• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DI AEK KANOPAN KABUPATEN LABUHANBATU UTARA DENGAN MENGGUNAKAN CITRA LANDSAT TAHUN 2000-2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DI AEK KANOPAN KABUPATEN LABUHANBATU UTARA DENGAN MENGGUNAKAN CITRA LANDSAT TAHUN 2000-2013."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Eka Sri Dewianti

Nim : 3102131004

Jurusan : Pendidikan Geografi Fakultas : Ilmu Sosial

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya tulis ini adalah benar-benar merupakan hasil karya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai hasil tulisan atau pikiran saya sendiri.

Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan hasil jiblakan/plagiasi, maka saya bersedia menerima sanksi atau hukuman atas perbuatan tersebut.

Medan, September 2014 Saya yang membuat pernyataan,

(4)

vi ABSTRAK

Eka Sri Dewianti. Nim. 3102131004. Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Di Aek Kanopan Kabupaten Labuhanbatu Utara dengan Menggunakan Citra Landsat Tahun 2000-2013. Skripsi. Jurusan pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan, 2014.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Bagaimana perubahan penggunaan lahan yang telah beralih fungsi sebelum terjadi pemekaran tahun 2000 dan sesudah terjadi pemekaran tahun 2013, (2) Faktor apa saja yang mempengaruhi perubahan penggunaan lahan di Aek Kanopan Kabupaten Labuhanbatu Utara tahun 2000-2013.

Penelitian ini dilakukan di Kota Aek Kanopan Kabupaten Labuhanbatu Utara tahun 2014. Populasi dalam penelitian ini adalah perubahan penggunaan lahan di Kota Aek Kanopan, mengingat data yang digunakan bersifat tabel data sekunder maka populasi dijadikan sekaligus sampel. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumenter. Teknik analisis data yang dilakukan yaitu analisis deskriftif kualitatif.

(5)

iii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT dengan segala rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini yang berjudul: Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Di Kota Aek Kanopan Kabupaten Labuhanbatu Utara Dengan Menggunakan Citra Landsat Tahun 2000-2013. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh Gelar Sarjana bagi Mahasiswa S-1 Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

Dalam penyelesaian skripsi ini penulis menyadari bahwa banyak mengalami rintangan, namun karena bantuan dan motivasi dari berbagai pihak akhirnya dapat diselesaikan. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Dr. Restu, M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan. 3. Bapak Drs. W. Lumbantoruan, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Geografi.

4. Bapak Drs. Sugiharto, M.Si selaku PD III serta Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan arahan dan bibingan serta saran-saran kepada penulis.

5. Bapak Darwin P Lubis, S.Si, M.Si dan Bapak Drs. Ali Nurman, M.Si selaku Dosen Penguji dan Ibu Dra. Elfayetti, M.P selaku dosen PA terima kasih banyak atas arahan dan masukannya yang telah diberikan kepada penulis.

(6)

iv

7. Bapak Herman, SE kepala BPS Labuhanbatu Utara, Bapak Ir. Paijo dan Bapak Ikhwan Lubis selaku Kepala dan Sekertaris BAPPEDA Labuhanbatu Utara yang telah membantu penulis untuk melengkapi data.

8. Yang terkhusus dan teristimewa buat Ayahanda Sarono dan Ibunda tercinta Sumiani yang sepanjang waktu terus memberikan do’a, dorongan, motivasi serta dukungan baik dalam segi materil maupun moril kepada penulis selama menjalankan perkuliahan hingga menyelesaikan skripsi ini terimakasih banyak ayahanda dan ibunda tercinta.

9. Keluarga besar Mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi khususnya sahabat-sahabatku tercinta (Asra Febriana Z, Dita Safitri, Fitri Amelia Ritonga, Isma Hadayani Nst, Miska Fauziah Siregar, Ria Marito P, S.Pd, Rosinta Silaban) terima kasih banyak telah membantu, memberi dorongan motivasi baik dalam segi moril maupun materil bagi penulis dan mau mendengarkan keluh kesah penulis dalam menyusun skripsi.

Akhir kata hanya doa yang dapat penulis ucapkan kiranya mereka mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT. Semoga skripsi ini besar manfaatnya bagi pembaca khususnya di Jurusan Pendidikan Geografi Universitas Negeri Medan.

Medan, September2014

(7)

v

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Eka Sri Dewianti

Nim : 3102131004

Jurusan : Pendidikan Geografi

Fakultas : Ilmu Sosial

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya tulis ini adalah benar-benar merupakan hasil karya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai hasil tulisan atau pikiran saya sendiri.

Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan hasil jiblakan/plagiasi, maka saya bersedia menerima sanksi atau hukuman atas perbuatan tersebut.

Medan, September 2014 Saya yang membuat pernyataan,

(8)

vii DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING... i

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN... ii

KATA PENGANTAR………... iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN... vi

ABSTRAK………... vii

DAFTAR ISI………... viii

DAFTAR TABEL………... x

DAFTAR GAMBAR ………... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah………... 1

B. Identifikasi Masalah…...………... 7

C. Pembatasan Masalah...………... 8

D. Rumusan Masalah...………... 8

E. Tujuan Penelitian...………... 8

F. Manfaat Penelitian...……….... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kerangka Teoritis………... 10

B. Penelitian Relevan...……….... 31

C. Kerangka Berpikir...………..... 34

BAB II METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian………... 38

B. Populasi dan Sampel...………... 38

C. Variabel dan Defenisi Operasional...………..... 39

D. Alat Dan Bahan……….... 40

E. Teknik Pengumpulan Data………...………... 40

(9)

viii

G. Prosedur Penelitian………... 41

BAB IV : DESKRIPSI WILAYAH A. Kondisi Fisik ...………... 43

B. Kondisi Non Fisik………..………... 49

BAB V : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian………... 54

B. Pembahasan………... 67

BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan………... 72

B. Saran………... 73

DAFTAR PUSTAKA………... 74

(10)

ix

DAFTAR TABEL

No Uraian Hal

1. Klasifikasi dan Karakteristik Kawasan Perkotaan………... 18

2. Alat dan Bahan yang digunakan dalam penelitian………... 40

3. Jumlah Penduduk Menurut Agama di Kota Aek Kanopan………... 51

4. Banyaknya Jumlah Sekolah di Kota Aek Kanopan………... 51

5. Panjang Jalan Menurut Jenisnya di Kota Aek Kanopan... 53

6. Jenis dan Luas Penggunaan Lahan di Aek kanopan Tahun 2000……... 55

7. Klasifikasi Penggunaan Lahan di Aek Kanopan Tahun 2000………...... 56

8. Jenis dan Luas Penggunaan Lahan di Aek kanopan Tahun 2013……... 58

9. Klasifikasi Penggunaaan Lahan di Aek Kanopan Tahun 2013………... 59

10. Arah Konversi/ Perubahan Jenis Penggunan Lahan Tahun 2000-2013………...………...………..... 62

(11)

x

DAFTAR GAMBAR

No Uraian Hal

1. Bagan Kerangka Berpikir ... 37

2. Bagan Diagram Alir ... 42

3. Peta administrasi Kabupaten Labuhanbatu Utara... 44

4. Peta Kecamatan Kualuh Hulu………...……..... 45

5. Peta Kelurahan Aek Kanopan………...……..... 46

6. Peta penggunaan lahan Aek Kanopan tahun 2000………...….....…… 57

7. Peta penggunaan lahan Aek Kanopan tahun 2013……….…...…. 60

8. Peta Perubahan Penggunaan Lahan Aek Kanopan Tahun 2000-2013…...... 63

(12)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

No Uraian Hal

1. Alat dan Bahan Penelitian ... 76

2. Uji lapangan ... 77

3. Langkah Kerja... 79

(13)

1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Bentuk penggunaan lahan suatu wilayah terkait dengan pertumbuhan penduduk dan aktivitasnya. Semakin meningkatnya jumlah penduduk dan semakin intensifnya aktivitas penduduk di suatu tempat berdampak pada makin meningkatnya perubahan penggunaan lahan. Pertumbuhan dan aktivitas penduduk yang tinggi terutama terjadi di daerah perkotaan, sehingga daerah perkotaan pada umumnya mengalami perubahan penggunaan lahan yang cepat. Sementara menurut Simmond (1989), hingga tahun 2000 diperkirakan dari 24 juta Ha lahan hijau (pertanian, kehutanan, perkebunan, dan lain-lain) telah berubah peruntukannya menjadi lahan perkotaan. Adanya perubahan penggunaan lahan tersebut dilihat dari aspek ekonomi pertanian merupakan ancaman terhadap ketahanan pangan penduduk dan dilihat dari aspek lingkungan hal itu merupakan ancaman terhadap daya dukung lingkungan.

