47 LAMPIRAN I
INSTRUMEN WAWANCARA
No Bagian
1. Standar Isi
1.1. Apakah kurikulum sudah sesuai dan relevan? 1.2. Bagaimana sekolah menyediakan apa yang
dibutuhkan dalam pengembangan pribadi pserta didik?
2. Standar Proses
2.1. Apakah silabus sudah sesuai dan relevan?
2.2. Apakah RPP direncanakan untuk mencapai pembelajaran efektif?
2.3. Apakah sumber belajar untuk pembelajaran dapat diakses dan dipergunakan secara tepat? 2.4. Apakah pembelajaran menerapkan
prinsip-prinsip PAKEM/CTL?
2.5. Apakah sekolah memenuhi kebutuhan sarana peserta didik?
2.6. Bagaimana cara sekolah mempromosikan dan mempertahankan etos pencapaian prestasi?
3. Standar Kompetensi Lulusan
3.1. Apakah peserta didik dapat mencapai prestasi akademik yang diharapkan?
3.2. Apakah peserta didik dapat mengembangkan potensi secara penuh sebagai anggota masyarakat?
48
4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 4.1. Apakah pemenuhan jumlah guru dan pegawai
lain sudah memenuhi?
5. Standar Sarana dan Prasarana
5.1. Apakah sarana sekolah sudah memadai?
5.2. Apakah sekolah dalam kondisi terpelihara baik? 6. Standar Pengelolaan
6.1 Apakah kinerja pengelolaan berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat, dengan visi dan misi yang jelas dan diketahui oleh semua pihak? 6.2 Apakah ada tujuan dan rencana untuk perbaikan
yang memadai?
6.3 Bagaimana dampak rencana pengembangan sekolah terhadap peningkatan hasil belajar? 6.4 Bagaimanakah cara pengumpulan dan
penggunaan data yang handal dan valid?
6.5 Bagaimana cara mendukung dan memberikan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan?
6.6 Bagaimana cara masyarakat sekitar mengambil bagian dalam kehidupan sekolah?
7. Standar Pembiayaan
7.1 Bagaimana sekolah mengelola keuangan?
7.2 Upaya apakah yang telah dilaksanakan oleh sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya?
49 akses?
8. Standar Penilaian Pendidikan
8.1 Sistem apakah yang sudah tersedia untuk memberikan penilaian bagi peserta didik, baik dalam bidang akademik maupun non akademik? 8.2 Bagaimana penilaian berdampak pada proses
belajar?
8.3 Apakah orang tua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka?
50
LAMPIRAN 2
HASIL WAWANCARA
NO PERNYATAAN SKOR
1. Standar Isi
1.1 Kurikulum sudah sesuai dan relevan
2
1.2 Sekolah belum dapat sepenuhnya menyediakan apa yang dibutuhkan dalam pengembangan pribadi pserta didik.
1
Nilai Standar Isi 75 % 2 Standar Proses
2.1 Silabus sudah sesuai dan relevan 2 2.2 RPP direncanakan untuk
mencapai pembelajaran efektif tetapi belum sempurna
1
2.3 Sumber belajar untuk pembelajaran dapat diakses namun belum dapat dipergunakan secara tepat
1
2.4 Pembelajaran sudah menerapkan prinsip-prinsip PAKEM/CTL
2
2.5 Sekolah sudah memenuhi kebutuhan sarana peserta didik
51
NO PERNYATAAN SKOR
2.6 Sekolah belum mempromosikan
dan kurang dalam
mempertahankan etos pencapaian prestasi .
0
Nilai Standar Proses 67,6 % 3 Standar Kompetensi Lulusan
3.1 Peserta didik belum dapat mencapai prestasi akademik yang diharapkan karena masih di bawah SKL
0
3.2 Peserta didik belum dapat mengembangkan potensi secara penuh sebagai anggota masyarakat
0
Nilai Standar Kompetensi Lulusan
0 %
4 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
4.1 Pemenuhan jumlah guru dan pegawai lain belum terpenuhi karena masih ada kelas yang belum memiliki guru
1
Nilai Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
52
NO PERNYATAAN SKOR
5 Standar Sarana dan Prasarana
5.1 Sarana sekolah sudah memadai 2 5.2 Sekolah dalam kondisi terpelihara
cukup baik
2
Nilai Standar Sarana dan Prasarana 100 % 6. Standar Pengelolaan
6.1 Kinerja pengelolaan berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat, dengan visi dan misi yang jelas namun belum diketahui oleh semua pihak karena tidak semua warga sekolah mengetahui
1
6.2 Ada tujuan dan rencana untuk
perbaikan yang memadai 2 6.3 Dampak rencana pengembangan
sekolah terhadap peningkatan hasil belajar belum tampak
0
6.4 Cara pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid belum dipahami
0
6.5 Cara mendukung dan memberikan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan dengan mengikuti diklat, seminar, dan memberikan sumbangan dana
53
NO PERNYATAAN SKOR
6.6 Masyarakat sekitar mengambil bagian dalam kehidupan sekolah dengan cara membantu setiap sekolah memgadakan kegiatan
2
Nilai Standar Pengelolaan 58,3 % 7 Standar Pembiayaan
7.1 Pengelolaan keuangan masih dalam
taraf perbaikan 1
7.2 Upaya yang telah dilaksanakan oleh sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya dengan mengusulkan ke pemerintah lewat DAK atau bantuan lain
1
7.3 Sekolah menjamin kesetaraan akses dengan mengadakan kegiatan yang dapat diikuti oleh semua siswa
2
54
NO PERNYATAAN SKOR
8. Standar Penilaian Pendidikan 8.2 Yang sudah tersedia untuk
memberikan penilaian bagi peserta didik, baik dalam bidang akademik maupun non akademik baru penilaian secara akademik saja melalui evaluasi.
1
8.2 Penilaian berdampak pada proses belajar karena dengan penilaian siswa lebih terpacu untuk lebih maju.
2
8.3 Orang tua peserta didik masih sedikit yang mau terlibat dalam proses belajar siswa.
1
Nilai Standar Penilaian Pendidikan 66,7 % Jumlah 484,3% Rata- rata 60,54 % Ket: N = Skor x 100 % Butir x 2 Responden Sunardiyana, S.Pd., M.Pd.
55 LAMPIRAN 3 PROGRAM PENDAMPINGAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Berdasarkan profil sekolah dan hasil akrediatasi sekolah yang terakhir (B) juga Pemenuhan 8 Standar Nasional Pendidikan di SD Negeri Rejowinangun Utara 4 Gugus Sultan Agung Kota Magelang belum tercapai, rata- rata masih di bawah standar. Sekolah belum memiliki renstra sehingga arah dan tujuan sekolah kurang jelas. B. Landasan Hukum
1. Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Pendidikan Dasar dan Menengah;
4.Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;
56
5.Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 66
Tahun 2013 tentang Standar Penilaian
Pendidikan; C. Tujuan
1. Pelaksanaan pendampingan dalam
penyusunan renstra dapat berjalan dengan lancar.
2. Kepala Sekolah/Sekolah SD Negeri
Rejowinangun Utara 4 Gugus Sultan Agung dapat menyusun renstra dengan baik.
