• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN SISTEM UNTUK PENUGASAN KARYAWAN BERDASARKAN DATA RIWAYAT HIDUP MENGGUNAKAN METODE FUZZY BASIS DATA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERANCANGAN SISTEM UNTUK PENUGASAN KARYAWAN BERDASARKAN DATA RIWAYAT HIDUP MENGGUNAKAN METODE FUZZY BASIS DATA."

Copied!
82
0
0

Teks penuh

(1)

BERDASARKAN DATA RIWAYAT HIDUP MENGGUNAKAN

METODE FUZZY BASIS DATA

TUGAS AKHIR

.

Oleh :

MARDIONO SETIAWAN

NPM : 0534010201

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR

S U R A B A Y A

(2)

Gambar 2.1 Contoh Umur Variabel Karyawan ……….... 13

Gambar 2.2 Representasi Linear Naik... 15

Gambar 2.3 Representasi Linear Turun... 16

Gambar 2.4 Representasi Kurva Segitiga... 16

Gambar 2.5 Representasi Kirva Trapesium... 17

Gambar 2.6 Daerah Bahu Pada Temperatur Suhu... 18

Gambar 2.7 Himpunan Fuzzy Dengan Kurva Pertumbuhan... . 19

Gambar 2.8 Himpunan Fuzzy Deengan Kurva Penyusutan... 19

Gambar 2.9 Himpunan Fuzzy Dengan Kurva PI... 20

Gambar 2.10 Himpunan Fuzzy Dengan Kurva Beta... 21

Gambar 2.11 Himpunan Fuzzy Dengan Kurva GAUS... . 22

Gambar 3.1 Bagan Sistem... 35

Gambar 3.2 Flowchat Aplikasi... 36

Gambar 3.3 Flowchar Fuzzy Query... 37

Gambar 3.4 CDM Penugasan Karyawan... 41

Gambar 3.5 PDM Penugasan Karyawan... 42

Gambar 3.6 Context Diagram Sistem... 43

Gambar 3.7 Overview Diagram Sistem... 44

Gambar 3.8 Level 1 Proses 2... 46

Gambar 3.9 Level 1 Proses 3... 47

Gambar 4.1 Sourcode Koneksi Database... 50

Gambar 4.2 Tampilan Utama SPK... 51

(3)

Gambar 4.5 Menu Data Karyawan... 53

Gambar 4.6 Pop Up untuk Masukan Data Karyawan baru... 53

Gamabar 4.7 Form Menu Data Seleksi... 54

Gambar 4.8 Form Data Seleksi... 55

Gambar 4.9 Form Halaman Peserta Seleksi... 56

Gambar 4.10 Form Untuk Menentukan Peserta... 56

Gambar 4.11 Form Proses... 57

Gambar 5.1 Tambah Data Admin... 59

Gambar 5.2 Data Admin... 59

Gambar 5.3 Data Karyawan... 60

Gambar 5.4 Input Data Seleksi... 61

Gambar 5.5 Input Data Syarat Seleksi... 61

Gambar 5.6 Dasta Peserta Seleksi Yang Belum Terpilih... 62

Gambar 5.7 Daftar Peserta Seleksi... 63

Gambar 5.8 Form Peserta Kriteria... 64

Gambar 5.9 Hasil Proses Query... 64

Gambar 5.10 Hasil Proses syarat Seleksi... 65

Gambar 5.11 Data hasil Berdasarkan Syarat Seleksi... 66

Gambar 5.12 Hasil Akhir Perhitungan ... 67

(4)

xi

Rumus 2.1

Linear Naik... 15

Rumus 2.2

Linear Turun... 16

Rumus 2.3

Kurva Segitiga………... 17

Rumus 2.4

Kurva Trapesium……….……….. 17

Rumus 2.5

Kurva S-Pertumbuhan... 19

Rumus 2.6

Kurva S-Penyusutan... 20

Rumus 2.7

Kurva PI... 21

Rumus 2.8

kurva Beta... 22

(5)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAKSI... ………... i

KATA PENGANTAR... ii

UCAPAN TERIMA KASIH... iii

DAFTAR ISI ………..………... .. vi

DAFTAR GAMBAR ………... .. ix

DAFTAR RUMUS... ………. ... xi

BAB I PENDAHULUAN ………. 1

1.1 Latar Belakang Permaasalahan………... 1

1.2 Perumusan Masalah ……….. 3

1.3 Batasan Masalah ………... 3

1.4 Tujuan ………... 3

1.5 Manfaat……….. ……….. 4

1.6 Metodelogi Penelitian……… 4

1.7 Sistematika Penulisan.……… 5

BAB II LANDASAN TEORI ………... 7

2.1 Sistem Pendukung Keputusan………... 7

2.1.1 Tujuan Sistem Pendukung Kepurusan... 8

2.1.2 Rekrutment Sumber Daya Manusia... 8

2.1.3 Tujuan dan Arti Penting Rekrutmen... 10

(6)

2.2 Logika Fuzzy... 11

2.2.1 Dasar Teori... 11

2.2.2 Sistem Fuzzy... 12

2.2.3 Fungsi Keanggotaan... 14

2.2.4 Sistem Fuzzy Query Database... 23

2.2.5 Operator Dasar zadeh Untuk himpunan fuzzy... 25

2.3 Database MYSQ... 26

2.4 Pengenalan PHP... 29

2.4.1 Sintax Dasar PHP... 29

2.4.2 Variabel PHP... 30

2.4.3 Operator Di Dalam PHP... 31

BAB III ANALISIS DAN PERANCANG SISTEM... 34

3.1 Analisis Sistem... 34

3.2 Perancangan Sistem... 35

3.2.1 Flowchart... 35

3.2.2 Fuzzy Sistem... 38

3.2.3 Rancangan Database... 40

3.2.4 Diagram Conceptual Data Model... 40

3.2.5 Diagram Physical Data Model... 41

3.2.6 Diagram Arus Data... 42

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM...……….………... 49

4.1 Lingkungan Implementasi………..……... 49

(7)

4.2 Implementasi Sistem. ………..…………... 49

4.3 Implementasi Interface...……… 51

BAB V UJI COBA DAN EVALUASI………... 58

5.1 Lingkungan Uji Coba ………... 58

5.2 Skenario Uji Coba………... 59

5.2.1 Uji Coba Input Admin... 59

5.2.2 Uji Coba Data Karyawan... 60

5.2.3 Uji Coba Input Data Seleksi... 61

5.2.4 Uji Coba Proses Data... 64

BAB VI PENUTUP………. 68

6.1

Kesimpulan………...……….. 68

6.2

Saran………...………. 68

DAFTAR PUSTAKA………..………. 69

(8)
(9)

Pembimbing I : Basuki Rahmat S.Si, MT Pembimbing II : Ir Kartini MT

Penyusun : Mardiono Setiawan

ABSTRAK

Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan

satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras computer dan di gunakan

perangkat lunak untuk memanipulasi. Basi data yang umunya kita gunakan memiliki data

yang lengkap dalam setiap tabelnya. Apabila hendak dibuat suatu query, maka akan

menggunakan data yang bada pada table dan kata kunci yang berlaku di SQL. Dan

apabila kita memiliki data yang kuarang lengkap dan mengandung ketidak pastian atau

ambigu, maka penggunaan basis data biasa menjadi sulit dilakukan. Dari sinilah kita

dapat memanfaatkan logika fuzzy untuk mengantisipasi pemanipulasian dalam basis data

yang mengandung ketidakpastian, baik dari sisi data maupun querynya.

Tugas akhir ini akan mengimplementasikan logika fuzzy ke dalam query, artinya suatu

query yang memiliki variable – variable yang bernilai fuzzy. Masalah yang akan

direkomendasikan adalah proses pemilihan karyawan yang layak untuk mendapatkan

penugasan bailk pelatihan maupun penugasan yang baru. Karyaawan yang akan

direkomendasikan memiliki kriteria – kriteria dan syarat – syarat yang telah ditentukan

oleh perusahaan tersebut. Hasil akhir yang diharapkan dari perhitungan fuzzy akan

didapatkan suatu nilai dimana nilai tersebut akan menentukan siapa saja karyawan yang

berhak ditunjuk oleh perusahaan untuk mengikuti penugasan yang akan diberikan.

Dengan adanya tugas akhir ini, diharapkan dapat membantu memudahkan proses

penyeleksian karyawan. Disamping itu tugas akhir ini dapat menjadi salah satu contoh

dalam menyelesaikan masalah fuzzy yang ada.

Kata kunci : Fuzzy Basis data, Logika Fuzzy, Fuzzy Query

(10)

Alhamdulillah, dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT

atas rahmat dan hidayah-NYA sehingga penulis dapat menhyelesaikan Tugas

Akhir ini serta menyelesaikan pembuatan laporan Tugas Akhir dengan judul “

Perancangan Sistem Untuk Penugasan Karyawan Berdasarkan Data Riwayat

Hidup Menggunakan Metode Fuzzy Query Baasis Data “

Penulis membahas tentang pembuatan Sistem aplikasi Fuzzy Query ini

dengan standart – standart yang telah ditentukan dan digunakan untuk mencari

karyawan yang berhak untuk mengikuti penugasan pelatihan ataupun penugasan

kerja yang diadakan di peruisahaan tersebut

Penulis menyadari sepenuhnya masih banyak terdapat kekurangan dalam

penulisan Tugas Akhir ini. Oleh sebab itu kritik serta saran yang membangun dari

pembaca sangat membantu guna perbaikan dan pengembangan di masa yang akan

dating.

