• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE (TPS) DAN PROJECT BASED LEARNING (PJBL) TERHADAP HASIL BELAJAR Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Think Pair Share (Tps) Dan Project Based Learning (Pjbl) Terhadap Hasil Belajar Matematika

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE (TPS) DAN PROJECT BASED LEARNING (PJBL) TERHADAP HASIL BELAJAR Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Think Pair Share (Tps) Dan Project Based Learning (Pjbl) Terhadap Hasil Belajar Matematika"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE (TPS) DAN PROJECT BASED LEARNING (PJBL) TERHADAP HASIL BELAJAR

MATEMATIKA DITINJAU DARI KOMUNIKASI SISWA DI SMP NEGERI 1 KARTASURA

PUBLIKASI ILMIAH

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Oleh:

DYAH TARA MADYAWATI A 410 120 187

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(2)

HALAMAN PERSETUJUAN

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE (TPS) DAN PROJECT BASED LEARNING (PJBL) TERHADAP HASIL BELAJAR

MATEMATIKA DITINJAU DARI KOMUNIKASI SISWA DI SMP NEGERI 1 KARTASURA

PUBLIKASI ILMIAH

oleh:

DYAH TARA MADYAWATI

A 410 120 187

Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh:

Dosen Pembimbing

(3)

HALAMAN PENGESAHAN

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE (TPS) DAN PROJECT BASED LEARNING (PJBL) TERHADAP HASIL BELAJAR

MATEMATIKA DITINJAU DARI KOMUNIKASI SISWA DI SMP NEGERI 1 KARTASURA

Oleh:

DYAH TARA MADYAWATI A 410 120 187

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Surakarta Pada hari ……., ………. 2016 dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Dewan Penguji:

1.Drs. Slamet H.W, M.Pd (……..……..) (Ketua Dewan Penguji)

2.Prof. Dr. Budi Murtiyasa, M.Kom (………) (Anggota I Dewan Penguji)

3.Dra. Nining Setyaningsih, M.Si (……….) (Anggota II Dewan Penguji)

Dekan,

(4)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam naskah publikasi ini tidak terdapat karya yang

pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang

pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang

lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya di atas, maka akan saya

pertanggungjawabkan sepenuhnya.

.

Surakarta, ……….. 2016

Penulis

(5)

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE (TPS) DAN PROJECT BASED LEARNING (PJBL) TERHADAP HASIL BELAJAR

MATEMATIKA DITINJAU DARI KOMUNIKASI SISWA DI SMP NEGERI 1 KARTASURA

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh yang signifikan strategi pembelajaran Think Pair Share dan Project Based Learning terhadap hasil belajar matematika, (2) pengaruh yang signifikan tingkat komunikasi terhadap hasil belajar matematika, (3) interaksi antara strategi pembelajaran Think Pair Share dan Project Based Learning dan tingkat komunikasi terhadap hasil belajar matematika. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP N 1 Kartasura tahun 2015/2016. Sampel dari penelitian ini dua kelas yaitu kelas VIIG dan VIIH. Teknik pengambilan sampel dengan sampling acak. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes, angket, dan komunikasi. Teknik analisis data menggunakan analisis variansi dua jalan sel tak sama. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: (1) adanya pengaruh yang signifikan strategi pembelajaran terhadap hasil belajar matematika dengan FA = 12.80 > Ftabel = 4.01, (2) adanya pengaruh yang signifikan

tingkat komunikasi terhadap hasil belajar matematika dengan FB = 7.82 > Ftabel = 3.16,

(3) tidak ada interaksi antara strategi pembelajaran dan tingkat komunikasi terhadap hasil belajar matematika dengan FAB = 0.51 < Ftabel = 3.16.

Kata Kunci: Think Pair Share, Project Based Learning, tingkat komunikasi, Hasil belajar.

