• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN PEMBERIAN GANJARAN (REINFORCEMENT) GURU DENGAN PERILAKU BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI 020275 BINJAI TIMUR T.A 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN PEMBERIAN GANJARAN (REINFORCEMENT) GURU DENGAN PERILAKU BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI 020275 BINJAI TIMUR T.A 2014/2015."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN PEMBERIAN GANJARAN (REINFORCEMENT) GURU DENGAN PERILAKU BELAJAR SISWA KELAS V

SD NEGERI 020275 BINJAI TIMUR T.A 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

ESTER SIRINGO-RINGO

1113111018

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala kasih dan kemurahanNya yang amat besar sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini untuk memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh gelar Sarjana pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar di Universitas Negeri Medan. Skripsi ini berjudul“Hubungan Pemberian Ganjaran (Reinforcement) Guru Dengan Perilaku Belajar Siswa Kelas V SD Negeri 020275 Binjai Timur T.A 2014/2015”.

Selama dalam penulisan skripsi ini, penulis banyak mendapat masukan dan bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Nasrun, M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M.S selaku Wakil Dekan I Bidang Akademik, Bapak Drs. Aman Simare-mare, M.S selaku Wakil Dekan II Bidang Keuangan dan Kepegawaian, dan Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

(6)

5. Bapak Drs. Wesli Silalahi, M.Pd selaku dosen pembimbing akademik yang telah memberikan bimbingan dalam hal akademik penulis.

6. Bapak Drs. Rahim Sitompul, M.S selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan, pengarahan dan masukan dengan penuh kesabaran kepada penulis hingga proses penulisan skripsi ini selesai.

7. Bapak Drs. Daitin Tarigan, M.Pd, Ibu Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd, dan Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed, selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan saran dan masukan kepada penulis dalam penulisan skripsi ini.

8. Bapak dan Ibu dosen seluruhnya yang ada di Fakultas Ilmu Pendidikan yang telah memberikan pendidikan dan tenaga pelayanan.

9. Ibu Nurlaini, S.Pd.i selaku kepala sekolah SD Negeri 020275 Binjai Timur yang telah banyak memberikan bantuan dan kerjasama selama penulis melakukan penelitian disekolah tersebut.

10. Kedua orangtua, Papa J. Siringo-ringo dan Mama P. Nababan yang selalu memberikan doa, kasih sayang, ilmu, semangat, dukungan moril dan materil yang amat berguna bagi penulis dalam menjalani setiap tahap kehidupan hingga penulis dapat meraih gelar sarjana pendidikan ini. 11. Kakak-kakak tercinta Herlina Siringo-ringo, Hertati Siringo-ringo, Melda

(7)

12. Keponakan tersayang Naomi Sirait, Diego Sirait, Juan Manalu, dan Meisya Siregar yang telah menjadi semangat bagi penulis.

13. Kepada sahabat terbaik Valentine FW Purba, Berliana Sirait dan Dian Utami Sitompul yang luar biasa. Terimakasih buat cinta, dukungan, motivasi, dan doa.

14. Kepada sahabat Echa Sitorus, Wieke Sujana, Debbie Meliala, Juni Sitepu, Monika Doloksaribu, Lastri Sinaga, Dhilla Khairunnisa, Novia Anastasya terima kasih telah memberikan motivasi dan doa bagi penulis.

15. Untuk teman-teman- teman terbaik Ida, Karolina, Maria Simbolon, Riswan, Benny, Ika Ayu terimakasih untuk bantuan dan motivasinya. 16. Kepada teman-teman di PGSD B Reguler 2011 untuk semua bantuannya. 17. Kepada teman-teman PPL Posko Zonk Tj.Morawa 2014 Rotua, Elsa,

Monica, Riswan, Rio, Rini, Zaitun, Rizka, Nuridha untuk dukungan dan doanya.

