• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI HERBAL ONLINE STORE BERBASIS PHP DAN MYSQL.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "IMPLEMENTASI HERBAL ONLINE STORE BERBASIS PHP DAN MYSQL."

Copied!
106
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

Disusun Oleh :

SHELLY YUDHA FISCHARINA

NPM. 0934010268

J URUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

J AWA TIMUR

(2)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Per syaratan

Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

J ur usan Teknik Infor matika

Disusun Oleh :

SHELLY YUDHA FISCHARINA

NPM. 0934010268

J URUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

J AWA TIMUR

(3)

ABSTRAKSI

Penggunaan obat herbal kini semakin meningkat sebanding dengan tingkat beli masyarakat Indonesia, namun hal tersebut belum diimbangi dengan penyedia toko herbal yang melayani penjualan secara online. Penjualan yang sebelumnya konvensional, seperti berjualan jamu gendong atau membangun toko fisik akan lebih terbantu dengan adanya online store. Media website sebagai penjualan produk herbal ini akan membantu calon pembeli untuk mengetahui keaslian nomor registrasi produk yang aman dan terintegrasi dengan database resmi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Pada Herbal Online Store ini, member maupun admin dapat melihat dan menggunakan fasilitas yang disediakan oleh sistem. Pada halaman admin, admin maupun owner dapat mengelola website ini secara keseluruhan. Sedangkan pada halaman member, member dapat melakukan pemesanan obat herbal dan mengetahui history pemesanan, untuk konfirmasi pembayaran dapat melalui menu konfirmasi pembayaran. Pada setiap info produk herbal berisi tautan yang mengarah ke halaman BPOM.

Dengan adanya webite Herbal Online Store berbasis PHP dan MySQL ini, pembelian produk herbal dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja selama tersedia akses internet. Member dapat mengetahui history pesanan dan dapat melakukan konfirmasi pembayaran via website. Website ini memiliki fitur untuk menampilkan laporan penjualan agar admin dapat mengetahui rincian produk yang sudah terjual berdasarkan periode tertentu.

(4)

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Syukur Alhamdulillah atas segala limpahan karunia dan kasih sayang

Allah SWT, sehingga dengan segala keterbatasan waktu, tenaga, dan pikiran yang

dimiliki oleh penulis, akhirnya skripsi yang berjudul “ IMPLEMENTASI

HERBAL ONLINE STORE BERBASIS PHP DAN MYSQL” dapat

terselesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.

Melalui Skripsi ini, penulis merasa mendapat kesempatan besar untuk

memperdalam ilmu pengetahuan yang diperoleh selama di perkuliahan, terutama

dengan implementasi Teknologi Informasi dalam kehidupan sehari-hari. Namun

demikian penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih memiliki banyak kelemahan

dan kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun

sangatlah diharapkan dari berbagai pihak agar Skripsi ini bisa lebih baik lagi,

sehingga dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang membutuhkannya.

Dalam penyusunan Skripsi ini, banyak pihak yang telah memberikan

bantuan baik materiil maupun spiritual ini, sehingga pada kesempatan ini penulis

mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. ALLAH SWT dan RASUL-Nya . Alhamdulillah atas segala kelancaran

dan kemudahan yang selalu engkau limpahkan kepada penulis.

2. Ibu Dr. Ir. Ni Ketut Sari, M.T. selaku ketua jurusan Teknik Informatika,

(5)

selaku dosen pembimbing . Terimakasih banyak telah sabar membimbing

dan memberi saran yang sangat bermanfaat kepada penulis.

4. Kosmate sebagai keluarga kedua di Surabaya, Mba A, Mba Pita, Mba

Hilda, Mba Diana, alm Mba Fahma L, Mba In,Mba Oki rasanya kangen

banget sama kalian yang udah pada lulus. Buat mba Sisi n Titris thanks

semangat2nya ayo wisuda bareng ya J

5. Teman-teman TFC’09, terimakasih selalu meramaikan dan memberi

hiburan dalam momen menyusun laporan.

6. Hillman Himawan makasih banget supportnya,waktunya, doanya dear.

7. The last and the best, thanks to my beloved family mami, papi, dd yang

selalu menjadi motivasi untuk cepat lulus kuliah.

Serta pihak-pihak lain yang ikut memberikan informasi dan data-data di

dalam menyelesaikan laporan Skripsi ini, penulis mengucapkan terima kasih.

Akhir kata penulis harap agar Skripsi yang disusun sesuai dengan

kemampuan dan pengetahuan yang sangat terbatas ini dapat bermanfaat bagi

semua pihak yang membutuhkan.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Surabaya, April 2013

(6)

Halaman

ABSTRAKSI ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1Latar Belakang ... 1

1.2Rumusan Masalah ... 2

1.3Batasan Masalah ... 3

1.4Tujuan ... 4

1.5Manfaat ... 4

BAB IITINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1Tinjauan Umum ... 5

2.2Landasan Teori ... 7

2.2.1 Herbal ... 7

2.2.1.1Sejarah Obat Herbal ... 8

2.2.1.2Kelebihan Obat Herbal ... 9

(7)

2.2.2 Online Store ... 11

2.2.3 PHP ... 14

2.2.3.1Kelebihan PHP ... 15

2.2.4 MySQL ... 15

2.2.4.1Keunggulan MySQL ... 17

2.2.4.2Keuntungan Hubungan PHP dan MySQL ... 17

BAB III PERANCANGAN SISTEM ... 18

3.1Rancangan Penelitian ... 18

3.1.1 Data Flow Diagram ... 18

3.1.2 Desain Database ... 36

3.1.2.1Conceptual Data Model (CDM)... 37

3.1.2.2Physical Data Model (PDM) ... 37

3.1.2.3Database Relasional ... 40

3.1.2.4Daftar Tabel ... 40

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 48

4.1Lingkungan Implementasi ... 48

4.2Implementasi Antarmuka (Interface) ... 49

4.2.1 Implementasi Antarmuka Pengunjung ... 49

(8)

4.2.3 Implementasi Antarmuka Admin ... 55

4.2.4 Implementasi Antarmuka Owner ... 61

4.3Hasil dan Uji Coba ... 63

4.3.1 Pengujian Sistem Bagi User Member ... 63

4.3.1.1Pengujian Pendaftaran Member ... 63

4.3.1.2Pengujian Login Member ... 66

4.3.1.3Pengujian Belanja produk Herbal ... 68

4.3.1.4Pengujian History Belanja ... 75

4.3.1.5 Pengujian Tracking Record...77

4.3.1.6Pengujian Forum ... 80

4.3.2 Pengujian Sistem Bagi User Admin ... 82

4.3.2.1Pengujian Login Admin ... 82

4.3.2.2Pengujian Halaman Profilku... 83

4.3.2.3Pengujian Halaman Data Master ... 85

4.3.3 Pengujian Data Halaman Owner ... 88

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 90

5.1Kesimpulan ... 90

5.2Saran ... 91

(9)

Halaman

Tabel 3.1 Admin ... 41

Tabel 3.2 Member ... 41

Tabel 3.3 Produk ... 42

Tabel 3.4 Kategori_Produk ... 43

Tabel 3.5 Bayar... 43

Tabel 3.6 T_order ... 44

Tabel 3.7 Detail_Order ... 45

Tabel 3.8 Keranjang ... 45

Tabel 3.9 Forum ... 46

Tabel 3.10 Jasa Pengiriman ... 46

Tabel 3.11 Ongkir ... 46

Tabel 3.12 Provinsi ... 47

(10)

Halaman

Gambar 2.1 Diagram E-Commerce Secara Umum... 12

Gambar 3.1 Context Diagram Herbal Online Store ... 19

Gambar 3.2 DFD Level 1 Herbal Online Store ... 21

Gambar 3.3 DFD Level 2 dari Proses 1 Pengolahan Data Master ... 25

Gambar 3.4 DFD Level 2 dari Proses 2 Pengolahan Data Forum ... 27

Gambar 3.5 DFD Level 2 dari Proses 3 Data Penjualan ... 28

Gambar 3.6 DFD level 2 Proses 4 Laporan Penjualan ... 29

Gambar 3.7 DFD Level 3 Proses 1 Pengolahan Data Member ... 30

Gambar 3.8 DFD Level 3 Proses 2 Pengolahan Data Admin ... 31

Gambar 3.9 DFD Level 3 Proses 3 Pengolahan Data Produk ... 32

Gambar 3.10 DFD Level 3 Proses 4 Pengolahan Kategori Produk ... 33

Gambar 3.11 DFD Level 3 Proses 5 Pengolahan Data Kota ... 34

Gambar 3.12 DFD Level 3 Proses 6 Pengolahan Data Provinsi ... 35

Gambar 3.13 DFD Level 3 Proses 7 Pengolahan Data Ongkir ... 36

Gambar 3.14 Conceptual Data Model (CDM) ... 38

Gambar 3.15 Physical Data Model (PDM) ... 39

(11)

