BERDASARKAN DATA RIWAYAT HIDUP MENGGUNAKAN
METODE FUZZY BASIS DATA
TUGAS AKHIR
.
Oleh :
MARDIONO SETIAWAN
NPM : 0534010201
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR
S U R A B A Y A
Gambar 2.1 Contoh Umur Variabel Karyawan ……….... 13
Gambar 2.2 Representasi Linear Naik... 15
Gambar 2.3 Representasi Linear Turun... 16
Gambar 2.4 Representasi Kurva Segitiga... 16
Gambar 2.5 Representasi Kirva Trapesium... 17
Gambar 2.6 Daerah Bahu Pada Temperatur Suhu... 18
Gambar 2.7 Himpunan Fuzzy Dengan Kurva Pertumbuhan... . 19
Gambar 2.8 Himpunan Fuzzy Deengan Kurva Penyusutan... 19
Gambar 2.9 Himpunan Fuzzy Dengan Kurva PI... 20
Gambar 2.10 Himpunan Fuzzy Dengan Kurva Beta... 21
Gambar 2.11 Himpunan Fuzzy Dengan Kurva GAUS... . 22
Gambar 3.1 Bagan Sistem... 35
Gambar 3.2 Flowchat Aplikasi... 36
Gambar 3.3 Flowchar Fuzzy Query... 37
Gambar 3.4 CDM Penugasan Karyawan... 41
Gambar 3.5 PDM Penugasan Karyawan... 42
Gambar 3.6 Context Diagram Sistem... 43
Gambar 3.7 Overview Diagram Sistem... 44
Gambar 3.8 Level 1 Proses 2... 46
Gambar 3.9 Level 1 Proses 3... 47
Gambar 4.1 Sourcode Koneksi Database... 50
Gambar 4.2 Tampilan Utama SPK... 51
Gambar 4.5 Menu Data Karyawan... 53
Gambar 4.6 Pop Up untuk Masukan Data Karyawan baru... 53
Gamabar 4.7 Form Menu Data Seleksi... 54
Gambar 4.8 Form Data Seleksi... 55
Gambar 4.9 Form Halaman Peserta Seleksi... 56
Gambar 4.10 Form Untuk Menentukan Peserta... 56
Gambar 4.11 Form Proses... 57
Gambar 5.1 Tambah Data Admin... 59
Gambar 5.2 Data Admin... 59
Gambar 5.3 Data Karyawan... 60
Gambar 5.4 Input Data Seleksi... 61
Gambar 5.5 Input Data Syarat Seleksi... 61
Gambar 5.6 Dasta Peserta Seleksi Yang Belum Terpilih... 62
Gambar 5.7 Daftar Peserta Seleksi... 63
Gambar 5.8 Form Peserta Kriteria... 64
Gambar 5.9 Hasil Proses Query... 64
Gambar 5.10 Hasil Proses syarat Seleksi... 65
Gambar 5.11 Data hasil Berdasarkan Syarat Seleksi... 66
Gambar 5.12 Hasil Akhir Perhitungan ... 67
xi
Rumus 2.1
Linear Naik... 15
Rumus 2.2
Linear Turun... 16
Rumus 2.3
Kurva Segitiga………... 17
Rumus 2.4
Kurva Trapesium……….……….. 17
Rumus 2.5
Kurva S-Pertumbuhan... 19
Rumus 2.6
Kurva S-Penyusutan... 20
Rumus 2.7
Kurva PI... 21
Rumus 2.8
kurva Beta... 22
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAKSI... ………... i
KATA PENGANTAR... ii
UCAPAN TERIMA KASIH... iii
DAFTAR ISI ………..………... .. vi
DAFTAR GAMBAR ………... .. ix
DAFTAR RUMUS... ………. ... xi
BAB I PENDAHULUAN ………. 1
1.1 Latar Belakang Permaasalahan………... 1
1.2 Perumusan Masalah ……….. 3
1.3 Batasan Masalah ………... 3
1.4 Tujuan ………... 3
1.5 Manfaat……….. ……….. 4
1.6 Metodelogi Penelitian……… 4
1.7 Sistematika Penulisan.……… 5
BAB II LANDASAN TEORI ………... 7
2.1 Sistem Pendukung Keputusan………... 7
2.1.1 Tujuan Sistem Pendukung Kepurusan... 8
2.1.2 Rekrutment Sumber Daya Manusia... 8
2.1.3 Tujuan dan Arti Penting Rekrutmen... 10
2.2 Logika Fuzzy... 11
2.2.1 Dasar Teori... 11
2.2.2 Sistem Fuzzy... 12
2.2.3 Fungsi Keanggotaan... 14
2.2.4 Sistem Fuzzy Query Database... 23
2.2.5 Operator Dasar zadeh Untuk himpunan fuzzy... 25
2.3 Database MYSQ... 26
2.4 Pengenalan PHP... 29
2.4.1 Sintax Dasar PHP... 29
2.4.2 Variabel PHP... 30
2.4.3 Operator Di Dalam PHP... 31
BAB III ANALISIS DAN PERANCANG SISTEM... 34
3.1 Analisis Sistem... 34
3.2 Perancangan Sistem... 35
3.2.1 Flowchart... 35
3.2.2 Fuzzy Sistem... 38
3.2.3 Rancangan Database... 40
3.2.4 Diagram Conceptual Data Model... 40
3.2.5 Diagram Physical Data Model... 41
3.2.6 Diagram Arus Data... 42
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM...……….………... 49
4.1 Lingkungan Implementasi………..……... 49
4.2 Implementasi Sistem. ………..…………... 49
4.3 Implementasi Interface...……… 51
BAB V UJI COBA DAN EVALUASI………... 58
5.1 Lingkungan Uji Coba ………... 58
5.2 Skenario Uji Coba………... 59
5.2.1 Uji Coba Input Admin... 59
5.2.2 Uji Coba Data Karyawan... 60
5.2.3 Uji Coba Input Data Seleksi... 61
5.2.4 Uji Coba Proses Data... 64
BAB VI PENUTUP………. 68
6.1
Kesimpulan………...……….. 68
6.2
Saran………...………. 68
DAFTAR PUSTAKA………..………. 69
Pembimbing I : Basuki Rahmat S.Si, MT Pembimbing II : Ir Kartini MT
Penyusun : Mardiono Setiawan
ABSTRAK
Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan
satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras computer dan di gunakan
perangkat lunak untuk memanipulasi. Basi data yang umunya kita gunakan memiliki data
yang lengkap dalam setiap tabelnya. Apabila hendak dibuat suatu query, maka akan
menggunakan data yang bada pada table dan kata kunci yang berlaku di SQL. Dan
apabila kita memiliki data yang kuarang lengkap dan mengandung ketidak pastian atau
ambigu, maka penggunaan basis data biasa menjadi sulit dilakukan. Dari sinilah kita
dapat memanfaatkan logika fuzzy untuk mengantisipasi pemanipulasian dalam basis data
yang mengandung ketidakpastian, baik dari sisi data maupun querynya.
Tugas akhir ini akan mengimplementasikan logika fuzzy ke dalam query, artinya suatu
query yang memiliki variable – variable yang bernilai fuzzy. Masalah yang akan
direkomendasikan adalah proses pemilihan karyawan yang layak untuk mendapatkan
penugasan bailk pelatihan maupun penugasan yang baru. Karyaawan yang akan
direkomendasikan memiliki kriteria – kriteria dan syarat – syarat yang telah ditentukan
oleh perusahaan tersebut. Hasil akhir yang diharapkan dari perhitungan fuzzy akan
didapatkan suatu nilai dimana nilai tersebut akan menentukan siapa saja karyawan yang
berhak ditunjuk oleh perusahaan untuk mengikuti penugasan yang akan diberikan.
Dengan adanya tugas akhir ini, diharapkan dapat membantu memudahkan proses
penyeleksian karyawan. Disamping itu tugas akhir ini dapat menjadi salah satu contoh
dalam menyelesaikan masalah fuzzy yang ada.
Kata kunci : Fuzzy Basis data, Logika Fuzzy, Fuzzy Query
Alhamdulillah, dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT
atas rahmat dan hidayah-NYA sehingga penulis dapat menhyelesaikan Tugas
Akhir ini serta menyelesaikan pembuatan laporan Tugas Akhir dengan judul “
Perancangan Sistem Untuk Penugasan Karyawan Berdasarkan Data Riwayat
Hidup Menggunakan Metode Fuzzy Query Baasis Data “
Penulis membahas tentang pembuatan Sistem aplikasi Fuzzy Query ini
dengan standart – standart yang telah ditentukan dan digunakan untuk mencari
karyawan yang berhak untuk mengikuti penugasan pelatihan ataupun penugasan
kerja yang diadakan di peruisahaan tersebut
Penulis menyadari sepenuhnya masih banyak terdapat kekurangan dalam
penulisan Tugas Akhir ini. Oleh sebab itu kritik serta saran yang membangun dari
pembaca sangat membantu guna perbaikan dan pengembangan di masa yang akan
dating.