Akhirnhya dengan ridlo Allah SWT, penulis mengharapkan semoga

laporan Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca sekalian

terutama mahasiswa di bidang teknik informatika.

Surabaya, Desember 2010

Penulis

(11)

UCAPAN TERIMA KASIH

Assalamu’alaikum Wr Wb

Alhamdulillah, syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

segala nikmat, rahmat dan hidayah-NYA pada hamba-NYA yang lemah ini.

Sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan judul

“PERANCANGAN SISTEN UNTUK PENUGASAN BERDASARKAN DATA

RIWAYAT HIDUP MENGGUNAKAN METODE FUZZY BASIS DATA”.

Pada kesempatan ini pula penulis menyadari bahwa hasil Tugas Akhir ini

tidak lepas dari bantuan, bimbingan, dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh

karena itu tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya

khususnya kepada :

1.

Ayah dan Ibu yang sangat kusayangi dan kuhormati. Atas dukungan

pengorbanan dan do’a nya, saya bisa terus menuntut ilmu sampai

sekarang. Saya tidak akan bisa membalas semua kasih sayang dan

pengorbanan yang telah engkau berikan. Ma’af apabila saya tidak bisa

menyenangkan hatinya, tapi saya akan terus berusaha dan berdo’a Insya

Allah yang engkau berikan ini tidak akan sia – sia dan saya akan berusaha

memberikan yang terbaik bagi buat kalian.

2.

Buat kakakku Udiono kurniawan dan semua saudaraku yang telah

mendukung dalam menyelesaikan Tugas akhir ini.

3.

bapak Ir Teguh Sudarto, MM selaku Rektor Universitas Pembangunan

Nasional ”Veteran” Jawa Timur.

(12)

5.

Bapak Basuki Rahmat S.Si, MT selaku Ketua Program Studi Teknik

Informatika Universitas Pembangunan nasional “Veteran” Jawa Timur.

6.

Ibu Ir Kartini MT selaku dosen wali dan dosen pembimbing II yang selalu

memberikan saya motivasi untuk selalu semangat dalam menyelesaikan

progam studi yang sedang saya jalani.

7.

Bapak Basuki Rahmat S.Si, MT Selaku dosen pembimbing I yang dengan

sabar memberikan arahan untuk memudahkan saya dalam menyelesaikan

Tugas Akhir ini

8.

Bapak Ir. Edi Purnomo Sasongko MP,Ibu Hj Asti Dwi Irfianti M.Kom dan

Ibu Ir Kartini MT selaku dosen penguji sidang Tugas Akhir yang telah

memberikan banyak kritik dan saran serta memberikan wawasan yang

lebih luas.

9.

Seluruh dosen Tekhnik Informatika yang telah memberikan ilmu,

wawasan, tenaga dan waktunya dalam mengembangkan wawasan serta

ilmu yang berkaitan dengan informasi dan teknologi.

10.

Untuk semua rekan kerjaku di KW yang telah memberikan dukungan dan

pengalamannya untuk tetap belajar dan belajar terus.

11.

Buat sahabat dan teman – temanku yang telah membantu diantaranya

Catur Arif, basuko H, ( Thanks buat motivasinya dan memberikan tempat

buat ngeprint laporan tugas akhir), Azwardi, Ronis, Ucil (tetap

semangat...), Ibrahim”baim”Tauhid ( Thanks buat sarannya ) Ganda,

Dimas, Eko fajar, Max, Nanang, Deni, Resi, Harib, Yuyun, Muamar, Adit,

(13)

v

kelemahan didalamnya yang belum bisa penulis sempurnakan, oleh karena itu

segala kritikan dan masukan guna perbaikan Tugas Akhir ini sangat penulis

harapkan.

Akhir kata penulis mohon maaf atas segala kesalahan didalam penulisan

ini dan semoga dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan.

Wassalamu’alaikum Wr Wb

Surabaya,

Desember

2010

(14)

1 1.1 Latar Belakang Permasalahan

Salah satu elemen yang sangat penting dalam perusahaan adalah Sumber Daya manusia. Pengelolahan SDM dari suatu perusahaan sangat mempengaruhi banyak aspek penentu keberhasilan kerja dari perusahaan tersebut. Jika SDM dapat diorganisir dengan baik, maka diharapkan perusahaan dapat menjalankan semua proses usahanya dengan baik, terdapat beberapa kendala pengelolahan SDM, salah satunya adalah apabila perusahaan memiliki jumlah karyawan yang cukup banyak, maka perencanaan jenjang karir dari tiap karyawan dalam perusahaan menjadi sulit dan menghabiskan banyak waktu, karena tiap – tiap personal Human resource Departement ( HRD ) belum tentu mengenal dekat denga n tiap karyawan yang ada, hal ini akan menjadi kendala cukup signifikan dalam rangka menyusun jenjang karir tiap karyawan, kartena hal – hal tersebut harus dilakukan berbasis kompetensi dari tiap - tiap bagian jabatan dan karyawan yang bersangkutan.

(15)

seleksi yang dilakukan dalam menentukan karyawan yang akan ditugaskan memakan waktu yang cukup lama dikarenakan proses seleksi masih dilakukan secara manual. Proses seleksi karyawan untuk penugasan tertentu merupakan permasalahan yang membutuhkan banyak pertimbangan. Manfaat dari proses seleksi karyawan untuk penugasan tertentu adalah untuk mencapai hasil akhir yang diinginkan, yaitu mendapatkan karyawan yang tepat untuk ditugaskan dan untuk memajukan perusahaan. Agar diperoleh karyawan yang sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan maka dibuatlah sebuah sistem yang akan berguna untuk menentukan kriteria-kriteria yang diinginkan oleh perusahaan.

Salah satu yang akan disorot dalam hal ini adalah cara pemilihan karyawan yang sesuai dengan criteria yang ada dalam suatu bagian jabatan. Faktor yang mempengaruhi dalam pemilihan tentang penugasan karyawan yang akan direkomendasikan untuk mengikuti pelatihan yang telah ditentukan oleh perusahaan adalah pendidikan dasar karyawan yang mempunyai tingkatan SMA dan S1, khusus untuk S1, harus disertakan nilai daripada IPK tersebut, karena untuk membantu damal penghitungan proses nanti. Pengalaman masa kerja karyawan selama bekerja di perusahaan tersebut, adapun untuk penentuan karyawan, harus dilihat dari nilai absensi kedisiplinan karyawan tersebut serta kegtrampilan kerja .

(16)

1.2 Perumusan Masalah

Beberapa permasalahan yang akan dibahas dalam proyek tugas akhir ini antara lain :

1) Membangun sebuah sistem untuk data masukan ke dalam database

2) Membangun sebuah sistem untuk menangani data masukan dari user yang meliputi data nama kriteria-kriteria karyawan untuk penugasan yang akan diadakan.

3) Membangun sebuah sistem yang dapat mengolah data di dalam database dan data masukan dari personalia dengan menggunakan metode Fuzzy Database

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah dari tugas akhir ini, yaitu : 1) Variabel Fuzzy

a) Fungsi kurva keanggotaan yang digunakan hanya kurva bahu dan kurva –S b) Tidak diperbolehkan menggunakan nama variable yang fuzzy yang sama 2) Query

a) Query yang digunakan hanya statement SELECT b) Tabel berelasi antar tabel yang lainnya

3) Aplikasi ini hanya digunakan untuk menentukan calon karyawan dari perusahaan tersebut untuk direkomendasikan mengikuti suatu training atau pelatihan atau juga penugasan baru yang telah ditentukan oleh perusahaan guna meningkatkan Sumber daya manusia (SDM).

1.4 Tujuan

(17)

keputusan alternatif menentukan karyawan untuk sebuah penugasan sesuai dengan kriteria-kriteria yang diinginkan dengan menggunakan metode fuzzy basisdata atau database.

1.5 Manfaat

Sebagaimana yang dijelaskan diatas maka diperoleh manfaat :

1) Diharapkan dapat menjadi sebuah sistem yang memudahkan proses penentuan penugasan karyawan berdasarkan kriteria yang di inginkan. 2) Dapat memberikan nilai rekomendasi yang digunakan sebagai urutan

prioritas pilihan.

3) Dapat digunakan sebagai informasi tentang biodata karyawan pada perusahaan

1.6 Metodologi Penelitian

Metode penelitian ada 2 yaitu, metode pengumpulan data dan metode pengembangan sistem. Metode pengumpulan data adalah metode yang digunakan untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian. Metode ini meliputi: studi pustaka yaitu pengumpulan data dengan cara melakukan studi, analisa, dan dokumentasi literature, dan sumber lainnya yang terkait dalam permasalahan yang dibahas.

