1 BAB II
PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA DAN GLOBALISASI
A. Perubahan Sosial Budaya Perhatikan gambar berikut:
Gambar 1
Manusia akan selalu berusaha untuk mencari kehidupan yang lebih baik
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum hingga mereka mengubah diri mereka sendiri,” (QS. Ar-Ra'd:11). ... “
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini diharapkan siswa
1. Mengetahui pengertian perubahan sosial budaya dengan benar.
2. Menjelaskan bentuk-bentuk perubahan sosial budaya dengan tepat.
3. Memahami aspek globalisasi di berbagai bidang kehidupan dengan tepat.
4. Menganalisis dampak globalisasi dalam kehidupan bangsa Indonesia dengan tepat.
5. Mendiskripsikan upaya menghadapi globalisasi dengan benar.
PETUNJUK Peran Orang Tua
1. berkoordinasi dengan guru mendiskusikan rencana pembelajaran
2. membantu peserta didik mencari bahan bacaan dari buku/modul pembelajaran mandiri terkait topik yang akan ditayangkan keesokan harinya.
3. mengetahui jadwal pembelajaran ATV Kota Wisata Batu.
4. menyiapkan waktu di rumah untuk mendampingi belajar siswa secara mandiri 5. membantu proses belajar luring sesuai jadwal dan penugasan yang telah
diberikan.
6. Berdoa bersama sebelum dan sesudah belajar.
7. memastikan peserta didik mengisi jurnal belajar sebagai bahan pemantauan belajar harian.
8. memberikan tandatangan pada tiap sesi belajar yang telah tuntas di lembar pemantauan harian.
9. Hasil penugasan berikut lembar pemantauan aktivitas harian dikumpulkan setiap akhir minggu sekaligus mengambil jadwal dan penugasan untuk minggu berikutnya.
10. secara aktif berdiskusi dengan guru terkait tantangan dan kendala yang MATERI PELAJARAN
2
Terjadinya perubahan di dalam masyarakat tidak dapat dihindari. Karena perubahan tersebut terkait dengan perubahan pada lembaga, nilai, perilaku, organisasi, kelompok, dan lapisan sosial.
Perubahan sosial budaya meliputi berbagai hal seperti cara berpikir, berperilaku, dan perubahan alat-alat untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Kingsley Davis berpendapat bahwa perubahan sosial merupakan perubahan terhadap sistem, struktur, dan fungsi sosial dalam masyarakat.
Bentuk perubahan sosial dilihat dari waktunya meliputi:
1. perubahan secara lambat (evolusi)
Gambar 2
Perubahan yang terjadi pada manusia menurut darwin 2. perubahan secara cepat (revolusi)
Gambar 3
Perubahan yang terjadi pada industry Apabila dilihat dari pengaruhnya, bentuk perubahan sosial meliputi:
1. perubahan yang pengaruhnya besar
Gambar 4
Perubahan sosial yang berpengaruh besar yang meliputi unsur-unsur struktur masyarakat yang berpengaruh masyarakat dan lembaga-lembaganya.
3 2. Perubahan yang pengaruhnya kecil
Dilihat dari perencanaannya, bentuk perubahan sosial dibedakan antara lain:
1. perubahan yang direncanakan
2. perubahan yang tidak direncanakan
3. Faktor penyebab terjadinya perubahan sosial budaya:
a. Bertambah dan berkurangnya penduduk
Gambar 5 Perubahan mode pakaian tidak berpengaruh luas di
masyarakat
Gambar 6
Pembangunan jalan, merupakan pembangunan yang direncanakan
Gambar 7
Bencana banjir yang dapat merusak infra struktur dan kehidupan merupakan hal yang tidak dikehendaki
Gambar 8
Faktor-faktor kependudukan kelahiran dan penduduk datang
menyebabkan penduduk bertambah, kematian dan penduduk pergi menyebabkan
penduduk berkurang.
4 b. Adanya penemuan baru
c. Terjadinya konflik
d. Adanya pemberontakan
e. Perubahan lingkungan alam f. Terjadinya peperangan
g. Adanya pengaruh kebudayaan masyarakat lain.
