• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peran Serta Stakeholders Dalam Pengendalian Daya Rusak Sumber Daya Air DAS Tukad Badung Di Kota Denpasar.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peran Serta Stakeholders Dalam Pengendalian Daya Rusak Sumber Daya Air DAS Tukad Badung Di Kota Denpasar."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

TESIS

PERAN SERTA

STAKEHOLDERS

DALAM

PENGENDALIAN DAYA RUSAK SUMBER DAYA AIR

DAS TUKAD BADUNG DI KOTA DENPASAR

NEKE KRISNA YANA

(2)

TESIS

PERAN SERTA

STAKEHOLDERS

DALAM

PENGENDALIAN DAYA RUSAK SUMBER DAYA AIR

DAS TUKAD BADUNG DI KOTA DENPASAR

NEKE KRISNA YANA NIM : 1291561043

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

PROGRAM PASCA SARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

(3)

PERAN SERTA

STAKEHOLDERS

DALAM

PENGENDALIAN DAYA RUSAK SUMBER DAYA AIR

DAS TUKAD BADUNG DI KOTA DENPASAR

Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister

pada Program Magister, Program Studi Teknik Sipil

Program Pascasarjana Universitas Udayana

NEKE KRISNA YANA NIM 1291561043

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

(4)
(5)

LEMBAR PENETAPAN PANITIA PENGUJI

Tesis ini Telah Diuji pada

Tanggal 10 Agustus 2016

Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana,

No : 3942/UN.14.4/HK/2016, Tanggal 8 Agustus 2016

Ketua : Prof. Ir. I Nyoman Norken, SU., Ph.D

Anggota : 1. Kadek Diana Harmayani, ST., MT., Ph.D

2. Prof. Ir. I Wayan Redana, MASc., Ph.D

3. Ir. I Gusti Bagus Sila Dharma, MT., Ph.D

(6)

ii

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

NAMA : NEKE KRISNA YANA

NIM : 1291561043

PROGRAM STUDI : TEKNIK SIPIL KONSENTRASI SUMBER DAYA AIR

JUDUL TESIS : PERAN SERTA STAKEHOLDERS DALAM

PENGENDALIAN DAYA RUSAK SUMBER DAYA

AIR DAS TUKAD BADUNG DI KOTA DENPASAR

Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah Tesis ini bebas plagiat. Apabila

dikemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya

bersedia menerima sanksi sesuai peraturan Mendiknas RI No. 17 tahun 2010 dan

peraturan perundangan yang berlaku.

Denpasar, 12 Agustus 2016

(7)

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi

Wasa/Tuhan Yang Maha Esa atas segala Berkat dan Rahmat yang diberikan

sehingga penulis dapat menyelesaikan Tesis yang berjudul Peran Serta

Stakeholders Dalam Pengendalian Daya Rusak Sumber Daya Air DAS Tukad

Badung di Kota Denpasar. Penyusunan tesis ini dimaksudkan untuk memenuhi

salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan di Program Pascasarjana

Magister Teknik Sipil Universitas Udayana. Selama proses penyusunan tesis

penulis banyak mendapat bimbingan, baik secara moral maupun material serta

kritik, saran serta masukan yang sangat bermanfaat dalam menyelesaikan tesis ini.

Pada kesempatan ini, perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih

yang sebesar-besarnya kepada Prof. Ir. I Nyoman Norken, SU., Ph.D selaku

pembimbing I yang telah dengan sabar memberikan bimbingan, dorongan,

semangat, dan saran selama penulis mengikuti program magister, khususnya dalam

penyelesaian tesis ini. Terima kasih sebesar-besarnya juga penulis sampaikan

kepada Kadek Diana Harmayani, ST., MT., Ph.D selaku pembimbing II yang juga

telah memberikan dorongan dan semangat sehingga tesis ini dapat terselesaikan.