D. Hasil yang diharapkan
Renstra SD Negeri Rejowinangun Utara 4 Gugus Sultan Agung Kota Magelang dapat tersusun dengan baik
E. Sasaran
Kepala Sekolah dan Guru SD Negeri
Rrejowinangun Utara 4 Gugus Sultan Agung Kota Magelang
57 BAB II
PROGRAM PENDAMPINGAN A. Pola Pendampingan
1. Pertemuan awal dilakukan di SD Negeri Rejowinangun Utara 4 Gugus Sultan Agung Kota Magelang diikuti oleh Peneliti dan seluruh warga sekolah yang terdiri dari Kepala Sekolah, Guru,
dan Tenaga Administrasi. Kegiatan ini
dilaksanakan pada minggu pertama bulan April 2015, untuk mengadakan observasi, wawancara, dan studi dokumen. Selanjutnya ditentukan analisa kebutuhan.
2. Kunjungan Peneliti ke SD Negeri Rejowinangun Utara 4 Gugus Sultan Agung Kota Magelang untuk menyampaikan hasil analisa kebutuhan sesuai dengan hasil observasi, wawancara, dan studi dokumen.
3. Kegiatan pendampingan yang dilaksanakan oleh Peneliti kepada Kepala Sekolah, sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Penjadwalan waktu kegiatan selama 2 bulan, mulai bulan April s.d Mei 2015.
Kegiatan pendampingan di SD Negeri
Rejowinangun Utara 4 gugus Sultan Agung Kota Magelang dilaksanakan sekali dalam satu minggu yaitu pada hari Sabtu.
58
B. Struktur Program
NO MATERI WAKTU KET
A UMUM
1 Observasi, Wawacara, dan Studi Dokumen
4 April 2015 SD RU 4
2 Analisa Hasil Observasi, Wawacara, dan Studi Dokumen 11 April 2015 PENDAM PING 3 Penyusunan Program Pendampingan 18 April 2015 PENDAM PING B PENDAMPINGAN SIKLUS I 1 Perencanaan 25 April 2015 SD RU 4 2 Pelaksanaan 2 Mei 2015 SD RU 4
3 Evaluasi 9 Mei 2015 PENDAM
PING
4 Refleksi 9 Mei 2015 PENDAM
PING C PENDAMPINGAN
SIKLUS II
1 Perencanaan 16 Mei 2015 SD RU 4 2 Pelaksanaan 23 Mei 2015 SD RU 4
3 Evaluasi 30 Mei 2015 PENDAM
PING
4 Refleksi 30 Mei 2015 PENDAM
59 BAB III
PENUTUP
Keberhasilan kegiatan pendampingan ini sangat tergantung pada partisipasi aktif semua pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Pendamping menghimbau untuk saling membantu agar tercipta suasana aman, tertib, lancar, dan kondusif.
60
LAMPIRAN 4
HASIL PENDAMPINGAN SIKLUS I RENCANA STRATEGIS
(RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH) 2015 – 2019
SD NEGERI REJOWINANGUN UTARA 4 MAGELANG DINAS PENDIDIKAN KOTA MAGELANG
61 TIM PENYUSUN: PENANGGUNG JAWAB SUNARDIYANA, S.Pd,. M.Pd. KETUA KOZIMAH, S.Pd ANGGOTA ZUBAIDAH, S.Pd.I KOZIMAH, S.Pd WARTI LESTARI, S.Pd Jas
FATIM RACHMAN, S.Pd DWI HANDAYANI, S.Pd
62
KATA PENGANTAR
Dalam rangka menetapkan arah k edepan dan
meningkatkan kinerja sekolah, SD Negeri
Rejowinangun Utara 4 Magelang.menyusun Rencana Strategis yang memuat Rencana jangka panjang 5 tahun dan rencana jangka tahunan.
Sesuai dengan Visi SD Negeri Rejowinangun Utara 4 Magelang yaitu mewujudkan anak didik yang berkualitas, beriman, bertaqwa, cerdas, kritis, jujur dan bertoleransi dengan masyarakat. untuk jangka waktu 5 tahun ke depan. Untuk itu penataan dan pengembangan SD perlu diarahkan pada program-program yang meningkatkan pemberdayaan potensi internal yang meliputi pengembangan sumber daya manusia, infrastruktur, kurikulum, anggaran, budaya positif serta pengembangan pada sektor lain yang
mendukung pengembangan sekolah secara
menyeluruh. Sekolah harus dapat memproyeksikan kebutuhan siswa untuk dapat diterima di SMP Negeri.
Sekolah harus mampu untuk mendidik dan mengarahkan tamatan untuk: melanjutkan ke SMP Negeri yang vavorit.
Dengan demikian upaya penataan dan
pengembangan program pendidikan perlu
mendapatkan perhatian yang seksama agar tetap relevan dengan kebutuhan pembangunan.
63 Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……… i
TIM PENYUSUN RENCANA STRATEGIS ……….. ii
HALAMAN PENGESAHAN ……….. iii
KATA PENGANTAR……….... iv
DAFTAR ISI ………... v
BAB I PENDAHULUAN ……… 1
A. Latar Belakang ……….... 1
B. Maksud dan Tujuan ...……….... 2
C. Dasar Hukum ………...……... 2
BAB II VISI MISI DAN NILAI-NILAI ………... 4
A. Sejarah Singkat……… 4
B. Kondisi Sekarang………... 4
C. Yang akan dicapai………..……… 5
BAB III LINGKUNGAN STRATEGIS DAN ANALISA SWOT ... 6 A. Lingkungan Strategis Internal …………... 6
1. Analisis Kekuatan ………... 6
2. Analisis Kelemahan ……….. 7
B. Lingkungan Strategis Eksternal ………. 7
1. Analisis Peluang ………. 7
2. Analisis Tantangan ……….. 8
C. Faktor Penentu Keberhasilan ……….. 8
BAB IV VISI, MISI,PROFIL SEKOLAH DAN PROGRAM SEKOLAH ………... 10 A. Visi dan Misi Sekolah………. 10
B. Profil Singkat Sekolah……… 11
64
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
Rencana Strategis atau Rencana Kerja Jangka Menengah merupakan perencanaan taktis strategis SD Rejowinangun Utara 4 Magelang selama 5 (lima) tahun ke depan, yang merupakan pelaksanaan dari arah
kebijakan, sekaligus menjadi acuan dalam
penyusunan rencana kegiatan-kegiatan di sekolah. Manajemen strategis adalah proses untuk membantu organisasi dalam mengidentifikasi apa yang ingin dicapai sekolah, dan bagaimana seharusnya mereka mencapai hasil yang bernilai.
Rencana Strategis adalah proses mengembangkan dan mempertahankan kecocokan strategis antara
tujuan dan kemampuan organisasi dengan
memperhatikan swot analisis. Penyusunan Rencana Strategisdapat bermanfaat untuk:
Gambaran untuk masa depan sekolah
Karena sumber daya sekolah terbatas
Dianut oleh institusi yang berorientasi hasil.
Memungkinkan Implementasi strategic
management dan strategic thinking yang dinamis
Kerangka Kerja Untuk Pengembangan Anggaran.