Gambar 9 Penemuan handphond
merubah cara berkomunikasi manusia
Gambar 10
Konflik sosial dalam
mempertahankan hak atas tanah
Gambar 11
Pemberontakan PKI Madiun
Gambar 12 Perubahan budaya Jawa
5
4. Adapun faktor penghambat perubahan sosial budaya:
a. Kehidupan masyarakat terasing.
b. Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat.
c. Sikap masyarakat yang tradisional.
d. Adanya prasangka terhadap hal-hal baru atau asing.
e. Adat istiadat.
Pertanyaan!
1. Jelaskan dengan bahasamu sendiri yang dimaksud perubahan sosial budaya!
2. Berilah contoh perubahan sosial budaya dilingkunganmu pada kolom dibawah ini!
No. Bidang Contoh Perubahan Bentuk Perubahan
1 Budaya 2 Komunikasi 3 Ekonomi
4 Ilmu Pengetahuan dan Teknologi 5 Transportasi
3. Mengapa bertambah dan berkurangnya penduduk dapat mendorong perubahan sosial budaya!
4. Mengapa masyarakat tradisional dianggap menghambat perubahan sosial budaya!
B. Globalisasi
Menurut Waters globalisasi adalah suatu proses sosial yang didalamnya kendala geografi terhadap perubahan sosial budaya menjadi berkurang.
Globalisasi menjadikan seluruh bangsa dan negara di dunia semakin terkait dengan meniadakan batas geografi, ekonomi, sosial, dan budaya.
Bentuk-bentuk globalisasi terjadi dalam bidang budaya, komunikasi, ekonomi, IPTEK, dan transportasi.
1. Dampak pisitif globalisasi:
a. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi.
b. Meningkatnya efektivitas dan efisiensi.
c. Perekonomian suatu Negara semakin meningkat.
d. Taraf hidup masyarakat meningkat.
e. Komunikasi semakin mudah dan cepat.
f. Berkembangnya dunia pariwisata.
g. Perkembangan alat komunikasi dan keterbukaan informasi.
2. Dampak negatif globalisasi:
a. Westernisasi atau kebarat-baratan.
b. Demoralisasi atau merosotnya moral seseorang.
c. Kesenjangan ekonomi.
d. Kriminalitas.
e. Pencemaran lingkungan.
f. Kenakalan remaja.
g. Individualisme semakin tinggi.
TUGAS
6 Bacalah opini berikut ini!
Pertanyaan!
1. Menurut Sri Mulyani pandemi covid-19 merupakan masalah global. Apakah yang dimaksud dengan masalah global!
2. Jelaskan yang dimaksud solidaritas global!
3. Apa yang diperlukan dalam solidaritas global dalam menangani covid-19!
TUGAS
7 C. Upaya Menghadapi Globalisasi
Marilah kita baca artikel berikut ini!
Pertanyaan!
1. Jelaskan dampak positif dari globalisasi!
2. Jelaskan dampak negatif dari globalisasi!
3. Jelaskan sikap kita untuk menghadapi globalisasi menurut Mahatir Muhammad!
Bagaimana Menyikapi Globalisasi
Oleh: Dr A Riawan Amin M Sc
Sungguh, hari ini kita hidup di sebuah bola dunia yang sedemikian sempit. Beragam peristiwa, di belahan bumi lain, dengan mudah kita ketahui.
Bahkan, dalam detik yang sama. Bumi menjadi begitu dekat. Tiada jarak signifikan yang memisahkan satu negeri dari negeri lain, satu wilayah dari wilayah lain. Seolah dunia adalah satu dan padu. Sekat-sekat teritori, kini, menjadi maya. Tak mampu menjadi batas perkasa pembeda sebuah bangsa.
Mengapa demikian? Globalisasi jawabnya. Itulah kata sakti yang kerap digunakan untuk menggambarkan fenomena transparan yang telah, sedang, dan akan terus berlangsung di planet bumi ini. Globalisasi adalah kata yang sangat lekat dengan kehidupan manusia. Sebuah keniscayaan karena sifatnya yang senantiasa mengikut sunatullah. Tidak pernah berubah.
"Maka sekali-kali kamu tidak akan mendapatkan penggantian bagi sunah Allah, dan sekali-kali tidak pula akan menemui penyimpangan bagi sunah Allah itu." (QS 35 [Fathir]: 43). Ada banyak hal positif yang didapat dari proses globalisasi ini. Karena itu, patut untuk disyukuri.
Namun, di sisi lain, bukan berarti globalisasi tidak memiliki dampak negatif bagi hidup dan kehidupan penduduk bumi. Sangat nyata ketika globalisasi dipersepsi sebagai westernisasi, ketimpangan, dan deskripsi eksistensi manusia menjadi rapuh. Upaya mem-'barat'-kan semua penjuru bumi menjadi persoalan bagi kemanusiaan.
Bila demikian, satu hal mendasar yang pasti akan terjadi adalah hilangnya identitas dan jati diri. Rasulullah SAW pernah mengingatkan, "Akan datang suatu masa pada perjalanan hidup manusia, di mana
perhatiannya melulu tertuju pada urusan perut. Kemuliaan mereka hanyalah diukur dengan benda (materi) semata. Kiblat mereka adalah wanita. Agama mereka adalah emas dan perak. Sungguh, mereka itu makhluk Allah yang paling buruk, tiada bernilai di sisi Allah." (HR Imam Dailami).
Lantas, bagaimana kita menghadapi gelombang negatif globalisasi yang tak bisa dihentikan ini? Perkuat identitas diri dan negeri. Itulah caranya meski terkesan paradoks. Bahkan, Tun Mahathir Mohammad, mantan perdana menteri Malaysia, pernah mengatakan bahwa untuk menghadapi globalisasi kita harus memperkuat nasionalisme. Identitas diri sebagai bangsa.
Kita baru punya nilai dan identitas, kalau kita merupakan bagian dari sebuah keterhubungan dengan Yang Mahakuasa, kemudian kita betul-betul bisa menjadi pemakmur bumi, dan kita berani berperang untuk
mempertahankan kedua hal tersebut. Berperang itu dalam arti luas, seperti ghazwul fikri dan muamalah.
Marilah kita berupaya sekuat daya untuk menjadikan diri dan negeri kita terus memiliki jati diri. Bangga dengan kepribadian yang ada.
Tidak terperangkap oleh kata modern sebagai topeng westernisasi.
8 Pertanyaannya!
1. Apa yang harus dilakukan untuk menghadapi dunia yang makin kompetitif!
2. Mengapa jiwa kewirausahaan perlu untuk ditanamkan pada anak!
3. Menurut mallevi Agustin Ningrum metode apa sajakan untuk menanamkan jiwa kewirausahaan pada anak!
Cara Menanamkan Jiwa Kewirausahaan pada Anak &
Metode yang Dipakai
tirto.id - Jiwa kewirausahaan penting untuk ditanamkan sejak dini pada anak, karena bisa menjadikannya lebih mandiri dan merupakan modal utama untuk menanamkan nilai positif pada anak. Sehingga saat anak dewasa, ia mampu bekerja sendiri, menjadi seorang yang tekun, berkreativitas, berani mengambil risiko, dan inovatif. Dikutip dari laman Sahabat Keluarga Kemendikbud, pada era Globalisasi dan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), masyarakat saat ini dan masa depan dihadapkan pada ketatnya persaingan dan tantangan. Oleh karenanya, anak-anak generasi mendatang harus siap mental menghadapi dunia yang semakin kompetitif. Tokoh-tokoh besar juga
menanamkan jiwa kewirausahaan kepada anaknya. Seperti Bill Gates yang menolak memberikan warisan kepada anaknya, melainkan menyumbangkan hartanya untuk kegiatan sosial. Kemudian ada pula konglomerat asal Cina Zhang Xi yang meminta anaknya untuk bekerja daripada memberikan uang secara langsung begitu saja. Dosen Universitas Negeri Surabaya Mallevi Agustin Ningrum menjelaskan metode untuk menanamkan jiwa kewirausahaan kepada anak oleh orang tua. Beberapa upaya yang dapat dilakukan orang tua antara lain ialah:
Mengasah jiwa kepemimpinan anak
Menumbuhkan cara berpikir kreatif
Mendidik anak dengan memikirkan risiko
Melatih kecakapan hidup (life skill)
Motivasi orang tua.
Langkah tersebut diterapkan melalui metode internalisasi, yaitu upaya menyatukan pengetahuan dan keterampilan pribadi anak dari ranah eksternal ke internal dengan tiga tujuan pembelajaran, yakni tahu dan mengetahui, mampu melaksanakan yang ia ketahui, dan kepribadiannya mencerminkan yang ia ketahui. Orang tua juga dapat menerapkan metode pembiasaan. Pembiasaan tingkah laku dan nilai-nilai kewirausahaan yang dilakukan sejak dini akan menumbuhkan jiwa-jiwa kewirausahaan setelah anak beranjak dewasa.
Baca selengkapnya di artikel "Cara Menanamkan Jiwa Kewirausahaan pada Anak &
Metode yang Dipakai", https://tirto.id/f41C
RANGKUMAN
Perubahan sosial budaya merupakan sebuah proses yang tidak dapat dihindari dalam masyarakat. Masyarakat yang terbuka akan lebih cepat menerima perubahan dibandingkan masyarakat tertutup. Globalisasi membawa dampak positif maupun negatif bagi kehidupan bangsa Indonesia. Menanamkan nilai-nilai karakter bangsa (Pelajar Pancasila) akan menguatkan jati diri bangsa dalam upaya menangkal pengaruh buruk globalisasi.
9
“Dan boleh jadi kamu membenci sesuatu tetapi ia baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu tetapi ia buruk bagimu, dan Allah mengetahui dan kamu tidak mengetahui,“ (QS. Al-Baqarah: 216).
Tidak ada sesuatu yang abadi kecuali perubahan itu sendiri.
EVALUASI
A. Soal Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban A, B, C, atau D yang kamu anggap benar!
1. Perubahan pada nilai-nilai, norma-norma, tingkatan dan fungsi masyarakat disebut dengan perubahan ...
A. Ekonomi B. Sosial C. Budaya D. Politik
2. Perhatikan pernyataan berikut!
1) Perubahan nilai dan norma dalam masyarakat 2) Perubahan pada alat produksi pertanian 3) Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi 4) Lapisan-lapisan dalam masyarakat
5) Perkembangan alat transportasi
Yang tergolong perubahan budaya di bawah ini adalah ...
A. 1, 2, dan 3 B. 1, 2, dan 4 C. 2, 3, dan 5 D. 3, 4, dan 5
3. Pernyataan yang tidak sesuai pada hubungan antara perubahan sosial dan perubahan budaya berikut adalah ...
A. Perubahan sosial berpengaruh terhadap perubahan kebudayaan B. Perubahan kebudayaan berpengaruh terhadap perubahan sosial C. Perubahan sosial sama dengan perubahan kebudayaan
D. Perubahan sosial tidak selalu mempengaruhi perubahan kebudayaan
4. Perubahan sosial budaya yang berlangsung lambat dalam kehidupan masyarakat adalah ...
A. Sistem dan pola tanam pertanian B. Proses industrialisasi
C. Pembangunan nasional
D. pemberontakan terhadap negara
5. Bencana alam yang terjadi akan membawa perubahan sosial budaya dalam suatu masyarakat. Berdasarkan waktunya, bencana alam termasuk perubahan sosial budaya kategori ...
A. cepat B. lambat C. sekarang D. masa lalu
6. Perubahan sosial budaya yang mempunyai pengaruh besar terhadap kehidupan masyarakat adalah ...
A. Trend gaya rambut dan fashion B. Sistem dan pola tanam petani C. Pemberontakan terhadap negara D. Aksi demonstrasi persatuan buruh
7. Perolehan penduduk usia produktif dengan proporsi yang besar pada suatu negara disebabkan arus urbanisasi disebut bonus ...
A. etnografi B. demografi
REFLEKSI
10 C. kartografi
D. topografi
8. Bonus demografi dapat membawa pengaruh positif terhadap perubahan sosial budaya masyarakat. Namun jumlah penduduk usia produktif yang besar jika tidak dikelola secara tepat dapat menimbulkan berbagai masalah sosial misalnya ... kecuali
A. Kesenjangan sosial meningkat B. Kualitas pendidikan meningkat C. Jumlah pengangguran bertambah D. Kriminalitas merajalela
9. Setelah ditemukan listrik, banyak terjadi rangkaian penemuan dan pembaharuan sesudahnya misalnya, lampu jalan, mobil listrik, kereta api listrik dan lainnya.
Ilustrasi di atas merupakan contoh perubahan sosial budaya yang sebabkan penemuan baru, yaitu dalam bidang ...
A. sosial B. ekonomi C. komunikasi D. transportasi
10. Berikut adalah contoh perubahan sosial budaya di Aceh setelah tercapai perdamaian antara RI dan GAM, kecuali ...
A. Pembentukan pengadilan HAM di Aceh B. Daerah Aceh menjadi kondusif dan damai C. Aceh melepas diri dari NKRI
D. Aceh memiliki hak otonomi khusus
11. Perubahan sosial budaya yang terjadi setelah Revolusi Mei 1998 adalah ...
A. Larangan mengumpulkan massa untuk menjalankan aksi mengkritisi jalannya pemerintahan
B. Pembangunan merata di seluruh daerah
C. Kebebasan berpendapat dan mengkritisi cara kerja pemerintah D. Angka kemiskinan menurun disebabkan pendapatan perkapita tinggi
12. Pada masa penjajahan Belanda diberlakukan sistem tanam paksa (cultuurstelsel) yang mewajibkan bangsa Indonesia menyisihkan sebagian lahannya untuk ditanami jenis tanaman ekspor. Selain berdampak negatif yang semakin menambah kesengsaraan rakyat Indonesia, sistem tanam paksa ini juga memiliki dampak positif yaitu bangsa Indonesia menjadi banyak mengenal jenis tanaman ekspor dan teknik menanam yang baik.
Ilustrasi di atas merupakan contoh perubahan sosial budaya yang disebabkan peperangan yaitu dalam bidang ...
A. politik B. ekonomi C. sosial D. budaya
13. Perubahan mata pencaharian penduduk daerah pantai dari nelayan menjadi petani setelah direlokasi sebagai akibat bencana tsunami merupakan perubahan sosial budaya yang disebabkan ...
A. Perubahan kebudayaan masyarakat lain B. Penemuan hal-hal baru
C. Perubahan lingkungan alam D. konflik atau pertentangan
14. Bentuk bangunan Masjid Agung Banten dengan struktur bangunan yang mencerminkan seni bangunan Meru sebagai ciri utama Hindu merupakan contoh perubahan sosial budaya yang disebabkan ...
A. Bertambah dan berkurangnya jumlah penduduk B. Pengaruh kebudayaan masyarakat lain
C. Terjadi revolusi D. Penemuan baru
15. Diterbitkannya aturan yang mengatur kesejahteraan pegawai pada suatu perusahaan sebagai akibat dari aksi demonstrasi persatuan buruh adalah contoh perubahan sosial budaya yang disebabkan oleh ...
11 A. konflik
B. inovasi C. revolusi D. peperangan
16. Pembatasan penggunaan Handphone bagi peserta didik di dalam lingkungan sekolah adalah contoh perubahan sosial budaya yang disebabkan oleh pengaruh kebudayaan masyarakat lain melalui proses ...
A. Difusi B. Penetrasi C. Asimilasi D. Milinarisme
17. Perhatikan faktor penyebab dan penghambat perubahan sosial budaya berikut!
1) Kehidupan masyarakat terasing 2) Adat istiadat atau kebiasaan
3) Prasangka pada hal-hal baru atau asing 4) Pemberontakan atau Revolusi
5) Peperangan
Yang merupakan faktor penghambat perubahan sosial budaya ...
A. 1, 2, dan 3 B. 2, 3, dan 4 C. 2, 3, dan 5 D. 3, 4, dan 5
18. Perilaku masyarakat yang tetap mempertahankan adat istiadat, sistem sosial, sistem norma dan bahkan sistem kebudayaan dari nenek moyang mereka adalah penghambat perubahan sosial budaya yang berupa ...
