TESIS
PERAN SERTA
STAKEHOLDERS
DALAM
PENGENDALIAN DAYA RUSAK SUMBER DAYA AIR
DAS TUKAD BADUNG DI KOTA DENPASAR
NEKE KRISNA YANA
TESIS
PERAN SERTA
STAKEHOLDERS
DALAM
PENGENDALIAN DAYA RUSAK SUMBER DAYA AIR
DAS TUKAD BADUNG DI KOTA DENPASAR
NEKE KRISNA YANA NIM : 1291561043
PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
PERAN SERTA
STAKEHOLDERS
DALAM
PENGENDALIAN DAYA RUSAK SUMBER DAYA AIR
DAS TUKAD BADUNG DI KOTA DENPASAR
Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister
pada Program Magister, Program Studi Teknik Sipil
Program Pascasarjana Universitas Udayana
NEKE KRISNA YANA NIM 1291561043
PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
LEMBAR PENETAPAN PANITIA PENGUJI
Tesis ini Telah Diuji pada
Tanggal 10 Agustus 2016
Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana,
No : 3942/UN.14.4/HK/2016, Tanggal 8 Agustus 2016
Ketua : Prof. Ir. I Nyoman Norken, SU., Ph.D
Anggota : 1. Kadek Diana Harmayani, ST., MT., Ph.D
2. Prof. Ir. I Wayan Redana, MASc., Ph.D
3. Ir. I Gusti Bagus Sila Dharma, MT., Ph.D
ii
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
NAMA : NEKE KRISNA YANA
NIM : 1291561043
PROGRAM STUDI : TEKNIK SIPIL KONSENTRASI SUMBER DAYA AIR
JUDUL TESIS : PERAN SERTA STAKEHOLDERS DALAM
PENGENDALIAN DAYA RUSAK SUMBER DAYA
AIR DAS TUKAD BADUNG DI KOTA DENPASAR
Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah Tesis ini bebas plagiat. Apabila
dikemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya
bersedia menerima sanksi sesuai peraturan Mendiknas RI No. 17 tahun 2010 dan
peraturan perundangan yang berlaku.
Denpasar, 12 Agustus 2016
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi
Wasa/Tuhan Yang Maha Esa atas segala Berkat dan Rahmat yang diberikan
sehingga penulis dapat menyelesaikan Tesis yang berjudul Peran Serta
Stakeholders Dalam Pengendalian Daya Rusak Sumber Daya Air DAS Tukad
Badung di Kota Denpasar. Penyusunan tesis ini dimaksudkan untuk memenuhi
salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan di Program Pascasarjana
Magister Teknik Sipil Universitas Udayana. Selama proses penyusunan tesis
penulis banyak mendapat bimbingan, baik secara moral maupun material serta
kritik, saran serta masukan yang sangat bermanfaat dalam menyelesaikan tesis ini.
Pada kesempatan ini, perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada Prof. Ir. I Nyoman Norken, SU., Ph.D selaku
pembimbing I yang telah dengan sabar memberikan bimbingan, dorongan,
semangat, dan saran selama penulis mengikuti program magister, khususnya dalam
penyelesaian tesis ini. Terima kasih sebesar-besarnya juga penulis sampaikan
kepada Kadek Diana Harmayani, ST., MT., Ph.D selaku pembimbing II yang juga
telah memberikan dorongan dan semangat sehingga tesis ini dapat terselesaikan.