65
Mekanisme Manejemen untuk penyusunan
program Jangka Panjang
Alat untuk menyejajarkan Manajer dengan
Strategi lembaga B. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dan tujuan dibuat Rentra SD Negeri Rejowinangun Utara 4 Magelang yang utama adalah sebagai penentu arah yang akan dicapai jangka waktu menengah.
1. Pedoman bagi kepala sekolah untuk bekerja guna mencapai pendidikan.
2. Bagi guru agar dapat mengetahui arah yang akan di capai dalam waktu empat tahun.
C. DASAR HUKUM
Landasan, Acuan atau Mandat adalah suatu ketentuan-ketentuan atau aturan-aturan formal yang harus diikuti dan dipatuhi oleh suatu organisasi dan
aturan internal dalam organisasi SD Negeri
Rejowinagun Utara 4 Magelang adalah:
1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan, Revisi: PP No. 32 Tahun 2013 Tentang: Perubahan PP 19 Tahun 2005
66
3. Permen Dikbud nomor 23 tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi Lulusan, Revisi: nomor 5 tahun 2013
4. Permen Dikbudnomor 22 tahun 2006 Tentang Standar Isi, Revisi: nomor 24 tahun 2013
5. Permen Dikbudnomor 41 tahun 2007 Tentang Standar Proses, Revisi: nomor 65 tahun 2013
6. Permen Dikbudnomor 13, 16 tahun 2007 dan nomor 24, 25, 27 tahun 2008 Tentang Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
7. Permen Dikbudnomor 24 tahun 2007 Tentang Standar Sarana Prasarana Sekolah
8. Permen Dikbudnomor 19 tahun 2007 Tentang Standar Pengelolaan Sekolah
9. Permen Dikbudnomor 69 tahun 2009 Tentang Standar Pembiayaan
10. Permen Dikbudnomor 20 tahun 2007 Tentang Standar Penilaian Pendidikan, Revisi: nomor 66 tahun 2013
11. Permen Dikbud nomor 67 tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SD
67 BAB II
KONDISI SEKOLAH A. Sejarah Singkat
SD Negeri Rejowinangun Utara 4 berdiri pada tahun 1968 dengan pinjam tempat rumah pribadi bapak Bowo, kemudian dapat hibah tanah dari warga pada tahun 1974 hingga saat ini.
Berikut daftar Kepala Sekolah sejak berdiri hingga sekarang: 1. Bpk. Dakir 2. Bpk. H. Sutandar 3. Bpk. Suradi 4. Ibu Sujarti 5. Ibu Sumarminah 6. Ibu Mariastuti, S.Pd 7. Ibu Rusmini, S.Pd 8. Bpk. Slamet S.Pd 9. Bpk. Sunardiyana, S.Pd,. M.Pd B. Kondisi Sekarang
Kondisi sekolah saat ini adalah:
1. Gedung terdiri dari: 6 ruang kelas, 1 kantor kepala sekolah, 1 ruang UKS, 1 ruang kegiatan, 1 ruang laboratorium computer, 1 ruang perpustakaan dan rumah penjaga.
2. Siswa jumlah siswa pada tahun pelajaran 2014/2015 ada 128 siswa, dari kelas satu sampai kelas 6. Keadaan
68
orang tua siswa mayoritas buruh, dan kurang memperhatikan pendidikan anak-anaknya.
3. Alat peraga belum digunakan secara baik.
4. Komputer, leptop, prin sudah banyak tetapi 90 % rusak berat.
5. Nilai tingkah laku anak-anak belum menunjukan sikap yang sopan.
6. Nilai Ujian Bersama masih di bawah standar. 7. Yang ingin dicapai empat tahun kedepan:
a. Menjadikan nilai ujian bersama ke peringkat sepuluh besar tingkat kota Magelang.
b. Anak-anak berprilaku dan bersikap sopan terhadap guru, orang tua dan teman baik di sekolah dan di rumah maupun di masyarakat.
c. Semua kelas terpasang LCD.
d. Semua guru dapat menggunakan LCD dengan baik untuk proses belajar mengajar.
e. Alat peraga dapat digunakan secara maksimal.
f. Semua peralatan computer, laptop dapat digunakan maksimal.
69 BAB III
LINGKUNGAN STRATEGIS DAN ANALISIS SWOT
B. LINGKUNGAN STRATEGIS INTERNAL 1. Analisis Kekuatan
a. Sebagai sekolah yang berada di tengah-tengah kampong yang padat penduduknya. b. Animo calon peserta didik relative rendah
walau penilaian masyarakat yang positif. c. Jenjang Pendidikan Pendidik S1 dan S2. d. Pendidik telah menjalani peningkatan
kompetensi melalui pelatihan internal maupun eksternal. Dan sebagian besar pendidik sudah bersertifikat Pendidik.
e. Kemampuan staf administrasi relative baik. f. Fasilitas gedung dan Sarana penunjang
memadai dengan lingkungan sekolah yang strategis.
g. Sarana komunikasi: meliputi telepon, dan internet.
h. Perolehan predikat Akreditasi B. 2. Analisis Kelemahan
a. Kemampuan pendidik dalam ICT
70
b. Terdapat kesenjangan kompetensi dimiliki pendidik.
c. Kemampuan ekonomi orang tua siswa yang kurang mendukung.
d. Ketersediaan buku pada perpustakaan
sekolah masih kurang memenuhi
kebutuhan terutama referensi buku yang
mengakomodasi perkembangan iptek
terbaru.
e. Ketersediaan Bandwitch Internet yang terbatas dan kurang merata.
f. Belum terealisasinya semua pembelajaran (KBM) dengan menggunakan modul untuk diklat
C. LINGKUNGAN STRATEGIS EKSTERNAL 1. Analisis Peluang
a. Dukungan regulasi pendidikan tinggi.
b. Kondisi sosial politik Kota Magelang cukup stabil.
c. Semangat kerja pendidik dan karyawan cukup baik.
d. Adanya dukungan pelanggan baik dari dalam maupun dari luar sekolah untuk penyelenggaraan berbagai kegiatan dalam pengembangan diklat.
71 e. Pengguna lulusan relatif membaik.
f. Tamatan yang melanjutkan ke SMP Negeri semakin meningkat.
2. AnalisisTantangan
a. Perilaku negative pelajar yang harus dibina sebagai prioritas utama:
Perkelahian pelajar
Tidakan tidak jujur (Plagiarisme,
Mencontek)
Ancaman Narkoba dan pergaulan bebas
b. Dana operasional pendidikan dari pemerintah semua.
c. Tingkat ekonomi masyarakat/orang tua siswa
relatif rendah.
d. Persaingan tamatan antar sekolah dasar dalam merebut SMP Negeri.
D. FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN 1. Pengembangan kurikulum
2. Kerjasama dan Komite Sekolah
3. Pengembangan organisasi dan manajemen 4. Pengembangan fasilitas
5. Pengembangan tenaga kependidikan 6. Pengelolaan keuangan
7. Pembinaan kesiswaan
8. Pengembangan lingkungan sekolah
9. Pengembangan Kegiatan Belajar Mengajar 10. Pelaksanaan Renstra/Renja ( RIPS, PKS,
APBS )
72
BAB IV
VISI, MISI, PROFIL SEKOLAH DAN PROGRAM SEKOLAH
A. Visi dan Misi sekolah 1. VISI
Terwujudnya peserta didik yang berkualitas dan ber karakter.