Akhirnhya dengan ridlo Allah SWT, penulis mengharapkan semoga
laporan Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca sekalian
terutama mahasiswa di bidang teknik informatika.
Surabaya, Desember 2010
Penulis
UCAPAN TERIMA KASIH
Assalamu’alaikum Wr Wb
Alhamdulillah, syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
segala nikmat, rahmat dan hidayah-NYA pada hamba-NYA yang lemah ini.
Sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan judul
“PERANCANGAN SISTEN UNTUK PENUGASAN BERDASARKAN DATA
RIWAYAT HIDUP MENGGUNAKAN METODE FUZZY BASIS DATA”.
Pada kesempatan ini pula penulis menyadari bahwa hasil Tugas Akhir ini
tidak lepas dari bantuan, bimbingan, dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya
khususnya kepada :
1.
Ayah dan Ibu yang sangat kusayangi dan kuhormati. Atas dukungan
pengorbanan dan do’a nya, saya bisa terus menuntut ilmu sampai
sekarang. Saya tidak akan bisa membalas semua kasih sayang dan
pengorbanan yang telah engkau berikan. Ma’af apabila saya tidak bisa
menyenangkan hatinya, tapi saya akan terus berusaha dan berdo’a Insya
Allah yang engkau berikan ini tidak akan sia – sia dan saya akan berusaha
memberikan yang terbaik bagi buat kalian.
2.
Buat kakakku Udiono kurniawan dan semua saudaraku yang telah
mendukung dalam menyelesaikan Tugas akhir ini.
3.
bapak Ir Teguh Sudarto, MM selaku Rektor Universitas Pembangunan
Nasional ”Veteran” Jawa Timur.
5.
Bapak Basuki Rahmat S.Si, MT selaku Ketua Program Studi Teknik
Informatika Universitas Pembangunan nasional “Veteran” Jawa Timur.
6.
Ibu Ir Kartini MT selaku dosen wali dan dosen pembimbing II yang selalu
memberikan saya motivasi untuk selalu semangat dalam menyelesaikan
progam studi yang sedang saya jalani.
7.
Bapak Basuki Rahmat S.Si, MT Selaku dosen pembimbing I yang dengan
sabar memberikan arahan untuk memudahkan saya dalam menyelesaikan
Tugas Akhir ini
8.
Bapak Ir. Edi Purnomo Sasongko MP,Ibu Hj Asti Dwi Irfianti M.Kom dan
Ibu Ir Kartini MT selaku dosen penguji sidang Tugas Akhir yang telah
memberikan banyak kritik dan saran serta memberikan wawasan yang
lebih luas.
9.
Seluruh dosen Tekhnik Informatika yang telah memberikan ilmu,
wawasan, tenaga dan waktunya dalam mengembangkan wawasan serta
ilmu yang berkaitan dengan informasi dan teknologi.
10.
Untuk semua rekan kerjaku di KW yang telah memberikan dukungan dan
pengalamannya untuk tetap belajar dan belajar terus.
11.
Buat sahabat dan teman – temanku yang telah membantu diantaranya
Catur Arif, basuko H, ( Thanks buat motivasinya dan memberikan tempat
buat ngeprint laporan tugas akhir), Azwardi, Ronis, Ucil (tetap
semangat...), Ibrahim”baim”Tauhid ( Thanks buat sarannya ) Ganda,
Dimas, Eko fajar, Max, Nanang, Deni, Resi, Harib, Yuyun, Muamar, Adit,
v
kelemahan didalamnya yang belum bisa penulis sempurnakan, oleh karena itu
segala kritikan dan masukan guna perbaikan Tugas Akhir ini sangat penulis
harapkan.
Akhir kata penulis mohon maaf atas segala kesalahan didalam penulisan
ini dan semoga dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan.
Wassalamu’alaikum Wr Wb
Surabaya,
Desember
2010
1 1.1 Latar Belakang Permasalahan
Salah satu elemen yang sangat penting dalam perusahaan adalah Sumber Daya manusia. Pengelolahan SDM dari suatu perusahaan sangat mempengaruhi banyak aspek penentu keberhasilan kerja dari perusahaan tersebut. Jika SDM dapat diorganisir dengan baik, maka diharapkan perusahaan dapat menjalankan semua proses usahanya dengan baik, terdapat beberapa kendala pengelolahan SDM, salah satunya adalah apabila perusahaan memiliki jumlah karyawan yang cukup banyak, maka perencanaan jenjang karir dari tiap karyawan dalam perusahaan menjadi sulit dan menghabiskan banyak waktu, karena tiap – tiap personal Human resource Departement ( HRD ) belum tentu mengenal dekat denga n tiap karyawan yang ada, hal ini akan menjadi kendala cukup signifikan dalam rangka menyusun jenjang karir tiap karyawan, kartena hal – hal tersebut harus dilakukan berbasis kompetensi dari tiap - tiap bagian jabatan dan karyawan yang bersangkutan.
seleksi yang dilakukan dalam menentukan karyawan yang akan ditugaskan memakan waktu yang cukup lama dikarenakan proses seleksi masih dilakukan secara manual. Proses seleksi karyawan untuk penugasan tertentu merupakan permasalahan yang membutuhkan banyak pertimbangan. Manfaat dari proses seleksi karyawan untuk penugasan tertentu adalah untuk mencapai hasil akhir yang diinginkan, yaitu mendapatkan karyawan yang tepat untuk ditugaskan dan untuk memajukan perusahaan. Agar diperoleh karyawan yang sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan maka dibuatlah sebuah sistem yang akan berguna untuk menentukan kriteria-kriteria yang diinginkan oleh perusahaan.
Salah satu yang akan disorot dalam hal ini adalah cara pemilihan karyawan yang sesuai dengan criteria yang ada dalam suatu bagian jabatan. Faktor yang mempengaruhi dalam pemilihan tentang penugasan karyawan yang akan direkomendasikan untuk mengikuti pelatihan yang telah ditentukan oleh perusahaan adalah pendidikan dasar karyawan yang mempunyai tingkatan SMA dan S1, khusus untuk S1, harus disertakan nilai daripada IPK tersebut, karena untuk membantu damal penghitungan proses nanti. Pengalaman masa kerja karyawan selama bekerja di perusahaan tersebut, adapun untuk penentuan karyawan, harus dilihat dari nilai absensi kedisiplinan karyawan tersebut serta kegtrampilan kerja .
1.2 Perumusan Masalah
Beberapa permasalahan yang akan dibahas dalam proyek tugas akhir ini antara lain :
1) Membangun sebuah sistem untuk data masukan ke dalam database
2) Membangun sebuah sistem untuk menangani data masukan dari user yang meliputi data nama kriteria-kriteria karyawan untuk penugasan yang akan diadakan.
3) Membangun sebuah sistem yang dapat mengolah data di dalam database dan data masukan dari personalia dengan menggunakan metode Fuzzy Database
1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah dari tugas akhir ini, yaitu : 1) Variabel Fuzzy
a) Fungsi kurva keanggotaan yang digunakan hanya kurva bahu dan kurva –S b) Tidak diperbolehkan menggunakan nama variable yang fuzzy yang sama 2) Query
a) Query yang digunakan hanya statement SELECT b) Tabel berelasi antar tabel yang lainnya
3) Aplikasi ini hanya digunakan untuk menentukan calon karyawan dari perusahaan tersebut untuk direkomendasikan mengikuti suatu training atau pelatihan atau juga penugasan baru yang telah ditentukan oleh perusahaan guna meningkatkan Sumber daya manusia (SDM).
1.4 Tujuan
keputusan alternatif menentukan karyawan untuk sebuah penugasan sesuai dengan kriteria-kriteria yang diinginkan dengan menggunakan metode fuzzy basisdata atau database.
1.5 Manfaat
Sebagaimana yang dijelaskan diatas maka diperoleh manfaat :
1) Diharapkan dapat menjadi sebuah sistem yang memudahkan proses penentuan penugasan karyawan berdasarkan kriteria yang di inginkan. 2) Dapat memberikan nilai rekomendasi yang digunakan sebagai urutan
prioritas pilihan.
3) Dapat digunakan sebagai informasi tentang biodata karyawan pada perusahaan
1.6 Metodologi Penelitian
Metode penelitian ada 2 yaitu, metode pengumpulan data dan metode pengembangan sistem. Metode pengumpulan data adalah metode yang digunakan untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian. Metode ini meliputi: studi pustaka yaitu pengumpulan data dengan cara melakukan studi, analisa, dan dokumentasi literature, dan sumber lainnya yang terkait dalam permasalahan yang dibahas.