Ucapan yang sama juga ditujukan kepada Rektor Universitas Udayana
Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.P.D (KEMD) atas kesempatan dan fasilitas yang
diberikan kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Program
studi Magister pada Program Pascasarjana di Universitas Udayana. Ucapan terima
kasih ini juga ditujukan kepada Direktur Program Pascasarjana Universitas
Udayana yang dijabat oleh Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S (K) atas
kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk menjadi mahasiswa Program
Pascasarjana Universitas Udayana. Tidak lupa pula penulis ucapkan terima kasih
kepada Dekan Fakultas Teknik Universitas Udayana atas ijin yang diberikan
kepada penulis untuk mengikuti Program Magister serta Putu Alit Suthanaya, ST.,
iv
Ungkapan terimakasih tak lupa penulis sampaikan kepada para dosen
penguji, yaitu Prof. Ir. I Wayan Redana, MASc., Ph.D, Ir. I Gusti Bagus Sila
Dharma, MT., Ph.D, dan Dr. Eng. Ni Nyoman Pujianiki, ST., MT., M.Eng, yang
telah memberikan masukan serta kritik yang mampu menyempurnakan tesis yang
penulis buat. Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan terimakasih
sebesar-besarnya kepada Bapak Ir. Nyoman Nuartha, MM, Ibu Ni Nyoman Rusmiati, SE.,
MM, Istri Nyoman Apri Anggarini, S.Pd yang saat ini sedang mengandung anak
kedua, serta Putri Pertama Shinta Anindya Krisna, keluarga yang selalu mendukung
dan sebagai penyemangat penulis dalam penyelesaian studi ini. Penulis juga
mengucapkan terimakasih kepada rekan-rekan yang memberi motivasi dalam
penyelesaian tesis ini Bisma, Rio, Bawantu, Pak Wayan Juli, Pak Ketut Asmara,
Agus Ucil, Wahyudi, Dipta, Kadek Oka, Komang RJ, Tim Perencanaan dan
Program serta para pegawai sekretariat Program Studi Magister Teknik Sipil yang
telah banyak membantu dalam pelaksanaan perkuliahan.
Penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena
itu segala kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan demi
kesempurnaan penulisan dimasa yang akan datang. Semoga Ida Sang Hyang Widhi
Wasa/ Tuhan Yang Maha Esa selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada semua pihak
yang telah membantu pelaksanaan dan penyelesaian tesis ini, serta kepada penulis
sekeluarga.
Denpasar, Agustus 2016
ABSTRAK
PERAN SERTASTAKEHOLDERSDALAM
PENGENDALIAN DAYA RUSAK SUMBER DAYA AIR DAS TUKAD BADUNG DI KOTA DENPASAR
Tukad Badung merupakan sungai yang melintasi Kota Denpasar dan Kabupaten Badung. Permasalahan utama Tukad Badung adalah pemanfaatan lahan di DAS sebagian besar merupakan kawasan terbangun, tumpukan sampah di beberapa ruas, pencemaran air dan sedimentasi pada ruas di hilir. Kondisi sarana prasarana terkait dengan pengendalian daya rusak air semakin mengalami penurunan, hal ini akibat belum maksimalnya peran serta Stakeholder.
Penelitian tentang peran serta Stakeholder dalam pengendalian daya rusak air dilakukan dengan pendekatan eksploratif dan deskriptif analitis. Pengumpulan data dilakukan melalui kuisioner dan dilakukan wawancara secara langsung dan mendalam dengan stakeholders menggunakan metode purposive sampling. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dengan skala likert untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi stakeholders dalam pengendalian daya rusak air.
Hasil penelitian menunjukkan nilai adjusted R Square sebesar 0,593. Ini berarti Pemerintah dan Masyarakat berpengaruh sebesar 59,3% dalam pengendalian daya rusak air Tukad Badung, sedangkan 40,7% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak masuk dalam penelitian ini. Artinya saat ini Pemerintah dan masyarakat baru berperan sebesar 59,3 % dalam pengendalian daya rusak air. Peran serta Pemerintah dalam upaya pengendalian banjir, dilakukan normalisasi alur dan pembangunan perkuatan tebing di Tukad Badung dari hilir ke arah hulu sepanjang kurang lebih 11 Km, selain itu dibangun penangkap sampah sebagai upaya meminimalisir aliran sampah dari hulu menuju ke muara, serta dilakukan perabasan dan pengerukan sedimen dengan operasi dan pemeliharaan rutin skala kecil. Sementara peran serta masyarakat masih sebatas memberikan informasi kepada pemerintah jika terjadi kerusakan infrastruktur di Tukad Badung, serta masyarakat dilibatkan dalam rapat perencanaan dan perancangan dalam pengambilan keputusan atas rencana yang akan dilaksanakan.
