PENGEMBANGA
i
ABSTRAK
Rahmad Maulana (NIM. 509131029). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Menggunakan Adobe Flash CS 6 Pada Mata DiklatMenginstalasi Perangkat Jaringan Lokal Lan Kelas XI SMK Harapan Bangsa Kuala. Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan 2015.
Banyak siswa yang mendapat nilai masih dibawah rata-rata nilai kelulusan, sehingga mereka diwajibkan mengikuti remedial. Berdasarkan hal tersebut didapati bahwasanya dalam sistem pembelajaran di sekolah tersebut memang jarang memanfaatkan media pembelajaran. Media pembelajaran termasuk hal yang sangat penting dalam proses pembelajaran. Media pembelajaran yang baik sangat efektif digunakan dalam pembelajaran. Penelitian ini adalah pengembangan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif. Tujuan dari penelitian pengembangan ini adalah mengembangkan sebuah media pembelajaran berbasis multimedia interaktif pada mata diklat menginstalasi jaringan lan, bagaimana respon siswa terhadap media pembelajaran dan menentukan kelayakan media pembelajaran.
Penelitian dan pengembangan ini menggunakan metode Research and
Development (R & D) dengan model pengembangan yang digunakan adalah
model ASSURE, yaitu Analisis Pelajar (Analyze Learners), Menyatakan Tujuan (States Objectivies), Pemilihan Metode, Media, dan Bahan (Select Methods,
Media, And Material), Penggunaan Media dan Bahan (Utilize Media and Materials), Partisipasi Pelajar di dalam kelas (Require Learner Participation), dan
Penilaian dan Revisi (Evaluate and Revise).
Hasil validasi media oleh ahli media menunjukkan bahwa media pembelajaran yang dihasilkan dinilai para ahli secara menyeluruh sebesar 85% dalam kategori sangat baik. Dan untuk respon siswa sendiri menunjukkan nilai 90,15% dalam kategori sangat baik. Berdasarkan hasil uji coba maka media pembelajaran sangat layak digunakan dalam pembelajaran menginstalasi perangkat jaringan lokal lan
88
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Silabus
Lampiran 2. RPP
Lampiran 3. Materi
Lampiran 4. Lembar Evaluasi Ahli Media
Lampiran 5. Lembar Evaluasi Ahli Materi
Lampiran 6. Angket Penilaian Siswa
Lampiran 7. Dokumentasi Kegiatan
Lampiran 8. Surat Izin Penelitian
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.4 Komponen Sistem Pembelajaran ... 12
Gambar 2.5 Model Desain Pembelajaran ASSURE ... 17
Gambar 3.1 Langkah-langkahPenggunaan Metode Research and Development ... 29
Gambar 3.2 Tahapan Model ASSURE ... 32
Gambar 3.3 Blok Diagram Pembuatan Media ... 36
Gambar 3.4 DesainTampilan Awal MediaInteraktif ... 37
Gambar 3.5 Tampilan Menu Utama... 38
Gambar 3.6 Tampilan Menu Petunjuk ... 39
Gambar 3.7 Tampilan Menu Tujuan ... 39
Gambar 3.8 Tampilan Menu Materi... 40
Gambar 3.9 Tampilan Menu Simulasi ... 41
Gambar 3.10 Tampilan Menu Latihan ... 41
Gambar 4.1 Tampilan Awal Adobe Flash ... 52
Gambar 4.2 Tampilan Menu Awal Adobe Flash ... 52
Gambar 4.3 Tampilan Document Properties ... 53
Gambar 4.4 Tampilan Awal Desain ... 53
Gambar 4.5 Tampilan Import Gambar ... 54
Gambar 4.6 Tampilan Tampilan Background ... 54
Gambar 4.7 Tampilan Awal ... 55
Gambar 4.8 Tampilan Menu Petunjuk ... 55
Gambar 4.9 Tampilan Menu Tujuan ... 56
Gambar 4.10 Tampilan Menu Materi Pengertian Jaringan ... 57
Gambar 4.11Tampilan Menu Materi Jenis Jaringan ... 57
Gambar 4.12Tampilan Menu Materi Topologi Jaringan ... 58
Gambar 4.13 Tampilan Menu Materi Komponen Instalasi ... 58
Gambar 4.14 Membuat Tombol ... 59
Gambar 4.15 Tampilan Menu Simulasi ... 59
Gambar 4.16 Tampilan Menu Latihan ... 60
Gambar 4.17 Memasukkan ActionScript Jawaban ... 61
viii
1
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan hal yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan dan kemajuan suatu bangsa. Pendidikan adalah sarana dan wahana dalam pengembangan sumber daya manusia. Melalui pendidikan pula berbagai aspek kehidupan dikembangkan melalui proses belajar dan pembelajaran. Oleh karena itu pendidikan harus mendapat perhatian lebih. Berbagai masalah dalam proses belajar perlu diselaraskan dan distabilkan agar kondisi belajar tercipta sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai serta dapat diperoleh seoptimal mungkin. Salah satu usaha yang telah diakukan oleh pengelola pendidikan untuk mengembangkan pendidikan di negara ini dalam rangka meningkatkan prestasi belajar siswa adalah dengan mengoptimalkan sumber-sumber daya pendidikan yang tersedia.
2
paling menentukan keberhasilan pendidikan tersebut adalah guru, karena seorang guru harus mampu membangkitkan minat belajar dan menyampaikan materi dengan cara yang lebih menarik agar tujuan yang diharapkan dapat tercapai. Untuk meningkatkan minat belajar siswa, guru dituntut lebih kreatif sehingga dapat mendorong siswa untuk belajar secara optimal, baik belajar mandiri maupun dalam pembelajaran di kelas dengan metode yang inovatif, alat peraga maupun media pembelajaran lainnya.
Arsyad dalam Syahputra, (2011 : 16) menyatakan bahwa:
Media merupakan bagian dari komunikasi yang dilakukan dalam proses belajar mengajar. Baik buruknya komunikasi yang dilakukan ditunjang oleh penggunaan saluran dalam komunikasi tersebut. Saluran merupakan media untuk menyampaikan pesan. Penggunaan media yang tepat oleh pendidik akan mengoptimalkan proses komunikasi yang terjadi sehingga tujuan pembelajaran yang ditetapkan dapat dicapai sesuai yang telah direncanakan.
Media yang sering digunakan adalah medai cetak (diktat, modul, handout, buku teks, poster, majalah, surat kabar, dll.), sementara itu media sederhana yang tetap dimanfaatkan adalah papan tulis. Media audio visual (overhead transparancy, video/film, kaset audio, siaran TV/radio), dan medai elektronik (komputer, internet) masih belum secara maksimal dimanfaatkan, meskipun dibeberapa tempat sudah mulai digunakan.
3
Namun kenyataan yang ada di dunia pendidikan adalah banyak dari pendidik yang tidak mengembangkan media itu sendiri dengan berbagai alasan. Kemudian dalam hal pemanfaatan media, selain daripada kreativitas pendidik yang dituntut tinggi, pertimbangan instruksional juga menjadi salah satu faktor yang menentukan. Pengembangan media pembelajaran sangat penting dalam dunia pendidikan, tak lain untuk mengatasi kekurangan dan keterbatasan media yang ada saat ini. Selain itu, media yang dirancang oleh pendidik itu sendiri dapat dengen tepat memenuhi sasaran dari yang sudah ditetapkan. Karena sudah pasti pendidik memahami kenutuhan, potensi sumber daya dan lingkungan masing-masing, terlebih lagi dapat mengasah kemampuan inovasi dan kreativitas dari pendidik itu sendiri yang dapat meningkatkan profesionalitas pendidik.
Pemakaian media pembelajaran diharapkan juga dapat membantu disaat guru tidak bisa hadir untuk menyampaikan materi di dalam kelas seperti biasanya. Media Pembelajaran ini dapat mengurangi suasana yang statis, seperti siswa yang tidak aktif dan dapat menciptakan proses pembelajaran yang efektif, menarik, dan menyenangkan. Selain hal-hal yang disampaikan di atas, kegunaan lain dari penggunaan alat bantu pembelajaran yang beragam akan dapat menciptakan variasi belajar sehingga tidak menimbulkan kebosanan terhadap siswa.
4
bidang keteknikan. Berdasarkan kurikulum spektrum (spektrum, 2009) SMK bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan pengetahuan kepribadian akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.
Lulusan SMK masih ada yang belum mampu menjadi lulusan yang memiliki keahlian di bidangnya dalam hal kejuruan, seperti apa yang telah direncanakan sebelumnya, baik keinginan orang tua maupun dengan apa yang terdapat didalam kurikulum. Diantaranya lulusan SMK memiliki prestasi atau hasil belajar yang rendah. Berbicara mengenai prestasi, maka tidak lepas dari hasil belajar siswa, karena dari hasil belajar merupakan prestasi.
Untuk mengatasi permasalah tersebut, maka salah satu solusinya adalah penggunaan media pembelajaran, disamping peranannya yang sama pentingnya dengan faltor-faktor pendidikan yang lain, akan tetapi hal ini kadang kurang terlalu diperhatikan oleh para pendidik. Karena di era yang sekarang berkembang ini, pendidik bukanlah satu-satunya sumber belajar, melainkan hanyalah satu dari sekian banyak sumber belajar yang ada.
5
terima. Hal ini terbukti dari penguasaan siswa terhadap Standar Kompetensi Menginstalasi Perangkat Jaringan Lokal Lan yang masih banyak siswa memiliki nilai yang rendah, yaitu < 70,00. Padahal KKM yang ditetapkan untuk pelajaran ini adalah 70,00. Angka tersebut ditetapkan oleh Kemdiknas untuk mata diklat produktif pada kompetensi keahlian di Sekolah Menengah Kejuruan.
Banyak siswa didapati tidak dapat menyelesaikan tugas sesuai dengan syarat yang diatur, sehingga nilai yang didapat siswa masih dibawah rata-rata nilai kelulusan, sehingga mereka diwajibkan mengikuti remedial. Pernyataan tersebut didapatkan dari hasil wawancara dengan beberapa guru bidang studi mata diklat tersebut. Berdasarkan hal tersebut didapati bahwasanya dalam sistem pembelajaran di sekolah tersebut memang jarang dimanfaatkannya media pembelajaran, serta kurangnya ketersediaan yang mengakibatkan hal tersebut terjadi.
Salah satu multimedia interaktif adalah dengan menggunakan
Adobe Flash CS 6 dengan menampilkan materi pelajaran melalui bantuan
program software aplikasi sehingga dalam proses belajar mengajar, pengajar dapat menampilkan materi pelajaran yang lebih menarik dan tidak membosankan.
Adobe Flash CS 6 merupakan software yang tepat untuk membuat
6
media pembelajaran untuk mengatasi kendala-kendala seperti tidak adanya alat peraga.
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul : “Pengembangan Media
Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Menggunakan Adobe
Flash CS 6 Pada Mata Diklat Menginstalasi Perangkat Jaringan Lokal
Lan Kelas XI SMK Harapan Bangsa.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, maka dapat di identifikasi masalah dalam penelitian sebagai berikut:
1. Penggunaan media pembelajaran sekarang belum efektif
2. Komunikasi yang terjadi antara pendidik dengan peserta didik yang tidak efektif dapat membuat siswa tidak memiliki minat belajar.
3. Penggunaan media pembelajaran yang dilakukan oleh pengajar dalam meningkatkan hasil belajar belum maksimal.
4. Tidak adanya suatu aplikasi/media yang dapat membantu siswa dalam proses pembelajaran sehingga materi yang dibawakan dirasa membosankan dan tidak menarik sehingga siswa cenderung pasif. 5. Hasil Belajar siswa kelas XI SMK Harapan Bangsa Kuala untuk materi
7
C. Pembatasan Masalah
Sesuai dengan latar belakang masalah serta identifikasi masalah yang telah dituliskan, mengingat juga keterbatasan penulis dalam hal kemampuan, waktu, dana, serta untuk membuat penelitian ini semakin terarah, maka perlu dilakukan pembatasan masalah. Peneliti membatasi masalah bagaimana pengembangan media pembelajaran multimedia interaktif berbasis Adobe Flash CS 6 terhadap hasil belajar siswa SMK Harapan Bangsa pada mata diklat Menginstalasi Perangkat Jaringan Lokal Lan.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi, dan batasan masalah yang terdapat di atas, maka penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimana mengembangkan media pembelajaran interaktif menggunakan Adobe Flash CS 6 pada mata diklat Menginstalasi Perangkat Jaringan Lokal Lan?
2. Bagaimana tanggapan para siswa terhadap media pembelajaran interaktif menggunakan Adobe Flash CS 6 pada mata diklat Menginstalasi Perangkat Jaringan Lokal Lan?
8
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah yang terdapat di atas, maka tujuan penelitian ini antara lain :
1. Untuk mengetahui pengembangkan media pembelajaran interaktif menggunakan Adobe Flash CS 6 pada mata diklat Menginstalasi Perangkat Jaringan Lokal Lan.
2. Untuk mengetahui tanggapan para siswa terhadap media pembelajaran interaktif menggunakan Adobe Flash CS 6 pada mata diklat Menginstalasi Perangkat Jaringan Lokal Lan.
3. Untuk mengetahui apakah multimedia interaktif yang dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran Menginstalasi Perangkat Jaringan Lokal Lan.
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai berikut: 1. Dilihat dari segi teoritis
a. Dapat mempermudah pemahaman konsep mengenai Menginstalasi Perangkat Jaringan Lokal Lan?
b. Memberikan masukan kepada guru di sekolah, media yang dapat digunakan sebagai upaya peningkatan hasil belajar siswa.
2. Dilihat dari segi Praktis
a. Memberikan informasi dan gambaran bagi calon guru dan guru bidang kompetensi Menginstalasi Perangkat Jaringan Lokal Lan dalam menentukan media pembelajaran yang baik digunakan.
iv
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR GAMBAR ... vii
DAFTAR TABEL ... xi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A.Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 6
C. Pembatasan Masalah ... 7
D. Rumusan Masalah ... 7
E. Tujuan Penelitian ... 8
F.. Manfaat Penelitian... 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 9
A.Hakikat Pembelajaran ... 9
1.Pengertian Belajar ... 9
2.Pengertian Pembelajaran ... 11
3.Pengertiab Desain Pembelajaran ... 13
4.Komponen-komponen Desain Pembelajaran ... 14
5. Model Desain Pembelajaran ... 15
6.Model ASSURE ... 16
B. Hakikat Media ... 19
1.Pengertian Media ... 19
2.Pengertian Media Pembelajaran ... 19
v
4.Kegunaan dan Manfaat Media Pembelajaran ... 22
C.Hakikat Multimedia ... 23
1.Pengertian Multimedia ... 23
2.Pemanfaatan Multimedia Untuk Pembelajaran ... 24
3.Multimedia Interaktif ... 25
4. Adobe Flash CS6 ... 26
D. Penelitian Yang Relevan ... 27
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 28
A.Tempat dan Waktu Penelitian ... 28
B. Objek dan Subjek Penelitian... 28
C.Metode Penelitian dan Pengembangan ... 28
D.Langkah – langkah Pengembangan Media ... 31
1. Potensi Maslah ... 32
2. Pengumpulan Data ... 33
3. Desain Produk ... 33
4. Validasi Desain ... 43
5. Uji Coba Produk ... 44
E. Teknik Pengolahan Data ... 46
F. Teknik Analisis Data ... 46
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 50
A.Analisis Kebutuhan dan Desain ... 50
1. Analisis Kebutuhan ... 50
2. Desain CD Interaktif ... 52
3. Pengerjaan CD Interaktif ... 55
vi
B. Hasil Uji Coba ... 66
1. Validasi ... 66
2. Validasi oleh Para Ahli ... 67
3. Pengujian terhadap siswa ... 74
C.Pembahasan ... 82
1. Hasil Uji Coba ... 82
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 84
A.Kesimpulan ... 84
B. Saran ... 85
DAFTAR PUSTAKA ... 86
84
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan pembahasan yang telah dijabarkan dapat diambil kesimpulan dalam penelitian ini antara lain:
1. Pengembangan media pembelajaran multimedia interaktif menginstalasi jaringan lokal lan dilakukan dengan model pengembangan ASSURE, yaitu
Analyze Learners (Analisi Pelajar), States Objectivies (Menyatakan
Tujuan), Select Methods, Media, And Material (Pemilihan Metode, Media, dan Bahan), Utilize Media and Materials (Penggunaan Media dan Bahan),
Require Learner Participation (Partisipasi Pelajar didalam kelas), dan
Evaluate and Revise (Penilaian dan Revisi).
85
B. SARAN
Berdasarkan pembahasan hasil penelitian, maka beberapa saran diajukan untuk guru, mahasiswa dan peneliti sendiri guna untuk perbaikan dan penelitian lebih lanjut, antara lain:
1. Sebaiknya proses belajar mengajar seperti ceramah yang selama ini dilakukan dalam kelas dibantu dengan pembelajaran menggunakan media seperti media pembelajaran, atau media lain yang dapat memberi pengaruh positif terhadap hasil belajar siswa.
2. Bagi peneliti lain hasil pengembangan ini dapat digunakan sebagai bahan masukan dalam melakukan penelitian pengembangan yang akan datang.
Inovasi-inovasi baru masih perlu ditingkatkan, penambahan animasi-animasi
dan fitur-fitur baru akan membuat media lebih menarik bagi siswa.
86
Hakim, Rahman. 2011. Pengembangan buku penuntun praktikum Kimia kelas XII
SMA Berdasarkan Tuntutan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). tidak diterbitkan. Medan : Universitas Negeri Medan
Hermawan, Asep Herry, dkk. 2007. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran
(Edisi ke-I, Cetakan ke-VIII). Jakarta : Universitas Terbuka
Nandi. 2006. Pendidikan Volume 6. No. 1Periode April 2006. Penggunaan
Multimedia Interaktif Dalam Pembelajaran Geografi di Sekolahan :
Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
Niken Ariani dan Haryanto. 2010. Pembelajaran Multimedia di Sekolah. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Rohman, Mohammad dan Sofan Amri. 2013. Strategi dan Desain Pengembangan
Sistem Pembelajaran. Surabay : Prestasi Pustakaraya
Slameto, 2003. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.
Sriadhi, 2012 Instrumen Ukur Kelayakan Courseware Multimedia Learning. Centre for Instructional Technology and Multimedia, USM
Sunaryo Soenarto. (2005). inovasi dan aplikasi teknologi.Volume 9, Nomor 1,
Februari 2005. Pengembangan multimedia pembelajaran interaktif matakuliah tata hidang. Inotek.
Susilana, Rudi dan Cepi Riyana. 2009. Media Pembelajaran Hakikat,
Pengembangan, Pemanfaatan, dan Penilaian. Bandung : Wahana Prima
Suyanto, M. (2005). Multimedia: untuk meningkatkan keunggulan bersaing. Yogyakarta: Penerbit Andi offset.
Sugiyono. (2008). Metode penelitian pendidikan (pendekatan kuantitatif,
kualitatif dan R & D). Bandung: Alfabeta.
87
87
Syahputra, Rachmad. 2011. Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Menguasai Rangkaian Digital Pada Siswa Kelas X SMK Jurusan Teknik Komputer Jaringan Di Y.P Raksana Medan Tahun Ajaran 2011/2012. tidak diterbitkan. Medan : Universitas Negeri Medan
Unik Ambar Wati. 2010. Penelitian Ilmu Pendidikan, Tahun 1 Volome 1