• Tidak ada hasil yang ditemukan

E-COMMERCE JASA PERAWATAN DAN PENITIPAN BINATANG KESAYANGAN DI PET’S HEAVEN BEAUTY AND SALON SURABAYA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "E-COMMERCE JASA PERAWATAN DAN PENITIPAN BINATANG KESAYANGAN DI PET’S HEAVEN BEAUTY AND SALON SURABAYA."

Copied!
98
0
0

Teks penuh

(1)

DI PET’S HEAVEN BEAUTY AND SALON

SURABAYA

TUGAS AKHIR

Oleh :

MATIAS YULIANUS 0735010043

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNOLOGI INsDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ”VETERAN”

JAWA TIMUR

(2)

i

PET’S HEAVEN BEAUTY and SALON

Oleh : Matias Yulianus

Dosen Pembimbing 1 : Prof. Dr. Ir. H. Akhmad Fauzi, MMT

Dosen Pembimbing 2 : Agung Brastama Putra, S.Kom

ABSTRAK

Perkembangan sistem perdagangan online atau yang lebih dikenal dengan sebutan

e-commerce semakin menunjukkan perkembangan dan pertumbuhan yang semakin cepat.

Sistem atau cara jual beli yang memanfaatkan jaringan internet semakin banyak

dimanfaatkan oleh hampir semua sektor usaha, seperti penawaran dan penjualan produk

barang maupun jasa. Contoh, e-commerce untuk produk barang jenis otomotif,

perumahan, buku dan sebagainya. Proses analisa dan desain sistem e-commerce ini,

menggunakan metode sistem flow, diagram konteks, diagram berjenjang, DFD (Data

Flow Diagram), CDM (Conceptual Data Model), dan PDM (Physical Data Model)

sedangkan implementasinya menggunakan PHP, dan MYSQL. PET’S HEAVEN

merupakan jasa perawatan dan penitipan binatang yang menggunakan media internet

dalam menawarkan jasanya. Dengan memanfaatkan media internet ini PET’S HEAVEN

berharap akan lebih meningkatkan pemasaran dibandingkan dengan sebelumnya.

(3)

ii

Dengan memanjatkan puji dan syukur atas kehadirat Yesus Kristus atas segala

Karunia, Bimbingan, dan Penyertaan-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan

Laporan Tugas Akhir ini.

Tugas Akhir ini untuk memenuhi persyaratan untuk menempuh ujian sarjana

pada Fakultas Teknologi Industri Program Studi Sistem Informasi Universitas

Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

Dengan selesainya tugas akhir dan laporan ini, tidak lupa penyusun

mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya, pada :

1. Tuhan Yesus Kristus, Bunda Maria, dan Roh Kudus

2. Mama dan Papa Saya yang telah banyak memberikan dukungan moril dan materil

serta do’a kepada saya sehingga semua dapat berjalan dengan lancar.

3. Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, MP selaku Rektor UPN “Veteran” Jawa Timur.

4. Ir. Sutiyono, MT selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri Universitas

Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

5. Nur Cahyo Wibowo, S.Kom, M.Kom, selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi

FTI Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur.

6. Prof. Dr. Ir. H. Akhmad Fauzi, MMT, selaku Dosen Pembimbing 1

7. Agung Brastama Putra S.Kom , selaku Dosen Pembimbing 2

8. Veronica Ina Boi Tifaona

9. Seluruh Keluarga Saya, Mbak Ety, Om Wein, Mbah, Mama’Yam, Om Wandi,

Andre, Ius, Elsa, Billy, Cobe, Maria,dll.

10. Rosalin Natalia .P, S.Kes.

11. Thank’s Special For Dulur ’07 :Dwi Arie (Petex), Ade (Ableh), Latif (Kotep), Reza

(Blontang), Surya (Komank), Prayit (Ujang), Jeki, Steven (Sinyo), Beni, Rudi,

Antok, Galank, Candy, Yoland, Bagus (Obenk), Tri Setyo (Trex), Christin, Tim

(4)

iii

Ricky(Tabung),Aam(Sempak), Bambang, Rahendra(Cupel), Resty(Rere), Yoland,

Ipeh, Samid, Cacing, Yaqin(Cak Kin), Aswin(Pacol), Aswin(Akong), Roby(Otonk).

12. Seluruh Dosen FTI dan Sistem Informasi

13. Seluruh Mahasiswa Sistem Informasi UPN Surabaya Angkatan 2007.

14. Seluruh Mahasiswa Sistem Informasi UPN Surabaya Angkatan 2008.

15. Seluruh Anggota dan Pengurus OMK St.Mikael, Surabaya.

16. Rm.Deddy, Sdb.

17. Dan Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah membantu

dalam penyusunan sampai terselesaikannya tugas akhir ini.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu

penyelesaian Tugas Akhir ini. Semoga Tuhan Yesus membalasnya dengan balasan

sebaik-baiknya.

Penulis sebagai manusia biasa pasti mempunyai keterbatasan dan banyak sekali

kekurangan, terutama dalam pembuatan laporan ini. Untuk itu penulis sangat

membutuhkan kritik dan saran yang membangun dalam memperbaiki penulisan laporan

ini.

Surabaya, 31 – Juli – 2013

(5)

iv

ABSTRAKSI………i

KATA PENGANTAR………..ii

DAFTAR ISI………iv

DAFTAR GAMBAR………vii

DAFTAR TABEL………x

BAB I PENDAHULUAN ...1

1.1 Latar Belakang ...1

1.2 Perumusan Masalah ...2

1.3 Tujuan ...2

1.4 Batasan Masalah ...3

1.5 Metodologi Penelitian ...4

1.6 Sistematika Penulisan….………5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...7

2.1 Integrated Marketing Comumunication ...7

2.2 Pengenalan E-Commerce ...8

1) Kegiatan yang Berhubungan dengan E-Commerce ...8

2) E-Commerce Trust ...9

3) Jenis E-Commerce ...10

4) Arsitektur dan Konfigurasi Sistem ...12

(6)

v

8) Sertifikat ...17

9) Secure Protocol ...18

10) Enkripsi dan Tool Security ...18

2.3 Database ...19

1) Definisi Database ...19

2) Istilah dalam Database ...19

a) Entity ...19

b) Atribut ...19

c) Data Value ...20

d) Record ...20

e) Field ...20

3) Teknik Entity Relationship ...21

a) One to One Relationship ...21

b) One To Many Relationship ...22

c) Many to Many Relationship ...22

4) Diagram Arus Data ...23

2.4 Jaringan Internet ...24

2.5 WWW (World Wide Web) ...26

2.6 HTML (Hypertext Markup Language ...26

2.7 Bahasa Pemrogaman ...31

(7)

vi

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM ...43

3.1 Analisa Sistem ...43

3.2 Sistem Flow ...44

1) Sistem Flow Registrasi ...44

2) Sistem Flow Pemesanan ...45

3) Sistem Flow Pembayaran ...47

3.3 Diagram Konteks ...49

3.4 Diagram Berjenjang ...50

3.5 DFD (Data Flow Diagram) ...53

a) DFD Level 0 ...53

b) DFD Level 1 ...55

3.6 CDM (Conceptual Data Model) ...58

3.7 Hubungan Antar Tabel Model PDM ...59

3.8 Perancangan Tabel ...60

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM ...67

4.1 Form Menu Utama ...68

4.2 Menu Katalog ...69

4.3 Menu Registrasi ...70

4.4 Menu Admin ...70

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM...76

(8)
(9)

viii

Gambar 2.1 Arsitektur Client/Server ...13

Gambar 2.2 Perbandingan State dalam Sistem Aplikasi ...14

Gambar 2.3 Pengiriman Data Terenkripsi antara Pengguna dengan server E-Commerce ...17

Gambar 2.4 Komunikasi AntaraSitus dalam Aplikasi E-Commerce ...19

Gambar 2.5 One to One Relationship ...22

Gambar 2.6 One to Many Relationship ...22

Gambar 2.7 Many to Many Relationship ...23

Gambar 3.1 Sistem Flow Registrasi ...44

Gambar 3.2 Sistem Flow Pemesanan ...46

Gambar 3.3 Sistem Flow Pembayaran ...48

Gambar 3.4 Diagaram Koonteks ...49

Gambar 3.5 Diagaram Berjenjang ...51

Gambar 3.6 DFD Level 0 Proses Pelayanan ...53

Gambar 3.7 DFD Level 1 Proses Customer ...55

Gambar 3.8 Level 1 Proses Maintance Data ...56

Gambar 3.9 DFD Level 1 Proses Transaksi ...57

Gambar 3.10 DFD Level 1 Proses Laporan ...58

Gambar 3.11 Hubungan antara Tabel dalam Conceptual Data Model ...59

Gambar 4.1 Form Menu Utama ...68

(10)

ix

Gambar 4.5 Sub Menu Data Penitipan ...71

Gambar 4.6 Sub Menu Data Kebutuhan ...73

Gambar 4.7 Sub Menu Data Formula ...74

Gambar 4.8 Sub Menu Laporan Data Member ...75

(11)

x

Tabel 3.1 Tabel Admin ...60

Tabel 3.2 Tabel Customer ...60

Tabel 3.3 Tabel Penitipan ...61

Tabel 3.4 Tabel Detail Penitipan ...61

Tabel 3.5 Tabel Formula Kebutuhan ...62

Tabel 3.6 Tabel Kegiatan ...62

Tabel 3.7 Tabel Login ...63

Tabel 3.8 Tabel Perawatan ...63

Tabel 3.9 Tabel Master_Fasilitas ...64

Tabel 3.10 Tabel Orders_Temp ...64

Tabel 3.11 Tabel Formula_Perawatan ...65

Tabel 3.12 Tabel Pemesanan ...65

Tabel 3.13 Tabel Kebutuhan dan Aksesoris ...66

(12)

