semua situs web dapat diakses dengan gratis. Beberapa situs web memerlukan pembayaran agar dapat menjadi pelanggan, misalnya situs-situs berita, layanan surat elektronik (e-mail), dan

(17)

lain-lain. Halaman-halaman dari website akan bisa diakses melalui sebuah URL yang biasa disebut Homepage.

URL ini mengatur halaman-halaman situs untuk menjadi sebuah hirarki, meskipun, hyperlink-hyperlink yang ada dihalaman tersebuh mengatur para pembaca dan memberitahu mereka susunan keseluruhan dan bagaimana arus informasi ini berjalan.

Penemu website adalah Sir Timothy John “Tim Berners-Lee”, sedangkan website yang tersambung dengan jaringan, pertama kali muncul pada tahun 1991. Maksud dari Tim ketika membuat website adalah untuk mempermudah tukar menukar dan memperbarui informasi kepada sesama peneliti di tempat dia bekerja. Pada tanggal 30 April 1993, CERN (tempat dimana Tim bekerja) menginformasikan bahwa WWW dapat digunakan secara gratis oleh semua orang.

2.17 Bahasa Pemrograman PHP

Menurut Saputra (2011), PHP atau yang memiliki kepanjangan PHP Hypertext Preprocessor merupakan suatu bahasa pemrograman yang difungsikan untuk membangun suatu website dinamis. PHP menyatu dengan kode HTML, maksudnya adalah beda kondisi. HTML digunakan sebagai pembangun atau pondasi dari kerangka layout web, sedangkan PHP difungsikan sebagai prosesnya sehingga dengan adanya PHP tersebut, web akan sangat mudah di-maintenance.

PHP berjalan pada sisi server sehingga PHP disebut juga sebagai bahasa ServerSide Scripting. Artinya bahwa dalam setiap/untuk menjalankan PHP, wajib adanya web server.

(18)

PHP ini bersifat open source sehingga dapat dipakai secara cuma-cuma dan mampu lintas platform, yaitu dapat berjalan pada sistem operasi Windows maupun Linux. PHP juga dibangun sebagai modul pada web server apache dan sebagai binary yang dapat berjalan sebagai CGI.

2.17.1 Keunggulan PHP

Ada beberapa alasan yang menjadi dasar pertimbangan mengapa menggunakan PHP.

1. Mudah dipelajari, alasan tersebut menjadi salah satu alasan utama untuk menggunakan PHP, Pemula pun akan mampu untuk menjadi web master PHP. 2. Mampu Lintas Platform, artinya PHP dapat / mudah diaplikasikan ke berbagai

platform OS(Operating Sytem) dan hampir semua browser juga mendukung PHP.

3. Free alias Gratis, bersifat Open Source. 4. PHP memiliki tingkat akses yang cepat.

5. Didukung oleh beberapa macam web server, PHP mendukung beberapa web server, seperti Apache, IIS, Lighttpd, Xitami.

6. Mendukung database, PHP mendukung beberapa database, baik yang gratis maupun yang berbayar, seperti MySQL, PostgreSQL, mSQL, Informix, SQL server, Oracle

2.17.2 Skrip Dasar PHP

(19)

digunakan) dan dapat berjalan diberbagai jenis platform. PHP adalah skrip bersifat server-side yang ditambahkan ke dalam HTML. PHP sendiri merupakan singkatan dari Personal Home Page Tools. Skrip ini akan membuat suatu aplikasi dapat diintegrasikan ke dalam HTML sehingga suatu halaman web tidak lagi bersifat statis, namun menjadi bersifat dinamis. Sifat server side berarti pengerjaan skrip dilakukan di server, baru kemudian hasilnya di kirimkan ke browser.

Sintaks dasar PHP meliputi bagaimana cara memulai suatu struktur pemrograman PHP. Ada empat cara untuk memulai pemrograman PHP, diantaranya:

• <?php ... ?> • <? ... ?>

• <script language=”php”> ... </script> • <% ... %>

dari beberapa sintaks dasar tersebut, yang paling banyak digunakan adalah cara yang pertama dan yang kedua dari atas.

Cara penulisan skrip PHP ada dua macam, yaitu Embedded Script dan Non Embedded Script. Contohnya:

• Embedded Script <html> <head> </head> <body> <?php

(20)

?> </body> </html>

• Non Embedded Script

<?php

echo “<html>”; echo “<head>”;

echo “<title>Mengenal PHP</title>”; echo “<head>”;

echo “<body>”;

echo “<p> Saya Suka PHP</p>”; echo “</body>”;

echo “</html>”; ?>

Dari contoh menjelaskan bahwa skrip PHP dapat berupa embedded script yaitu meletakkan tag PHP diantara tag-tag HTML sedangkan non embedded script yaitu semua tag HTML diletakkan dalam tag PHP. Semua kode PHP menyerupai dengan kode bahasa C, walaupun tidak sepenuhnya sama.

Untuk menampilkan nilai suatu variabel ke layer dapat menggunakan perintah yaitu echo, print maupun printf. Contohnya:

(21)

echo “$data”; echo $data; echo “nilai”;

echo $data. “Mahasiswa Stikom Surabaya”; • print

print (“$data”); print ($data); print (“nilai”);

print ($data. “Mahasiswa Stikom Surabaya”); • printf

$data=”devie”; printf (“%s”,$data);

printf (“%s Dosen Binus”, $data);

Sebagai contoh untuk menampilkan kata “Halo” pada halaman web menggunakan

PHP, maka sintaksnya sebagai berikut: <?PHP

Echo “Halo”; ?>

Gambar

Gambar 2.1 Data Biaya Tenaga Kerja Langsung
Gambar 2. 1 Xampp

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih lanjut dan memberikan informasi secara empirik tentang perbedaan stres kerja dan work life balance ditinjau dari

Meningkatkan hubungan kerjasama dari berbagai lembaga yang berkaitan dengan upaya pemasaran produk kerajinan tenun ikat Dayak, Strategi ini bermanfaat untuk

37 Wawancara pada tanggal 12 September 2016 pukul 11.00 WIB dengan pangeran Rintoisworo dan pangeran Jatiningrat(keduanya adalah putra Sultan Hamengku Buwono VIII

Keuntungan dari bakteri ini adalah memiliki protein yang dapat bekerja pada kondisi lingkungan dengan suhu tinggi dimana protein/ enzim lain dapat mengalami denaturasi.. Salah

Sesuai dengan hadits Aisyah ketika beliau ditanya : “Apakah Rosulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam tidur dan dia dalam keadaan junub?”, maka Aisyah menjawab :

Ketentuan yang berkaitan dengan tindakan yang dilarang dilakukan oleh Manajer Investasi sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Nomor IV.B.1 tentang Pedoman Pengelolaan Reksa

Peserta yang tidak ada atau tidak mendampingi kendaraannya tanpa melapor kepada penyelenggara setelah 2 (dua) kali kunjungan oleh tim juri akan didiskualifikasi. Peserta

Dengan demikian perlu dilakukan penelitian untuk mengkaji seberapa besar tingkat pemanfaatan bivalvia oleh masyarakat sehinggga hasilnya dapat digunakan untuk