Ucapan yang sama juga ditujukan kepada Rektor Universitas Udayana

Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.P.D (KEMD) atas kesempatan dan fasilitas yang

diberikan kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Program

studi Magister pada Program Pascasarjana di Universitas Udayana. Ucapan terima

kasih ini juga ditujukan kepada Direktur Program Pascasarjana Universitas

Udayana yang dijabat oleh Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S (K) atas

kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk menjadi mahasiswa Program

Pascasarjana Universitas Udayana. Tidak lupa pula penulis ucapkan terima kasih

kepada Dekan Fakultas Teknik Universitas Udayana atas ijin yang diberikan

kepada penulis untuk mengikuti Program Magister serta Putu Alit Suthanaya, ST.,

(8)

iv

Ungkapan terimakasih tak lupa penulis sampaikan kepada para dosen

penguji, yaitu Prof. Ir. I Wayan Redana, MASc., Ph.D, Ir. I Gusti Bagus Sila

Dharma, MT., Ph.D, dan Dr. Eng. Ni Nyoman Pujianiki, ST., MT., M.Eng, yang

telah memberikan masukan serta kritik yang mampu menyempurnakan tesis yang

penulis buat. Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan terimakasih

sebesar-besarnya kepada Bapak Ir. Nyoman Nuartha, MM, Ibu Ni Nyoman Rusmiati, SE.,

MM, Istri Nyoman Apri Anggarini, S.Pd yang saat ini sedang mengandung anak

kedua, serta Putri Pertama Shinta Anindya Krisna, keluarga yang selalu mendukung

dan sebagai penyemangat penulis dalam penyelesaian studi ini. Penulis juga

mengucapkan terimakasih kepada rekan-rekan yang memberi motivasi dalam

penyelesaian tesis ini Bisma, Rio, Bawantu, Pak Wayan Juli, Pak Ketut Asmara,

Agus Ucil, Wahyudi, Dipta, Kadek Oka, Komang RJ, Tim Perencanaan dan

Program serta para pegawai sekretariat Program Studi Magister Teknik Sipil yang

telah banyak membantu dalam pelaksanaan perkuliahan.

Penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena

itu segala kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan demi

kesempurnaan penulisan dimasa yang akan datang. Semoga Ida Sang Hyang Widhi

Wasa/ Tuhan Yang Maha Esa selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada semua pihak

yang telah membantu pelaksanaan dan penyelesaian tesis ini, serta kepada penulis

sekeluarga.

Denpasar, Agustus 2016

(9)

ABSTRAK

PERAN SERTASTAKEHOLDERSDALAM

PENGENDALIAN DAYA RUSAK SUMBER DAYA AIR DAS TUKAD BADUNG DI KOTA DENPASAR

Tukad Badung merupakan sungai yang melintasi Kota Denpasar dan Kabupaten Badung. Permasalahan utama Tukad Badung adalah pemanfaatan lahan di DAS sebagian besar merupakan kawasan terbangun, tumpukan sampah di beberapa ruas, pencemaran air dan sedimentasi pada ruas di hilir. Kondisi sarana prasarana terkait dengan pengendalian daya rusak air semakin mengalami penurunan, hal ini akibat belum maksimalnya peran serta Stakeholder.

Penelitian tentang peran serta Stakeholder dalam pengendalian daya rusak air dilakukan dengan pendekatan eksploratif dan deskriptif analitis. Pengumpulan data dilakukan melalui kuisioner dan dilakukan wawancara secara langsung dan mendalam dengan stakeholders menggunakan metode purposive sampling. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dengan skala likert untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi stakeholders dalam pengendalian daya rusak air.

Hasil penelitian menunjukkan nilai adjusted R Square sebesar 0,593. Ini berarti Pemerintah dan Masyarakat berpengaruh sebesar 59,3% dalam pengendalian daya rusak air Tukad Badung, sedangkan 40,7% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak masuk dalam penelitian ini. Artinya saat ini Pemerintah dan masyarakat baru berperan sebesar 59,3 % dalam pengendalian daya rusak air. Peran serta Pemerintah dalam upaya pengendalian banjir, dilakukan normalisasi alur dan pembangunan perkuatan tebing di Tukad Badung dari hilir ke arah hulu sepanjang kurang lebih 11 Km, selain itu dibangun penangkap sampah sebagai upaya meminimalisir aliran sampah dari hulu menuju ke muara, serta dilakukan perabasan dan pengerukan sedimen dengan operasi dan pemeliharaan rutin skala kecil. Sementara peran serta masyarakat masih sebatas memberikan informasi kepada pemerintah jika terjadi kerusakan infrastruktur di Tukad Badung, serta masyarakat dilibatkan dalam rapat perencanaan dan perancangan dalam pengambilan keputusan atas rencana yang akan dilaksanakan.