Metode pengembangan sistem disusun berdasarkan hasil dari data yang sudah di peroleh, meliputi :
1) Analisa Data
2) Desain
Tahap ini merupakan tahap perancangan sistem, yaitu mendefinisikan kebutuhan yang ada, menggambarkan bagaimana sistem dibentuk dan persiapan untuk rancang bangun aplikasi.
3) Pengkodean
Tahap ini adalah penerjemahan rancangan dalam tahap desain ke dalam bahasa pemrograman computer yang telah ditentukan sebelumnya.
4) Pengujian
Setelah aplikasi selesai dibuat, maka tahap selanjutnya adalah pengujian terhadap program tersebut. Sehingga analisis hasil implementasi yang didapat dari sistem disesuaikan dengan kebutuhan sistem tersebut. Jika penerapan sistem sudah berjalan dengan baik dan lancer,maka sistem dapat diimplementasikan untuk membantu dalam pengambilan keputusan.
1.7 Sistematika Penulisan
Untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang laporan tugas akhir ini, penyusun membuat sistematika pembahasan sebagai berikut :
BAB 1 PENDAHULUAN
Pada bab ini membahas latar belakang permasalahan, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat, metodologi penelitian yang hendak dicapai dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
dibahas, sehingga memudahkan penulis dalam menyelesaikan masalah.
BAB III PERACANGAN SISTEM
Pada bab ini menjelaskan tentang mengenai tahapan tahapan yang dilalui dalam penyelesaian tugas akhir ini, mulai dari perancangan DFD ( Data Flow Diagram ), perancangan alur sistem secara keseluruhan, menganalisa serta membuat struktur database yang digunakan.
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM
Implementasi dan evaluasi berisi kebutuhan ;peralatan, cara instalasi program, cara pemakaian program yang dijelaskan dalam gambaran dan penjelasan proses aplikasi yang terjadi dalam sistem serta evaluasi dan hasil pengujian sistem
BAB V UJI COBA SISTEM
Pada bab ini menjelaskan tentang uii coba aplikasi yang telah dibuat BAB VI PENUTUP
Bab ini terdiri dari 2 sub yakni kesimpulan dan saran.
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Sistem Pendukung Keputusan
Sistem pendukung keputusan adalah bagian dari sistem informasi berbasis
computer , termasuk sistem berbasis pengetahuan yang di pakai untuk mendukung
pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau sebuah perusahaan.
Proses pengambilan keputusan merupakan proses pemilihan alternative
tindakan untuk mencapoai tujuan atau sasaran tertentu. Pengambilan keputusan
dilakukan dengan pendekagtan sisitematis terhadap permasalahan melalui proses
pengumpulan data menjadi informasi serta ditambah dengan faktor – faktor yang
perlu dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan. Dalam pengambilan
keputusan dibutuhkan adanya beberapa tahapan menurut herbet A. Simon
(kadarsah, 2002: 15-16) yaitu :
a. Tahap pemahaman
merupakan proses penelusuran dan pendeteksian dari lingkup
problematika serta proses pengenalan masalah. Data masukan diproses dan
di uji dalam rangka pengidentifikasian masalah
b. Tahap perancangan
merupakan proses pengembangan dan pencarian laternatif tindakan atau
c. Tahap pemilihan
tahap ini dilakukan pemilihan terhadap di antara berbagai alternative solusi
yang dimunculkan pada tahap perencanaan agar ditentukan dengan
menentukankriteria atau syarat – syarat yang akan di ajukan
d. Tahap implementasi
tahap ini dilakukan penerapan terhadap rancangan sistem yang telah dibuat
pada tahap perancangan serta pelaksanaan alternative tindakan yang telah
dipilih pada tahap pemilihan
Proses pengambilan keputusan merupakan sebuah arus yang dimulai dari
pemahaman permasalahan sampai pada tahap perancangan, pemilihan dan
penerapannya. Mungkin saja setiap kita selesai melakukan suatu tahap, hasilnya
dikembalikan pada tahap sebelumnya untuk dimulai lagi karena itu dapat
dianggap tahap tersebut merupakan unsur sebuah proses yang berkesinambungan.
2.1.1 Tujuan Sisten Pendukung Keputusan
Tujuan sistem pendukung keputusan diantaranya :
a. membantu menyelesaikan masalah
b. mendukung direksi dalam mengambil keputusan
c. meningkatkan efektifitas dan efensiensi dalam pengambilan keputusan
2.1.2 Rekrutmen Sumber Daya Manusia
Dalam sebuah organisasi/perusahaan terdapat beberapa macam sumber
daya, antara lain sumber daya alam, sumber daya manusia, dan sumber daya
organisasi adalah sumber daya manusianya. Saat ini perusahaan telah memandang
sumber daya manusia sebagai faktor produksi, oleh sebab itu peran Sumber Daya
Manusia (tenaga kerja) akan semakin besar. Orang-orang yang menyediakan
tenaga kerja, bakat kreativitas, dan semangatnya bagi organisasi. Jadi beberapa
diantara tugas yang paling penting dari seorang manajer adalah menyeleksi,
melatih dan mengembangkan orang-orang yang akan membantu organisasi
mencapai tujuannya. Tanpa orang yang kompeten, pada tingkat manajerial, dan
sesungguhnya pada setiap tingkatan, perusahaan atau organisasi akan mengejar
tujuan yang tidak tepat atau menemui kesukaran dalam mencapai tujuan yang
sesuai dengan yang telah ditetapkan.
Manajemen Sumber Daya Manusia ( MSDM ) memiliki fungsi manajemen
yang berhubungan dengan proses perencanaan, rekrutmen, penempatan, pelatihan
dan pengembangan anggota organisasi, dan lain sebagainya. Setiap organisasi
terutama organisasi perusahaan multinasional, mereka menentukan sumber daya
manusia yang mereka butuhkan untuk masa sekarang dan masa yang akan datang,
bagaimana mereka merekrut dan menyeleksi orang-orang yang paling potensial
untuk tiap-tiap posisi. Bagaimana manajer melatih orang-orang tersebut sehingga
mereka bisa bekerja secara efektif, dan apasaja jenis program pengembangan yang
akan dapat menjamin dengan sebaik-baiknya arus yang konstan dari bakat
manajerial, mulai dari tingkat bawah sampai dengan tingkat atas dalam organisasi.
Schuler dan Jackson ( 1997:227 ) mengatakan “ Rekrutmen antara lain meliputi
upaya pencarian sejumlah calon karyawan yang memenuhi syarat dalam jumlah
tertentu sehingga dari mereka perusahaan dapat menyeleksi orang-orang yang
Disamping itu, Stoner ( 1992:469 ) mengatakan “ Rekrutmen dimaksudkan untuk
menyediakan sekelompok calon yang cukup besar sehingga organisasi yang
bersangkutan akan dapat menyeleksi karyawan yang memenuhi syarat sesuai
dengan yang dibutuhkannya”.
Dari dua teori diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa rekrutmen adalah upaya
untuk mencari tenaga kerja yang memenuhi syarat, tepat kualitas dan kuantitas
untuk dipekerjakan dalam dan oleh perusahaan pada waktu dibutuhkan.
2.1.3 Tujuan Dan Arti Penting Rekrutmen
Adapun tujuan umum rekrutmen adalah menyediakan suatu pool calon
karyawan yang memenuhi syarat bagi perusahaan. Sedangkan tujuan yang lebih
spesifik antara lain adalah :
a. Untuk menentukan kebutuhan rekrutmen perusahaan dimasa sekarang dan
masa mendatang berkaitan dengan perubahan besar dalam perusahaan,
perencanaan SDM, pekerjaan disain dan analisa jabatan.
b. Untuk meningkatkan pool calon karyawan yang memenuhi syarat seefisien
mungkin.
c. Untuk membantu meningkatkan keberhasilan seleksi dengan mengurangi
calon karyawan yang sudah jelas tidak memenuhi syarat atau yang selalu
2.2 Dasar Logika Fuzzy 2.2.1 Dasar Teori
Logika fuzzy yang pertama kali diperkenalkan oleh Lotfi A. Zadeh,
memiliki derajat keanggotaan dalam rentang 0(nol) hingga 1(satu), berbeda
dengan logika digital yang hanya memiliki dua nilai yaitu 1(satu) atau 0(nol).
Logika fuzzy digunakan untuk menerjemahkan suatu besaran yang diekspresikan
menggunakan bahasa (linguistic), misalkan besaran kecepatan laju kendaraan
yang diekspresikan dengan pelan, agak cepat, cepat dan sangat cepat. Secara
umum dalam sistem logika fuzzy terdapat empat buah elemen dasar, yaitu:
1). Basis kaidah (rule base), yang berisi aturan-aturan secara linguistik yang
bersumber dari para pakar.
2). Suatu mekanisme pengambilan keputusan (inference engine), yang
memperagakan bagaimana para pakar mengambil suatu keputusan dengan
menerapkan pengetahuan (knowledge).
3). Proses fuzzifikasi (fuzzification), yang mengubah besaran tegas (crisp) ke
besaran fuzzy.
4). Proses defuzzifikasi (defuzzification), yang mengubah besaran fuzzy hasil dari
inference engine, menjadi besaran tegas (crisp).
Ada beberapa alasan mengapa seseorang menggunakan logika fuzzy,
antara lain :
1) Konsep logika fuzzy mudah dimengerti. Konsep matematis yang mendasari
penalaran fuzzy sangat sederhana dan mudah dimengerti.
2) Logika fuzzy sangat fleksibel.
4) logika fuzzy mampu memodelkan fungsi – fungsi ninlinear yang sangat
kompleks.
5) Logika fuzzy dapat membangun dan mengaplikasikan pengalaman –
pengalaman para pakar secara langsung tanpa harus melalui proses pelatihan.
6) Logika fuzzy dapat bekerjasama dengan teknik – teknik kendalki secara
konvensional.
7) Logika fuzzy didasarkan pada bahasa alami.
2.2.2 Sistem Fuzzy
beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam sistem fuzzy, yaitu :
a) Variable fuzzy
Merupakan variabel yang hendak dibahas dalam suatu sistem fuzzy, seperti
umur, temperatur, dsb
b) Himpunan fuzzy
Merupakan suatu grup yang mewakili suatu kondisi atau keadaan tertentu
dalam suatu variabel fuzzy.
Contoh : Variabel umur kiaryawan dibagi menjadi 3 himpunan fuzzy, yaitu :
Gambar 2.1 contoh variabel umur karyawan
Pada gambar di atas bentuk HIMPUNAN FUZZY dapat dilihat :
1) Sepuluh orang yang berumur 40 tahun, termasuk dalam himpunan MUDA
dengan (MUDA [40] = 0.25); namun dia juga termasuk dalam himpunan
SETENGAH TUA dengan (SETENGAH TUA [40] = 0.5);
2) Seseorang yang berumur 50 tahun, termasuk dalam himpunan TUA
dengan (TUA [50] = 0,25); namun dia juga termasuk himpunan
SETENGAH TUA dengan (SETENGAH TUA [50] = 0.5);
Sedangkan atribut – atribut pada himpunan fuzzy yaitu :
1) Linguistik, yaitu penamaan suatu grup yang mewakili suatu keadaan atau
kondisi tertentu dengan menggunakan bahasa alami, seperti : RENDAH,
SEDANG, dan TINGGI.
2) Numeris, yaitu suatu nilai yang menunjukkan ukuran dari suatu variabel,
c) Semesta pembicaraan
Adalah keseluruhan nilai yang diperbolehkan untuk dioperasikan dalam suatu
variabel fuzzy. Nilainya adalah himpunan bilangan real yang senantiasa naik
(bertambah). Kadangkala nilai semesta pembicaraan tidak dibatasi batas
atasnya dan bisa berupa bilangan positif atau negatif.
d) Domain
Adalah keseluruhan nilai yang diijinkan dalam semesta pembicaraan dan
boleh dioperasikan dalam suatu himpunan fuzzy.
Contoh domain himpunan fuzzy :
1) Lambat : [0,30]
2) Sedang : [25,55]
3) Cepat : [45,70]
2.2.3 Fungsi keanggotaan
Adalah suatu kurva yang menunjukkan pemetaan titik-titik input data
kedalam nilai keanggotaan yang memiliki interval antara 0 sampai 1. Salah satu
cara yang dapat digunakan untuk mendapatkan nilai keanggotaan adalah dengan
melalui pendekatan fungsi. Ada beberapa fungsi yang bisa digunakan
diantaranya:
a. Representasi Linear
Pada representasi linear, pemetaan input ke derajat keanggotaanya
digambarkan sebagai suatu garis lurus. Bentuk ini paling sederhana dan
Ada 2 macam himpunan fuzzy linear, yaitu :
1) Linear Naik
Kenaikan himpunan dimulai pada nilai domain yang memiliki derajat
keanggotaan nol (0) bergerak ke kanan menuju nilai domain yang
memiliki derajat keanggotaan lebih tinggi ( Gambar 2.2 )
Gambar 2.2 Representasi linear Naik
Fungsi keanggotaan :
( 2.1 )
2) Linear Turun
Representasi linear turun merupakan kebalikan dari linear naik, dimana
garis lurus dimulai dari nilai dominant dengan derajat keanggotaan
tertinggi pada sisi kiri, kemudian bergerak menurun ke nilai domain yang
memiliki derajat kanggotaan lebih rendah ( Gambar 2.3 ) 1
0 domain b
Derajat keanggotaan
[x]
[x] 0
(x – a)/(b-a);
x ≤ a
a ≤ x≤ b
Gambar 2.3 Representasi linear Turun Fungsi keanggotaan :
( 2.2 )
b. Representasi Kurva Segitiga
Kurva segitiga pada dasarnya merupakan gabungan antara 2 garis linear
seperti terlihat pada gambar 2.4
Gambar 2.4 Representasi kurva segitiga 1
0
b domain
Derajat keanggotaan
[x]
[x] (b-x)/(b-a); a ≤ x≤ b x ≥ b 1
0 c
domain Derajat
keanggotaan
[x]
a b
Fungsi keanggotaan :
( 2.3 )
c. Representasi Kurva Trapesium
Kurva trapesium pada dasarnya seperti bentuk segitiga, hanya saja ada
[image:30.612.213.468.289.437.2]beberapa titik yang memiliki nilai keanggotaan 1 (Gambar 2.5)
Gambar 2.5 Representasi kurva trapesium Fungsi keanggotaan :
( 2.4 )
d. Representasi kurva Bentuk bahu
Daerah yang terletak di tengah – tengah suatu variabel yang di
representasikan dalam bentuk segitiga, pada sisi kanan dan kirinya akan
naik dan turun (misalkan : DINGIN bergerak ke SEJUK bergerak ke
[x] 0
(x – a)/(b-a);
x ≤ a atau x ≥ c
a ≤ x≤ b
b ≤x≤ c 1 0 c domain Derajat keanggotaan [x] a b 1 [x] 0
(x – a)/(b-a);
x ≤ a atau x ≥ d
a ≤ x≤ b
b ≤x≤ c 1
HANGAT dan bergerak ke PANAS). Tapi terkadang salah satu sisi
variabel tersebut tidak mengalami perubahan. Sebagai contoh, apabila
telah mencapai kondisi PANAS, kenaikan temperatur akan tetap berada
pada kondisi PANAS. Himpunan fuzzy ’bahu’, bukan segitiga, digunakan
untuk mengakhiri variabel suatu daerah fuzzy. Bahu kiri bergerak dari
benar ke salah, demiukian juga bahu kanan bergerak dari salah ke benar.
Gambar 2.6 menunjukan variabel TEMPERATUR dengan daerah
bahunya.
[image:31.612.182.529.306.533.2]
Gambar 2.6 daerah bahu pada variabel temperatur e. Representasi Kurva –S
Kurva PERTUMBUHAN dan PENYUSUTAN merupakan kurva –S atau
sigmoid yang berhubungan dengan kenaikan dan penurjunan permukaan
secara tidak linear. Kurva –S untuk PERTUMBUHAN akan bergerak dari
sisi paling kiri (nilai keanggotaan = 0) ke sisi paling kanan (nilai Derajat
keanggotaan
[x]
dingin sejuk normal hangat panas
28 40
Temperatur (celcius) Bahu
kiri
keanggotaan = 1). Fungsi keanggotaan akan tertumpu pada 50% nilai
keanggotaannya yang sering disebut dengan titik infleksi (Gambar 2.7)
Gambar 2.7 Himpunan fuzzy dengan kurva S-PERTUMBUHAN Fungsi keanggotaan :
( 2.5 )
Sedangkan kurva –S untuk PENYUSUTAN akan bergerak dari sisi paling
kanan (nilai keanggotaan = 1) ke sisi paling kiri (nilai keanggotaan = 0)
seperti terlihat pada gambar 2.8
Gambar 2.8 Himpunan fuzzy dengan kurva S-PENYUSUTAN Derajat keanggotaan [x] 1 0.5 0 α domain [x] 0
(( – x)/( -α))2 ;
x ≤ α α ≤ x≤
x ≥ 1
Fungsi keanggotaan :
( 2.6 )
f. Representasi Bentuk Lonceng
Untuk mempresentasikan bilangan fuzzy, biasanya digunakan kurva
berbentuk lonceng. Kurva bentuk lonceng ini terbagi batas 3 kelas, yaitu
himpunan fuzzy PI, beta, dan Gauss. Perbedaan ketiga kurva ini terletak
pada gradiennya.
1) Kurva PI
Kurva PI berbentuk lonceng dengan derajat keanggotaan 1 tefrletak pada
pusat dengan domain ( ) dan lebar kurva ( ) seperti terlihat pada gambar
2.9
[x] 1
(( – x)/( -α))2 ;
x ≤ α α ≤ x≤
x ≥ 0
((x – α)/( -α))2 ; ≤ x≤ 1-2 2 domain Titik
infleksi Lebar / Pusat /
1
0.5
Gambar 2.9 Himpunan fuzzy dengan kurva PI Fungsi keanggotaan :
S x ; – . x ≤
( 2.7 )
1. S x ; . + . + x ≤
2) Kurva BETA
Seperti halnya kurva PI, kurva BETA juga berbentuk lonceng, namun
lebih rapat. Kurva ini juga didefinisikan dengan 2 parameter yaitu nilai
pada domain yang menunjukkan pusat kurva ( ), dan setengah lebar kurva
( ) seperti terlihat pada gambar 2.10, nilai kurva untuk suatu nilai domain
x diberikan fungsi :
Gambar 2.10 Himpunan fuzzy dengan kurva BETA domain
Titik infleksi
Pusat /
1
0.5
0
[x]
Titik infleksi
- +
2
Fungsi keanggotaa :
1
+ 2 ( 2.8 )
3) Kurva GAUSS
Jika kurva PI dan kurva BETA menggunakan 2 parameter yaitu (gama)
dan (beta), kurva GAUSS juga menggunakan (gama) untuk menunjukkan
nilai domain pada pusat kurva, dan (k) yang menunjukkan lebar kurva
(Gambar 2.11). Nilai kurva untuk suatu nilai domain x diberikan sebagai:
Gambar 2.11 Himpunan fuzzy dengan kurva GAUSS Fungsi keanggotaan :
G (x; k, ) =
e
–k( – x )2 ( 2.9 )B(x; , )
[image:35.612.166.412.366.606.2]2.2.4 Sistem Fuzzy Query Database
1) Fuzzy query database adalah membuat suatu fuzzy query terhadap database
2) Artinya kita membuat suatu aplikasi yang dapat menangani suatu query
dimana dalam query tersebut terdapat variabel – variabel yang bernilai
fuzzy atau dengan kata lain query tersebut memiliki variabel linguistik.
3) Sedangkan data pada database yang akan diakses merupakan data yang
crips
Misalnya :
Tabel 2.1 tabel 1
Nama Umur Pelajaran Presentasi Absensi
Dimas 17 10 80 3
Adi 19 12 88 5
Fulan 18 11 83 1
Berdasarkan data dalam database,dan fungsi keanggotaan yang ada maka
salah satu contoh fuzzy querynya adalah
Select from tabel
Where umur = ’ABG’ and absensi < 10
Dari duery diatas,dapat kita temukan pada statement WHERE terdapat variabel
yang memiliki nilai linguistik yaitu umur. Maka dari itu nilai yang akan keluar
Fuzzy database sendiri adalah tekhnik untuk memasukkan informasi fuzzy
ke dalam database. Maksudnya kita memasukkan informasi – informasi yang
memiliki nilai fuzzy ke dalam database, kenudian masing – masing atribut umu,
presentasi, absensi di beri fungsi keanggotaan. Setelah melalui proses
penghitungan nilai derajat keanggotaan pada field umur, presentasi dan absensi di
beri nilai linguistic.Berikut ini dalah contoh implementasi fuzzy query database :
1) Query yang digunkan adalah untuk memilih calon calon penerima
beasiswa adalah :
2) Memiliki statement query sbb:
IPK = BAIK ABSENSI = BAIK OR PengOrtu= sedang AND TOEFL =
BAIK
3) Sehingga perhitungan firestreghtnya adalah
Max(Min(μIPK_baik,μabsensi_baik)Min(μPeng_ortu_sedang,Toefl_baik))
4) Kemudian data hasil firestreght diambil dari data mahasiswa yang
BELUM PERNAH mendapat beasiswa.
5) Sebagai contoh perhitungan kita ambil dari data mahasiswa yang
beranama Fulan. Dari data Fulan dapat dilihat rinciannya sbb:
Ipk_baik = 0.782 Absensi_baik = 0.586
Peng_ortu_sedang = 0 toefl_baik = 0.246
6) Sehingga firestreghtnya adalah :
2.2.5 Operator dasar zadeh untuk himpunan fuzzy
Seperti halnya himpunan konvensional, ada beberapa operasi yang
diddefenisikan secara khusus untuk mengkombinasi dan memodifikasi himpunan
fuzzy. Nilai keanggotaan sebagai hasil dari operasi 2 himpunan sering dikenal
dengan nama firestrength atau _-predikat. Ada 3 operator dasar yang diciptakan
oleh Zadeh, yaitu:
a. Operator AND
Operator ini berhubungan dengan operasi interseksi pada himpunan
_-predikat sebagai hasil operasi dengan operator AND diperoleh dengan mengambil
nilai keanggotaan terkecil antar elemen pada himpunan-himpunan yang
bersangkutan.
AηB = min(A[x], B[y])
b. Operator OR
Operator ini berhubungan dengan operasi union pada himpunan _-predikat
sebagai hasil operasi dengan operator OR diperoleh dengan mengambil nilai
keanggotaan terbesar antar elemenpada himpunan-himpunan yang bersangkutan.
AUB = max(A[x], B[y])
c. Operator NOT
Operator ini berhubungan dengan operasi komplemen pada himpunan
_-predikat sebagai hasil operasi dengan operator NOT diperoleh dengan mengambil
nilai keanggotaan terbesar antar elemen pada himpunan-himpunan yang
bersangkutan.
2.3 Database MYSQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL
(bahasa Inggris: database management sistem) atau DBMS yang multithread,
multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat
MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General
Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial
untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
`Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat
lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber
dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh
sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta
hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang
Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson,
dan Michael "Monty" Widenius.
MySQL adalah Relational Database Management Sistem (RDBMS) yang
didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License).
Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh
dijadikan produk turunan yang bersifat closed source atau komersial. MySQL
sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak
lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep
pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan
data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara
otomatis. Keandalan suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dari cara
oleh user maupun program-program aplikasinya. Sebagai database server,
MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam
query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user,
kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima
kali lebih cepat dibandingkan Interbase. Selain itu MySQL juga memiliki
beberapa keistimewaan, antara lain :
1). Portability
MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows,
Linux,
FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
2). Open Source
MySQL didistribusikan secara open source (gratis), dibawah lisensi GPL
sehingga
dapat digunakan secara cuma-cuma.
3). Multiuser
MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa
mengalami masalah atau konflik.
4). Performance tuning
MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query
sederhana,
dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
5). Column types
MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed / unsigned
6). Command dan functions
MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah
Select dan Where dalam query.
7). Security
MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host,
dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta password
terenkripsi.
8). Scalability dan limits
MySQL mampu menangani database dalam skala besar, dengan jumlah records
lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks
yang
dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
9). Connectivity
MySQL dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan protokol TCP/IP,
Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).
10). Localisation
MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada client dengan menggunakan lebih
dari dua puluh bahasa. Meskipun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk
didalamnya.
11). Interface
MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa
pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming
12). Clients dan tools
MySQL dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat digunakan untuk administrasi
database, dan pada setiap tool yang ada disertakan petunjuk online.
2.4 Pengenalan PHP
PHP adalah bahasa pemorgraman yang memungkinkan para web
developer untuk membuat aplikasi web yang dinamis dengan cepat. PHP
merupakan singkatan dari “PHP: Hypertext Preprocessor”. PHP ditulis dan
diperkenalkan pertama kali sekitar tahun 1994 oleh Rasmus Lerdorf melalui
situsnya untuk mengetahui siapa saja yang telah mengakses ringkasan online-nya.
PHP merupakan salah satu bahasa script yang terbilang baru dan tersedia secara
bebas dan masih memungkinkan untuk dikembangkan lebih lanjut. PHP dapat
diintegrasikan (embedded) ke dalam web server, atau dapat berperan sebagai
program CGI yang terpisah. Karakteristik yang paling unggul dan paling kuat
dalam PHP adalah lapisan integrasi database (database integration layer).
Database yang didukung PHP adalah: Oracle, Adabas-D, Sybase, FilePro, mSQL,
Velocis, MySQL, Informix, Solid, dBase, ODBC, Unix dbm, dan PostgreSQL.