Visi tersebut pada hakekatnya merupakan visi jangka panjang yang disepakati bersama untuk dicapai pada jangka panjang. Pada kondisi tersebut, diharapkan terwujud suatu pola sistem pendidikan yang ideal, dalampenyelenggaraan program kegiatan sekolah.
Indikator Visi
a. Membentuk tamatan yang berkepribadian unggul
dan berprestasi.
b. Meningkat dalam pencapaina target/daya serap kurikulum.
c. Meningkat dalam lomba akademik.
d. Meningkat dalam variasi kegiatan keagamis.
e. Meningkat dalam implementasi keimanan dan
ketagwaan.
f. Meningkat dalam kedisiplinan
g. Miningkat dalam pelestarian
2. MISI
a. Menerapkan pembelajaran aktif, kreatif, dan
73 b. Menerapkan pembelajaran tuntas.
c. Meningkatkan kualitas siswa akademik maupun
non akademik.
d. Menerapkan kegiatan keagamaan.
e. Meningkatkan pembelajaran melawan GAPTEK.
f. Meningkatkan aprisiasi terhadap seni budaya, olah
raga dan kepramukaan.
g. Meningkatkan kedisiplinan.
h. Melaksanakan rewart.
i. Melaksanakan kegiatan salam jumpa.
j. Melaksanakan kegiatan kebersihan.
B. Profil Singkat Sekolah 1. Lembaga
Nama Lembaga: SD Negeri Rejowinangun
Utara 4 Kota Magelang.
Alamat: Jalan Rawa Pening 5/17 Kota
Magelang, 56123
Telepon/Fax: (0293 ) 314468
Nomor NSS: 101036003032
Penyelenggara: Pemerintah Kota Magelang
SK Sekolah: No. 421:030/II/37/85,
Tanggal 1 Agustus 1985
e-mail: [email protected]
2. Bidang Manajeman :
Proses-proses di sekolah tidak hanya Kegiatan Belajar Mengajar saja yang harus dikembangkan tetapi masih banyak proses-proses lainnya yang tidak kalah penting termasuk:
74
Memiliki Sturuktur Organisasi yang
mengakomodasi seluruh kegiatan yang tertuang dalam Renstra/RIPS dan Program Kerja Tahunan
Memiliki Sistem Informasi Manajemen Manajemen
(SIM) yang terintegrasi
Memiliki Website dan Pangkalan Data (Database)
Profil sekolah
Proses perencanaan dan penggunaan anggaran
sekolah secara transparan 3. Bidang Sarana Prasarana
a. Lahan Sekolah:
Luas lahan 540 m2
Rasio luas lahan terhadap peserta didik 3 m2
Bukti kepemilikan lahan berupa tanah
Negara
b. Bangunan Gedung
Luas lantai 540 m2
Rasio luas lantai terhadap peserta didik 3 m2
Dilengkapi instalasi listrik dengan daya
2.200 KVA
Jalan di dalam sekolah yang diaspal
c. Ruang Kelas:
75
Sarana ruang kelas memenuhi standar
Sarana Prasarana
Meja & Kursi Siswa, Pendidik d. Ruang Perpustakaan
Luas Ruang Perpustakaan 49 m2
Ruang perpustakaan mudah diakses
e. Ruang Pimpinan, Luas 14 m2
f. Ruang Pendidik, Luas 49 m2
g. Tempat Ibadah, Luas 10 m2
h. UKS, Luas 16 m2
i. Kamar Kecil/WC/Toilet, 3 Buah, Luas tiap toilet 1.5 m2
4. Bidang Sumber Daya Manusia
Kemajuan sekolah yang ditandai dengan
peningkatan mutu pendidikan akan menghasilkan lulusan/tamatan yang kompeten sesuai dengan tuntutan/persyaratan dunia kerja dan dunia usaha. Untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang mempunyai komptensi yang relevan dengan tuntutan kemajuan
jaman, sehingga dibutuhkan peningkatan
kemampuan/kompetensi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang terus menerus atau berkelanjutan.
Usaha untuk meningkatkan kompetensi dapat
76
a. Mengikuti jenjang pendidikan yang lebih tinggi (S1, S2),
b. Mengikuiti pelatihan/penataran,
c. Mengikuti seminar, work shoop, KKG dll
d. Mengadakan studi banding, kunjungan kerja dll Kondisi Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
Kepala Sekolah
- Tingkat pendidikan Kepala Sekolah adalah S-2 - Jenis Pendidikan Manajemen Pendidikan - Kepala Sekolah sudah bersertifikat Pendidik.
Jumlah Pendidik
Jenis Pendidik Jumlah
Pendidik Normatif 7
Jumlah 7
Disamping data di atas terdapat 2 Orang Pendidik Tidak Tetap (GTT)
Tenaga Kependidikan : – Tenaga Administrasi
– Petugas kebersihan : Jumlah 1 Orang
C. TUJUAN, SASARAN DAN STRATEGI 1. TUJUAN
Proses Pendidikan di SD Negeri Rejowinangun Utara 4 Magelang ini bertujuan untuk:
77 a. Terciptanya SD yang memenuhi 8 Standar
Nasional Pendidikan dan peningkatan prestasi SekolahUnggul dan Berprestasi.
b. Peningkatan Kompetensi bagi semua personil sekolah dan siswa dibidang pelaksanaan pembelajaran.
c. Mengimplementasikan Kurikulum 2013, dan kurikulum KTSP 2006.
d. Peningkatan Proses Pembelajaran berbasis ICT e. Keterlaksanaan Pendidikan Karakter di sekolah f. Meningkatnya kualitas tamatan : Hasil UAS. 2. SASARAN
a. Meningkatkan kualitas tamatan sehingga mampu untuk berkompetensi di SMP Negeri.
b. Membekali dan mempersiapkan tamatan yang melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi
c. Meningkatkan kualitas dan kuantitas
tamatan dalam uji
d. Kompetensi sampai 75 % per tahun
e. Meningkatkan pendidikan karakter dan
kedisiplinan siswa
f. Meningkatkan efisieni dan efektifitas
78
g. Meningkatkan pencitraan sekolah dengan
program-program unggulan
h. Meningkatkan iklim kerja sekolah, dan ramah pada anak didik.
