• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBANDINGAN QoS VPN PROTOKOL PPTP DAN L2TP Implementasi Dan Analisa Perbandingan Qos Pada Pptp Dan L2tp Site-To-Site Vpnuntuk Layanan Video Streaming.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBANDINGAN QoS VPN PROTOKOL PPTP DAN L2TP Implementasi Dan Analisa Perbandingan Qos Pada Pptp Dan L2tp Site-To-Site Vpnuntuk Layanan Video Streaming."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PERBANDINGAN QoS VPN PROTOKOL PPTP DAN L2TP

UNTUK LAYANAN VIDEO STREAMING

Makalah

Program Studi Teknik Informatika Fakultas Komunikasi dan Informatika

Diajukan oleh:

Fadloli Ghalib Ansoni

Fajar Suryawan, S.T, M.Eng, S.c, Ph.D

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)
(3)
(4)
(5)

PERBANDINGAN QoSVPN PROTOKOL PPTP DAN L2TP

UNTUK LAYANAN VIDEO STREAMING

Fadloli Ghalib Ansoni

Teknik Informatika, Fakultas Komunikasi dan Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta

E-mail: fadloli.ghalib@gmail.com

ABSTRAKSI

Saat ini video streamingsudah banyak digunakan dalam kegiatan sehari-hari. Seperti pendidikan jarak jauh, monitoring, maupun mengakses penyedia layanan video online. Jaringan publik (internet) mempunyai kelemahan yaitu kurangnya keamanan komunikasinya.

Untuk mengatasi hal ini digunakanlah teknologi VPN (Virtual Private Network) pada jaringan tersebut. VPN memungkinkanterbentuknyasebuahjaringan data

privatepadajaringanpublikdenganmenerapkanautentikasidanenkripsisehinggaakses terhadapjaringantersebuthanyadapatdilakukanolehpihak-pihaktertentu.

VPN (Virtual Private Network) memiliki beberapa fitur protokol, diantaranya protokol PPTP dan L2TP. Untuk mengetahui kinerja kedua protokol tersebut maka dilakukan analisa perbandingan berdasarkan parameter QoS (Quality of Service), yang meliputi delay, jitter, throughput, dan packet loss. QoS mutlak diperhatikan agar para pengguna merasa puas dalam menggunakannya.

(6)

PENDAHULUAN

Saatinimakinbanyakmasyarakat

di Indonesia yang

menggunakanaplikasiAudio dan Video

Streaming dalamkehidupansehari-harinya.DenganadanyaVideo

Streamingkitabisamenggunakannyaun tukberbagaikegiatansepertipendidikan jarakjauhataupunsebagaisaranamonito ring.PadaJaringanpublik (internet) mempunyaikelemahanyaitukurangnya keamanankomunikasinya,

untukmengatasihalitumakadigunakanl ahteknologi VPN (Virtual Private Network) padajaringantersebut.VPN memungkinkanterbentuknyasebuahjar

pihaktertentu. (AA Abror,

Untukmengimplementasikanpe mikirantersebutmakadibuatlahsuatusis

temVideo Streaming over

VPNmenggunakanprotokol PPTP dan L2TP.Kemudiandianalisabagimanaki nerjadariprotokol PPTP dan L2TP berdasarQoS (Quality of Service)jaringan VPN tersebut, yaitumeliputi parameter delay, jitter, throughput, danpacket loss.

Quality of Service

(QoS)dariVideo

Streamingmutlakdiperhatikan agar parapenggunamerasapuasdalammeng gunakannya.Dengananalisainidiharap kanparapenggunateknologiVideo Streamingdapatmengetahuisejauhman aperformansidarijaringan VPN denganmenggunakanprotokol PPTP maupun L2TP untuklayananVideo Streaming.

METODELOGI PENELITIAN Tahapan awal yang dilakukan disini adalah merancang topologi jaringan yang akan dibangun.

Gambar 1 Topologi jaringan

(7)

Gambar 2 Network A (client dan web server) Kemudian membangun VPN Server (PPTP dan L2TP). Sesuai pada gambar 1.1 bahwa resource VPN Server berada di cloud (di IP: 103.25.202.228), sehingga untuk konfigurasinya tinggal me-remoteip publicVPN Servertersebut pada browser.