Upaya peningkatan peran serta pemerintah dan masyarakat diantaranya adalah dengan menyelenggarakan penyuluhan, pendampingan dan pelatihan kepada masyarakat dalam pemanfaatan dan pelestarian sumber daya air; serta pengawasan pengendalian pencemaran yang dilakukan oleh masyarakat. Selain itu juga dapat dilakukan dengan penyediaan fasilitas tempat pembuangan sampah; pengadaan alat penangkap sampah dan penatagunaan daerah sempadan sungai menjadi solusi yang dapat dipertimbangkan. Pemerintah juga diharapkan dapat memprogramkan untuk rencana pembangunan beberapa instalasi pengolahan air limbah atau IPAL Komunal yang dapat meminimalisir pencemaran kualitas air akibat sumber pencemar dari limbah rumah tangga.
vi
ABSTRACT
PARTICIPATION OF STAKEHOLDERS
IN DESTRUCTIVE POWER CONTROL OF WATER RESOURCES OF TUKAD BADUNG RIVER WATERSHED IN DENPASAR
Tukad Badung is a river that crosses the city of Denpasar and Badung. The main problem of Tukad Badung is the land use in the watershed that is largely an area full of buildings, piles of garbage in some stretches, water pollution and sedimentation in downstream segments. Infrastructure conditions related to the control of water destructive power is getting decreased, and this is due to not maximal participation of stakeholders.
The research on the role of stakeholders in the control of destructive power of water was done by analytical explorative and descriptive approach. The data were collected through questionnaires and interviews conducted directly and deeply with stakeholders using purposive sampling method. The data were analyzed with descriptive qualitative method using Likert scale to measure attitudes, opinions and perceptions of stakeholders in the control of destructive power of water.
The results show that the value of adjusted R Square is 0.593. This means that the influence of Government and people is 59.3% in the control of water destructive power of Tukad Badung, while the remaining 40.7% is influenced by other factors not included in this study. This means that the role of government and public is just 59.3% in the control of water destructive power. The role of the Government in the flood control efforts, includes channel normalization and the construction of river bank reinforcement in Tukad Badung from downstream to upstream approximately 11 km, in addition to building of trash catcher in an effort to minimize the flow of garbage from upstream towards the estuary, as well as cutting down and dredging sediment with the small scale operation and routine maintenance. Meanwhile the community participation is still limited to providing information to the government in case of damage to infrastructure in Tukad Badung, as well as are involved in the planning and design meetings for decision-making on the plan to be implemented.
Efforts to increase the role of government and society include, among others, organizing counseling, assistance and training to the community in the use and conservation of water resources; monitoring pollution control done by the community. In addition, providing garbage dump facilities; trash catcher equipment procurement and organize the use of river border area can be considered as solutions. The government is also expected to have a program for the construction of several waste water treatment plants or Communal WWTP to minimize pollution of water quality due to pollution sources from household waste.
