• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANAN DIMENSI BERSEMUKA (FACE TO FACE) DALAM BIMBINGAN DAN PENASIHATAN: PRAKTIS PARA GURU DI SEKOLAH MENENGAH.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERANAN DIMENSI BERSEMUKA (FACE TO FACE) DALAM BIMBINGAN DAN PENASIHATAN: PRAKTIS PARA GURU DI SEKOLAH MENENGAH."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

29 web.usm.my/mentor/download/mentormentee2.pdf

http://web.usm.my/mentor/download/m&m_arahtujupowerpoint.pdf

http://kecemerlanganfasilitator.blogspot.com/2010/08/ciri-ciri-fasilitator.html

PERANAN DIMENSI BERSEMUKA (FACE TO FACE) DALAM BIMBINGAN DAN PENASIHATAN: PRAKTIS PARA GURU DI SEKOLAH MENENGAH

Nazariah Ab. Samad, Norazani Ahmad, Fauziah Hanim Jalal, Mohd Noor Idris, Che Anuar Che Abdullah, Hapsah Md. Yusof, Nurul ‘Ain Mohd Daud

Universiti Pendidikan Sultan Idris, MALAYSIA Norazani@fppm.upsi.edu.my

ABSTRAK

Para guru bukan sahaja memainkan peranan dan tanggungjawab yang penting dalam mengendalikan aktiviti pengajaran dan pembelajaran di dalam kelas. Namun, pada masa yang sama para guru juga boleh memikirkan keperluan pelajar di sekolah dan luar sekolah dalam pelbagai aspek perkembangan seperti perancangan masa depan, kesejahteraan dan pembangunan diri, disiplin, kestabilan emosi, kesihatan, keselamatan, moral, agama dan aspek lain yang berkaitan. Guru juga sebagai personnel pelajar p erlu mempunyai kemahiran untuk mendekati pelajar supaya mereka boleh membina kesedaran kendiri dan kecemerlangan diri. Setiap guru perlu ada pengetahuan dan kemahiran mengenal diri pelajar serta mampu dan berkebolehan untuk mengenalpasti pelajar yang bermasalah dan memberi bantuan segera kepada mereka. Justeru, selaras dengan keperluan ini, aktiviti bimbingan dan penasihatan dapat dilaksanakan dengan berkesan melalui praktis bimbingan dan penasihatan di sekolah oleh para guru berdasarkan interaksi lima dimensi iaitu dimensi bersemuka, dimensi bahan bercetak, dimensi luaran dan dalaman, dimensi elektronik dan dimensi kemudahan dan prasarana. Oleh itu, melalui kertas kerja ini, perbincangan akan memfokuskan secara mendalam bagaimana dimensi bersemuka diamalkan oleh para guru di sekolah menengah di Malaysia dalam membantu perkembangan diri pelajar. Cadangan dan saranan untuk meningkatkan kemahiran bimbingan dan penasihatan secara bersemuka bagi para guru di sekolah turut dibincangkan.

Katakunci: Bimbingan, Penasihatan, Dimensi Bersemuka

LATARBELAKANG KEHIDUPAN DAN CARA BERFIKIR INDIVIDU KECELARUAN IDENTITI GENDER

Puteri Hayati Megat Ahmada, Nurul Hudani Md. Nawib & Peter Voo Su Kiongc

a,bc,

Fakulti Psikologi & Pendidikan, Universiti Malaysia Sabah, Kota Kinabalu, MALAYSIA puteri@ums.edu.my

ABSTRAK

Referensi

Dokumen terkait

Deteksi secara in vivo dapat dilakukan dengan fecal egg count reduction test (FECRT) yang mendasarkan pada penurunan jumlah produksi telur dalam tinja dan controlled efficacy

Arsitektur pembangunan aplikasi IoT untuk rumah cerdas berbasis Android pada Gambar 2 ini menjelaskan seorang pengguna dapat menggunakan sebuah perangkat telepon pintar

Badan hukum menurut teori ini bukan abstrak atau fiksi dan bukan kekayaan (hak) yang tidak bersubjek, tetapi badan hukum adalah suatu organisme yang riil, yang menjelma

Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta dalam hal ini Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Istimewa Yogyakarta dengan perantara KPKNL Yogyakarta akan

penelitiannya bahwa leverage sebagai sinyal kalau perusahaan dalam kondisi baik, hal ini karena leverage yang tinggi memiliki resiko kebangkrutan juga

[r]

Dalam penelitian ini peneliti mendapatkan bahwa program untuk membentuk karakter religius yang diadakan SMAN 2 Batu berhasil dan sesuai dengan teori yang ada, bahwa

Pelatih merupakan seorang pemimpin yang bagus, yang tidak hanya menghasilkan visi yang akan dia lakukan tetapi juga hari demi hari berusaha membentuk, memotivsi