Gambar 3 Konfigurasi VPN server pada browser

Selanjutya menghubungkan clients keVPN Server (PPTP dan L2TP) dengan men dial-up satu per satu ke 103.25.202.228, kemudain mengakses video streaming yang ada di web server.

Gambar 4 Dial-up PPTP

Gambar 5 Dial-up L2TP

Langkah yang terakhir adalah melakukan percobaan. Setelah client (Network A dan Network B)terhubung ke VPN server maka client mengakses Video Streaming melalui Web Server yang telah disediakan network A.

(8)

HASIL DAN PEMBAHASAN Pengambilan

datadiambilpadasaat PPTP clientdanL2TP client (satu per satusecarabergantian)

mengaksesVideo Streaming yang ada

di webserver.Kemudian

dianalisadaripengambilan data ini, yaitumenghitungQuality of Service yaitumeliputi 4 parameter (delay, jitter, throughput, danpacket loss)darimasing-masingprotokol VPN (PPTP dan L2TP).

Pengambilandata dari proses

transfer Video

Streaminginimenggunakanaplikasiwi reshark. berikutadalahhasilsummary masing-masingprotokol:

a. VPN PPTP

Gambar 7 Summary VPN PPTP b. VPN L2TP

Gambar 8 Summary VPN L2TP Setelah itu dilakukan analisa data penghitungan menurut 4 parameter QoS (delay, jitter, throughput, dan packet loss)

1. Delay

Delayadalahwaktutundapak et yang diakibatkanoleh proses transmisidarisatutitiklain yang menjaditujuannya. Transmisi Delaydiperolehdariselisihwaktuk irimantarasatupaket TCP denganpaketlainnya.Untukmeng hitungtransmissiondelay (yang telah dilakukan HusniThamrin, Hengki Tri Susilo, and Muhammad Kusban. 2013) digunakanrumus:

a. Pengujian delay VPN PPTP Dari capture yang telahdilakukanmakadidapatk

andelayVPN PPTP

dengancaraperhitunganseba gaiberikut:

(9)

L2TP maka didapatkansebagaiberikut:

Gambar 9 Hasil pengujian delay 2. Jitter

Jitterdidefinisikansebagaiva

riasi delay yang

diakibatkanolehpanjangqueuedal amsuatupengolahan data danreassemblepaket-paket data di

akhirpengirimanakibatkegagalan sebelumnya.

Untukmenghitungjitter(yang telah dilakukan HusniThamrin, Hengki Tri Susilo, and Muhammad Kusban. 2013) digunakanrumus:

Total variasi jitter diperoleh:

(delay 2-delay 1) + (delay 3-delay

2) + ... + (delay n-delay( n-1))

a. Pengujian jitter VPN PPTP Dari capture yang telahdilakukandidapatkanjitt

erVPN PPTP

dengancaraperhitunganseba gaiberikut:

Gambar 10 Total variasi delayPPTP

b. Pengujian jitter VPN PPTP Dan

perhitunganjitterVPN L2TP didapatkan

dengancarasebagaiberikut:

(10)

Gambar 12 Hasil pengujian jitter 3. Throughput

Throughput

adalahkecepatan (rate) transfer data efektif, yang diukurdalam bps.

Troughputmerupakanjumlah total kedatanganpaket yang sukses yang diamatipada destination selama interval waktutertentudibagiolehdurasi interval waktutersebut. Throughput

dapatdihitungdenganrumus:

Gambar 13 Perbandingan besar throughput pada PPTP dan L2TP a. Pengujianthroughput

VPNPPTP

Dari capture yang telahdilakukanmakadidapatk anthroughputVPN PPTP dengancaraperhitunganseba gaiberikut:

b. Pengujianthroughput VPNPPTP

Sedangkanthroughput dari VPN L2TP maka hasil perhitunganyang di

dapatkan adalah

sebagaiberikut:

(11)