Upaya peningkatan peran serta pemerintah dan masyarakat diantaranya adalah dengan menyelenggarakan penyuluhan, pendampingan dan pelatihan kepada masyarakat dalam pemanfaatan dan pelestarian sumber daya air; serta pengawasan pengendalian pencemaran yang dilakukan oleh masyarakat. Selain itu juga dapat dilakukan dengan penyediaan fasilitas tempat pembuangan sampah; pengadaan alat penangkap sampah dan penatagunaan daerah sempadan sungai menjadi solusi yang dapat dipertimbangkan. Pemerintah juga diharapkan dapat memprogramkan untuk rencana pembangunan beberapa instalasi pengolahan air limbah atau IPAL Komunal yang dapat meminimalisir pencemaran kualitas air akibat sumber pencemar dari limbah rumah tangga.

(10)

vi

ABSTRACT

PARTICIPATION OF STAKEHOLDERS

IN DESTRUCTIVE POWER CONTROL OF WATER RESOURCES OF TUKAD BADUNG RIVER WATERSHED IN DENPASAR

Tukad Badung is a river that crosses the city of Denpasar and Badung. The main problem of Tukad Badung is the land use in the watershed that is largely an area full of buildings, piles of garbage in some stretches, water pollution and sedimentation in downstream segments. Infrastructure conditions related to the control of water destructive power is getting decreased, and this is due to not maximal participation of stakeholders.

The research on the role of stakeholders in the control of destructive power of water was done by analytical explorative and descriptive approach. The data were collected through questionnaires and interviews conducted directly and deeply with stakeholders using purposive sampling method. The data were analyzed with descriptive qualitative method using Likert scale to measure attitudes, opinions and perceptions of stakeholders in the control of destructive power of water.

The results show that the value of adjusted R Square is 0.593. This means that the influence of Government and people is 59.3% in the control of water destructive power of Tukad Badung, while the remaining 40.7% is influenced by other factors not included in this study. This means that the role of government and public is just 59.3% in the control of water destructive power. The role of the Government in the flood control efforts, includes channel normalization and the construction of river bank reinforcement in Tukad Badung from downstream to upstream approximately 11 km, in addition to building of trash catcher in an effort to minimize the flow of garbage from upstream towards the estuary, as well as cutting down and dredging sediment with the small scale operation and routine maintenance. Meanwhile the community participation is still limited to providing information to the government in case of damage to infrastructure in Tukad Badung, as well as are involved in the planning and design meetings for decision-making on the plan to be implemented.

Efforts to increase the role of government and society include, among others, organizing counseling, assistance and training to the community in the use and conservation of water resources; monitoring pollution control done by the community. In addition, providing garbage dump facilities; trash catcher equipment procurement and organize the use of river border area can be considered as solutions. The government is also expected to have a program for the construction of several waste water treatment plants or Communal WWTP to minimize pollution of water quality due to pollution sources from household waste.

(11)

DAFTAR ISI

SAMPUL DALAM ... i

PRASYARATAN GELAR ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

LEMBAR PENETAPAN PANITIA PENGUJI ... iv

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT... v

UCAPAN TERIMA KASIH ... vi

ABSTRAK ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 5

1.3. Tujuan Penelitian ... 6

1.4. Manfaat Penelitian ... 6

1.5. Batasan Masalah ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8

2.1. Sungai dan Daerah Aliran Sungai ... 8

2.2. Daerah Aliran Sungai dan Permasalahannya ... 11

2.3. Pengelolaan Daerah Aliran Sungai ... 12

2.4. Pengendalian Daya Rusak Air ... 15

2.5. Pemangku Kepentingan (Stakeholders) ... 18

2.6. Pengertian Peran Serta/ Partisipasi... 20

2.6.1 Macam-macam partisipasi ... 22

2.7. Peran Serta/ partisipasiStakeholdersdalam Pengendalian Daya Rusak Air pada Daerah Aliran Sungai (DAS)... 23

(12)