1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

PET’S HEAVEN BEAUTY and SALON merupakan salah satu tempat

perawatan dan penitipan yang menyediakan jasa perawatan dan tempat penitipan

untuk binatang-binatang kesayangan. Jasa perawatan untuk toko-toko binatang

kesayangan yang sering dijumpai sudah biasa, akan tetapi para pemiliknya

membuat sesuatu yang baru yang belum pernah dijumpai yaitu tempat penitipan

binatang kesayangan. Tempat penitipan merupakan suatu hal yang baru dibuat

oleh pemilik toko, disebabkan akhir-akhir ini para pemilik binatang kesayangan

pergi keluar kota karena beberapa alasan antara lain : Mudik (Pulang Kampung)

pada saat perayaan Hari Suci Idul Fitri ataupun urusan pekerjaan. Terdapat

beberapa jenis jasa perawatan dan penitipan yang disediakan untuk

binatang-binatang kesayangan anda, sehingga konsumen memiliki banyak pilihan yang bisa

dipertimbangkan sesuai kebutuhan dan kegunaan. Media internet memiliki banyak

kelebihan yang tidak dimiliki oleh media cetak maupun media elektronik lainnya.

Selain bisa untuk dijadikan untuk kegiatan promosi, media internet juga bisa

dimanfaatkan untuk proses transaksi secara online sehingga konsumen lebih

mudah dalam melakukan transaksi tanpa harus bertatap muka dengan pihak

penjual. Disamping itu dalam hal biaya relatif lebih murah dibandingkan dengan

media lainnya. Bagi sebagian orang yang memiliki kesibukan yang cukup menyita

(13)

untuk melakukan transaksi, belum lagi jika terbentur dengan jarak yang cukup

menyita tenaga dan biaya.

Disamping itu, konsumen yang tidak memiliki cukup informasi tentang produk

yang akan dipesan dapat mengetahui informasi spesifikasi jasa dan harga yang

senantiasa up to date.

Sistem pemasaran yang dilakukan dengan memanfaatkan jaringan internet

online dikenal dengan istilah e-commerce. E-commerce atau electronic commerce

merupakan aplikasi web yang khusus dirancang untuk melakukan kegiatan

marketing yang tentunya berhubungan dengan produk atau jasa perusahaan yang

bersangkutan.

1.2 Perumusan Masalah

Dalam transaksi jasa perawatan dan penitipan binatang kesayangan secara

manual seringkali masih terdapat kesulitan dalam pelaksanaannya. Berikut

beberapa permasalahan yang akan diangkat:

a. Bagaimana membuat program aplikasi E-Commerce yang dapat digunakan

untuk memberikan informasi tentang Pet’s Heaven meliputi jasa perawatan

dan penitipan binatang kesayangan.

b. Bagaimana melakukan transaksi dengan mudah dan cepat tanpa perlu

meluangkan banyak waktu.

c. Bagaimana konsumen yang tidak memiliki cukup informasi tentang jasa

perawatan dan penitipan binatang kesayangan yang akan dipesan dapat

(14)

1.3 Tujuan

Tujuan utama perancangan dan pembuatan aplikasi ini adalah sebagai

berikut:

a. Menghasilkan program aplikasi E-Commerce untuk memberikan informasi

tentang jasa perawatan dan penitipan binatang kesayangan.

b. Memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi konsumen dalam melakukan

transaksi pemesanan tanpa harus meluangkan banyak waktu, biaya dan

tenaga.

c. Memberikan akses bagi konsumen untuk menentukan sendiri jenis jasa

perawatan dan penitipan binatang kesayangan yang diinginkan sesuai

dengan kebutuhan binatang kesayangan.

1.4 Batasan Masalah

Untuk mencapai tujuan utama penulisan. Penulis memberikan batasan

permasalahan sebagai berikut:

a. Aplikasi ini hanya melayani konsumen yang sebelumnya sudah terdaftar

menjadi anggota / member. Jika pengunjung belum menjadi

Anggota/Member, pengunjung tidak dapat melakukan segala transaksi yang

ada didalam aplikasi ini.

b. Sistem melayani jasa perawatan dan penitipan binatang kesayangan untuk

kucing dan anjing.

(15)

d. Bahasa pemrograman yang digunakan dalam pembuatan sistem adalah PHP

dan MySql sebagai pengelola database.

1.5 Metodologi

Untuk metode penelitian dan penulisan, penulis menggunakan metode

sebagai berikut :

a. Studi literatur

Mencari, mempelajari dan merangkum berbagai macam literatur yang

berkaitan dengan rumusan masalah, teori - teori yang berhubungan dengan

aplikasi yang akan dibuat dan bahasa pemrograman yang akan digunakan

dalam pembuatan aplikasi tersebut.

b. Studi objek

• Observasi

adalah pengumpulan data yang dilakukan dengan pengamatan secara

langsung di Pet’s Heaven Surabaya.

• Wawancara

adalah pengumpulan data yang dilakukan untuk mengadakan wawancara

atau interview kepada para pegawai / Karyawan.

c. Perancangan Sistem

Pada tahap ini dilakukan perancangan sistem yang meliputi penentuan data -

data yang akan digunakan, proses – proses yang akan dilaksanakan dan

penentuan rancangan antar muka berdasarkan studi pustaka yang telah

dilakukan.

(16)

Implementasi : merepresentasikan masalah dengan merancang dan

memilih suatu program aplikasi yang sesuai.

Dokumentasi : mendokumentasikan semua file dari program yang

telah dibuat sebagai acuan untuk pengembangan berikutnya.

e. Pengujian dan Evaluasi perangkat lunak

Pada tahap ini program yang telah dibuat diuji kebenarannya dengan

menggunakan data yang telah dipersiapkan sebelumnya. Selanjutnya, hasil

dari pengujian program akan dievaluasi untuk menentukan kebenaran dari

program dan menentukan perlu tidaknya dilakukan modifikasi pada

program.

f. Penulisan Skripsi

Pada tahap terakhir ini disusun buku sebagai dokumentasi dari pelaksanaan

skripsi.

1.6 Sistematika

Dalam penyusunan laporan tugas akhir, diperlukan sistematika penulisan

yang telah ditentukan sebelumnya agar dapat terorganisir. Berikut sistematika

penulisan yang digunakan penulis :

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini membahas tentang latar belakang, permasalahan,

batasan masalah, tujuan penulisan, metodologi dan sistematika

penulisan skripsi.

(17)

Pada bab ini berisi tentang teori-teori yang terkait tentang

penyelesaian suatu masalah yang diambil.

BAB III : PERANCANGAN SISTEM

Pada bab ini berisi pembahasan mengenai perancangan sistem

yang akan dibangun serta desain sistem yang akan dihasilkan.

BAB IV : IMPLEMENTASI SISTEM

Pada bab ini akan membahas tentang implementasi dari hasil

perancangan beserta penjelasan dan penggunaan program yang

telah dibuat.

BAB V : PENUTUP

Pada bab ini dijelaskan mengenai kesimpulan yamg diambil serta

saran - saran yang mungkin untuk dilakukan guna mengembangkan

(18)

BAB II

LANDASAN TEORI

Dalam perancangan dan pembuatan suatu sistem aplikasi, dibutuhkan

teori-teori penunjang yang nantinya akan dijadikan referensi atau panduan dalam

perancangan sistem tersebut. Berikut beberapa teori-teori penunjang yang

memiliki keterkaitan dengan sistem aplikasi yang akan dibangun.

2.1 Riwayat Perusahaan

PET’S HEAVEN BEAUTY and SALON merupakan sebuah perusahaan

yang bergerak di bidang penjualan perlengkapan hewan peliharaan. PET’S

HEAVEN BEAUTY and SALON berdiri pada tahun 1998 hanya sebuah toko

kecil yang hanya menjual perlengkapan hewan peliharaan haya burung. tetapi

seiring berjalannya waktu PET’S HEAVEN BEAUTY and SALON mulai

menjual produk-produk sesuai dengan permintaan konsumen dan banyak

dipercaya oleh masyarakat sehingga mempunyai konsumen yang banyak dan

memperoleh keuntungan yang besar.