4. Packet loss Packet

lossadalahjumlahpaket data yang hilang per detik.Packet lossdapatdisebabkanolehsejumla hfaktor,

mencakuppenurunansignaldalam

media jaringan,

melebihibatassaturasijaringan, paket yang corrupt yang menolakuntuk transit, dankesalahanperangkatkerasjarin

gan. Packet

lossdapatdihitungdenganrumus :

a. Pengujian packet loss VPN PPTP

Dari capture yang telahdilakukanmakadidapatk

Sedangkanpacket lossVPN L2TP di dapatkancaraperhitunganseb agaiberikut:

= 0 %

Analisa Keseluruhan:

Setelahmelakukanperbandinganhas ilpengujianuntukkeduakonfigurasi, bahwa VPN protokol PPTP lebihungguldaripada VPN protokol L2TP menurut parameter QoSdiatas.Berikutadalahnilaiperbanding andalambentuktabel:

Tabel 1 Hasil QoS VPN PPTP dan L2TP

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan:

Setelahmelakukanimplementasi VPN (PPTP dan L2TP), melakukanpengambilan data dananalisahasilperbandingan.Makaad abeberapakesimpulan yang dapatdiambil:

(12)

parameter

QoShasilanalisapadaBab 4. Hal initerbuktidaripengamatandelay, jitter,

danthroughputbahwaprotokol

PPTP lebihbaik.

Kecualinilaipacket loss kedua

VPN

inisama-samamemperolehnilai 0%, karena PPTP dan L2TP menggunakanprotokol TCP yang memilikikemampuanuntukpenge cekanpaket data yang hilangataupunrusakdanmengirim kannyakembali.

2. VPN protokol PPTP merupakansalahsatutipe VPN

yang paling

sederhanadalamkonfigurasi, karena di dalamnyahanyameng- konfigurasiautentikasiPPTP padaMikroTik.

Kemudiansetelahtunnelterbentuk data yang di transmisikanakan di enkripsimengguanakan MPPE (Microsoft Point-to-Point Encryption). Padaartikel yang dimuat di website MikroTik, menunjukanbahwatraffic yang melewatitunnel PPTP akanmengalamioverhead ± 7 %. 3. VPN protokol L2TP

merupakanpengambangandari PPTP ditambah L2F. Biasanya

L2TP

dikombinasikandenganIPSec, tentusajakonfigurasi yang dilakukantidaksemudah PPTP

danclient pun

harussudahsupport IPSec. Dari

segienkripsi L2TP

memilikitingkatsekuritaslebihti nggidaripada PPTP yang menggunakan MPPE.Traffic yang melewatitunnel L2TP akanmengalamioverhead ± 12%.Hasildiatassesuaidengante ori yang banyak di diskusikan di forum-forum, salahsatunya di forum MikroTik. Yang mengatakanbahwa PPTP lebihefisienuntukkebutuhan transfer data, karena PPTP menggunakanprotokol TCP.

Sedangkan L2TP

padadasarnyaberjalanpadaOsi Layer 5 (protokol UDP) yang di bungkusolehOsi Layer 2 (protokol TCP), yang merupakanpenggabungandariPo int-to-Point Tunneling Protocol

(Microsoft) danLayer 2 Forwading (L2F) milik Cisco. Saran:

Saran yang

(13)

1. Jikamenginginkan VPN dengankompatibilitasclient yang

baik, maka PPTP

bisamenjadipilihan. Selainitu, PPTP

jugabisamenjadipilihanjikatidaki nginkesulitanuntukmelakukanko nfigurasi.Tetapijikamenginginka

nsebuah VPN

dengankeamananlebihbagusdanp erangkatandajugasupport, maka L2TP bisamenjadipilihan.

2. Penggunaan VPN

tidakbisameningkatkanbandwidt h

(lebihtepatnyamengurangibandw idthkarenaadapenambahanheade

r nya),

selainitutergantungdaribesarban dwidth yang digunakan.

3. DalampengambilannilaiQoSmen ggunakanwireshark,

kedepannyadalammelakukanCap turesebaiknyamenggunakanmeto deSwitched_Hubbing Out atauSwitch + Tap.Agar tidakmenggangguWebserverketi kaclientmengaksesvideo

streaming.