18. Untuk rekan pengurus GMKI FIP MB 2014/ 2015 Dian, Roland, Fyan, Tambos, Friska, Ardiles, Mariati, Esdin, Lisbet, Eska, Valen, Sonia untuk bantuan dan doanya.

19. Untuk kakak dan abang Bintang, Rudolf, Braveto, Esron, Panji, Dones, Charly, Sondy, Merly, Sri febri, Masta dan lain-lain untuk semua bantuannya.

20. Kepada adek-adek Andre, Roandri, Dola, Jetro, Wulan, Rosse dan semua adek maper GMKI FIP Unimed 2015 untuk semua bantuannya.

(8)

Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima dari berbagai pihak, penulis mengucapkan banyak terima kasih. Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalasnya. Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat serta dapat dijadikan sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan.

Medan, Juni 2015 Penulis

(9)

ABSTRAK

ESTER SIRINGO-RINGO, NIM. 1113111018. “Hubungan Pemberian Ganjaran (Reinforcement) Guru Dengan Perilaku Belajar Siswa Kelas V SD Negeri 020275 Binjai Timur T.A 2014/2015”.

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan pemberian ganjaran (reinforcement) guru dengan perilaku belajar siswa kelas V SD Negeri 020275 Binjai Timur. Manfaat penelitian ini adalah sebagai salah satu bahan pertimbangan baik bagi guru, dan calon guru maupun pengelola pendidikan untuk meningkatkan keterampilan dalam memberikan ganjaran (reinforcement).

Peneliti mengambil sampel dengan menggunakan teknik total sampling sehingga diperoleh 25 siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasi dengan menggunakan Product Moment pada uji korelasi, dan uji t dengan taraf signifikan = 0,05. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dengan skala likert yang terdiri dari 4 opsional, yakni sangat sering, sering, jarang, dan tidak pernah. Dari hasil pengujian instrumen yakni validitas dan realibilitas maka diperoleh 25 item valid dari variabel pemberian ganjaran (reinforcement) guru dan 25 item valid dari variabel perilaku belajar.

Berdasarkan analisis deskriptif dan statistik, variabel pemberian ganjaran (reinforcement) yang ditandai oleh dua aspek, yakni ganjaran (reinforcement) positif dan ganjaran (reinforcement) negatif berada pada kategori baik. Sedangkan variabel perilaku belajar yang ditandai lima aspek, yakni pengamatan, berpikir asosiatif dan daya ingat, berpikir rasional dan kritis, inhibisi, dan apresiasi berada pada kategori baik. Hasil statistik uji korelasi antara kedua variabel tersebut diperoleh rxy> rtabelyaitu 0,971 > 0,396. Dan uji keberartian (uji t) diperoleh thitung

> ttabel yaitu 1,95 > 1,68. Maka Ha diterima dan Ho ditolak (M1 = M2) sehingga

hipotesis berbunyi “ada hubungan yang signifikan antara pemberian ganjaran (reinforcement) guru dengan perilaku belajar siswa kelas V SD Negeri 020275 Binjai Timur T.A 2014/2015”.

(10)

DAFTAR ISI A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah... 4

C. Batasan Masalah... 5

D. Rumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian... 6

F. Manfaat Penelitian... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kerangka Teori ... 8

1. Ganjaran (Reinforcement)... 8

1.1 Pengertian Ganjaran (Reinforcement) ... 8

1.2 Macam-macam Ganjaran (Reinforcement) ... 9

1.3 Tujuan Ganjaran (Reinforcement)... 15

2. Perilaku Belajar... 16

2.1 Pengertian Perilaku Belajar ... 16

(11)

2.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Belajar... 23

B. Hubungan Pemberian Ganjaran (Reinforcement) Guru Terhadap Perilaku Belajar Siswa ... 25

C. Kerangka Berpikir... 26

D. Hipotesis Penelitian... 28

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 29

B. Populasi dan Sampel ... 29

C. Operasional Variabel Penelitian ... 30

D. Teknik Pengumpulan Data... 31

E. Uji Coba Instrumen Penelitian ... 33

F. Teknik Analisis Data ... 38

G. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 41

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Analisis Deskripsi Data Penelitian... 42