i. Mewujudkan sistem informasi manajemen
sekolah yang mudah diakses
j. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia
3. STRATEGI
Strategi adalah suatu pertimbangan dan pemikiran yang logis, analisis serta konseptual mengenai hal-hal penting atau prioritas, baik dalam jangka panjang, pendek, maupun mendesak, yang dijadikan acuan untuk menetapkan langkah-langkah, tindakan dan cara-cara ataupun kiat yang harus dilakukan secara terpadu untuk terlaksananya kegiatan operasional dan penunjang dalam menghadapi tantanga dan masalah-masalah yang harus ditangani dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tujuan ataupun sasaran-sasaran dan hasil (out put) yang harus dicapai serta kebijakan yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Adapun strategi memuat: Kebijakan, Program dan Kegiatan
Strategi diuraikan/dijabarkan menjadi:
Rencana Strategis Sekolah (Rencana Kerja jangka
79
Rencana Kerja Tahunan
1. KEBIJAKAN
Peningkatan Layanan Pendidikan Meliputi
a. Peningkatan Mutu Pendidikan dan Proses Pembelajaran
b. Peningkatan mutu kegiatan kesiswaan dan ekstra kurikuler
c. Peningkatan pencitraan sekolah
d. Peningkatan mutu Pengelolaan Sekolah e. Peningkatan Prestasi Sekolah
2. REGULASI, KEBIJAKAN DAN MASUKAN
Peraturan, dan Kebijakan dirumuskan dalam
perencanaan strategis sekolah mengacu pada
pemenuhan:
a. Standar Pendidikan Nasional
b. Masukan-masukan wali murid dan komite
3. PERENCANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN
Dalam melaksanakan penyusunan program dan pelaksanaan program perlu pertimbangan:
a. Dampak Lingkungan Terhadap Sekolah
Dengan dukungan berbagai potensi diatas
diharapkan sekolah ini dapat melahirkan generasi muda bangsa yang tangguh dan berkemampuan serta
80
mempunyai karakter, dengan 3 upaya pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa yaitu :
Upaya pengembangan diri melalui kegiatan rutin sekolah, kegiatan spontan, keteladanan dan pengkondisian
Upaya terintegrasi dengan mata pelajaran yaitu memasukan nilai-nilai karakter bangsa ke dalam silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Upaya budaya sekolah melalui penerapan aturan,
norma, moral, dan etika yang berlaku di Sekolah b. Relevansi Sekolah Terhadap Daerah
Tugas utama SD Negeri Rejowinangun Utara 4 Magelang adalah untuk menyiapkan anak masuk ke SMP Negeri dengan taqwa dan berdikasi tinggi untuk membangun Negara.
c. Pendekatan Inovatif
Untuk meningkatkan kualitas kompetensi peserta didik,Sekolah telah melakukan kerja sama kemitraan dengan fihak lain yakni dengan mempunyai keahlian sesuai dengan bakat dari siswa yang mempunyai potensi.
d. Penataan Sekolah Kedepan
Pelaksanaan pendidikan di Sekolah mengacu pada 8 Standar Nasional Pendidikan yang tertuang dalam PP. 19 tahun 2005, dari 8 SNP salah satu hal yang paling mendesak adalah mengenai Standar Sarana Prasarana.
81 Saat ini banyak peralatan praktek yang sudah tidak sesuai spesifikasi; jumlah,kondisi sesuai perkembangan teknologi, penataan yang dikembangkan oleh sekolah meliputi:
Renovasi, penambahan gedung dan Upgrade
peralatan
Uji Assesor dan Uji ulang Assesor untuk
kebutuhan TUK Program Keahlian
BAB V PENUTUP
Rencana Strategis (Rencana Kerja Jangka Menengah) SD Negeri Rejowinangun Utara 4 Magelang ditetapkan oleh Kepala Sekolah dengan persetujuan Komite Sekolah, merupakan suatu dokumen perencanaan taktis strategis yang merupakan uraian dari rencana strategis pelaksanaan arah dan kebijakan sekolah untuk dipergunakan sebagai pedoman penyusunan program kegiatan dan perencanaan pembiayaan sekolah.
Untuk mencapai visi dan misi sekolah dan menyongsong perkembangan dimasa yang akan datang, maka penjabaran Rencana Strategis secara operasional dituangkan dalam Rencana kerja tahunan dan RKAS yang selanjutnya dijabarkan ke dalam bentuk program-program pengembangan dan pelaksanaan kegiatan sekolah yang kongkrit, terarah dan transparan. Perencanaan Strategis
82
disosialisasikan pada Unit Kerja di Sekolah untuk dipahami dan dijadikan pedoman penyusunan program unit kerja. Berhasilnya pelaksanaan program sekolah, tergantung dari peran aktif, sikap mental, tekad, semangat dan disiplin serta ketaatan terhadap peraturan perundangan yang berlaku dari semua pihak baik Peraturan Pemerintah, Peraturan Pemerintah Daerah dan masyarakat luas serta dunia usaha dan dunia industri.
Berdasarkan hal tersebut di atas Rencana Strategis Sekolah 2015-2019 diharapkan dapat menjadi acuan dan pedoman bagi seluruh pendidik dan tenaga kependidikan dalam pengembangan dan pelaksanaan pendidikan, sehingga hasilnya dapat dinikmati secara lebih merata dan lebih adil bagi pelanggan, stakeholder serta seluruh masyarakat, sehingga peningkatan proses pendidikan yangdicita-citakan dapat terwujud.
Dalam keadaan terjadi perubahan lingkungan strategis di luar prediksi sehingga Rencana Strategis menghadapi kendala besar untuk implementasinya, maka dapat dilakukan perubahan atas inisiatif Kepala Selolah, yang ditindaklanjuti oleh tim Perencanaan Stategis untuk dilakukan revisi Rencana Strategis Sekolah.
83 LAMPIRAN 5
HASIL PENDAMPINGAN SIKLUS II RENCANA STRATEGIS
(RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH) 2015 – 2019
SD NEGERI REJOWINANGUN UTARA 4 MAGELANG DINAS PENDIDIKAN KOTA MAGELANG DINAS PENDIDIKAN KOTA MAGELANG
84 TIM PENYUSUN: PENANGGUNG JAWAB SUNARDIYANA, S.Pd,. M.Pd. KETUA KOZIMAH, S.Pd ANGGOTA ZUBAIDAH, S.Pd.I KOZIMAH, S.Pd WARTI LESTARI, S.Pd Jas
FATIM RACHMAN, S.Pd DWI HANDAYANI, S.Pd RIRIN APRIYANI, S.Pd
85 KATA PENGANTAR
Dalam rangka menetapkan arah ke depan dan meningkatkan kinerja sekolah, SD Negeri Rejowinangun Utara 4 Magelang.menyusun Rencana Strategis yang memuat Rencana jangka panjang 5 tahun dan rencana jangka tahunan.
Sesuai dengan Visi SD Negeri Rejowinangun Utara 4 Magelang yaitu mewujudkan anak didik yang berkualitas, beriman, bertaqwa, cerdas, kritis, jujur dan bertoleransi dengan masyarakat. untuk jangka waktu 5 tahun ke depan. Untuk itu penataan dan pengembangan SD perlu diarahkan pada program-program yang meningkatkan pemberdayaan potensi internal yang meliputi pengembangan sumber daya manusia, infrastruktur, kurikulum, anggaran, budaya positif serta pengembangan pada sektor lain yang mendukung pengembangan sekolah secara menyeluruh. Sekolah harus dapat memproyeksikan kebutuhan siswa untuk dapat diterima di SMP Negeri
Sekolah harus mampu untuk mendidik dan mengarahkan tamatan untuk: melanjutkan ke SMP Negeri yang vavorit.
Dengan demikian upaya penataan dan pengembangan program pendidikan perlu mendapatkan perhatian yang seksama agar tetap relevan dengan kebutuhan pembangunan.