viii

Daya Rusak Air pada Daerah Aliran

Sungai (DAS)... 26

2.7.2 Partisipasi Masyarakat dalam Pengendalian Daya Rusak Air pada Daerah Aliran Sungai (DAS)... 34

BAB III METODE PENELITIAN... 39

3.1. Pendekatan Penelitian ... 39

3.2. Lokasi Penelitian... 40

3.3. Jenis dan Sumber Data ... 41

3.4. Teknik Pengumpulan Data... 42

3.4.1 Pengumpulan Data Primer ... 42

3.4.2 Pengumpulan Data Sekunder ... 43

3.5. Metode Penentuan Sample... 43

3.6. Identifikasi Variabel... 45

3.7. Teknik Analisi Data ... 48

3.7.1 Uji Validitas Instrumen Penelitian ... 49

3.7.2 Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian ... 50

3.7.3 Uji Regresi Linear Berganda... 51

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 57

4.1. Gambaran Umum Daerah Studi ... 57

4.2. Uji Validitas dan Reliabilitas ... 58

4.3. Identifikasi dan Inventarisasi Permasalahan Daya Rusak Air Tukad Badung ... 60

4.4. Analisis Peran sertastakeholdersdalam upaya pengendalian daya rusak air pada DAS Tukad Badung 66 4.4.1 Uji Multikolinieritas... 66

4.4.2 Uji Heteroskedastisitas... 67

4.4.3 Uji Normalitas... 67

4.4.4 Persamaan Regresi Linier Berganda ... 68

4.4.5 Uji Pengaruh Secara Simultan (Uji F) ... 69

(13)

4.5. Peran SertaStakeholder... 72

4.5.1 Peran Serta Pemerintah ... 73

4.5.2 Peran Serta Masyarakat... 76

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 78

5.1. Simpulan ... 78

5.2. Saran... 80

DAFTAR PUSTAKA ... 82

(14)

x

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1. Hasil uji validitas ... 59

Tabel 4.2. Hasil uji reliabilitas ... 59

Tabel 4.3. Hasil uji multikolinearitas... 66

Tabel 4.4. Hasil uji heteroskedastisitas... 67

Tabel 4.5. Hasil uji parsial ... 72

(15)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1. Peta Daerah Aliran Sungai Tk. Badung ... 41

(16)

xii

DAFTAR ISTILAH

SDA : Sumber Daya Air

RRPSDA : Rancangan Rencana Pengelolaan Sumber Daya Air

WS : Wilayah Sungai

BWS : Balai Wilayah Sungai

DAS : Daerah Aliran Sungai

Tukad : Sungai

SPSS :Statistical Package for Social Science

UU : Undang–Undang

PP : Peraturan Pemerintah

PERMEN : Peraturan Menteri

PERDA : Peraturan Daerah

PERGUB : Peraturan Gubernur

PERWALI : Peraturan Wali Kota

Validitas : Valid dan terukur

(17)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Tabel Identifikasi Variabel ... ..

Lampiran 2. Kuisioner ... ..

Lampiran 3. Hasil Jawaban dan Tabulasi Data ... ..

Lampiran 4. Hasil Uji Validitas ... ..

Lampiran 5. Hasil Uji Reliabilitas ... ..

Lampiran 6. Hasil Uji Multikolinieritas ... ..

Lampiran 7. Hasil Uji Heterokedastisitas ... ..

Lampiran 8. Hasil Uji Normalitas ... ..

Lampiran 9. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda, Uji F dan Uji T... ..

Lampiran 10. Tabel Uji F ... ..

Lampiran 11. Tabel Uji t ... ..

Lampiran 12. Data Sekunder Hasil Uji Kualitas Air..

(18)

Referensi

Dokumen terkait

Pendidikan dan pelatihan seharusnya memiliki peran strategis untuk meningkatkan kualitas sumber daya aparatur, yaitu sumber daya aparatur yang profesional baik

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis Peran dan Koordinasi Lembaga Lintas Sektoral dalam Konservasi Sumber Daya Air (Studi Kasus DAS Gumbasa Kabupaten Donggala Provinsi

Upaya yang dapat dilakukan untuk menin- gkatkan peran masyarakat dalam penda- yagunaan SDA adalah dengan meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kesadaran masyarakat

Kesimpulan penelitian adalah DAS Beringin mempunyai karakteristik sungai yang melebar pada bagian hulu dan menyempit pada bagian hilirnya, debit banjir lima tahunan DAS

Namun penelitian yang dilakukan oleh peneliti ini lebih melihat bagaimana peran komunitas dan kemunculannya dalam kehidupan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan sehingga

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan adanya upaya terarah, terpadu, dan berkelanjutan baik yang dilakukan oleh Pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat dalam

Upaya yang dapat dilakukan untuk menin- gkatkan peran masyarakat dalam penda- yagunaan SDA adalah dengan meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kesadaran masyarakat

Peran masyarakat, pengusaha, dan pemerintah dalam meningkatkan daya tarik wisata Air Terjun Goa Rang Reng untuk meningkatkan kunjungan