(14)

2

kehidupan yang lebih baik (Kustiawan, 2007). Menurut Bintarto (1997) ada beberapa masalah yang timbul dalam pengaturan tata guna tanah antara lain yaitu : (1) Timbulnya masalah dalam bidang pertanian seperti pelapukan banjir dan erosi yang megakibatkan terancamnya masa depan indonesia. (2) Timbulnya masalah dalam bidang tata ruang desa yang dapat berakibat negatif bagi penduduk. (3) Adanya kekhilafan dimasa lampau dalam pemilihan lokasi proyek-proyek sumber alami, juga penggunaan lahan pertanian untuk non prtanian yang tidak terarah.

Semakin meningkatnya penggunaan lahan merupakan salah satu akibat dari pertambahan penduduk. Manusia terus berkembang baik populasi maupun aktivitasnya, perkembangan penduduk yang kurang terkendali pada gilirannya akan membahayakan sumber daya lahan yang terbatas dan kemudian menyebabkan menurunnya daya dukung lahan. Oleh karena itu penggunaan sumber daya lahan untuk mendatang selalu berhubungan dengan perkembangan penduduk, faktor penduduk yang paling penting dan berperan dalam perubahan penggunaan lahan antara lain jumlah penduduk dan aspek-aspek kependudukannya, jumlah penduduk ditentukan oleh jumlah alami atau migrasi.

Kota pada umumnya berawal dari suatu permukiman kecil yang secara spasial mempunyai lokasi strategi bagi kegiatan perdagangan (Sandy, 1978). Pertambahan penduduk merupakan faktor yang mempengaruhi lingkungan perulasan dan pertambahan permukiman baru yang membutuhkan suatu penggunaan lahan untuk dikelolanya.

(15)

3

tahun 2013. Maka akibat dari pemekaran wilayah tersebut berdampak negatif ataupun positif pada perubahan penggunaan lahan yang semakin berubah dan beralih fungsi bagi masyarakat yang ada disekitarnya. Pertambahan jumlah penduduk juga akan membawa dampak negatif dan positif terhadap terjadinya perubahan penggunaan lahan karena perumbuhan penduduk berarti memerlukan tambahan tempat untuk pemukiman maupun fasilitas pendukungnya. Adapun dampak positif adalah dengan jumlah penduduk yang besar merupakan tenaga produktif untuk meningkatkan pendapatan dalam arti bahwa jumlah penduduk yang besar dapat dijadikan modal dasar pembangunan nasional yang diupayakan sebagai tenaga kerja. Dampak negatifnya apabila jumlah penduduk tidak seimbang dengan produksi jelas akan mengakibatkan tekanan berat pada sektor penyediaan pangan, sandang, perumahan, lapangan pekerjaan, fasilitas sekolah dan kesehatan yang mengakibatkan meluasnya penggunaan lahan yang tidak terkendali.

(16)

4

pengembangan wilayah yang dominan. Kondisi ini memungkinkan Aek Kanopan sebagai pemusatan penduduk pada umumnya dari tahun ke tahun jumlah penduduk kota semakin bertambah. Sehingga untuk memenuhi segala kebutuhan dari jumlah penduduk yang begitu meningkat mengakibatkan jumlah penggunaan lahan dalam memenuhi kebutuhan fasilitas kota juga bertambah sehingga banyak penggunaan lahan yang beralih fungsi dari yang tidak semestinya seperti yang terjadi di Aek Kanopan sebagai ibu kota Kabupaten Labuhanbatu Utara.

Pertambahan penduduk kota tersebut mengakibatkan perubahan tata ruang kota yang semakin memerlukan lahan untuk mendirikan bangunan-bangunan yang dibutuhkan masyarakat sekitar guna memenuhi kebutuhan hidupnya baik dalam segi sosial rumah tangga maupun masyarakatnya terutama sekali dalam hal memenuhi fasilitas kota tentu membutuhkan lahan yang kosong dalam membangun suatu fasilitas kota tersebut. Masalah-masalah yang dihadapi kota umumnya sama yaitu masalah permukiman dan fasilitas yang lainnya yang harus berpusat dipinggiran kota. Untuk menghindari permasalahan kota yang terjadi dimasa lampau maupun yang akan datang pemerintah perlu mengadakan pedoman peraturan serta program pembangunan kota. Aek Kanopan berfungsi sebagai pusat perdagangan dan pendidikan, sedangkan daerah hinter land sangat berpotensi dalam sektor perkebunan kelapa sawit dan karet dilihat dari sudut letaknya Aek Kanopan ini merupakan jalur lintas Sumatera Utara.

(17)

5

berubahnya fungsi suatu lahan pada waktu yang berbeda. Penggunaan lahan memiliki dimensi ruang yang berkaitan dengan pola penggunaan lahan dan dimensi waktu yang berkaitan dengan perubahan pola penggunaan lahan. Dengan demikian penggunaan lahan di suatu wilayah bersifat dinamis dari waktu ke waktu. Dampak perubahan penggunaan lahan dari hutan ke permukiman dan pertanian ke non pertanian telah memberi keuntungan baik secara sosial maupun ekonomi.

Perubahan penggunaan lahan dari hutan ke pertanian lahan kering atau tegalan, memberikan keuntungan sosial dan ekonomi bagi masyarakat setempat, konversi penggunaan lahan dari sawah ke industri memberikan nilai tambah ekonomi yang lebih besar dan harga tanah yang akan meningkat. Perubahan penggunaan lahan memberikan akibat terhadap perubahan kemampuan daya dukung lahan secara fisik– biologis akibat peubahan penggunaan lahan, serta perubahan dalam distibusi kesejahteraan masyarakat yang mengakibatkan perpindahan hak kepemilikan lahan. Alih fungsi lahan apabila di telusuri lebih lanjut tidak saja memberikan dampak ekonomi dan ekologis, namun juga menyebabkan terjadinya perubahan-perubahan sosial budaya masyarakat (Sugiharto, 2006).

(18)

6

pedesaan yang akan terjadi dalam jangka panjang jika perubahan penggunaan lahan yang terjadi seperti di Aek Kanopan Kabupaten Labuhanbatu Utara tidak mendapat perhatian dari pemerintah setempat.

Salah satu alternatif untuk mengatasi hal tersebut perlunya pengadaan peta citra landsat yaitu penulis memanfaatkan teknologi penginderaan jauh berupa data citra landsat yang diperoleh dari SAS.Planet.Release.140303, karena dapat diinterpretasi secara visual untuk memperoleh informasi yang akurat dalam meganalisis tutupan lahan, informasi bentukan lahan, potensi dan penggunaan lahan yang ada di Aek Kanopan yang tidak dapat diperoleh dari data sumber lainnya secara spesifik (Howard,1996). Citra satelit yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah jenis citra satelit landsat Quickbird dengan resolusi spasial 0.6 – 1 m, karena jenis citra ini memiliki kualitas dan resolusi yang bagus, citra landsat saat ini dapat diperoleh dan diakses dengan gratis melalui SAS.Planet.Release.140303 yang nantinya akan tersedia data citra apa saja yang akan kita butuhkan dan dapat di download gratis.

Kemudian mengenai keakuratan data citra yang nantinya akan menentukan keefektifan data penginderaan jauh untuk digunakan dalam menginterpretasikan obyek yang ada dilapangan. Semakin akurat data maka akan semakin efektif data tersebut digunakan untuk menginterpretasi penggunaan lahan yang ada di Aek Kanopan.

(19)

7

memasukkan, mengelola (memberi dan mengabil kembali) memanipulasi dan analisis serta memberikan uraian data yang akurat terhadap data penelitian ini (Arronoff,1989). Semakin tingginya teknologi seperti sekarang ini memungkinkan perubahan penggunaan lahan yang ada di Aek Kanopan dipantau dengan satelit. Dari hasil rekaman satelit tersebut dapat dibuat peta penggunaan lahan khususnya perubahan penggunaan lahan yang ada di Aek Kanopan dengan teknik penginderaan jauh atau sistem informasi geografi yang selanjutnya dari citra penggunaan lahan tersebut dapat dikaji informasi penggunaa lahan dan perubahan luas penggunaan lahan yang ada di Aek Kanopan.

