• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Perbandingan Kinerja Codec H.264 dan Codec MPEG-4 pada Kompresi Video Streaming

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Perbandingan Kinerja Codec H.264 dan Codec MPEG-4 pada Kompresi Video Streaming"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Analisis Perbandingan Kinerja Codec H.264 dan Codec MPEG-4 pada

Kompresi Video Streaming

1)

Aditya Stefanus Rerungan, 2) Evangs Mailoa, S.Kom., M.Cs.

Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia

Email: 1)aditrerungan@gmail.com, 2)evangs.mailoa@staff.uksw.edu

Abstract

Video on demand (VOD) service allows users to select video as needed. However, the large size video file can result in jammed and reduced comfort on the user side when the video is transferred via Internet Protocol Television (IPTV). The method of literature and experimental are used for the research. The equipment needed is VLC for video broadcast and as a receiver on the user. Analysis of the quality of the network can be determined by the process of adding bitrate and increase the number of active client for each codec. From the observation by comparison parameters Quality of Service (QoS) in the network such as delay and jitter, in general the two codecs have the quality is relatively the same, but the time of performance analysis in the quality of the image obtained, codec H.264 has better quality. For the implementation of the network with low bitrate due to limited bandwidth, the codec H.264 is better used in order to produce a good picture quality.

Keywords: VOD, Video Compression, Codec, QoS

Abstrak

Video on demand (VOD) memungkinkan pengguna dapat memilih video sesuai dengan

kebutuhannya. Namun, ukuran file video yang besar dapat mengakibatkan penyendatan dan berkurangnya kenyamanan pada sisi pengguna ketika video tersebut ditransfer melalui Internet

Protocol Television (IPTV). Metode penelitian yang digunakan adalah metode literatur dan

eksperimen. Perlatan yang dibutuhkan adalah VLC untuk broadcast video dan sebagai penerima pada pengguna. Analisis kualitas dalam jaringan dapat diketahui dengan proses penambahan bitrate

dan penambahan jumlah client aktif untuk masing-masing codec. Dari hasil pengamatan dengan perbandingan parameter-parameter Quality of Service (QoS) dalam jaringan seperti delay dan jitter, secara umum kedua codec mempunyai kualitas relatif sama, namun saat dilakukan analisis performansi secara kualitas gambar yang didapatkan, codec H.264 mempunyai kualitas yang lebih baik. Untuk implementasi pada jaringan dengan bitrate rendah akibat keterbatasan bandwidth, maka

codec H.264 lebih baik digunakan agar dapat menghasilkan kualitas gambar yang bagus.

Kata kunci: VOD, Kompresi Video, Codec, QoS

1)

Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Teknik Informatika, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

2)

Referensi

Dokumen terkait

Pengadaan barang/jasa dilaksanakan secara elektronik, dengan mengakses aplikasi Sistem. Pengadaan Secara Elektronik (aplikasi SPSE) pada alamat website

Paket pengadaan ini terbuka untuk penyedia barang/jasa yang memenuhi persyaratan a.. Penyedia jasa usaha (kecil /non kecil) berbadan usaha/orang perorangan

Kepala Seksi Operasi & Pemeliharaan Balai PSDA Serang Lusi Juana selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan;. PEMERINTAH PROVINSI

Pokja Bidang Konstruksi 2 ULP Kabupaten Klaten akan melaksanakan [Pelelangan Umum/ Pemilihan Langsung] dengan pascakualifikasi untuk paket pekerjaan konstruksi

Memainkan satu instrumen pilihan lain dalam Musik Pop sesuai dengan kebutuhan pemain ensembel, pemain solo, asisten instruktur instrumen Musik Pop dan instruktur instrumen Musik

If you want to be among them, let's acquisition this book Wolf Wanted By Ana Maria Machado by downloading and install guide on link download in this site. You can obtain the

[r]

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Intellectual Capital terhadap Kinerja Keuangan dan Nilai Perusahaan Industri Sektor Konsumsi yang Go Public di