Metode pengembangan sistem disusun berdasarkan hasil dari data yang sudah di peroleh, meliputi :

1) Analisa Data

(18)

2) Desain

Tahap ini merupakan tahap perancangan sistem, yaitu mendefinisikan kebutuhan yang ada, menggambarkan bagaimana sistem dibentuk dan persiapan untuk rancang bangun aplikasi.

3) Pengkodean

Tahap ini adalah penerjemahan rancangan dalam tahap desain ke dalam bahasa pemrograman computer yang telah ditentukan sebelumnya.

4) Pengujian

Setelah aplikasi selesai dibuat, maka tahap selanjutnya adalah pengujian terhadap program tersebut. Sehingga analisis hasil implementasi yang didapat dari sistem disesuaikan dengan kebutuhan sistem tersebut. Jika penerapan sistem sudah berjalan dengan baik dan lancer,maka sistem dapat diimplementasikan untuk membantu dalam pengambilan keputusan.

1.7 Sistematika Penulisan

Untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang laporan tugas akhir ini, penyusun membuat sistematika pembahasan sebagai berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN

Pada bab ini membahas latar belakang permasalahan, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat, metodologi penelitian yang hendak dicapai dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

(19)

dibahas, sehingga memudahkan penulis dalam menyelesaikan masalah.

BAB III PERACANGAN SISTEM

Pada bab ini menjelaskan tentang mengenai tahapan tahapan yang dilalui dalam penyelesaian tugas akhir ini, mulai dari perancangan DFD ( Data Flow Diagram ), perancangan alur sistem secara keseluruhan, menganalisa serta membuat struktur database yang digunakan.

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM

Implementasi dan evaluasi berisi kebutuhan ;peralatan, cara instalasi program, cara pemakaian program yang dijelaskan dalam gambaran dan penjelasan proses aplikasi yang terjadi dalam sistem serta evaluasi dan hasil pengujian sistem

BAB V UJI COBA SISTEM

Pada bab ini menjelaskan tentang uii coba aplikasi yang telah dibuat BAB VI PENUTUP

Bab ini terdiri dari 2 sub yakni kesimpulan dan saran.

(20)

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Sistem Pendukung Keputusan

Sistem pendukung keputusan adalah bagian dari sistem informasi berbasis

computer , termasuk sistem berbasis pengetahuan yang di pakai untuk mendukung

pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau sebuah perusahaan.

Proses pengambilan keputusan merupakan proses pemilihan alternative

tindakan untuk mencapoai tujuan atau sasaran tertentu. Pengambilan keputusan

dilakukan dengan pendekagtan sisitematis terhadap permasalahan melalui proses

pengumpulan data menjadi informasi serta ditambah dengan faktor – faktor yang

perlu dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan. Dalam pengambilan

keputusan dibutuhkan adanya beberapa tahapan menurut herbet A. Simon

(kadarsah, 2002: 15-16) yaitu :

a. Tahap pemahaman

merupakan proses penelusuran dan pendeteksian dari lingkup

problematika serta proses pengenalan masalah. Data masukan diproses dan

di uji dalam rangka pengidentifikasian masalah

b. Tahap perancangan

merupakan proses pengembangan dan pencarian laternatif tindakan atau

(21)

c. Tahap pemilihan

tahap ini dilakukan pemilihan terhadap di antara berbagai alternative solusi

yang dimunculkan pada tahap perencanaan agar ditentukan dengan

menentukankriteria atau syarat – syarat yang akan di ajukan

d. Tahap implementasi

tahap ini dilakukan penerapan terhadap rancangan sistem yang telah dibuat

pada tahap perancangan serta pelaksanaan alternative tindakan yang telah

dipilih pada tahap pemilihan

Proses pengambilan keputusan merupakan sebuah arus yang dimulai dari

pemahaman permasalahan sampai pada tahap perancangan, pemilihan dan

penerapannya. Mungkin saja setiap kita selesai melakukan suatu tahap, hasilnya

dikembalikan pada tahap sebelumnya untuk dimulai lagi karena itu dapat

dianggap tahap tersebut merupakan unsur sebuah proses yang berkesinambungan.

2.1.1 Tujuan Sisten Pendukung Keputusan

Tujuan sistem pendukung keputusan diantaranya :

a. membantu menyelesaikan masalah

b. mendukung direksi dalam mengambil keputusan

c. meningkatkan efektifitas dan efensiensi dalam pengambilan keputusan

2.1.2 Rekrutmen Sumber Daya Manusia

Dalam sebuah organisasi/perusahaan terdapat beberapa macam sumber

daya, antara lain sumber daya alam, sumber daya manusia, dan sumber daya

(22)

organisasi adalah sumber daya manusianya. Saat ini perusahaan telah memandang

sumber daya manusia sebagai faktor produksi, oleh sebab itu peran Sumber Daya

Manusia (tenaga kerja) akan semakin besar. Orang-orang yang menyediakan

tenaga kerja, bakat kreativitas, dan semangatnya bagi organisasi. Jadi beberapa

diantara tugas yang paling penting dari seorang manajer adalah menyeleksi,

melatih dan mengembangkan orang-orang yang akan membantu organisasi

mencapai tujuannya. Tanpa orang yang kompeten, pada tingkat manajerial, dan

sesungguhnya pada setiap tingkatan, perusahaan atau organisasi akan mengejar

tujuan yang tidak tepat atau menemui kesukaran dalam mencapai tujuan yang

sesuai dengan yang telah ditetapkan.

Manajemen Sumber Daya Manusia ( MSDM ) memiliki fungsi manajemen

yang berhubungan dengan proses perencanaan, rekrutmen, penempatan, pelatihan

dan pengembangan anggota organisasi, dan lain sebagainya. Setiap organisasi

terutama organisasi perusahaan multinasional, mereka menentukan sumber daya

manusia yang mereka butuhkan untuk masa sekarang dan masa yang akan datang,

bagaimana mereka merekrut dan menyeleksi orang-orang yang paling potensial

untuk tiap-tiap posisi. Bagaimana manajer melatih orang-orang tersebut sehingga

mereka bisa bekerja secara efektif, dan apasaja jenis program pengembangan yang

akan dapat menjamin dengan sebaik-baiknya arus yang konstan dari bakat

manajerial, mulai dari tingkat bawah sampai dengan tingkat atas dalam organisasi.

Schuler dan Jackson ( 1997:227 ) mengatakan “ Rekrutmen antara lain meliputi

upaya pencarian sejumlah calon karyawan yang memenuhi syarat dalam jumlah

tertentu sehingga dari mereka perusahaan dapat menyeleksi orang-orang yang

(23)

Disamping itu, Stoner ( 1992:469 ) mengatakan “ Rekrutmen dimaksudkan untuk

menyediakan sekelompok calon yang cukup besar sehingga organisasi yang

bersangkutan akan dapat menyeleksi karyawan yang memenuhi syarat sesuai

dengan yang dibutuhkannya”.

Dari dua teori diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa rekrutmen adalah upaya

untuk mencari tenaga kerja yang memenuhi syarat, tepat kualitas dan kuantitas

untuk dipekerjakan dalam dan oleh perusahaan pada waktu dibutuhkan.

2.1.3 Tujuan Dan Arti Penting Rekrutmen

Adapun tujuan umum rekrutmen adalah menyediakan suatu pool calon

karyawan yang memenuhi syarat bagi perusahaan. Sedangkan tujuan yang lebih

spesifik antara lain adalah :

a. Untuk menentukan kebutuhan rekrutmen perusahaan dimasa sekarang dan

masa mendatang berkaitan dengan perubahan besar dalam perusahaan,

perencanaan SDM, pekerjaan disain dan analisa jabatan.

b. Untuk meningkatkan pool calon karyawan yang memenuhi syarat seefisien

mungkin.

c. Untuk membantu meningkatkan keberhasilan seleksi dengan mengurangi

calon karyawan yang sudah jelas tidak memenuhi syarat atau yang selalu

(24)

2.2 Dasar Logika Fuzzy 2.2.1 Dasar Teori

Logika fuzzy yang pertama kali diperkenalkan oleh Lotfi A. Zadeh,

memiliki derajat keanggotaan dalam rentang 0(nol) hingga 1(satu), berbeda

dengan logika digital yang hanya memiliki dua nilai yaitu 1(satu) atau 0(nol).

Logika fuzzy digunakan untuk menerjemahkan suatu besaran yang diekspresikan

menggunakan bahasa (linguistic), misalkan besaran kecepatan laju kendaraan

yang diekspresikan dengan pelan, agak cepat, cepat dan sangat cepat. Secara

umum dalam sistem logika fuzzy terdapat empat buah elemen dasar, yaitu:

1). Basis kaidah (rule base), yang berisi aturan-aturan secara linguistik yang

bersumber dari para pakar.

2). Suatu mekanisme pengambilan keputusan (inference engine), yang

memperagakan bagaimana para pakar mengambil suatu keputusan dengan

menerapkan pengetahuan (knowledge).

3). Proses fuzzifikasi (fuzzification), yang mengubah besaran tegas (crisp) ke

besaran fuzzy.

4). Proses defuzzifikasi (defuzzification), yang mengubah besaran fuzzy hasil dari

inference engine, menjadi besaran tegas (crisp).

Ada beberapa alasan mengapa seseorang menggunakan logika fuzzy,

antara lain :

1) Konsep logika fuzzy mudah dimengerti. Konsep matematis yang mendasari

penalaran fuzzy sangat sederhana dan mudah dimengerti.

2) Logika fuzzy sangat fleksibel.

(25)

4) logika fuzzy mampu memodelkan fungsi – fungsi ninlinear yang sangat

kompleks.

5) Logika fuzzy dapat membangun dan mengaplikasikan pengalaman –

pengalaman para pakar secara langsung tanpa harus melalui proses pelatihan.

6) Logika fuzzy dapat bekerjasama dengan teknik – teknik kendalki secara

konvensional.

7) Logika fuzzy didasarkan pada bahasa alami.

2.2.2 Sistem Fuzzy

beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam sistem fuzzy, yaitu :

a) Variable fuzzy

Merupakan variabel yang hendak dibahas dalam suatu sistem fuzzy, seperti

umur, temperatur, dsb

b) Himpunan fuzzy

Merupakan suatu grup yang mewakili suatu kondisi atau keadaan tertentu

dalam suatu variabel fuzzy.

Contoh : Variabel umur kiaryawan dibagi menjadi 3 himpunan fuzzy, yaitu :

(26)

Gambar 2.1 contoh variabel umur karyawan

Pada gambar di atas bentuk HIMPUNAN FUZZY dapat dilihat :

1) Sepuluh orang yang berumur 40 tahun, termasuk dalam himpunan MUDA

dengan (MUDA [40] = 0.25); namun dia juga termasuk dalam himpunan

SETENGAH TUA dengan (SETENGAH TUA [40] = 0.5);

2) Seseorang yang berumur 50 tahun, termasuk dalam himpunan TUA

dengan (TUA [50] = 0,25); namun dia juga termasuk himpunan

SETENGAH TUA dengan (SETENGAH TUA [50] = 0.5);

Sedangkan atribut – atribut pada himpunan fuzzy yaitu :

1) Linguistik, yaitu penamaan suatu grup yang mewakili suatu keadaan atau

kondisi tertentu dengan menggunakan bahasa alami, seperti : RENDAH,

SEDANG, dan TINGGI.

2) Numeris, yaitu suatu nilai yang menunjukkan ukuran dari suatu variabel,

(27)

c) Semesta pembicaraan

Adalah keseluruhan nilai yang diperbolehkan untuk dioperasikan dalam suatu

variabel fuzzy. Nilainya adalah himpunan bilangan real yang senantiasa naik

(bertambah). Kadangkala nilai semesta pembicaraan tidak dibatasi batas

atasnya dan bisa berupa bilangan positif atau negatif.

d) Domain

Adalah keseluruhan nilai yang diijinkan dalam semesta pembicaraan dan

boleh dioperasikan dalam suatu himpunan fuzzy.

Contoh domain himpunan fuzzy :

1) Lambat : [0,30]

2) Sedang : [25,55]

3) Cepat : [45,70]

2.2.3 Fungsi keanggotaan

Adalah suatu kurva yang menunjukkan pemetaan titik-titik input data

kedalam nilai keanggotaan yang memiliki interval antara 0 sampai 1. Salah satu

cara yang dapat digunakan untuk mendapatkan nilai keanggotaan adalah dengan

melalui pendekatan fungsi. Ada beberapa fungsi yang bisa digunakan

diantaranya:

a. Representasi Linear

Pada representasi linear, pemetaan input ke derajat keanggotaanya

digambarkan sebagai suatu garis lurus. Bentuk ini paling sederhana dan

(28)

Ada 2 macam himpunan fuzzy linear, yaitu :

1) Linear Naik

Kenaikan himpunan dimulai pada nilai domain yang memiliki derajat

keanggotaan nol (0) bergerak ke kanan menuju nilai domain yang

memiliki derajat keanggotaan lebih tinggi ( Gambar 2.2 )

Gambar 2.2 Representasi linear Naik

Fungsi keanggotaan :

( 2.1 )

2) Linear Turun

Representasi linear turun merupakan kebalikan dari linear naik, dimana

garis lurus dimulai dari nilai dominant dengan derajat keanggotaan

tertinggi pada sisi kiri, kemudian bergerak menurun ke nilai domain yang

memiliki derajat kanggotaan lebih rendah ( Gambar 2.3 ) 1

0 domain b

Derajat keanggotaan

[x]

[x] 0

(x – a)/(b-a);

x ≤ a

a ≤ x≤ b

(29)

Gambar 2.3 Representasi linear Turun Fungsi keanggotaan :

( 2.2 )

b. Representasi Kurva Segitiga

Kurva segitiga pada dasarnya merupakan gabungan antara 2 garis linear

seperti terlihat pada gambar 2.4

Gambar 2.4 Representasi kurva segitiga 1

0

b domain

Derajat keanggotaan

[x]

[x] (b-x)/(b-a); a ≤ x≤ b x ≥ b 1

0 c

domain Derajat

keanggotaan

[x]

a b

(30)

Fungsi keanggotaan :

( 2.3 )

c. Representasi Kurva Trapesium

Kurva trapesium pada dasarnya seperti bentuk segitiga, hanya saja ada

[image:30.612.213.468.289.437.2]

beberapa titik yang memiliki nilai keanggotaan 1 (Gambar 2.5)

Gambar 2.5 Representasi kurva trapesium Fungsi keanggotaan :

( 2.4 )

d. Representasi kurva Bentuk bahu

Daerah yang terletak di tengah – tengah suatu variabel yang di

representasikan dalam bentuk segitiga, pada sisi kanan dan kirinya akan

naik dan turun (misalkan : DINGIN bergerak ke SEJUK bergerak ke

[x] 0

(x – a)/(b-a);

x ≤ a atau x ≥ c

a ≤ x≤ b

b ≤x≤ c 1 0 c domain Derajat keanggotaan [x] a b 1 [x] 0

(x – a)/(b-a);

x ≤ a atau x ≥ d

a ≤ x≤ b

b ≤x≤ c 1

(31)

HANGAT dan bergerak ke PANAS). Tapi terkadang salah satu sisi

variabel tersebut tidak mengalami perubahan. Sebagai contoh, apabila

telah mencapai kondisi PANAS, kenaikan temperatur akan tetap berada

pada kondisi PANAS. Himpunan fuzzy ’bahu’, bukan segitiga, digunakan

untuk mengakhiri variabel suatu daerah fuzzy. Bahu kiri bergerak dari

benar ke salah, demiukian juga bahu kanan bergerak dari salah ke benar.

Gambar 2.6 menunjukan variabel TEMPERATUR dengan daerah

bahunya.

[image:31.612.182.529.306.533.2]

Gambar 2.6 daerah bahu pada variabel temperatur e. Representasi Kurva –S

Kurva PERTUMBUHAN dan PENYUSUTAN merupakan kurva –S atau

sigmoid yang berhubungan dengan kenaikan dan penurjunan permukaan

secara tidak linear. Kurva –S untuk PERTUMBUHAN akan bergerak dari

sisi paling kiri (nilai keanggotaan = 0) ke sisi paling kanan (nilai Derajat

keanggotaan

[x]

dingin sejuk normal hangat panas

28 40

Temperatur (celcius) Bahu

kiri

(32)

keanggotaan = 1). Fungsi keanggotaan akan tertumpu pada 50% nilai

keanggotaannya yang sering disebut dengan titik infleksi (Gambar 2.7)

Gambar 2.7 Himpunan fuzzy dengan kurva S-PERTUMBUHAN Fungsi keanggotaan :

( 2.5 )

Sedangkan kurva –S untuk PENYUSUTAN akan bergerak dari sisi paling

kanan (nilai keanggotaan = 1) ke sisi paling kiri (nilai keanggotaan = 0)

seperti terlihat pada gambar 2.8

Gambar 2.8 Himpunan fuzzy dengan kurva S-PENYUSUTAN Derajat keanggotaan [x] 1 0.5 0 α domain [x] 0

(( – x)/( -α))2 ;

x ≤ α α ≤ x≤

x ≥ 1

(33)

Fungsi keanggotaan :

( 2.6 )

f. Representasi Bentuk Lonceng

Untuk mempresentasikan bilangan fuzzy, biasanya digunakan kurva

berbentuk lonceng. Kurva bentuk lonceng ini terbagi batas 3 kelas, yaitu

himpunan fuzzy PI, beta, dan Gauss. Perbedaan ketiga kurva ini terletak

pada gradiennya.

1) Kurva PI

Kurva PI berbentuk lonceng dengan derajat keanggotaan 1 tefrletak pada

pusat dengan domain ( ) dan lebar kurva ( ) seperti terlihat pada gambar

2.9

[x] 1

(( – x)/( -α))2 ;

x ≤ α α ≤ x≤

x ≥ 0

((x – α)/( -α))2 ; ≤ x≤ 1-2 2 domain Titik

infleksi Lebar / Pusat /

1

0.5

(34)
[image:34.612.163.491.388.652.2]

Gambar 2.9 Himpunan fuzzy dengan kurva PI Fungsi keanggotaan :

S x ; – . x ≤

( 2.7 )

1. S x ; . + . + x ≤

2) Kurva BETA

Seperti halnya kurva PI, kurva BETA juga berbentuk lonceng, namun

lebih rapat. Kurva ini juga didefinisikan dengan 2 parameter yaitu nilai

pada domain yang menunjukkan pusat kurva ( ), dan setengah lebar kurva

( ) seperti terlihat pada gambar 2.10, nilai kurva untuk suatu nilai domain

x diberikan fungsi :

Gambar 2.10 Himpunan fuzzy dengan kurva BETA domain

Titik infleksi

Pusat /

1

0.5

0

 [x]

Titik infleksi

- +

2

(35)

Fungsi keanggotaa :

1

+ 2 ( 2.8 )

3) Kurva GAUSS

Jika kurva PI dan kurva BETA menggunakan 2 parameter yaitu (gama)

dan (beta), kurva GAUSS juga menggunakan (gama) untuk menunjukkan

nilai domain pada pusat kurva, dan (k) yang menunjukkan lebar kurva

(Gambar 2.11). Nilai kurva untuk suatu nilai domain x diberikan sebagai:

Gambar 2.11 Himpunan fuzzy dengan kurva GAUSS Fungsi keanggotaan :

G (x; k, ) =

e

–k( – x )2 ( 2.9 )

B(x; , )

[image:35.612.166.412.366.606.2]
(36)

2.2.4 Sistem Fuzzy Query Database

1) Fuzzy query database adalah membuat suatu fuzzy query terhadap database

2) Artinya kita membuat suatu aplikasi yang dapat menangani suatu query

dimana dalam query tersebut terdapat variabel – variabel yang bernilai

fuzzy atau dengan kata lain query tersebut memiliki variabel linguistik.

3) Sedangkan data pada database yang akan diakses merupakan data yang

crips

Misalnya :

Tabel 2.1 tabel 1

Nama Umur Pelajaran Presentasi Absensi

Dimas 17 10 80 3

Adi 19 12 88 5

Fulan 18 11 83 1

Berdasarkan data dalam database,dan fungsi keanggotaan yang ada maka

salah satu contoh fuzzy querynya adalah

Select from tabel

Where umur = ’ABG’ and absensi < 10

Dari duery diatas,dapat kita temukan pada statement WHERE terdapat variabel

yang memiliki nilai linguistik yaitu umur. Maka dari itu nilai yang akan keluar

(37)

Fuzzy database sendiri adalah tekhnik untuk memasukkan informasi fuzzy

ke dalam database. Maksudnya kita memasukkan informasi – informasi yang

memiliki nilai fuzzy ke dalam database, kenudian masing – masing atribut umu,

presentasi, absensi di beri fungsi keanggotaan. Setelah melalui proses

penghitungan nilai derajat keanggotaan pada field umur, presentasi dan absensi di

beri nilai linguistic.Berikut ini dalah contoh implementasi fuzzy query database :

1) Query yang digunkan adalah untuk memilih calon calon penerima

beasiswa adalah :

2) Memiliki statement query sbb:

IPK = BAIK ABSENSI = BAIK OR PengOrtu= sedang AND TOEFL =

BAIK

3) Sehingga perhitungan firestreghtnya adalah

Max(Min(μIPK_baik,μabsensi_baik)Min(μPeng_ortu_sedang,Toefl_baik))

4) Kemudian data hasil firestreght diambil dari data mahasiswa yang

BELUM PERNAH mendapat beasiswa.

5) Sebagai contoh perhitungan kita ambil dari data mahasiswa yang

beranama Fulan. Dari data Fulan dapat dilihat rinciannya sbb:

Ipk_baik = 0.782 Absensi_baik = 0.586

Peng_ortu_sedang = 0 toefl_baik = 0.246

6) Sehingga firestreghtnya adalah :

(38)

2.2.5 Operator dasar zadeh untuk himpunan fuzzy

Seperti halnya himpunan konvensional, ada beberapa operasi yang

diddefenisikan secara khusus untuk mengkombinasi dan memodifikasi himpunan

fuzzy. Nilai keanggotaan sebagai hasil dari operasi 2 himpunan sering dikenal

dengan nama firestrength atau _-predikat. Ada 3 operator dasar yang diciptakan

oleh Zadeh, yaitu:

a. Operator AND

Operator ini berhubungan dengan operasi interseksi pada himpunan

_-predikat sebagai hasil operasi dengan operator AND diperoleh dengan mengambil

nilai keanggotaan terkecil antar elemen pada himpunan-himpunan yang

bersangkutan.

AηB = min(A[x], B[y])

b. Operator OR

Operator ini berhubungan dengan operasi union pada himpunan _-predikat

sebagai hasil operasi dengan operator OR diperoleh dengan mengambil nilai

keanggotaan terbesar antar elemenpada himpunan-himpunan yang bersangkutan.

AUB = max(A[x], B[y])

c. Operator NOT

Operator ini berhubungan dengan operasi komplemen pada himpunan

_-predikat sebagai hasil operasi dengan operator NOT diperoleh dengan mengambil

nilai keanggotaan terbesar antar elemen pada himpunan-himpunan yang

bersangkutan.

(39)

2.3 Database MYSQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL

(bahasa Inggris: database management sistem) atau DBMS yang multithread,

multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat

MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General

Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial

untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.

`Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat

lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber

dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh

sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta

hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang

Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson,

dan Michael "Monty" Widenius.

MySQL adalah Relational Database Management Sistem (RDBMS) yang

didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License).

Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh

dijadikan produk turunan yang bersifat closed source atau komersial. MySQL

sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak

lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep

pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan

data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara

otomatis. Keandalan suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dari cara

(40)

oleh user maupun program-program aplikasinya. Sebagai database server,

MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam

query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user,

kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima

kali lebih cepat dibandingkan Interbase. Selain itu MySQL juga memiliki

beberapa keistimewaan, antara lain :

1). Portability

MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows,

Linux,

FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.

2). Open Source

MySQL didistribusikan secara open source (gratis), dibawah lisensi GPL

sehingga

dapat digunakan secara cuma-cuma.

3). Multiuser

MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa

mengalami masalah atau konflik.

4). Performance tuning

MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query

sederhana,

dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.

5). Column types

MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed / unsigned

(41)

6). Command dan functions

MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah

Select dan Where dalam query.

7). Security

MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host,

dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta password

terenkripsi.

8). Scalability dan limits

MySQL mampu menangani database dalam skala besar, dengan jumlah records

lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks

yang

dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.

9). Connectivity

MySQL dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan protokol TCP/IP,

Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).

10). Localisation

MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada client dengan menggunakan lebih

dari dua puluh bahasa. Meskipun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk

didalamnya.

11). Interface

MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa

pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming

(42)

12). Clients dan tools

MySQL dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat digunakan untuk administrasi

database, dan pada setiap tool yang ada disertakan petunjuk online.

2.4 Pengenalan PHP

PHP adalah bahasa pemorgraman yang memungkinkan para web

developer untuk membuat aplikasi web yang dinamis dengan cepat. PHP

merupakan singkatan dari “PHP: Hypertext Preprocessor”. PHP ditulis dan

diperkenalkan pertama kali sekitar tahun 1994 oleh Rasmus Lerdorf melalui

situsnya untuk mengetahui siapa saja yang telah mengakses ringkasan online-nya.

PHP merupakan salah satu bahasa script yang terbilang baru dan tersedia secara

bebas dan masih memungkinkan untuk dikembangkan lebih lanjut. PHP dapat

diintegrasikan (embedded) ke dalam web server, atau dapat berperan sebagai

program CGI yang terpisah. Karakteristik yang paling unggul dan paling kuat

dalam PHP adalah lapisan integrasi database (database integration layer).

Database yang didukung PHP adalah: Oracle, Adabas-D, Sybase, FilePro, mSQL,

Velocis, MySQL, Informix, Solid, dBase, ODBC, Unix dbm, dan PostgreSQL.

2.4.1 Syntax dasar PHP

File PHP secara normal berisi tag HTML, sebagaimana file HTML, dan

beberapa kode script. Berikut, kita memiliki contoh sederhana script PHP yang

mengirim teks "Selamat datang" ke browser:

Code :

(43)

<body>

<?php echo "Selamat datang"; ?>

</body>

</html>

Blok Script PHP selalu dimulai dengan <?php dan diakhiri dengan ?>. Blok script

PHP dapat diletakkan di mana saja dalam dokumen. Setiap baris kode PHP harus

diakhiri dengan tanda titik koma. Tanda titik koma adalah pemisah yang

digunakan untuk membatasi satu instruksi dari instruksi yang lain. Ada dua

statemen dasar untuk menampilkan teks dalam PHP yaitu : echo dan print. Dalam

contoh tersebut kita menggunakan echo untuk menampilkan teks "Selamat

datang".

2.4.2 Variabel PHP

Atau array. Berikut ini, script PHP yang memunculkan string "Selamat

datang" pada variabel yang diberi nama $txt:

Code :

<html><body>

<?php

$txt="Selamat datang";

echo $txt;

?>

</body></html>

Untuk menggabungkan dua atau lebih variabel dalam satu statemen, gunakan

pemisah tanda titik (.):

Code :

<html><body>

(44)

$txt1="Selamat datang";

$txt2="tahun baru";

echo $txt1 . " " . $txt2 ;

?>

</body></html>

Setelah dijalankan akan menghasilkan output : "Selamat datang tahun baru".

2.4.3 Operator di dalam PHP

Setelah pada bahasan sebelumnya kita telah membahas tentang variabel

dan tipe data dalam PHP, dalam kesempatan kali ini kita akan pelajari tentang

operator dalam PHP. Operator merupakan suatu simbol yang dipakai untuk

memanipulasi data, seperti perkalian, penjumlahan, pengurangan, pembagian.

Dalam PHP ada beberapa operator yang sering kita gunakan, antara lain:

a.Operator Aritmatika

Operator aritmatika adalah operator yang digunakan untuk melakukan fungsi

matematika. Operator aritmatika dalam PHP: Operator Operasi Penggunaan

* Perkalian $a*$b

/ Pembagian $a/$b

% Modulus $a%$b

– Pre/Post decrement –$b atau $b–

+ Penjumlaan $a+$b

(45)

b. Operator Increament/Decreament

Pre/post increment dan decrement masing-masing adalah penambahan dan

pengurangan satu. Apabila operator diletakkan sebelum variable, missal ++$i atau

–i maka nilai $i akan ditambahkan atau dikurangkan 1 sebelum keseluruhan

operasi dalam ekspresi dikerjakan dan sebaliknya apabila operator diletakkan

setelah variable, missal $i++ atau $i– maka nilai $i akan ditambah atau dikurangi

1 setelah operasi dalam ekspresi dikerjakan. Operator Operasi Penggunaan :

++ Pre/Post Increment ++$a atau $a++

– Pre/Post decrement –$b atau $b–

c. Operator String

Hanya ada satu operator string, yaitu operator concatenation ( . ).

<?php

$a=”Hallo”;

$b=$a.”Selamat Datang di PHP”;

//$b berisikan “Hallo Selamat datang di PHP”

?>

d. Operator Perbandingan

Contoh Nama Hasil

$a > $b Lebih dari True jika $a lebih besar dari $b

$a <= $b Kurang dari atau sama denganTrue jika $a lebih kecil dari $b atau

$a sama dengan $b

(46)

$a >= $b Lebih besar atau sama dengan True jika $a lebih besar dari $b atau

$a sama dengan $b

$a == $b Sama dengan True jika $a sama dengan $b

(47)

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Sistem

Dalam sus bab ini akan dibahsa mengenai analisa dari sisitem aplikasi

fuzzy querry. Aplikasi fuzzy query tersebut akan memberikan nilai rekomendasi

karyawan yang akan diajukan untuk mengikuti penugasan pelatihan atau

penugasan kerja yang baru yang diadakan oleh perusahaan tersebut, dengan

rekomendasi peringkat hasil fuzzy dari anggka 1 sampai dengan 0. dimana nilai

fuzzy yang mendekati peringkat 1 akan semakin direkomendasikan dalam

pengambilan keputusan untuk penugasan karyawan, begitu juga sebaliknya

dimana bagi nilai yang mendekati 0 akan semakin tidak direkomendasikan dalam

pengambilan keputusan. Sementara itu data yang digunakan untuk proses

perhitungan fuzzy berasal dari data karyawan yang sudah ada, dimana pengguna

dapat menambah atau mengurangi data mahasiswa berdasarkan masukan data

karyawan yang akan digunakan untuk proses perhitungan fuzzy. Untuk variabel

dan himpunan fuzzy itu sendiri, pengguna dapat menentukan sendiri variabel dan

himpunan fuzzy yang akan digunakan untuk proses perhitungan fuzzy.

Lalu setelah pengguna selesai untuk menentukan variabel dan himpunan

fuzzy, kemudian pengguna akan memasukkan jumlah semesta pembicara serta

domain yang akan dihitung yang kemudian dari hasil perhitungan tersebut akan

dimasukkan ke dalam database dan disimpan. Setelah proses perhitungan selesai,

maka pengguna dap[at menentukan fuzzy query yang selanjutnya kita akan

(48)

digunakan untuk pengambilan keputusan untuk menentukan karyawan yang

berhak untuk mengikuti pelartihan atau penugasanyang baru.

Desain dan isi sebuah sistem bebasis web ini memerlukan pemrograman

yang mempunyai dukunganyang kuat yang dapat terintegrasi dengan database.

Sementara itru bahasa pemrograman PHP adalah bahasa pemrograman yang

dinamis berbasis web. PHP mempunyai kemampuan tergabung dengan semua

jenis database seperti database MYSQL, ORACLE, dll.

3.2 Perancangan Sistem

Secara umum sistem yang dibuat adalah seperti gambar 3.1 bagan di

bawah ini :

Gambar 3.1 Bagan Sistem

3.2.1 Flowchart

Perancangan flowchart dalam desain sistem yang dapat digambarkan pada

desain flowchart dibawah ini :

Input database karyawan

hasil Ambil data

yang diperlukan

proses data Tentukan

(49)
[image:49.612.119.514.141.534.2]

Gambar 3.2 Flowchart aplikasi Start Input data karyawan Fungsi kurva bahu Data table peserta Hasil perhitungan firestreght dan seleksi

Prose perhitungan firestreght Definisi variable,

himpunan serta keanggotaan fuzzy

(50)
[image:50.612.118.467.149.510.2]

Gambar 3.3 Flowchart Fuzzy Query

Pengguna dari sistem fuzzy ini memiliki beberapa tahapan proses untuk

menentukan hasil akhir dari perhitungan fuzzy, antara lain :

1) Input data karyawan

2) Mendefinisikan variabel dan himpunan fuzzy serta fungsi keanggotaannya.

3) Menentukan seleksi karyawan, dengan memasukkan query Start

Input seleksi variable dan himpunan fuzzy dan

keanggotaan

Input fuzzy query Data karyawan

Perhitungan kurva bahu

Perhitungan kurva penyusutan

Perhitungan kurva pertumbuhan

Perhitungan firestreght

(51)

4) Setelah itu menghitung nilai firestreght.

5) Hasil dari perhitungan firestreght.

3.2.2 Fuzzy Sistem

Desain dari perancangan aplikasi fuzzy query ini didasarkan pada

perancangan perhitungan fuzzy yang melalui beberapa tahapan untuk

mendapatkan hasil akhir yang dibutuhkan berupa nilai rekomendasi yang di

butuhkan oleh pengguna.diproyek tugas akhir ini variabel fuzzyuntuk perhitungan

adalah nilai Absensi disiplin, nilai IPK tinggi, serta nila dari masa pengalaman

keja.

Berikut ini adalah contoh dari perhitungan fuzzy :

1) Mendefinisikan variabel fuzzy terlebih dahulu dari masing masing variabel

fuzzy lalu menentukan fungsi kleanggotaan, nilai semesta pembicaraan

dan domainnya.

ABSENSI

a) Himpunan fuzzy : Absensi disiplin

b) Fungsi keanggotaan : Kurva S-penyusutan

c) Semesta pembicaraan : 0 – 30

d) Domain : 0 – 5

Fungsi keanggotaan :

[x] 1

(( – x)/( -α))2 ;

x ≤ α α ≤ x≤

x ≥ 0

((x – α)/( -α))2 ;

≤ x≤ 1-2

(52)

Contoh data karyawan yang mumpunyai absensi disiplin = 3, artinya

karyawan tersebut ijin tidak masuk kerja selama 3 hari .

absensi_disiplin [3] = 1-2((3-0)/(5-0))2

= 1-2(3/5)2

= 1-2(0.6)2

=1-2(0.36)

= 1-0.72

= 0.28

Nilai IPK

a) Himpunan fuzzy : Tinggi

b) Fuzzy keanggotaan : Kurva S-pertumbuhan

c) Semesta pembicaraan : 0 – 4

d) Domain : 3 – 4

Fungsi keanggotaan :

Contoh data karyawan yang mumpunyai IPK Tinggi = 3.57, artinya

karyawan tersebut mempunyai IPK dengan nilai 3.57 .

ipk_tinggi [3.57] = 2((3.57-3)/(4-3)2

= 2((0.57/1)2

= 2(0.3249)

= 0.6498

[x] 0

(( – x)/( -α))2 ;

x ≤ α α ≤ x≤

x ≥ 1

((x –α)/( -α))2 ;

≤ x≤ 2

(53)

Pengalaman masa kerja

a) Fungsi keanggotaan : Kurva bahu

b) Semesta pembicaraan : 0 – 20

c) Himpunan fuzzy :

 Baru

 Domain :

Minimum : 1

Maximum : 7

 Lama

 Domain :

Minimum : 5

Maximum : 15

3.2.3 Rancangan DataBase

Rancangan database menggunakan diagram E-R. Berikut ini adalah

gambaran rancangan diagram E-R dari sistem pendukung keputusan untuk

penugasan karyawan yang ditampilkan dalam diagram E-R, CDM, dan PDM

3.2.4 Diagram Conceptual Data Model ( CDM )

Conceptual data Model ( CDM ) berisikan tabel – tabel atau entity yang

terhubung dalam relasi – relasi, berfungsi untuk memodelkan keseluruhan struktur

logis basis data yang berdiri sendiri tanpa sebuah perangkat lunak atau struktur

penyimpanan data. Yang sering terjadi adalah Conceptual Data Model ( CDM )

(54)

dibangun. Pada rancangan ini juga bisa dilihat gambaran tentang sebuah sistem

dimana CDM berisikan entitas – entitas pendukung dari database yang akan

[image:54.612.166.540.157.396.2]

digunakan dalam sistem.

Gambar 3.4 Conceptual Data Model ( CDM ) Penugasan karyawan

3.2.5 Diagram Physical Data Model ( PDM )

Physical Data Model atau Model data fisik ini terintegrasi dengan database

MYSQL. Pembuatan model data fisik ini dengan cara meng-generate

diagram data konseptual (CDM) yang berguna untuk memodelkan

keseluruhan struktur fisik basis data. Pada Physical Data Model (PDM)

menggambarkan relasi yang terjadi antar tabel dan atribut – atribut yang

(55)
[image:55.612.164.543.78.375.2]

Gambar 3.5 Physical Data Model (PDM) penugasan karyawan

3.2.6 Diagram Arus Data

Penggunaan diagram arus data disini bertujuan untuk mempermudahkan

(56)

a. Diagram Konteks ( Context Diagram )

[image:56.612.134.503.148.363.2]

Context diagram sistem seperti terlihat pada gambar 3.6 dibawah ini:

Gambar 3.6 Context Diagram Sistem Pengambilan Keputusan untuk seleksi Penugasan Karyawan

dari context diagram diatas terlihat ada 3 entitas luas yang berhubungan

dengan sisitem ini, yaitu : Karyawan, direksi, dan personalia. Dari karyawan akan

diperoleh data – data karyawan. Lalu dari personalia yang menjalankan program

ini mulai dari batas – batas himpunan fuzzy sampai fungsi keanggotaannya

sampai menentukan peserta seleksi karyawan Sedangkan direksi akan

memperoleh laporan hasil tersebut.

Personalia dapat menentukan sendiri klasifikasi / kriteria dari karyawan

yang akan direkomendasikan yaitu :

1) menginputkan variabel fuzzy yang dibutuhkan

(57)

3) menginputkan fungsi keanggotaan dari masing – masing himpunan

fuzzy dan menyeleksi karyawan

Setelah itu, untuk mendapatkan karyawan yang akan

direkomendasikan, personalia dapat memasukkan kriteria lagi. Hasil yang

akan diterima berupa tabel yang berisi karyawan yang dkirekomendasikan

berdasarkan variabel, himpunan, fungsi keanggotaan dan kriteria – kriteria

lain yang diinputkan oleh personalia tadi.

b. Overview Diagram

Overview diagram menunjukkan gambaran proses yang ada dalam

[image:57.612.135.507.344.565.2]

sistem secara garis besar. Seperti terlihat pada gambar 3.7 dibawah ini.

Gambar 3.7 Overview Diagram Sistem

Dari gambar diatas terlihat terdapat tiga proses yang terlibat

didalamnya yaitu : proses data karyawan, proses identifikasi sistem fuzzy

(58)

1) Proses data karyawan

pada proses ini, para pengguna atau user dapat measukkan data yang

baru, mengedit data yang sudah ada, maupun menghapus data pada

database karywan tersebut.

2) Proses pengumpulan data

Pada proses ini pengguna atau user akan memasukkan data data

kriteria yang akan dibutuhkan oleh sistem sebelum melakukan proses

fuzzy, yaitu seperti : memasukkan variabel fuzzy, memasukkan

himpunan fuzzy, dan memasukkan fungsi keanggotaan fuzzy tersebut.

3) Proses fuzzy

Pada proses fuzzy ini, akan dilakukan proses perhitungan nilai

keanggotaan dan perhitungan fire streght pada data yang dimasukkan

sebelumnya.

c. Diagram Level 1 Untuk Proses 2

Pada gambar diaram level 1 proses 2 dibawah ini, menjelaskan tentang

proses – proses yang terlibat didalamnhya, diantaranya :

1) Pendefinisian variabel fuzzy. Disini pengguna atau personalia dapat

menentukan dan membuat sendiri variabel fuzzy yang akan

didigunakan pada proses fuzzy selanjutnya.

2) Pendefinisan himpunan fuzzy. Data dari variabel fuzzy yang telah

ditentukan oleh pengguna atau personalia,selanjutnya akan

menentukan himpunan fuzzy. Disini pengguna atau personalia dapat

(59)

3) Pendefinisian fungsi keanggotaan fuzzy juga mencakup semesta

pembicaraan dan domain atau batas dari kriteria yang ditentukan

sendiri oleh pengguna atau personalia.untuk lebih jelasnya dapat

[image:59.612.134.505.215.541.2]

dilihat pada gambar 3.8 diagram level 1 proses 2 dibawah ini

(60)
[image:60.612.132.507.91.309.2]

d. Diagram Level 1 Proses 3

Gambar 3.9 level 1 proses 3 Pada gambar diatas terdapat 3 proses yaitu :

1) Proses select query

Proses ini adalah untuk mengambil data variabel yang ada di dalam

database, untuk ditampilkan

2) Proses perhitungan fire streght

Pada proses ini, nilai dari fire streght akan menunjukkan seberapa besar

sistem akan memberikan nilai rekomendasi terhadap calon kaaryawan

yang akan diberikan tugas dimana nilai dari fire streght memiliki nilai

yang berkisar 0 – 1, dimana nilai 1 akan menunjukkan prioritas

rekomendasi penuh terhadap calon karyawan tersebut. Begitu juga

sebaliknya untuk nilai 0 atau mendekati 0 yang artinya semakin tidak

untuk derekomendasikan untuk dipilh menjadi calon karyawan yang akan

(61)

3) proses hasil akhir

proses akhir ini adalah hasil akhir dari keseluruhan proses perhitungan

fuzzy query dimana hasil dari keseluruhan perhitungan akan ditampilkan

pada halaman depan aplikasi tersebut untuk mengetahui nilai – nilai dan

(62)

BAB IV

IMPLEMENTASI SISTEM

Pada bab IV ini akan dibahas mengenai implementasi dari rancangan

sistem yang telah di buat pada bab III.bagian implementasi sistem kali ini

meliputi:

4.1 Lingkungan Implementasi

Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai perangkat keras dan perangkat

lunak yang digunakan pada implementasi sistem ini.

Perangkat lunak

o Sistem operasi windows XP

o Macromedia dreamweaver MX 2004

o MySql (database)

o Appserv ( localhost )

o Power Designer 6

Perangkat keras

o Notebook intel atom

4.2 Implementasi Sistem

Pada tahp ini akan dibahas mengenai implementasi data dari perancangan

sistem yang telah dibahas sebelumnya.diantaranya adalah sourcode untuk koneksi

database pada sistem aplikasi.gambar di bawah ini memperlihatkan sourcode

(63)
[image:63.612.141.501.421.664.2]

Gambar 4.1 Sourcode Koneksi database

Pada menu form proses, halaman tersebut digunakan untuk menghitung

nilai fungsi keanggotaan yang akan di pakai untuk proses fuzzy query.

if ($Data<=$DMinAbs) {

$HasilAbs=1; $KetAbs="Disiplin";

}

elseif ($DMinAbs<=$Data and $Data<=$DmidAbs)

{

$HasilAbs=($Data-$DMinAbs)/($DMaxAbs-$DMinAbs);

//echo $HasilAbs;

$HasilAbs=1-2*($HasilAbs*$HasilAbs); $KetAbs="Disiplin";

}

elseif ($DmidAbs<=$Data and $Data<=$DMaxAbs)

{

$HasilAbs=($DMaxAbs-$Data)/($DMaxAbs-$DMinAbs);

$HasilAbs=2*($HasilAbs*$HasilAbs); $KetAbs="Disiplin";

(64)

4.3 Implementasi Interface

Pada tahap ini akan dijabarkan tentang implementasi antar muka dari

aplikasi yang telah dibuat berdasarkan perancangan yang telah dibahas pada bab

sebelumnya. Pada sistem ini terdapat beberapa menu yaitu :

1) Interface Utama

pada bagian ini hanya berisi tentang hasil seleksi yang telah dilakukan

pada bagian personalia,. Dimana hasil tersebut akan dijadikan acuan dalam

merekomendasikan karyawan.