Data yang besar dapat diolah lebih cepat, efisien dan dapat ditayangkan kembali karena data tersimpan dalam bentuk digital. Hasilnya berupa peta aktual digital perubahan penggunaan lahan kota yang berguna bagi perencana dan pengelola kota. Perubahan jenis dan luas penggunaan lahan yang relatif cepat berimplikasi pada pola penataan ruang, kenyamanan hidup dan kondisi sosial ekonomi penduduk setempat. Sesuai dengan masalah yang ada maka perlu dilakukan penelitian tentang perubahan penggunaan lahan yang ada di Kota Aek Kanopan dengan memanfaatkan Citra Quickbird.

B. Identifikasi Masalah

(20)

8

saja yang menjadi penyebab perubahan penggunan lahan yang ada di Aek Kanopan Kabupaten Labuhanbatu utara.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas maka yang menjadi batasan masalahnya adalah luas perubahan penggunaan lahan yang ada Aek Kanopan Kabupaten Labuhanbatu Utara sebelum terjadi pemekaran pada tahun 2000 dan setelah terjadi pemekaran pada tahun 2013 dan faktor penyebab perubahan penggunaan lahan yang ada di Aek KanopanKabupaten Labuhanbatu Utara.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana perubahan penggunaan lahan yang telah beralih fungsi sebelum terjadi pemekaran tahun 2000 dan sesudah terjadi pemekaran tahun 2013?

2. Faktor apa saja yang mempengaruhi perubahan penggunaan lahan di Aek Kanopan Kabupaten Labuhanbatu Utara tahun 2000-2013?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah : 1. Mengetahui perubahan penggunaan lahan yang telah beralih fungsi sebelum dan

sesudah terjadi pemekaran di Aek Kanopan Kabupaten Labuhanbatu Utara. 2. Mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi perubahan penggunaan lahan

yang ada di Aek Kanopan Kabupaten Labuhanbatu Utara. F. Manfaat Penelitian

(21)

9

1. Sumber informasi dan masukan bagi pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara untuk merencanakan pola penggunaan lahan dalam perkotaan.

2. Bahan referensi bagi mahasiswa lain yag ingin membuat penelitian yang sama dengan tempat yang berbeda.

(22)

70

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah :

1. Perubahan luas penggunaan lahan yang terjadi di Kota Aek Kanopan selama kurun waktu 13 tahun sejak tahun 2000 hingga tahun 2013 merupakan perubahan yang sangat besar. Dengan perubahan penggunaan lahan yang meliputi lahan kosong menjadi perkebunan seluas 17.35 Ha atau 13%, lahan kosong menjadi permukiman 35.55 Ha atau 27%, perkebunan menjadi permukiman seluas 34.23 Ha atau 26%, perkebunan menjadi lahan kosong seluas 6.42 Ha atau 5%, permukiman menjadi pertanian lahan kering 7.48 Ha atau 3%, pertanian lahan kering berubah menjadi permukiman seluas 22.13 Ha atau 17%, semak belukar menjadi pertanian lahan kering seluas 0.13 Ha atau 0.03 %. Kemudian ada juga lahan yang tidak mengalami perubahan seperti lahan kosong dan perkebunan yaitu seluas 4.1 Ha atau 3 %.

(23)

71

B. Saran

1. Bagi pemerintah perlu memperhatikan dan meninjau kembali perubahan penggunaan lahan yang terjadi di Kota Aek Kanopan sehingga tidak menyebabkan dampak negatif untuk lingkungan dan masyarakat sekitar.

(24)

72

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad. 2006. Konversi Tanah dan Air. Institut Pertanian Bogor. Bogor : IPB Press Badan Pusat Statistik Sumatera Utara. 2011. Labuhan Batu Utara dalam angka

2010. Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Sumatera Utara. 2007. Labuhan Batu dalam angka 2006. Badan Pusat Statistik

Badan Perencanaan Pmbangunan Daerah Labuhan Batu Utara. 2011. Kaupaten Labuhan Batu Utara dalam angka 2011. Aek Kanopan: BPS

Badan Perencanaan Pmbangunan Daerah Labuhan Batu. 2005. Kaupaten Labuhan Batu Utara dalam angka 2006. Rantau Prapat: BPS

Bintarto, R.1975. Pengantar Geografi Pembangunan. Yogyakarta : Kedaulatan Rakyat

Ermalia. 2013. Perubahan Penggunaan Lahan di Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Tahun 2006 – 2012. Skripsi. Medan : Jurusan Pendidikan Geografi. FIS-UNIMED.