1. Analisis Deskriptif Angket Pemberian Ganjaran (Reinforcement) (Variabel X)... 43

2. Analisis Deskriptif Perilaku Belajar Siswa(Variabel Y)... 45

3. Gambaran Ganjaran (Reinforcement) Guru (Variabel X) ... 48

4. Gambaran Perilaku Belajar Siswa (Variabel Y)... 51

B. Uji Kecenderungan... 53

1. Uji Kecenderungan Ganjaran (Reinforcement) (Variabel X)... 53

(12)

C. Pengujian Hipotesis... 55 1. Korelasi Ganjaran (Reinforcement) (X) dan Perilaku Belajar (Y) dan

Keberartiannya... 55 D. Pembahasan Penelitian... 57

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ... 61 B. Saran... 62

(13)

DAFTAR TABEL

No Teks Hal

Tabel 3.1 Kisi-kisi Penyusunan Angket... 32

Tabel 3.2 Validitas Uji Coba Angket Ganjaran (Reinforcement) Guru... 35

Tabel 3.3 Validitas Uji Coba Angket Perilaku Belajar Siswa ... 36

Tabel 3.4 Reliabilitas Uji Coba Angket Ganjaran (Reinforcement) Guru dan Perilaku Belajar Siswa... 38

Tabel 3.5 Skala Nilai dan Kategori Data Penelitian ... 39

Tabel 3.6 Tabel Indeks Korelasi ... 40

Tabel 4.1 Distribusi Jawaban Responden Tentang Ganjaran (Reinforcement) Positif... 43

Tabel 4.2 Distribusi Jawaban Responden Tentang Ganjaran (Reinforcement) Negatif ... 44

Tabel 4.3 Distribusi Jawaban Responden Tentang Pengamatan... 45

Tabel 4.4 Distribusi Jawaban Responden Tentang Berpikir Asosiatif dan Daya Ingat... 46

Tabel 4.5 Distribusi Jawaban Responden Tentang Berpikir Rasional dan Kritis... 46

Tabel 4.6 Distribusi Jawaban Responden Tentang Inhibisi... 47

Tabel 4.7 Distribusi Jawaban Responden Tentang Apresiasi ... 48

Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Data Ganjaran (Reinforcement) Guru... 50

(14)
(15)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Setiap individu pada umumnya membutuhkan pendidikan, karena dengan pendidikan kehidupan manusia akan dapat mengalami kemajuan. Dengan pendidikan pula seseorang bisa mulia dan diterima oleh masyarakat. Makin tinggi pendidikan seseorang makin baik masa depannya. Bahkan setiap warga negara dituntut menjalani pendidikan seumur hidup (life long education).

(16)

2

kualitas standart pengajar, pemberdayaan elemen sekolah yang meliputi siswa, pengajar dan karyawan sehingga ketiganya mampu bekerjasama secara sinergis, perbaikan kurikulum pendidikan, serta penigkatan-peningkatan yang lain.

Dari sisi siswa sebagai subjek utama yang mencari ilmu, juga mengalami pembenahan-pembenahan, sebagai contohnya adalah perilaku belajar mereka. Siswa mulai dibentuk untuk memiliki perilaku belajar yang maksimal, yang baik dan menguntungkan diri mereka sendiri dalam menyerap setiap pelajaran yang diberikan.

(17)

3

Perilaku belajar dapat diartikan sebuah aktivitas belajar atau suatu aktivitas mental/ psikis, yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan pemahaman, keterampilan dan nilai sikap. Karakteristik belajar dalam perilaku belajar diwujudkan dalam 9 bentuk, yaitu: kebiasaan, ketrampilan, pengamatan, berfikir asosiatif dan daya ingat, berfikir rasional dan kritis, sikap, inhibisi, apresiasi dan tingkah laku afektif (Syah, 2010: 116). Perilaku belajar yang ditekankan pada penelitian ini adalah pada frekuensinya, dimana siswa dilihat dari seberapa sering mereka melakukan perilaku belajar.

Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan guru kelas V SD Negeri 020275 Binjai Timur, diperoleh data bahwa dari hasil pengamatan beliau pada kegiatan belajar mengajar sehari-hari, masih ditemukan perilaku belajar siswa yang kurang baik. Banyak siswa yang tidak aktif dalam proses pembelajaran, susah menangkap materi, dan sulit berkonsentrasi dalam belajar sehingga dapat dirasakan rendahnya minat dan semangat belajar siswa. Peneliti juga memandang guru kurang terampil dalam mengajar saat proses pembelajaran.

(18)

4

guru harus memiliki wawasan yang luas serta keterampilan dalam mengajar khususnya keterampilan dalam memberikan ganjaran(reinforcement).

Ganjaran (reinforcement) merupakan bagian penting yang perlu mendapatkan perhatian dari guru sebagai pendidik maupun orang tua. Seorang siswa dapat terdorong untuk melakukan kegiatan belajarnya karena mereka mempunyai dorongan yang tercermin pada perilaku belajar yang menunjangnya untuk mencapai hasil belajar yang baik. Pemberian ganjaran (reinforcement) kepada suatu objek (siswa) tentunya bukan tanpa maksud tertentu, ganjaran (reinforcement) diberikan pada seseorang dengan dalih agar orang tersebut mau belajar dengan baik, lebih giat, lebih rajin dan lebih bertanggung jawab dengan tugas yang diemban. Dengan demikian dapat diasumsikan bahwa pemberian ganjaran akan dapat membentuk perilaku belajar anak dengan baik.

Berdasarkan uraian dan alasan di atas, maka peneliti memilih judul penelitian yaitu: “Hubungan Pemberian Ganjaran (Reinforcement) Guru Dengan Perilaku Belajar Siswa Kelas V SD Negeri 020275 Binjai Timur T.A 2014/2015”.

B. Identifikasi Masalah

(19)

5

1. Siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran. 2. Siswa sulit berkonsentrasi dalam belajar. 3. Siswa sulit menangkap pelajaran.

4. Rendahnya minat dan semangat belajar siswa. 5. Guru kurang terampil dalam mengajar.

C. Batasan Masalah

Agar memudahkan penelitian dan untuk menghindari kekeliruan dalam penulisan dan pengkajian, maka penulis membatasi hanya pada pemberian ganjaran oleh guru serta hubungannya dengan perilaku belajar siswa SD Negeri 020275 Binjai Timur tahun ajar 2014/2015.

D. Rumusan Masalah

(20)

6

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pemberian ganjaran (reinforcement) guru dengan perilaku belajar siswa kelas V SD Negeri 020275 Binjai Timur tahun ajar 2014/2015.

F. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi perbendaharaan ilmu pengetahuan yang senantiasa mengalami kemajuan dan perubahan dari waktu ke waktu.

2. Manfaat Praktis

Penelitian ini secara praktis diharapkan dapat memiliki kegunaan sebagai berikut:

a. Bagi siswa SD sebagai bahan masukan dalam membantu membentuk perilaku belajar di sekolah melalui pemberian ganjaran oleh guru.

b. Bagi guru sebagai bahan masukan dalam memberikan ganjaran untuk membentuk perilaku belajar siswa.

c. Bagi sekolah sebagai bahan masukan dalam mengambil

(21)

7

d. Bagi peneliti lain untuk menambah pengetahuan penulis tentang

(22)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Kesimpulan penelitian ini didasarkan pada data dan hasil penelitian. Adapun kesimpulan yang diperoleh adalah:

1. Pemberian ganjaran (reinforcement) guru tergolong dalam kategori sering dengan skor rata-rata sebesar 66,52 dan standar deviasi sebesar 10,79.