Gambar 4.2 Halaman Cara Belanja ... 51

Gambar 4.3 Halaman Forum ... 52

Gambar 4.4 Halaman Contact Us ... 53

Gambar 4.5 Halaman Login/Register ... 53

Gambar 4.6 Halaman Profilku ... 54

Gambar 4.7 Halaman History Pesanan (terisi) ... 55

Gambar 4.8 Halaman History Pesanan (kosong)... 55

Gambar 4.9 Halaman Home Admin ... 56

Gambar 4.10 Halaman Profil Admin ... 56

Gambar 4.11 Halaman Kategori Produk ... 57

Gambar 4.12 Halaman List Produk... 58

Gambar 4.13 Halaman Data Provinsi ... 58

Gambar 4.14 Halaman List Kota ... 59

Gambar 4.15 Halaman List Ongkos Kirim... 59

Gambar 4.16 Halaman Transaksi Order ... 60

Gambar 4.17 Halaman Laporan Penjualan ... 61

Gambar 4.18 Halaman Login Admin dan Owner ... 61

Gambar 4.19 Halaman Home Owner... 62

(12)

Gambar 4.21 Halaman Pendaftaran Member (valid) ... 63

Gambar 4.22 Halaman Pendaftaran Member (tidak valid) ... 64

Gambar 4.23 Dialog Box Pendaftaran Berhasil ... 64

Gambar 4.24 Informasi pendaftaran ... 65

Gambar 4.25 Halaman Login Box Gagal ... 66

Gambar 4.26 Halaman Lupa Password ... 67

Gambar 4.27 Halaman Home Member Setelah Login Sukses... 67

Gambar 4.28 Halaman List Order ... 69

Gambar 4.29 Halaman Lanjut Belanja ... 70

Gambar 4.30 Halaman Lanjut Belanja (produk bertambah) ... 70

Gambar 4.31 Dialog Box Hapus Keranjang ... 71

Gambar 4.32 Data Pengiriman Belum Lengkap ... 71

Gambar 4.33 Data Pengiriman Lengkap ... 73

Gambar 4.34 Halaman Invoice Order ... 74

Gambar 4.35 Halaman History Belanja dan Konfirmasi Bayar ... 74

Gambar 4.36 Halaman Gagal Melanjutkan Belanja. ... 75

Gambar 4.37 Halaman History Belanja ... 75

Gambar 4.38 Halaman Konfirmasi Pembayaran ... 76

(13)

Gambar 4.40 Halaman Detail Order ... 77

Gambar 4.41 Widget JNE Tracking Record ... 77

Gambar 4.42 Halaman JNE (nomer resi ditemukan) ... 78

Gambar 4.43 Halaman JNE (nomer resi tidak ditemukan) ... 78

Gambar 4.44 Halaman Edit Order ... 79

Gambar 4.45 Halaman Tambah Order ... 79

Gambar 4.46 Halaman Topik Forum ... 80

Gambar 4.47 Halaman Tanggapan Topik ... 80

Gambar 4.48 dialog box berhasil mengisi tanggapan ... 81

Gambar 4.49 Halaman List Topik dan Tanggapan ... 81

Gambar 4.50 Username dan Password belum diisi ... 82

gambar 4.51 Password Belum Diisi ... 82

Gambar 4.52 Username dan Password salah ... 83

Gambar 4.53 Login Admin Sukses... 83

Gambar 4.54 halaman edit profil admin ... 84

Gambar 4.55 dialog box password admin salah ... 84

Gambar 4.56 Halaman List Kategori Produk ... 85

Gambar 4.57 Halaman Tambah Kategori ... 86

(14)

Gambar 4.59 list halaman produk ... 87

Gambar 4.60 Halaman Tambah Produk ... 88

Gambar 4.61 List Admin Pada Halaman Owner ... 88

Gambar 4.62 Tambah Admin ... 89

(15)

1.1 Latar Belakang

Berbagai macam hal dapat kita akses dari internet. Dalam bidang

perdagangan, internet dimanfaatkan sebagai media bisnis karena kontribusinya

terhadap efisiensi, efisiensi terhadap waktu maupun tempat. Aktivitas belanja

secara online mulai dilirik oleh para pedagang untuk media promosi maupun

untuk memperoleh laba penjualan. Media ini dinamakan online store.

Survei yang dirilis bulan April 2012, dilakukan oleh perusahaan riset

pasar independen Ipsos, dengan sampel sebanyak 24 negara mengatakan bahwa

69% pengguna internet di Indonesia melakukan pencarian web untuk mencari

produk yang ingin mereka beli, serta dari jumlah total responden sebanyak 48%

melakukan pembelian barang secara online, sedangkan untuk Indonesia sebesar

44%.

Menyadari tingginya tingkat beli masyarakat di Indonesia, maka disusun

skripsi berjudul “IMPLEMENTASI HERBAL ONLINE STORE BERBASIS

PHP MYSQL” dimana dalam skripsi ini, akan dibuat sistem yang merupakan

salah satu bagian dari e-commerce Bussiness to Consumer yang akan membantu

penjualan obat atau ramuan herbal. Obat atau ramuan herbal yang di Indonesia

pemasarannya dilakukan secara konvensional, lewat toko jamu, penjual jamu

(16)

teknologi informasi yang semakin real-time. Untuk mengatasi hal ini, maka akan

dibangun online store atau yang lebih dikenal dengan online shop. Kegiatan

utamanya yaitu sebagai media promosi, sebagai media pemesanan, metode

pembayaran, pengiriman produk, dan layanan setelah pembelian.

Obat herbal telah diterima secara luas di hampir seluruh Negara di dunia.

Bahkan di Afrika, sebanyak 80% dari populasi menggunakan obat herbal untuk

pengobatan primer (WHO, 2003). Faktor pendorong terjadinya peningkatan

penggunaan obat herbal di negara maju adalah usia harapan hidup yang lebih

panjang pada saat prevalensi penyakit kronik meningkat, adanya kegagalan

penggunaan obat modern untuk penyakit tertentu serta semakin luas akses

informasi mengenai obat herbal di seluruh dunia (Sukandar EY, 2006).

Dengan adanya online store ini penjual dapat melakukan penjualan dan

promosi ke seluruh pelosok Indonesia, mengorganisir dan memanajemen

penjualan dengan lebih rapi karena adanya sistem track record yang dibangun

dengan online store. Selain sebagai media penjualan dan promosi, dengan adanya

herbal online store ini kebutuhan konsumen mengenai produk herbal aman yang

memiliki BPOM, dapat didiskusikan dengan fitur forum yang ada.

1.2 Rumusan Masalah

Dari uraian latar, maka dapat diidentifikasi permasalahan sebagai berikut :

1) Penjualan produk herbal masih konvensional.

2) Pengolahan data penjualan masih secara konvensional yaitu berupa

(17)

3) Belum ada sistem yang menyediakan penjualan produk herbal.

Berdasarkan kebutuhan diatas, maka diperoleh rumusan masalah yaitu

bagaimana merancang dan mengimplementasikan sebuah layanan E-Commerce

pada Herbal Online Store.

1.3 Batasan Masalah

Pada pembuatan website ini perlu didefinisikan batasan masalah mengenai

sejauh mana pembuatan aplikasi ini akan dikerjakan. Beberapa batasan masalah

tersebut antara lain :

1) Masalah yang akan dibahas hanya untuk transaksi penjualan produk

Herbal kepada customer dan pembelian produk Herbal kepada pihak

pengelola Herbal Online Store online secara online di wilayah Indonesia

dan tidak membahas mengenai proses pengiriman produk yang terkait

dengan pihak jasa pengirim.

2) Website yang dirancang ini merupakan website yang digunakan sebagai

media promosi.

3) Website ini disusun dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP

4) Website ini dirancang dengan menggunakan database MySQL.

(18)

1.4 Tujuan

1) Mempercepat proses transaksi baik penjualan maupun pembelian.

2) Menghemat uang dan waktu karena pembeli cukup membuka website

ini, serta memilih berbagai produk yang ditawarkan cukup dengan

‘klik’ saja dapat diakses dimanapun dan kapanpun selama 24 jam.

3) Sebagai media promosi produk herbal.

4) Memperluas jangkauan pemasaran dengan tujuan dapat meningkatkan

penjualan.

5) Mengetahui produk apa saja yang menjadi best seller dan membantu

pihak merchant (penjual) dalam memanajemen penjualan.

6) Dengan adanya fitur forum, para pengunjung dapat berdiskusi secara

online dengan sesama pembeli maupun dengan admin atau penjual

mengenai khasiat dari produk ramuan herbal.

1.5 Manfaat

Manfaat yang dirasakan perusahaan khususnya untuk kepentingan

pelanggan, memperlihatkan bahwa e-commerce dapat memberikan beberapa

manfaat, yaitu:

1) Mendapatkan pelanggan baru.

2) Menarik konsumen untuk tetap bertahan.

3) Meningkatkan mutu layanan.

(19)

2.1 Tinjauan Umum

Penelitian yang dilakukan oleh Handika dkk (2012) yang berjudul “Sistem

Informasi Penjualan Berbasis Web Pada Usantex”. Penelitian ini menyebutkan

bahwa dengan dibangunnya website sistem informasi berbasis web pada Usantex

maka dapat membantu dalam menawarkan dan memperluas area promosi dan

member kemudahan bagi perusahaan dalam melihat atau mengetahui informasi

produk-produk yang ditawarkan Usantex.

Penelitian yang dilakukan oleh Syaipul,dkk (2012) yang berjudul

“Rancang Bangun E-Commerce pada CV.Arling Jaya Komputer Menggunakan

Teknologi Rich Application (RIA)” mengasilkan kesimpulan bahwa layanan

e-commerce yang dibangun memudahkan masyarakat untuk mengetahui informasi

produk-produk yang tersedia di CV secara detil, akurat, dan cepat sehingga dapat

mendatangkan keuntungan bagi perusahaan.

Survei yang dirilis bulan April 2012, dilakukan oleh perusahaan riset pasar

independen Ipsos, dengan sampel sebanyak 24 negara mengatakan bahwa 69%

pengguna internet di Indonesia melakukan pencarian web untuk mencari produk

yang ingin mereka beli, serta dari jumlah total responden sebanyak 48%

melakukan pembelian barang secara online, sedangkan untuk Indonesia sebesar

(20)

Kepercayaan masyarakat pada obat herbal terus meningkat. Menurut data

Survei Sosial Ekonomi Nasional 2007, masyarakat yang memilih mengobati diri

sendiri dengan obat tradisional mencapai 28,69 persen, meningkat dalam waktu

tujuh tahun yang semula hanya 15,2 persen. Bahkan menurut data Riset Kesehatan

Dasar 2010, sekitar 93 persen masyarakat yang pernah minum jamu menyatakan

bahwa minum jamu memberikan manfaat bagi tubuh (kompas.com,2011)

Penelitian oleh Chummanond Natchya dan Rotchanakitumnuai (2010)

yang berjudul : “Determining the Online Purchasing Loyalty for Thai Herbal

Products”. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi faktor yang

menyebabkan loyalitas belanja online pada produk herbal Thailand. Data diambil

dari 300 online customers yang sudah pernah berbelanja produk Herbal Thailand.

Hasil penelitiannya yaitu, layanan dan kualitas produk yang baik akan membuat

customer melakukan belanja lagi pada produk herbal yang dijual. Kualitas produk

yang aman dan terjamin sangat mempengaruhi loyalitas para pembeli.

Dari beberapa penelitian yang telah diuraikan, maka peluang untuk

mengimplementasikan website herbal online store diperlukan, mengingat potensi

masyarakat Indonesia yang menggemari belanja online dan untuk menyediakan

obat herbal yang sudah memiliki standar dari BPOM sehingga terjamin

keamanannya. Untuk memperoleh data keaslian suatu produk jamu atau ramuan

(21)

2.2 Landasan Teori

2.2.1 Obat Herbal

Pengertian obat herbal adalah obat dari tumbuhan yang diproses atau

diekstrak sedemikian rupa sehingga menjadi serbuk, pil, atau cairan. Dalam proses

pembuatannya, obat herbal tidak menggunakan zat kimia sintetik .

Berdasarkan sudut pandang farmakognosi, obat herbal dapat dibagi

menjadi tiga. Kelompok pertama adalah jamu. Jamu merupakan tumbuhan yang

diekstrak dan dijadikan sebagai obat, namun belum teruji secara klinis maupun

pra-klinis. Pada umumnya jamu dipilih karena resep tradisional turun-temurun

untuk kesehatan ataupun pengobatan. Yang kedua adalah obat herbal terstandar.

Kelompok ini sudah terspesifikasi, maksudnya yang terdapat di dalam obat

tersebut adalah senyawa penting untuk penyakit tertentu saja sehingga lebih

efektif untuk pengobatan. Selain itu, obat ini sudah teruji secara pra-klinis atau

dengan kata lain sudah diuji di dalam sel makhluk hidup lain (hewan). Yang

ketiga adalah fitofarmaka. Kelompok ini paling baik kualitasnya karena dibuat

dengan pengolahan senyawa tertentu untuk pengobatan tertentu pula sehingga

zat-zat yang tidak perlu tidak akan ikut terkonsumsi. Obat ini telah teruji secara klinis,

yakni sudah pernah diujicobakan pada manusia sehingga kualitasnya terjamin .

Pada dasarnya, pengobatan dengan obat herbal dilakukan melalui

pendekatan yang bersifat holistik, yaitu tubuh manusia dipandang memiliki suatu

(22)

bermasalah, akan timbul pula masalah pada bagian tubuh yang lain. Obat herbal di

sini bekerja dengan cara memberi energi pada organ tubuh dan kelenjar tertentu

serta menyeimbangkan kondisi tubuh sehingga membantu mengembalikan

keharmonisan dan keseimbangan tubuh secara keseluruhan. Dalam aplikasinya,

pengobatan dengan obat herbal diarahkan untuk menjaga dan mempertahankan

sistem imun tubuh untuk melawan patogen (bibit penyakit) dari luar.

Menurut peraturan kepala Badan POM No. HK.00.05.4.1384 Tahun 2005

tentang Kriteria dan Tata Laksana Pendaftaran Obat Tradisional, Obat Herbal

Terstandar dan Fitofarmaka ditetapkan bahwa :

1) Obat herbal terstandar adalah sediaan obat bahan alam yang telah

dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah dengan uji praklinik

dan bahan bakunya telah distandardisasi.

2) Jamu adalah obat Tradisional Indonesia

3) Fitofarmaka adalah sediaan obat bahan alam yang telah dibuktikan

keamanan dan khasiatnya secara ilmiah dengan uji praklinik dan klinik,

bahan baku dan produk jadinya telah distandardisasi.

4) Sediaan galenik adalah hasil ekstraksi simplisia yang berasal dari

tumbuh-tumbuhan atau hewan.

2.2.1.1Sejar ah Obat Herbal

Penggunaan bahan alam sebagai obat tradisional di Indonesia telah

(23)

adanya naskah lama pada daun lontar Husodo (Jawa), Usada (Bali), Lontarak

pabbura (Sulawesi Selatan), dokumen Serat Primbon Jampi, Serat Racikan Boreh

Wulang nDalem dan relief candi Borobudur yang menggambarkan orang sedang

meracik obat (jamu) dengan tumbuhan seba gai bahan bakunya (Sukandar E Y,

2006).

Obat herbal telah diterima secara luas di hampir seluruh neegara di dunia.

Menurut WHO, negaranegara di Afrika, Asia dan Amerika Latin menggunakan

obat herbal sebagai pelengkap pengobatan primer yang mereka terima. Bahkan di

Afrika, sebanyak 80% dari populasi menggunakan obat herbal untuk pengobatan

primer (WHO, 2003).

Faktor pendorong terjadinya peningkatan penggunaan obat herbal di

negara maju adalah usia harapan hidup yang lebih panjang pada saat prevalensi

penyakit kronik meningkat, adanya kegagalan penggunaan obat modern untuk

penyakit tertentu di antaranya kanker serta semakin luas akses informasi

mengenai obat herbal di seluruh dunia (Sukandar EY, 2006).

2.2.1.2Kelebihan Obat Herbal

a. Bebas toksin

Obat farmasi adalah racun. Anda tidak boleh mengkonsumsinya

sembarangan. Obat herbal bebas racun sehingga aman dikonsumsi siapa pun,

bahkan seringkali memberikan efek meluruhkan racun dalam tubuh

(24)

b. Mudah diproduksi

Obat herbal adalah hasil pengolahan yang sederhana atas akar, umbi, buah,

bunga, kulit kayu dan bagian tanaman lainnya. Kesederhanaan prosesnya

membuat pengolahan obat herbal tidak memerlukan teknologi canggih dan modal

riset yang besar. Banyak obat herbal yang diproduksi oleh usaha rumah tangga

yang dipasarkan dari pintu ke pintu. Berkat internet, kini distribusi obat herbal

semakin mudah dan mendunia.

c. Menghilangkan akar penyebab penyakit

Obat herbal tidak hanya berkhasiat menyembuhkan gejala penyakit, tetapi

juga menghilangkannya hingga ke akar penyebabnya. Hal ini karena efek obat

herbal bersifat holistik (menyeluruh) sehingga tidak hanya berfokus pada

penghilangan penyakit tapi juga pada peningkatan sistem kekebalan tubuh untuk

melawan penyakit.

d. Bisa dibeli siapa saja dan di mana saja

Siapa pun boleh membeli obat herbal di mana pun. Anda tidak perlu resep

dokter atau pergi ke apotik untuk membelinya. Namun, sebaiknya Anda

berkonsultasi dengan dokter bila mengkonsumsi obat herbal bersamaan dengan

obat farmasi karena dikhawatirkan terjadi interaksi obat.

e. Murah

Dibandingkan dengan obat-obatan farmasi, obat herbal relatif lebih murah.

(25)

besar. Di masa mendatang, harga obat-obatan herbal bahkan dapat jauh lebih

murah bila skala produksinya lebih efisien.

f. Multi-khasiat

Obat herbal dapat digunakan untuk pengobatan lebih dari satu penyakit.

Habbatussauda (jintan hitam) bisa membantu menghilangkan asam urat, diabetes,

migren, kanker sampai hepatitis. Bawang putih tidak hanya bersifat antivirus

namun juga menurunkan kadar kolesterol dan menguatkan jantung. Banyak sekali

bahan alami lainnya yang multi-khasiat seperti itu.

2.2.1.3 Kekur angan Obat Herbal

Apabila digunakan tidak sesuai dosis maka akan mengakibatkan reaksi

alergi, sakit kepala, pusing, mual, atau gatal-gatal pada kulit. Selain itu, ada

beberapa proses penyembuhan herbal yang menghasilkan flu bagi penderitanya.

Ada juga reaksi yang terlihat parah saat proses pengeluaran racun dari dalam

tubuh akibat terapi herbal.

2.2.2 Online Store

Online store yang lebih dikenal dengan toko online atau online shop

bermula pada tahun 1990 Tim Berners-Lee menciptakan browser World Wide

Web yang mengubah jaringan telekomunikasi akademik menjadi sistem

komunikasi mengglobal yang dinamakan dengan internet.

Pada awalnya penggunaan Internet bertujuan komersil dilarang,

dikarenakan adanya larangan commercial network traffic oleh National Science

(26)

Tahun 1991 NFSNET menghapus sebagian larangan untuk tujuan

komersial dan saat itulah membuka jalan bagi electronic commerce (e-commerce).

Pada tanggal 30 April 1995 batasan komersial sepenuhnya dicabut. Jika

menelusuri sejarah, maka Pizza Hut-lah yang menjadi perusahaan paling pertama

mendirikan toko online. Mereka menyediakan fasilitas pemesanan online atau

pengiriman ke rumah pada tahun 1994 untuk daerah Santa Cruz, California. Pada

tahun 2007 seluruh daerah sudah mendapatkan opsi dalam sistemnya. Pada akhir

tahun 2000, banyak perusahaan Eropa dan Amerika menyediakan fasilitas

pelayanan melalui World Wide Web. Semenjak saat itulah orang mulai

mengasosiasikan istilah “e-commerce” sebagai kemampuan untuk membeli

berbagai produk melalui Internet.

(27)

Dari diagram tersebut dapat terlihat bahwa customer dapat melakukan

transaksi online dengan memanfaatkan fasilitas internet. Sistem jual beli pada

online store yaitu antara penjual dan pembeli tidak perlu bertemu secara fisik,

barang yang dijual pun ditawarkan melalui sistem. Pada online store terdapat

fasilitas “get and deliver”. Pembeli bisa memilih barang yang diinginkan dengan

melakukan sign up (pendaftaran di website) kemudian melalui fitur katalog

produk yang disediakan untuk kemudian melakukan pembayaran sesuai harga

yang tertera kepada rekening penjual. Setelah pembayaran diterima, barulah

pemilik online store mengirimkan barang yang dimaksud ke alamat pembeli.

Dalam hal ini, kepercayaan merupakan hal mutlak yang harus ada pada kedua

belah pihak.

Secara umum, e-commerce dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis

yaitu:

1) Business to Business (B2B)

Adalah sistem komunikasi bisnis online antar pelaku bisnis. Dalam

Business to Business pada umumnya transaksi dilakukan oleh para trading

partners yang sudah saling kenal dengan format data yang telah disepakati

bersama.

2) Business to Customers (B2C)

Merupakan mekanisme toko online (electronic shopping mall) yaitu

transaksi antara merchant dengan customer. Sifatnya terbuka untuk umum

(28)

3) Perdagangan Kolaboratif (Collaborative Commerce)

Dalam c-commerce para mitra bisnis berkolaborasi (alih-alih membeli

atau menjual) secara elektronik. Kolaborasi semacam ini seringkali terjadi antara

dan dalam mitra bisnis sepanjang rantai pasokan.

4) Consumen to Consumen (C2C)

Dalam C2C seseorang menjual produk atau jasa ke orang lain. Dapat juga

disebut sebagai pelanggan ke pelanggan yaitu orang yang menjual produk dan jasa

ke satu sama lain.

2.2.3 PHP

PHP (Hypertext Preprocessor) tergolong bahassa pemrograman web

server side scripting. Sehingga semua script PHP harus dikelola oleh server

terlebih dahulu sebelum ditampilkan di browser. Server akan membaca

permintaan dari user untuk melakukan instruksi PHP misalnya memodifikasi

halaman. Lalu hasilnya diperlihatkan oleh user melalui internet browser seperti

Mozilla dan Opera. Dengan kata lain, script PHP sendiri sebagai penyusun

program tidak perlu diperlihatkan ke user.

PHP dapat melakukan apa saja yang bisa dilakukan program CGI lain,

yaitu mengolah data dengan tipe apapun, menciptakan halaman web yang

dinamis, serta menerima dan menciptakan cookies. Untuk keamanan lebih lanjut,

jenis web server juga sangat berpengaruh. PHP ialah bahasa pemrograman

berbasis web yang akan memberikan penampilan canggih jika dipadukan dengan

(29)

Apache. Apache telah digunakan sebagai web server karena terbukti benar-benar

teruji dan dapat diandalkan. Hampir 70% dari jumlah server di dunia

menggunakan Apache sebagai web server.

2.2.3.1Kelebihan PHP

1)Web Server yang mendukung PHP sangat beragam mulai dari

apache, IIS, Lighttpd, Nginx, hingga Xitami.

2)Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis

dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.

3)Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang memiliki

banyak referensi.

4)PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai

mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara

runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah

sistem.

5)PHP dapat terkoneksi dengan beberapa sistem database seperti Oracle,

MySQL, Sybase, Postgre SQL, dan lain sebagainya.

2.2.4 MySQL

PHP mengenal pengolahan data menggunakan file teks. Tetapi menyimpan

data dalam file biasa memiliki banyak keterbatasan. File teks tidak memiliki

kemampuan mengolah data, misalnya menghitung total nilai, rata-rata dan lain

(30)

pencarian data yang dilakukan pada “*.TXT” akan menjadi lebih sulit. Untuk

itulah diperlukan database seperti MySQL. Database merupakan kumpulan data

yang terorganisasi dalam file-file terstruktur yang khusus digunakan untuk

menampung data. Dengan database, program akan lebih mudah mengendalikan

akses terhadap data.

Sebenarnya berbagai jenis database server berkembang di lingkungan

pemrograman web. Jika kita menggunakan sistem operasi server dari Microsoft

seperti Windows NT dan Windows 2000 Server, database server yang paling

tepat digunakan adalah Microsoft SQL Server. Jika menggunakan sistem operasi

server berbasis LINUX, database server yang paling tepat digunakan adalah

MySQL. Meski demikian, database server MySQL juga sangat stabil berjalan di

lingkungan Windows dan pada perkembangannya banyak digunakan oleh

perusahaan Internet maupun perusahaan publik lainnya.

Jika menengok pada sejarahnya, cikal bakal MySQL adalah miniSQL

yang dikembangkan oleh MySQL AB (perusahaan IT Swedia) sejak tahun 1979

di bawah komando Michael Widenius Monty. MySQL realease 1.0 dikeluarkan

Mei 1996 secara terbatas untuk kalangan sendiri. Baru dilepas untuk public bulan

Oktober 1996 setelah muncul versi 3. Sejak tahun 2000, MySQL muncul sebagai

produk opensource sejati menggunakan lisensi GPL (General Public License).

MySQL merupakan salah satu database terbesar yang digunakan dalam

pengolahan data dunia. Hal ini terbukti digunakannnya MySQL oleh beberapa

perusahaan dan institusi besar dunia seperti NASA (USA), Yahoo!Finance,

(31)

2.2.4.1Keunggulan MySQL

a) Adanya Multiplatform dan protable,MySQL dapat berjalan stabil pada

berbagai sistem Operasi seperti Windows,Linux,FreeBSD,Mac Os X

server,Solaris,Amiga,dan masih banyak lagi .

b) Perangkat lunak yang open source.MySQL didistribusikan sebagai

perangkat lunak Open Source,dibawah lisensi GPL sehingga

digunakan secara gratis.

c) Multi-User. MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu

yang bersamaan tanpa mengalami crash.

d) Security. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level

subnetmask,nama host,dan izin akses user dengan sistem perizinan

yang mendetail serta sandi terenkripsi.

e) Table structure,MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel

dalam menangani ALTER TABLE ,dibandingkan database lainnya

semacar PostgreSQL ataupun Oracle.

2.2.4.2Keuntungan Hubungan PHP dan MySQL

a) Mereka free (gratis) sehingga efektif biayanya.

b) Mereka berorientasi web (web-oriented). Keduanya dirancang secara

khusus untuk pemggunaan website dan memiliki sekumpulan fitur

yang difokuskan pada pembangunan website dinamis.

c) Customizable. Keduanya open source, sehingga mengijinkan

pemrograman untuk memodifikasi software PHP dan MySQL pada

(32)

3.1 Rancangan Penelitian

Website ini dibuat untuk melakukan pemasaran produk herbal yang aman

(memiliki nomor registrasi BPOM), produk herbal ditampilkan dengan foto,

harga, stok, dan deskripsi produk yang lengkap sehingga pelanggan atau

pengguna langsung dapat menerima informasi yang disampaikan. Selain itu,

website ini dibuat sebagai alat untuk bertransaksi jual beli secara online. Pengguna

(member) yang telah terdaftar dapat melakukan pemesanan produk dan dengan

fitur forum, sesama member dan admin dapat saling berdiskusi.

3.1.1 Data Flow Diagr am

Level ini menjelaskan runtutan aliran data dari Sistem Informasi Herbal

Online Store. Pengguna sistem terdiri dari admin,owner, dan member. Admin

merupakan pengelola dari semua aktivitas Herbal Online Store kecuali proses

pengolahan data admin, sedangkan owner bisa menangani seluruh aktivitas

Herbal Online Store dan termasuk pengolahan data admin. Member adalah

pengunjung yang sudah mendaftar di website ini.

Berikut ini adalah context diagram yang merupakan diagram level

tertinggi dari DFD yang menggambarkan hubungan sistem dengan lingkungan

(33)

data_provinsi

(34)

Pada proses ini dijelaskan bahwa data admin diperoleh dari entitas owner.

Data kota, data produk, data provinsi, data kategori produk, diperoleh dari entitas

admin maupun owner, kecuali data admin diperoleh dari entitas owner saja. Data

yang berhubungan dengan forum diperoleh dari ketiga entitas tersebut (member,

admin, maupun owner). Sistem akan menghasilkan output tanggapan topik,

laporan penjualan, dan topik forum kepada admin. Sistem akan menghasilkan

output berupa profil member, status order, dan isi topik forum kepada member.

Pada sistem ini, owner dapat melakukan segala aktivitas yang dilakukan oleh

admin namun admin tidak dapat melakukan semua aktivitas owner yaitu aktivitas

untuk menambah atau mengelola data admin hanya berhak dilakukan oleh owner.

Setelah sistem digambarkan ke dalam context diagram, sistem di

decompose dan akan menghasilkan beberapa level :

1) DFD Level 1

Pada tahap ini, aliran proses akan diuraikan lagi menjadi lebih rinci

sehingga menghasilkan aliran aliran proses yang akan mencerminkan setiap

sub-bagian proses dengan lebih detail. Pada sistem Herbal Online Store ini memiliki

empat proses utama, yaitu pengolahan data master yang digunakan untuk

mengelola data utama, pengolahan data forum, pengolahan data penjualan, dan

pengolahan data laporan. Apabila proses yang diolah masih perlu dirinci, maka

keempat proses tersebut akan dirincikan lagi pada sub-proses level selanjutnya,

apabila pada level ini tidak memerlukan proses yang lebih rinci, maka diakhiri

(35)

laporan_penjualan

ownerownerownerowner

1

(36)

Seperti terlihat pada gambar 3.2 pada level ini terdapat empat sub proses,

yaitu:

(1) Proses Pengolahan Data Master

Proses ini digunakan untuk menangani proses pengolahan data master,

data master merupakan data utama atau data yang sangat vital di sistem ini.Untuk

entitas external yang terkait dalam proses ini yaitu admin, owner dan member.

Dalam proses ini terdapat beberapa sub-proses yaitu pengolahan data member,

pengolahan data admin, pengolahan data produk, pengolahan data produk,

pengolahan data kategori produk, pengolahan data kategori produk, pengolahan

data kota, pengolahan data provinsi, dan pengolahan data biaya kirim. Proses pada

pengolahan data master direalisasikan terhadap tabel admin, member, kategori

produk, produk, provinsi, kotakab, ongkir.

(2) Proses Pengolahan Data Forum

Proses ini digunakan untuk menangani proses olah data forum yang

diakses oleh admin, owner, maupun member. Dalam proses ini terdapat beberapa

sub-proses yaitu: tambah topik, hapus topik, tambah tanggapan, hapus tanggapan.

Admin atau owner bisa menambahkan topik, tetapi member hanya bisa

menambahkan data tanggapan, dan proses hapusnya ditangani oleh admin tanpa

ada proses untuk mengubah (edit) tanggapan. Proses edit tidak diperlukan agar

admin maupun member tidak bisa memanipulsai tanggapan. Tanggapan yang

dihapus ialah tanggapan yang keluar dari topik maupun tanggapan yang berbau

(37)

(3) Data Penjualan

Proses ini digunakan untuk menangani proses yang berhubungan dengan

penjualan produk kepada member. Pengolahan data penjualan akan direalisasikan

terhadap tabel keranjang, t_order, dan tabel detail _order. Sub proses dari

pengolahan data penjualan yaitu tambah data order, ubah data order, dan

pengolahan data keranjang.

(4) Laporan Penjualan

Proses pengolahan data laporan penjualan adalah pengolahan data order

yang diperoleh dari eksternal entity member dan pesanan yang telah terbayar

nantinya akan dibuat laporannya per-periode tertentu sesuai dengan yang

diinputkan oleh admin atau owner.

2) DFD Level 2

Pada level 2 ini, proses akan dibagi lagi menjadi sub-sub proses yang

akan menjelaskan lebih detail dan secara terperinci mengenai alur proses dari

sistem yang akan direalisasikan dengan tabel-tabel data pada rancangan

database yang akan dibuat.

Proses 1. Pengolahan Data Master

(1) Pengolahan Data member

Pada proses ini, admin, member, owner bisa melakukan tambah, edit,

maupun hapus data member dimana data tersebut akan direalisasikan terhadap

(38)

(2) Pengolahan Data Admin

Pada proses ini, owner mengolah data admin mulai dr proses tambah, edit,

maupun hapus admin.

(3) Pengolahan Data Produk

Pengolahan data produk diolah oleh admin dan owner, segala perubahan

data disimpan di tabel produk.

(4) Pengolahan Data Kategori Produk

Pengolahan data kategori produk diolah oleh admin dan owner, segala

perubahan data disimpan di tabel kategori produk.

(5) Pengolahan Data Kota

Data kota yang masuk diolah dan diproses untuk ditambah,diubah,

maupun dihapus, entitas yang melakukan itu yaitu admin maupun owner dan

direalisasikan terhadap tabel kotakab pada database.

(6) Pengolahan Data Provinsi

Data provinsi yang masuk diolah dan diproses untuk ditambah,diubah,

maupun dihapus, entitas yang melakukan itu yaitu admin maupun owner dan

direalisasikan terhadap tabel provinsi pada database.

(7) Pengolahan Data Biaya Kirim

Proses ini digunakan untuk menambah, mengubah, atau menghapus data

(39)

Seluruh proses pada DFD level 2 proses 1 bisa dilihat pada gambar 3.3

(40)

Proses 2. Pengolahan Data Forum

Setiap proses yang berhubungan dengan pengolahan data forum lebih

dijabarkan seperti pada gambar 3.4, hanya admin dan owner yang bisa

menambahkan topik forum, member hanya dapat menanggapi.

(1) Tambah Topik

Pada proses ini admin atau owner menambahkan topik forum tentang

produk herbal yang dijual, berita tetang rambuan herbal, diskusi produk herbal

yang dijual dan lain sebagainya. Dan direalisasikan terhadap tabel forum.