Untuk itu, muncul suatu perencanaan untuk membuat suatu

management dan mendirikan usaha PET’S HEAVEN BEAUTY and SALON di

Surabaya. Tempat Petshop di Surabaya memang sudah cukup banyak, tapi masih

sedikit yang mampu menyesuaikan tingkat keinginan konsumen yang semakin

(19)

Pemilik

HEAVEN BEAUTY and SALON berkembang di Jalan Perak Barat 186

Surabaya, pada tahun 2002 yang digunakan sebagai kantor pusat, pemasaran dan

tempat produksi PET’S HEAVEN BEAUTY and SALON.

2.1.1 Visi dan Misi Perusahaan

Visi dari PET’S HEAVEN BEAUTY and SALON adalah Memberikan

yang terbaik kepada konsumen dalam kualitas, kuantitas, dan rutinitas. Adapun

misi dari Aneka Hobby Petshop adalah Mengelola perusaahaan sesuai

dengan bisnis yang sehat dengan didukung oleh teknologi tepat guna dan sumber

daya manusia yang profesional, Mengembangkan usaha yang memiliki daya

saing kuat Memberikan pelayanan yang terbaik bagi konsumen, Menghasilkan

Produk yang bermutu tinggi, sesuai dengan yang di inginkan konsumen.

2.1.2 Struktur Organisasi

Struktur organisasi yang terdapat pada perusahaan PET’S HEAVEN BEAUTY and SALON adalah seperti pada gambar 2.1

Gambar 2.1. Struktur Organisasi Perusahaan

2.1.2.1 Job Description Bagian Pemilik Perusahaan

(20)

masuknya barang, mulai dari masuk barang baru sampai dengan barang

yang keluar.

2.1.2.2 Job Description Manager Perusahaan

Mengorganisasi serta memberikan tugas kepada bawahan,

Melakukan kontrol kualitas pelayanan yang diberikan, Membuat laporan

periodik serta melaporkan kepada pimpinan perusahaan.

2.1.2.3 Job Description Divisi Pemasaran

Memberikan informasi kepada pihak konsumen mengenai produk

baru dan kualitas masing-masing produk baru, discon. Melakukan

pendekatan kepada pihak konsumen dengan menerima konsultasi dalam

pemesanan suatu

2.1.2.4 Job Description Divisi Gudang

Mengecek persediaan barang yang ada, Melaporkan setiap barang

yang ada dan tidak ada kepada bagian manager perusahaan, agar tidak

kehabisan stok barang di gudang, Mengeluarkan barang yang ada di gudang

ke lapangan agar stok barang di lapangan tidak kosong.

2.1.2.5 Job Description Divisi Keuangan (Kasir)

Bertugas untuk melakukan pelayanan transaksi pembayaran dan

pelunasan. Mengelola keuangan perusahaan dan membuat laporan transaksi

perbulan agar manager perusahaan dapat mengetahui secara ringkas

(21)

2.2 Integrated Marketing Communications

Kemajuan teknologi telah memperkaya media komunikasi sehingga

pemasar tak lagi bergantung pada media konvensional seperti koran, radio,

telepon, televisi namun bisa memanfaatkan media-media baru seperti komputer

genggam, mesin fax, telepon seluler, internet dan penghubung. Lantaran biaya

komunikasi yang terus turun, teknologi baru memberi peluang bagi perusahaan

untuk mengganti komunikasi massa dengan komunikasi yang lebih tepat sasaran

dan dialog one-to-one.

Waktu strategi komunikasi dirancang, pemasar disarankan untuk tidak

terburu-buru membatasi aktivitas komunikasi tertentu saja yang hendak dipakai.

Dewasa ini, tidak banyak perusahaan yang bisa bergantung hanya pada satu saja

bentuk komunikasi. Marketing harus membuka wawasannya agar berpikir dalam

kerangka Integrated Marketing Communications (Komunikasi pemasaran

terpadu), yaitu memanfaatkan beragam elemen campuran komunikasi yang

berbeda-beda agar tercipta koherensi yang saling mendukung.

Dalam upayanya menarik pelanggan baru dan mengikat pelanggan lama,

marketing sebaiknya memahami proses pengembangan pelanggan. Proses ini

diawali oleh upaya pemasar untuk menentukan suspect, yaitu semua orang yang

mungkin membeli produk atau jasa. Kesetiaan pelanggan akan sangat menentukan

laba perusahaan. Karena itu, perusahaan tidak bisa lagi mengambil resiko

kehilangan sejumlah pelanggan hanya karena ketidak puasan pelanggan

(22)

mengkompensasikan kekecewaan konsumen tersebut (program service recovery

atau win back marketing planning). Perusahaan juga dituntut memiliki sistem

informasi pemasaran yang dirancang untuk mengolah data tentang apa yang

diinginkan dan dilakukan konsumen untuk mengungkap faktor-faktor yang

mempengaruhi perilaku konsumen, antara lain mengapa memilih efek tertentu dan

menjadi loyal. Sistem semacam ini jelas sangat penting untuk memahami perilaku

konsumen sebagai dasar strategi untuk menjaring dan memelihara pelanggan.

2.3 Pengenalan E-Commerce

Electronic commerce menggambarkan cakupan yang luas mengenai

teknologi, proses dan praktek yang dapat melakukan transaksi bisnis tanpa

menggunakan kertas sebagai sarana mekanisme transaksi. Hal ini bisa dilakukan

dengan berbagai cara seperti melalui email, electronic data intercange (EDI), atau

melalui World Wide Web. Electronic commerce ini juga meliputi transaksi

didalam dan antara sektor bisnis yang khusus dan umum, serta sistem yang

melibatkan komunitas dalam negeri maupun internasional.

1) Kegiatan yang Berhubungan Dengan E-Commerce

Perkembangan teknologi terutama teknologi informasi dan internet secara

langsung maupun tidak langsung mempengaruhi sistem perdagangan, transaksi,

dan peredaran uang manusia selama ini. Sebelumnya, transaksi secara tradisional

dilakukan dari tangan ke tangan secara langsung, antara pembeli dan penjual

bertatap muka, melakukan persetujuan dan akhirnya terjadi persetujuan.

Namun, dengan adanya kecanggihan teknologi komputer semua

(23)

Hanya dengan klik saja bisa didapatkan barang yang diinginkan, dan dapat

melakukan transaksi dengan siapa saja tanpa dibatasi dengan jarak dan waktu.

Kemudahan inilah yang merupakan faktor utama berkembangnya E-Commerce.

Adapaun kegiatan yang dapat dilakukan dalam E-Commerce adalah sebagai

berikut :

a. Perdagangan online melalui World Wide Web

b. Transaksi online bisnis antar perusahaan

c. Internet banking

d. TV interaktif

e. WAP (Wireless Application Protocol)

2) E-commerce Trust

Konsep trust atau kepercayaan ini sangat penting sekali karena

berpengaruh besar terhadap transaksi online, termasuk didalamnya adalah faktor

security (keamanan) dan privacy. Faktor-faktor yang menghasilkan sense

(pengertian) terhadap kepercayaan (trust worthiness) perlu diidentifikasi dengan

jelas secara keseluruhan kemudian dimengerti dan diterapkan. Pemahaman dan

penerapan yang baik oleh pelaku bisnis akan memperoleh perhatian dari

konsumen.

Trust merupakan suatu proses yang dinamis (selalu berkembang) dan

bergantung pada pengalaman. Proses berlangsungnya trust ini dimulai ketika

individu tertentu merasa adanya tanda-tanda kearah kepercayaan. Indikasi ini bisa

dilihat dari perilaku perusahaan tersebut, misalnya profesionalisme dan kepekaan.

Kedua pihak yang bersangkutan menyadari bahwa form (bentuk-bentuk)

(24)

seiring dengan berjalannya waktu, klaim trust worthiness akan semakin kuat dan

bahkan mungkin akan berubah menjadi ciri khas perusahaan tersebut antara lain

perusahaan tersebut dapat dipercaya, dihandalkan dan jujur.

Suatu layanan e-Commerce yang terdapat di website memungkinkan

konsumen berbelanja secara online melalui jaringan internet. Disana seseorang

mulai berbelanja berbagai macam kebutuhan yang diinginkannya.

3) Jenis E-Commerce

E-Commerce dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu Business to Business

(B2B) dan Business to Consumer (B2C, retail). Kedua jenis E-Commerce ini

memiliki karakteristik yang berbeda.

Business to Business eCommerce memiliki karakteristik:

§ Trading partners yang sudah diketahui dan umumnya memiliki hubungan

(relationship) yang cukup lama. Informasi hanya dipertukarkan dengan

partner tersebut. Dikarenakan sudah mengenal lawan komunikasi, maka jenis

informasi yang dikirimkan dapat disusun sesuai dengan kebutuhan dan

kepercayaan (trust).

§ Pertukaran data (data exchange) berlangsung berulang-ulang dan secara

berkala, misalnya setiap hari, dengan format data yang sudah disepakati

bersama. Dengan kata lain, servis yang digunakan sudah tertentu. Hal ini

memudahkan pertukaran data untuk dua entiti yang menggunakan standar

yang sama.