86
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………... i TIM PENYUSUN RENCANA STRATEGIS …….. ii HALAMAN PENGESAHAN ……... iii KATA PENGANTAR……... iv DAFTAR ISI ………... v BAB I PENDAHULUAN ………... 1 A. Latar Belakang ……... 1 B. Kondisi Sekolah ... 2 C. Profil Sekolah …………... D. Dasar Hukum... 4 7
BAB II VISI dan MISI ………... 10 A. Visi………... 10 B. Misi...…………... 10
BAB III ANALISA SWOT ... 11 A. Analisis Kekuatan ………... 11 B. Analisis Kelemahan …………... 11 C. Analisis Peluang ………... 12 D. Analisis Tantangan ………... 13 E. Faktor Penentu Keberhasilan …... 13
87
BAB IV TUJUAN, SASARAN, DAN STRATEGI.. 14
A.Tujuan...………... 14 B.Sasaran………... 14 C. Strategi ………..……... 15 BAB V PENUTUP... 19 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
Rencana Strategis atau Rencana Kerja Jangka Menengah merupakan perencanaan taktis strategis SD Rejowinangun Utara 4 Magelang selama 5 (lima) tahun ke depan, yang merupakan pelaksanaan dari arah
kebijakan, sekaligus menjadi acuan dalam
penyusunan rencana kegiatan-kegiatan di sekolah. Manajemen strategis adalah proses untuk membantu organisasi dalam mengidentifikasi apa yang ingin dicapai sekolah, dan bagaimana seharusnya mereka mencapai hasil yang bernilai.
Rencana Strategis adalah proses mengembangkan dan mempertahankan kecocokan strategis antara
tujuan dan kemampuan organisasi dengan
memperhatikan swot analisis. Penyusunan Rencana Strategisdapat bermanfaat untuk:
88
Karena sumber daya sekolah terbatas
Dianut oleh institusi yang berorientasi hasil.
Memungkinkan Implementasi strategic
management dan strategic thinking yang dinamis
Kerangka Kerja Untuk Pengembangan Anggaran.
Alat Pengembangan Manajemen
Mekanisme Manejemen untuk penyusunan
program Jangka Panjang
Alat untuk menyejajarkan Manajer dengan
Strategi lembaga
B. Kondisi Sekolah 1. Sejarah Singkat
SD Negeri Rejowinangun Utara 4 berdiri pada tahun 1968 dengan pinjam tempat rumah pribadi bapak Bowo, kemudian dapat hibah tanah dari warga pada tahun 1974 hingga saat ini.
Berikut daftar Kepala Sekolah sejak berdiri hingga sekarang: 1. Bpk. Dakir 2. Bpk. H. Sutandar 3. Bpk. Suradi 4. Ibu Sujarti 5. Ibu Sumarminah 6. Ibu Mariastuti, S.Pd 7. Ibu Rusmini, S.Pd
89 8. Bpk. Slamet S.Pd
9. Bpk. Sunardiyana, S.Pd,. M.Pd
2. Kondisi Sekarang
Kondisi sekolah saat ini adalah:
1. Gedung terdiri dari: 6 ruang kelas, 1 kantor kepala sekolah, 1 ruang UKS, 1 ruang kegiatan, 1 ruang laboratorium/ computer, 1 ruang perpustakaan dan rumah penjaga.
2. Siswa jumlah siswa pada tahun pelajaran 2014/ 2015 ada 128 siswa, dari kelas satu sampai kelas 6. Keadaan orang tua siswa mayoritas buruh, dan
kurang memperhatikan pendidikan anak-anaknya. 3. Alat peraga belum digunakan secara baik.
4. Komputer, laptop, prin sudah banyak tetapi 90 % rusak berat.
5. Nilai tingkah laku anak-anak belum menunjukan sikap yang sopan.
6. Nilai Ujian Bersama masih di bawah standar. 7. Yang ingin dicapai empat tahun kedepan:
a. Menjadikan nilai ujian bersama ke peringkat sepuluh besar tingkat kota Magelang.
b. Anak-anak berprilaku dan bersikap sopan terhadap guru, orang tua dan teman baik di sekolah dan di rumah maupun di masyarakat. c, Semua kelas terpasang LCD.
90
d. Semua guru dapat menggunakan LCD dengan baik untuk proses belajar mengajar.
e. Alat peraga dapat digunakan secara maksimal. f. Semua peralatan computer, laptop dapat
digunakan maksimal.
C. Profil Sekolah 1. Lembaga
* Nama Lembaga : SD N. Rejowinangun Utara 4 Kota Magelang
* Alamat : Jalan Rawa Pening 5/17 Kota Magelang, 56123 * Telepon/Fax : (0293 ) 314468
* Nomor NSS : 101036003032
* Penyelenggara : Pemerintah Kota Magelang *SK Sekolah : No. 421:030/II/37/85,
Tanggal 1 Agustus 1985 * e-mail : [email protected]
2. Bidang Manajeman :
Proses-proses di sekolah tidak hanya Kegiatan Belajar Mengajar saja yang harus dikembangkan tetapi masih banyak proses-proses lainnya yang tidak kalah penting termasuk:
91
Memiliki Sturuktur Organisasi yang
mengakomodasi seluruh kegiatan yang tertuang dalam Renstra/RIPS dan Program Kerja Tahunan
Memiliki Sistem Informasi Manajemen
Manajemen (SIM) yang terintegrasi
Memiliki Website dan Pangkalan Data (Database)
Profil sekolah
Proses perencanaan dan penggunaan anggaran
sekolah secara transparan
3. Bidang Sarana Prasarana a. Lahan Sekolah:
Luas lahan 540 m2
Rasio luas lahan terhadap peserta didik 3 m2
Bukti kepemilikan lahan berupa tanah
Negara
b. Bangunan Gedung
Luas lantai 540 m2
Rasio luas lantai terhadap peserta didik 3 m2
Dilengkapi instalasi listrik dengan daya
2.200 KVA
92
c. Ruang Kelas:
Banyaknya ruang kelas 6 ruang
Sarana ruang kelas memenuhi standar
Sarana Prasarana
Meja & Kursi Siswa, Pendidik
d. Ruang Perpustakaan
Luas Ruang Perpustakaan 49 m2
Ruang perpustakaan mudah diakses
e. Ruang Pimpinan , Luas 14 m2
f. Ruang Pendidik, Luas 49 m2 g. Tempat Ibadah, Luas 10 m2 h. UKS, Luas 16 m2
i. Kamar Kecil/WC/ Toilet, 3 Buah, Luas tiap toilet 1.5 m2
4. Bidang Sumber Daya Manusia
Kemajuan sekolah yang ditandai dengan
peningkatan mutu pendidikan akan
menghasilkan lulusan/tamatan yang kompeten sesuai dengan tuntutan/persyaratan dunia kerja dan dunia usaha. Untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang mempunyai komptensi yang relevan dengan tuntutan kemajuan jaman,
93
sehingga dibutuhkan peningkatan
kemampuan/kompetensi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang terus menerus atau berkelanjutan. Usaha untuk meningkatkan kompetensi dapat dilakukan melalui:
a. Mengikuti jenjang pendidikan yang lebih tinggi
(S1, S2 ),
b. Mengikuiti pelatihan/penataran,
c. Mengikuti seminar, work shoop, KKG dll
d. Mengadakan studi banding, kunjungan kerja dll
Kondisi Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
Kepala Sekolah
– Tingkat pendidikan Kepala Sekolah adalah S-2 – Jenis Pendidikan Manajemen Pendidikan – Kepala Sekolah sudah bersertifikat Pendidik.