Gambar 4.2 tampilan utama aplikasi sistem pendukung keputusan if ($Data<=$DminIpk)

{

$HasilIpk=0; $KetIpk="Rendah";

}

elseif ($DminIpk<=$Data and $Data<=$DmidIpk)

{

$HasilIpk=($Data-$DminIpk)/($DmaxIpk-$DminIpk); $HasilIpk=2*($HasilIpk*$HasilIpk);

$KetIpk="Tinggi"; }

elseif ($DmidIpk<=$Data and $Data<=$DmaxIpk)

{

$HasilIpk=($DmaxIpk-$Data)/($DmaxIpk-$DminIpk); $HasilIpk=1-2*($HasilIpk*$HasilIpk);

(65)

2) Interface Personalia

pada bagian ini berisi tentang menu untuk personalia yang bertugas untuk

memanage aplikasi tersebut. Personalia berwenang untuk melakukan

[image:65.612.131.508.377.542.2]

pemilihan kriteria – kriteria karyawan yang dibutuhkan oleh perusahaan.

gambar 4.3 Form login personalia

Gambar 4.4 Form personalia dan untuk menambah personalia baru

3) Interface Menu Data Karyawan

Pada menu data karyawan berisi data tentang karyawan yang akan

digunakan untuk proses perhitungan fuzzy query. Padamenu ini personalia

(66)
[image:66.612.167.536.77.240.2]

Gambar 4.5 Menu data karyawan

Gambar 4.6 Pop up untuk memasukkan data karyawan baru

4) Interface Form Seleksi

Pada menu form seleksi berisi data seleksi yang akan diikuti oleh

karyawan dan kriteria – kriteria yang akan digunakan untuk proses

perhitungan fuzzy query. Pada menu ini personalia berwenang untuk

melakukan seleksi berdasarkan apa yang dibutuhkan perusahaan pada saat

(67)

inisialisasi awal untuk menentukan variable fuzzy, himpunan fuzzy, dan

fungsi keanggotaan fuzzy yang akan dipakai dalam proses perhitungan

fuzzy. sistem menyediakan kolom – kolom, dimana personalia harus

memasukkan variabel, himpunan fuzzy.

Disini personalia harus menentukan hal – hal yag dibutuhkan pada

himpunan dan fungsi keanggotaan tersebut seperti menentukan semesta

pembicaraan dari nilai IPK, ABSENSI maupun Pengalaman kerja seorang

karyawan. Lalu menentukan domain yang bertujuan untuk menyaring dari

beberapa karyawan yang akan mengikuti seleksi

Setelah itu, personalia juga harus menentukan syarat – syarat dan kuota

untuk menetapkan karyawan yang akan direkomendasikan berdasarkan

[image:67.612.165.541.387.586.2]

data yang sudah dibuat di kolom diatas tersebut.

(68)
[image:68.612.149.525.79.300.2]

Gambar 4.8 Form data seleksi

5) Interface Form Peserta

Pada menu berikut ini, terlihat halaman form peserta dimana semua

peserta yang akan mengikuti seleksi. Tapi sebelum itu personalia terlebih

dahulu menentukan siapa saja karyawan yang berhak ikut menjadi peserta

seleksi. Yang kemudian akan diproses melalui metode fuzzy untuk

(69)
[image:69.612.166.541.79.247.2]

Gambar 4.9 Form Halaman Peserta Seleksi

Gambar 4.10 Form untuk menentukan peserta

6) Interface Form Proses

Pada menu form ini, akan terlihat semua data yang telah di inputkan pada

form – form sebelunya mulai dari nilai – nilai himpunan fuzzy, nama

peserta yang mengikuti seleksi sampai hasil dari proses query fuzzy

berupa nama peserta dan skor atau nilai yang didapatkannya. Nilai tersebut

[image:69.612.167.541.313.488.2]
(70)
[image:70.612.132.509.80.298.2]
(71)

BAB V

UJI COBA DAN EVALUASI

Pada bab ini akan di bahas mengenai uji coba terhadap aplkikasi yang

telah dibuat dan selanjutnya akan dibuat evaluasi dari hasil uji coba tersebut. Uji

coba aplikasi dilakukan untuk mengetahui apakah aplikasi sistem dapat berjalan

dengan baik sesuai dengan perancangan yang telah dibuat. Sedangkan evaluasi

dilakukan untuk menentukan tingkat keberhasilan dari aplikasi tersebut.

5.1 Lingkungan Uji Coba

Pada tahap ini akan dijabarkan tentang uji coba aplikasi dengan data

karyawan yang telah dimasukkan. Spesifikasi uji coba kali ini adalah sebagai

berikut :

o Sistem Operasi : Windows XP2

o Database Server : MYSQL

o Web Server : Appsevr

o Processor Intel Atom

o Ram 1 Gb

5.2 Skenario Uji Coba

Pada percobaan kali ini, akan mencoba menjalankan sistem aplikasi sesuai

dengan urutan proses yang pertama kali dan diharapkan hasil dari pada aplikasi

ini akan mendapatkan nama – nama karyawan dan nilainya yang telah diproses

untuk direkomendasikan dalam penugasan oleh perusahaan berdasarkan syarat

(72)

Berikut ini penulis akan menguji coba beberapa fitur yang adal dalam

aplikasi ini, diantaranya : input personalia,input data karyawan, input data seleksi,

input peserta seleksi, dan hasil akhir dari proses fuzzy tersebut.

[image:72.612.130.509.233.431.2]

5.2.1 Uji Coba Input Personalia

[image:72.612.132.507.457.644.2]

Gambar 5.1 Tambah Data Personalia

(73)

Pada gambar diatas, memperlihatkan uji coba untuk menambah data

personalia. Disini personalia berwenag terhadap semua kerja sistem, diantaranya

adalah mengupdate data karyawan, dan melakukan proses seleksi.Terdapat dua

personalia yang dapat mengakses data pada aplikasi tersebut, sedangkan untuk

user umum, hanya dapat melihat hasil dari proses yang dibuat oleh personalia

tersebut.

[image:73.612.167.541.288.501.2]

5.2.2 Uji Coba Data karyawan

Gambar 5.3 Data Karyawan

Pada menu diatas, menampilkan beberapa data karyawan yang terdapat

pada perusahaan tersebut. Dengan data karyawan yang telah dimiliki, itu

merupakan menjadai acuan dalam menjalankan proses fuzzy, karena data – data

(74)
[image:74.612.167.541.127.352.2]

5.2.3 Uji Coba Input Data Seleksi

Gambar 5.4 Input Data Kriteria Seleksi

Gambar 5.5 Input Data Syarat Seleksi

Pada form menu data seleksi. Personalia memasukkan kriteria nilai yang

telah ditentukan, misal nilai IPK yang ditentukan adalah dengan batas domain 3 –

4, dan syarat yang diajukan adalah karyawan yang mempunyai IPK tinggi artinya

hanya diantara nilai itu karyawan yang akan mengikuti proses seleksi tersebut.

Sedangkan karyawan yang IPK dibawahnhya, mempunyai peluang untuk menjadi

(75)

Pada kolom kriteria absensi kehadiran karyawan yang telah ditetapkan

batas domainnya adalah 0 – 5 dan syaratnya adalah karyawan yang absensi

kerjanya disiplin artinya adalah hanya diantara nilai 0 – 5 karyawan yang akan

mengikuti proses seleksi tersebut. Sedangkan karyawan yang nilai absensi

karyawan yang diatas dari batas domain tersebut, mempunyai peluang untuk

menjadi yang terpilih sangat kecil

Lalu pada kolom masa kerja terdapat 2 nilai, yaitu karyawan yang

tergolong baru mempunyai batas domain antara 1 – 7 tahun masa kerja dan

karyawan yang tergolong lama dengan batas domain antara 7 – 21 tahun masa

kerja. Dengan syarat yang diajukan adalah baru, maka karyawan yang tergolong

mempunyai masa kerja 1 – 7 tahun yang berhak mengikuti seleksi. Sedangkan

karyawan yang mempunyai masa kerja lama juga berhak mengikuti seleksi tetapi

peluangnya sangat kecil

Gambar

Gambar 2.5 Representasi kurva trapesium
Gambar 2.6 daerah bahu pada variabel temperatur
Gambar 2.9 Himpunan fuzzy dengan kurva PI
Gambar 2.11 Himpunan fuzzy dengan kurva GAUSS
+7

Referensi

Dokumen terkait

Empat jalan untuk menyatukan diri dengan Tuhan atau mencapai kelepasan sebagaimana dilukiskan dalam Geguritan Yadnya Ring Kuruksetra yang sejalan dengan ajaran agama

Berdasarkan tabel 5.6 menunjukkan bahwa kepribadian dan perilaku altruisme mahasiswa dalam kategori positif sebesar 29 responden (72.5%) dengan kategori kepribadian

Peraturan Daerah Kabupaten Gowa Nomor 05 Tahun 2016 tentang Penataan Lembaga Adat dan Budaya Daerah dinilai masyarakat dan keluarga kerajaan sebagai suatu Peraturan

[r]

Dampak negatif pelaksanaan pembangunan yang dirasakan pada era reformasi adalah terjadinya konflik dibeberapa daerah serta menguatnya gejala konflik baru, baik yang

Berdasarkan beberapa hasil penelitian adanya pengaruh posisi benih dan kedalaman tanam saat pembibitan pada beberapa tanaman tersebut di atas, maka pengaturan

Prosedur permodelan cadangan secara umum meliputi: pemasukan dan pengecekan data, permodelan geologi, permodelan topografi, analisis statistik, konstruksi

Komponen lain yang juga berpengaruh besar terhadap proses penyelenggaraan dan peningkatan mutu pendidikan, adalah pemangku kepentingan (stakeholders), terutama