(14)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, Rachmatullah (2011), “MULTIMEDIA VIDEO STREAMING”,

UNIVERSITAS BRAWIJAYA, Malang

Mugiyono, Arif (2009), “TEKNOLOGI VPN”, UNIVERSITAS GADJAH MADA, Yogyakarta

Ardiansyah (2010), “ImplementasidanAnalisaPerbandinganQoSpada PPTP dan L2TP/IPSec Remote accesVPN untukLayanan Secured Mobile IP Based

Video Telephony”, SKRIPSI UNIVERSITAS INDONESIA, Depok

Bestian, Muhammad Sonnie (2012), “AnalisaKinerja VoIP Dan Video Conference

MenggunakanBrikerSoftswitchPadaJaringanUniversitasMuhammadiyah

Surakarta”,SKRIPSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA, Surakarta

Budiadji, Asrul (2009), “SimulasiUntukMembandingkanKinerja PPTP dan L2TP

(15)

Kurniawan, Agus(2012). Network Forensics Panduan Analisis&Investigasi Paket Data Jaringan Menggunakan WIRESHARK. Jogjakarta: Penerbit ANDI

Agustia, Richi Dwi (2011). “RancangBangun Media InformasiKesenian DaerahBerbasis Web DalamBentukLayananVideo On Demand (VoD) DenganMenggunakanMetodePseudo HTTP Streaming (Studi Kasus Bandung Heritage)”, SKRIPSI UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA, Bandung

Husni Thamrin, Hengki Tri Susilo, and Muhammad Kusban (2013). “Kualitas

Layanan VOIP di Kabupaten Sragen Dibanding Sistem Alternatif Dengan Server Trixbox, Jurnal Komuniti, Vol.V No. 1 Maret 2013

ITU-T Recommendation G.114, “One Way Transmission Time”, 2003.

Indonesia, MikroTik. “Pemilihan Tipe VPN”.

(16)

BIODATA PENULIS

Nama : Fadloli Ghalib Ansoni

TempatdanTanggalLahir : Palu, 29Oktober 1990

JenisKelamin : Laki-laki

Agama : Islam

PerguruanTinggi : UniversitasMuhammadiyah Surakarta

Alamat : Jl. A. YaniTromolPos I Pabelan, Kartasura

Telp./ Fax : (0271) 717417

AlamatRumah : Jl. Sri Widodo 7E Madiun

No. HP : 085728660223

Gambar

Gambar 1 Topologi jaringan
Gambar 4 Dial-up PPTP
Gambar 8 Summary VPN L2TP
Gambar 9 Hasil pengujian delay
+3

Referensi

Dokumen terkait

Tabel 38 Distribusi Frekuensi Hasil Observasi Kegiatan Guru Siklus I Pada Mata Pelajaran IPA Kelas 4 SDN Plumutan Kecamatan Bancak Kabupaten

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pupuk organik cair (POC) yang diberikan bersama- sama dengan Trichoderma dan Azotobakter dalam meningkatkan pH dan

Berdasarkan hasil penelitian dapat dikatakan bahwa gambaran sanitasi dasar pada masyarakat nelayan di Kelurahan Pohe Kecamatan Hulonthalangi Kota Gorontalo pada tahun 2012

(2013), bahwa penggunaan Probio_FM padat, baik dilarutkan dalam air minum, dicampurkan kedalam ransum, ataupun kombinasi keduanya menghasilkan rataan bobot badan

Hasil yang didapatkan pada percobaan kelapa yang ke 5 pengupasan kurang bersih dan masih ada kulit ari yang tersisa, maka dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian pembuatan

Proses analisis data tersebut dilakukan berdasarkan data lapangan dan sekunder yang dilakukan pada setiap satuan pemetaan, meliputi 10 parameter yaitu: kemiringan lereng,

pandangan bahwa jika anak tidak segera dilamar maka akan menjadi perawan tua, karena jika anak menikah di usia muda maka akan menjadi hal yang sangat membanggakan

Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik