• Tidak ada hasil yang ditemukan

REHABILITASI TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA NARKOTIKA (STUDI YURIDIS-EMPIRIS DI LAPAS NARKOTIK Rehabilitasi Terhadap Pelaku Tindak Pidana Narkotika (Studi Yuridis-Empiris Di Lapas Narkotik Yogyakarta).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "REHABILITASI TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA NARKOTIKA (STUDI YURIDIS-EMPIRIS DI LAPAS NARKOTIK Rehabilitasi Terhadap Pelaku Tindak Pidana Narkotika (Studi Yuridis-Empiris Di Lapas Narkotik Yogyakarta)."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

REHABILITASI TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA NARKOTIKA (STUDI YURIDIS-EMPIRIS DI LAPAS NARKOTIK

YOGYAKARTA)

SKRIPSI

Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan

Syarat-syarat Guna Mencapai Derajat Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun oleh:

Pradewa Panggih Rizky N C 100 110 211

FAKULTAS HUKUM

(2)

HALAMAN PERSETUJUAN

Skripsi ini disetujui untuk dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Skripsi Fakultas Hukum

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Mengetahui

Pembimbing I

(Kuswardani, S.H, M.Hum.)

Pembimbing II

(3)

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi ini telah diterima dan disahkan oleh Dewan Penguji Skripsi Fakultas Hukum

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Pada : Hari : Selasa

Tanggal : 9 Desember 2014

Dewan Penguji :

Ketua : Kuswardani, S.H., M.Hum ( )

Sekretaris : Marisa Kurnianingsih, S.H., M.H., M.Kn. ( )

Anggota : Muchamad Ikhsan S.H., M.H. ( )

Mengesahkan Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta

(4)

MOTTO

Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu, dan sesungguhnya yang demikian

itu sangat berat, kecuali bagi orang-orang yang kusyu’.

(Q.S. Al Baqarah : 45)

Tunjukkanlah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesaat.

(5)

PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Pradewa Panggih Rizky Nugroho NIM : C.100.110.211

Alamat : Jl. Kantil No. 14, Danyang, Purwodadi, Grobogan Dengan ini menyatakan bahwa:

1. Karya tulis saya, skripsi ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk memperoleh

gelar akademik baik di Universitas Muhammadiyah Surakarta maupun di perguruan

tinggi lain.

2. Karya tulis ini adalah murni gagasan, rumusan dan penelitian saya sendiri, tanpa

bantuan pihak lain, kecuali arahan dari dosen pembimbing skripsi.

3. Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis atau

dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengna jelas dicantumkan sebagai

acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang dan judul buku aslinya dan

dicantumkan dalam daftar pustaka.

4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian hari terdapat

penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya siap menerima

sanksi berupa pencabutan gelar akademik yang telah saya peroleh dari karya tulis ini,

serta sanksi lainnya sesuai norma yang berlaku di perguruan tinggi ini.

Surakarta,

Yang membuat pernyataan,

Pradewa Panggih Rizky N

(6)

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan karya sederhana ini kepada:

1. Ayah dan Ibu tercinta atas dukungan dan do’anya. 2. Seluruh Keluarga Besarku

3. Sahabat-sahabatku

4. Teman-teman fakultas hukum seluruh angkatan. 5. Universitas muhammadiyah Surakarta, almamater

(7)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulilah, dengan penuh kerendahan hati dan rasa syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan rahmat, taufik, hidayah dan ridhonya yang dilimpahkan kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul: “REHABILITASI TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA NARKOTIKA (STUDI YURIDIS-EMPIRIS DI LAPAS NARKOTIK YOGYAKARTA).” Penulisan skripsi ini dengan maksud untuk memenuhi syarat-syarat guna meraih sarjana pada Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta. Dengan tersusunnya skripsi ini penulis juga menyadari dengan sepenuhnya bahwa skripsi ini tidak akan terselesaikan sendiri oleh penulis tanpa adanya bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. Natangsa Surbakti, SH., M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberi ijin penelitian dalam penyusunan skripsi ini.

2. Ibu Kuswardani, S.H, M.Hum selaku Dosen Pembimbing I yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing, mengarahkan, dan membetulkan dengan sikap sabar, sehingga penyusunan skripsi ini dapat diselesaikan.

(8)

saran dan masukan sehingga tidak ada keraguan bagi penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

4. Bapak Sartono, BC.IP, S.Sos selaku Kepala Lapas Narkotika Kleas II A Yogyakarta yang telah membantu memberikan data-data untuk keperluan skripsi.

5. Seluruh Dosen dan karyawan-karyawati di lingkungan Fakultas Hukum Universitas Muhammadyah Surakarta.

6. Nugroho Agus Prastowo, S.H, M.Hum Ayahanda saya tercinta dan Dra. Sri Pudji Wati Ibunda saya tercinta, terimakasih telah memberikan kasih sayang dan perhatian kepada penulis, serta dukungan dan doanya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan lancar.

7. Seluruh teman dekat saya Galih Pramandika, Bagus Putra J, Octava Prima A, Ryan Ahmed M, Wisnu Swandaru, Harris Hartanto, Fajar Alvian W, Iwan Prasetyo, Wian Wimbo W, Dhika, Langga.

8. Seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari dengan sepenuhnya bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan serta jauh dari sempurna, karena keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang ada pada penulis. Oleh karena itu penulis dengan senang hati menerima kritik dan saran. Selanjutnya semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi diri penulis khususnya serta para pembaca dan bagi pengembangan ilmu pada umumnya. Amin.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

(9)

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Tinjauan Umum Tentang Syarat Pemidanaan ... 16

1. Pengertian Pemidanaan ... 16

2. Syarat Pemidanaan... 18

3. Sanksi Pidana ... 23

4. Tujuan Pemidanaan... 26

B. Tinjauan Umum Tentang Tindak Pidana Narkotika ... 29

1. Ruang Lingkup Tindak Pidana Narkotika ... 29

2. Pengertian narkotika ... 38

C. Tinjauan Umum Tentang Rehabilitasi ... 42

1. Pengertian Rehabilitasi ... 42

2. Macam-macam rehabilitasi ... 45

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Dasar-Dasar Peraturan Perundang-undangam Tentang Rehabilitasi ... 50

1. Rehabilitasi Medis ... 51

2. Rehabilitasi Sosial... 59

3. Rehabilitasi Hukum ... 67

B. Pelaksanaan Rehabilitasi Terhadap Pelaku Tindak Pidana Narkotika di Lembaga Pemasyarakatan Narkotik Kelas II A Yogyakarta ... 72

1. Rehabilitasi Medis ... 72

2. Rehabilitasi Sosial... 90

(10)

D. Upaya-Upaya yang Dilakukan untuk Mengatasi Hambatan atau Kendala dalam Pelaksanaan Rehabilitasi Terhadap Pelaku Tindak Pidana Narkotika di Lembaga Pemasyarakatan Narkotik Kelas II A Yogyakarta ... 120 BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan ... 123 B. Saran ... 126 DAFTAR PUSTAKA

(11)

DAFTAR GAMBAR

(12)

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) dasar peraturan tentang rehabilitasi medis dan sosial terhadap pelaku tindak pidana narkotika menurut Undang-undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; (2) pelaksanaan rehabilitasi terhadap pelaku tindak pidana narkotika menurut Undang-undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; (3) hambatan atau kendala dalam pelaksanaan rehabilitasi; (4) Upaya-upaya yang dilakukan dalam mengatasi hambatan pelaksanaan rehabilitasi. Penelitian ini termasuk jenis penelitian yuridis empiris dengan pendekatan deskriptif yaitu suatu pendekatan yang mengacu pada peraturan-peraturan tertulis untuk kemudian dilihat bagaimana implementasinya di lapangan. Penelitian dilaksanakan di Lembaga Pemasyarakatan Narkotik Kelas II A Yogyakarta. Sumber data menggunakan data primer dari lapangan dan data sekunder berupa Undang-undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Teknik analisis data menggunakan analisis kualitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) Dasar peraturan tentang rehabilitasi medis dan sosial menurut Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika di Lembaga Pemasyarakatan Narkotik Kelas II A Yogyakarta adalah sebagai berikut: Undang-Undang Dasar 1945, Undang-undang No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, serta Peraturan-peraturan lain. Peraturan Bersama Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Menteri Kesehatan Republik Indonesia Menteri Sosial Republik Indonesia Jaksa Agung Republik Indonesia Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia Tentang Penanganan Pecandu Narkotika dan Korban Penyalahgunaan Narkotika ke Dalam Lembaga Rehabilitasi; (2) Pelaksanaan rehabilitasi medis di Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta didasarkan pada Pasal 56, Pasal 57 dan Pasal 59 ayat (1) Undang-undang No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika yaitu dilakukan di Rumah Sakit yang ditunjuk oleh menteri atau lembaga rehabilitasi tertentu dengan standart rehabilitasi yang sudah ada SOP-nya (Standart Operating Procedure). Pelaksanaan rehabilitasi sosial di Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta menggunakan model rehabilitasi sosial berupa Therapeutic community (TC); Pelaksanaan rehabilitasi hukum diberikan didasarkan pada Pasal 15 KUHP yang menyatakan bahwa orang yang dihukum penjara boleh dilepaskan dengan perjanjian, bila telah lalu dua pertiga bagian dari hukumannya; (3) Hambatan dalam Pelaksanaan Rehabilitasi di Lembaga Pemasyarakatan Narkotik Kelas II A Yogyakarta tersebut berupa: kurangnya tenaga medis dan petugas sosial, warga binaan: tidak tidak tertib, serta keterbatasan sarana dan prasarana, minimnya anggaran untuk obat-obatan; (4) Upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan dalah perencanaan program rehabilitasi secara terintegrasi, meningkatkan kualitas SDM, serta memperbaiki dan menambah sarana dan prasarana rehabilitasi.

(13)

ABSTRACT

The purpose of this research is to know: (1) basic rules about medical and social rehabilitation the suspect narcotic crime according to the Undang-Undang No.35 Tahun 2009 About Narkotik; (2) the implementation of the suspect rehabilitation narcotic crime according to the Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 About Narkotik; (3) obstacles or constraint in the implementation of rehabilitation; (4) efforts in overcoming obstacles the implementation of rehabilitation. This research includes the type of research with the approach of empirical juridical which is a descriptive approach based on regulations written to and seen how it is implemented in the field .Research carried out in a correctional institution of a narcotic yogyakarta a class II .A source of data using data from the field of primary and secondary data of the act of Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 About Narkotik.Using qualitative analysis of data analysis techniques. The analysis shows that: (1) basic regulations on medical rehabilitation and social according to the act of Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 About Narkotik of a narcotic correctional institution in a class II A yogyakarta is as follows: Undang-Undang Dasar 1945, the act of Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 About Narkotik, as well as other regulations. With the Peraturan Bersama Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Menteri Kesehatan Republik Indonesia Menteri Sosial Republik Indonesia Jaksa Agung Republik Indonesia Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia About Penanganan Pecandu Narkotika dan Korban Penyalahgunaan Narkotika ke Dalam Lembaga Rehabilitasi; (2) the execution of medical rehabilitation in narcotic lapas class II A yogyakarta based on Pasal 56, Pasal 57 dan Pasal 59 ayat (1) of the act of Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 About Narkotik that is done at the hospital been sanctioned by the ministry or institution certain rehabilitation with rehabilitation standart existing sop (standart operating procedure). The implementation of the social rehabilitation in narcotic lapas class II A yogyakarta use the model social rehabilitation in the form of therapeutic community (TC); rehabilitation the implementation of the law to be passed based on article 15 KUHP stating that one who is put to a prison may were released with the agreements if are past two thirds part of his sentence; (3) obstacles in the implementation of rehabilitation in a correctional institution a narcotic class II A are in the form of yogyakarta: lack of medical workers and a social worker, residents under the jurisdiction of: not disorderly; as well as the limitation equipment and infrastructure the lack of budget for medicines; (4) the efforts being made by for overcoming resistance it is planning a program of rehabilitation in an integrated, improve the quality of its human resources, as well as improvements in and add of facilities and infrastructure rehabilitation.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian telah dapat dibuktikan bahwa kualitas audit berpengaruh terhadap efektivitas pengendalian Hasil penelitian menunjukan bahwa Independensi,

Sebagian besar komponen kimia yang berasal dari tanaman yang digunakan sebagai obat atau bahan obat merupakan metabolit sekunder yang dapat dihasilkan dengan teknik kultur

(2) Mendeskripsikan karakteristik kompetensi guru program keahlian teknik pemesinan di SMK Binawiyata Kabupaten Sragen, dan (3) Mendeskripsikan karakteristik tata

Dengan ridho dan ijin Allah SWT penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul “Analisis dan Perancangan Web Support Untuk Monitoring Case Number dan Custom

Alhamdulillah rabbil‟alamiin, puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, izin, petunjuk, dan bimbingan-Nya, tesis yang berjudul “Pelaksanaan

Alat suntik pedal dapat digunakan dengan nyaman baik untuk pasien. maupun Dokter Gigi, apabila kita memahami teknik penggunaannya

Berdasar-kan pemetaan penelitian mengenai dukungan data mining pada calon nasabah didapat ada algoritma klasifikasi yang sering digunakan untuk klasifikasi calon

Tujuan penelitian ini adalah: (1) mengidentifikasi lahan potensial untuk ekstensifikasi sawah, (2) mengetahui wilayah sentra produksi padi sawah berdasarkan keunggulan