2.4.1 Syntax dasar PHP
File PHP secara normal berisi tag HTML, sebagaimana file HTML, dan
beberapa kode script. Berikut, kita memiliki contoh sederhana script PHP yang
mengirim teks "Selamat datang" ke browser:
Code :
<body>
<?php echo "Selamat datang"; ?>
</body>
</html>
Blok Script PHP selalu dimulai dengan <?php dan diakhiri dengan ?>. Blok script
PHP dapat diletakkan di mana saja dalam dokumen. Setiap baris kode PHP harus
diakhiri dengan tanda titik koma. Tanda titik koma adalah pemisah yang
digunakan untuk membatasi satu instruksi dari instruksi yang lain. Ada dua
statemen dasar untuk menampilkan teks dalam PHP yaitu : echo dan print. Dalam
contoh tersebut kita menggunakan echo untuk menampilkan teks "Selamat
datang".
2.4.2 Variabel PHP
Atau array. Berikut ini, script PHP yang memunculkan string "Selamat
datang" pada variabel yang diberi nama $txt:
Code :
<html><body>
<?php
$txt="Selamat datang";
echo $txt;
?>
</body></html>
Untuk menggabungkan dua atau lebih variabel dalam satu statemen, gunakan
pemisah tanda titik (.):
Code :
<html><body>
$txt1="Selamat datang";
$txt2="tahun baru";
echo $txt1 . " " . $txt2 ;
?>
</body></html>
Setelah dijalankan akan menghasilkan output : "Selamat datang tahun baru".
2.4.3 Operator di dalam PHP
Setelah pada bahasan sebelumnya kita telah membahas tentang variabel
dan tipe data dalam PHP, dalam kesempatan kali ini kita akan pelajari tentang
operator dalam PHP. Operator merupakan suatu simbol yang dipakai untuk
memanipulasi data, seperti perkalian, penjumlahan, pengurangan, pembagian.
Dalam PHP ada beberapa operator yang sering kita gunakan, antara lain:
a.Operator Aritmatika
Operator aritmatika adalah operator yang digunakan untuk melakukan fungsi
matematika. Operator aritmatika dalam PHP: Operator Operasi Penggunaan
* Perkalian $a*$b
/ Pembagian $a/$b
% Modulus $a%$b
– Pre/Post decrement –$b atau $b–
+ Penjumlaan $a+$b
b. Operator Increament/Decreament
Pre/post increment dan decrement masing-masing adalah penambahan dan
pengurangan satu. Apabila operator diletakkan sebelum variable, missal ++$i atau
–i maka nilai $i akan ditambahkan atau dikurangkan 1 sebelum keseluruhan
operasi dalam ekspresi dikerjakan dan sebaliknya apabila operator diletakkan
setelah variable, missal $i++ atau $i– maka nilai $i akan ditambah atau dikurangi
1 setelah operasi dalam ekspresi dikerjakan. Operator Operasi Penggunaan :
++ Pre/Post Increment ++$a atau $a++
– Pre/Post decrement –$b atau $b–
c. Operator String
Hanya ada satu operator string, yaitu operator concatenation ( . ).
<?php
$a=”Hallo”;
$b=$a.”Selamat Datang di PHP”;
//$b berisikan “Hallo Selamat datang di PHP”
?>
d. Operator Perbandingan
Contoh Nama Hasil
$a > $b Lebih dari True jika $a lebih besar dari $b
$a <= $b Kurang dari atau sama denganTrue jika $a lebih kecil dari $b atau
$a sama dengan $b
$a >= $b Lebih besar atau sama dengan True jika $a lebih besar dari $b atau
$a sama dengan $b
$a == $b Sama dengan True jika $a sama dengan $b
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisis Sistem
Dalam sus bab ini akan dibahsa mengenai analisa dari sisitem aplikasi
fuzzy querry. Aplikasi fuzzy query tersebut akan memberikan nilai rekomendasi
karyawan yang akan diajukan untuk mengikuti penugasan pelatihan atau
penugasan kerja yang baru yang diadakan oleh perusahaan tersebut, dengan
rekomendasi peringkat hasil fuzzy dari anggka 1 sampai dengan 0. dimana nilai
fuzzy yang mendekati peringkat 1 akan semakin direkomendasikan dalam
pengambilan keputusan untuk penugasan karyawan, begitu juga sebaliknya
dimana bagi nilai yang mendekati 0 akan semakin tidak direkomendasikan dalam
pengambilan keputusan. Sementara itu data yang digunakan untuk proses
perhitungan fuzzy berasal dari data karyawan yang sudah ada, dimana pengguna
dapat menambah atau mengurangi data mahasiswa berdasarkan masukan data
karyawan yang akan digunakan untuk proses perhitungan fuzzy. Untuk variabel
dan himpunan fuzzy itu sendiri, pengguna dapat menentukan sendiri variabel dan
himpunan fuzzy yang akan digunakan untuk proses perhitungan fuzzy.
Lalu setelah pengguna selesai untuk menentukan variabel dan himpunan
fuzzy, kemudian pengguna akan memasukkan jumlah semesta pembicara serta
domain yang akan dihitung yang kemudian dari hasil perhitungan tersebut akan
dimasukkan ke dalam database dan disimpan. Setelah proses perhitungan selesai,
maka pengguna dap[at menentukan fuzzy query yang selanjutnya kita akan
digunakan untuk pengambilan keputusan untuk menentukan karyawan yang
berhak untuk mengikuti pelartihan atau penugasanyang baru.
Desain dan isi sebuah sistem bebasis web ini memerlukan pemrograman
yang mempunyai dukunganyang kuat yang dapat terintegrasi dengan database.
Sementara itru bahasa pemrograman PHP adalah bahasa pemrograman yang
dinamis berbasis web. PHP mempunyai kemampuan tergabung dengan semua
jenis database seperti database MYSQL, ORACLE, dll.
3.2 Perancangan Sistem
Secara umum sistem yang dibuat adalah seperti gambar 3.1 bagan di
bawah ini :
Gambar 3.1 Bagan Sistem
3.2.1 Flowchart
Perancangan flowchart dalam desain sistem yang dapat digambarkan pada
desain flowchart dibawah ini :
Input database karyawan
hasil Ambil data
yang diperlukan
proses data Tentukan
Gambar 3.2 Flowchart aplikasi Start Input data karyawan Fungsi kurva bahu Data table peserta Hasil perhitungan firestreght dan seleksi
Prose perhitungan firestreght Definisi variable,
himpunan serta keanggotaan fuzzy
Gambar 3.3 Flowchart Fuzzy Query
Pengguna dari sistem fuzzy ini memiliki beberapa tahapan proses untuk
menentukan hasil akhir dari perhitungan fuzzy, antara lain :
1) Input data karyawan
2) Mendefinisikan variabel dan himpunan fuzzy serta fungsi keanggotaannya.
3) Menentukan seleksi karyawan, dengan memasukkan query Start
Input seleksi variable dan himpunan fuzzy dan
keanggotaan
Input fuzzy query Data karyawan
Perhitungan kurva bahu
Perhitungan kurva penyusutan
Perhitungan kurva pertumbuhan
Perhitungan firestreght
4) Setelah itu menghitung nilai firestreght.
5) Hasil dari perhitungan firestreght.
3.2.2 Fuzzy Sistem
Desain dari perancangan aplikasi fuzzy query ini didasarkan pada
perancangan perhitungan fuzzy yang melalui beberapa tahapan untuk
mendapatkan hasil akhir yang dibutuhkan berupa nilai rekomendasi yang di
butuhkan oleh pengguna.diproyek tugas akhir ini variabel fuzzyuntuk perhitungan
adalah nilai Absensi disiplin, nilai IPK tinggi, serta nila dari masa pengalaman
keja.
Berikut ini adalah contoh dari perhitungan fuzzy :
1) Mendefinisikan variabel fuzzy terlebih dahulu dari masing masing variabel
fuzzy lalu menentukan fungsi kleanggotaan, nilai semesta pembicaraan
dan domainnya.
ABSENSI
a) Himpunan fuzzy : Absensi disiplin
b) Fungsi keanggotaan : Kurva S-penyusutan
c) Semesta pembicaraan : 0 – 30
d) Domain : 0 – 5
Fungsi keanggotaan :
[x] 1
(( – x)/( -α))2 ;
x ≤ α α ≤ x≤
x ≥ 0
((x – α)/( -α))2 ;
≤ x≤ 1-2
Contoh data karyawan yang mumpunyai absensi disiplin = 3, artinya
karyawan tersebut ijin tidak masuk kerja selama 3 hari .
absensi_disiplin [3] = 1-2((3-0)/(5-0))2
= 1-2(3/5)2
= 1-2(0.6)2
=1-2(0.36)
= 1-0.72
= 0.28
Nilai IPK
a) Himpunan fuzzy : Tinggi
b) Fuzzy keanggotaan : Kurva S-pertumbuhan
c) Semesta pembicaraan : 0 – 4
d) Domain : 3 – 4
Fungsi keanggotaan :
Contoh data karyawan yang mumpunyai IPK Tinggi = 3.57, artinya
karyawan tersebut mempunyai IPK dengan nilai 3.57 .
ipk_tinggi [3.57] = 2((3.57-3)/(4-3)2
= 2((0.57/1)2
= 2(0.3249)
= 0.6498
[x] 0
(( – x)/( -α))2 ;
x ≤ α α ≤ x≤
x ≥ 1
((x –α)/( -α))2 ;
≤ x≤ 2
Pengalaman masa kerja
a) Fungsi keanggotaan : Kurva bahu
b) Semesta pembicaraan : 0 – 20
c) Himpunan fuzzy :
Baru
Domain :
Minimum : 1
Maximum : 7
Lama
Domain :
Minimum : 5
Maximum : 15
3.2.3 Rancangan DataBase
Rancangan database menggunakan diagram E-R. Berikut ini adalah
gambaran rancangan diagram E-R dari sistem pendukung keputusan untuk
penugasan karyawan yang ditampilkan dalam diagram E-R, CDM, dan PDM
3.2.4 Diagram Conceptual Data Model ( CDM )
Conceptual data Model ( CDM ) berisikan tabel – tabel atau entity yang
terhubung dalam relasi – relasi, berfungsi untuk memodelkan keseluruhan struktur
logis basis data yang berdiri sendiri tanpa sebuah perangkat lunak atau struktur
penyimpanan data. Yang sering terjadi adalah Conceptual Data Model ( CDM )
dibangun. Pada rancangan ini juga bisa dilihat gambaran tentang sebuah sistem
dimana CDM berisikan entitas – entitas pendukung dari database yang akan
[image:54.612.166.540.157.396.2]digunakan dalam sistem.
Gambar 3.4 Conceptual Data Model ( CDM ) Penugasan karyawan
3.2.5 Diagram Physical Data Model ( PDM )
Physical Data Model atau Model data fisik ini terintegrasi dengan database
MYSQL. Pembuatan model data fisik ini dengan cara meng-generate
diagram data konseptual (CDM) yang berguna untuk memodelkan
keseluruhan struktur fisik basis data. Pada Physical Data Model (PDM)
menggambarkan relasi yang terjadi antar tabel dan atribut – atribut yang
Gambar 3.5 Physical Data Model (PDM) penugasan karyawan
3.2.6 Diagram Arus Data
Penggunaan diagram arus data disini bertujuan untuk mempermudahkan
a. Diagram Konteks ( Context Diagram )
[image:56.612.134.503.148.363.2]Context diagram sistem seperti terlihat pada gambar 3.6 dibawah ini:
Gambar 3.6 Context Diagram Sistem Pengambilan Keputusan untuk seleksi Penugasan Karyawan
dari context diagram diatas terlihat ada 3 entitas luas yang berhubungan
dengan sisitem ini, yaitu : Karyawan, direksi, dan personalia. Dari karyawan akan
diperoleh data – data karyawan. Lalu dari personalia yang menjalankan program
ini mulai dari batas – batas himpunan fuzzy sampai fungsi keanggotaannya
sampai menentukan peserta seleksi karyawan Sedangkan direksi akan
memperoleh laporan hasil tersebut.
Personalia dapat menentukan sendiri klasifikasi / kriteria dari karyawan
yang akan direkomendasikan yaitu :
1) menginputkan variabel fuzzy yang dibutuhkan
3) menginputkan fungsi keanggotaan dari masing – masing himpunan
fuzzy dan menyeleksi karyawan
Setelah itu, untuk mendapatkan karyawan yang akan
direkomendasikan, personalia dapat memasukkan kriteria lagi. Hasil yang
akan diterima berupa tabel yang berisi karyawan yang dkirekomendasikan
berdasarkan variabel, himpunan, fungsi keanggotaan dan kriteria – kriteria
lain yang diinputkan oleh personalia tadi.
b. Overview Diagram
Overview diagram menunjukkan gambaran proses yang ada dalam
[image:57.612.135.507.344.565.2]sistem secara garis besar. Seperti terlihat pada gambar 3.7 dibawah ini.
Gambar 3.7 Overview Diagram Sistem
Dari gambar diatas terlihat terdapat tiga proses yang terlibat
didalamnya yaitu : proses data karyawan, proses identifikasi sistem fuzzy
1) Proses data karyawan
pada proses ini, para pengguna atau user dapat measukkan data yang
baru, mengedit data yang sudah ada, maupun menghapus data pada
database karywan tersebut.
2) Proses pengumpulan data
Pada proses ini pengguna atau user akan memasukkan data data
kriteria yang akan dibutuhkan oleh sistem sebelum melakukan proses
fuzzy, yaitu seperti : memasukkan variabel fuzzy, memasukkan
himpunan fuzzy, dan memasukkan fungsi keanggotaan fuzzy tersebut.
3) Proses fuzzy
Pada proses fuzzy ini, akan dilakukan proses perhitungan nilai
keanggotaan dan perhitungan fire streght pada data yang dimasukkan
sebelumnya.
c. Diagram Level 1 Untuk Proses 2
Pada gambar diaram level 1 proses 2 dibawah ini, menjelaskan tentang
proses – proses yang terlibat didalamnhya, diantaranya :
1) Pendefinisian variabel fuzzy. Disini pengguna atau personalia dapat
menentukan dan membuat sendiri variabel fuzzy yang akan
didigunakan pada proses fuzzy selanjutnya.
2) Pendefinisan himpunan fuzzy. Data dari variabel fuzzy yang telah
ditentukan oleh pengguna atau personalia,selanjutnya akan
menentukan himpunan fuzzy. Disini pengguna atau personalia dapat
3) Pendefinisian fungsi keanggotaan fuzzy juga mencakup semesta
pembicaraan dan domain atau batas dari kriteria yang ditentukan
sendiri oleh pengguna atau personalia.untuk lebih jelasnya dapat
[image:59.612.134.505.215.541.2]dilihat pada gambar 3.8 diagram level 1 proses 2 dibawah ini
d. Diagram Level 1 Proses 3
Gambar 3.9 level 1 proses 3 Pada gambar diatas terdapat 3 proses yaitu :
1) Proses select query
Proses ini adalah untuk mengambil data variabel yang ada di dalam
database, untuk ditampilkan
2) Proses perhitungan fire streght
Pada proses ini, nilai dari fire streght akan menunjukkan seberapa besar
sistem akan memberikan nilai rekomendasi terhadap calon kaaryawan
yang akan diberikan tugas dimana nilai dari fire streght memiliki nilai
yang berkisar 0 – 1, dimana nilai 1 akan menunjukkan prioritas
rekomendasi penuh terhadap calon karyawan tersebut. Begitu juga
sebaliknya untuk nilai 0 atau mendekati 0 yang artinya semakin tidak
untuk derekomendasikan untuk dipilh menjadi calon karyawan yang akan
3) proses hasil akhir
proses akhir ini adalah hasil akhir dari keseluruhan proses perhitungan
fuzzy query dimana hasil dari keseluruhan perhitungan akan ditampilkan
pada halaman depan aplikasi tersebut untuk mengetahui nilai – nilai dan
BAB IV
IMPLEMENTASI SISTEM
Pada bab IV ini akan dibahas mengenai implementasi dari rancangan
sistem yang telah di buat pada bab III.bagian implementasi sistem kali ini
meliputi:
4.1 Lingkungan Implementasi
Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai perangkat keras dan perangkat
lunak yang digunakan pada implementasi sistem ini.
Perangkat lunak
o Sistem operasi windows XP
o Macromedia dreamweaver MX 2004
o MySql (database)
o Appserv ( localhost )
o Power Designer 6
Perangkat keras
o Notebook intel atom
4.2 Implementasi Sistem
Pada tahp ini akan dibahas mengenai implementasi data dari perancangan
sistem yang telah dibahas sebelumnya.diantaranya adalah sourcode untuk koneksi
database pada sistem aplikasi.gambar di bawah ini memperlihatkan sourcode
Gambar 4.1 Sourcode Koneksi database
Pada menu form proses, halaman tersebut digunakan untuk menghitung
nilai fungsi keanggotaan yang akan di pakai untuk proses fuzzy query.
if ($Data<=$DMinAbs) {
$HasilAbs=1; $KetAbs="Disiplin";
}
elseif ($DMinAbs<=$Data and $Data<=$DmidAbs)
{
$HasilAbs=($Data-$DMinAbs)/($DMaxAbs-$DMinAbs);
//echo $HasilAbs;
$HasilAbs=1-2*($HasilAbs*$HasilAbs); $KetAbs="Disiplin";
}
elseif ($DmidAbs<=$Data and $Data<=$DMaxAbs)
{
$HasilAbs=($DMaxAbs-$Data)/($DMaxAbs-$DMinAbs);
$HasilAbs=2*($HasilAbs*$HasilAbs); $KetAbs="Disiplin";
4.3 Implementasi Interface
Pada tahap ini akan dijabarkan tentang implementasi antar muka dari
aplikasi yang telah dibuat berdasarkan perancangan yang telah dibahas pada bab
sebelumnya. Pada sistem ini terdapat beberapa menu yaitu :
1) Interface Utama
pada bagian ini hanya berisi tentang hasil seleksi yang telah dilakukan
pada bagian personalia,. Dimana hasil tersebut akan dijadikan acuan dalam
merekomendasikan karyawan.
Gambar 4.2 tampilan utama aplikasi sistem pendukung keputusan if ($Data<=$DminIpk)
{
$HasilIpk=0; $KetIpk="Rendah";
}
elseif ($DminIpk<=$Data and $Data<=$DmidIpk)
{
$HasilIpk=($Data-$DminIpk)/($DmaxIpk-$DminIpk); $HasilIpk=2*($HasilIpk*$HasilIpk);
$KetIpk="Tinggi"; }
elseif ($DmidIpk<=$Data and $Data<=$DmaxIpk)
{
$HasilIpk=($DmaxIpk-$Data)/($DmaxIpk-$DminIpk); $HasilIpk=1-2*($HasilIpk*$HasilIpk);
2) Interface Personalia
pada bagian ini berisi tentang menu untuk personalia yang bertugas untuk
memanage aplikasi tersebut. Personalia berwenang untuk melakukan
[image:65.612.131.508.377.542.2]pemilihan kriteria – kriteria karyawan yang dibutuhkan oleh perusahaan.
gambar 4.3 Form login personalia
Gambar 4.4 Form personalia dan untuk menambah personalia baru
3) Interface Menu Data Karyawan
Pada menu data karyawan berisi data tentang karyawan yang akan
digunakan untuk proses perhitungan fuzzy query. Padamenu ini personalia
Gambar 4.5 Menu data karyawan
Gambar 4.6 Pop up untuk memasukkan data karyawan baru
4) Interface Form Seleksi
Pada menu form seleksi berisi data seleksi yang akan diikuti oleh
karyawan dan kriteria – kriteria yang akan digunakan untuk proses
perhitungan fuzzy query. Pada menu ini personalia berwenang untuk
melakukan seleksi berdasarkan apa yang dibutuhkan perusahaan pada saat
inisialisasi awal untuk menentukan variable fuzzy, himpunan fuzzy, dan
fungsi keanggotaan fuzzy yang akan dipakai dalam proses perhitungan
fuzzy. sistem menyediakan kolom – kolom, dimana personalia harus
memasukkan variabel, himpunan fuzzy.
Disini personalia harus menentukan hal – hal yag dibutuhkan pada
himpunan dan fungsi keanggotaan tersebut seperti menentukan semesta
pembicaraan dari nilai IPK, ABSENSI maupun Pengalaman kerja seorang
karyawan. Lalu menentukan domain yang bertujuan untuk menyaring dari
beberapa karyawan yang akan mengikuti seleksi
Setelah itu, personalia juga harus menentukan syarat – syarat dan kuota
untuk menetapkan karyawan yang akan direkomendasikan berdasarkan
[image:67.612.165.541.387.586.2]data yang sudah dibuat di kolom diatas tersebut.
Gambar 4.8 Form data seleksi
5) Interface Form Peserta
Pada menu berikut ini, terlihat halaman form peserta dimana semua
peserta yang akan mengikuti seleksi. Tapi sebelum itu personalia terlebih
dahulu menentukan siapa saja karyawan yang berhak ikut menjadi peserta
seleksi. Yang kemudian akan diproses melalui metode fuzzy untuk
Gambar 4.9 Form Halaman Peserta Seleksi
Gambar 4.10 Form untuk menentukan peserta
6) Interface Form Proses
Pada menu form ini, akan terlihat semua data yang telah di inputkan pada
form – form sebelunya mulai dari nilai – nilai himpunan fuzzy, nama
peserta yang mengikuti seleksi sampai hasil dari proses query fuzzy
berupa nama peserta dan skor atau nilai yang didapatkannya. Nilai tersebut
[image:69.612.167.541.313.488.2]BAB V
UJI COBA DAN EVALUASI
Pada bab ini akan di bahas mengenai uji coba terhadap aplkikasi yang
telah dibuat dan selanjutnya akan dibuat evaluasi dari hasil uji coba tersebut. Uji
coba aplikasi dilakukan untuk mengetahui apakah aplikasi sistem dapat berjalan
dengan baik sesuai dengan perancangan yang telah dibuat. Sedangkan evaluasi
dilakukan untuk menentukan tingkat keberhasilan dari aplikasi tersebut.
5.1 Lingkungan Uji Coba
Pada tahap ini akan dijabarkan tentang uji coba aplikasi dengan data
karyawan yang telah dimasukkan. Spesifikasi uji coba kali ini adalah sebagai
berikut :
o Sistem Operasi : Windows XP2
o Database Server : MYSQL
o Web Server : Appsevr
o Processor Intel Atom
o Ram 1 Gb
5.2 Skenario Uji Coba
Pada percobaan kali ini, akan mencoba menjalankan sistem aplikasi sesuai
dengan urutan proses yang pertama kali dan diharapkan hasil dari pada aplikasi
ini akan mendapatkan nama – nama karyawan dan nilainya yang telah diproses
untuk direkomendasikan dalam penugasan oleh perusahaan berdasarkan syarat
Berikut ini penulis akan menguji coba beberapa fitur yang adal dalam
aplikasi ini, diantaranya : input personalia,input data karyawan, input data seleksi,
input peserta seleksi, dan hasil akhir dari proses fuzzy tersebut.
[image:72.612.130.509.233.431.2]5.2.1 Uji Coba Input Personalia
[image:72.612.132.507.457.644.2]Gambar 5.1 Tambah Data Personalia
Pada gambar diatas, memperlihatkan uji coba untuk menambah data
personalia. Disini personalia berwenag terhadap semua kerja sistem, diantaranya
adalah mengupdate data karyawan, dan melakukan proses seleksi.Terdapat dua
personalia yang dapat mengakses data pada aplikasi tersebut, sedangkan untuk
user umum, hanya dapat melihat hasil dari proses yang dibuat oleh personalia
tersebut.
[image:73.612.167.541.288.501.2]5.2.2 Uji Coba Data karyawan
Gambar 5.3 Data Karyawan
Pada menu diatas, menampilkan beberapa data karyawan yang terdapat
pada perusahaan tersebut. Dengan data karyawan yang telah dimiliki, itu
merupakan menjadai acuan dalam menjalankan proses fuzzy, karena data – data
5.2.3 Uji Coba Input Data Seleksi
Gambar 5.4 Input Data Kriteria Seleksi
Gambar 5.5 Input Data Syarat Seleksi
Pada form menu data seleksi. Personalia memasukkan kriteria nilai yang
telah ditentukan, misal nilai IPK yang ditentukan adalah dengan batas domain 3 –
4, dan syarat yang diajukan adalah karyawan yang mempunyai IPK tinggi artinya
hanya diantara nilai itu karyawan yang akan mengikuti proses seleksi tersebut.
Sedangkan karyawan yang IPK dibawahnhya, mempunyai peluang untuk menjadi
Pada kolom kriteria absensi kehadiran karyawan yang telah ditetapkan
batas domainnya adalah 0 – 5 dan syaratnya adalah karyawan yang absensi
kerjanya disiplin artinya adalah hanya diantara nilai 0 – 5 karyawan yang akan
mengikuti proses seleksi tersebut. Sedangkan karyawan yang nilai absensi
karyawan yang diatas dari batas domain tersebut, mempunyai peluang untuk
menjadi yang terpilih sangat kecil
Lalu pada kolom masa kerja terdapat 2 nilai, yaitu karyawan yang
tergolong baru mempunyai batas domain antara 1 – 7 tahun masa kerja dan
karyawan yang tergolong lama dengan batas domain antara 7 – 21 tahun masa
kerja. Dengan syarat yang diajukan adalah baru, maka karyawan yang tergolong
mempunyai masa kerja 1 – 7 tahun yang berhak mengikuti seleksi. Sedangkan
karyawan yang mempunyai masa kerja lama juga berhak mengikuti seleksi tetapi
peluangnya sangat kecil