2. Perilaku belajar siswa tergolong dalam kategori sering dengan skor rata-rata sebesar 72,80 dan standar deviasi sebesar 9,21.

3. Berdasarkan analisis deskriptif, variabel pemberian ganjaran (reinforcement) oleh guru yang ditandai oleh dua aspek, yakni pemberian ganjaran (reinforcement) positif dan pemberian ganjaran (reinforcement) negatif berada pada kategori baik dan variabel perilaku belajar yang ditandai lima aspek, yakni pengamatan, berpikir asosiatif dan daya ingat, berpikir rasional dan kritis, inhibisi, dan apresiasi berada pada kategori baik.

4. Berdasarkan hasil perhitungan antara pemberian ganjaran (reinforcement) guru dengan perilaku belajar siswa rhitung= 0,971>rtabel= 0,396 yang berarti terdapat hubungan positif antara pemberian ganjaran (reinforcement) guru dengan perilaku belajar siswa kelas V SD Negeri 020275 Binjai Timur. 5. Berdasarkan uji keberartian hubungan antara pemberian ganjaran

(23)

62

ttabel= 1,68 sehingga penelitian signifikan dan hipotesis alternatif (Ha) yang

berbunyi “ada hubungan yang signifikan antara pemberian ganjaran (reinforcement) guru dengan perilaku belajar siswa kelas V SD Negeri 020275 Binjai Timur” diterima.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka penulis memberikan saran sebagai berikut:

1. Bagi siswa, sangat perlu untuk mengetahui bagaimana seharusnya perilaku yang baik dalam belajar melalui informasi, bimbingan, dan arahan dari guru di sekolah dan dari orangtua di rumah kemudian menerapkannya selama kegiatan belajar berlangsung.

2. Bagi guru, hendaknya memberikan ganjaran (reinforcement) kepada siswa, agar menambah siswa menjadi lebih giat lagi usahanya untuk memperbaiki perilaku belajarnya dengan baik.

3. Bagi sekolah, hendaknya pihak sekolah dapat memberikan arahan maupun bimbingan kepada siswa tentang bagaimana perilaku belajar yang baik, dan memberikan pengawasan terhadap aktivitas belajar yang dilakukan oleh anak, agar hambatan anak saat belajar dapat diatasi.

Gambar

Tabel 4.11 Uji Kecenderungan Perilaku Belajar Siswa (Variabel Y)..............

Referensi

Dokumen terkait

Hasil dari penelitian diharapkan dapat dijadikan informasi atau pengetahuan mengenai pengolahan limbah cair aren sehingga dapat membantu petani serta masyarakat

THROUGH PROJECT-BASED LEARNING (DIGITAL STORYTELLING) (A Classroom Action Research at the First Grade Students of SMA N 1 Karanganyar in the Academic Year

Sesuatu dikatakan sebagai aktiva apabila memiliki manfaat atau potensi jasa yang cukup pasti dimasa mendatang.Artinya sesuatu tersebut memiliki kemampuan baik secara individu

[r]

untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Diploma III. Program Studi Diploma III

Judul Skripsi : ANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR INDIVIDUAL TERHADAP PERILAKU ETIS AUDITOR DI KAP (Survey Pada Auditor Di Kantor Akuntan Publik Yogyakarta Dan Surakarta)..

raket di Kota Solo, untuk mewadahi kegiatan olahraga yang bersifat edukasi,. rekreatif, dan profesional dengan memperhatikan beberapa aspek

Dengan ini saya menyatakan bahwa isi intelektual skripsi saya yang berjudul “ SOLUSI PERSAMAAN SCHRÖDINGER UNTUK KOMBINASI POTENSIAL HULTHEN DAN NON-SENTRAL