(2) Hapus Topik

Pada proses ini, admin maupun owner selaku pemilih Herbal Online Store

melakukan hapus topik yang sudah tidak diperlukan lagi. Aksi ini direalisasikan

pada tabel forum

(3) Tambah Tanggapan

Pada proses ini admin, owner, maupun member menambahkan tanggapan

dari topik yang telah dibuat. Tambah tanggapan bisa dimanfaatkan untuk

berdiskusi kepada sesama member maupun menanggapi admin yang telah

membuat topik.

(4) Hapus Tanggapan

Pada proses ini admin atau owner menghapus data tanggapan yang

melenceng dari topik utama yang dibuat oleh admin ataupun tanggapan yang

(41)

topik_forum

Gambar 3.4 DFD Level 2 dari Proses 2 Pengolahan Data Forum

Proses 3. Data Penjualan

Utuk proses data penjualan bisa dilihat pada gambar 3.5

(1) Tambah Data Order

Pada proses ini member memilih produk herbal dan prosesnya dimasukkan

atau direalisasikan terhadap tabel keranjang kemudian dari tabel keranjang diolah

lagi agar direalisasikan kepada tabel t_order dan detail_order.

(2) Ubah Data Order

Perubahan data order atau data pesanan diproses disini dan direalisasikan

(42)

(3) Pengolahan Data Keranjang

Pengolahan data keranjang datanya diperoleh dari tabel keranjang yang

telah terisi dengan data order dari entitas member, kemudian dipecah lagi datanya

agar terealisasi di tabel t_order dan di tabel detail_order.

data_keranjang

Gambar 3.5 DFD Level 2 dari Proses 3 Data Penjualan

Proses 4. Laporan Penjualan

(1) Data Pembayaran

Proses konfirmasi data bayar didapat dari member. Data bayar berisi nama

pengirim, dan data transfer bank yang dipilih. Data ini diolah dan masuk pada

tabel bayar.

(2) Data Transaksi

Pada proses ini, data dari tabel bayar di proses dan dipecah lagi datanya

dan direalisasikan pada tabel jasa pengiriman dan hasilnya disampaikan pada

(43)

laporan_penjualan

Gambar 3.6 DFD level 2 Proses 4 Laporan Penjualan

3) DFD Level 3

Pada level 3 ini, proses yang masih kurang detail akan dijelaskan lagi

atau diuraikan lagi bagaimana alur proses tersebut dan penjelasan direalisasikan

dengan tabel-tabel data pada rancangan database yang akan dibuat. Pada sistem

informasi Herbal Online Store, pengolahan data master yang perlu dibuat level 3

nya pengolahan data yang lain cukup sampai level 2 saja.

Proses 1 Pengolahan data Member

(1) Tambah Member

Pada proses ini, admin maupun member melakukan tambah data member

(44)

(2) Edit Member

Pada proses ini, admin maupun member melakukan edit atau update data

member yang lama, apabila terjadi kesalahan penulisan, melakukan perubahan

data, maupun menambahkan data member. Data member tersebut akan

direalisasikan terhadap tabel member.

(3) Hapus Member

Proses ini digunakan untuk menghapus data member. Proses ini akan

direalisasikan terhadap tabel member dan entitas admin yang bisa menghapus data

member.

(45)

Proses 2 Pengolahan Data Admin

(1) Tambah admin

Pada proses ini, owner selaku pemilik dari Herbal Online Store ini bisa

menambahkan pegawai atau admin dari situs Herbal Online Store ini.

(2) Edit Admin

Proses edit data admin digunakan untuk merubah identistas admin.

(3) Hapus Admin

Proses hapus admin digunakan untuk menghapus data admin dan

direalisasikan terhadap tabel admin.

info_data_admin

Gambar 3.8 DFD Level 3 Proses 2 Pengolahan Data Admin

Proses 3 Pengolahan Data Produk

(1) Tambah Produk

Pada proses ini admin melakukan tambah data produk, dan direalisasikan

(46)

(2) Edit Produk

Pada proses ini, admin melakukan edit atau update data produk yang lama,

apabila terjadi kesalahan penulisan, melakukan perubahan data, maupun

menambahkan data produk. Data produk tersebut akan direalisasikan terhadap

tabel produk dan tabel kategori produk.

(3) Hapus Produk

Proses ini digunakan untuk menghapus data produk. Proses ini akan

direalisasikan terhadap tabel produk.

info_data_produk

Gambar 3.9 DFD Level 3 Proses 3 Pengolahan Data Produk

Proses 4 Pengolahan Data Kategori Produk

(1) Tambah Kategori Produk

Pada proses ini admin maupun owner melakukan tambah data produk, dan

(47)

(2) Edit Kategori Produk

Pada proses ini, admin maupun owner melakukan edit atau update data

katgeori produk yang lama, apabila terjadi kesalahan penulisan, melakukan

perubahan data, maupun menambahkan data kategori produk. Data kategori

produk tersebut direalisasikan terhadap tabel kategori produk.

(3) Hapus Kategori Produk

Proses hapus kategori produk digunakan untuk menghapus data kategori

yang sudah tidak dibutuhkan oleh situs herbal Online Store.

info_data_kategori_produk

Gambar 3.10 DFD Level 3 Proses 4 Pengolahan Kategori Produk

Proses 5 Pengolahan data Kota

(1) Tambah Kota

Pada proses ini admin atau owner melakukan tambah kota, untuk

menambah data kota yang belum ada di list kota dalam wilayah Indonesia, dan

(48)

(2) Edit Kota

Untuk proses edit kota digunakan untuk mengubah data kota yang telah

ada atau data kota yang lama untuk diganti dengan data kota yang baru apabila

ada kesalahan penulisan dan lain sebagainya, kemudian tabel ini direalisasikan

pada tabel kota.

(3) Hapus Kota

Proses hapus kota digunakan untuk menghapus data kota yang sudah tidak

diperlukan lagi dari database.

info_data_kota

Gambar 3.11 DFD Level 3 Proses 5 Pengolahan Data Kota

Proses 6 Pengolahan Data Provinsi

(1) Tambah Provinsi

Pada proses tambah provinsi admin atau owner bisa menambahkan

(49)

(2) Edit Provinsi

Proses edit provinsi digunakan untuk mengubah data provinsi yang ada

karena kesalahan penulisan dan lain sebagainya.

(3) Hapus Provinsi

Untuk proses hapus provinsi direalisasikan terhadap tabel provinsi dan

digunakan untuk menghapus data provinsi yang dihapuskan dari Negara

Indonesia.

Gambar 3.12 DFD Level 3 Proses 6 Pengolahan Data Provinsi

Proses 7 Pengolahan Data Biaya Kirim

(1) Tambah Ongkir

Pada proses tambah ongkos kirim admin atau owner bisa menambahkan

ongkos kirim sesuai dengan jasa, kota, dan provinsi yang ada di Indonesia sesuai

(50)

(2) Edit Ongkir

Proses edit ongkos kirim digunakan untuk mengubah data harga ongkos

kirim ada karena kesalahan penulisan, kenaikan atau penurunan harga dan lain

sebagainya.

(3) Hapus Ongkir

Untuk proses hapus ongkir direalisasikan terhadap tabel ongkir dan

digunakan untuk menghapus data ongkir yang sudah tidak digunakan.

info_data_ongkir

Gambar 3.13 DFD Level 3 Proses 7 Pengolahan Data Ongkir

3.1.2 Desain Database

Desain database digunakan untuk merancang sebuah database yang akan

digunakan pada sistem. Untuk pemodelan desain database, menggunakan tools

Power Designer 12 dengan menggambarkan CDM (Conceptual Data Model) dan

(51)

3.1.2.1Conceptual Data Model (CDM)

Conceptual Data Model adalah rancangan dalam bentuk diagram sebelum

pembuatan database secara detail. Model data konseptual ini dibuat tanpa harus

mempertimbangkan DBMS apa yang nantinya dipakai, karena bentuk ini

hanya sebuah konsep rancangan yang nantinya bisa digunakan oleh semua

DBMS.

Conceptual Data Model pada aplikasi ini merepresentasikan rancangan

bisnis data konseptual yang nantinya akan digunakan dalam sistem ini. Tabel pada

database menjadi bagian yang memiliki relasi. Contohnya admin dapat

melakukan segala perubahan di sistem maka tidak perlu diberi relasi, untuk

t_order berelasi dengan tabel member maupun dengan tabel biaya dan memiliki

relasi memesan dan biaya. Tabel provinsi memiliki relasi dengan tabel kotakab,

yakni primary key id_prov di tabel provinsi mejadi foreign key di tabel kotakab.