Jumlah Pendidik
Jenis Pendidik Jumlah
Pendidik Normatif 7
Jumlah 7
Disamping data di atas terdapat 2 Orang Pendidik Tidak Tetap (GTT)
Tenaga Kependidikan: – Tenaga Administrasi
94
D. DASAR HUKUM
Landasan, Acuan atau Mandat adalah suatu ketentuan-ketentuan atau aturan-aturan formal yang harus diikuti dan dipatuhi oleh suatu organisasi dan
aturan internal dalam organisasi SD Negeri
Rejowinagun Utara 4 Magelang adalah:
1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan, Revisi: PP No. 32
3. Tahun 2013 Tentang: Perubahan PP 19 Tahun 2005
4. Permen Dikbud nomor 23 tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi Lulusan, Revisi : nomor 5 tahun 2013
5. Permen Dikbudnomor 22 tahun 2006 Tentang Standar Isi, Revisi: nomor 24 tahun 2013
6. Permen Dikbudnomor 41 tahun 2007 Tentang Standar Proses, Revisi: nomor 65 tahun 2013 7. Permen Dikbudnomor 13, 16 tahun 2007 dan
nomor 24, 25, 27 tahun 2008 Tentang Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
8. Permen Dikbudnomor 24 tahun 2007 Tentang Standar Sarana Prasarana Sekolah
95 9. Permen Dikbudnomor 19 tahun 2007 Tentang
Standar Pengelolaan Sekolah
10. Permen Dikbudnomor 69 tahun 2009 Tentang Standar Pembiayaan
11. Permen Dikbudnomor 20 tahun 2007 Tentang Standar Penilaian Pendidikan, Revisi: nomor 66 tahun 2013
12. Permen Dikbud nomor 67 tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SD 13. Perda dan peraturan lainnya yang mengikat
BAB II
VISI DAN MISI SEKOLAH A. VISI
Terwujudnya peserta didik yang berkualitas dan ber karakter.
Visi tersebut pada hakekatnya merupakan visi jangka panjang yang disepakati bersama untuk dicapai pada jangka panjang. Pada kondisi tersebut, diharapkan terwujud suatu pola sistem pendidikan yang ideal, dalampenyelenggaraan program kegiatan sekolah.
Indikator Visi
a. Membentuk tamatan yang berkepribadian unggul dan berprestasi.
96
b. Meningkat dalam pencapaina target/daya serap kurikulum.
c. Meningkat dalam lomba akademik.
d. Meningkat dalam variasi kegiatan keagamis.
e. Meningkat dalam implementasi keimanan dan ketagwaan.
f. Meningkat dalam kedisiplinan g. Miningkat dalam pelestarian
B. MISI
a. Menerapkan pembelajaran aktif, kreatif, dan
menyenangkan pada kurikulum KTSP 2006. b. Menerapkan pembelajaran tuntas
c. Meningkatkan kualitas siswa akademik maupun
non akademik.
d. Menerapkan kegiatan keagamaan
e. Meningkatkan pembelajaran melawan GAPTEK
f. Meningkatkan aprisiasi terhadap seni budaya, olah
raga dan kepramukaan
g. Meningkatkan kedisiplinan
h. Melaksanakan rewart
i. Melaksanakan kegiatan salam jumpa
97 BAB III
ANALISIS SWOT A. Analisis Kekuatan
a. Sebagai sekolah yang berada di tengah-tengah kampung yang padat penduduknya.
b. Animo calon peserta didik relative rendah walau penilaian masyarakat yang positif
c. Jenjang Pendidikan Pendidik S1 dan S2 d. Pendidik telah menjalani peningkatan
kompetensi melalui pelatihan internal maupun eksternal. Dan sebagian besar pendidik sudah bersertifikat Pendidik
e. Kemampuan staf administrasi relative baik
f. Fasilitas gedung dan Sarana penunjang memadai dengan lingkungan sekolah yang strategis.
g. Sarana komunikasi: meliputi telepon, dan internet.
h. Perolehan predikat Akreditasi B
B. Analisis Kelemahan
a. Kemampuan pendidik dalam ICT khususnya power poin masih terbatas.
b. Terdapat kesenjangan kompetensi dimiliki pendidik.
98
c. Kemampuan ekonomi orang tua siswa yang kurang mendukung.
d. Ketersediaan buku pada perpustakaan sekolah masih kurang memenuhi kebutuhan terutama referensi buku yang mengakomodasi
perkembangan iptek terbaru.
e. Ketersediaan Bandwitch Internet yang terbatas dan kurang merata.
f. Belum terealisasinya semua pembelajaran (KBM) dengan menggunakan modul untuk diklat
C. Analisis Peluang
a. Dukungan regulasi pendidikan tinggi.
b. Kondisi sosial politik Kota Magelang cukup stabil
c. Semangat kerja pendidik dan karyawan cukup baik
d. Adanya dukungan pelanggan baik dari dalam maupun dari luar sekolah untuk penyelenggaraan berbagai kegiatan dalam pengembangan diklat
e. Pengguna lulusan relatif membaik
f. Tamatan yang melanjutkan ke SMP Negeri semakin meningkat
99 D. Analisis Tantangan
a. Perilaku negative pelajar yang harus dibina sebagai prioritas utama:
Perkelahian pelajar
Tidakan tidak jujur (Plagiarisme,
Mencontek)
Ancaman Narkoba dan pergaulan bebas
b. Dana operasional pendidikan dari pemerintah semua
c. Tingkat ekonomi masyarakat / orang tua siswa relatif rendah.
d. Persaingan tamatan antar sekolah dasar dalam merebut SMP Negeri.
E. FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN 1. Pengembangan kurikulum
2. Kerjasama dan Komite Sekolah
3. Pengembangan organisasi dan manajemen 4. Pengembangan fasilitas
5. Pengembangan tenaga kependidikan 6. Pengelolaan keuangan
7. Pembinaan kesiswaan
8. Pengembangan lingkungan sekolah
9. Pengembangan Kegiatan Belajar Mengajar 10. Pelaksanaan Renstra/Renja ( RIPS, PKS, APBS ) 11. PeningkatanKedisiplinan dan Karakter siswa.
100
BAB IV
TUJUAN, SASARAN, DAN STRATEGI A. TUJUAN
Proses Pendidikan di SD Negeri Rejowinangun Utara 4 Magelang ini bertujuan untuk :
1. Terciptanya SD yang memenuhi 8 Standar Nasional Pendidikan dan peningkatan prestasi SekolahUnggul dan Berprestasi.
2. Peningkatan Kompetensi bagi semua personil sekolah dan siswa dibidang pelaksanaan pembelajaran.
3. Mengimplementasikan Kurikulum 2013, dan kurikulum KTSP 2006.
4. Peningkatan Proses Pembelajaran berbasis ICT 5. Keterlaksanaan Pendidikan Karakter di sekolah 6. Meningkatnya kualitas tamatan: Hasil UAS.
B. SASARAN
a. Meningkatkan kualitas tamatan sehingga mampu untuk berkompetensi di SMP Negeri. b. Membekali dan mempersiapkan tamatan yang
melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi
101
c. Meningkatkan kualitas dan kuantitas
tamatan dalam uji kompetensi sampai 75 % per tahun
d. Meningkatkan pendidikan karakter dan
kedisiplinan siswa
e. Meningkatkan efisieni dan efektifitas
pembelajaran
f. Meningkatkan pencitraan sekolah dengan program-program unggulan
g. Meningkatkan iklim kerja sekolah, dan ramah pada anak didik.
h. Mewujudkan sistem informasi manajemen sekolah yang mudah diakses
i. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia
C. STRATEGI
Strategi adalah suatu pertimbangan dan pemikiran yang logis, analisis serta konseptual mengenai hal-hal penting atau prioritas, baik dalam jangka panjang, pendek, maupun mendesak , yang dijadikan acuan untuk menetapkan langkah-langkah, tindakan dan cara-cara ataupun kiat yang harus dilakukan secara terpadu untuk terlaksananya kegiatan operasional dan penunjang dalam menghadapi tantanga dan masalah-masalah yang harus ditangani dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tujuan ataupun
sasaran-102
sasaran dan hasil (out put) yang harus dicapai serta kebijakan yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Adapun strategi memuat: Kebijakan, Program dan Kegiatan.
Strategi diuraikan/dijabarkan menjadi :
Rencana Strategis Sekolah (Rencana Kerja jangka
Menengah)
Rencana Kerja Tahunan
1. KEBIJAKAN
Peningkatan Layanan Pendidikan Meliputi a. Peningkatan Mutu Pendidikan dan Proses Pembelajaran
b. Peningkatan mutu kegiatan kesiswaan dan ekstra kurikuler
c. Peningkatan pencitraan sekolah
d. Peningkatan mutu Pengelolaan Sekolah e. Peningkatan Prestasi Sekolah
2. REGULASI, KEBIJAKAN DAN MASUKAN
Peraturan, dan Kebijakan dirumuskan dalam
perencanaan strategis sekolah mengacu pada
pemenuhan:
a. Standar Pendidikan Nasional
103 3. PERENCANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN
Dalam melaksanakan penyusunan program dan pelaksanaan program perlu pertimbangan:
a. Dampak Lingkungan Terhadap Sekolah
Dengan dukungan berbagai potensi diatas diharapkan sekolah ini dapat melahirkan generasi muda bangsa yang tangguh dan berkemampuan serta mempunyai karakter, dengan 3 upaya pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa yaitu:
Upaya pengembangan diri melalui kegiatan rutin
sekolah, kegiatan spontan, keteladanan dan
pengkondisian
Upaya terintegrasi dengan mata pelajaran yaitu
memasukan nilai-nilai karakter bangsa ke dalam silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Upaya budaya sekolah melalui penerapan aturan,
norma, moral, dan etika yang berlaku di Sekolah b. Relevansi Sekolah Terhadap Daerah
Tugas utama SD Negeri Rejowinangun Utara 4 Magelang adalah untuk menyiapkan anak masuk ke SMP Negeri dengan taqwa dan berdikasi tinggi untuk membangun Negara.
c. Pendekatan Inovatif
Untuk meningkatkan kualitas kompetensi peserta didik,sekolah telah melakukan kerja sama kemitraan
104
dengan fihak lain yang mempunyai keahlian sesuai dengan bakat dari siswa yang mempunyai potensi. d. Penataan Sekolah Ke depan
Pelaksanaan pendidikan di Sekolah mengacu pada 8 Standar Nasional Pendidikan yang tertuang dalam PP. 19 tahun 2005, dari 8 SNP salah satu hal yang paling mendesak adalah mengenai Standar Sarana Prasarana. Saat ini banyak peralatan praktek yang sudah tidak sesuai spesifikasi; jumlah,kondisi sesuai perkembangan teknologi, penataan yang dikembangkan oleh sekolah meliputi:
Renovasi, penambahan gedung dan Upgrade
peralatan
BAB V PENUTUP
Rencana Strategis (Rencana Kerja Jangka Menengah) SD Negeri Rejowinangun Utara 4 Magelang ditetapkan oleh Kepala Sekolah dengan persetujuan Komite Sekolah, merupakan suatu dokumen perencanaan taktis strategis yang merupakan uraian dari rencana strategis pelaksanaan arah dan kebijakan sekolah untuk dipergunakan sebagai pedoman penyusunan program kegiatan dan perencanaan pembiayaan sekolah.
Untuk mencapai visi dan misi sekolah dan menyongsong perkembangan dimasa yang akan datang,
105 maka penjabaran Rencana Strategis secara operasional dituangkan dalam Rencana kerja tahunan dan RKAS yang selanjutnya dijabarkan ke dalam bentuk program-program pengembangan dan pelaksanaan kegiatan sekolah yang kongkrit, terarah dan transparan. Perencanaan Strategis disosialisasikan pada Unit Kerja di Sekolah untuk dipahami dan dijadikan pedoman penyusunan program unit kerja.
Berhasilnya pelaksanaan program sekolah, tergantung dari peran aktif, sikap mental, tekad, semangat dan disiplin serta ketaatan terhadap peraturan perundangan yang berlaku dari semua pihak baik Peraturan Pemerintah, Peraturan Pemerintah Daerah dan masyarakat luas serta dunia usaha dan dunia industri.
Berdasarkan hal tersebut di atas Rencana Strategis Sekolah 2015-2019 diharapkan dapat menjadi acuan dan pedoman bagi seluruh pendidik dan tenaga kependidikan dalam pengembangan dan pelaksanaan pendidikan, sehingga hasilnya dapat dinikmati secara lebih merata dan lebih adil bagi pelanggan, stakeholder serta seluruh masyarakat, sehingga peningkatan proses pendidikan yangdicita-citakan dapat terwujud.
Dalam keadaan terjadi perubahan lingkungan strategis di luar prediksi sehingga Rencana Strategis menghadapi kendala besar untuk implementasinya, maka dapat dilakukan perubahan atas inisiatif Kepala Selolah, yang ditindaklanjuti oleh tim Perencanaan Stategis untuk dilakukan revisi Rencana Strategis Sekolah.
106
LAMPIRAN 6
PEMERINTAH KOTA MAGELANG DINAS PENDIDIKAN
UPTD PENDIDIKAN MAGELANG TENGAH SURAT IZIN
MENGADAKAN PENELITIAN Nomor: 800/ 216/ 232
Berdasarkan surat dari PPs MMP UKSW Salatiga Nomor 073/PPs-MMP/IP/III/2015 tentang Ijin Penelitian, dengan ini Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Magelang Tengah memberikan ijin kepada:
Nama : SUMEKARWATI MIM : 942013164
Untuk mengadakan penelitian di SD Negeri Rejowinangun Utara 4 Gugus Sultan Agung Kecamatan Magelang Tengah Kota Magelang yang dimulai pada tanggal 4 April sampai dengan selesai.
Demikian surat ijin ini kami buat, semoga dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Magelang, 1 April 2015 Kepala
Drs. SUYADI, M.Pd NIP. 19620424 198405 1 007