Hadi, F. 2001. Pemetaan Lahan Kritis di Kabupaten Langkat Sumatera Utara. Departemen Teknik Geodesi, Bandung: ITB

http://www.pu.go.id/publik/ind/produk/info_peta/infrastruktur/flash/html/images/kab upaten/sumut/CITRA%20LANDSAT%20PROVINSI%20SUMATERA%2 0UTARA_files/image001.gif (Kamis, 20 Maret 2014 12:01 wib)

(25)

73

Lispen, 2011. Perubahan Bentuk Penggunaan Lahan di Kecamatan Danau Paris Kabupaten Aceh Singkil Tahun 2005-2009. Skripsi. Medan: Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

Lillesand, T.M & F. W Kiefer, 1997. Penginderaan Jauh dan Interpretasi Citra. R. Dubahri, Penerjemah. Yogyakarta: Gadjah Mada Universyti Press

Lumbantoruan. dkk. Pedoman Penulisan Skripsi Pendidikan Geografi. Medan : FIS UNIMED.

Meilinda. 2012. Bahan Ajar Evaluasi Sumber Daya Lahan. Diktat. Medan: Jurusan Pendidikan Geografi FIS-Unimed

Malingreau, J.P., 1978. Penggunaan Lahan Pedesaan. Penafsiran Citra untuk Inventarisasi dan Analisisnya. Yogyakarta: Puspies UGM

Muta’ali Lutfi, 2013. Penataan Ruang Wilayah Dan Kota. Yogyakarta: Badan Penerbit Fakultas Geografi (BPFG) UGM

Nasir, M. 1998. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Pengertian Lahan, Artikel, (online), (http:/File.upi.edu/ Direktori/ Fpips/ Jurusan. Pendidikan. Geografi / 196006151988031 / artikel. Pdf. Diakses tanggal 20 Des 2013 pukul 12.27 Wib

Purwadhi, F. S. H., 2001. Interpretasi Citra Digital. Jakarta: Penerbit PT. Gramedia Widiasarana Indonesia,

Sitorus, Santun. 1985. Evaluasi Sumber Daya Lahan. Tarsito, Bandung

Sitanggang, Golemaria. 1999. Pemanfaatan Data Penginderaan Jauh untuk Aplikasi Darat. Materi Pokok Pelatihan Penginderaan Jauh dan SIG. Kedeputian

Penginderaan Jauh LAPAN. Jakarta. Mei – Juni 1999.

Sarwono, Evaluasi Kesesuaian Lahan dan Perencanaan Tata Guna Lahan. UGM PRESS, Yogyakarta

Soerjani M, 1987. Lingkungan Sumber Daya Alam dan Kependudukan Dalam Pembangunan.. Yogyakarta: UI PRESS

Sugiharto. 2006. Pembangunan Dan Pengembangan Wilayah. Medan. Usu Press Suripin, 1978. Pelestarian Sumber Daya Tanah dan Air. Yogyakarta: ANDI.

Referensi

Dokumen terkait

Adapun Kontribusi dari kerja praktik terhadap Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur adalah membantu menganalisa kinerja jaringan menggunakan VLAN..

[r]

teknik observasi langsung dan teknik pencermatan dokumen; (2) teknik observasi langsung, teknik ini digunakan untuk mengamati secara langsung kegiatan guru dan

Berdasarkan hasil perhitungan yang diperoleh didapatkan hasil efektivitas serbuk cangkang keong mas dalam menyerap Hg10 ppm adalah pada massa 20 gr serbuk keong mas dengan

Dengan kedudukan dan kelembagaan yang lebih kuat berdasarkan Undang-Undang, maka kewenangan Pengadilan TIPIKOR tidak lagi terbatas pada perkara-perkara melibatkan

Perlu saya beritahukan bahwa saya adalah salah seorang mahasiswa pada Program Studi Ekonomi Islam di Institut Agama Islam Negeri Walisongo (IAIN) Semarang yang

Melihat dari penelitian yang dilakukan secara keseluruhan penggunaan anggaran keuangan tahun 2010 s.d 2012 pada kantor Camat Tenggarong Seberang Kabupaten Kutai

Penelitian ini bertujuan untuk (1) identifikasi varietas beras japonica dan indica premium yang mempunyai palatabilitas tinggi; (2) menguji marka STS terpaut palatabilitas