§ Salah satu pelaku dapat melakukan inisiatif untuk mengirimkan data, tidak

(25)

§ Model yang umum digunakan adalah peer-to-peer, dimana processing

intelligence dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis.

Business to Consumer E-Commerce memiliki karakteristik sebagai berikut:

• Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan ke umum.

Servis yang diberikan bersifat umum (generic) dengan mekanisme yang dapat

digunakan oleh khalayak ramai. Sebagai contoh, karena sistem Web sudah

umum digunakan maka servis diberikan dengan menggunakan basis Web.

Servis diberikan berdasarkan permohonan (on demand). Konsumen

melakukan inisiatif dan produser harus siap memberikan respon sesuai dengan

permohonan.

Pendekatan client/server sering digunakan dimana diambil asumsi client

(consumer) menggunakan sistem yang minimal (berbasis Web) dan

processing (business procedure) diletakkan di sisi server.

Business to Business E-Commerce umumnya menggunakan mekanisme

Electronic Data Interchange (EDI). Sayangnya banyak standar EDI yang

digunakan sehingga menyulitkan interkomunikasi antar pelaku bisnis. Standar

yang ada saat ini antara lain: EDIFACT, ANSI X.12, SPEC 2000, CARGO-IMP,

TRADACOMS, IEF, GENCOD, EANCOM, ODETTE, CII. Selain standar yang

disebutkan di atas, masih ada format-format lain yang sifatnya proprietary. Jika

anda memiliki beberapa partner bisnis yang sudah menggunakan standar yang

berbeda, maka anda harus memiliki sistem untuk melakukan konversi dari satu

format ke format lain. Saat ini sudah tersedia produk yang dapat melakukan

(26)

Business to Consumer E-Commerce memiliki permasalahan yang berbeda.

Mekanisme untuk mendekati consumer pada saat ini menggunakan

bermacam-macam pendekatan seperti misalnya dengan menggunakan “electronic shopping

mall” atau menggunakan konsep “portal”.

Electronic shopping mall menggunakan websites untuk menjajakan

produk dan servis. Para penjual produk dan servis membuat sebuah storefront

yang menyediakan catalog produk dan servis yang diberikannya. Calon pembeli

dapat melihat-lihat produk dan servis yang tersedia seperti halnya dalam

kehidupan sehari-hari dengan melakukan window shopping. Bedanya, (calon)

pembeli dapat melakukan shopping ini kapan saja dan darimana saja dia berada

tanpa dibatasi oleh jam buka toko.

4) Arsitektur dan Konfigurasi Sistem

Arsitektur dasar dari aplikasi web ini adalah arsitektur clientIserver.

Artinya pemrosesan aplikasi ini dijalankan melibatkan kedua sisi yakni sisi mesin

server pusat dan sisi client. Hal ini berbeda dengan misalnya aplikasi Microsoft

Word yang hanya melibatkan satu sisi saja yaitu sisi client. Atau bagi pengguna

mesin VAX yang hanya menggunakan sisi server saja sedangkan sisi client hanya

(27)

Gambar 2.1. Arsitektur Client/Server

5) Stateless Web Server

Untuk aplikasi E-Commerce ini web server harus dapat mengingat siapa /

identitas pengguna yang sedang melakukan browsing setiap halaman. Pada

dasarnya aplikasi web dan protocol HTTP adalah stateless. Artinya setiap

merespon sebuah request HTTP, server akan selesai bekerja (complete) dan tidak

melakukan pencatatan apa yang telah dilakukan oleh pengguna sebelumnya dan

terhadap siapa identitas pengguna. Server memperlakukan informasi permintaan

(request) secara serial, satu persatu pada saat request masuk. Tidak ada koneksi

permanen (persistence) yang berjalan setelah sebuah halaman telah selesai

(28)

Gambar 2.2 Perbandingan State dalam Sistem Aplikasi: A.State yang kontinyu

dalam aplikasidesktop, dan B.Stateless protokol dalam aplikasi web

Agar sebuah situs web mempunyai memori / state, dalam hal ini aplikasi

ini mampu mengingat ‘siapa memesan apa’, beberapa informasi yang

mengidentifikasi pengguna harus dikirim dengan setiap request halaman web.

Informasi tersebut disimpan dengan menggunakan session.

Session tersebut dipergunakan untuk merekam / tracking aktivitas

pengguna yang melalui sejumlah halaman pada website, misalnya pada jenis

aplikasi Shopping Cart (kereta belanja). Direkam pula informasi identitas

pengguna yang memiliki kereta belanja tersebut.

Dengan PHP, untuk penggunaan session ini mula-mula dilakukan

(29)

ini PHP akan membuat suatu identifier unik dan file yang berkaitan, yang

disimpan di server (lokasinya di atur di php.ini dan nilai defaultnya di direktori

/tmp). Kemudian pada saat pengguna berkunjung pada halaman-halaman situs

web, semua informasi variabel yang dipilih oleh pengguna akan disimpan dalam

file pada server, dan semua script yang dibutuhkan untuk melacak sebagai

identifier unik.

Implementasi session dapat mempergunakan cookie yang disimpan pada

sisi Client, atau dipropagasikan melalui alamat URL.

Untuk penggunaan cookie, yaitu dengan passing variabel melalui cookie

yang menyimpan informasi semua elemen barang belanja dan harganya. Namun

hal ini memiliki keterbatasan yaitu dari

(http://www.netscape.com/newsref/std/cookie_spec.html) mengenai spesifikasi

cookie yang hanya mengijinkan 20 cookie per domain dan berukuran hanya 4

bytes per cookie. Cara lain adalah dengan memberi identitas / identifier unik pada

masing-masing pengguna, suatu nilai unik yang mengidentifikasi siapa pengguna

tersebut. Sehingga pada saat pengguna menambahkan satu item pada kereta

belanja, informasi yang berkaitan dengan identifier unik tadi disimpan di

komputer server. Jika menggunakan cookie untuk fungsi penyimpan informasi

tadi, diperlukan membuat string unik yang akan diletakkan dalam cookie, dalam

direktori di server akan terdapat sebuah file yang memiliki nama yang sama

sebagai ID pengguna yang unik. Dalam file tersebut dapat disimpan semua

variabel yang berkaitan dengan pengguna. Contohnya terdapat array berisi

item-item barang yang ditambahkan oleh seorang pengguna ke dalam kereta

(30)

Terdapat keterbatasan penggunaan cookie, yakni bila browser pengguna di

atur untuk menolak (reject) cookie.

Metode lain yang dapat digunakan adalah dengan propagasi URL, yaitu

dengan mengaktifkan flag –enable-trans-sid dalam konfigurasi PHP, hal ini

berguna agar session id akan secara otomatis ditambahkan ke setiap relative link

pada halaman-halaman web setiap kali session telah dimulai.

6) Konfigurasi Sistem dan Tool Yang Digunakan

Masalah lain dalam aplikasi ini adalah mengenai aspek keamanan dalam

memperoleh informasi dari pengguna, terutama data mengenai penggunaan kartu

kredit. Informasi ini perlu diverifikasi oleh institusi yang berkualifikasi dan

memerlukan pengaturan konfigurasi serta penggunaan beberapa macam tool.

Dalam membangun aplikasi ini dipergunakan algoritma untuk memelihara

(maintain) state, pengambilan informasi secara secure terhadap kartu kredit,

menggunakan kode pemrograman khusus dan penggunaan opsi instalasi khusus.

Di bawah ini akan dibahas mengenai teori dasar enkripsi dan sekuriti web.

Kemudian akan dibahas tool mandatory untuk instalasi web server Apache.

7) Enkripsi Public-Key / Private-Key

Mesin di web menggunakan skema keamanan Public-key/Private-key.

Artinya komputer yang akan berkomunikasi menggunakan data terenkripsi harus

memiliki dua buah kunci untuk mengenkripsi data dan mendekripsinya. Pertama,

public-key tersedia bagi siapa saja yang ingin melakukan komunikasi terhadapnya.

Sehingga siapapun yang ingin melakukan komunikasi terhadap sebuah mesin

secara secure akan memiliki salinan dari Public key mesin tersebut. Namun public

(31)

yang bersifat rahasia. Misalnya pada pemrosesan kartu kredit dengan sebuah

bank, nasabah memiliki Public key bank tersebut dimana ia dapat melakukan

dekripsi informasi, namun masih diperlukan Private key yang disimpan oleh bank

tersebut, untuk dapat melakukan dekripsi data.

Gambar 2.3 Pengiriman Data Terenkripsi antara Pengguna dengan Server

Ecommerce

8) Sertifikat

Meski masalah keamanan sudah ditangani dengan keberadaan Public key /

Private key, masih ada masalah yang perlu diperhatikan yakni pesan / data yang

diperoleh adalah benar dari pihak yang memiliki otorisasi, bukan dari pihak lain

yang tidak berkepentingan atau yang menyalahgunakan. Untuk itu dibutuhkan

pihak ketiga untuk memverifikasi pesan yang datang.

Pesan terenkripsi yang dikirim dan diterima akan memiliki semacam

‘signature’, dan verifikasi selanjutnya dilakukan terhadap ‘signature’ tersebut.

Untuk itu, organisasi yang akan mempergunakan komunikasi melalui web

memerlukan kerjasama dengan organisasi lain yang mengeluarkan sertifikat yang

memverifikasi pengirim pesan. Organisasi ini pulalah yang memberikan Publik

key dan Private key. Salah satu contoh organisasi yang menerbitkan sertifikat

(32)

9) Secure Protocol

Protokol HTTP secara alamiah bersifat terbuka terhadap penyusupan.

Paket-paket data yang melintas melalui router Internet dapat disadap dan dibaca.

Namun informasi kartu kredit diinginkan agar tidak mudah terbaca. Untuk itu

dibutuhkan penggunaan Secure Socket Layer atau SSL. SSL adalah protokol

tambahan dimana key dan sertifikat dari suatu situs e-commerce akan ditransfer ke

browser atau ke server lain. Melalui SSL, browser akan dapat memverifikasi

sertifikat dari situs tersebut sehingga dapat mengetahui identitas pengirim

sebenarnya. Tata cara enkripsi ini masih mengandung kelemahan yakni pada

aspek sumber daya manusia apabila kurang jujur, yakni apabila terjadi akses tidak

sah dilakukan oleh orang yang sudah berada dalam sistem.

10)Enkripsi dan Tool Security

Untuk web server Apache, ditambahkan modul SSL pada saat instalasinya.

Untuk dapat melakukan autorisasi kartu kredit, diperlukan sertifikat. Contoh yang

paling sering digunakan adalah VeriSign, yang memiliki layanan PayfloPro.

Setelah Apache dikonfigurasi dengan SSL, maka website aplikasi dapat

berkomunikasi dengan browser secara secure. Cirinya: URL dimulai dengan

https:// , browser akan mencari Port 443 dan mencari serifikat. Dalam PHP,

banyak fitur yang dapat digunakan untuk dapat berhubungan dengan situs lain.

Misalnya fungsi fopen(). Namun fungsi-fungsi berhubungan dengan file system

atau URL tidak mendukung bekerja dengan SSL, sehingga diperlukan kumpulan

fungsi khusus atau program diluar PHP. Opsi-opsi dalam PHP4 dapat mendukung

(33)

Gambar 2.4 Komunikasi Antar Situs dalam Aplikasi E-Commerce

2.3 Database

1) Definisi Database

Kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu file dengan file

yang lain sehingga membentuk satu bangunan untuk menginformasikan satu

organisasi dalam batasan tertentu.

2) Istilah – Istilah Dalam Database

a) Entity

Adalah orang, tempat, kejadian atau informasi yang dapat direkam. Pada

bidang pendidikan misalnya entity adalah siswa, pelajaran, guru, nilai. Pada

bidang kesehatan, entity adalah pasien, dokter, kamar.

(34)

Setiap entity mempunyai atribut atau sebutan untuk mewakili suatu entity.

Seorang siswa dapat dilihat atributnya, misalnya nama, nomor siswa, alamat,

tanggal lahir, hobi. Atribut juga disebut sebagai data elemen, data field, data item.

c) Data Value (Nilai atau Isi Data)

Adalah data akurat atau informasi yang disimpan pada tiap data elemen

atau atribut. Atribut nama karyawan menunjukkan tempat dimana informasi nama

karyawan disimpan, sedang data value misalnya Tina, Mahfud, Dini.

d) Record atau Tuple

Kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan menginformasikan

tentang satu entitas misalnya entitas siswa yaitu: nama siswa, alamat, kota, tempat

tinggal.

e) Field / Atribut Kunci

Setiap file selalu terdapat atribut kunci dari file yang berupa satu file atau

set field yang dapat mewakili record. Misalnya nomor pegawai merupakan kunci

dari tabel pegawai suatu perusahaan, setiap pencarian cukup dengan menyebut

nomor pegawai tersebut, maka dapat diketahui nama, alamat dan atribut lainnya

mengenai seorang pegawai tersebut. Ada macam-macam key, antara lain:

Candidate Key

Kunci kandidat adalah satu atribut atau satu set minimal atribut yang

mengidentifikasikan secara unik satu kejadian spesifik dari entity. Satu

minimal set dari atribut menyatakan secara tak langsung dimana tidak

(35)

Jika satu kunci kandidat berisi lebih dari satu atribut maka biasanya

disebut sebagai composite key (kunci campuran / kunci gabungan).

Primary Key ( kunci primer)

Primary Key adalah satu atribut atau satu set minimal atribut yang tidak

hanya mendefinisikan secara unik satu kejadian spesifik, tetapi juga dapat

mewakili setiap kejadian dari suatu entity. Setiap kunci kandidat punya

peluang menjadi primary key, tetapi juga sebaiknya dipilih satu saja yang

dapat mewakili secara menyeluruh terhadap entity yang ada.

Alternate Key

Alternate Key adalah kunci kandidat yang tidak dapat dipakai sebagai

primary key. Kerap kali kunci alternatif dipakai sebagai kunci pengurut

dalam laporan.

Foreign Key

Foreign Key adalah satu atribut yang melengkapi satu relationship yang

menunjukkan ke induknya. Kunci tamu ditempatkan pada entity anak dan

sama dengan primary key induk direlasikan. Hubungan dengan entity

induk dengan anak adalah hubungan satu lawan banyak (one to many

relationship).

3) Teknik Entity Relationship

Database adalah kumpulan file yang saling berkaitan. Pada model data

relasional, hubungan antara file direlasikan dengan kunci relasi (relation key)

yang merupakan kunci utama dari masing-masing file. Perancangan database

(36)

a) One to One Relationship

Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah satu berbanding

satu. Seperti pada pelajaran privat dimana satu guru mengajar satu siswa.

Hubungan tersebut dapat disimbolkan pada Gambar berikut.

Siswa Pengajar

Gambar 2.5 One to One Relationship

b) One to Many Relationship

Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah satu berbanding

banyak atau dapat pula dibalik banyak lawan satu, seperti pada sistem pengajaran

di Sekolah Dasar dimana satu guru mengajar banyak siswa dan siswa hanya diajar

satu guru pula. Hubungan tersebut dapat digambarkan dengan tanda lingkaran

untuk menunjukkan table relasi antara keduanya diwakilkan dengan tanda anak

panah ganda untuk menunjukkan hubungan banyak tersebut.

Siswa Pengajar

Gambar 2.6 One to Many Relationship

(37)

Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah banyak berbanding

banyak. Seperti pada sistem pengajaran di perguruan tinggi, dimana satu dosen

mengajar banyak siswa dan siswa diajar banyak dosen. Hubugan tersebut dapat

digambarkan dengan tanda lingkaran untuk menunjukkan table dan relasi antara

keduanya diwakilkan dengan tanda panah ganda untuk menunjukkan hubungan

banyak tersebut.

Siswa Pengajar

Gambar 2.7 Many to Many Relationship

4) Diagram Arus Data( DAD )

Diagram dengan menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus

dari data sistem sekarang dikenal dengan nama diagram arus data (DAD).

DAD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada

atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika. DAD merupakan alat

yang cukup populer karena dapat menggambarkan arus data di dalam sistem

dengan terstruktur dan jelas, selain itu DAD juga merupakan alat dokumentasi

yang baik.

Beberapa simbol yang digunakan dalam DAD antara lain:

(38)

Kesatuan luar merupakan kesatuan di lingkungan luar sistem yang dapat

berupa orang, organisasi yang akan memberikan input atau output dari sistem.

b) Arus data

Arus data menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk

sistem atau hasil dari proses sistem.

c) Proses

Identifikasi

Nama Proses

Proses merupakan suatu kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin

atau komputer dari hasil arus data yang masuk ke dalam proses untuk

dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses.

d) Simpanan data

Simpanan data merupakan simpanan dari data yang dapat berupa:

1) File di database

2) Arsip atau catatan manual

3) Tabel acuan manual

e) Percabangan

Percabangan merupakan kegiatan atau kerja yang befungsi untuk

menggabungkan beberapa proses kedalam satu proses yang sama, atau

sebaliknya dari satu proses menjadi beberapa proses.

(39)

Jaringan adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya

yang saling terkoneksi. Informasi dan data bergerak melalui kabel–kabel sehingga

memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan

data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan

hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Masing-masing komputer,

printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah

jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, atau bahkan ribuan node.

1) Manfaat dari Jaringan

a) Pemakaian Bersama (Resource Sharing)

Pemakaian bersama baik itu sifatnya data program, aplikasi data pada

lokasi yang berbeda dapat digunakan secara bersama oleh beberapa user (pemakai

komputer) tanpa harus memindahkan komputer/perangkat keras maupun alat

pencetaknya, seperti : plotter, printer, dan lain–lain. Proses semacam ini sering

disebut dengan Resource Sharing dan software yang digunakan (dalam hal ini file

data base) disebut juga dengan Shared data.

b) Penghematan Biaya

Di dalam sistem jaringan juga memakai software secara bersama-sama,

serta pemakaian hardware secara bersama-sama pula, maka akan menyebabkan

penghematan biaya yang harus dikeluarkan.