Abstract

The research is conducted to know: (1) the significant effect of learning strategy Think Pair Share and Project Based Learning in mathematics learning outcomes, (2) the significant effect of communication in mathematics learning outcomes, (3) interaction between of learning strategy Think Pair Share and Project Based Learning and communication in mathematics learning outcomes. The research is a quasi-experimental research. The population of research is all of the 7th grades of Junior High School in N 1 Kartasura in academic years of 2015/2016. There are two classes used as sampling is class VIIG and VIIH. The technique of sampling is random sampling. The technique of collection data are test, questionnaire, and documentation. Technique of analyzing data used analysis of variance two different cells. The research result show that: (1) there is significant efeect of learning strategy in mathematics learning outcomes i.e FA = 12.80 > Ftabel = 4.01, (2) there is a significant effect of communication inmathematics learning outcomes i.e FB = 7.82 > Ftabel = 3.16, (3) there is no interaction between learning strategy and communication in mathematics learning outcomes i.e FAB = 0.51 < Ftabel = 3.16.

(6)

1.PENDAHULUAN

Hasil belajar matematika merupakan peranan yang penting dan dapat mengukur kualitas

belajar siswa yang dicapai pada mata pelajaran yang telah dipelajari. Siswa pandai bias dengan cepat

dalam menangkap pelajaran dan dapat menciptakan suatu lingkungan yang membangun

perkembangan intelektual siswa dalam berbagai macam kegiatan untuk meningkatkan hasil belajar

matematika. Menurut Nawawi (2007: 39) menyatakan bahwa hasil belajar dapat diartikan sebagai

tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari materi-materi pelajaran yang dinyatakan dalam skor

yang diperoleh dari hasil tes. Tapi pada kenyataannya hasil belajar matematika belum sesuai

harapan.

Merujuk pada penelitian yang dilakukan oleh Husnidar (2014:86) yang berkaitan dengan

masalah tingkat komunikasi dan hasil belajar bahwa keberhasilan siswa dalam belajar sangat

tergantung pada metode atau cara mengajar guru.

Factor yang mempengaruhi kurangnya keberhasilan hasil belajar matematika adalah

bersumber dari guru, siswa, peralatan pembelajaran, dan lingkungan sekolah. Kurangnya komunikasi

juga termasuk dalam factor penyebab kurangnya keberhasilan hasil belajar. Karena dengan

komunikasi dapat diketahui sejauh mana siswa dapat mengikuti atau tidaknya proses pembelajaran

tersebut. Selain tingkat komunikasi terdapat factor lain yang dapat mempengaruhi hasil belajar yaitu

pemilihan strategi pembelajaran.

Dari berbagai macam strategi, strategi yang dapat digunakan salah satunya dengan

menerapkan strategi pembelajaran Think Pair Share dan Project Based Learning. Menurut Jumanta

Hamdayana (2014:201) Think Pair Share atau berpikir berpasangan berbagi merupakan jenis

pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa. Langkah-langkah

strategi TPS menurut Jumanta Hamdayan (2014: 202-203) meliputi: (1) Tahap pendahuluan; awal

pembelajaran dimulai dengan penggalian apersepsi, (2) Tahap Think (berpikir secara individual);

siswa diberi batasan waktu untuk memikirkan jawaban secara individual terhadap pertanyaan yang

diberikan, (3) Tahap Pair ( berpasangan dengan temen sebangku); guru mengelompokkan siswa

secara berpasangan dengan teman sebangku, (4) Tahap Share (berbagi jawaban dengan pasangan

lain atau seluruh kelas); siswa dapat mempresentasikan jawaban secara perseorangan atau secara

kooperatif pada kelas sebagai kelompok, (5) Tahap penghargaan; siswa mendapat penghargaan

berupa nilai.

Strategi pembelajaran Project Based Learning adalah model pembelajaran yang

menggunakan proyek/kegiatan sebagai tujuan (E.Kosasih, 2014: 96). Adapun langkah-langkah

pembelajaran berbasis proyek (E.Kosasih, 2014: 98-100) sebagai berikut: (1) Penetuan Proyek, (2)

(7)

Hasil penelitian dari Rinta Doski Yance (2013) menyimpulkan bahwa ada pengaruh hasil

belajar siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil belajar kelas eksperimen yang

menggunakan strategi Project Based Learning lebih baik dibandingkan dengan kelas kontrol yang

tidak menggunakan strategi Project Based Learning. Hasil penelitian dari N. K. D. Karina (2014)

pada penelitiannya menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah

antara siswa yang belajar dengan strategi pembelajaran berbasis proyek dengan siswa yang belajar

dengan siswa yang belajar dengan strategi pembelajaran konvesional.

Sedangkan hasil dari penelitian Viana Teti Anggraeni (2014) menyimpulkan bahwa terdapat

pengaruh tingkat komunikasi siswa terhadap hasil belajar matematika siswa. Semakin tinggi tingkat

komunikasi siswa semakin baik hasil belajar matematika siswa, begitu juga sebaliknya semakin

rendah komunikasi siswa, semakin rendah pula hasil belajar matematika siswa.

Hipotesis penelitian ini meliputi: (1) Ada pengaruh yang signifikan penggunaan strategi

pembelajaran dengan hasil belajar matematika; (2) Ada pengaruh yang signifikan penggunaan

tingkat komunikasi dengan hasil belajar matematika; (3) Ada interaksi penggunaan strategi

pembelajaran dan tingkat komunikasi siswa terhadap hasil belajar matematika. Penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengaruh yang signifikan antara strategi pembelajaran dengan hasil

belajar matematika; (2) Pengaruh yang signifikan antara tingkat komunikasi dengan hasil belajar

matematika; (3) Interaksi antara strategi pembelajaran dan tingkat komunikasi dengan hasil belajar

matematika.

2.METODE

Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Penelitian eksperimentasi yaitu penelitian

yang dilakukan sengaja dalam mengusahakan adanya variable-variabel. Pada penelitian ini

pelaksanaannya menggunakan dua keompok kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol.

Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 1 Kartasura. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas

VII SMP N 1 Kartasura semester genap ajaran tahun 2015/2016. Sampel yang digunakan dalam

penelitian adalah kelas VII G sebagai kelas kontrol dengan strategi Think Pair Share dan kelas VII H

sebagai kelas eksperimen dengan strategi Project Based Learning.

Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Cluster Random Sampling. Sebelum

dilakukan perlakuan, dilakukan uji keseimbangan terlebih dahulu antara kelas eksperimen dan kelas

kontrol. Uji tersebut dilakukan untuk mengetahui antara kelas eksperimen dan kelas kontrol

mempunyai keadaan yang seimbang atau tidak. Teknik dalam pengumpulan data yaitu tes, angket,

dan dokumentasi. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar

matematika dan angket tingkat komunikasi. Sebelum diberikan ke kelas eksperimen dan kelas

(8)

digunakan dalam penelitian ini. Pengujian yang digunakan meliputi uji validitas dan reliabilitas soal

tes dan angket. Uji validitas dengan menggunakan rumus Product Moment dan uji reliabilitas dengan

menggunakan rumus Alpha.

Selanjutnya dilakukan pengujian data yaitu uji prasyarat, uji hipotesis, dan uji komparasi

ganda. Uji prasyarat terdiri dari uji normalitas dengan metode Liliefors untuk mengetahui apakah

sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak dan uji homogenitas dengan uji

Bartlett. Uji hipotesis menggunakan analisis variansi dua jalan sel tak sama. Uji komparansi ganda

dengan metode Scheffe, uji tersebut dilakukan jika analisis variansi tersebut menunjukkan bahwa

hipotesis nol ditolak.

3.HASILDANPEMBAHASAN

Berdasarkan pada perhitungan data tes hasil belajar matematika pada kelas kontrol diperoleh

nilai tertinggi 100; nilai terendah 41; nilai rata-rata sebesar 81.44; median 82; modus 82; nilai standar

deviasi (SD) sebesar 13.13. Perhitungan data tes hasil belajar matematika pada kelas eksperimen

diperoleh nilai tertinggi 100; nilai terendah 71; nilai rata-rata sebesar 88.97; median 88; modus 100;

nilai standar deviasi (SD) sebesar 8.65. Berdasarkan pada perhitungan data angket tingkat

komunikasi pada kelas kontrol diperoleh nilai tertinggi 49; nilai terendah sebesar 41; nilai rata-rata

sebesar 40.13; median 41; modus 40; nilai standar deviasi (SD) sebesar 6.58. Perhitungan data

angkry tingkat komunikasi pada kelas eksperimen diperoleh nilai tertinggi sebesar 55; nilai terendah

sebesar 31; nilai rata-rata sebesar 42.03; median 42; modus 36, 37, 42, 46, 49; nilai standar deviasi

(SD) sebesar 6.68.

Data hasil belajar dan tingkat komunikasi kemudian dilakukan uji prasyarat yaitu uji

normalitas dan homogenitas. Hasil pengujian normalitas dengan taraf signifikansi 5% diperoleh hasil

sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Hasil pengujian homogenitas dengan taraf

signifikansi 5% diperoleh hasil bahwa variansi berasal dari populasi yang sama. Selanjutnya

dilakukan uji analisis variansi dua jalan sel tak sama. Berikut rangkuman hasil analisis:

Sumber JK dk RK Fobs Fα Keputusan

A 1561.27 1 1561.27 12.80 4.01 H0 ditolak

B 1907.55 2 953.77 7.82 3.16 H0 ditolak

AB 123.39 2 61.69 0.51 3.16 H0 diterima

G 6952.2 57 121.97 - - -

(9)

Berdasarkan tabel diatas uji analisis variansi dua jalan sel tak sama diinterpretasikan sebagai

berikut.

Hipotesis pertama hasil uji analisis diperoleh FA > Ftabel sehingga H0 ditolak, hal tersebut

menyatakan ada pengaruh yang signifikan antara strategi pembelajaran terhadap hasil belajar

matematika. Strategi yang lebih baik ditentuka oleh rerata dari hasil belajar dengan strategi Project

Based Learning sebesar 90.02 dan strategi Think Pair Share sebesar 79.99. hal tersebut sejalan

dengan penelitian Puguh Waluyo (2014) bahwa terjadi perbedaan yang artinya bahwa hasil belajar

yang menggunakan strategi Project Based Learning lebih tinggi dari hasil yang menggunakan

strategi konvesional.

Hipotesis kedua hasil uji analisis diperoleh FB > Ftabel sehingga H0 ditolak, hal tersebut

menyatakan ada pengaruh yang signifikan antara tingkat komunikasi terhadap hasil belajar

matematika. Karena H0 ditolak, maka perlu dilakukan uji lanjut yaitu dengan uji komparansi ganda.

Berikut rangkuman hasil uji komparansi ganda.

Keputusan

2.28 6.32 H0 diterima

15.84 6.32 H0 ditolak

5.36 6.32 H0 diterima

Berdasarkan tabel diatas diperoleh kesimpulan bahwa ada perbedaan yang signifikan

Nampak pada siswa yang memiliki tingkat komunikasi siswa tinggi dan rendah. Perbedaan yang

terdapat pada kondisi tingkat komunikasi siswa dapat memberikan pengaruh terhadap hasil belajar

matematika. Hal ini sejalan dengan penelitian Viana Teti Anggraeni, dkk (2014) bahwa siswa yang

mempunyai tingkat komunikasi tinggi hasil belajarnya lebih baik dari pada siswa yang mempunyai

tingkat komunikasi rendah.

Hipotesis ketiga hasil uji analisis diperoleh FAB < Ftabel sehingga H0 diterime, hal tersebut

menyatakan tidak ada interaksi antara strategi pembelajaran dan tingkat komunikasi siswa terhadap

hasil belajar matematika. Untuk mengetahui ada tidaknya interaksi dapat dilihat dari rerata strategi

pembelajaran dan tingkat komunikasi siswa terhadap hasil belajar matematika. Dari masing-masing

tingkat komunikasi tinggi, sedang, dan rendah pada strategi Project Based Learning lebih baik

dibandingkan dengan strategi Think Pair Share.

4.PENUTUP

Strategi pembelajaran Think Pair Share merupakan strategi pembelajaran kooperatif yang

terdapat tahap-tahapan. Pada tahap think, pemahaman yang dimiliki siswa, siswa dapat berfikir

(10)

berdiskusi yang awalnya siswa belum paham menjadi bisa mengerjakan soal-soal. Pada tahap share,

para siswa bertukar pendapat dengan anggota lainnya sehingga dapat berpengaruh pada pemahaman

dan menambah pengetahuan siswa dalam mengerjakan soal-soal dan berpengaruh terhadap hasil

belajar siswa.

Dengan strategi pembelajaran Project Based Learning siswa dihadapkan dengan suatu

proyek atau masalah sehingga siswa lebih tertarik untuk mengetahui materi yang akan disampaikan.

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang sudah dilakukan, dapat disimpulkan: (1) ada

pengaruh yang signifikan penggunaan strategi pembelajaran terhadap hasil belajar matematika; (2)

ada pengaruh yang signifikan penggunaan tingkat komunikasi terhadap hasil belajar matematika; (3)

tidak terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dan tingkat komunikasi terhadap hasil belajar

matematika.

DAFTAR PUSTAKA

Anggraeni, Viana Teti. 2014. Dampak Komunikais Siswa terhadap Hasil Belajar Matematika

Sekolah Dasar. Varia Pendidikan, 26, 69-76.

Arifin, Zaenal.2012. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Arikunto, Suharmisi. 2006. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Budiyono. 2009. Statistika Untuk Penelitian. Surakarta: Sebelas Maret University Press.

Bungin, Burhan. 2005. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.

Darmawan, Deni. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Djiwandono, Sri Esti Wuryani. 2009. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Grasindo.

Hamdayana. Jumanta. 2014. Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter. Bogor:

Ghalia Indonesia.

Hariyanto dan Warsono. 2012. Pembelajaran Aktif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Huda, Miftahul. 2013. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Khodijah, Nyayu. 2014. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Kosasih, E. 2014. Strategi Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Penerbit Yrama Widya.

Majid, Abdul. 2014. Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Marlina, Hajidin, dan Ikhsan M. 2014. Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think

Pair Share untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi dan Disposisi Matematis Siswa di

SMA Negeri 1 Bireuen. Jurnal Didaktik Matematika, 1, 83-95.

Prawiladilaga, Dewi Salma. 2008. Prinsip Desain Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenadamedia

Group.

Saripuddin, Udin. 1989. Konsep dan Strategi Pendidikan Moral Pancasila di Sekolah Menengah.

Jakarta: Pengembangan Tenaga Kependidikan.

Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta:

(11)

Sireger, Syofian. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana Pranada Media.

Sudjana. 2005. Metode Statistik. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. 2009. Statistika untuk Penelitian. IKAPI: CV. Alfabeta.

Supriadie, Didi dan Deni Darmawan. 2012. Komunikasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Prenadamedia

Group.

Wahyu, Puguh. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran Project Based Learning Terhadap Hasil

Belajar Siswa pada Standar Kompetensi Mengoprasikan Pengendali PLC di SMK Negeri 1

Madiun. Jurnal Pendidikan, 03, 455-461.

Yance, Rinta Doski, Ramli, Ermaniati, dan Mufit, Fatni. 2013. Pengaruh Penerapan Model Project

Based Learning Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Batipuh

Kabupaten Tanah Datar. Pillar Of Physics Education, 1, 48-54.

Referensi

Dokumen terkait

1) Menumbuhkan dan meningkatkan keimanan, ketaqwaan dan ibadah serta akhlakul karimah menjadi pedoman hidup. 2) Menumbuhkembangkan nilai sosial dan budaya bangsa

Aplikasi yang dibangun pada artikel ini dapat membantu pengguna mencari informasi alam tanpa harus melakukan pencocokan dengan kata kunci pencarian. 5.2

Gambar 12d adalah tampialn saat aplikasi dan perangkat keras telah memulai penghitungan langkah kaki dan apa bila sistem measuki mode hemat daya maka akan muncul

Tujuan pembelian juga akan dipengaruhi oleh faktor – faktor keadaan yang tak terduga, misalnya : seseorang sedang ada masalah dengan ekonominya, maka ia

Penyusunan skripsi dengan Judul &#34;Kemampuan Rasio Keuangan dalam Memprediksi Perubahan Laba di Masa yang akan Datang (Study Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Go Public)&#34;..

Metode penelitian yang digunakan adalah dengan merancang network planning, menghitung crash cost pada penambahan jam kerja dan shift kerja, menghitung biaya langsung dan

[r]

Ditunjang dengan Penguasaan sains dan teknologi yang baik dan merata bagi masyarakat Indonesia, akan menjadi modal yang penting untuk sukses dan memainkan