A. Prasangka terhadap hal-hal asing B. Adat istiadat atau kebiasaan C. Sikap masyarakat tradisional D. Kehidupan masyarakat terisolasi
19. Proses sosial yang di dalamnya sudah tidak ada lagi kendala geografis dalam pengaturan sosial dan budaya disebut ...
A. Industrialisasi B. globalisasi C. penetrasi D. strukturisasi
20. Perayaan menyambut tahun baru masehi di sebagian besar belahan dunia merupakan contoh globalisasi dalam bidang ...
A. budaya B. komunikasi C. ilmu pengetahuan D. ekonomi
21. Contoh globalisasi dalam bidang ekonomi berikut ini adalah ...
A. telpon genggam B. internet
C. perdagangan bebas D. musik pop
22. Contoh globalsasi dalam bidang Iptek yang membawa pengaruh besar dalam kehidupan manusia adalah ...
A. pesawat terbang B. handphone
C. perdagangan bebas D. internet
23. Yang bukan termasuk dampak positif adanya globalisasi berikut ini adalah ...
A. Berkembangnya IPTEK
B. Meningkatnya kesenjangan sosial ekonomi C. Meningkatnya efektivitas dan efisiensi D. Komunikasi semakin cepat dan mudah
12
24. Berikut adalah contoh efektivitas dan efisiensi yang terjadi sebagai akibat globalisasi, kecuali ...
A. Mencuci menggunakan mesin cuci daripada secara manual B. Transaksi menggunakan kartu kredit daripada secara tunai C. Membeli barang langsung ke perusahaan daripada secara online D. Mengolah sawah menggunakan traktor daripada secara tradisional
25. Suatu perbuatan seseorang yang mulai kehilangan nasionalisme dengan meniru atau melakukan aktivitas kebarat-baratan disebut ...
A. individualistik B. westernisasi C. sekularisme D. hedonisme
26. Sikap mementingkan diri sendiri dan merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam beraktivitas merupakan dampak negatif globalisasi yang diistilahkan dengan paham...
A. Demoralisasi B. Konsumtivisme C. Individualisme D. Vandalisme
27. Melakukan tindakan yang bertentangan dengan nilai dan norma dalam masyarakat merupakan salah satu ciri perilaku ...
A. demoralisasi B. konsumtif C. individualistik D. kriminal
28. Saat ini media sosial merupakan salah satu media komunikasi yang banyak digunakan masyarakat. Seseorang dapat dengan mudah menyampaikan dan menerima sebuah informasi. Namun begitu media sosial seringkali menimbulkan dampak negatif misalnya menerima informasi yang salah sehingga mudah terhasut.
Upaya yang dapat dilakukan dalam menyikapi globalisasi dalam bidang komunikasi di atas adalah ...
A. Memilih informasi dengan tepat dan bijaksana
B. Menggunakan media sosial sesuai dengan fungsi dan kebutuhan
C. Memanfaatkan media sosial untuk mempublikasikan segala keadaan kehidupan pribadi
D. Tidak langsung mempercayai setiap informasi yang diterima sebelum mengecek kebenarannya
29. Perhatikan gambar di bawah ini!
Memainkan permainan di atas merupakan salah satu upaya menyaring (mem-filter) arus globalisasi, yakni dalam bidang ...
A. Budaya B. Iptek C. Ekonomi D. Komunikasi
13 30. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini!
1) Meningkatkan motif berprestasi
2) Berpegang teguh pada nilai religius, spiritual, dan memupuk rasa kebhinekaan 3) Menyukai dan menggunakan produk-produk asli Indonesia
4) Memilih informasi dengan tepat dan bijaksana agar tidak mudah terhasut 5) Memperkuat persatuan dan kesatuan antar warga Indonesia
Yang termasuk upaya menghadapi globalisasi dalam bidang budaya adalah ...
A. 1, 2, dan 3 B. 2, 3, dan 4 C. 2, 3, dan 5 D. 3, 4, dan 5 B. Soal Essay
Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas!
1. Mengapa masyarakat senantiasa mengalami perubahan sosial budaya?
2. Bagaimana perubahan sosial budayanya jika suatu masyarakat menutup diri dari dunia luar?
3. Jelaskan globalisasi yang terjadi dalam bidang Iptek di Indonesia!
SELAMAT BELAJAR SEMOGA SUKSES