Pada rancangan ini dibuat dengan menggunakan Power Designer 12.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 3.7.

3.1.2.2Physical Data Model (PDM)

PDM (Physical Data Model) adalah sebuah model struktur fisik dari

sebuah database yang mempertimbangkan DBMS (Database Management

System) yang akan digunakan. Physical Data Model merupakan model yang

menggunakan sejumlah tabel untuk menggambarkan data serta hubungan antara

data-data tersebut. Setiap tabel mempunyai sejumlah kolom dimana setiap kolom

(52)

memiliki

(53)

FK_MEMILIKI

(54)

3.1.2.3Database Relasional

Struktur relasional didefinisikan dengan tabel. Tiap tabel dalam model

relasional dikomposisikan dalam baris dan kolom, kolom tersebut disebut Atribut.

Nilai untuk sebuah atribut harus dipilih dari sekelompok nilai yang dinamakan

domain. Karena banyak kolom dalam tabel yang sama dapat diidentifikasikan atas

domain yang sama, maka nama atribut didefinisikan untuk tiap kolom dan tiap

nama atribut dalam sebuah relasi harus unik. Di bawah ini adalah sifat-sifat tabel:

a) Duplikasi baris tidak diperbolehkan. Untuk melaksanakan sifat ini,

harus terdapat paling sedikit satu atribut atau kombinasi beberapa atribut yang

mengidentifikasikan secara unik tiap baris dari tabel. Atribut atau kombinasi

beberapa atribut yang melaksanakan tugas ini disebut Kunci Primer (Primary

Key) contohnya id_member, adalah kunci primer yang mengidentifikasi tiap user

secara unik.

b) Database relasional adalah nilai Primary Key tidak boleh mempunyai

duplikat atau NULL(NULL, yaitu nilai yang tidak diketahui).

c)Relationship atau hubungan antar tabel, contohnya jika tabel A

mempunyai sebuah kunci asing (Foreign Key) yang cocok dengan kunci primer

dari tabel B, maka untuk setiap nilai (Foreign Key) harus terdapat sebuah nilai

kecocokan dari Primary Key atau nilai Foreign Key harus NULL.

3.1.2.4Daftar Tabel

Berikut ini adalah database relational berdasarkan struktur tabel yang

(55)

a) Tabel Admin

Tabel admin digunakan untuk menyimpan data admin dari herbal Online

Store, tabel ini memiliki Primary Key id_admin.

Tabel 3.1 Admin

Field Type

id_admin Int(4)

username Varchar(20)

password Varchar(20)

nama_lengkap Varchar(50)

email Varchar(20)

level Enum(‘admin’,’owner’)

b) Tabel Member

Tabel member digunakan untuk menyimpan data member yang mendaftar

di Herbal Online Store, tabel ini memiliki Primary Key id_member.

Tabel 3.2 Member

Field Type

id_member Int(6)

username Varchar(20)

password Varchar(20)

nama_lengkap Varchar(50)

email Varchar(50)

no_hp Varchar(17)

provinsi Int(30)

kota_kab Int(50)

(56)

c) Tabel Produk

Tabel produk digunakan untuk menyimpan data produk yang dijual di

Herbal Online Store, tabel ini memiliki Primary Key id_produk dan memiliki

kunci tamu id_kategori dari tabel kategori produk.

Atributnya yaitu nama_produk, harga, stok, berat, foto, deskripsi,

tgl_input, pom, no_reg, counter. Setiap atribut memiliki tipe data yang

berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan atribut. Contohnya integer (int) digunakan untuk

menyimpan data bertipe angka. Untuk foto digunakan tipe data varchar karena

yang disimpan adalah link untuk nama filenya untuk fotonya sendiri berada di

folder htdocs. Timestamp digunakan untuk menyimpan data waktu dimasukan ke

database.

Tabel 3.3 Produk

Field Type

id_produk Int(6)

id_kategori Int(20)

nama_produk Varchar(150)

harga Int(20)

stok Int(20)

berat Float

foto Varchar(200)

deskripsi Varchar(1000)

tgl_input Timestamp

pom Varchar(9000)

no_reg Varchar(80)

(57)

d) Tabel Kategori Produk

Tabel kategori_produk digunakan untuk menyimpan data kategori produk

apa saja yang dijual di Herbal Online Store, tabel ini memiliki Primary Key

id_kategori.

Tabel 3.4 Kategori_Produk

Field Type

id_kategori Int(6)

nama_kategori Int(20)

e) Tabel Bayar

Tabel bayar digunakan untuk menyimpan data pembayaran yang diinput

oleh member dan menyimpan status bayar yang diolah oleh admin Herbal Online

Store, tabel ini memiliki Primary Key id_bayar.

Tabel 3.5 Bayar

Field Type

id_bayar char(6)

id_order char(20)

tgl_bayar date

no_rek_pengirim varchar(50)

tuj_rek varchar(50)

no_record_trx int(20)

atas_nama varchar(50)

status_bayar enum(‘belum dibayar’, ‘sudah

dibayar’, ‘menunggu konfirmasi’, ‘not acces’)

total_tb_bayar int(20)

(58)

f) Tabel t_order

Tabel order digunakan untuk menyimpan data pemesanan yang diinput

oleh member dan menyimpan status bayar yang diolah oleh admin Herbal Online

Store, tabel ini memiliki Primary Key id_order, dan foreign key id_member.

Tabel 3.6 T_order

Field Type

id_order char(6)

id_member int(8)

tgl_pesan date

tgl_exp date

id_ongkir int(10)

biaya_krm int(20)

nm_penerima varchar(50)

almt_penerima varchar(500)

no_hp varchar(15)

status_pengiriman enum(‘sudah dikirim’,’belum

dikirim’)

status_order enum(‘dibatalkan’,’dipesan’)

total_berat float

total_bayar int(20)

no_resi varchar(22)

g) Tabel detail order

Tabel detail order digunakan untuk menyimpan rincian pesanan yang

dimpesan oleh member. Tabel ini memiliki primary key id_order dan id_produk

(59)

Tabel 3.7 Detail_Order

Field Type

id_order char(6)

id_produk int(20)

qty int(20)

harga int(20)

h) Tabel keranjang

Tabel keranjang digunakan untuk menyimpan data pesanan member berisi

foreign key id_member_id_produk.

Tabel 3.8 Keranjang

Field Type

id_member int(20)

id_produk int(20)

nama_produk varchar(50)

harga int(20)

qty int(20)

total_berat float

subtotal_hrg int(11)

i) Tabel forum

Tabel ini berisi data forum mulai dari tanggapan dan topik yang dibuat

oleh admin atau owner. Atributnya yaitu id topik, penulis, topik, isi, id replay, dan

(60)

Tabel 3.9 Forum

Field Type

ID_topik int(5)

penulis varchar(25)

topik varchar(255)

isi text

ID_replay int(5)

tanggal varchar(35)

j) Tabel Jasa Pengiriman

Tabel ini digunakan untuk menyimpan jasa pengiriman apa saja yang

digunakan oleh situs herbal online store.

Tabel 3.10 Jasa Pengiriman

Field Type

id_jasa int(20)

jasa_pengiriman varchar(20)

k) Tabel Ongkir

Tabel ini menyimpan data jasa pengiriman beserta biaya ongkos kirimnya.

Atributnya berupa foreign key id_jasa dan id_kota.

Tabel 3.11 Ongkir

Field Type

id_ongkir int(50)

id_jasa int(50)

id_kota int(50)

(61)

l) Tabel Provinsi

Digunakan untuk menyimpan data provinsi seluruh Indonesia yang

nantinya digunakan untuk menyimpan data alamat dan data pengiriman.

Tabel 3.12 Provinsi

Field Type

id_prov int(50)

nama_prov varchar(50)

m) Tabel Kotakab

Tabel ini digunakan untuk menyimpan data kota se-Indonesia yang

nantinya digunakan untuk menyimpan data alamat dan data pengiriman dan

berelasi FK dengan tabel provinsi.

Tabel 3.13 Kotakab

Field Type

id_prov int(50)

id_kota int(50)

(62)

Pada bab ini akan dibahas mengenai implementasi dari rancangan sistem

yang telah dibuat. Bagian implementasi sistem kali ini meliputi hardware,

software yang digunakan serta implementasi interface yang telah dibangun. Untuk

komponen hardware dan software menyesuaikan dengan kebutuhan dalam

implementasi program Herbal Online Store.

4.1 Lingkungan Implementasi

Spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan pada

implementasi sistem ini, yaitu:

a) Perangkat Keras (Hardware)

1) Acer Aspire 4736 Notebook Laptop, Intel Core 2 Duo T66000

2) Memori 2GB

3) Modem untuk koneksi data

b) Perangkat Lunak(Software)

1) Sistem Operasi Windows 7 Professional

2) Adobe Dreamweaver CS 4 sebagai code editor.