Misalnya, kebutuhan pencetakan cukup dilayani oleh satu buah printer dot

matrix untuk laporan biasa atau dipadu dengan satu buah printer laser untuk

laporan grafik. Kedua printer ini cukup melayani jaringan yang terdiri dari banyak

(40)

Sebelum ada sistem jaringan, supervisior harus merawat software pada

tiap-tiap PC. Tetapi kini dengan adanya sistem jaringan supervisior cukup

merawat software yang terdapat pada file server.

2) Topologi Jaringan.

Sama seperti jaringan lainnya, maka LAN juga dapat dibedakan atas dasar

topologi yang digunakan. Pengertian topologi adalah berbagai cara yang membuat

hubungan antara beberapa terminal di dalam suatu jaringan komputer. Cara-cara

ini yang akan berhubungan erat dengan metode pengaksesan dan media

pengiriman yang akan digunakan.

3) Topologi Point to Point

Merupakan fasilitas komunikasi antara dua station, Dimana tidak ada

komputer yang bertindak sebagai server.

Gambar 2.8 Point to point

a) Topologi Bus

Bus merupakan topologi dengan medium akses broadcast. Setiap stasiun

dari LAN tersambung ke media transmisi yang umumnya berupa kabel dan

dipergunakan bersama melalui perangkat yang sesuai. LAN jenis ini tidak

tergantung pada salah satu stasiun karena kendalinya tersebar (distributed).

Jumlah stasiun dapat ditambahkan dengan mudah tanpa mengganggu operasi yang

telah ada. Topologi bus pada dasarnya merupakan konfigurasi multipoint yang

Workstation Workstation

(41)

berarti ada lebih dari dua stasiun yang tersambung pada media transmisi dan

masing-masing dapat mengirimkan informasi. Karena saluran hanya ada satu,

maka harus ada cara mengendalikan akse ke medium ini. Media transmisi yang

banyak dipergunakan adalah twisted pair dan kabel koaksial.

Client 5

Gambar 2.9 Topologi Bus

b) Topologi Ring

Semua stasiun saling terhubung dalam bentuk lingkaran (ring). Stasiun

dihubungkan satu dengan yang lain melalui media transmisi dengan cara closed

loop. Saluran transmisi ini merupakan saluran serarah (unidirectional), sehingga

data beredar dalam lingkaran. Jadi pengertian ring adalah komunikasi antar

beberapa terminal dengan membentuk suatu loop.

(42)

Gambar 2.10.Topologi Ring

d) Topologi Star

User pada jaringan umumnya tidak langsung berhubungan dengan user

lain tetapi harus menyalurkannya melalui pusat. Jalur komunikasi berasal dari satu

titik (stasiun) pusat. Titik pusat mengatur lalu lintas data. Hubungan sangat

tergantung pada stasiun yang menjadi pusat.

Client 1

Client 3 Client 4 Server Client 2

Client 5

Active Hub

Gambar 2.11 Topologi Star

e) Topologi Tree

Tidak semua stasiun mempunyai kedudukan yang sama. Stasiun yang

kedudukannya lebih tinggi “menguasai” beberapa stasiun dibawahnya. Jaringan

sangat tergantung pada stasiun tertentu, terutama pada stasiun yang kedudukannya

lebih tinggi. Karena itu juga dapat disebut sebagai “hierachical topology”, sedang

yang lainnya kedudukan semua stasiun sama disebut sebagai “peer topology”.

2.5 Jaringan Internet

Internet berasal dari kata Interconnection Networking yang mempunyai

(43)

yang mencakup seluruh dunia (jaringan komputer global) dengan melalui jalur

telekomunikasi seperti telepon, radio link, satelit dan lainnya.

Dalam mengatur integrasi dan komunikasi jaringan komputer ini

digunakan protokol yaitu TCP/IP. TCP (Transmission Control Protocol) bertugas

memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan benar, sedangkan IP

(Internet Protocol) yang mentransmisikan data dari satu komputer ke komputer

lain. TPC/IP secara umum berfungsi memilih rute terbaik transmisi data, memilih

rute alternatif jika suatu rute tidak dapat digunakan, mengatur dan mengirimkan

paket-paket pengiriman data.

Untuk dapat ikut serta menggunakan fasilitas Internet, biasanya harus

berlangganan ke salah satu ISP (Internet Service Provider) yang ada di kota yang

bersangkutan. ISP ini biasanya disebut penyelenggara jasa internet ataupun dapat

menggunakan fasilitas dari Telkom yakni Telkomnet Instan. Dengan

memanfaatkan internet, pemakaian komputer di seluruh dunia dimungkinkan

untuk saling berkomunikasi dan pemakaian bersama informasi dengan cara saling

kirim e-mail, menghubungkan ke komputer lain, mengirim dan menerima file,

membahas topik tertentu pada newsgroup dan lain-lain.

Fasilitas-Fasilitas yang dapat dimanfaatkan dengan menggunakan internet,

diantaranya :

a) Web, adalah fasilitas hypertext untuk menampilkan data berupa teks, gambar,

bunyi, animasi dan data multimedia lainnya, yang diantara data tersebut saling

berhubungan satu sama lain. Untuk memudahkan membaca data dan informasi

(44)

b) Browser seperti Internet Explorer ataupun Netscape dan browser terbaru

seperti Opera dan Mozilla.

c) E-Mail (Electronic Mail), dengan fasilitas ini dapat mengirim dan menerima

surat elektronik (e-mail) pada/dari pemakai komputer lain yang terhubung di

internet, dan dapat menyertakan file sebagai lampiran (attachment).

d) Newsgroup, fasilitas ini digunakan untuk mendistribusikan artikel, berita,

tanggapan, surat, penawaran ataupun file ke pemakai internet lain yang

tergabung dengan kelompok diskusi untuk topik tertentu. Dengan fasilitas ini

pula dapat melakukan diskusi, seminar ataupun konferensi dengan cara

elektronik tanpa terikat waktu, ruang dan tempat.

e) FTP (File Transfer Protocol), fasilitas ini digunakan untuk menghubungkan

ke server computer tertentu dan bila perlu menyalin (download) file yang

dibutuhkan dari server tersebut dan menyimpannya di komputer.

2.6 WWW

WWW (World Wide Web), merupakan kumpulan web server dari seluruh

dunia yang berfungsi menyediakan data dan informasi untuk digunakan bersama.

Berbagai informasi dapat ditemukan pada WWW, seperti informasi politik,

ekonomi, sosial, budaya, sastra, sejarah, teknologi, pendidikan dan sebagainya.

Dapat mengumpamakan WWW ini merupakan perputakaan besar yang

menyediakan berbagai informasi yang dibutuhkan.

(45)

HTML (Hypertext Markup Language) adalah suatu bahasa yang

digunakan untuk membuat halaman hypertext/web pada internet. Dengan konsep

hypertext ini, untuk membaca suatu dokumen tidak harus dilakukan secara urut,

baris demi baris, halaman demi halaman, melainkan dapat melompat dari satu

topik ke topik lainnya yang dipilih secara langsung, seperti halnya pada online

Help dari suatu aplikasi Windows.

HTML dirancang untuk platform independent yang artinya dapat

digunakan tanpa tergantung pada suatu platform tertentu. Isi dokumen HTML

pada layer yang beresolusi rendah tidak akan berbeda dengan isi yang terlihat

pada layar grafis dengan resolusi tinggi. Perbedaan utama hanya terlihat pada

warna dan gambar yang tidak bisa ditampilkan pada monitor yang beresolusi

rendah/non grafis, sedangkan isinya sama.

Setiap level dari HTML merupakan pengembangan dari level HTML

se-belumnya. Ini berarti bahwa setiap level baru HTML memperbaiki dan

me-nambahkan kemampuan–kemampuan dan fasilitas–fasilitas baru tanpa mengubah

cara kerja dari level HTML sebelumnya.

Ciri utama dari dokumen HTML adalah selalu ditandai dengan awalan

<HTML> dan diakhiri dengan </HTML>, yang menyatakan bahwa isi dokumen

tersebut adalah merupakan dokumen HTML. Selain itu juga terdapat Elemen dan

Tag. Elemen dan Tag tersebut yang membedakan dokumen HTML dengan

dokumen lainnya. Elemen dan Tag tersebut juga berfungsi untuk memformat dan

menandai suatu bagian tertentu dari dokumen HTML. Elemen pada dokumen

HTML dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu elemen–elemen <HEAD> yang

(46)

Sedangkan Elemen yang lain yaitu elemen–elemen <BODY> yang berfungsi

menentukan bagaimana isi suatu dokumen ditampilkan oleh browser, seperti

paragraf, list, tabel dan lain–lain.

Struktur Dokumen HTML terlihat sebagai berikut

<HTML>

<HEAD>

*****Bagian Head*****

</HEAD>

<BODY>

*****Bagian Body*****

</BODY>

</HTML>

1) Tabel

Informasi dalam tabel biasanya ditampilkan secara ringkas dalam beberapa

baris sehingga membuat orang lebih mudah untuk menyerap informasi yang

disampaikan.

Dalam membuat tabel diperlukan beberapa bagian dasar pada tag–tag tabel

di-antaranya adalah :

a) Table Row atau baris tabel adalah baris–baris pada suatu tabel, yang

di-nyatakan dengan pasangan tag <TR>…..</TR>

b) Table Data atau data tabel, yaitu tempat dimana memasukkan informasi

(47)

c) Table Header adalah judul tabel yang terletak pada bagian paling atas atau

paling kiri dari suatu tabel, yang dinyatakan dengan pasangan tag

<TH>…..</TH>

d) Caption adalah judul tabel yang terletak di bagian luar suatu tabel, bagian

atas atau bagian bawah tabel. Pasangan tag yang digunakan adalah

<CAPTION>….</CAPTION>

Selain elemen–elemen yang tersebut diatas, tabel juga mempunyai

bermacam–macam atribut yang berguna antara lain :

• Border, untuk membuat batas tepi dari suatu tabel

• Width untuk mengatur lebar tabel.

• Align untuk mengatur bentuk horizontal data di dalam tabel, seperti kiri,

tengah atau bagian kanan.

• Valign, untuk mengatur perataan vertikal dari suatu data, seperti atas,

tengah atau bawah.

• Cellspacing dan Cellspading, untuk mengatur spasi antar sel dan spasi

didalam sel. Sel adalah tempat dimana data atau judul kolom berada.

• Bgcolor, untuk menentukan warna tabel.

2) Form

Form digunakan untuk membuat formulir di halaman web. Seperti

namanya, form digunakan untuk mengambil input dari user dan akan diolah lebih

lanjut. Form pada halaman web didefinisikan dengan pasangan tag <FORM> dan

</FORM>. Tag <FORM> memiliki dua atribut yang penting, yaitu atribut

(48)

yang sering diisikan URL tempat pemrosesan form selanjutnya. Struktur dasar

form memiliki beberapa komponen antara lain :

a) Input Box

Input Box adalah inputan pada form yang memungkinkan user

masukkan string dalam satu baris. Untuk membuat Input Box HTML

me-nyediakan tag <INPUT> dan memanfaatkan atribut TYPE=”Text”. Atribut

pada tag Input Box lainnya adalah NAME untuk menyatakan nama dari

Input Box tersebut, Value untuk menyatakan nilai dari suatu input dan

SIZE untuk menyatakan panjang dari sebuah input.

b) Syntax penggunaan :

<INPUT TYPE=”Text” NAME=”VarNama” SIZE=”15” VALUE=

”Yes”>

c) Radio Button

Radio Button juga merupakan inputan dari form. Untuk membuat Radio

Button ini memanfaatkan atribut TYPE=”Radio”. Untuk lebih jelasnya

dapat dilihat pada contoh dibawah ini :

<INPUT CHECKED TYPE=”Radio” NAME=”Kelamin”

VALUE= ”Pria”>Pria

(49)

Dari contoh diatas dapat dimelihat atribut CHECKED yang menandakan

bahwa Radio Button tersebut diaktifkan. Pada Radio Button ini hanya

memberikan satu nilai/pilihan dalam satu form.

d) Checked Box

Pada input tipe Checked Box user dapat memilih lebih dari satu pilihan.

Pilihan ini biasanya digunakan untuk memasukkan data yang sifatnya

opsional. Sama seperti Input Box dan Radio Button, Checked Box ini

di-gunakan pada atribut <INPUT>. Berikut syntak penulisan dalam

penggunaan check box:

Hobi :

<INPUT TYPE=”Checkbox” NAME=”Hobi”

VALUE=”Soccer”> Sepakbola

<INPUT CHECKED TYPE=”Checkbox” NAME=”Hobi” VALUE=

”Badminton”>Bulutangkis

<INPUT CHECKED TYPE=”Checkbox” NAME=”Hobi” VALUE=

”Internet”> Internet

Pada contoh diatas dapat dilihat bahwa user dapat memilih hobi lebih dari

satu hobi yaitu bulutangkis dan internet.

e) Button

Ada dua macam tombol yang ada pada form HTML. Yang pertama

dengan memberikan submit pada atribut type atau dengan menggunakan

atribut reset. Submit digunakan untuk melakukan action pada tag

<FORM>, sedangkan reset digunakan untuk menghapus nilai pada seluruh

(50)

Syntaknnya sebagai berikut :

<INPUT TYPE=”Submit” VALUE=”Send info”>

<INPUT TYPE=”Reset” VALUE=”Clear form”>

2.8 Bahasa Pemrogram

Untuk membangun suatu web selain design grafis dibutuhkan juga script

yang bersifat pemrograman. Ada banyak jenis pemrograman untuk web yaitu php,

asp, javascript dan beberapa bahasa yang lain.

a) Sekilas Tentang PHP

Web pada kisah awalnya sangat membosankan bagi orang-orang yang

dinamis. Bagaimana tidak, pemakainya hanya diisi oleh (content) halaman web

yang meskipun bersifat saling terhubung dengan halaman web yang lain

(hyperlink) tetap saja tidak memberikan saluran bagi pengguna yang ingin

mengemukakan pendapatnya. Tidak ada demokrasi, karena pengguna hanya

bersifat pasif dan tidak bisa berinteraksi secara aktif dalam web.

PHP sebagai alternatif lain memberikan solusi sangat murah (karena gratis

digunakan) dan dapat berjalan di berbagai jenis platform. Awalnya memang PHP

berjalan di sistem UNIX dan variant-nya, namun kini dapat berjalan dengan

mulus di lingkungan sistem operasi Windows.

Berikut ini adalah cara menyisipkan kode PHP pada halaman HTML biasa.

<script language="php">

. . . . kode PHP . . . .

</script>

Cara yang lebih singkat adalah:

(51)

. . . . kode PHP . . . .

Variabel dalam PHP memiliki cakupan dalam konteks variabel itu

didefinisikan. Umumnya variabel PHP hanya memiliki cakupan tunggal saja.

Untuk lebih jelas, dibawah ini contoh penggunaan variable:

<?php

$bartender = "Guinan";

?>

Dalam contoh di atas, variabel $bartender akan memiliki cakupan pada

file skrip ten_fourty_bar.inc (atau dapat pula dilihat secara sebaliknya). Jika

dibuat file skrip ten_fourty_bar.inc berisi perintah php seperti di bawah ini.

<?

echo "Bartender di Bar Ten-Fourty saat ini adalah : $bartender";

?>

Maka, hasil eksekusi program diatas adalah sebagai berikut

Bartender di Bar Ten-Fourty saat ini adalah : Guinan

b) Mengakses Database Melalui PHP

PHP menyediakan sejumlah fungsi berawalan odbc_yang bermanfaat

untuk mengakses database melalui ODBC (Open Database Connectivity).

(52)

• pembuatan koneksi :

odbc_connect (nama_sumber_data,nama_pemakai,password)

• penutupan koneksi :

odbc_close (pengenal hubungan)

odbc_close_all ( )

• pengeksekusian query :

odbc_do (pengenal_hubungan,string_query

berikut adalah contoh script untuk mengakses database:

<?

$konek=odbc_connect("buku ","","");

$buku="select * from buku";

$hasilbuku=odbc_do($konek,$buku);

?>

2) Ajax (Asynchronous JavaScript and XML)

XMLHttpRequest merupakan metode request HTTP yang beroperasi

dibelakang layar (tanpa harus merefresh halaman web). Metode ini berwujud

suatu obyek. Sehingga dalam hal ini AJAX merupakan konsep yang

mendeskripsikan interaksi antara XMLHttpRequest (client side object) dengan

server script seperti PHP,ASP,dan lain-lain.

Sayangnya XMLHttpRequest ini memiliki bentuk obyek yang berbeda

dalam beberapa browser dalam penggunaannya perlu penanganan khusus yang

(53)

dinyatakan sebagai ActiveX Control. Pada Firefox dan Safari, XMLHttpRequest

dinyatakan sebagai Javascript Object.

Pada aplikasi AJAX, pendeklarasian penggunaan XMLHttpRequest ini

dilakukan dalam sebuah Javascript. Berikut ini adalah script yang digunakan

untuk pendeklarasian penggunaan XMLHttpRequest

function membuatobyekXmlHttpRequest()

{

var xmlHttp;

// pengecekan apabila menggunakan IE

if (window.Activexobject)

{

try

{

// pendeklarasian penggunaan XMLHttpRequest di IE

xmlHttp = new Activexobject(“Microsoft.XMLHTTP”);

}

// jika browser menggunakan Firefox atau yang lain

else

(54)

try

{

xmlHttp = new XMLHttpRequest ();

}

catch (e)

{

xmlHttp = false;

}

}

Script di atas harus ada di dalam halaman web yang menggunakan Ajax.