DAFTAR ISI
SAMPUL DALAM ... i
PRASYARATAN GELAR ... ii
LEMBAR PENGESAHAN ... iii
LEMBAR PENETAPAN PANITIA PENGUJI ... iv
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT... v
UCAPAN TERIMA KASIH ... vi
ABSTRAK ... viii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Rumusan Masalah ... 5
1.3. Tujuan Penelitian ... 6
1.4. Manfaat Penelitian ... 6
1.5. Batasan Masalah ... 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8
2.1. Sungai dan Daerah Aliran Sungai ... 8
2.2. Daerah Aliran Sungai dan Permasalahannya ... 11
2.3. Pengelolaan Daerah Aliran Sungai ... 12
2.4. Pengendalian Daya Rusak Air ... 15
2.5. Pemangku Kepentingan (Stakeholders) ... 18
2.6. Pengertian Peran Serta/ Partisipasi... 20
2.6.1 Macam-macam partisipasi ... 22
2.7. Peran Serta/ partisipasiStakeholdersdalam Pengendalian Daya Rusak Air pada Daerah Aliran Sungai (DAS)... 23
viii
Daya Rusak Air pada Daerah Aliran
Sungai (DAS)... 26
2.7.2 Partisipasi Masyarakat dalam Pengendalian Daya Rusak Air pada Daerah Aliran Sungai (DAS)... 34
BAB III METODE PENELITIAN... 39
3.1. Pendekatan Penelitian ... 39
3.2. Lokasi Penelitian... 40
3.3. Jenis dan Sumber Data ... 41
3.4. Teknik Pengumpulan Data... 42
3.4.1 Pengumpulan Data Primer ... 42
3.4.2 Pengumpulan Data Sekunder ... 43
3.5. Metode Penentuan Sample... 43
3.6. Identifikasi Variabel... 45
3.7. Teknik Analisi Data ... 48
3.7.1 Uji Validitas Instrumen Penelitian ... 49
3.7.2 Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian ... 50
3.7.3 Uji Regresi Linear Berganda... 51
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 57
4.1. Gambaran Umum Daerah Studi ... 57
4.2. Uji Validitas dan Reliabilitas ... 58
4.3. Identifikasi dan Inventarisasi Permasalahan Daya Rusak Air Tukad Badung ... 60
4.4. Analisis Peran sertastakeholdersdalam upaya pengendalian daya rusak air pada DAS Tukad Badung 66 4.4.1 Uji Multikolinieritas... 66
4.4.2 Uji Heteroskedastisitas... 67
4.4.3 Uji Normalitas... 67
4.4.4 Persamaan Regresi Linier Berganda ... 68
4.4.5 Uji Pengaruh Secara Simultan (Uji F) ... 69
4.5. Peran SertaStakeholder... 72
4.5.1 Peran Serta Pemerintah ... 73
4.5.2 Peran Serta Masyarakat... 76
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 78
5.1. Simpulan ... 78
5.2. Saran... 80
DAFTAR PUSTAKA ... 82
x
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1. Hasil uji validitas ... 59
Tabel 4.2. Hasil uji reliabilitas ... 59
Tabel 4.3. Hasil uji multikolinearitas... 66
Tabel 4.4. Hasil uji heteroskedastisitas... 67
Tabel 4.5. Hasil uji parsial ... 72
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1. Peta Daerah Aliran Sungai Tk. Badung ... 41
xii
DAFTAR ISTILAH
SDA : Sumber Daya Air
RRPSDA : Rancangan Rencana Pengelolaan Sumber Daya Air
WS : Wilayah Sungai
BWS : Balai Wilayah Sungai
DAS : Daerah Aliran Sungai
Tukad : Sungai
SPSS :Statistical Package for Social Science
UU : Undang–Undang
PP : Peraturan Pemerintah
PERMEN : Peraturan Menteri
PERDA : Peraturan Daerah
PERGUB : Peraturan Gubernur
PERWALI : Peraturan Wali Kota
Validitas : Valid dan terukur
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Tabel Identifikasi Variabel ... ..
Lampiran 2. Kuisioner ... ..
Lampiran 3. Hasil Jawaban dan Tabulasi Data ... ..
Lampiran 4. Hasil Uji Validitas ... ..
Lampiran 5. Hasil Uji Reliabilitas ... ..
Lampiran 6. Hasil Uji Multikolinieritas ... ..
Lampiran 7. Hasil Uji Heterokedastisitas ... ..
Lampiran 8. Hasil Uji Normalitas ... ..
Lampiran 9. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda, Uji F dan Uji T... ..
Lampiran 10. Tabel Uji F ... ..
Lampiran 11. Tabel Uji t ... ..
Lampiran 12. Data Sekunder Hasil Uji Kualitas Air..