3) PHP sebagai bahasa pemrograman.

4) MySQL sebagai database.

5) PHP MyAdmin sebagai Interface Database.

(63)

7) Mozilla Firefox sebagai web browser.

8) Power Designer 6 dan Power Designer 12 untuk pemodelan sistem.

4.2 Implementasi Antar muka (Interface)

Pada sub-bab ini menjelaskan apa saja yang terlibat dalam sistem yang

telah dibuat berdasarkan perancangan yang telah dibahas pada bab III. Pada

sisten ini terdapat beberapa menu utama yang diklasifikasikan berdasarkan

pengguna.

Pengguna pada sistem ini yaitu:

a) Pengunjung

b) Pembeli (member)

c) Admin

d) Owner

4.2.1 Implementasi Antar muka Pengunjung

Pada halaman utama aplikasi dari Herbal Online store, terdapat lima

menu utama, yaitu Home, Cara Belanja, Forum, Contact Us, dan

Login/Register.

a) Halaman Home

Halaman home berisi katalog produk yang disusun berdasarkan produk

terbaru dan ditampilkan juga herbal terlaris yang datanya didapatkan dari stok

banyak terjual, sebagai referensi bagi pembeli untuk berbelanja, dapat dilihat

(64)

Gambar 4.1 Halaman Home Pengunjung

b) Halaman Cara Belanja

Pada halaman cara belanja, dijelaskan cara-cara belanja di situs Herbal

Online Store mulai dari cara pemesanan, cara pembayaran, masa berlaku pesanan,

(65)

Gambar 4.2 Halaman Cara Belanja

c) Halaman Forum

Halaman forum ini digunakan untuk berdiskusi atau menanggapi topik

yang telah dibuat oleh admin seperti pada gambar 4.3. Pengunjung hanya bisa

membaca tanpa bisa memberikan tanggapan jika belum melakukan login pada

(66)

Gambar 4.3 Halaman Forum

d) Halaman Contact Us

Halaman Contact Us berisi alamat dan nomor telepon dari Herbal Online

Store, dapat dilihat pada gambar 4.4 apabila ada pertanyaan mengenai produk

herbal yang dijual atau member lupa password akunnya bisa menghubungi alamat

(67)

Gambar 4.4 Halaman Contact Us

e) Halaman Login / Register

Halaman login / register digunakan oleh member untuk masuk dengan

inputan password dan username seperti pada gambar 4.5 sedangkan bagi

pengunjung yang belum mempunyai account bisa langsung melakukan registrasi

dengan memilih “Daftar Disini”.

(68)

4.2.2 Implementasi Antar muka Pembeli (member)

Implementasi antarmuka pembeli (member) didapat jika pengunjung

telah melakukan login atau mengisi username dan password seperti pada

halaman 4.5. Jika member sudah login maka akan terdapat beberapa menu

tambahan yaitu menu profilku dan history pesanan dapat dilihat pada gambar

4.6 dan 4.7 untuk menu lainnya sama seperti menu pada implementasi antar

muka pengunjung bisa dilihat dari gambar 4.1 sampai gambar 4.5.

a) Halaman Profilku

Halaman profilku berisi informasi data member seperti id_member,

username, nama lengkap, email, no hp, provinsi, kota , dan alamat lengkap

member seperti pada gambar 4.6.

(69)

b) Halaman History Pesanan

Pada halaman history pesanan terdapat daftar pesanan apa saja yang sudah

pernah dipesan seperti gambar 4.7 apabila member belum pernah berbelanja

sebelumnya maka tampilan pada halaman history pesanan seperti pada gambar

4.8.

Gambar 4.7 Halaman History Pesanan (terisi)

Gambar 4.8 Halaman History Pesanan (kosong)

4.2.3 Implementasi Antar muka Admin

Implementasi antarmuka admin bisa diakses di alamat

http://localhost/herbal/admin. Pada halaman admin dari Herbal Online store,

terdapat lima menu utama, yaitu Home, Profilku, Data Master, Forum,

(70)

kategori produk, produk, data provinsi, data kota, dan data ongkos kirim.

Gambar 4.9 Halaman Home Admin

a) Halaman Profilku

Pada halaman profilku berisi informasi data admin seperti id_admin,

username, nama lengkap, email, dan level admin seperti pada gambar 4.10.

(71)

b) Halaman Data Master

Menu data master memiliki beberapa sub-menu yaitu kategori , list

produk, data provinsi, data kota, dan data ongkos kirim.

1) Halaman Kategori Produk

Halaman kategori produk seperti pada gambar 4.11 digunakan oleh

admin maupun member untuk menambah, mengubah, maupun menghapus

isi dari kategori produk herbal.

Gambar 4.11 Halaman Kategori Produk

2) Halaman Produk

Halaman produk berisi mengenai data-data produk yang dijual di

Herbal Online Store, mulai dari data mengenai id_produk, kategori

produk, nama produk, harga stok, no Reg BPOM, link bpom, deskripsi,

serta aksi untuk mengubah, menghapus maupun aksi untuk menambah

(72)

Gambar 4.12 Halaman List Produk

3) Halaman Data Provinsi

Halaman data provinsi berisi list provinsi yang ada di Indonesia

dan digunakan oleh admin maupun owner untuk berelasi dengan alamat

maupun ongkos kirim dari pembeli atau member seperti pada gambar

4.13

(73)

4) Halaman Data Kota

Pada gambar 4.14 Halaman data kota digunakan untuk menambah,

mengubah, dan menghapus data kota yang ada di Indonesia, halaman ini

digunakan untuk berelasi dengan alamat member maupun ongkos kirim

yang digunakan untuk mengirim ke alamat yang dituju.

Gambar 4.14 Halaman List Kota

(74)

c) Halaman Transaksi Order

Halaman transaksi order pada gambar 4.16 digunakan oleh admin maupun

owner untuk melihat transaksi apa saja yang dilakukan oleh member

Herbal Online Store.

Gambar 4.16 Halaman Transaksi Order

d) Halaman Laporan Penjualan

Halaman laporan penjualan digunakan oleh admin maupun owner untuk

melihat laporan penjualan berdasarkan tanggal yang diinginkan. Barang

(75)

Gambar 4.17 Halaman Laporan Penjualan

4.2.4 Implementasi Antar muka Owner

Implementasi antarmuka owner didapat jika admin login atau mengisi

username dan password seperti pada gambar 4.18. Jika owner sudah login

maka pada sub-menu data master ada tambahan sub-menu admin seperti pada

gambar 4.19.

(76)

Gambar 4.19 Halaman Home Owner

a) Halaman Data Master- Admin

Halaman data master hanya bisa diakses oleh owner website herbal online

store. Halaman ini digunakan oleh owner untuk menambah, mengubah, maupun

menghapus data admin yang mengelola Herbal Online Store.

Gambar

Gambar 3.1 Context Diagram Herbal Online Store
Gambar 3.2 DFD Level 1 Herbal Online Store
Gambar 3.6 DFD level 2 Proses 4 Laporan Penjualan
Gambar 3.12 DFD Level 3 Proses 6 Pengolahan Data Provinsi
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dengan begitu, enigma baru yang mengiringi lahirnya bangsa baru tersebut sesungguhnya berpusar pada konflik nilai yang muncul akibat dari perbedaan filsafat nilai monisme (yang

Fenomenologi untuk menganalisis adaptasi perilaku orang-orang minang yang berkuliah di FPEB UPI Bandung, sedangkan Interaksi Simbolik digunakan untuk

Melihat adanya remaja “cabe-cabean” ini adalah suatu fenomena dari kenakalan remaja yang sedang terjadi, peneliti tertarik dan ingin mengetahui lebih dalam

Berpengaruh secara signifikan artinya dengan adanya disiplin kerja yang tinggi dapat meningkatkan kinerja karyawan.Disiplin kerja juga berpengaruh positif dan signifikan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh penerapan sistem informasi akuntansi, komunikasi internal, dan kompensasi terhadap kinerja karyawan pada Usaha

The Big Picture Keynesian Cross Keynesian Cross Theory of Liquidity Preference Theory of Liquidity Preference IS curve IS curve LM curve LM curve IS-LM model IS-LM model Agg.

bidang Informasi pada masa Perang Dunia 2 yang dipergunakan untuk. kepentingan pengiriman dan penerimaan dokumen – dokumen

Perilaku membantah terlihat pada bantahan dilakukan lebih dari 1 kali dalam seminggu, bentuk bantahannya adalah dengan membantah pernyataan diikuti tangisan, alasan melakukan