2.9 Server Web Apache

Apache merupakan web server yang digunakan untuk mengcompile

bahasa PHP . Program ini pertama kali didesain untuk sistem operasi lingkungan

UNIX. Namun demikian, pada beberapa versi berikutnya Apache mengeluarkan

programnya yang dapat dijalankan di Windows NT.

Berdasarkan sejarahnya, Apache dimulai oleh veteran developer NCSA

httpd (National Center for Supercomputing Application). Saat itu pengembangan

NCSA httpd sebagai web server mengalami stagnasi. ROB MC COOL meninggalkan

NCSA dan memulai sebuah proyek baru bersama para webmaster lainnya,

menambal bug, dan menambahkan fitur pada NCSA httpd.

Nama Apache diambil dari kata "A Patchy Server", server perbaikan yang

penuh dengan tambalan (patch). Tambalan yang dimaksud adalah penambahan

(55)

2.10 MySQL

MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal.

Kepopulerannya disebabkan MySQL karena MySQL sangat powerfull, stabil,

mudah digunakan, disukai dan gratis. MySQL menggunakan SQL (Structured

Query Language). MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database

Management System). Itulah sebabnya istilah tabel, baris dan kolom digunakan

dalam MySQL.

Adapun perintah atau sintak yang digunakan dalam MySQL adalah

sebagai berikut :

a) Membuat database

Bentuk penulisan perintah untuk membuat database :

create database <nama_database>

b) Membuka database

Bentuk penulisan perintah untuk membuka database :

use <nama_database>

c) Menghapus database

Bentuk penulisan perintah untuk menghapus database :

drop database <nama_database>

d) Membuat tabel

Bentuk umum penulisan perintah untuk membuat tabel :

create table <nama_tabel> (struktur)

e) Menghapus tabel

(56)

drop <nama_tabel>

f) Insert

Bentuk umum penulisan perintah untuk menambah data ke dalam tabel :

insert into <nama_tabel> values (kolom1, kolom2, …)

g) Select

Bentuk umum penulisan perintah untuk menampilkan data dalam tabel :

select kolom from <nama_tabel>

h) Update

Bentuk umum penulisan perintah untuk mengubah data dalam tabel :

update <nama_tabel> set kol1=nilaibaru1, kol2=nilaibaru2, … where ktiteria

i) Delete

delete from <nama_tabel> where criteria

2.11 SQL ( Structured Query Language)

DBMS umumnya menyediakan program khusus (utility/utilitas) yang

dapat digunakan secara interaktif untuk melakukan berbagai operasi terhadap

basis data, seperti pembuatan tabel, penghapusan tabel, penambahan data,

pengubahan data, pencarian data, penghapusan data, dan lain-lain.namun

disamping adanya program khusus ini, DBMS juga umumnya menyediakan

sekumpulan perintah (dalam bentuk comand line, yakni perintah yang dituliskan

pemakai) untuk maksud yang sama. Perintah-perintah ini dapat diberikan (dan

dikerjakan oleh DBMS) melalui utilitas lain yang juga disediakan DBMS atau

melalui program/aplikasi yang dibuat sendiri oleh pemakai. Kumpulan perintah

(57)

yang digunakan untuk mengelola basis data dan development tools yang

digunakan untuk menulis aplikasi basis data belum tentu dibuat perusahaan

pembuat perangkat lunak (Vendor) yang sama, maka diperlukan sebuah bahasa

basis data yang sifatnya standar. Dengan bahasa standar, dapat menggunakan

bahasa tersebut untuk mengakses data dimanapun, tanpa peduli DBMS yang

digunakan.atau sebaliknya, data yang dikelola sebuah DBMS dapat diakses dari

manapun, tidak peduli development tools yang digunakan. Dengan begitu terdapat

independensi antara DBMS dan development tools.

Ada banyak sekali bahasa basis data yang pernah dibuat untuk

masing-masing DBMS. Namun akhirnya yang menjadi standar adalah SQL. SQL

merupakan kependekan dari Struktured Query Language (bahasa query yang

tersetruktur). Istilah Query Language memang tidak tepat sama dengan istilah

Bahasa Basis Data (Database Language). Seperti yang sudah dijelaskan di

bab-bab sebelumnya, bahasa basis data terdiri atas DDL dan DML. DDL merujuk

pada kumpulan perintah yang dapat digunakan untuk mendefinisikan objek-objek

basis data, seperti membuat sebuah tabel basis data atau index primer / sekunder.

Sedang DML mengacu pada kumpulan perintah yang dapat digunakan untuk

melakukan manipulasi data, seperti penyimpanan data disuatu tabel, lalu

kemudian mengubahnya atau menghapusnya atau hanya sekedar

menampilkannya kembali. DML inilah yang sebenarnya lebih dekat dengan

Query Language (QL). Perbedaan antara DMAL dan QL terletak pada

penekannya. DML lebih ditekankan pada aspek pengenaan operasi terhadap suatu

data. Sedangkan QL lebih ditekankan pada aspek pencarian data dalam tabel.

(58)

Contoh DDL (Data Definition Language) terdiri dari :

CREATE TABEL Membuat tabel.

CREATE INDEX Membuat Indeks

ALTER TABLE Mengubah atau menyisipkan kolom ke dalam tabel.

DROP TABEL Menghapus tabel dari database.

DROP INDEX Menghapus index.

GRANT Memberikan akses kepada user.

Contoh DML (Data Manipulation Language) terdiri dari :

SELECT Merupakan perintah utama, digunakan untuk

memilih data dari tabel atau view.

INSERT Menyisipkan baris dari tabel.

DELETE Menghapus baris dari tabel

UPDATE Mengubah isi dari kolom (field) pada tabel.

COMMIT Menuliskan perubahan kedalam disk.

ROLLBACK Membatalkan perubahan yang dilakukan setelah

perintah COMMIT yang terakhir.

Perintah SELECT

Perintah ini sangat dikenali contohnya :

(59)

˝ P adalah kondisi.

˝ WHERE boleh digunakan boleh tidak.

Perintah INSERT

Sintak :

INSERT [INTO] A1 [ , A2, …, An]

VALUES [expretion1, expretion2, …, expretion n]

Dimana :

˛ INTO mengindikasikan nama tabel yang akan menerima data.

˛ VALUES menentukan daftar nilai yang akan disisipkan.

˛ expretion1, expretion2, …, expretion n adalah sebuah nilai literal, ekspresi

atau variabel.

expretion2, …, expretion n] WHERE P

Dimana :

— V1, V2, …,Vn adalah variabel yang diberikan.

Perintah COMMIT

(60)

SELECT ……

COMMIT

Perintah ROLLBACK

Sintak :

ROLLBACK TRANSACTION [ t ]

Dimana :

TRANSACTION adalah menandai bahwa transaksi tertentu yang akan

dibatalkan.

t adalah variabel transaksi.

Perintah CREATE TABLE

Sintak :

CREATE TABLE tabel_name (<column_definition> column_name AS

column_expression <table_constrain>).

Perintah CREATE INDEX

Sintak :

CREATE INDEX index_name ON table(column[, …n]).

Perintah ALTER TABLE

Sintak :

ALTER TABLE table [ALTER COLUMN column_name

[new_data_type [(Precision[,scale])] …

Perintah DROP TABLE

Sintak :

Gambar

Gambar 2.4 Komunikasi Antar Situs dalam Aplikasi E-Commerce
Gambar 2.6 One to Many Relationship
Gambar 2.7 Many to Many Relationship
Gambar 2.8 Point to point
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa pengembangan lembar kerja peserta didik berbasis problem based learning yang diterapkan pada materi

(5) Setiap Pejabat Pimpinan Tinggi Madya, Pimpinan Tinggi Pratama dan Pejabat Administrator di luar pemerintah provinsi Gorontalo yang me1akukan perjalanan dinas dalam rangka

Perwujudan sistem jaringan prasarana kota meliputi perwujudan sistem jaringan prasarana transportasi. Salah satu kebijakan penting yang harus dilakukan

Terdapat tiga kata kunci dalam makanan (menu) berbasis gizi seimbang, yaitu 1) seimbang antara asupan (konsumsi) zat gizi dengan kebutuhan setiap orang sehari; 2) seimbang

Dapat disimpulkan bahwa kecernaan bahan kering, bahan organik, protein kasar dan serat kasar kelinci yang mendapat ransum mengandung bungkil inti sawit dengan

13 DJ Harris, 1991, Cases and Materials on International Law, London, Sweet &amp; Maxwell, London, hal.604... perang sudah diatur secara jelas dan memiliki dasar hukum

Kategorisasi data deskriptif pada skala variabel kohesivitas keluarga menunjukkan bahwa 2,7% remaja akhir dalam penelitian ini memiliki tingkat kohesivitas keluarga

Peraturan Bupati Pangandaran Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Pangandaran Tahun Anggaran 2020 (Berita Daerah